Anda di halaman 1dari 5

“Andai Saya Menjadi Diplomat : Apa yang Akan Saya Lakukan Demi

Meningkatkan Citra Indonesia di Mata Dunia Internasional ?”

Disusun oleh :

Sofia Aini

6211191039

Jurusan Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Jenderal Achmad Yani

2019
Yang saya hormati Bapak Agus Subagyo

Dan teman-teman yang saya banggakan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena
atas limpahan rahmat dan nikmatnya kita semua bisa berkumpul di tempat ini tanpa adanya
halangan sedikitpun dengan keadaan sehat walafiat. Tidak lupa sholawat serta salam tetap
kita curah limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita ke luar dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang saat ini, yakni
agama Islam.

Bagaimana kabar kalian ? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walafiat.
Sebelumnya apakah kalian sudah mengenal saya ? Ada pepatah yang mengatakan kalau tak
kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.
Nama saya adalah Sofia Aini, saya biasa di panggil Sofi. Saya lahir pada tanggal 8 Januari
2001 di Karawang. Kesibukan saya sekarang adalah berkuliah di Universitas Jendral Achmad
Yani Cimahi. Saya adalah mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Disini saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul “Andai
Saya Menjadi Diplomat : Apa yang Akan Saya Lakukan Demi Meningkatkan Citra Indonesia
di Mata Dunia Internasional ?”

Teman-teman semua

Sebelum saya menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan ketika saya menjadi diplomat,
sebelumnya saya akan menjelaskan arti dari diplomat dan apa saja tugas dari diplomat. Apa
saja yang di lakukan seorang diplomat itu. Lalu bagaimana cara seseorang bisa menjadi
diplomat. Lalu setelah itu saya akan menjelaskan apa saja yang akan saya lakukan untuk
meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional setalah saya menjadi diplomat.

Karena saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional cita-cita saya tidak
akan jauh dari kata ingin menjadi diplomat. Yang saya dari dari “diplomat” adalah bisa jalan-
jalan ke luar negeri. Siapa sih yang tidak ingin jalan-jalan ke luar negeri ? Pasti kebanyakan
orang di dunia ini menginginkan pergi ke luar negeri. Hal lain yang membuat saya ingin
masuk jurusan Hubungan Internasional ini karena saya tertarik dengan kebudayaan dari
negera-negara yang ada di dunia. Saya selalu senang jika membaca buku tentang budaya-
budaya dari negara yang ada di dunia.
Lalu apa arti diplomat ? Pengertian diplomasi secara umum adalah seni dan praktik
bernegoisasi oleh seseorang (disebut diplomat) yang biasanya mewakili sebuah negara atau
organisasi. Kata diplomasi sendiri biasanya langsung terkait dengan diplomasi internasional
yang biasanya mengurus berbagai hal seperti budaya, ekonomi, dan perdagangan. Biasanya,
orang menganggap diplomasi sebagai cara mendapatkan keuntungan dengan tutur kata dan
perbuatan yang halus. Perjanjian-perjanjian internasional umumnya dirundingkan oleh para
diplomat sebelum mendapatkan persetujuan dari para petinggi negara.

Dahulu kala istilah “diplomacy” dikenalkan oleh Edward Burke dalam Bahasa Inggris
pada tahun 1796 berdasarkan sebuah kata dari Bahasa Prancis yaitu diplmatie. Menurut Ellis
Briggs, diplomasi adalah kegiatan urusan official dengan cara mengirim seseorang untuk
mewakili pemerintahan. Tujuan dari diplomasi sendiri menurut beliau adalah untuk
menciptakan persetujuan dalam kacamata kebijakan. Lalu ada juga pengertian diplomasi
menurut KBBI, adalah sebagai urusan penyelenggaraan perhubungan resmi antara satu
negara dengan negara yang lain. Bisa juga diartikan sebagai urusan kepentingan sebuah
negara dengan perantara wakil-wakilnya di negara lain.

Lalu apa saja fungsi dari diplomat ? Fungsi diplomat menurut Norman dan Howard C
Parkins, adalah sebagai berikut :

1. Representasi
2. Negoisasi
3. Reporting
4. Protection of the inters of the nation and of its citizans in foreigen lands.

