Apa itu Tinitus? Siapa saja yang dapat mengalami
Tinnitus adalah sensasi mendengarkan suara tanpa
adanya sumber suara dari luar.
Apa saja Gejala Tinitus?
Suara yang terdengar akan berbeda-beda, misalnya
berdering, berdengung, berdesing, atau
bersenandung. Suara ini bisa terdengar terus-
menerus atau hilang-timbul.
Suara dapat terasa seperti
terdengar dari salah satu
telinga, kedua telinga,
tengah kepala, atau bahkan
sulit untuk diposisikan.
Banyak orang yang mencoba
untuk mencari sumber suara
tersebut ke lingkungan
sekitar, padahal suara
tersebut berasal dari dalam
dirinya sendiri.
Beberapa orang dapat
mengalami tinitus musikal,
yaitu sensasi mendengarkan
suara nyanyian atau lagu.
Hal ini biasanya terjadi pada
orang tua yang kemampuan
mendengarnya sudah
menurun dan orang dengan
daya tarik pada musik yang
tinggi.
Apa penyebab Tinitus?
Tinitus? Tinitus bukan merupakan suatu penyakit.
Tinitus sangat umum terjadi dan dapat terjadi di
Tinitus diakibatkan oleh
semua usia, termasuk anak-anak.
perubahan kondisi mental
Sekitar 30% orang pernah atau fisik. Biasanya telinga
mengalami tinitus tetapi yang sedang sakit atau
infeksi, terlalu lama dan
populasi dengan tinitus yang
persisten (menetap) kira-kira sering mendengarkan
sejumlah 10%. suara yang kencang,
ketidakseimbangan kerja
Tinitus lebih umum terjadi otak, serta kondisi mental
pada orang yang memiliki gangguan yang sedang stress menjadi faktor risiko terjadinya
pendengaran, tapi dapat ditemukan pada orang- tinitus.
orang normal.
Apa harus segera dilakukan jika curiga
mengalami Tinitus?
Ceritakan gejala Anda
kepada dokter di klinik
atau puskesmas terdekat.
Setelah itu, Anda akan
dirujuk ke dokter spesialis
THT-KL untuk diperiksa
lebih lanjut, membantu
Respon setiap orang yang mengalami tinitus menemukan faktor pemicu
berbeda-beda. Ada yang sama sekali tidak merasa
tinitus, memberi informasi
terganggu, ada yang merasa terganggu, dan ada lebih tentang tinitus, serta
yang benar-benar mengganggu aktivitas sehari- penanganan yang dapat
harinya. dilakukan.
Penderita bisa merasa takut ketika tinitus pertama
kali muncul, namun seiring berjalannya waktu,
penderita akan terbiasa dan mulai tidak menyadari
kemunculan tinitus. Hal yang paling penting untuk
dilakukan yaitu tetap enjoy dalam beraktivitas agar
tidak terlalu memikirkan tinitus yang dialami.
Apa saja cara yang dapat membantu
mengurangi Tinitus?
Saling bercerita kepada
orang-orang yang juga
mengalami tinitus.
Relaks. Cara yang dapat dilakukan untuk relaks
yaitu dengan pergi ke tempat yang sepi dan
hening, bernapas secara dalam dan perlahan,
perhatikan/hayati setiap udara yang masuk dan
keluar dari tubuh, pertahankan posisi bernapas
sampai benar-benar relaks. Teknik ini dapat
diiringi dengan memutar lagu dengan tempo
lambat dan suara yang pelan.
Meditasi juga dapat membantu merelaksasikan
pikiran.
Beberapa orang merasa terbantu dengan
mendengarkan radio, musik, dan suara di alam
seperti suara burung atau aliran air. TINITUS
Cara-cara tersebut dapat dicoba agar nantinya
Anda mendapatkan cara yang paling cocok Kenali Tanda
untuk mengurangi keluhan tinitus.
dan Gejalanya!
Jaga dan Rawat Pendengaran Anda
Hindari tempat yang sangat berisik atau penuh
keramaian.
Jika memang harus terpapar kegiatan yang
menimbulkan suara kencang, seperti suara
mesin pabrik, gunakan alat pelindung telinga,
namun jangan menggunakan kapas yang
dimasukkan ke telinga.