Dari paparan diatas.masih sangat sulit untuk diketahui secara jelas kapan
masyarakat Rejang mengenal Islam,namun bila kita kembali ke 128 tahun yang lalu
telah ditemukan surat Residen Palembang,tentang pengangkatan Arif sebagai Pesirah
Bermani Ulu dengan gelar Depati Tiang Alam. Surat tersebut ditulis ke dalam dua
bahasa, yaitu bahasa Melayu dan bahasa Belanda. Namun bahasa Melayu ditulis
dengan huruf Arab sedangkan bahasa Belanda ditulis dengan askara latin,surat
pengangkatan tersebut tertanggal 15 Februari 1889. Bila tulisan Arab Melayu (bahasa
melayu yang ditulis menggunakan askara arab ) yang dikirim kepada Depati Tiang
Alam selaku pemimpin masyarakat Rejang, telah mampu membaca dan memahami
makna dari surat tersebut,maka diperkirakan bahwa suku Rejang di pegunungan telah
lama memeluk Islam jauh sebelum Depati Tiang Alam lahir. Hal ini di buktikan
bahwa sampai sekarang seluruh keturunan suku Rejang beragama Islam.
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL JANNAH
Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang
Masa keemasan pondok pesantren Nurul Kamal ternyata tidak lama, hal ini diawali setelah
bapak Waras Santoso (selaku Pendiri pondok pesantren) sehabis masa jabatannya sebagai
bupati Rejang Lebong. Sedangkan badan pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dan
kewajiban untuk mengembangkan pesantren, bahkan pondok pesantren menjadi kepentingan
pribadi dan kelompok tertentu. Kondisi ini dibuktikan dengan :
1. Sering bergantinya kiyai dan pengasuh pondok pesantren
2. Semakin berkurangnya santri (karena hilangnya kepercayaan masyarakat)
3. Fasilitas yang tidak terawat dan tidak berkembang
4. Berhentinya oprasi madrasah Aliyah Nurul Kamal pada tahun 1991/1992
Kondisi tersebut mengesankan bahwa pondok pesantren tidak ada tuannya bahkan
kepengurusan Yayasan senantiasa berganti-ganti tapi tidak ada taunnya dan tidak ada
perubahan kinerja Yayasan Nurul Kamal seperti pepatah “Mati Segan Hidup Takmau”,
merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi pondok pesntren Nurul
Kamal.
Melihat keterpurukan yang sangat lama dan potensi yang di tinggal, diawali dengan
perbincangan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat desa karang jaya. Maka
pada tanggal 8 februari 2007 diadakan pertemuan di ruang pola Pemda Rejang Lebong yang
dihadiri Bapak Bupati Rejang Lebong (Suherman SE) ,kepala Kementrian agama, ketua
MUI, pihak Yayasan Nurul Kamal dan Kades Desa Karang Jaya serta tokoh masyarakat
dan tokoh agama desa Karang Jaya.
c) Manajemen Pengelolaan
Untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, maka disusun
perangkat organisasi yang terdiri dari :
1. Pengurus Yayasan Bukit Kaba Asri yang diketuai oleh KH.Abdul Mu’in
2. Badan pengelola pondok pesantren Kolafiyah Miftahul Jannah di ketuai oleh
KH.Abdul Mu’in
3. Masing-masing lembaga pendidikan yang ada pada pondok pesantren memiliki
seorang kepala sekolah
d) Program Pendidikan
Yayasan Bukit Kaba Asri Pondok Pesantren Miftahul Jannah mengelola berbagai jenis
pendidikan non formal dan formal yang bertujuan agar parasantri dan santri wati dapat
menempuh di dalam segala bidang pendidikan baik pendidikan formal yang dapat digunakan
untuk melanjutkan ke pendidikan yang tinggi dan pendidikan non formal sebagai modal
untuk bekal dalam kehidupan sehari-hari yang berkecipung dalam masyarakat berupa
pendidikan agama. Adapun pendidikan yang di sajikan oleh pondok pesantren adalah :
Tabel 1
Program Pendidikan
Tabel 3
Data Santri Pondok Pesantren Miftahul Jannah
Yang Mukim Dan Tidak Mukim
Tahun Ajaran 2018/2019
A.Pendidikan Formal
f) Program Unggulan
Berdasarkan pengalaman masa lalu, maka dalam masa pembaharuan ini pondok pesantren
Miftahul Jannah beserta lembaga pendidikan keagamaan yang terintegrasi di dalamnya baik
pendidikan formal maupun non formal memiliki program unggulan yaitu :
1. Program pendidikan salafiyah, yaitu : pelestarian kajian kitab Kuning, tahfizul Al
Qur’an dan Hadis dan pelaksanaan sunnah 24 jam
2. Program pengembangan minat dan bakat melalui : Penelusuran dan pelatihan minat
dan bakat santri dibidang :
a. Seni islami ( Qosidah, Marawis, Nasyid, Drumband, barzanji, Kaligrafi )
b. Olahraga (bola kaki, bola volly,tenis meja)
3. Program pendidikan terpadu, merupakan program pemaduan pendidikan formal dan
non formal, sehingga siswa memiliki IMTAQ dan IPTEQ.
