Pfadepkes PDF
Pfadepkes PDF
First
Aid
(PFA)
Disampaikan oleh:
Nael Sumampouw, M.Psi, Psi.
Pusat Krisis Fak.Psikologi UI
Reaksi psikologis bencana:
• LOSS merupakan isu utama yang selalu
muncul dalam konteks bencana dan berdampak
psikologis yang besar.
• Berbagai macam jenis kehilangan:
- kehilangan orang yang dicintai
- kehilangan barang berharga
- kehilangan pekerjaan & pendapatan
- kehilangan ikatan sosial
- kehilangan rasa percaya & rasa aman
- kehilangan gambaran diri positif
- kehilangan harapan akan masa depan
Pengalamanku di situasi sulit
• Setiap orang pasti memiliki pengalaman berada di situasi
sulit. Situasi yang terasa menekan, menimbulkan
ketidaknyamanan, memunculkan emosi negatif (sedih,
marah, kesal, benci).
• Dengan kemampuan dari dalam diri dan dukungan dari luar,
seseorang berhasil mengatasinya dan menjadi lebih baik.
• Pikirkan suatu pengalaman sulit, yang pernah anda alami
dan telah berhasil diatasi.
• Ingat kembali, apa yang orang lain di sekitar anda lakukan
untuk membuat keadaan diri anda menjadi lebih baik ? Apa
yang mereka katakan ? Apa yang mereka lakukan untuk
anda ?
• Hadirkan sekonkret mungkin perkataan dan perilaku orang
lain terhadap diri anda.
Pengalamanku di situasi sulit
• Buatlah daftar dari Perilaku Perilaku tidak
pengalaman anda, perilaku membantu membantu
verbal atau non-verbal apa
yang anda rasakan
MEMBANTU dan
BERMANFAAT untuk anda.
• Buatlah daftar dari
pengalaman anda, perilaku
verbal atau non-verbal apa
yang anda rasakan TIDAK
MEMBANTU dan
MENGHAMBAT
kemajuan/tidak membuat diri
anda menjadi lebih baik
• Orang di sekitar penyintas memiliki kemampuan untuk melakukan
sesuatu yang sederhana namun membuat keadaan diri penyintas
menjadi lebih baik, mencegah terjadinya masalah psikologis serius.
• Tidak semua penyintas membutuhkan layanan profesional
• Tidak semua penyintas cocok, dapat merasakan manfaat dari
layanan profesional baik melalui pendekatan individual maupun
kelompok.
• Penyintas merasakan manfaat dari pendampingan awam yang ada
di sekitar pendamping
Atas dasar itulah awam di sekitar penyintas perlu dibekali dengan
keterampilan dasar pendampingan, yaitu:
PFA (Psychological First Aid)
Apakah PFA
(Psychological First Aid) ?
• Suatu cara untuk memberikan dukungan emosional dan membantu
orang dari berbagai latar belakang (usia, budaya, etnik, sosek) segera
setelah terjadinya bencana (University of Rochester, 2007)
• Dukungan psikologis awal (Raphael, 2003)
• Serangkaian keterampilan yang bertujuan untuk mengurangi distress
dan mencegah munculnya perilaku tampilan kondisi kesehatan mental
negatif yang disebabkan oleh bencana atau situasi kritis yang dihadapi
individu (Everly, Phillips, Kane & Feldman, 2006).
• Perawatan dasar yang bersifat praktis dan non-intrusive, fokus pada
mendengarkan namun tidak memaksa, mengenali dan memenuhi
kebutuhan dasar, mendorong pendampingan tanpa paksaan dari orang-
orang yang signifikan di sekitar penyintas, & melindungi dari dampak
negatif lebih lanjut (Sphere, 2004).
Tujuan PFA ?
2
Traumatic growth
Adaptif 1
3
Masalah
Proses Pemulihan Trauma
Siapakah pemberi PFA ?
• Evidence – based
• Praktis & dapat diterapkan di lapangan
• Sesuai untuk tahapan perkembangan manusia
• Adaptif & sesuai budaya
Indikasi PFA ?
Community
Families
Witnesses
Law / Military
Survivor
Families
Families
Families
Families
Relief
Dead
Rescue/Med
Families
Colleagues
Psychological First Aid &
Disaster Mental Health
Psychological First Aid Disaster Mental Health
• Pertolongan psikologis • Pelayanan psikologis yang
pertama diberikan oleh profesional
kesehatan mental.
• Di level masyarakat
(grass-roots)
• Disediakan oleh keluarga,
teman, relawan bagi
mereka yang
membutuhkan dukungan
pasca bencana
Piramida Penanganan Psikologis
Rumah Sakit Jiwa
10-30%
Profesional Kesehatan Mental
Sum Total
Relawan terlatih
Dokter,
Tokoh agama
Keluarga,
PFA Teman
Letak Penanganan PFA
Kondisi yang diciptakan PFA
• SAFETY (rasa aman)
• CALMING (tenang & nyaman)
• CONNECTEDNESS TO OTHERS
(tidak sendiri, ada dukungan sosial)
• SELF-EFFICACY – EMPOWERMENT
(sikap positif pada diri penyintas, merasa mampu)
• HOPEFULNESS (harapan)
• PRESENCE:
hadir, berada secara fisik & emosional
• EMPATI:
mempersepsikan, mengenali berbagai reaksi
penyintas, mendengar aktif.
Model SFA
• TARGET: Keadaan/hasil yang diharapkan dari penyintas
• STRATEGI: Hal yang dilakukan oleh pendamping
• Mengurangi ketidakpastian
• Informasi tentang bencana
• Informasi tentang reaksi yang umum
dialami penyintas
• Informasi tentang cara untuk menghadapi
pengalaman sulit & membuat keadaan
menjadi lebih baik.
Apa yang dilakukan ?
• Gantikan ketidakpastian dengan informasi yang akurat.
Berikan informasi tentang apa yang telah dan akan
terjadi serta apa yang akan dilakukan
• Tenangkan penyintas bahwa reaksi mereka adalah
wajar.
• Berikan informasi tentang reaksi stress yang normal.
• Ajarkan keterampilan cara positif menghadapi
pengalaman sulit tersebut.
• Ajarkan penyintas tentang cara yang positif untuk
beradaptasi
• Sediakan informasi tentang pemberian/penerimaan
dukungan
Keterampilan yang diharapkan
dari pendamping
Keterampilan berkomunikasi dengan jelas,
dapat dipahami.
Memfasilitasi ACTION:
ACTIVATE
Mendorong penyintas untuk berpartisipasi
dalam proses pemulihan pasca bencana,
mendapatkan akses ke sumberdaya yang
ada dan membantu penyintas lainnya.
Kebutuhan penyintas Æ ACTIVATE
i
Pusat Krisis
For More Fakultas Psikologi UI
Kampus UI Depok
Information Telp/fax: 021-7873745
E-mail: pusat.krisis@ui.ac.id