Anda di halaman 1dari 7

Bahasa Indonesia 1

TUGAS 2.5 EVALUASI

Nama : Umar Dini


NIM : 19180215610049

Instructions
Kembangkan instrumen evaluasi yang dapat mengukur ketercapaian capaian pembelajaran dalam
RPP! Rumuskan soal untuk mengukur tingkat berpikir tingkat tinggi (HOTS)!
Kumpulkan tugas dalam 1 berkas PDF.
Aturan Penamaan bekas tugas yang dikumpulkan mengikuti format berikut ini:
Tugas 2.5. Evaluasi - NAMA DOSEN - NAMA PESERTA PPG.pdf
SELAMAT MENGERJAKAN!

KISI-KISI SOAL

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sojol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Semester : 2 (Genap)
Kurikulum : 2013
Materi Pokok : Biografi

Level Bentuk Nomor


No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
1 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 1,2
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat
menemukan
keistimewaan tokoh
dengan tepat
2 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 3,4
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat
menemukan
keteladanan tokoh
dengan tepat
3 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 5,6
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat
menganalisis bagian
struktur teks biografi
dengan tepat
4 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 7
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat
menganalisis
permasalahan tokoh
dengan tepat
Bahasa Indonesia 2

Level Bentuk Nomor


No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
5. 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 8
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat melengkapi
bagian yang rumpang
dalam teks biografi
dengan tepat.
6 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 9
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik dapat memilih
kalimat tanya sesuai isi
teks dengan tepat.
7 3.14 Menilai hal yang Biografi Disajikan penggalan C4/L3 PG 10
dapat diteladani dari teks biografi, peserta (HOTS)
teks biografi didik menafsirkan
tokoh dalam teks
biografi dengan tepat.

SOAL DAN PEMBAHASAN BAHASA INDONESIA


(TEKS BIOGRAFI)

1. Kemampuan yang Diuji : Menemukan keistimewaan tokoh pada teks Biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, peserta didik dapat
menemukan keistimewaan tokoh dengan tepat
Soal :
Bacalah teks berikut!
Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo. Beliau termasuk garis
keturunan Sultan Hamengku Buwono III. Ketika sultan ingin mengangkatnya menjadi raja, beliau
menolak dan memilih meninggalkan keraton. Hal ini disebabkan beliau merasa tidak berhak sebagai
anak dari seorang selir, bukan permaisuri. Hal ini berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya
yang menginginkan menjadi raja walaupun bukan haknya.
Diponegoro juga lebih tertarik pada kehidupan religius dan merakyat sehingga lebih suka
tinggal di Tegalrejo, kediaman nenek buyutnya, Ratu Ageng Tegalrejo, permaisuri HB I. Lebih dari
itu, Pangeran Diponegoro juga tidak suka akan campur tangan Belanda yang terlalu besar dalam
keraton. (www.pahlawanindonesia.com)
Keistimewaan tokoh tersebut adalah … .
A. anak seorang selir raja D. keturunan Sultan Hamengkubuwono III
B. tertarik pada kehidupan religius E. suka akan campur tangan Belanda
C. membenci campur tangan Belanda
Jawaban: D. keturunan Sultan Hamengkubuwono III
Pembahasan:
Keistmewaan seseorang merupakan sesuatu yang khas dan tdak semua orang memilikinya.
Keistimewaan pada teks tersebut adalah keturunan Sultan Hamengkubuwono III (opsi D) karena
Beliau termasuk garis keturunan Sultan Hamengku Buwono III adalah sesuatu yang luar biasa atau
istimewa.
Bahasa Indonesia 3