g) Perstasi Pondok Pesantren
Dalam pengembangannya pondok pesantren mengalami peningkatan baik dalam
pendidikannya maupun dalam bidang akademik serta bidang prestasi yang telah di dapat oleh
santriwan dan santri wati pondok pesantren Miftahul Jannah adapun prestasi yang pernah di
raih adalah :
No Jenis penghargaan Tingkat Tahun Juara
1 Tartil Al Qur’an Kecamatan 2010 Satu ( putra /putri)
2 Kaligrafi Kecamatan 2010 Satu (putra)
3 Takbir keliling Kabupaten 2011 Tiga Putra
4 Pramuka Kabupaten 2012 Harapan dua penggalang
5 Pramuka Kabupaten 2012 umum dua penggalang
putra
6 Hafalan surat pendek MI Kabupaten 2013 Juara satu
7 Tartil Provinsi 2008 Tiga Putra
8 Pramuka Kabupaten 2012 Dua harapan
9 Tahfiz Provinsi 2008 Tiga
10 Futsal Kabupaten 2013 Tiga
11 Lari jarak pendek Kabupaten 2013 Tiga
12 Pramuka Kabupaten 2012 Tiga
13 Gerak jalan putri Kecamatan 2012 Tiga
14 Pramuka Kabupaten 2013 Umum tiga putri
1. metode Salafiyah: mengaji kitab kuning. Yaitu metode yang dilakukan secara turun
temurun.
1. peternakan sapi
Dilakukan pengevaluasi dari segi nilai anak-anak setiap akhir semester,mulai dari
pertumbuhan,perkembangan,karakter terhadap teman sebaya dan sikap terhadap guru.
Kesulitan yang dialami oleh para dewan guru disini adalah menyamakan karakter antara satu
dengan yang lain karena setiap anak meiliki karakteristik masing-masing. Ada beberapa
siswa yang tidak ingin mondok namun tidak sebagian besar, dan dewan guru kesulitan dalam
merubah perilaku itu.
MADRASAH ALIYAH MIFTAHUL JANNAH
A. PROFIL SEKOLAH
No. Telp. : --
Jumlah : - ruang
Ruang Kelas 3 - - 3 3
Yaitu : …………………………..
4. Lab.
1.Perpustakaan - …… x ….. - …… x …..
Komputer
Pustakawan - org
ALOKASI WAKTU
PERMINGGU
NO MATA PELAJARAN
K13 2007 2007
X XI XII
Kelompok A ( Wajib )
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Aqidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 1 1
7 Bahasa Inggris 2 4 4
Kelompok B, ( Wajib )
1 Seni Budaya 2 2 2
4 TIK - 2 2
Kelompok C ( Peminatan )
1 Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
A. Matematika 3
B. Biologi 3 4 4
C. Fisika 3 4 4
D. Kimia 3 4 4
Pondok pesantren Miftahul Jannah dulunya adalah pondok pesantren Nurul Kamal yang
berawal dari gagasan dan permintaan bapak Abdul Mu’in kepada bapak Waras Santoso (Bupati
Rejang Lebong) ketika acara peresmian masjid Miftahul Jannah di Desa Karang Jaya pada tahun
1988.
Satu bulan setelah peresmian itu, gagasan dan permintaan pendiri pondok pesantren tersebut
di kabulkan oleh Bupati Rejang Lebong dengan mencari lokasi sekitar masjid dengan cara
membeli atau ganti rugi atas tanah milik warga sekitar 2 hektar. Akhirnya pada tahun 1989,
pembangunan pondok pesantren selesai dan diresmikan oleh pangdam II Seriwijaya yaitu Tri
Sutresno, serah terima kepada bapak Abdul Mu’in.
