Anda di halaman 1dari 97

Rpp Teks Biografi Kelas X Semester 2 Dan Bahan

Pembelajaran Teks Biografi

CONTOH RPP TEKS BIOGRAFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah/Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/2

Pertemuan Ke : 9, 10, dan 11

Alokasi Waktu : 3 Pertemuan (3 X 4 Jam Pelajaran x 45 menit)

Materi Pokok : Teks Biografi

A. Kompetensi Inti

Tujuan pembelajaran sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum, berbentuk kompetensi yang


terdiri atas (1) kompetensi sikap spiritual, (2) kompetensi sikap sosial, (3) kompetensi
pengetahuan pengetahuan, dan (4) kompetensi keterampilan. Rumusan kompetensi sikap
spiritual, “Menghayati dan mengamalkan pemikiran agama yang dianutnya”; kompetensi
sikap sosial, “Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawaban, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai)santun, responsif dan proaktif dan menawarkan
sikap sebagai penggalan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam diberinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”, dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yakni keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi penerima
didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dipakai sebagai dasar bagi guru dalam menumbuhkan dan
berbagi huruf penerima didik lebih lanjut.

KI 1 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif menurut rasa ingin tahunya wacana ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 2 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah aneh
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara berdikari serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator


3.14 Menilai hal yang sanggup diteladani  Mengidentifikasi kejadian (antara lain:
dari teks biografi. perjalanan pendidikan, karier,
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang perjuangan) dalam biografi tokoh.
sanggup diteladani dari tokoh yang  Menyampaikan kembali hal-hal yang
terdapat dalam teks biografi yang sanggup diteladani dari kejadian yang
dibaca secara tertulis. tertuang dalam dalam teks biografi.
 Memdiberikan komentar secara ekspresi
atau tulis terhadap hasil kerja mitra atau
kelompok lain.
3.15 Menganalisis aspek makna  Mendata pokok-pokok isi biografi
dan kebaha saan dalam teks biografi. danciri kebahasaan dalam teks biografi.
4.15 Menyusun teks biografi tokoh  Menulis teks biografi tokoh dengan
memerhatikan isi (antara lain:
perjalananpendidikan, karier,
perjuangan)
 Memdiberikan tanggapan secara
ekspresi terhadap isi teks (biografi) yang
ditulis kawan

C. Materi Pembelajaran
 Pola penyajian cerita ulang (biografi).

 Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.

Unsur-unsur biografi:

 orientasi: (identitas singkat tokoh);

 rangkaian kejadian dan dilema yang dialami; dan

 Reorientasi :

Kebahasaan biografi:

 pronominal;

 pengacu dan yang diacu; dan

 konjungsi.

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(Catatan: kolom penggalan kanan bukan penggalan RPP tetapi klarifikasi prosedur

model pembelajaran Bahasa Indonesia).

Penlampauan: 3 x 10 menit

1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri Membangun Konteks:


anugerah Tuhan dan saling mendoakan. Dialog informasi
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru wacana fungsi dan
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. wujud
3. Peserta didik mendapatkan informasi dengan proaktif teks biografi dalam
perihal keterkaitan pembelajaran sebelumnya kehidupan sehari-hari.
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dapat pula ditayangkan
4. Peserta didik mendapatkan informasi wacana hal-hal film dokumenter dunia
yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya tanaman dan fauna
perihal pembelajaran teks biografi sederhana
Kegiatan Inti: 3 x 150 menit
1. Peserta didik membaca 2 atau 3 teks biografi yang
bertema sama.
2. Peserta didik mencermati struktur teks dari 2
atau teks biografi yang sudah dibacanya.
3. Peserta didik mencermati ciri kebahasaan yang
digunakan dalam teks biografi.
4. Peserta didik mencermati isi pokok dalam 2 atau
teks biografi.
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan perihal
variasi struktur teks dari 2 atau 3 teks biografi.
6. Peserta didik mengajukan pertanyaan wacana ciri Menelaah
kebahasaan yang dipakai dalam 2 atau 3 teks Model Kegiatan ini
biografi. sanggup dilakukan
7. Peserta didik mengajukan pertanyaan isi pokok secara individual,
dari 2 atau 3 teks biografi. berpasangan, atau
8. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui telaah berkelompok. Panduan
model teks biografi. lembar kerja menelaah
9. Peserta didik melaksanakan pembagian terstruktur mengenai dan model teks sangat
deskripsi kekerabatan antar komponen yang ditemukan menurut dianjurkan untuk
telaah model teks. digunakan.

10. Peserta didik menyimpulkan struktur teks


biografi.
11. Peserta didik menyimpulkan ciri kebahasaan Kesimpulan dibahas
teks biografi. secara klasikal dengan
12. Peserta didik menyimpulkan isi pokok dari 2 atau panduan guru semoga
3 teks biografi. kelas aktif
13. Peserta didik mempresentasikan hasil menarikdanunik namun
pengamatan wacana struktur, ciri bahasa, dan isi pengaturan waktu
pokok dari 2 atau 3 teks biografi. efesien

Mengonstruksi
Terbimbing: aktivitas
14. Peserta didik mengerjakan tes dan kiprah yang didiberikan guru untuk ini ialah aplikasi dari
berbagi kompetensi (seperti tes kata, kalimat, dan paragraf) yang pemahaman wacana
sesuai dengan jenis teks biografi: teks dan tes kebahasaan
a. tes kosa kata teknis, sinonim yang dipakai dalam
b. tes penulisan unsur serapan menyusun biografi. Ini
c. tes pengembangan teks biografi semacam tes berlari,
d. tes pengembangan kekohesian menendang bola,
membawa bola,
15. Peserta didik berdiskusi dengan mitra sebangku atau berpasangan mengoper bola, dan
untuk memilih topik dan menyusun kerangka karangan. Latihan lain-lain sebelum
pengembangan topik dengan peta pikiran (mindmap) atau jaring laba- bermain bola
laba (spider-web) atau metode lain yang sanggup digunakan. sebetulnya

16. Peserta didik memilih topik teks biografi dengan peta pikiran Mengonstruksi
(mindmap) atau jaring laba-laba (spider-web). Mandiri:
17. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi. Sesudah penerima didik
18. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik yang berkegiatan untuk
sudah dipilih. mendapatkan
19. Peserta didik menyusun teks biografi menurut kerangka yang sudah pemahaman dan banyak
disusun dengan memperhatikan struktur teks, ciri kebahasaan, dan sekali tes subkompetens
EBI. menulis (atau
20. Peserta didik mempresentasikan teks biografi yang sudah disusun. berbicara) diperlukan
21. Peserta didik menanggapi teks biografi. penerima didik sudah
22. Peserta didik merevisi teks biografi berdasarkan masukan dari kawan. mempunyai
23. Peserta didik memasukkan lembar coretan kerja dan tiruana draf kepercayaan diri untuk
hingga draf final ke bendel portofolio masing-masing. menyusun teks secara
mandiri.
Penutup: 3 x 20 menit
1. Peserta didik menyimpulkan bahan yang sudah
Dipelajari.
2. Peserta didik melaksanakan penilaian
pembelajaran yang didiberikan pendidik.
3. Peserta didik saling mempersembahkan umpan
balik/refleksi hasil pembelajaran yang sudah
dicapai.
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan
Salam

E. Penilaian

KD dan Indikator (KD-3: Pengetahuan)

Kompetensi Dasar Indikator


3.14 Menilai hal yang sanggup  Mengidentifikasi kejadian (antara lain:
diteladani dari perjalanan pendidikan, karier, perjuangan)
teks biografi. dalam biografi tokoh.
 Mendata pokok-pokok isi biografi danciri
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
kebahasaan dalam teks biografi.

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan
sanggup dilakukan semenjak aktivitas
menelaah Model dan
mengonstruksi terbimbing.
Catatan terhadap penerima didik pada aktivitas tersebut sanggup dijadikan penilaian sikap
selama mengikuti pembelajaran: ketekunan, kerja sama, semangat, ketelitian, kerapihan,
kemembersihkanan, kefokusan.
Jenis : Tulis
Bentuk : Uraian

misal instrumen:
a. Jelaskan bagian-bagian struktur teks
biografi yang Anda baca!
b. Tentukan 5 ciri kebahasaan yang
digunakan dalam teks biografi dan
diberikan pola masing-masing!
c. Tuliskan isi pokok teks biografi yang
Anda baca!

KD dan Indikator (KD-4: Keterampilan)

Kompetensi Dasar Indikator


4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal  Menyampaikan kembali hal-hal yang
yang sanggup diteladani dari kejadian yang
dapat diteladani dari tokoh yang tertuang dalam dalam teks biografi.
terdapat dalam teks biografi yang  Memdiberikan komentar secara ekspresi
dibaca secara tertulis. atau tulis terhadap hasil kerja mitra atau
kelompok lain.
 Menulis teks biografi tokoh dengan
4.15 Menyusun teks biografi tokoh
memerhatikan isi (antara lain:
perjalananpendidikan, karier, perjuangan)
 Memdiberikan tanggapan secara ekspresi
terhadap isi teks (biografi) yang ditulis
kawan

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan Jenis : Menulis
sanggup dilakukan semenjak aktivitas Bentuk: Uraian
Mengonstruksi Terbimbing dan
Mengonstruksi Mandiri. misal Instrumen
Susunlah teks biografi dengan
Catatan terhadap penerima didik pada memerhatikan hal di bawah ini!
aktivitas tersebut sanggup dijadikan 1. Tentukan topik teks biografi!
penilaian sikap selama mengikuti 2. Buatlah kerangka sesuai dengan
pembelajaran dan mengerjakan kiprah struktur teks biografi!
(bendel portofolio): ketekunan, 3. Kembangkan kerangka tersebut
kerjasama, semangat, ketelitian, menjadi teks biografi dengan
kerapihan, kemembersihkanan, memerhatikan struktur teks, ciri
kefokusan. kebahasaan, dan EBI!

Portofolio

Khusus untuk kompetensi menulis, penilaian meliputi proses dan produk yang tercakup
dalam penilaian portofolio. Dokumen portofolio mencakup:

(a) draf final (produk) berbobot 40%;


(b) bukti draf sedikitnya 3 draf berbobot 25%;

(c) bukti catatan wacana apa yang akan ditulis dan sumber penulisan berbobot 10%; dan

(d) catatan reflektif berbobot 25%.

Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran atau di luar pembelajaran dengan melalui
observasi dengan mengisi jurnal.

misal format dan pengisian lembar pengamatan guru mata pelajaran

Nama Satuan pendidikan :…

Tahun pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : X/2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No. Waktu Nama Kejadian/ Butir Positif/ Tindak Lanjut


Perilaku sikap Negatif
1. 16 Februari Aira Memainkan HP disiplin - Dipanggil dan
2018 saat disuruh
berdiskusi perihal menganalisis
struktur teks biografi yang
teks biografi lain
2. 17 Februari Aftani Mengerjakan Tanggung + Didiberi
2018 kiprah dengan jawaban kebanggaan atau
fokus, sempurna apresiasi
waktu, dan
kesannya sangat
baik

Pedoman Penskoran

a. Pengetahuan

Soal Aspek yang Dinilai Skor


1 a. Peserta didik menunjukan bagian-bagian 4
struktur teks biografi dengan sangat tepat
b. Peserta didik menunjukan bagian-bagian 3
struktur teks biografi dengan tepat
c. Peserta didik menunjukan bagian-bagian 2
struktur teks biografi dengan kurang tepat
d. Peserta didik menunjukan bagian-bagian 1
struktur teks biografi dengan tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2 a. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang dipakai 4
dalam teks biografi dan mempersembahkan pola masing-masing
dengan sangat tepat
b. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang dipakai 3
dalam teks biografi dan mempersembahkan pola masing-masing
dengan tepat
c. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang dipakai 2
dalam teks biografi dan mempersembahkan pola masing-masing
dengan kurang tepat
d. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang dipakai 1
dalam teks biografi dan mempersembahkan pola masing-masing
dengan tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


3 a. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi dengan sangat 4
tepat
b. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi i dengan tepat 3
c. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi si dengan kurang 2
tepat
d. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi dengan tidak 1
tepat

Keterangan

Nilai = Perolehan skor

Jumlah soal

misal
Nilai = 10 x 100 = 83,33

12

b. Keterampilan
Bait Aspek yang Dinilai Skor
1 a. Peserta didik memilih topik teks biografi sangat sesuai isi teks 4
b. Peserta didik memilih topik teks biografi sesuai isi teks 3
c. Peserta didik memilih topik teks biografi kurang sesuai isi teks 2
d. Peserta didik memilih topik teks biografi tidak sesuai isi teks 1
2 a. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi sangat lengkap dan 4
sangat sesuai dengan topik
b. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi lengkap dan sesuai 3
dengan topik
c. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi kurang lengkap dan 2
kurang dengan topik
d. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi tidak lengkap dan tidak 1
sesuai isi teks
3 a. Peserta didik menulis teks biografi sangat sesuai dengan 4
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI
b. Peserta didik menulis teks biografi sesuai dengan kerangka, struktur, ciri 3
kebahasaan, dan EBI
c. Peserta didik menulis teks biografi kurang sesuai dengan 2
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI
d. Peserta didik menulis teks biografi tidak sesuai dengan 1
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI

Nilai = Perolehan skor

Jumlah kreteria/soal

misal:

Nilai = 11 x 100 = 91,66

12

6. Pendukung Pembelajaran (Alat, Media, Bahan, Sumber)

1. Penyajian komputer (laptop) dengan agenda powerpoint.

2. Bahan asuh otentik teks biografi (hasil penelitian atau media massa).

3. Buku teks dan buku ensiklopedia.

4. Film dokumenter.

5. Internet.
Mengetahui, …., ….

Kepala …. Guru mata pelajaran,

…….. ……………

RPP DAN MATERI PEMBELAJARAN SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X (SMA/SMK)

1. TEKS NEGOSIASI

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

2. TEKS DEBAT

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

3. TEKS BIOGRAFI

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel

4. TEKS PUISI

KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-mapel
KLIK https://mataseluruhdunia204.blogspot.com//search?q=rpp-20172018-kelas-xi-semester-2-
mapel

LAMPIRAN MATERI TEKS BIOGRAFI

Kompetensi Dasar

Pengetahuan Keterampilan
3.14 Menilai hal yang sanggup diteladani
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang sanggup
dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Menyusun teks biografi tokoh
kebahasaan dalam teks biografi

A. misal Teks (Fakta)

Biografi Nelson Mandela

Biografi Nelson mandela. Tokoh perdamaian Nelson Rolihlahla Mandela dilahirkan di


Mvezo, 18 Juli 1918 dan meninggal pada tanggal 05 Desember 2013, Nelson Mandela
dikenal di seluruh dunia sebagai pejuang kemerdekaan melalui aktivitas anti apartheidnya
dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan. Masa kecilnya dihabiskan di Thembu
kemudian memulai karir di bidang hukum. Beliau juga mempunyai nama kehormatan dari
klannya yaitu Madiba. Dilahirkan di Mvezo, Transkei pada 18 Juli 1918, Rolihlahla Mendela
kemudian pindah ke Qunu hingga berumur 9 tahun. Ia ialah yang pertama dari keluarganya
yang mengikuti sekolah. Ia juga menerima nama Nelson dari gurunya yang seorang Metodis.
Pada umur 16 tahun, ia masuk Clarkebury Boarding Institute mempelajari kebudayaan barat.

Pada 1934, ia memulai agenda B.A. di Fort Hare University, dimana ia bertemu Oliver
Tambo yang menjadi mitra dan koleganya yang setia. Sesudah menentang kebijakan
universitas dan diminta keluar. Ia pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di
University of South Africa setelah mengambil aturan di University of the Witswatersrand.

Pernikahan pertama Mandela dengan Evelyn Ntoko Mase berakhir dengan perceraian pada
1957 setelah 13 tahun. Pernikahannya dengan Winnie Madikizela yang berjalan 38 tahun
berakhir dengan perceraian 1996. Pada ulang tahunnya ke-80, Mandela berkeluargai Graça
Machel, janda dari mantan Presiden Mozambik Samora Machel, yang juga seorang mitra
ANC.

Rolihlahla Mendela kemudian pindah ke Qunu hingga berumur 9 tahun. Ia ialah yang
pertama dari keluarganya yang mengikuti sekolah. Ia juga menerima nama Nelson dari
gurunya yang seorang Metodis. Pada umur 16 tahun, ia masuk Clarkebury Boarding Institute
mempelajari kebudayaan barat.
Pada 1934, ia memulai agenda B.A. di Fort Hare University, dimana ia bertemu Oliver
Tambo yang menjadi mitra dan koleganya yang setia. Sesudah menentang kebijakan
universitas dan diminta keluar. Ia pindah ke Johannesburg dan melanjutkan kuliahnya di
University of South Africa setelah mengambil aturan di University

B. Pengertian Teks (Konsep)

Biografi

 Biografi ialah salah satu teks yang menunjukan wacana seorang tokoh yang mempunyai
kelebihan atau keunggulan tokoh tersebut yang sanggup diteladani pembaca. Memuat
informasi menurut fakta pada tokoh, memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh
dalam memecahkan masalah, harus mempunyai struktur teks biografi yang jelas.

C. Ciri-ciri Teks (Prinsip)

1. Fungsi

Dapat dipakai sebagai panutan bagi pembaca, Memuat informasi menurut fakta pada tokoh,
memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan masalah,
mengetahui dan memahamikarakter orang lain dan banyak berguru wacana orang lain melalui
tokoh-tokoh lain

2. Struktur

Struktur teks biografi

 Orientasi, dalam teks tersebut yaitu pengenalan. Terdapat pada paragraf awal

 Pristiwa dan dilema : kejadian ditandai dengan dongeng masa kuliah dan masa berkeluarga

 Reorientasi, kembali mengisahkan perkuliahan

3. Kebahasaan

Penggunaan bahasa dalam penulisan teks biografi:


 Pronomina: Kata ganti yang sering dipakai yaitu kata ganti orang ketiga beliau (dia). Kata
ganti ini bervariasi dengan nama diri atau penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh

 Konjungsi temporal:

Kata penghubung yang dipakai untuk menghubungkan klausa degan klausa atau kailmat
dngan kalimat

kata penghubung waktu menyerupai selanjutnya, lalu, kemudian, ketika, sebelum, dan
sesudah, tatkala, sewaktu

 Kalimat simpleks/tunggal yaitu kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat. Minimal kalimat
tunggal mempunyai unsur subyek dan predikat sedangkan obyek dan keterangan tidak selalu
muncul secara lengkap

misal: Beliau juga mempunyai nama kehormatan dari klannya yaitu Madiba.

Selebihnya banyak juga yang memakai kalimat beragam setara.

 Kata keterangan, Misalnya: ke Johannesburg, di University, dll

 Kata kerja material; kata kerja yang berhungan dengan perbuatan, pola memulai,
mengambil, dll

 Kata kerja pasif untuk menjelskan kejadian yang dialami tokoh. misal: dikenal

 Banyak memakai kata sifat (adjektiva) pola pada teks: setia,metodis

 Kata hubung yang ditemukan dalam teks ini yaitu kata penghubung koordinatif dan
subordinatif. Kata penghubung koordinatif yaitu kata penghubung yang yang
menghubungkan dua unsure kalimat atau lebih yang yang kedudukannya setara. misalnya:
dan

D. Prosedur Pembelajaran (sesuai KD)

1. Bagaimana cara mengidentifikasi teks?

Teks biografi mempunyai ciri:

a. Berupa informasi

b. Memiliki huruf unggul yang bisa menginspirasi

c. Memiliki kelebihan yang sanggup memdiberi pemanis pada orang lain

2. Bagaimana cara menelaah teks?


Teknik menelaah teks biografi adalah

1. Membaca keseluruhan teks biografi

2. Menetukan huruf tokoh yang disampaikan dalam teks tersebut

3. Menguraikan kelebihan –kelebihan yang dimiliki tokoh dalam teks biografi

4. Dapat menemukan kelebihan tokoh untuk teladani bagi pembaca

3. Bagaimana cara menyimpulkan isi teks?

Sebuah teks dikatakan sebagai teks biografi bila:

 Memuat informasi

 Memuat huruf unggul dalam diri tokoh

 Dalam penyampaian informasi selalu memakai kalimat tidak langsung

 Gaya penulisan deskriptif naratif

 Sudut pandang yang dipakai orang ketiga serba tahu

4. Bagaimana cara mengungkapkan kembali isi teks?

 Melalui aktivitas tanya tanggapan berkaitan

 Mengungkapkan wacana latarbelakang tokoh

 Menanyakan wacana kelebihan- kelebihan tokoh

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

(Catatan: kolom bagian kanan bukan bagian RPP tetapi penjelasan prosedur

model pembelajaran Bahasa Indonesia).

Pendahuluan: 3 x 10 menit Membangun Konteks:


Dialog informasi
1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri tentang fungsi dan
anugerah Tuhan dan saling mendoakan. wujud
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru teks biografi dalam
berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. kehidupan sehari-hari.
3. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif Dapat pula
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya ditayangkan film
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. dokumenter dunia flora
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal dan fauna
yang akan dipelajari dan dikuasai khususnya
tentang pembelajaran teks biografi sederhana
Kegiatan Inti: 3 x 150 menit

1. Peserta didik membaca 2 atau 3 teks biografi yang Menelaah


bertema sama. Model Kegiatan ini
2. Peserta didik mencermati struktur teks dari 2 dapat dilakukan secara
atau teks biografi yang telah dibacanya. individual,
3. Peserta didik mencermati ciri kebahasaan yang berpasangan, atau
digunakan dalam teks biografi. berkelompok. Panduan
4. Peserta didik mencermati isi pokok dalam 2 atau lembar kerja menelaah
teks biografi. model teks sangat
5. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang dianjurkan untuk
variasi struktur teks dari 2 atau 3 teks biografi. digunakan.
6. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang ciri
kebahasaan yang digunakan dalam 2 atau 3 teks
biografi.
7. Peserta didik mengajukan pertanyaan isi pokok Kesimpulan dibahas
dari 2 atau 3 teks biografi. secara klasikal dengan
8. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui telaah panduan guru agar
model teks biografi. kelas aktif menarik
9. Peserta didik melakukan klasifikasi dan deskripsi hubungan antar namun pengaturan
komponen yang ditemukan berdasarkan telaah model teks. waktu efesien

10. Peserta didik menyimpulkan struktur teks


biografi.
11. Peserta didik menyimpulkan ciri kebahasaan
teks biografi.
12. Peserta didik menyimpulkan isi pokok dari 2 atau
3 teks biografi.
13. Peserta didik mempresentasikan hasil
pengamatan tentang struktur, ciri bahasa, dan isi
pokok dari 2 atau 3 teks biografi.

14. Peserta didik mengerjakan latihan dan tugas yang diberikan guru Mengonstruksi
untuk mengembangkan kompetensi (seperti latihan kata, kalimat, Terbimbing: kegiatan
dan paragraf) yang sesuai dengan jenis teks biografi: ini merupakan aplikasi
a. latihan kosa kata teknis, sinonim dari pemahaman
b. latihan penulisan unsur serapan tentang teks dan
c. latihan pengembangan teks biografi latihan kebahasaan
d. latihan pengembangan kekohesian yang digunakan dalam
menyusun biografi. Ini
15. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku atau berpasangan semacam latihan
untuk menentukan topik dan menyusun kerangka karangan. berlari, menendang
Latihan pengembangan topik dengan peta pikiran (mindmap) atau bola, membawa bola,
mengoper bola, dan
jaring laba-laba (spider-web) atau teknik lain yang dapat lain-lain sebelum
digunakan. bermain bola
sesungguhnya

16. Peserta didik menentukan topik teks biografi dengan peta pikiran Mengonstruksi
(mindmap) atau jaring laba-laba (spider-web). Mandiri:
17. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi. Setelah peserta didik
18. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik berkegiatan untuk
yang telah dipilih. mendapatkan
19. Peserta didik menyusun teks biografi berdasarkan kerangka yang pemahaman dan
telah disusun dengan memperhatikan struktur teks, ciri berbagai latihan
kebahasaan, dan EBI. subkompetensi menulis
20. Peserta didik mempresentasikan teks biografi yang telah disusun. (atau berbicara)
21. Peserta didik menanggapi teks biografi. diharapkan peserta
22. Peserta didik merevisi teks biografi berdasarkan masukan dari didik sudah memiliki
teman. kepercayaan diri untuk
23. Peserta didik memasukkan lembar coretan kerja dan semua draf menyusun teks secara
hingga draf final ke bendel portofolio masing-masing. mandiri.

Penutup: 3 x 20 menit
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah Kegiatan penutup
Dipelajari. merupakan refleksi
2. Peserta didik melaksanakan penilaian guru dan peser-ta didik
pembelajaran yang diberikan pendidik. terhadap proses dan
3. Peserta didik saling memberikan umpan hasil pembelajaran
balik/refleksi hasil pembelajaran yang telah sebagai upaya
dicapai. peningkatan mutu
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan berkelanjutan
salam

E. Penilaian

KD dan Indikator (KD-3: Pengetahuan)

Kompetensi Dasar Indikator


3.14 Menilai hal yang dapat diteladani  Mengidentifikasi peristiwa (antara lain:
dari perjalanan pendidikan, karier, perjuangan)
teks biografi. dalam biografi tokoh.
 Mendata pokok-pokok isi biografi danciri
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
kebahasaan dalam teks biografi.

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan Jenis : Tulis
dapat dilakukan sejak kegiatan Bentuk : Uraian
menelaah Model dan
mengonstruksi terbimbing. Contoh instrumen:
a. Jelaskan bagian-bagian struktur teks
Catatan terhadap peserta didik pada biografi yang Anda baca!
kegiatan tersebut dapat dijadikan b. Tentukan 5 ciri kebahasaan yang
penilaian sikap selama mengikuti digunakan dalam teks biografi dan
pembelajaran: ketekunan, kerja sama, berikan contoh masing-masing!
semangat, ketelitian, kerapihan, c. Tuliskan isi pokok teks biografi yang
kebersihan, keseriusan. Anda baca!

KD dan Indikator (KD-4: Keterampilan)

Kompetensi Dasar Indikator


4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal  Menyampaikan kembali hal-hal yang
yang dapat diteladani dari peristiwa yang
dapat diteladani dari tokoh yang tertuang dalam dalam teks biografi.
terdapat dalam teks biografi yang  Memberikan komentar secara lisan atau
dibaca secara tertulis. tulis terhadap hasil kerja teman atau
kelompok lain.
 Menulis teks biografi tokoh dengan
4.15 Menyusun teks biografi tokoh memerhatikan isi (antara lain:
perjalananpendidikan, karier, perjuangan)
 Memberikan tanggapan secara lisan
terhadap isi teks (biografi) yang ditulis
teman

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian proses aspek pengetahuan Jenis : Menulis
dapat dilakukan sejak kegiatan Bentuk: Uraian
Mengonstruksi Terbimbing dan
Mengonstruksi Mandiri. Contoh Instrumen
Susunlah teks biografi dengan
Catatan terhadap peserta didik pada memerhatikan hal di bawah ini!
kegiatan tersebut dapat dijadikan 1. Tentukan topik teks biografi!
penilaian sikap selama mengikuti 2. Buatlah kerangka sesuai dengan
pembelajaran dan mengerjakan tugas struktur teks biografi!
(bendel portofolio): ketekunan, 3. Kembangkan kerangka tersebut
kerjasama, semangat, ketelitian, menjadi teks biografi dengan
kerapihan, kebersihan, keseriusan. memerhatikan struktur teks, ciri
kebahasaan, dan EBI!

Portofolio
Khusus untuk kompetensi menulis, penilaian meliputi proses dan produk yang tercakup
dalam penilaian portofolio. Dokumen portofolio berisi:

(a) draf final (produk) berbobot 40%;

(b) bukti draf sedikitnya 3 draf berbobot 25%;

(c) bukti catatan tentang apa yang akan ditulis dan sumber penulisan berbobot 10%; dan

(d) catatan reflektif berbobot 25%.

Sikap

Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran atau di luar pembelajaran dengan melalui
observasi dengan mengisi jurnal.

Contoh format dan pengisian lembar pengamatan guru mata pelajaran

Nama Satuan pendidikan :…

Tahun pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : X/2

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No. Waktu Nama Kejadian/ Butir Positif/ Tindak Lanjut


Perilaku sikap Negatif
1. 16 Februari Aira Memainkan HP disiplin - Dipanggil dan
2018 ketika disuruh
berdiskusi tentang menganalisis
struktur teks biografi yang
teks biografi lain
2. 17 Februari Aftani Mengerjakan Tanggung + Diberi pujian atau
2018 tugas dengan jawab apresiasi
serius, tepat
waktu, dan
hasilnya sangat
baik

Pedoman Penskoran

a. Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1 a. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian 4
struktur teks biografi dengan sangat tepat
b. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian 3
struktur teks biografi dengan tepat
c. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian 2
struktur teks biografi dengan kurang tepat
d. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian 1
struktur teks biografi dengan tidak tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


2 a. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang digunakan 4
dalam teks biografi dan memberikan contoh masing-masing dengan sangat
tepat
b. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang digunakan 3
dalam teks biografi dan memberikan contoh masing-masing dengan tepat
c. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang digunakan 2
dalam teks biografi dan memberikan contoh masing-masing dengan kurang
tepat
d. Peserta didik mentukan 5 ciri kebahasaan yang digunakan 1
dalam teks biografi dan memberikan contoh masing-masing dengan tidak
tepat

Soal Aspek yang Dinilai Skor


3 a. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi dengan sangat tepat 4
b. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi i dengan tepat 3
c. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi si dengan kurang tepat 2
d. Peserta didik munuliskan isi pokok teks biografi dengan tidak tepat 1

Keterangan

Nilai = Perolehan skor

Jumlah soal

Contoh
Nilai = 10 x 100 = 83,33
12

b. Keterampilan

Bait Aspek yang Dinilai Skor


1 a. Peserta didik menentukan topik teks biografi sangat sesuai isi teks 4
b. Peserta didik menentukan topik teks biografi sesuai isi teks 3
c. Peserta didik menentukan topik teks biografi kurang sesuai isi teks 2
d. Peserta didik menentukan topik teks biografi tidak sesuai isi teks 1
2 a. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi sangat lengkap dan 4
sangat sesuai dengan topik
b. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi lengkap dan sesuai 3
dengan topik
c. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi kurang lengkap dan 2
kurang dengan topik
d. Peserta didik menyusun kerangka teks biografi tidak lengkap dan tidak 1
sesuai isi teks
3 a. Peserta didik menulis teks biografi sangat sesuai dengan 4
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI
b. Peserta didik menulis teks biografi sesuai dengan kerangka, struktur, ciri 3
kebahasaan, dan EBI
c. Peserta didik menulis teks biografi kurang sesuai dengan 2
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI
d. Peserta didik menulis teks biografi tidak sesuai dengan 1
kerangka, struktur, ciri kebahasaan, dan EBI

Nilai = Perolehan skor

Jumlah kreteria/soal

Contoh:

Nilai = 11 x 100 = 91,66

12

6. Pendukung Pembelajaran (Alat, Media, Bahan, Sumber)

1. Penyajian komputer (laptop) dengan program powerpoint.

2. Bahan ajar otentik teks biografi (hasil penelitian atau media massa).

3. Buku teks dan buku ensiklopedia.


4. Film dokumenter.

5. Internet.

Mengetahui, …., ….

Kepala …. Guru mata pelajaran,

…….. ……………

Contoh RPP Bahasa


Indonesia Kurikulum 2013
Kelas X (Teks Biografi)
Mei 12, 2019

Hai, teman-teman. Kali ini aku ngeblog karena ada tugas nih. Biar gak

kosong melompong dan blog ini ada manfaatnya. Aku mau bagikan

contoh RPP sederhana. Hitung-hitung aku udah buat tugas RPP dan bisa

menebar kebaikan ke orang lain. Tapi, karena aku sendiri aslinya pun

bukan guru, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan atau kekeliruan ya.

Semoga bermanfaat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Nusa Harapan


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/ II (Dua)

Materi Pokok : Teks Biografi

Alokasi Waktu : 8 JP x 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan

kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari 3.14.1 Mengidentifikasi peristiwa (antara
teks biografi. lain: perjalanan pendidikan, karir,
perjuangan) dalam biografi tokoh.

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang 4.14.1 Menyampaikan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dapat diteladani dari peristiwa yang
tertuang dalam teks biografi.
dalam teks biografi yang dibaca secara 4.14.2 Memberikan komentar secara lisan
tertulis. atau tulis terhadap hasil kerja teman atau
kelompok lain.

3. 15 Menganalisis aspek makna dan 3.15.1 Mendata pokok-pokok isi biografi


kebahasaan dalam teks biografi. dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.

4. 15 Menyusun teks biografi tokoh. 4.15.1 Menulis teks biografi tokoh dengan
memerhatikan isi (antara lain: perjalanan
pendidikan, karir, perjuangan)

4.15.2 Memberikan tanggapan secara lisan


terhadap isi teks (biografi) yang ditulis
teman.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi peristiwa (antara lain: perjalanan pendidikan, karir, perjuangan) dalam

biografi tokoh.

2. Siswa mampu menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari peristiwa yang tertuang

dalam teks biografi.

3. Siswa mampu memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil kerja teman atau kelompok

lain.

4. Siswa mampu mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.

5. Siswa mampu menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalanan

pendidikan, karir, perjuangan)

6. Siswa mampu memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi) yang ditulis teman.

D. Materi Pembelajaran
1. Pola penyajian cerita ulang (biografi)

2. Hal-hal yang patut diteladani dari toko dalam biografi

3. Unsur-unsur biografi:

a. Orientasi: (identitas singkat tokoh)

b. Rangkaian peristiwa dan masala yang dialami

c. Reorientasi

4. Kebahasaan biografi:

a. Pronominal

b. Pengacu dan yang diacu

c. Konjungsi

E. Metode Pembelajaran

Metode scientific (5 M)

1. Mengamati (Observasing)

2. Menanya (Questioning)

3. Mengasosiasi/ Menalar (Associating)

4. Mencoba (Experimenting)

5. Mengomunikasikan

F. Media Pembelajaran
1. Contoh teks biografi

2. Salindia materi

3. Proyektor

4. Lembar penilaian

G. Sumber Belajar

1. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X, Kemendikbud 2017

2. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X, Kemendikbud 2017

3. Buku Kumpulan Biografi

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

Uraian Kegiatan Metode Pembelajaran

A. Pendahuluan (25 menit)

1) Siswa merespons salam, berdoa


bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk, dan kerapian meja kursi.

2) Guru mengecek kehadiran siswa.

3) Kegiatan literasi: siswa diminta


membaca buku bacaan yang mereka
bawa dari rumah selama beberapa
menit, lalu guru menanyakan tentang Mengasosiasi/Menalar
isi buku yang dibaca secara acak.

4) Guru melakukan apersepsi. Mengomunikasikan


5) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

6) Guru menyampaikan lingkup penilaian.

Mengamati, Menalar

Mengamati

Mengamati

B. Inti (135 menit)

1) Siswa membaca dengan cermat teks Mengamati


biografi: Ir. Soekarno dengan
bimbingan guru.

2) Siswa mencermati salindia yang


ditayangkan guru.

3) Siswa mengajukan pertanyaan. Mengamati


4) Secara berkelompok siswa
menganalisis isi biografi yang terdapat
dalam teks biografi: Ir. Soekarno. Menanya

5) Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil analisis Mencoba, Menalar
mereka.

6) Kelompok lain memberikan tanggapan.

Mengomunikasikan

Mengomunkasikan

C. Penutup (10 menit)

Mengomunikasikan, Menalar
1) Guru memfasilitasi siswa
menyampaikan simpulan
pembelajaran.

2) Guru bersama siswa melakukan


evaluasi kegiatan pembelajaran
khususnya kekurangan.

3) Guru menyampaikan umpan balik.

4) Guru menyampaikan tugas kepada


siswa (jika ada).

5) Guru menyampaikan informasi tentang


materi pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

2. Pertemuan Kedua

Uraian Kegiatan Metode Pembelajaran

A. Pendahuluan (25 menit)

1) Siswa merespons salam, berdoa


bersama, mengecek kebersihan sekitar
tempat duduk, dan kerapian meja
kursi.

2) Guru mengecek kehadiran siswa.

3) Kegiatan literasi: siswa diminta


membaca buku bacaan yang mereka
bawa dari rumah selama beberapa Mengasosiasi/Menalar
menit, lalu guru menanyakan tentang
isi buku yang dibaca secara acak.
Mengomunikasikan
4) Guru melakukan apersepsi.

5) Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai.

6) Guru menyampaikan lingkup


penilaian.
Mengamati, Menalar

Mengamati

Mengamati

B. Inti (135 menit)

1) Siswa membaca dengan cermat teks Mengamati


biografi: Ir. Soekarno.

2) Siswa mencermati salindia yang


ditayangkan guru.
Mengamati
3) Siswa mengajukan pertanyaan.

4) Siswa menuliskan teks biografi sesuai


dengan unsur-unsur dan kebahasaan Menanya
biografi serta dengan gaya bahasa
masing-masing individu.

5) Siswa menceritakan hasil tulisan teks Mencoba


biografi mereka.

6) Siswa lain memberikan tanggapan.

Mengomunikasikan

Mengomunikasikan

C. Penutup (10 menit)

1) Guru memfasilitasi siswa Mengomunikasikan, Menalar


menyampaikan simpulan
pembelajaran.

2) Guru bersama siswa melakukan


evaluasi kegiatan pembelajaran
khususnya kekurangan.

3) Guru menyampaikan umpan balik.


4) Guru menyampaikan tugas kepada
siswa (jika ada).

5) Guru menyampaikan informasi


tentang materi pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.

D. Penilaian

a. Pertemuan Pertama

1. Analisislah perjalanan pendidikan, karier, dan perjuangan yang terdapat dalam teks biografi Ir.

Soekarno!

2. Analisislah hal-hal yang patut diteladani dari tokoh biografi yang terdapat dalam teks biografi Ir.

Soekarno!