2. Kemampuan yang Diuji : Menemukan keistimewaan tokoh pada teks biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, peserta didik dapat menemukan
keistimewaan tokoh dengan tepat
Soal :
Bacalah teks berikut!
Habiburrahman El Shirazy merupakan sosok fenomenal dalam dunia sastra negeri ini. Beberapa
karyanya, antara lain Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, berhasil mendapat sambutan luar biasa
dari pembaca novel tanah air. Bahkan karya-karyanya telah dibuat dalam bentuk film dan sinetron.
Menurut Kang Abik, demikian panggilan akrab para penggemar kepadanya, ia dapat membuat
beberapa novel dalam satu waktu. Ibarat makan, katanya, bosan jika harus makan satu menu terus dalam
beberapa hari. Strategi selang-seling dalam menulis novel Islaminya ia jalani untuk menghindari
kejenuhan.
Pria kelahiran Semarang, 30 September 1976 ini, mengaku tidak kesulitan membuat novel
dalam waktu bersamaan karena ia menulis sesuatu yang diketahui dan dekat dengan kehidupan.
Sejak sekolah, ia telah banyak membaca dan menulis. Bahkan ia sering mendapat penghargaan
atas tulisan ilmiah kala itu. Saat kuliah S2 harus terus berlanjut, beasiswa yang diberikan sudah
dihentikan. Ia memutar otak bagaimana cara mendapatkan uang. Pertama, ia menerjemahkan tulisan
ilmiah dan non-ilmiah dari bahasa Arab ke Inggris. Pekerjaan dilakukan rutin dan tekun serta disiplin
waktu.
Keistimewaan tokoh dalam biografi tersebut adalah ...
A. Karya-karyanya sudah banyak dibuat dalam D. Dapat menerjemahkan buku dari bahasa Arab
bentuk film. E. Dapat menerjemahkan buku dari bahasa Inggris
B. Beliau sudah gemar membaca dan menulis
sejak muda.
C. Beliau dapat menulis beberapa novel dalam
satu waktu
Jawaban: B. Beliau dapat menulis beberapa novel dalam satu waktu
Pembahasan:
Keistmewaan seseorang merupakan sesuatu yang khas dan tdak semua orang memilikinya.
Keistimewaan pada teks tersebut adalah Beliau dapat menulis beberapa novel dalam satu waktu (opsi B)
karena ia dapat membuat beberapa novel dalam satu waktu adalah sesuatu yang luar biasa atau istimewa.

3. Kemampuan yang Diuji : Menemukan keteladanan tokoh pada teks biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, peserta didik dapat
menemukan keteladanan tokoh dengan tepat
Soal :
Bacalah teks berikut!
Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo. Beliau termasuk garis
keturunan Sultan Hamengku Buwono III. Ketika sultan ingin mengangkatnya menjadi raja, beliau
menolak dan memilih meninggalkan keraton. Hal ini disebabkan beliau merasa tidak berhak sebagai
anak dari seorang selir, bukan permaisuri. Hal ini berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya
yang menginginkan menjadi raja walaupun bukan haknya.
Diponegoro juga lebih tertarik pada kehidupan religius dan merakyat sehingga lebih suka
tinggal di Tegalrejo, kediaman nenek buyutnya, Ratu Ageng Tegalrejo, permaisuri HB I. Lebih dari
itu, Pangeran Diponegoro juga tidak suka akan campur tangan Belanda yang terlalu besar dalam
keraton. (www.pahlawanindonesia.com)
Sikap yang patut diteladani dari tokoh tersebut adalah …
A. menolak menjadi raja D. tinggal bersama nenek buyutnya
B. meninggalkan keraton E. kebanggaan menjadi seorang anak raja
C. kehidupannya yang merakyat
Jawaban: C. kehidupannya yang merakyat
Pembahasan:
Tokoh dalam biografi tersebut memiliki keteladanan. Keteladanan merupakan sikap terpuji yang
Bahasa Indonesia 4

tergambarkan dalam biografi dan patut diteladani atau layak ditiru oleh pembaca. Keteladanan pada
teks tersebut adalah kehidupannya yang merakyat (opsi C) karena Beliau juga lebih tertarik pada
kehidupan religius dan merakyat adalah sesuatu yang layak ditiru atau patut diteladani.

