Anda di halaman 1dari 39

PEMELIHARAAN DAN

PERAWATAN INSTRUMEN

Ismaharjuni Islamuddin
(DPD HIPKABI SULSEL)
PEMELIHARAAN DAN
PERAWATAN INSTRUMEN
LATAR BELAKANG
Peralatan kamar operasi umumnya
terbuat dari stainless steel, titanium,
vitalium karena tahan panas dan mudah
untuk dibersihkan.
Harga Sangat mahal
Memerlukan infestasi yang besar
 Pemeliharaan dan penggunaan
instrument yang salah akan
menyebabkan kerusakan
 Mempengaruhi daya tahan dari
instrument

 Perawatan / penggunaan yang baik dan


benar instrument akan bertahan cukup
lama
PENGERTIAN

Suatu proses/usaha yang dilakukan


untuk memelihara dan merawat instrument
yang memerlukan kepedulian spesifik,
serta pilihan yang selektif dalam
pensucihamaan untuk mencapai proses
sterilisasi yang efektif
MENGAPA... ???

1. Mempertahankan instrument agar tahan


lama
2. Membutuhkan ketelitian dan
pemahaman petugas
3. Perawatan dan pemeliharaan yang baik
dan benar akan memperpanjang usia
instrument > 10 tahun
PETUNJUK PERAWATAN INSTRUMEN
1. Gunakan instrument sesuai dengan
fungsinya
2. Pisahkan instrument tajam, halus
dengan yang kasar
3. Buat tempat khusus / beri lapisan waktu
sterilisasi
4. Segera bersihkan instrument dari darah,
pada permukaan / celah
5. Jangan biarkan darah mengering pada
instrument
Prinsip dasar yang harus dijadikan
standarisasi bahwa :
Instrumen bedah diperlakukan sama
baik yang berpotensi atau tidak
berpotensi HIV AIDS, HbsAg(+)
TAHAP PEMROSESAN

Dekontaminasi

Pembersihan

Pembilasan

Pengeringan

Lubrication

Sterilisasi
A. DEKONTAMINASI
a. Tahap yang pertama dan paling
penting dari proses sterilisasi
b. Suatu Proses melemahkan
c. microorganisme yang terdapat
pada instrumen dengan cara
merendam menggunakan
desinfektan dan dianjurkan
yang mengandung enzime
Sample Pengenceran dengan enzim
Waktu perendaman
Dengan menggunakan Klorin

Catatan : Penggunaan klorin sudah tidak direkomendasikan


PROSES PEMBERSIHAN
Sesegera mungkin dilakukan setelah instrumen dipakai
dengan cara merendam untuk mencegah cairan , darah dan
sisa jaringan mengering pada instrumen dengan tujuan
menghilangkan :
a. Mikroorganisme yang mungkin terinfeksi
b. Materi organik dimana mikroorganisme tumbuh
dengan pesat
c. Bahan yang melindungi mikroorganisme selama
sterilisasi dan desinfeksi
d. Bahan yang mungkin dapat menonaktifkan proses
pembunuhan kuman
PERHATIAN KHUSUS

Harus membiasakan diri mempelajari


petunjuk cara penggunaan dan
perawatan instrument serta assesoris
yang telah ditetapkan dari produk .

Perawatan instruman mikro, faber


optik, lensa, kabel harus lebih teliti.
Hal – hal yang perlu diperhatikan
dalam perawatan instrument

1. Instrument umum
- Tahu nama dan fungsi setiap Instrument
- Periksa kondisi instrumen dengan melakukan
pengetesan (kunci-kunci, ujung - ujung,
kelurusan)
- Penempatan secara benar
- Pemisahan dan pembersihan
2. Instrument Micro
- Penyusunan
- Kelurusan
- Lindungi ujung – ujungnya
3. Instrument Lensa
- Cara memegang
- Hindari penanganan kasar
- Hindari pelipatan- ditekuk pada fiber optic
- Pastikan kondisi fiber optic dan lensa baik
4. Instrumen dengan tenaga udara
Ikuti petunjuk dari pabrik → perawatan dan sterilisasi

5. Instrumen Tenaga Listrik


- Pastikan switch dalam posisi “OFF”
- Jauhkan alat dari obat – obat anestesi
- Jangan direndam
- Ikuti pentunjuk : penggunaan
6. Telescope
 Bersihkan ujung depan lensa dan bagian belakang
eyepiece
 Bersihkan bagian masuknya light source
 Bersihkan tabung lensa
 Perhatikan distorsi mekanik (bengkok)
 Lihat melalui telescope: Lapang pandang,
Kejernihan
PEMBILASAN

Fungsi Utamanya adalah untuk memastikan semua


instrument bersih dari sisa sisa kotoran dan
desinfektan dengan sempurna untuk menghindari
terjadinya korosip pada instrument.
PEMBILASAN
1. Jangan merendam instrumen
2. Semua celah harus dibersihkan
3. Gunakan Cleaning Pistol untuk membersihkan
bagian dalam
4. Bilas dengan air deionize
5. Bilas seluruh perawatan dibawah air mengalir
6. Siram dan alirkan air melalui semua channel
PENGERINGAN
Fungsi utamanya adalah untuk
memastikan secara benar
pengeringan telah dilakukan untuk
mencegah terjadinya pengkaratan
pada instrument
LUBRIKASI
Fungsi Utamanya adalah melumasi instrumen
dengan minyak khusus untuk mencegah terjadinya
kerusakan, pengkaratan, penuaan dan diharapkan
instrumen dapat berfungsi dengan baik dan bertahan
lebih lama.
SUSUNAN INSTRUMEN DALAM CONTAINER
TRAY SISTEM
STERILISASI
Adalah proses penghancuran semua bentuk
kehidupan mikroorganisme termasuk spora
dengan cara fisika / kimia
STERILISASI
 Autoclave hanya dapat berfungsi untuk item
tertentu (gold tip & tanda autoclave)
 Fleksible endoscopes yang lentur tidak
dapat di autoclave
 Autoclave disarankan karena sangat efektif,
biaya rendah, ramah lingkungan
 Metode lain sterilisasi : Gas ETO, Plasma
(sterrad) adalah metode yang paling
menunjang untuk sterilisasi endoscope
PENYIMPANAN
1. Simpan dalam keadaan bersih dan kering
2. Jangan membuka kearah sinar matahari
secara langsung
3. Simpanlah pada tempat yang telah di
tentukan , gunakan instrumen tray systems
RUANG PENYIMPANAN BARANG
STERILISASI
Penerangan harus memadai
Suhu antara 18ºC - 22ºC dan Kelembaban 35% – 75%
Dinding dan lantai ruangan terbuat dari bahan yang
halus, kuat sehingga mudah dibersihkan.
 Item steril disimpan pada jarak 19 – 24 cm dari lantai
dan minimum 43 cm dari langit-langit serta 5 cm dari
dinding.
Lokasi ruang penyimpanan steril harus jauh dari lalulintas
utama, jendela /pintu sesedikit mungkin dan terisolasi.
 Cek tiap hari batas waktu sterilisasi.
KESIMPULAN
Pemeliharaan dan perawatan instrumen
penting dilakukan dengan baik dan
benar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan guna mempertahankan
keutuhan dan memperlancar jalannya
pelayanan dikamar operasi

Anda mungkin juga menyukai