3. Analisislah unsur-unsur biografi yang terdapat dalam teks biografi Ir. Soekarno!

4. Analisislah kebahasaan biografi yang terdapat dalam teks biografi Ir. Soekarno!

5. Analisislah keseluruhan isi teks biografi Ir. Soekarno!

Kriteria Penilaian

Nomor Soal Skor

1 0 – 20

2 0 – 20

3 0 – 20

4 0 – 20

5 0 – 20

Skor Total 0 – 100

b. Pertemuan Kedua
Masing-masing individu menuliskan contoh teks biografi lalu menceritakannya di depan teman-

teman dengan kalimat mereka sendiri!

Kriteria Penilaian

Aspek Skor

Keutuhan teks biografi 0 – 20

Pilihan Kata 0 – 20

Intonasi 0 – 20

Artikulasi 0 – 20

Volume Suara 0 – 20

Skor Total 0 – 100

Mengetahui,

RPP BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 KELAS X:


Teks Biografi
Assalamualaikum. Pada postingan ini saya membagikan kepada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas X, materi tentang Teks Biografi. RPP
ini saya buat sendiri dan saya terapkan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Semoga
bermanfaat bagi anda sesama guru bahasa Indonesia, dan selamat membaca!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Sape


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/II
Materi Pokok : Teks Biografi
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Mengidentifikasi peristiwa (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam
biografi tokoh yang dapat diteladani.

2. Menggali hal yang dapat diteladani dari teks biografi.


3. Menafsirkan hal yang dapat diteladani dari teks biografi.
4. Memproyeksikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca
secara tertulis.
5. Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi.
6. Memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari 3.14.1 Mengidentifikasi peristiwa (antara lain:
teks biografi. perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam
biografi tokoh yang dapat diteladani.
Menggali hal yang dapat diteladani dari teks
3.14.2 biografi.
Menafsirkan hal yang dapat diteladani dari teks
biografi.
3.14.3

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang 4.14.1 Memproyeksikan kembali hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari tokoh yang diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
terdapat dalam teks biografi yang biografi yang dibaca secara tertulis.
dibaca secara tertulis.
Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat
4.14.2 diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam dalam
teks biografi .
Memberikan komentar secara lisan atau tulis
terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain.
4.14.3

C. Materi Pembelajaran
1. Pola penyajian cerita ulang (biografi).
2. Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.

D. Metode Pembelajaran
1. Konsep Dasar (Basic Concept)
2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5. Penilaian (Assessment)

E. Media Pembelajaran
1. Media/ alat : Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2. Bahan :

F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Langkah-langkah Waktu

1 Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 10 menit
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.

2 Inti Mengamati 70 menit


a. Siswa diminta mencermati hal yang dapat diteladani dari teks biografi.
Menanya
a. Siswa diminta bertanya tentang kriteria yang dapat diteladani dari teks
biografi.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta mengidentifikasi peristiwa (antara lain:
perjalanan pendidikan, karier, perjuangan) dalam biografi tokoh yang
dapat diteladani.
b. Siswa diminta menggali hal yang dapat diteladani dari teks biografi.
c. Siswa diminta menafsirkan hal yang dapat diteladani dari teks biografi.
Mengasosiasi
a. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai hal-
hal yang dapat diteladani dari teks biografi.
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok
lain.

3 Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara 10 menit
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Langkah-langkah Waktu

1 Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 10 menit
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
2 Inti Mengamati 70 menit
a. Siswa diminta mencermati permasalahan/ isu, sudut pandang dan
argumen beberapa pihak yang akan dibahas dalam debat.
Menanya
a. Siswa diminta bertanya mengenai permasalahan/ isu, sudut pandang
dan argumen beberapa pihak yang akan dibahas dalam debat.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta memproyeksikan kembali hal-hal yang dapat
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca
secara tertulis.
b. Siswa diminta menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani
dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi.
Mengasosiasi
a. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai hal-hal
yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara tertulis.
Mengomunikasikan
a. Siswa diminta menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani
dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi.
b. Siswa diminta memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap
hasil kerja teman atau kelompok lain.

3 Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara 10 menit
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek:
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Kecakapan (skill)
3. Sikap (attitude)

Diketahui oleh: Sape,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Nurjanah, S.Pd Adisan Jaya, S.Pd

NIP. 19641231 198803 2 176

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Sape


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/II
Materi Pokok : Teks Biografii
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (4 x 45 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
1. Menemukan pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.
2. Mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.
3. Menceritakan kembali isi teks biografi yang dibaca dengan bahasa sendiri.
4. Menganilsis tokoh yang dijadikan sebagai bahan dalam menyusun teks biografi.
5. Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalanan pendidikan, karier, perjuangan).
6. Menyimpulkan aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.15 Menganalisis aspek makna dan 3.15.1 Menemukan pokok-pokok isi biografi dan ciri
kebahasaan dalam teks biografi. kebahasaan dalam teks biografi.
Mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri
3.15.2
kebahasaan dalam teks biografi.
Menyimpulkan aspek makna dan kebahasaan
3.15.3 dalam teks biografi.

4.15 Menyusun teks biografi tokoh 4.15.1 Menganilsis tokoh yang dijadikan sebagai bahan
dalam menyusun teks biografi.
Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan
4.15.2
isi (antara lain: perjalanan pendidikan, karier,
perjuangan).
Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi
teks (biografi) yang ditulis teman.
4.15.3

C. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur biografi:
- Orientasi: (identitas singkat tokoh);
- Rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan
- Reorientasi
2. Kebahasaan biografi:
- Pronominal;
- Pengacu dan yang diacu; dan Konjungsi.

D. Metode Pembelajaran
1. Konsep Dasar (Basic Concept)
2. Pendefinisian Masalah (Defining the Problem)
3. Pembelajaran Mandiri (Self Learning)
4. Pertukaran Pengetahuan (Exchange Knowledge)
5. Penilaian (Assessment)

E. Media Pembelajaran
1. Media/ alat : Lembar Kerja Siswa (LKS), Power Point/ LCD
2. Bahan : Teks Biografi “B. J. Habibie” dan “George Saa, Si Jenius dari Papua”

F. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kosasih, Engkoh. 2013. Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Langkah-langkah Waktu

1 Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 10 menit
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.

2 Inti Mengamati 70 menit


a. Siswa membaca teks biografi yang diberikan.
b. Siswa diminta mengidentifikasi pokok isi dan kebahasaan teks biografi.
Menanya
a. Siswa diminta bertanya tentang pokok isi dan kebahasaan teks biografi.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan
dalam teks biografi.
b. Siswa diminta menyimpulkan aspek makna dan kebahasaan dalam
teks biografi.
Mengasosiasi
a. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai aspek
makna dan kebahasaan dalam teks biografi.
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok
lain.

3 Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara 10 menit
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)

No. Kegiatan Langkah-langkah Waktu

1 Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti 10 menit
proses pembelajaran;
b. Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan
internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang
peserta didik;
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus; dan
f. Membentuk siswa menjadi 5 kelompok atau lebih.
2 Inti Mengamati 70 menit
a. Siswa membaca teks negosiasi yang diberikan.
b. Siswa diminta menjabarkan isi teks biografi yang diberikan.
Menanya
a. Siswa diminta bertanya tentang cara menemukan pokok isi dalam
menyusun teks biografi.
Mengeksplorasi
a. Siswa diminta menemukan tokoh-tokoh yang dijadikan sebagai bahan
dalam menyusun teks biografi.
b. Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain:
perjalanan pendidikan, karier, perjuangan).
Mengasosiasi
a. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok mengenai
penyusunan teks biografi.
Mengomunikasikan
a. Mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok
lain.

3 Penutup Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara 10 menit
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. Seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik
tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek:
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Kecakapan (skill)
3. Sikap (attitude)

Diketahui oleh: Sape,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Nurjanah, S.Pd Adisan Jaya, S.Pd

NIP. 19641231 198803 2 176

ZUHRI INDONESIA
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

 HOME
 PEMBELAJARAN
 INFO PENTING
 UJIAN NASIONAL
 B.INDO

Search for:

RPP TEKS BIOGRAFI KELAS X SEMESTER 2 TAHUN


PELAJARAN 2018/2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA ……………..

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X / Genap

: Biografi

Waktu : 2 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleransi,
damai), santun, responsive, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahua faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari apa yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi.  Mengidentifikasi peristiwa (antara lain:
perjalanan pendidikan, karier, perjuangan)
4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat
dalam biografi tokoh.
diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi yang dibaca secara tertulis.  Menyampaikan kembali hal-hal yang dapat
diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam
dalam teks biografi.

 Memberikan komentar secara lisan atau tulis


terhadap hasil kerja teman atau kelompok
lain.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pedagoge genre, saintifik,
dan CLIL peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa (antara lain: perjalanan pendidikan, karier,
perjuangan) dalam biografi tokoh, menyampaikan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari peristiwa
yang tertuang dalam dalam teks biografi, memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil
kerja teman atau kelompok lain.dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin dan kreatif (integritas) selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya
diri serta pantang menyerah.

D. Materi pembelajaran
 Pola penyajian cerita ulang (biografi).

 Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.

Fakta : Biografi

Konsep : Cerita Ulang

Prinsip : Pola Penyajian

Prosedur : Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Learning

Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem

Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah )/ projek

F. Media/alat, Bahan

Media :

 Worksheet atau lembar kerja (siswa)


 lembar penilaian

 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :

 Penggaris, spidol, papan tulis

 Laptop & infocus

 Audio: kaset dan CD.

 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.

 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.

 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.

 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.

 Visual gerak: film bisu.

 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.

 Komputer.
G. Sumber Belajar

1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung:
Yrama Widya

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15

Guru : menit

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : Isi
debat dan Pihak-pihak pelaksana debat
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materipola penyajian cerita ulang (biografi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150

Sintak menit

Model Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan


perhatian pada topik materi pola penyajian cerita ulang
pemberian
(biografi) dengan cara :
rangsangan)
 Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi pola


penyajian cerita ulang (biografi)

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

 Mengamati
 lembar kerja materi pola penyajian cerita ulang (biografi)

 pemberian contoh-contoh materi pola penyajian cerita ulang (biografi)


untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
membaca materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan lingkungan

 Mendengar
pemberian materi pola penyajian cerita ulang (biografi) oleh guru

 Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang


materi pelajaran mengenai materi pola penyajian cerita ulang
(biografi), untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

 Menulis
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati
dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis
(Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :

masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi pola penyajian cerita ulang


(biografi) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan pola penyajian cerita ulang (biografi)?

 Terdiri dari apakah pola penyajian cerita ulang (biografi) tersebut?

 Seperti apakah pola penyajian cerita ulang (biografi) tersebut?

 Apa fungsi pola penyajian cerita ulang (biografi)?

 Bagaimanakah materi pola penyajian cerita ulang (biografi) itu


berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa depan peserta
didik?

Data KEGIATAN LITERASI

collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan
 Mengamati obyek/kejadian,
data) mengamati dengan seksama materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya

 Membaca sumber lain selain buku teks,


mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang sedang dipelajari

 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

guru berkaitan dengan materi pola penyajian cerita ulang (biografi)


yang sedang dipelajari

 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber


mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pola
penyajian cerita ulang (biografi) yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi pola penyajian cerita ulang (biografi)

 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pola penyajian cerita ulang
(biografi) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi pola penyajian cerita ulang (biografi)
sesuai dengan pemahamannya

 Saling tukar informasi tentang materi pola penyajian cerita


ulang (biografi) dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
processing
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan
pengamatan dengan cara :
Data)
 Berdiskusi tentang data dari materi pola penyajian cerita
ulang (biografi) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

 Mengolah informasi dari materi pola penyajian cerita ulang


(biografi) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi pola penyajian cerita ulang (biografi)

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi


hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : pola
penyajian cerita ulang (biografi), antara lain dengan : Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pola penyajian cerita


ulang (biografi) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang


mteri : pola penyajian cerita ulang (biografi)

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi pola penyajian cerita ulang (biografi) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan

 Bertanya atas presentasi tentang materi pola penyajian cerita ulang


(biografi) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

CREATIVITY (KREATIVITAS)

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang pola penyajian cerita ulang
(biografi)

 Menjawab pertanyaan tentang pola penyajian cerita ulang


(biografi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru


melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi pola penyajian cerita ulang (biografi) yang akan selesai
dipelajari

 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pola penyajian cerita


ulang (biografi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan :

Selama pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan

Kegiatan Penutup 15

Peserta didik : menit

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi) yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pola penyajian cerita
ulang (biografi) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi


pelajaran pola penyajian cerita ulang (biografi).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran pola
penyajian cerita ulang (biografi)
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pola penyajian cerita ulang
(biografi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15

Guru : menit

Orientasi

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : pola
penyajian cerita ulang (biografi)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan


dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materihal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 150

Sintak menit

Model Kegiatan Pembelajaran


Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Stimulation KEGIATAN LITERASI

(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan


perhatian pada topik materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
pemberian
dalam biografi dengan cara :
rangsangan)
 Melihat (tanpa atau dengan alat)

Menayangkan gambar/foto/video tentang materi hal-hal yang patut


diteladani dari tokoh dalam biografi

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”

 Mengamati
 lembar kerja materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi

 pemberian contoh-contoh materi hal-hal yang patut diteladani dari


tokoh dalam biografi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
membaca materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan

 Mendengar
pemberian materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi oleh guru

 Menyimak,

penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang


materi pelajaran mengenai materi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.

 Menulis

Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati
dan didengarkan sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis
(Literasi)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
(pertanyaan/
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi hal-hal yang patut diteladani


dari tokoh dalam biografi yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misalnya:

 Apa yang dimaksud dengan hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi?

 Terdiri dari apakah hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi tersebut?

 Seperti apakah hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
tersebut?

 Apa fungsi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi?

 Bagaimanakah materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam


biografi itu berperan dalam kehidupan sehari-hari dan karir masa
depan peserta didik?

Data KEGIATAN LITERASI

collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab


pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan
 Mengamati obyek/kejadian,
data) mengamati dengan seksama materi hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya

 Membaca sumber lain selain buku teks,


mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi hal-hal
yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang sedang dipelajari

 Aktivitas
menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi yang sedang dipelajari

 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber


Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi hal-hal yang patut


diteladani dari tokoh dalam biografi yang tekah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi

 Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar

 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh
dalam biografi sesuai dengan pemahamannya

 Saling tukar informasi tentang materi hal-hal yang patut


diteladani dari tokoh dalam biografi dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


KRITIK)
processing
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan
pengamatan dengan cara :
Data)
 Berdiskusi tentang data dari materi hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang sudah dikumpulkan
/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi dari materi hal-hal yang patut diteladani
dari tokoh dalam biografi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang


sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi


hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :

 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada


pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi : hal-hal yang
patut diteladani dari tokoh dalam biografi, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hal-hal yang patut


diteladani dari tokoh dalam biografi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang


mteri : hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan

 Bertanya atas presentasi tentang materi hal-hal yang patut diteladani


dari tokoh dalam biografi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi

 Menjawab pertanyaan tentang hal-hal yang patut diteladani dari


tokoh dalam biografi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.

 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru


melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi yang
akan selesai dipelajari

 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hal-hal yang patut


diteladani dari tokoh dalam biografi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran

Catatan :

Selama pembelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup 15

Peserta didik : menit

 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam
biografi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hal-hal yang patut
diteladani dari tokoh dalam biografi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :

 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi


pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk /portofolio /unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran hal-
hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hal-hal yang patut diteladani dari
tokoh dalam biografi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit ) Waktu

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)

a. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai

1 Asih 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Cukup

25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota


2 mendapatkan kesempatan untuk 50
berbicara. 250 62,50 C

Saya ikut serta dalam membuat


3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)


50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB


3 100
anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50
Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)

- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Praktek Monolog atau Dialog


Penilaian Aspek Percakapan

Skala Jumlah Skor Kode


No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik

b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.

c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai Berikut:

Instrumen Penilaian

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :

100 = Sangat Baik

75 = Baik

50 = Kurang Baik

25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)

- Penilaian Portofolio

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!

2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!

3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!


CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..

Kelas/Semester : ……………………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

(KD / Indikator) : ……………………………………………..

KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

5
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan


pemerintahan Negara yang relevan. @aminyusuf

2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara

3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara

4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan


pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui, ……….., ……………..

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Pekerjaan Klik https://zu...


Biografi Tokoh Dunia: Nelson Mandela, Berjuang Memberontak Apartheid Kompas.com -
05/12/2018, 19:31 WIB BAGIKAN: Komentar Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson
Mandela.(SHAUN CURRY / AFP) Penulis Veronika Yasinta | Editor Veronika Yasinta
KOMPAS.com - Perlawanan terhadap sistem pemisahan ras atau apartheid yang diterapkan
pemerintah Afrika Selatan tak bisa dilepaskan oleh figur bernama Nelson Mandela, yang
meninggal pada 5 Desember 2013. Selama bertahun-tahun, dia menghabiskan waktu di penjara
untuk memperjuangkan hak warga kulit hitam. Semua terbayarkan ketika Mandela berhasil
menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994 hingga 1999. Sebelum itu, dia
mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 1993 dan akan terus menjadi simbol
perdamaian dunia. Awal kehidupan Nelson Rolihlahla Mandela lahir di sebuah desa bernama
Mvezo, wilayah tenggara Afrika Selatan yang dikenal sebagai Transkei. Baca juga: Biografi
Tokoh Dunia: Harland Sanders, Pencipta Resep Rahasia KFC Ayahnya, Nkosi Mphakanyiswa
Gadla Mandela, merupakan kepala desa dan anggota keluarga dari suku Thembu yang
berbicara bahasa Xhosa. Sementara ibunya bernama Nonqaphi Nosekeni. Sebagai seorang
anak laki-laki, Mandel tumbuh dalam perlindungan tetua dan kepala suku yang membuatnya
mencintai warisan Afrika. Pada 1930, ayahnya meninggal dunia, dan Mandela yang berusia 12
tahun di bawah wali Jongintaba, seorang Wali Raja Tembu yang tinggal di Great Place di
Mqhekezweni. Nelson Mandela pada 1937. (Wikipedia) Dia menempuh pendidikan di Qunu.
Kemudian seorang guru memberikannya nama Nelson, sesuai dengan aturan sekolah agar
murid diberikan nama Kristen. Mendela kemudian berupaya untuk mendapat gelar Bachelor of
Arts di University College Fort Hare, namun dia tidak pernah menyelesaikannya karena
bergabung dengan aksi protes mahasiswa. Kembali ke Great Place di Mqhekezweni, Raja begitu
geram. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Rosa Parks, Melawan Segregasi Rasial Dia
mengancam akan mencarikan istri bagi Mandela dan sepupunya, Justin, apabila mereka tidak
kembali ke Fort Hare. Keduanya memutuskan untuk kabur ke Johannesburg dan sampai pada
1941. Di sana, mandela bekerja sebagai petugas keamanan tambang dan kemudian menjadi
agen tanah. Pada akhirnya, dia berhasil merampungkan studinya dengan meraih gelar BA
melalui University of South Afrika dan kembali ke Fort Hare untuk kelulusannya pada 1943.
Masuk politik Mandela aktif terlibat dalam gerakan anti-apartheid dan bergabung dengan
Kongres Nasional Afrika (ANC) pada 1942. Di ANC, ada sekelompok kecil pemuda Afrika yang
bersatu, menyebut diri sebagai Liga Pemuda Kongres Nasional Afrika (ANCYL). Mandela
menikah dengan Evelyn Ntoko Mase, seorang perawat, pada 1944. Keduanya dikaruniai 4 orang
anak. Namun, keduanya bercerai pada 1958. Pada 1949, ANC resmi mengadopsi metode liga
pemuda dalam mendorong gerakan akar rumput masal untuk menggelar boikot, pemogokan,
pembangkangan, dan tidak bekerja sama. Gerakan itu bertujuan mencapai kebijakan
kewarganegaraan penuh, redistribusi tanah, hak-hak serikat pekerjaan, dan pendidikan gratis
serta wajib bagi semua anak. Selama 20 tahun, Mandela mengarahkan tindakan damai, tanpa
kekerasan, menentang pemerintah Afrika Selatan dan kebijakan rasialnya. Baca juga: Biografi
Tokoh Dunia: Gianni Versace, Pendiri Rumah Mode Versace Dia mendirikan firma hukum
Mandela and Tambo, bermitra dengan Oliver Tambo, rekan mahasiswanya cemerlang di Fort
Hare. Firma tersebut menyediakan layanan hukum gratis dan berbiaya rendah bagi orang kulit
hitam. Pada 1956, Mandela dan 150 orang lainnya ditankap atas tuduhan berkhianat. Penjara 27
tahun Nelson Mandela dan Winnie Mandela(AP Photo) Mandela menikah lagi pada 1958, kali ini
dengan Winnie Madikizela dan memiliki dua anak. Rumah tangganya retak dan berakhir dengan
perceraian pada 1996. Pada 1961, Mandela ikut mendirikan Umkhonto we Sizwe atau MK,
sebuah cabang bersenjata ANC yang bertugas menyabotase dan menggunakan taktik perang
gerilya untik mengakhiri apartheid. Dia mengatur pemogokan pekerja nasional selama tiga hari.
Dia kembali memimpin aksi serupa pada tahun berikutnya dan dijatuhi hukuman lima tahun
penjara. Pada 1963, Mandela diseret ke pengadilan lagi. Kali ini, dia dan 10 pemimpin ANC
lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena pelanggaran politik, termasuk sabotase.
Selama 27 tahun, Mandela menghabiskan waktunya dengan mendekam di penjara, dari
November 1962 sampai Februari 1990. 18 tahun dari 27 tahun itu, dia dipenjara di Robben
Island. Di sana, dia mengidap tuberkulosis. Sebagai tahanan politik kulit hitam, Mandela
mendapat perawatan terendah. Meski dipenjara, dia berhasil mendapat gelar Sarjana Hukum
melalui program korespondensi Universitas London. Pada 1981, agen intelijen Afrka Selatan
Gordon Winter mengungkap adanya plot yang dirancang pemerintah Afrika Selatan untuk
mengatur pelarian Mandela. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Augusto Pinochet, Presiden dan
Diktator Chile Dengan begitu, pihak berwenang dapat menembaknya selama penangkapan,
namun skenario itu digagalkan oleh intelijen Inggris. Pada 1985, Presiden PW Botha
menawarkan pembebasan Mandela asalkan perlawanan bersenjata dihentikan. Tawaran itu
ditolak. Meningkatnya tekanan dari lokal dan internasional untuk pembebasannya, pemerintah
terus membahasnya namun tak ada mencapai kesepakatan. Presiden Afsel FW de Klerk
bersalaman dengan pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela di World Economic Forum pada
1992.(www.weforum.org/Wikipedia) Menggantikan Botha yang terkena stroke, Frederik Willem
de Klerk mengumumkan pembebasan Mandela pada 11 Februari 1990. Dia juga membatalkan
pemblokiran terhadap ANC, menghapus pembatasan pada kelompok politik dan membekukan
eksekusi. Pada tahun 1993, Nelson Mandela dan Presiden de Klerk secara bersama-sama
dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian. Presiden Afrika Selatan Pada 27 April 1994, Afrika
Selatan menggelar pemilu demokratis pertama. Nelson Mandela terpilih menjadi presiden kulit
hitan pertama pada 10 Mei 1994, ketika usianya 77 tahun. Dari 1994 hingga Juni 1999, Presiden
Mandela bekerja untuk mewujudkan transisi dari aturan minoritas dan apartheid menjadi aturan
mayoritas kulit hitam Pada ulang tahunnya yang ke-80, Mandela menikah dengan Graca Machel,
yang akan menemani hingga akhir hayatnya pada 2013. Pada 1996, Mandela menandatangani
undang-undang konstitusi baru untuk negara, mendirikan pemerintahan pusat yang kuat, dan
menjamin hak-hak minoritas serta kebebasan berekspresi. Sesuai dengan janjinya, Mandela
mengundurkan diri pada 1999 setelah satu masa jabatan sebagai presiden. Baca juga: Biografi
Tokoh Dunia: Billie Jean King, Mantan Petenis Nomor Satu Dunia Meski demikian, dia terus
bekerja pada Nelson Mandela Children's Fund yang dia dirikan pada 1995. Selain itu, dia juga
membentuk Yayasan Nelson Mandela dan Yayasan Mandela Rhodes. Warga Afrika Selatan
bergantian memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Nelson Mandela, yang jasadnya
disemayamkan di Union Buildings, Pretoria, tempat dia dilantik menjadi presiden kulit hitam
pertama Afsel 19 tahun lalu. Selanjutnya, jasad Mandela akan diterbangkan ke kampung
halamannya di Qunu, untuk dimakamkan.(MARKUS SCHREIBER / POOL / AFP) Kematian
Pada 5 Desember 2013 di usia 95 tahun, Nelson Mandela meninggal dunia di rumahnya di
Johannesburg, Afrika Selatan. Setelah menderita infeksi paru-paru pada Januari 2011, Mandela
sempat dirawat di rumah sakit di Johannesburg untuk menjalani operasi akibat penyakit perut
pada awal 2012. Pada 2009, ulang tahun Mandela pada 18 Juli dinyatakan sebagai Hari
Mandela, yaitu hari internasional untuk mempromosikan perdamaian global dan merayakan
warisan pemimpin Afrika Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Biografi Tokoh Dunia: Nelson Mandela,
Berjuang Memberontak
Apartheid", https://internasional.kompas.com/read/2018/12/05/19311601/biografi-tokoh-dunia-
nelson-mandela-berjuang-memberontak-apartheid?page=all.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta

George Saa, Si Jenius dari Papua Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari
pada 22 September 1986. Sejak kecil, dia sering tinggal berpindahpindah mengikuti orangtuanya.
Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orangtua. Dia adalah seorang pemenang lomba First Step
to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia. Makalahnya berjudul Infinite Triangle and
Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik
Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu “George Saa Formula”. Prestasi
pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang ditemukannya berhasil
memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara
yang masuk ke meja juri. Para juri yang terdiri atas 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya
membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol
emas. Oge (nama panggilan George) lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Silas Saa, adalah Kepala
Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Oge lebih senang menyebut ayahnya petani ketimbang
pegawai. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Silas, dibantu istrinya, Nelce Wofam,
dan kelima anak mereka, mengolah ladang dan menanam umbi-umbian. Kelima anak Silas mewarisi
keenceran otaknya. Silas adalah lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas tahun 1969, sebuah
jenjang pendidikan yang tinggi bagi orang Papua kala itu.
Sumber:http://www.biografiku.com/2012/06/biografi-septinus-george-saa-sang.html Bahasa
Indonesia 217 Di unduh dari : Bukupaket.com Apulena Saa, putri sulung Silas, mengikuti jejak
ayahnya. Ia adalah Sarjana Kehutanan lulusan Universitas Cendrawasih. Franky Albert Saa, putra
kedua, saat ini tengah menempuh Program Magister Manajemen pada Universitas Cendrawasih.
Yopi Saa, putra ketiga, adalah mahasiswa kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Agustinus Saa, putra keempat, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Negeri Papua,
Manokwari. Sementara si Bungsu, Oge, meraih emas di panggung internasional. “Semua anak Mama
tidak manja dengan uang, sebab kami tidak punya uang,” tutur Mama Nelc. Ia bertutur, karena
minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah
ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik “taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp1.500 sekali
jalan. Itu berarti Rp3.000 pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja Mama sering tidak
punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya. Bagi Oge, prestasi tidak selalu
berarti karena uang. Pemuda yang dikenal sebagai playmaker di lapangan basket ini adalah orang
yang haus belajar. Selalu ada jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang
fisika bukan semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
“Saya tertarik fisika sejak SMP. Tidak ada alasan khusus kenapa saya suka fisika karena pada
dasarnya saya suka belajar saja. Lupakan saja kata fisika, saya suka belajar semuanya,” katanya.
“Semua mata pelajaran di sekolah, saya suka. Saya suka kimia, sejarah, geografi, matematika, apalagi
bahasa Indonesia. Saya selalu bagus nilai bahasa Indonesia,” tambahnya. Selepas SD dan SMP yang
kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN 3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah
unggulan milik pemerintah daerah yang menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam,
uang saku, hingga asrama. Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai
mengenal internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macammacam teori, temuan, dan hasil
penelitian para pakar fisika dunia. Kebrilianan otak mutiara hitam dari Timur Indonesia ini mulai
bersinar ketika pada tahun 2001 ia menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah. Oleh karena
itu, prestasinya itu, ia mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua. Namun,
mamanya melarang putra bungsunya berangkat ke ibu kota. Prestasi rupanya membutuhkan sedikit
kenakalan dan kenekatan. Dengan dibantu kakaknya, Frangky, Oge berangkat diam-diam. Ia baru
memberi tahu niatnya kepada mama tercinta sesaat sebelum menaiki tangga pesawat. Mamanya
menangis selama dua minggu menyadari anaknya pergi meninggalkan tanah Papua. 218 Kelas X
SMA/MA/SMK/MAK Di unduh dari : Bukupaket.com Oge kemudian membuktikan bahwa
kepergiannya bukan sesuatu yang sia-sia. Tangis sedih mamanya berganti menjadi tangis haru ketika
November 2003 ia menduduki peringkat delapan dari 60 perserta lomba Matematika Kuantum di
India. Prestasinya memuncak tahun ini dengan menggenggam emas hasil riset fisikanya. Mamanya
pun tidak pernah menangis lagi. “Saya ingin jadi ilmuwan. Sebenarnya ilmu itu untuk mempermudah
hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu membuat hidup manusia menjadi nyaman. Saya
berharap kalau saya menjadi ilmuwan, saya dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman,”
kata dia. Di Jakarta, ia digembleng khusus oleh Bapak Fisika Indonesia, Profesor Yohanes Surya. Awal
November 2006 ia harus mempresentasikan hasil risetnya di depan ilmuwan fisika di Polandia. Ia
harus membuktikan bahwa risetnya tentang hitungan jaring-jaring resistor itu adalah gagasan
orisinilnya. Setelah itu, ia akan mendapat kesempatan belajar riset di Polish Academy of Science di
Polandia selama sebulan di bawah bimbingan fisikawan jempolan. Setelah menerima penghargaan
itu, George mendapat banyak fasilitas. Menteri Pendidikan saat itu, Malik Fadjar, meminta George
memilih perguruan tinggi mana pun di Indonesia tanpa tes. Kampus tempat dia kuliah juga
diwajibkan memberikan fasilitas belajar. George sempat bingung memilih kampus sebelum utusan
Direktur Eksekutif Freedom Institute, Rizal Mallarangeng, mendatangi dirinya. ‘’Saya diminta
menemui Pak Aburizal Bakrie,’’ ungkap pria kelahiran 22 September 1986 tersebut. Freedom
Institute menawari George kuliah di luar negeri. Ia boleh memilih negara mana pun. Mau di benua
Amerika, Eropa, bahkan Afrika sekali pun, terserah George. Beasiswa tersebut bukan hanya uang
kuliah, tetapi juga uang saku dan biaya hidup. Pria penghobi basket itu sempat bingung memilih
negara. Rizal Mallarangeng mengusulkan agar dirinya memilih Amerika. Sebab, negara
pimpinan Barack Obama tersebut bagus untuk belajar dan melakukan penelitian. George lantas
mendaftar ke jurusan Aerospace Engineering di Florida Institute of Technology. Kampus di pesisir
timur Amerika di Brevard County. Kampus itu berdekatan dengan Kennedy Space Center dan tempat
peluncuran pesawat NASA (National Aeronautics and Space Administration). Di jurusan aerospace
engineering alias teknik dirgantara itu, George mempelajari semua hal tentang pesawat terbang,
baik pesawat terbang di angkasa maupun luar angkasa. Dia juga mempelajari ilmu yang supersulit di
jagat aerospace, yakni rocket science. Bahasa Indonesia 219 Di unduh dari : Bukupaket.com ‘’Saking
sulitnya, orang Amerika sering bilang, you don’t need rocket science to figure it out,’’ katanya lantas
terkekeh. Di antara 200-an mahasiswa seangkatan, hanya 40 orang yang lulus. George mempelajari
semua hal tentang pesawat terbang, mulai struktur pesawat, aerodinamika, daya angkat, hingga
efisiensi berat dalam teknologi pembuatan burung besi itu. Ada alasan khusus dirinya suka pesawat
terbang. Selain memang mengagumi Presiden ketiga Indonesia B.J. Habibie yang gandrung pesawat
itu, lelaki bertubuh gempal tersebut semula ingin menjadi pilot. Namun, karena kedua matanya
minus 3,25, dia harus mengalihkan impiannya. ‘’Kalau nggak bisa menerbangkan pesawat, saya
harus bisa membuat pesawat. Setidaknya, memahami teknologi pesawat terbang,’’ tegasnya. Tahun
pertama di Amerika sangat sulit bagi George. Sebab, dia belum fasih berbahasa Inggris. Pernah, dia
tertahan sejam di bagian imigrasi. ‘’Saya hanya duduk dan diam selama sejam gara-gara tidak bisa
bahasa Inggris,’’ tuturnya. Tahun pertama, George tak langsung kuliah. Dia belajar bahasa di sekolah
bahasa Inggris English Language Service di Cleveland, negara bagian Ohio, AS. Selama setahun dia
ngebut belajar bahasa. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00, dia melahap materi-materi bahasa
Inggris. ‘’Saya mempelajari lagi grammar dan kosakata,’’ jelas anak bungsu pasangan Silas Saa dan
Nelly Wafom itu. George lulus pada akhir 2009. Kini, dia bekerja di perusahaan internasional yang
bergerak di bidang migas sembari bantu-bantu di lembaga yang memberinya beasiswa, Freedom
Institute. ‘’Tiga minggu ini aku di Jakarta. Nanti ke laut lagi,’’ katanya. Sumber:
www.biografi.com/2012/06/biografi-septianus-george-saa-sang.html
iografi merupakan buku acuan atau catatan yang menguraikan dan membahas tentang
riwayat hidup sering tokoh dan ditulis oleh orang lain. Biografi dapat berupa bografi lengkap
(buku) atau biografi singkat yang biasanya penulisannya terletak di bagian akhir sebuah buku
yang ditulis oleh tokoh tersebut.

Membaca biografi seorang tokoh besar, bahkan mungkin menjadi idola, memiliki banyak
manfatt diantaranya lebih mengenal tokoh tersebut beserta katar belakang kehidupannya,
menambah wawasan dan pengetahuan lewat karya – karya yang ada sangkut pautnya dengan
tokoh tersebut, dan meneladani nilai – nilai terbaik yang pernah diukir dalam kehidupannya.

Untuk mengenal sang tokoh dan mengungkapkan hal – hal yang menarik pada diri tokoh
tersebut, sebaiknya anda memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Bacalah dengan sungguh – sungguh biografi tersebut.
2. Catatlah hal – hal positif san negatif (jika ada) dari tokoh tersebut.
3. Catatlah karya – karya yang dihasilkan (jika ada).
4. Catatlah pengalaman – pengalaman sang tokoh yang berkesan.
Hal – hal yang perlu diungkapkan dari seorang tokoh, yaitu :
1. Nama lengkap.
2. Tempat, tanggal, lahir.
3. Alamat sekarang (jika tokoh tersebut masih hidup).
4. Pendidikan.
Karier/Pengalaman kerja dan prestasinya.
5. Tanggal wafat (bila telah meninggal).
6. Dan hal – hal lain yang dibutuhkan.
RPP TEKS BIOGRAFI KLS 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMP Negeri 1 Bululawang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/ Satu

ri Pokok : Teks Biograf1

Alokasi Waktu : 3 pertemuan

a) Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

b) Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. 1.3 Menghargai dan mensyukuri keberadaan 1.3 1 Terbiasa menggunakan bahasa


bahasa Indonesia sebagai anugerah Indonesia dengan baik dan benar.
Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
menyajikan informasi lisan dan tulis
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

2. 2.5. Memiliki perilaku jujur dan percaya diri 2.5.1. Terbiasa berinisiatif
dalam pengungkapan kembali peristiwa dalam bahasan
hidup diri sendiri dan orang lain memecahkan masalah.
Terbiasa memberi pendapat
dalam
bahasan pemecahan masalah.
2.5.2. Terbiasa toleran dalam
memecahkan
masalah.
2.5.3 .Terbiasa membantu sejawat dalam
memecahkan masalah.
2.5.4 Terbiasa menggunakan pilihan
kata,
ekspresi, dan gesture santun

3. 3.3. Mengklasifikasi teks cerita moral/fabel,


3.3.1 Mampu menunjukkan kalimat
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
pembangun struktur teks biografi
cerita biografi baik melalui lisan
maupun tulisan 1.3.2 Mampu mengelompokkan teks biografi
berdasarkan isinya

4.4.3. Menelaah dan merevisi teks cerita 4.3.1 Menelaah judul teks biografi
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
4.3.2. Menelaah ketepatan dan kelengkapan
prosedur, dan cerita biografi sesuai
identitas tokoh
dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan 4.3.3. Menelaah perjuangan/prestasi, atau hal-
hal yang dapat diteladani dari tokoh

4.3.4. Menelaah bahasa teks biogrfai: struktur


kalimat, ejaan, tanda baca

4.3.5. Merevisi isi dan bahasa teks biografi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

c) Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap
2.5.1 Terbiasa berinisiatif dalam bahasan memecahkan masalah.

2.5.2 . Terbiasa memberi pendapat dalam bahasan pemecahan masalah.

2.5.3. Terbiasa toleran dalam memecahkan masalah.

2.5.4 . Terbiasa membantu sejawat dalam memecahkan masalah.

2.5.5. Terbiasa menggunakan pilihan kata, ekspresi, dan gesture santun

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan


Pertemuan ke-1

Setelah membaca dua teks biografi, peserta didik mampu

1.3.1 Mampu menunjukkan kalimat pembangun struktur teks biografi bagian


orientasi, peristiwa dan masalah serta reorientasi

1.3.2 Mampu mengelompokkan teks biografi berdasarkan isinya

Pertemuan ke-2

Setelah membaca dua teks biografi, peserta didik mampu

1.3.1 Menunjuk kalimat yang menyatakan fakta pengalaman seseorang

4.3.1. Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan identitas seseorang

Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan keistimewaan/prestasi

seseorang
Mampu menunjukkan kalimat yang menyatakan keteladanan seseorang

d) Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Ciri-ciri Teks Biografi

a. Strukturnya terdiri dari :

Kalimat-kalimat yang merupakan bagian Orientasi,

Kalimat-kalimat yang merupakan bagian Peristiwa/ Masalah,

Kalimat-kalimat yang merupakan bagian Reorientasi

b. Berdasarkan Isinya :

 Biografi Perjalanan Hidup, Isinya berupa perjalanan hidup lengkap atau sebagian
paling berkesan.