4. Kemampuan yang Diuji : Menemukan keteladanan tokoh pada teks biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, peserta didik dapat menemukan
keteladanan tokoh dengan tepat
Soal :
Cermati teks cerita ulang berikut!
Mahatma Gandhi dilahirkan pada tanggal 2 Oktober 1869 di Porbandar, Gujarat, India Britania,
dan meninggal pada tanggal 30 Januari 1948 di New Delhi, India. Nama lahir dari Mahatma Gandhi
adalah Mohandas Karamchand Gandhi. Beliau adalah pimpinan rohani dibalik kemerdekaan India.
Gandhi (sebutan akrabnya) telah menentang penjajahan Inggris atas India. Gandhi memulai suatu
gerakan tanpa kekerasan untuk memimpin India menuju demokrasi, perdamaian, dan kemerdekaan.
Gandhi dipenjara beberapa kali dan sempat hampir mati karena kelaparan. Namun, dengan tekad yang
kuat, akhirnya beliau berhasil meraih apa yang dicita-citakannya.
Keteladanan yang dapat dipetik dari tokoh Mahatma Gandhi dalam kutipan tersebut adalah ….
A. seorang pemimpin rohani yang pemberani D. pemimpin perang sejati meraih kemerdekaan
B. rela dipenjara demi menegakkan kebenaran E. berhasil memerdekaan India tanpa kekerasan
C. berjuang melawan penjajahan Inggris
Jawaban: E. berhasil memerdekaan India tanpa kekerasan
Pembahasan:
Keteladanan merupakan sikap sikap terpuji yang tergambarkan dalam biografi dan patut diteladani oleh
pembaca. Pada kutipan di atas karakter tokoh Mahatma Gandhi yang dapat diteladani antara lain tidak
suka kekerasan dan memiliki tekad yang kuat sehingga berhasil memerdekakan India (Jawaban E).

5. Kemampuan yang Diuji : Menganalisis bagian struktur teks biografi


Indikator Soal : Disajikan teks biografi, siswa dapat menganalisis bagian struktur
teks dengan tepat
Soal :
Bacalah dengan saksama penggalan teks biografi berikut!
B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di
Indonesia. Beliau adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR
(HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan,
pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi
Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie
pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Penggalan tersebut merupakan bagian teks biografi bagian struktur ….


A. orientasi D. pendapat
B. peristiwa penting E. penegasan pendapat
C. reorientasi
Jawaban: A. orientasi
Pembahasan:
Secara umum, struktur teks biografi terdiri dari tiga bagian. Mengacu pada pengertian biografi, adapun
struktur biografi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Orientasi, yaitu bagian dalam tulisan biografi yang berisi tentang pengenalan tokoh atau gambaran
awal mengenai tokoh yang sedang diceritakan.
b. Peristiwa dan Masalah, yaitu bagian dalam tulisan biografi yang berisi mengenai peristiwa yang
pernah dialami oleh tokoh. Ini termasuk masalah yang dihadapi dalam upaya mencapai tujuan, serta
pengalaman yang menginspirasi yang dialami oleh tokoh.
c. Reorientasi, yaitu bagian penutup dari sebuah biografi dan sifatnya opsional saja. Pada bagian ini
Bahasa Indonesia 5