Pada dasarnya ada lima tugas utama dari diplomat yaitu representing, mewakili
Indonesia baik di forum bilateral maupun multiteral. Kedua, protecting yaitu melindungi
seluruh warga Indonesia yang ada di perwakilan setiap negara. Ketiga, promoting yaitu
mempromosikan perekonomian, pariwisata, dan kebudayaan yang ada di Indonesia ke dunia
internasional. Keempat, negotiating yaitu negoisasi kepentingan Indonesia baik di forum
bilateral maupun non bilateral. Lalu yang terakhir reporting yaitu melaporkan apa yang kita
kerjakan kepada pimpinan.

Jadi diplomat itu tidak semuanya bekerja di kedutaan yang ada di luar negeri, tetapi
ada juga yang bekerja di Kementrian Luar Negeri di Indonesia. Sehari-hari apa saja yang
dikerjakan dari seorang diplomat?
Lalu berikutnya saya akan menjelaskan tentang tujuan dari diplomasi itu sendiri, menurut S L
Roy pada tahun 1991 yaitu :

1. Adanya tujuan politik

Berkaitan dengan kebebasan politik dan integritas teritorial, dalam konteks Indonesia ialah
mempertahankan kemerdekaan yang telah diperoleh serta melindungi kedaulatan wilayah
NKRI dari Sabang sampai Merauke.

2. Adanya tujuan ekonomi

Berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional. Tentu kita ingin negara kita ini maju
dalam segala sektor salah satunya adalah ekonomi. Jadi dalam diplomasi ini ada tujuan
ekonomi yaitu dengan cara mempromosikan produk-produk Indonesia di mata Internasional.

3. Adanya tujuan kultural

Yaitu dengan cara melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia ini pada dunia
internasional. Memperkenalkan budaya Indonesia di dunia internasional adalah hal yang
sangat bagus. Karena kita juga bisa sekaligus mempromosika wisata-wisata yang ada di
Indonesia dan juga sekaligus memajukan ekonomi Indonesia.

4. Ideologi

Mempertahankan keyakinan dan kepercayaan yang telah diyakini oleh banga Indonesia yang
menjadi pandangan hidup yaitu Pancasila. Dalam melakukan berbagai hal rakyat Indonesia
sudah mempunyai pandangan hidup yaitu Pancasila. Pancasila itu bukannya hanya dibaca dan
dihafal tetapi juga kita harus mempraktikan nilai-nilai yang sesuai di setiap sila-sila yang ada
di Indonesia.

Menurut salah satu artikel yang saya baca, Direktur Diplomasi Publik Kemlu RI
Bapak Azis Nurwahyudi turut memberikan 5 tips dan trik agar berhasil dan sukses menjadi
seorang diplomat. Yaitu pertama adalah kemampuan menguasai bahasa asing. Lalu yang
kedua adalah kemampuan menguasai pengetahuan umum. Selanjutnya yang ketiga ialah
kemampuan berbaur dengan lingkungan sekitar. Dan yang keempat adalah kemampuan
bekerja di bawah tekanan. Dan yang terakhir yaitu buang jauh-jauh kesan bahwa diplomat
bekerja dengan dasi dan jas. Dan juga yang terakhir tambahan dari saya adalah niat dan selalu
berdo’a kepada Allah SWT, karena usaha tidak akan pernah menghianati hasil.
Teman-teman yang saya cintai

Menjjadi orang sukses pasti adalah impian dari semua orang, bisa membahagia orang-
orang yang jkita sayang adalah keinginan semua orang. Disini keinginan saya adalah menjadi
seorang diplomat untuk mewujudkan cita-cita saya dan tentunya membahagiakan orang tua
dan orang-orang yang saya sayangi. Jika kelak suata saat nanti saya menjadi diplomat hal-hal
yang akan saya lakukan demi meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional
adalah :

1. Menjadi diplomat kebanggaan Indonesia

Menjadi diplomat sama halnya mewakili Indonesia di mata dunia. Jika saya menjadi
diplomat yang baik,pintar dan selalu mengharumkan nama Indonesia maka bisa menjadi
kebanggan Indonesia. Indonesia di mata duniapun akan memiliki citra yang baik karena
mempunyai diplomat yang baik pula. Dan juga sebaliknya, jika saya melakukan kesalahan
dan berakibat fatal untuk nama Indonesia maka citra yang dipunyai Indonesia akan buruk di
mata dunia. Maka dari itu jika kelak saya menjadi diplomat tentunya saya akan menjadi
diplomat yang baik, pintar, berwawasan luas, dapat diandalkan, dan juga memiliki moral
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai