Anda di halaman 1dari 2

Zaman praaksara atau zaman prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan.

Zaman
praaksara juga disebut zaman nirleka, yang berarti zaman ketika tulisan belum ditemukan (nir =
tidak; leka = tulisan aksara).
Zaman Praaksara dimulai sejak manusia ada di muka bumi sampai dengan saat manusia mengenal
tulisan. Sejarah dan praaksara berbicara mengenai peristiwa atau kejadian yang berlangsung pada
masa lalu. Perbedaannya, sejarah meninggalkan bukti-bukti tertulis, sedangkan praaksara
meninggalkan bukti-bukti yang tidak menorehkan tulisan.

Kurun Waktu Masa Praaksara


Bumi merupakan planet tempat tinggal manusia dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Usia bumi
diperkirakan sekitar 4.500 juta tahun. Perkembangan bumi dapat diketahui melalui ilmu geologi,
yakni ilmu tentang komposisi, struktur dan sejarah bumi. Berdasarkan ilmu geologi, bumi terbagi
dalam empat zaman, yaitu.Arkeozoikum adalah zaman tertua dalam sejarah perkembangan
bumi beserta segala hal yang hidup di bumi, berumur kira-kira 545-4.500 juta tahu lalu. Pada
masa itu, keadaan bumi belum stabil, kulit bumi masih tahap pembentukan, dan udara masih
sangat panas sehingga belum tampak tanda-tanda kehidupan.
Setelah itu, terjadi penurunan suhu yang memungkinkan munculnya suatu kehidupan. Hal itu
terjadi pada akhir Arkeozoikum.

Paleozoikum merupakan kelanjutan dari Arkeozoikum dan diperkirakan berumur sekitar 245-
545 juta tahun yang lalu. Pada masa Paleozoikum, bumi lambat laun menjadi dingin dan tanda-
tanda kehidupan semakin jelas, yakni dengan munculnya makshluk bersel satu seperti bakteri.
Pada masa itu, telah muncul pula sejumlah makhluk hidup sejenis ikan maupun binatang amfibi,
walaupun dalam jumlah sedikit.Paleozoikim disebut juga sebagai zaman primer (zaman
pertama). Mesozoikum disebut pula dengan zaman sekunder (zaman kedua) atau zaman reptil
dan berumur kira-kira 65-245 juta tahun yang lalu. Mesozoikum merupakan masa pertumbuhan
kedua dalam tingkat kehidupan makhluk hidup.Pada masa itu muncul reptil raksasa yang dikenal
dinosaurus yang panjangnya mencapai 12 meter dan Atlantosaurus dengan panjang 30 meter.
Pada zaman itupun sudah muncul binatang jenis burung dan binatang menyusui dalam tingkat
yang masih rendah.

Zaman Praaksara di Indonesia


Zaman praaksara di Indonesia tidak dikenal zaman tembaga sehingga hanya dikenal tiga zaman,
yaitu zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi. Zaman batu terdiri dari tiga tingkatan, yaitu
Paleolitikum (zaman batu tua), Mesolitikum (zaman batu tengah) dan Neolitikum (zaman batu
baru).

Walaupun manusia pada ketiga masa tersebut sudah mengalami kemajuan dalam pembuatan
alat-alat, tetapi mereka belum dapat membaca dan menulis atau belum mengenal tulisan. Mereka
hidup di dalam masa praaksara atau zaman purba dan mereka diberi nama manusia purba. Untuk
dapat mengetahui kehidupan manusia purba, dapat dilakukan dengan meneliti fosil yang
ditinggalkan.

Anda mungkin juga menyukai