 Biografi Perjalanan Karir, Isinya berupa perjalanan karir dari awal karir hingga karir
terbaru, atau sebagian perjalanan karir dalam mencapai sukses tertentu.

Pertemuan ke-2

Menelaah teks biografi

1. Isi teks biografi :

Kalimat-kalimat yang menyatakan identitas seseorang

Kalimat-kalimat yang menyatakan keistimewaan/ prestasi seseorang

Kalimat-kalimat yang menyatakan keteladananseseorang

2. Keterkaitan teks biografi dengan kehidupa sehari-hari

3. Ketepatan penulisan struktur kalimat

e) Metode Pembelajaran

Pendekatan Saintitif (Scientific Approach)

Model Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)

Sintaksis :
1) mengamati teks cerpen;

2) menanya;

3) mencoba/mengumpulkan data atau informasi;

4) mengasosiasi/menganalisis data atau informasi;

5) mengomunikasikan hasil;

6) mencipta

f) Media, Alat, dan Sumber

(1) Media Pembelajaran

Model : Teks biografi Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Teks Biografi Buya
HAMKA

Gambar : Gambar Wajah-Wajah Inspiratif dan Gambar Buya HAMKA

(2) Alat dan bahan

Laptop

(3) Sumber Belajar


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia:
Wahana Pengetahuan untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. hlm....
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengeta-
huan: Buku Pendidik. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
hlm. …
g) Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama :

a. Pendahuluan (15 menit )


1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
siswa dan kelas
2. Peserta didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa
bersama

sebelum pembelajaran dimulai


3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan

Sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

3. Peserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang memahami struktur

Teks biografi dengan menanyakan kalimat pembangun struktur teks biografi

4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru kemudian membentuk kelompok 2

orang

Kegiatan inti (90 menit)

1). Mengamati :

a) Peserta didik secara berkelompok membaca teks biogrfii Gadis Pemulung

Berprestasi Dunia

b). Peserta didik secara berkelompok membaca teks biografi Buya HAMKA

2) Menanya :

a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya jawab tentang Struktur teks biografi
yang terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi

b). Peserta didik dengan bimbingan guru bertanya strukur bagian teks biogragi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam orientasi

c). Peserta didik bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam Peristiwa/ Masalah

d). Peserta didik bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia” yang termasuk dalam reorientasi

e). Peserta didik bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi “Buya HAMKA” yang
termasuk dalam orientasi

f). Peserta didik bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang
termasuk dalam peristiwa/ masalah

g). Peserta didik bertanya bagian kalimat dalam teks biogragi ““Buya HAMKA”” yang
termasuk dalam reorientasi

h). Peserta didik menemukan jawaban “sementara” atas berbagai pertanyaan tentang
struktur teks biogragi” Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”

3) Mengumpulkan data
a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mengenali ciri teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya struktur

b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
khususnya Orientasi

c). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”, khususnya ,
Peristiwa/ Masalah,

d). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun i struktur
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
khususnya Reorientasi

e). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik menentukan kalimat pembangun struktur
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
khususnya Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi

4) M enalar

a). Peserta didik mengklasifikasi kalimat pembangun struktur teks biografi yang baru
dibacanya.

b). Peserta didik menuliskan struktur teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

c). Bersama kelompoknya peserta didik mendisusikan struktur teks biografi yang terdiri dari
: Orientasi, Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi

d). Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menklasifikasi teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

e) Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk menjelaskan ciri teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

f). Peserta didik bersama kelompoknya menuliskan simpulan akhir hasil diskusi kelompok
tentang struktur bentuk, faktual, dan keteladana tokoh dari teks biografi “Gadis
Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

5) Mengomunikasikan

a). Peserta didik bersama kelompoknya mempresentasikan tentang struktur dari teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

b). Peserta didik berdiskusi kelas menjelaskan (1) Strukturnya terdiri atas: Orientasi,
Peristiwa/ Masalah, dan Reorientasi

c). Sementara kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain memberi


komentar dan menanggapi.
d). Peserta didik dengan bimbingan pendidik membuat simpulan hasil diskusi kelas
tentang klasifikasi dan ciri-ciri teks biografi Simpulan yang dibangun dari simpulan
kelompok kecil, kini menjadi lebih sempurna, menjadi simpulan

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.

2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari


ini.

3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit )

1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan dipimpin salah satu dari peserta
didik.

2). Peserta didik bertanya jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari
sebelumnya.

3). Pendidik menyampaikan tujuan dan menyepakati langkah-langka kegiatan pembelajaran


yang akan dilaksanakan.

4). Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran
sebelumnya

b. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengamati :

a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

b). Peserta didik mencermati kalimat yang menyatakan identitas sesseorang dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

c). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan
informasi faktual dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,

d). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan
keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

2) Menanya
a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang kalimat yang menyatakan
identitas seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,

b). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang kalimat yang menyatakan
informasi faktual dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,c). Peserta didik dan pendidik bertanya jawab tentang struktur kalimat dan
pemakaian tanda baca

c). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan
keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

d). Peserta didik dengan bantuan pendidik mencermati kalimat-kalimat yang menyatakan
keistemwwaan/prestasi seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

3) Mengumpulkan data

a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan
informasi faktual seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

b). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan
identitas seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,

c). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan
prestasi/keistimewaan seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

d). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas kalimat-kalimat yang menyatakan
keteladanan seseorang dalam teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

e). Dalam kelompok peserta didik membaca sumber-sumber lain untuk menambah
pemahaman tentang teks biografi (1) Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Peristiwa/
Masalah, dan Reorientasi (2) informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi,
dan (3) Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani

4) Menalar

a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya mengaitkan teks
biografi yang dibaca peserta didik dengan kehidupan nyata peserta didik.

b). Peserta didik bersama kelompoknya mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari yang
memiliki kemiripan peristiwa/jalan hidup seperti dalam teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,
c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang
menyatakan informasi faktual dari seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

d) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang


menyatakan prestasi/keistimewaan seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

e). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan kalimat yang
menyatakan keteladanan seseorang melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

5) Mengomunikasikan

a). Peserta didik bersama kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang kalimat-
kalimat yang menyatakan informasi aktual, keistimewaan, dan keteladanan seseorang
melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

b). Dalam diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh
keterkaitan teks biografi dengan kehidupan sehari-hari

c). Dengan dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang
isi teks biografi.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.

2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari


ini.

3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan (15 menit )

1). Peserta didik dan pendidik berdoa bersama dengan dipimpin salah satu dari peserta
didik.

2). Peserta didik bertanya jawab tentang materi teks biografi yang sudah dipelajari
sebelumnya.

3). Pendidik menyampaikan tujuan dan menyepakati langkah-langka kegiatan pembelajaran


yang akan dilaksanakan.
4). Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan kelompok pada pembelajaran
sebelumnya

b. Kegiatan inti (90 menit)

1) Mengamati :

a). Peserta didik membaca kembali teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

b). Peserta didik mencermati penggunaan ejaan dalam teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

c). Peserta didik mencermati penggunaan tanda baca dalam teks biografi “Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

2) Menanya

a). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang penggunaan ejaan dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

b). Peserta didik dengan bimbingan pendidik bertanya tentang penggunaan tanda baca dalam
teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

3) Mengumpulkan data

a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan ejaan dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

b). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

c). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik mencatat penggunaan tanda baca dalam teks
biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

d). Dalam diskusi kelompok, peserta didik membahas penggunaan ejaan dalam teks biografi
“Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya HAMKA”,

4) Menalar

a). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya membahas
penerapan ejaan dalam teks biografi teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

b). Dengan dipandu oleh pendidik, peserta didik bersama kelompoknya membahas
penerapan tanda baca dalam teks biografi teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi
Dunia dan Buya HAMKA”,

c). Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menjelaskan penerapan ejaan dan
tanda baca melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia dan Buya
HAMKA”,
5) Mengomunikasikan

a). Peserta didik bersama kelompoknya menyampaikan hasil diskusi tentang penerapan
ejaan dan tanda baca melalui teks biografi “Gadis Pemulung Berprestasi Dunia
dan Buya HAMKA”,

b). Dalam diskusi kelompom/kelas, peserta didik menjelaskan dan memberi contoh ejaan dan
tanda baca teks biografi dengan kehidupan sehari-hari

c). Dengan dipandu pendidik peserta didik menyusun simpulan hasil diskusi kelas tentang
ejaan dan tanda baca.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)

1) Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru
berlangsung.

2) Pendidik memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian pembelajaran hari


ini.

3) Pendidik memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada peserta didik.

I.Penilaian

Sikap spiritual

Teknik Penialaian : Observasi

Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Kisi-kisi

No. Indikator Instrumen

1. Terbiasa menggunakan Lembar pengamatan


bahasa
Indonesia dengan baik
dan benar.

Sikap Sosial

Teknik Penilaian : Observasi, Penilaian diri

Bentuk Instrumen : Lembar Observasi, Lembar Penilaian Diri


Kisi-kisi

No. Indikator Instrumen

1. Terbiasa berinisiatif dalam bahasan Lembar pengamatan


memecahkan masalah

2. Terbiasa memberi pendapat dalam


bahasan pemecahan masalah

3. Terbiasa toleran dalam memecahkan


masalah.

4. Terbiasa membantu sejawat


dalam memecahkan masalah

5. Terbiasa menggunakan pilihan kata,


ekspresi, dan gesture santun

Pengetahuan

Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Uraian

Kisi-kisi

No. Indikator Butir Instrumen

1. Disajikan 2 teks biografi Isilah tabel berikut sesuai


dengan teks biografi :
peserta didik dapat :

1. Menuliskan kalimat
pembangun struktur teks biografi

2. Menuliskan kalimat yang


menyatakan informasi faktual,
keistimewaan, dan keteladanan
Bacaan dan Rubrik Penilaian Terlampir

Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes tertulis

Bentuk Instrumen : Rubrik penilaian

Kisi-kisi

No. Keterampilan Butir Instrumen

Disajikan dua teks Bacalah 2 teks biografi


biografi siswa dapat kemudian lengkapilah tabel berikut !
menunjukkan kalimat
pembangun struktur ( Lampiran LK 1)
seseorang.

Pertemuan 2
Pertemuan 2
Disajikan dua teks
(Lampian LK 2)
biografi siswa dapat
menunjukkan kalimat
yang menyatakan
informasi faktual,
keistimewaan, dan
keteladanan tokoh

Pertemuan 3

Disajikan potongan
teks biografi yang
Pertemuan 3
terdapat kesalahan
penerapan ejaan dan ( Lampiran LK3)
tanda baca siswa
merevisi

Mengetahui Bululawang, - - 201

Kepala SMPN 1 Bululawang Guru Mapel Bhs. Indonesia


Dra. Hj. Durotul Bahgiyah, M. Si. Saidah Rachmatul Janah, S.Pd

Nip. 196208301985122001. Nip. 197311072006052001

LAMPIRAN MATERI I

Perhatikan Teks berikut ini!

Gadis Pemulung Berprestasi Dunia

Alur hidup Mertayani bisa dikatakan hampir mirip Anne Frank. Sama-sama
hidup dalam tekanan, tapi penuh harapan dan cita-cita. Dan, ternyata Mertayani
pun mengagumi Anne Frank setelah membaca bukunya yang sesungguhnya sebuah
diary.Ada kemiripan hidup antara Mertayani dan Anne Frank. Sama-sama ditekan
dalam sebuah kondisi yang begitu menyulitkan. Bedanya, Anne yang keturunan
Yahudi besar di bawah tekanan tentara Nazi pada masa itu, sementara Mertayani
besar di bawah tekanan ekonomi.

Kondisi ekonomi yang sangat sulit memaksa Mertayani harus dewasa di


usianya yang masih 14 tahun. Sehari-harinya, Mertayani membantu ibunya
berjualan asongan di pinggir pantai selain menjalani tugas belajar sebagai siswi di
SMPN 2 Abang. Kadangkala, dia ikut mencari barang rongsokan di tepi pantai.

Aktivitas ini sama sekali tak pernah terbersit dalam benak Mertayani untuk
dilakoni. Namun ketabahan ibunya dalam menjalani itu semua membuat Mertayani
cuek terhadap cibiran di sekelilingnya. Dan, siapa menyangka, dari aktivitas
mengasong dan mencari barang rongsokan, Mertayani justru kenal dengan para
wisatawan. Termasuk Mrs Dolly Amarhoseija yang meminjamkan kamera digital
serta mengajarkan Mertayani cara membidikannya.

