Zaman
praaksara juga disebut zaman nirleka, yang berarti zaman ketika tulisan belum ditemukan (nir =
tidak; leka = tulisan aksara).
Zaman Praaksara dimulai sejak manusia ada di muka bumi sampai dengan saat manusia mengenal
tulisan. Sejarah dan praaksara berbicara mengenai peristiwa atau kejadian yang berlangsung pada
masa lalu. Perbedaannya, sejarah meninggalkan bukti-bukti tertulis, sedangkan praaksara
meninggalkan bukti-bukti yang tidak menorehkan tulisan.
Paleozoikum merupakan kelanjutan dari Arkeozoikum dan diperkirakan berumur sekitar 245-
545 juta tahun yang lalu. Pada masa Paleozoikum, bumi lambat laun menjadi dingin dan tanda-
tanda kehidupan semakin jelas, yakni dengan munculnya makshluk bersel satu seperti bakteri.
Pada masa itu, telah muncul pula sejumlah makhluk hidup sejenis ikan maupun binatang amfibi,
walaupun dalam jumlah sedikit.Paleozoikim disebut juga sebagai zaman primer (zaman
pertama). Mesozoikum disebut pula dengan zaman sekunder (zaman kedua) atau zaman reptil
dan berumur kira-kira 65-245 juta tahun yang lalu. Mesozoikum merupakan masa pertumbuhan
kedua dalam tingkat kehidupan makhluk hidup.Pada masa itu muncul reptil raksasa yang dikenal
dinosaurus yang panjangnya mencapai 12 meter dan Atlantosaurus dengan panjang 30 meter.
Pada zaman itupun sudah muncul binatang jenis burung dan binatang menyusui dalam tingkat
yang masih rendah.
Walaupun manusia pada ketiga masa tersebut sudah mengalami kemajuan dalam pembuatan
alat-alat, tetapi mereka belum dapat membaca dan menulis atau belum mengenal tulisan. Mereka
hidup di dalam masa praaksara atau zaman purba dan mereka diberi nama manusia purba. Untuk
dapat mengetahui kehidupan manusia purba, dapat dilakukan dengan meneliti fosil yang
ditinggalkan.