penulis memberikan pandangannya terhadap tokoh yang diceritakan di dalam biografi tersebut.
Berdasarkan struktur teks biografi di atas, maka pilihan jawaban yang tepat adalah (A)
6. Kemampuan yang Diuji : Menganalisis bagian struktur teks biografi
Indikator Soal : Disajikan teks biografi, siswa dapat menganalisis bagian struktur
teks biografi dengan tepat
Soal :
Bacalah kutipan biografi tokoh berikut untuk menjawaba soal nomor 6 dan 7!
Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua
Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi
wakil Presiden RI dan menjadi Presuden RI ke-3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa
jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari
Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan
demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi
daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan
kedudukan DPR/MPR.
Penggalan tersebut merupakan bagian teks biografi bagian struktur ….
A. orientasi D. pendapat
B. peristiwa penting E. penegasan pendapat
C. reorientasi
Jawaban: B. peristiwa penting
Pembahasan:
Secara umum, struktur teks biografi terdiri dari tiga bagian. Mengacu pada pengertian biografi, adapun
struktur biografi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Orientasi, yaitu bagian dalam tulisan biografi yang berisi tentang pengenalan tokoh atau gambaran
awal mengenai tokoh yang sedang diceritakan.
b. Peristiwa dan Masalah, yaitu bagian dalam tulisan biografi yang berisi mengenai peristiwa yang
pernah dialami oleh tokoh. Ini termasuk masalah yang dihadapi dalam upaya mencapai tujuan, serta
pengalaman yang menginspirasi yang dialami oleh tokoh.
c. Reorientasi, yaitu bagian penutup dari sebuah biografi dan sifatnya opsional saja. Pada bagian ini
penulis memberikan pandangannya terhadap tokoh yang diceritakan di dalam biografi tersebut.
Berdasarkan struktur teks biografi di atas, maka pilihan jawaban yang tepat adalah (B)

7. Kemampuan yang Diuji : Menganalisis permasalahan tokoh


Indikator Soal : Disajikan teks biografi, siswa dapat menganalisis permasalahan
tokoh dengan tepat
Soal :
Bacalah kutipan biografi tokoh berikut untuk menjawaba soal nomor 6 dan 7!
Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua
Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi
wakil Presiden RI dan menjadi Presuden RI ke-3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa
jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari
Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan
demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi
daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan
kedudukan DPR/MPR.
Permasalahan apa yang dialami tokoh tersebut?
A. Menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT.
B. Memimpin perusahaan BUMN strategis.
C. Dipilih menjadi wakil Presiden RI.
D. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur.
E. Meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia.
Jawaban: D. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur.
Pembahasan:
Biografi memuat informasi tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara
Bahasa Indonesia 6

jelas dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi.
Pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok
informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana).
Pertanyaan tersebut menanyakan permasalahan apa yang dialami tokoh tersebut. Pokok permasalahan
yang sesuai dengan pertanyaan tersebut adalah (D) Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum
di Timor Timur.

8. Kemampuan yang Diuji : Melengkapi teks biografi


Indikator Soal : Disajikan teks biografi, siswa dapat melengkapi bagian yang
rumpang dalam teks biografi dengan tepat
Soal :
Bacalah dengan saksama penggalan teks biografi berikut!
Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian
pada kepentingan bangsa dan negara. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah
Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). […]
Akhirnya, ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden Java, De
Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah…
A. Ia memilih menjadi wartawan daripada menjadi dokter.
B. Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut.
C. Ia akhirnya menjadi dokter dan bekerja di rumah sakit.
D. Ia berhasil meraih gelar dokter pada sekolah dokter Bumiputera
E. Ia berhasil menamatkan pendidikan di sekolah tersebut.
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Cara menentukan kalimat untuk melengkapi teks nonsastra (teks biografi) yang rumpang adalah dengan
mencermati isi kalimat sebelum dan sesudahnya. Berdasarkan isi kalimat sebelum dan sesudah bagian
rumpang pada teks di atas, kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah Ia tidak dapat
menamatkan pendidikan di sekolah tersebut.
Kalimat sebelum bagian rumpang adalah… kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA. Kalimat
setelah bagian rumpang …. Akhirnya, ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar. Kalimat
yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di
sekolah tersebut (STOVIA).
Ringkasan Materi
Biografi merupakan catatan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Teks biografi berisi
kehidupan seorang tokoh untuk diambil nilai kehidupannya baik pandangannya maupun perilakunya.
Biografi berisi paparan hidup seorang tokoh dari kecil hingga tua. Bahkan, tokoh tersebut meninggal
dunia. Semua jasa, hasil karya, dan segala kegiatan yang dilakukan seorang tokoh juga dijelaskan dalam
buku biografi.
Langkah-langkah melengkapi teks biografi
1. Cermati jenis teks dan tujuan teks. Teks biografi berisi kehidupan seorang tokoh untuk diambil nilai
kehidupannya baik pandangannya maupun perilakunya. Biografi berisi paparan hidup seorang tokoh
dari kecil hingga tua. Bahkan, tokoh tersebut meninggal dunia.
2. Cermati isi kalimat sebelum dan sesudah bagian yang rumpang. Perhatikan pilihan kata yang
digunakan. Temukan hubungan waktu/urutan kejadian atau sebab akibat.
3. Pilihlah kalimat yang berhubungan dengan kalimat sebelum dan sesudah bagian yang rumpang.
Kalimat-kalimat tersebut pada umumnya memiliki hubungan kronologis/urutan waktu atau
kausalitas/hubungan sebab akibat.
Bahasa Indonesia 7

9. Kemampuan yang Diuji : Memilih kalimat tanya dalam teks biografi


Indikator Soal : Disajikan penggalan teks biografi, peserta didik dapat memilih
kalimat tanya sesuai isi teks dengan tepat.
Soal :

Bacalah dengan saksama!


A.A. Navis nama lengkapnya Ali Akbar Navis lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat tanggal 17
November 1924. Ia tamat perguruan IMS di Kayu Taman tahun 1943. Pada masa Jepang Navis bekerja
pada pabrik porselen di Padang Panjang, kemudian menjadi guru, tahun 1952 menjadi kepala urusan
kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumatra Tengah.
Pada tahun 1950 ia mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita pendek,
dan sandiwara radio. Cerita-ceritanya dalam Mimbar Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia
sebagai pemenang hadiah majalah Kisah pada tahun 1985. Karya-karyanya: Robohnya Surau Kami
(1956), Bianglala (1963), Hujan Panas (1963), Kemarau (1967), semuanya diterbitkan oleh N.V.
Nusantara.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi penggalan biografi di atas yaitu ….
A. Apakah Bianglala (1963) merupakan karya A. A. Navis yang paling fenomenal?
B. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
C. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?
D. Siapakah yang merobohkan Surau yang didirikan oleh A. A. Navis pada tahun 1956?
E. Apakah karya-karya A. A. Navis tahun 1956–1967 dipublikasikan oleh banyak penerbit?
Jawaban: B. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
Pembahasan:
Untuk menentukan pertanyaan kita harus memahami isi bacaan dan mencari jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan pada pilihan jawaban soal.
Biografi memuat informasi tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara
jelas dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi.
Pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok
informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana).
Pertanyaan nomor 9 menanyakan kalimat tanya yang sesuai dengan isi penggalan biografi. Kalimat
tanya yang sesuai dengan jawaban pada teks biografi tersebut adalah (B) Kapan A.A. Navis mulai
mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif? Jawaban pertanyaan di atas adalah ia mulai
mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif pada tahun 1950. Jawaban tersebut sesuai dengan
kalimat pertama paragraf kedua pada kutipan teks biografi di atas yaitu, Pada tahun 1950 ia mulai
mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita pendek, dan sandiwara radio.

10. Kemampuan yang Diuji : Menafsirkan tokoh dalam teks biografi.


Indikator Soal : Disajikan teks biografi, peserta didik menafsirkan tokoh dalam
teks biografi dengan tepat.
Soal :
Bacalah dengan saksama penggalan teks biografi berikut!
Dunia sastra Indonesia mencatat namanya karena usahanya memberi corak yang baru dalam
puisi kita. Berbeda dengan sajak-sajak masa sebelumnya, penyair ini benar-benar memperhitungkan
pemakaian kata dan ungkapan dalam ciptaannya. Kata-kata yang dipakai benar-benar merupakan wakil
pemikiran dan pengendapan pengalaman. Singkat, padat, bermakna, dan tentunya tetap menampilkan
keindahan bahasa.
Sastrawan yang dibicarakan dalam penggalan biografi di atas adalah …
A. Amir Hamzah D. W.S. Rendra
B. Usmar Ismail E. Sutardji Calzoum Bachri
C. Chairil Anwar
Jawaban: C. Chairil Anwar

Anda mungkin juga menyukai