Anda di halaman 1dari 2

Peran guru dalam meningkatkan sikap ilmiah peserta didik

kelas V-B di MIN Demangan Kota Madiun


Saputri, Rizka Sofyan (2017) Peran guru dalam meningkatkan sikap ilmiah peserta didik
kelas V-B di MIN Demangan Kota Madiun. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim.

Sikap ilmiah merupakan tingkah laku yang didapatkan melalui pemberian contoh-contoh
positif dan harus terus dikembangkan agar bisa dimiliki oleh siswa. Tujuan dari adanya
pengembangan sikap ilmiah yaitu untuk menghindari munculnya sikap negatif pada diri
siswa. oleh karena itu, sikap ilmiah merupakan aspek yang penting karena berpengaruh
pada budi pekerti serta pembentukan karakter yang baik pada diri siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan penanaman sikap ilmiah oleh guru yaitu
menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan sikap ilmiahnya. Pelaksanaan
penanaman sikap ilmiah dengan cara memperlihatkan contoh sikap ilmiah, memberikan
penguatan positif atau penghargaan pada siswa yang menunjukkan sikap ilmiah, dan
menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan sikap ilmiahnya. Sikap ilmiah
yang ditunjukkan siswa dari yang berkualitas tinggi ke berkualitas rendah berturut-turut
yaitu sikap ingin tahu, sikap objektif terhadap data/fakta, sikap berpikiran terbuka, sikap
berpikir kritis, dan sikap kerjasama

Faktor pendukung munculnya sikap ilmiah siswa yaitu reward, sarana prasarana yang
memadai, dan kegiatan percobaan/praktikum yang sesuai dengan kegiatan siswa. Faktor
penghambat munculnya sikap ilmiah siswa yaitu: (a) Emosi dan mood yang ada pada diri
anak yang terkadang tidak menentu, (b) guru kurang mampu mengorganisasi kegiatan, dan
(c) ketersediaan sarana dan prasarana untuk praktek yang belum mencukupi.

ALASAN MAHASISWA HARUS PUNYA SIKAP ILMIAH , YAITU KARENA MAHASISWA MEMPUNYAI :
1. Sikap ingin tahu : Rasa ingin tahu yang tinggi dapat membuat seseorang mahasiswa ingin mencari
tahu sesuatu yang baru.
2. Sistematis : Proses yang digunakan mahasiswa dalam memecahkan masalah menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
3. Sikap terbuka : Keterbukaan perlu diterapkan pada diri seorang mahasiswa, sebab dengan sikap
yang terbuka kita dapat berfikir pandang yang luas.
4. Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, dengan kata lain mereka dapat
mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
5. Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksperimen baru. Selalu
memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
6. Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksperimen yang
hasilnya meragukan. Tidak akan berhenti melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai terhadap
hal-hal yang ingin ia ketahui maka harus berusaha bekerja dengan teliti.

https://www.slideserve.com/sachi/metode-dan-sikap-ilmiah

Anda mungkin juga menyukai