Untuk legalitas pondok pesantren maka dibentuklah yayasan “Nurul Kamal’’ selanjutnya
disusun badan pendiri dan pengurus yang terdiri dari para pejabat Pembda dan Departemen
terkait serta beberapa tokoh masyarakat. Kemudian susunan kepengurusan diserahkan kepada
pihak membuat akta notaries.
Sebagai langkah awal selain program pondok pesantren, pihak yayasan dengan nama Nurul
Kamal mendirikan :
A. Taman kanak-kanak Nurul Kamal
B. Madrasah Ibtidaiyyah Nurul Kamal
C. Madrasah Tsanawiyah Nurul Kamal
D. Madrasah Aliyah Nurul Kamal.
Program-program pendidikan tersebut mandapat sambutan masyarakat Rejang Lebong, sehingga
santri, santriwati pondok pesantren yayasan Nurul Kamal cukup banyak.
Masa keemasan pondok pesantren Nurul Kamal ternyata tidak lama, hal ini diawali setelah
bapak Waras Santoso (selaku Pendiri pondok pesantren) sehabis masa jabatannya sebagai bupati
Rejang Lebong. Sedangkan badan pengurus tidak dapat melaksanakan tugasnya dan kewajiban
untuk mengembangkan pesantren, bahkan pondok pesantren menjadi kepentingan pribadi dan
kelompok tertentu. Kondisi ini dibuktikan dengan :
A. Sering bergantinya kiyai dan pengasuh pondok pesantren
B. Semakin berkurangnya santri (karena hilangnya kepercayaan masyarakat)
C. Fasilitas yang tidak terawat dan tidak berkembang
D. Berhentinya oprasi madrasah Aliyah Nurul Kamal pada tahun 1991/1992
Kondisi tersebut mengesankan bahwa pondok pesantren tidak ada tuannya bahkan kepengurusan
Yayasan senantiasa berganti-ganti tapi tidak ada taunnya dan tidak ada perubahan kinerja Yayasan Nurul
Kamal seperti pepatah “Mati Segan Hidup Takmau”, merupakan ungkapan yang tepat untuk
menggambarkan kondisi pondok pesntren Nurul Kamal.
Melihat keterpurukan yang sangat lama dan potensi yang di tinggal, diawali dengan perbincangan
dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat desa karang jaya. Maka pada tanggal 8 februari
2007 diadakan pertemuan di ruang pola Pemda Rejang Lebong yang dihadiri Bapak Bupati Rejang
Lebong (Suherman SE) ,kepala Kementrian agama, ketua MUI, pihak Yayasan Nurul Kamal dan Kades
Desa Karang Jaya serta tokoh masyarakat dan tokoh agama desa Karang Jaya.
VISI
“ Terwujudnya Generasi Muslim Ala Ahli Sunnah Wal Jama’ah Yang Cerdas, Terampil Tangguh
Berkepribadian, Berakhlaqul Karimah Serta Bertanggung Jawab Terhadap Pembangunan Bangsa
Berlandaskan IMTAQ Dan IMTEK Menuju Masyarakat Madani “
MISI
A. Mengadakan pembelajaran, latihan, pengkaderan dan pembimbung yang lebih efektif , kreatif dan
inovatif.
B. Mengembangkan keagamaan ke-organisasian keterampilan, perekonomian, kesenian,dan lain-
lain.
C. Mengembangkan profesionalisme kepada guru, karyaman dan masyrarakat.
TUJUAN
a. Tujuan Umum :
1. Meningkatkan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan
masyarakat.
2. Meningkatkan mutu madrasah baik tenaga guru, tenaga administrasi maupun siswa
3. Meningkatkan potensi lidership yang mendorong tercapainya kerjasama secara optimal
menuju terbentuknya team work yang handal.
b. Tujuan khusus :
1. Setiap tahun output dapat diterima di semua lembaga pendidikan unggulan sampai 50 %.
2. Sertifikasi guru mata pelajaran Umum dan Agama pada tahun 2009 sebanyak 4 orang
3. Pada Tahun 2010 semua jajaran pimpinan madrasah sudah harus mendapat pelatihan
menejemen sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
4. Pada tahun 2008/2009 peserta didik kelas XII Ujian Nasional lulus 100 % dengan nilai
rata-rata mata pelajaran 8,50, dan nilai minimal 6,50 per mata pelajaran UN.
G. MANAJEMEN MADRASAH
1. Madrasah Aliyah Miftahul Jannah adalah berstatus madrasah swasta dengan tipe
akreditasi Dalam menjalankan roda organisasi madrasah, madrasah ini dikendalikan oleh
seorang Kepala Madrasah) dan dibantu oleh Wakil Kepala Madrasah.
2. Untuk urusan administrasi madrasah, kepala madrasah dibantu oleh seorang Kepala Tata
Usaha dan 4 (empat) orang staf tata usaha . Staf tata usaha ini dalam melaksanakan
tugasnya diwajibkan masuk pagi. Semua urusan yang berkaitan dengan administrasi
madrasah , ditangani oleh bagian tata usaha .
Dalam menjalankan tugas yang bersifat khusus dan teknis, kepala madrasah dibantu oleh 4 (empat )
orang wakil Kepala Madrasah, Wakil yang membidangi masalah Kurikulum, Kesiswaan, Sarana
Prasarana dan Humas. Waka Bidang Kurikulum menangani pembuatan jadwal pelajaran, mengatur
pembagian jam mengajar guru, mengatur guru piket, menangani kegiatan mid semester dan semester serta
menangani kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam bidang kurikulum. Waka bidang Sarana Prasarana
menangani pembangunan ruang kelas baru, pemeliharaan gedung, perbaikan mebeler, bekerja sama
dengan pihak ke-3 mencari bantuan untuk fisik. Waka bidang Kesiswaan menangani kegiatan
Ekstrakurikuler seperti Pramuka, Muhadharah, Munaqosah, UKS, PMR, Perkemahan dll. Waka
bidang Humas menangani kerjasama yang lebih harmonis dengan masyarakat secara umum .
Kepala Madrasah dalam menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan urusan siswa, dibantu oleh
Wali Kelas yang jumlahnya ada 6 wali kelas ( Wali Kelas X A,B XI IPA/IPS, XII IPA/IPS). Tugas wali
kelas ini adalah menangani pembayaran iuran komite, pembayaran biaya UAS, pembayaran biaya
Muwadda’ah, pembayaran Daftar Ulang, pengumpulan nilai mid semester dan semester, penulisan rapor,
absensi siswa, koordinator pembuatan administrasi kelas , koordinator 5K di masing-masing kelas. Peran
wali kelas ini sangat penting, karena merupakan jembatan antara siswa dan kepala madrasah, terutama
yang berkaitan dengan keuangan dan iuran komite. Pengangkatan wali kelas ini sepenuhnya kewenangan
dari kepala madrasah .
Proses pembelajaran di Madrasah Aliyah Miftahul Jannah dilaksanakan pada pagi.. Proses
pembelajaran pagi hari untuk semua siswa secara keseluruhan mulai jam 07.00 s/d 12.50,.
Dalam kaitannya dengan keuangan, madrasah mengangkat seorang Bendahara dan dibantu oleh
beberapa koordinator keuangan yang tugasnya menangani keuangan pada sub kegiatan yang lebih kecil .
Sistem penggajian di Madrasah Aliyah Miftahul Jannah berdasarkan jumlah jam mengajar, dan tunjangan
masa kerja dan tunjangan lain .
Dalam rangka terus menjalin hubungan dengan masyarakat , Madrasah melaksanakan hubungan
yang lebih harmonis dengan Pengurus Komite Madrasah . Melalui Komite Madrasah, masyarakat dapat
berperan sebagai sumber dana berupa iuran komite setiap bulan, melaksanakan pembangunan fisik jika
ada bantuan dari Pemerintah, bersama warga madrasah menetapkan RAPBM sampai kepada kontrol
terhadap kegiatan pembelajaran siswa .
3. KURIKULUM.
Berdasrkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, Madrasah Aliyah bersama steakholder dan
Guru menyusun KTSP Tahun 2009/2010, lengkap dengan RPP dan Silabus, sebagai acuan untuk
pelaksanaan pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2008 / 2009 .
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standari Isi . Standar Kompetensi Lulusan Madrasah
Aliyah dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan. Di samping itu MA Unggulan Al Mustofawiyah juga memperhatikan Surat Edaran Dirjen
Pendidikan Islam Nomor : DJ. II.1/PP.00/ED/681/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi, bahwa Madrasah
dapat mengembangkan Kurikulum terutama pada Mata Pelajaran PAI .