Apa yang dialami Mertayani itu ternyata tak berlebihan. Ibunya, Ni


Nengah Sirem menuturkan bagaimana pedihnya membesarkan Mertayani dan
adiknya, Ni Made Jati. Saat menerima kenyataan bahwa harus ditinggalkan
suaminya, Ni Nengah Sirem harus berjuang seorang diri membesar dua putrinya.

Meski hidup serbakekurangan, ada satu hal yang selalu diajarkan Sirem
kepada dua orang puterinya yakni keikhlasan. Karena itulah rumah Mertayani
kerap didatangi para wisatawan. Bahkan, sampai ada yang menginap dan Sirem
harus menyediakan makanan dengan memotong beberapa ekor ayam peliharaannya.
Dengan prestasi yang diperoleh Mertayani, Sirem kini tambah semangat. Apa yang
dia yakini dan lakukan selama ini ternyata tidak sia-sia. Dia pun berharap, anaknya
itu bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.

Lampiran Materi 2 :
Haji Abdul Malik Karim Amrullah

Buya Hamka lahir pada tahun 1908 di desa kampung Molek, Meninjau, Sumatera
Barat, HAMKA sendiri merupakan singkatan dari nama beliau yakni Haji Abdul Malik
Karim Amrullah, Hamka merupakan putra dari Syekh Abdul Karim bin Amrullah, yg
juga merupakan ulama di tanah minang, diawali bekerja sebagai guru agama pada tahun
1927 di Perkebunan Tebing Tinggi, Medan dan guru agama di Padang Panjang pada
tahun 1929. Hamka kemudian dilantik sebagai dosen di Universitas Islam, Jakarta dan
Universitas Muhammadiyah, Padang Panjang dari tahun 1957 hingga tahun 1958.

Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan
Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau
menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi
meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai
negeri atau bergiat dalam politik Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi). Buya
Hamka merupakan sosok otodidak dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti
filsafat, sastra, sejarah, sosiologi dan politik, baik Islam maupun Barat. Dengan kemahiran
bahasa Arabnya yang tinggi, beliau dapat menyelidiki karya ulama dan pujangga besar
di Timur Tengah seperti Zaki Mubarak, Jurji Zaidan, Abbas al-Aqqad, Mustafa al-
Manfaluti, dan Hussain Haikal. Melalui bahasa Arab juga, beliau meneliti karya sarjana
Perancis, Inggris dan Jerman, beliau juga rajin membaca dan bertukar-tukar pikiran
dengan tokoh-tokoh terkenal Jakarta seperti HOS Tjokroaminoto, Raden Mas
Soerjopranoto, Haji Fachrudin, AR Sutan Mansur, dan Ki Bagus Hadikusumo sambil
mengasah bakatnya sehingga menjadi seorang ahli pidato yang andal. Hamka aktif
dalam Muhammadiyah, terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah di
Sumatera Barat oleh Konferensi Muhammadiyah, menggantikan S.Y. Sutan Mangkuto
pada tahun 1946. Pada tahun 1953, Hamka dipilih sebagai penasihat pimpinan Pusat
Muhammadiah. Pada 26 Juli 1977, Menteri Agama Indonesia, Prof. Dr. Mukti Ali melantik
Hamka sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia tetapi beliau kemudiannya
mengundurkan diri pada tahun 1981 karena nasihatnya tidak dipedulikan oleh
pemerintah Indonesia.

Beliau juga wartawan, penulis, editor, dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, Hamka
menjadi wartawan beberapa buah surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam,
Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor
majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan
majalah al-Mahdi di Makassar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman
Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam. Hamka juga menghasilkan karya ilmiah
Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-
Azhar dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku
teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck,
Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli.
Buya Hamka merupakan ulama, guru agama, rektor perguruan tinggi, pegawai
tinggi agama, sosok otodidak dari berbagai ilmu pengetahuan, mahir bahasa arab, ketua
majelis pimpinan muhammadiyah, ketua umum majelis ulama Indonesia, wartawan,
penulis editor, serta banyak menghasilkan karya kreatif sudah sepantasnya harus kita
contoh tauladan dan keaktifan beliau. Semoga apa yang beliau lakukan itu dapat
menginspirasi rakyat Indonesia dan generasi anak bangsa untuk melanjutkan
kreatifitasnya menuju masa depan yang lebih baik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Bululawang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Teks Biografi

Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,


gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin


tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan
yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.

2.1 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peristiwa hidup
diri sendiri dan orang lain.

3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi

baik melalui lisan maupun tulisan.

Indikator:
1) Siswa mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar
Dewantara dan biografi Susi Susanti dilihat dari segi fitur isinya
2) Siswa mampu membedakan perbedaan dua teks biografi yaitu biografi Ki Hajar
Dewantara dan biografi Susi susanti dilihat dari segi fitur bahasanya.
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi sesuai dengan karakteriktik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun
tulisan.
Indikator

1) Siswa mampu menentukan langkah-langkah menyusun teks cerita dari dua teks biografi
yang berbeda

2) Siswa mampu menyusun teks cerita biografi

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1

1. Melalui membaca teks/struktur teks biografi, peserta didik dapat membedakan kedua
teks biografi dilihat dari struktur isi dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

2. Melalui membaca dua teks cerita biografi, peserta didik dapat membedakan teks biografi
dilihat dari fitur bahasanya secara jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

Pertemuan 2

1. Setelah mengamati langkah-langkah dalam menyusun teks biografi, menentukan


langkah-langkah dalam menyusun teks biografi dan mengumpulkan data/informasi
tentang tokoh idola yang akan ditulis biografinya, peserta didik dapat menulis teks
biografi tokoh yang diidolakannya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.

2. Setelah menyelesaikan tulisan tentang teks biografi tokoh idolanya, peserta didik dapat
mempresentasikan teks biografi tulisannya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

D. Materi Pokok
Pertemuan 1

Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan isinya

Perbedaan kedua teks biografi berdasarkan fitur bahasanya.

Pertemuan 2

Langkah-langkah penyusunan teks biografi.

1. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh yang akan ditulis biografinya


2. Kumpulkan data-data yang akurat dan legal sebagai pendukung

3. Mulai menulis dengan bahan-bahan yang tersedia

Menyusun teks biografi.

E. Metode Pembelajaran

Pembelajaran Berbasis Discovery learning

F. Media, Alat, dan Sumber

1. Media Pembelajaran

Kutipan teks biografi “Kihajar Dewantoro : Bapak Pendidikan Indonesia” dan “Susi
Susanti : Legenda Bulu Tangkis Putri Indonesia dan Dunia”

2. Alat dan bahan

Teks biografi

3. Sumber

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan


Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Halaman 40 – 41 dan 71 -
73.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama

Pendahuluan (10 menit)

1. Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
siswa dan kelas

2. Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan


sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

3. Untuk memberikan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menulis teks biografi,
guru menampilkan salah satu teks biografi

4. Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks biografi dengan
menanyakan teks biografi yang pernah mereka baca.

5. Perserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat


pembelajaran.

6. Perserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati :

1. Peserta didik membaca teks biografi Ki Hajar Dewantara dengan cermat.

2. Peserta didik membaca teks biografi Susi susanti dengan cermat.

Menanya :

3. Dengan percaya diri dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, peserta
didik menanyakan perbedaan dari kedua teks biografi dari segi isi dan dari segi
bahasanya

Mengumpulkan Informasi:

4. Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 5-6 orang. Untuk
menarik perhatian mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok sesuai dengan
tokoh yang mereka idolakan.

5. Peserta didik mendiskusikan perbedaan kedua teks biografi dari segi isinya dengan
jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6. Peserta didik mendiskusikan perbedaan kedua teks biografi dari fitur bahasanya
dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mengasosiasi:

7. Peserta didik membandingkan hasil diskusi tentang perbedaan kedua teks antarteman
dalam kelompoknya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.

Mengomunikasikan:

8. Masing-masing kelompok peserta didik mempresentasikan perbedaan kedua


teks dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, kemudian ditanggapi oleh kelompok peserta didik yang lain dalam diskusi kelas.

Penutup (10 menit)

1. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang


perbedaan kedua teks

2. Peserta didik mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat


memahami perbedaan kedua teks cerita

3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru

4. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru


mengenai perbedaan kedua teks ci.

Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran


Pertemuan kedua
Pendahuluan (10 menit)

1. Perserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
siswa dan kelas

2. Perserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan


sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

3. Perserta didik disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang menyusun teks biografi
dengan menanyakan buku biografi tokoh-tokoh yang pernah mereka baca atau ketahui.

4. Perserta didik menerima informasi tentang tujuan dan manfaat pembelajaran

Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati

1. Peserta didik mengamati contoh teks teks biografi seorang tokoh.

Menanya

2. Peserta didik menanyakan tentang langkah-langkah menyusun teks biografi, struktur


teks biografi, dan ciri/fitur bahasa dalam teks biografi.

Mengumpulkan Informasi

3. Peserta didik diarahkan untuk berkelompok kembali dengan anggota 5-6 orang seperti
pada pertemuan pertama.

4. Peserta didik menyusun teks biografi tentang tokoh idolanya dengan memperhatikan
berbagai informasi tentang alasan-alasan memilih tokoh dalam tulisan biografinya,
identitas tokoh, dan perjuangan, prestasi, dan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh
idolanya dengan jujur, percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

Mengasosiasi

5. Peserta didik dalam kelompoknya mendiskusikan penyusunan teks biografi tokoh


idolanya berdasarkan informasi tentang tokoh dari sumber yang akurat dengan jujur,
percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mengkomunikasikan

6. Masing-masing kelompok mempresentasikan teks biografi yang telah disusun,


kemudian kelompok lain memberikan tanggapan/masukan dengan jujur, percaya diri,
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

7. Peserta didik bersama dengan guru menentukan teks biografi terbaik dengan jujur,
percaya diri, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

8. Teks biografi yang telah disusun oleh masing-masing kelompok dimuat di mading
kelas.
Penutup (10 menit)

1. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran tentang penyususnan teks biografi.

2. Guru memberikan umpan balik dengan menanyakan kendala-kendala yang dialami


peserta didik dalam menyusun teks biografi.

3. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah, yaitu menyusun teks biografi
secara mandiri.

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik : Tes Tertulis

b. Bentuk : uraian

c. Instrumen :

1) Jelaskan perbedaan teks biografi Ki Hajar Dewantara dan teks biografi Susi Susanti
ditinjau dari struktur isinya!

2) Jelaskan perbedaan teks cerita biografi Ki Hajar dewantara dan teks biografi Susi
Susanti ditinjau dari fitur bahasanya!

Lembar Kerja:

Nama : .............................. Kelas : ........... Sekolah : .................................

Judul teks Unsur Pembeda skor Nilai Konv.

Struktur isi Fitur Bahasa

Teks biografi Ki Hajar


Dewantara

Teks biografi Susi


Susanti

Rubrik

Rubrik Skor

Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan kurang tepat 1


Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan cukup tepat 2

Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan tepat 3

Menuliskan struktur dan fitur bahasa dengan sangat tepat 4

Pedoman Penilaian:

Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek

Nilai = skor yang diperoleh x 100

skor maksimal

Konversi Nilai = (nilai/100) x 4

Kategori Nilai dapat dilihat pada tabel konversi nilai pengetahuan.

2. Penilaian Keterampilan

a. Teknik : Tes Unjuk Kerja

b. Bentuk : Tes Uji Petik Kerja dan rubrik

c. Instrumen :

Susunlah sebuah teks cerita biografi dari seorang tokoh yang menjadi idola kalian.
Tentukan tokoh idola, tulis hal-hal yang berkaitan dengan tokoh idola (seperti: tempat
dan tanggal kelahiran, tempat tinggal, pendidikan, kegemaran, dan perjuangan hidupnya
sampai meraih sukses), susun dalam bentuk teks cerita biografi berdasarkan informasi
tentang tokoh idola, serta tuliskan kesimpulan dengan memperhatikan pilihan kata dan
penggunaan EYD!

Rubrik

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Isi

a. Lengkap dan terinci 4

b. Lengkap tetapi kurang terinci 3

c. Kurang lengkap dan terinci 2

d. Kurang lengkap dan kurang terinci 1

2. Organisasi

a. Teratur dan logis 4

b. Teratur tetapi tidak logis 3

c. Kurang teratur dan logis 2

d. Kurang teratur dan kurang logis 1


3. Pilihan kata

a. Tepat dan sesuai 3

b. Kurang tepat dan sesuai 2

c. Tiidak tepat dan sesuai 1

4. Kalimat

a. Mudah dipahami 3

b. Sedikit sulit dipahami 2

c. Sulit dipahami 1

5. Ejaan dan tanda baca

a. Tidak ada yang salah 3

b. Sedikit yang salah 2

c. Banyak yang salah 1

Mengetahui Bululawang, - - 201..

Kepala SMPN 1 Bululawang Guru Mapel Bhs. Indonesia

Anda mungkin juga menyukai