Struktur Kurikulum dan Pengaturan Beban Belajar di Madrasah Aliyah Miftahul Jannah merujuk
pada Permen Diknas Nomor 22 tahun 2006. Dalam Permen Diknas tersebut dijelaskan bahwa struktur
kurikulum MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama
tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur dan muatan kurikulum Madrasah Aliyah
Miftahul Jannah adalah sebagai berikut :
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan bertujuan mengembangkan potensi peserta didik
secara optimal, yaitu menjadi manusia yang mampu menata diri dan menjawab berbagai tantangan baik
dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya secara adaptif dan konstruktif baik dilingkungan keluarga
maupun masyarakat. Pengembangan diri di madrasah bersifat pilihan, dalam arti setiap siswa wajib
mengikuti kegiatan pengembangan diri, tidak termasuk dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling yang
merupakan program pengembangan diri wajib.
Berdasarkan kondisi obyektif sekolah, pengembangan diri yang dipilih dan dilaksanakan di Madrasah
Aliyah Miftahul Jannah adalah sebagai berikut :
Bimbingan Konseling , Wajib Doa Bersama sebelum dan sesudah Pelajaran, Mengaji Al-Qur’an
bersama sebelum Pelajaran, Sholat Dhuhur Berjamaah, Upacara Bendera, Mengucapkan salam saat
bertemu, Pondok Ramadhan, Istighostah, Mengkaji Kitab Kuning, Munaqosah, Pramuka, Baca Al-
Qur’an, Komputer.
1. Kegiatan pengembangan diri yang bersifat rutin dilaksanakan pada waktu pembelajaran efektif
dengan mengalokasikan waktu khusus dalam jadwal pelajaran, dibina oleh guru dan konselor.
2. Kegiatan pengembangan diri yang bersifat spontan dilaksanakan secara insidental baik di waktu
pembelajaran efektif maupun di luar jam pembelajaran efektif yang dibina oleh semua guru, wali
kelas maupun konselor.
3. Kegiatan pengembangan diri terpogram dilaksanakan di luar jam pembelajaran (Kegiatan
Ekstrakurikuler) dibina oleh guru, praktisi, atau alumni yang memiliki kualifikasi baik
berdasarkan keputusan kepala sekolah.
4. Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dilaksanakan dengan menugaskan guru pembina yang
memiliki kompetensi di bidangnya baik dari guru madrasah maupun dari pihak luar madrasah.
6. Ketuntasan Belajar
Ada beberapa hal yang bisa dijelaskan berkaitan dengan ketuntasan belajar, yaitu:
1. Nilai (kognitif dan psikomotorik) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, dengan rentang 0-100.
2. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100.
1. Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran sebagai beriku
Kelas X
b. Akidah Akhlak
75 B
c. Fiqih
75 B
d. Bahasa Arab
65 B
Pendidikan Kewarganegaraan
75 B
Bahasa Indonesia 75 B
Kriteria Ketuntasan Minimal
Mata Pelajaran PPK dan
Sikap
Praktik
Bahasa Inggris 65 B
Matematika 65 B
Fisika
65 B
Biologi
65 B
Kimia
65 B
Sejarah
75 B
Geografi
75 B
Ekonomi
75 B
Sosiologi
75 B
Seni Budaya
75 B
Pengembangan Diri
B
Program IPA
b. Akidah Akhlak
75 B
c. Fiqih
75 B 75 B
Kriteria Ketuntasan Minimal
Mata Pelajaran
Kelas XI Kelas XII
d. SKI
75 B
e. Bahasa Arab
65 B 65 B
Pendidikan Kewarganegaraan 75 B 75 B
Bahasa Indonesia 75 B 75 B
Bahasa Inggris 65 B 65 B
Matematika 65 B 65 B
Biologi 75 B 75 B
Kimia 75 B 75 B
Fisika 75 B 75 B
Seni Budaya 75 B 75 B
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
75 B 75 B
Kesehatan
Teknologi Informasi dan
75 B 75 B
Komunikasi
Muatan Lokal/Belajar Membaca
65 B 65 B
Kitab (BMK)
PendidikanJurnalistik (Life Skill)
65 B 65 B
Pengembangan Diri
B B
Sharaf 75 75 75
Faroid 75 75 75
Baca Al Qur’an 75 75 75
Imla’ 75 75 75
fathul Qorib 75 75 75
fathul majid 75 75 75
Ta’lim Mutallim 75 75 75
Iddatul Faridh 75 75 75
Al Ibris 75 75 75
75 75 75
75 75 75
Kriteria ketuntasan minimal siswa ditetapkan oleh musyawarah guru bidang studi berdasarkan
acuan yang ditetapkan Madrasah Aliyah Miftahul Jannah Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
siswa tersebut berbeda pada setiap setiap mata pelajaran.
7. Sistem Penilaian
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam system penilaian adalah sebagai berikut :
1. Aspek Akademis, meliputi : memiliki rapor yang lengkap untuk kelas X, XI dan XII.
2. Telah memiliki nilai ujian untuk semua mata pelajaran yang diujikan.
3. Tidak terdapat nilai ≤ 6,00 baik untuk ujian tulis maupun ujian praktik seluruh mata
pelajaran yang diujikan dengan nilai rata-rata Ujian Nasional maupun ujian madrasah
tidak boleh ≤ 6,00
4. Aspek non Akademik meliputi : Nilai rata-rata kepribadian (kelakuan, kerajinan dan
kerapian dan kedisiplinan) pada semester I dan II kelas XII minimal baik.
5. Kehadiran di madrasah pada semester I dan II kelas XII minimal 90% dari jumlah hari
efektif.
6. Seorang siswa dinyatakan TIDAK LULUS apabila tidak memenuhi aspek Akademik
ATAU aspek non Akademik seperti yang tersebut diatas.
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Ulangan Mid Semester dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dengan pelaksanaan secara
terjadwal mulai kelas X s/d kelas XII, dengan soal disiapkan oleh Guru mata pelajaran masing-
masing , sedangkan kegiatan Ulangan Umum Semester I dan II dilaksaakan 6 bulan sekali .
\
SMP IT Miftahul Jannah Selupu Rejang
Tipe Sekolah :
: (Propinsi) Bengkulu
Telepon/HP/Fax : (0732)
Email : miftahuljannahsmpit@yahoo.co.id
Luas Lahan : m2
Jumlah Rombel : 6
1.Data Peserta Didik Baru pada tahun terakhir yang dinyatakan diterima di sekolah
Jumlah Pendaftar
Jumlah Peserrta Didik Baru
Tahun NUN yang diterima
yang diterima
Peserta Didik Baru
Rata-rata UN
Tahun
No Rata-rata
Pelajaran Bahasa
Bhs Indonesia IPA Matematika Jumlah empat
Inggris
mapel
1. 2015/2016
2. 2016/2017
Jumlah
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
(Kls. VII + VIII + IX)
Jml
Pendaftar Juml
Th. Pelajaran
Jumlah Jumlah ah Jumlah
(Cln Siswa Jml Siswa Jml Siswa Jml Siswa Jml Siswa
Rombel Rombel Rom Rombel
Baru)
bel
L P L P L P L P
2014/2015 55 37 16 2 16 20 1 8 25 1 52 61 4
2015/2016 60 38 16 2 40 19 2 13 20 1 91 55 5
2016/2017 72 33 41 2 27 20 2 37 16 2 97 77 6
2017/2018 75 47 24 2 33 40 2 14 20 2 92 84 6
a. Kepala sekolah
Jenis Kelamin Pend
Nama Usia Masa Kerja
L P Akhir
Tingkat
No GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
Pendidikan
L P L P
1. S3/S2 - - 1 13
2. S1 - - 5 7
3. D-4 - -
4. D3/Sarmud - -
5. D2 - -
6. D1 - -
7. ≤ - -
SMA/sederajat
Jumlah - - 5 8
c. Tenaga Pendidik
2.Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
Tingkat
No GT/PNS PTT Jumlah
Pendidikan
L P L P
1. S3/S2 - - 1 13
2. S1 - - 5 7
3. D-4 - -
4. D3/Sarmud - -
5. D2 - -
6. D1 - -
7. ≤ - -
SMA/seder
ajat
Jumlah - - 5 8
3.Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)
Sarmu Sarmud
d
1. IPA 1
2. Matematika 1
3. Bahasa Indonesia 1
4. Bahasa Inggris 2
5. Pendidikan Agama 1
6. IPS 1
7. Penjasorkes 1
8. Seni Budaya 1
9. PKn 1
10. TIK/Keterampilan 1
11. BK -
Rsk Berat
Rsk Total
Keterangan kondisi:
Juml Jumlah
Jenis Ruangan Uku Kondis Jenis Ruangan Ukuran Kondis
ah Ruang
ran i*) (pxl) i
Ruan (pxl
g )
1. Perpustakaan 1 7 x 30% 6. Lab. Bahasa
- -
15
3. Ketrampilan - - - 8. Serbaguna/aula - -
4. Multimedia - - - 9. Lain-lain - -
5. Kesenian - - -
Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran (pxl) Kondisi*)
Ruang
3. Guru 1 7x7 B
5. Tamu - - -
Lainnya
Jumlah Jumlah
Jenis Ruangan Ukuran Kondisi Jenis Ukuran Kondisi
Ruang Ruang
(pxl) *) Ruangan (pxl)
1. Gudang
2. Dapur
3. Reproduksi
4. KM/WC Guru 1 2X2 B 1 2X2 B
5. KM/WC Siswa
6. BK
7. UKS
8. PMR/Pramuka
9. OSIS
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas
minimal A4.
Perabot
Jumlah
Jumlah dan kondisi meja siswa Jumlah dan kondisi kursi siswa Almari + rak buku/alat Papan tulis
No. ruang
kelas
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Baik
Baik
Baik
Jml
Jml
Jml
Jml
Baik
1 6 215 100 115 - 215 100 116 6 3 3
Perabot
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat
No. Ruang
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Baik
Baik
Baik
Jml
Jml
Jml
Jml
Baik
1. Perpustakaan 3 B - - 6 B - - 9 B - - - - - -
2. Lab. IPA -
3. Ketrampilan
4. Multimedia
5. Lab. Bahasa
6. Lab. Komputer
7. Serbaguna
8. Kesenian
9. PTD
Perabot
No. Ruang
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk Berat
Rsk.Berat
Baik
Baik
Baik
Baik
Jml
Jml
Jml
Jml
1. Kepala Sekolah 1 1 1 1 1 1
2. Wk Kepala Sekolah 1 1 1 1 1 1
3. Guru 14 14 14 14 1 1
4. Tata Usaha 1 1 1 1 1 1
5. Tamu 1 1 1 1 1 1
6. Lainnya: …..
Perabot
No. Ruang
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Ringan
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Rsk.Berat
Baik
Baik
Baik
Baik
Jml
Jml
Jml
1. BK
2. UKS 1 1 1
3. PMR/Pramuka
4. OSIS
5. Gudang
6. Ibadah 1 1
7. Koperasi
8. Hall/lobi
9. Kantin
11. Reproduksi
Rusak Baik
5. Jurnal - - -
6. Majalah - - -
7. Surat kabar - - -
8. Lainnya: ..................................... -- - -
Total - - -
1. Komputer -
2. Ruang baca 1
4. TV -
5. LCD -
6. VCD/DVD player -
7. Lainnya: ....................................... -
1 PAI
2 PKn
3 IPS
4 Seni Budaya
5 TIK
6 Mulok/ Ketrampilan
- -
1. Rutin - -
2. APBD Kab/Kota -
3. APBD Propinsi - -
4. BOS
6. School Grant - -
Lain-lain: ........................
Jumlah
1. Investasi
2. Operasional
3. Personal
Jumlah
MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL KAMAL
YAYASAN BUKIT KABA ASRI
DAFTAR NAMA GURU DAN TATA USAHA
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : MIS Nurul Kamal
NSM : 1112117020001
Alamat madrasah : Desa Karang jaya Kec. Selupu Rejang
Laporan Keadaan Bulan : Januari 2017
B. Keadaan Bulan
1. Jumlah/Data Usia/Mutasi Siswa
Jml Siswa Data Usia Siswa Mutasi Siswa
Jml Masuk Keluar
No Kls Rombe >1 L P Jml L P J
L P Jml 7-8 9-10 11-12
l 3 m
l
1 I 1 3 5 8 8
2 II 1 5 4 9 6 3
3 III 1 2 5 7 6 1
4 IV 1 5 2 7 7
5 V 1 7 0 7 7
6 VI 1 4 4 8 8
26 20 46 14 16 16 0 0 0 0 0 0
Penggolongan K
No Status L P Jml Total
Ivb Va IIId IIIc IIIb IIIa IId IIc Iib Iia et
1 PNS
2 DPK
3 GB
4 GTY 1 1 1
5 GTT
Jumlah 1 1 1
D.Buku Pelajaran
1. Fisik