Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAAN PEMBINAAN

STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN


DI PROVINSI TAHUN 2017

1. PENDAMPINGAN PERCEPATAN IMPLEMENTASI PERDA


BANGUNAN GEDUNG
SWAKELOLA – 8 BLN – Rp 1,3M
2. KAMPANYE EDUKASI BIDANG PENATAAN BANGUNAN DAN
LINGKUNGAN
SWAKELOLA – 3 BLN – Rp 300JT
3. PERENCANAAN DED RETROFITTING BANGUNAN GEDUNG
KONTRAKTUAL – 2 BLN – Rp 200JT
Maksud:
Membantu pemerintah
kabupaten/kota dalam rangka
mengimplementasikan Perda
Bangunan Gedung dalam hal:
1. Penetapan Perbup/Perwal
Implementasi Perda BG
2. Mendorong pembentukan
TABG yang ditetapkan
melalui SK Bupati/Walikota.
PENDAMPINGAN PERCEPATAN
IMPLEMENTASI PERDA BANGUNAN GEDUNG

 Jumlah Kab/Kota yang difasilitasi setidaknya 10 Kab/Kota


yang dibagi menjadi 2 regional untuk memudahkan
koordinasi.

 Keluaran (Output):
1. Peraturan Bupati/Walikota mengenai IMB, SLF, TABG,
dan Pendataan Bangunan Gedung.
2. SK Bupati/Walikota untuk pengangkatan TABG.

 Pembentukan Tim Swakelola, harus melibatkan unsur


Kab/Kota:
1. PTSP (Implementasi IMB)
2. Dinas Teknis (Implementasi IMB dan SLF)
LINGKUP KEGIATAN:

1) Pembentukan Tim Swakelola;


2) Penetapan tenaga kontrak individual terdiri dari:
a. KI Implementasi (2 Orang);
b. KI Perbup/Perwal (5 Orang).
3) Konsolidasi awal dan TOF di Pusat;
4) Koordinasi ke kabupaten/kota setidaknya 2 (dua) kali;
5) Pelaksanaan pendalaman seluruh materi kegiatan
Pendampingan Percepatan Perda BG di provinsi (Penetapan
Perbup/Perwal, IMB, SLF, TABG, TPT, dan Pendataan BG);
6) Pembahasan Perbup/Perwal sekaligus mendorong
pembentukan TABG (melalui SK Bupati/Walikota) yang
pelaksanaannya dilakukan 3 (tiga) kali secara regional;
7) Evaluasi akhir seluruh rangkaian kegiatan Percepatan
Implementasi Perda BG di provinsi.
PEREKRUTAN TENAGA KONTRAKTUAL INDIVIDUAL:

1. Tenaga Individual Pendamping Implementasi Perda BG


No. Tenaga Ahli Syarat Jumlah Satuan Bulan
1 Arsitektur/Sipil Pendidikan minimal S1, 2 orang OB 7
pengalaman di bidang PBL
min. 3 tahun
Bertugas: melakukan pendampingan dan monev terhadap seluruh progres kegiatan
pendampingan percepatan Implementasi Perda BG dan proses penyelenggaraan bangunan
gedung di seluruh kab/kota di provinsi

2. Tenaga Individual Pendamping Perbup/Perwal


No. Tenaga Ahli Syarat Jumlah Satuan Bulan
1 Arsitektur/Sipil/ Planologi Pendidikan minimal S1, 5 orang OB 7
pengalaman di bidang PBL
minimal 3 tahun

Bertugas: mendorong terbentuknya perbup/perwal implementasi Perda BG dan kelembagaan


TABG melalui SK Bupati/Walikota.

*Ket: Tanggal Kontrak disamakan dengan tanggal


pelaksanaan kegiatan Konsolidasi Awal danTOF.
TIMELINE KEGIATAN

FEBRUARI
MARET REKRUTMEN
KONSOLIDASI AWAL DI PUSAT
TOF

APRIL PENDALAMAN MATERI DI PROVINSI


MEI KOORDINASI KE KAB/KOTA

JUNI PEMBAHASAN PERBUP/PERWAL 1


JULI PEMBAHASAN PERBUP/PERWAL 2
AGUSTUS PEMBAHASAN PERBUP/PERWAL 3
SEPTEMBER EVALUASI AKHIR DI PROVINSI
BENTUK KEGIATAN

Konsolidasi Awal Pendampingan Percepatan Implementasi Perda BG


 Jadwal Konsolidasi Awal : Minggu II Maret
 Peserta :
- SNVT PBL Provinsi (2 orang)
- Dinas Teknis Penyelenggaran Bangunan Gedung Kab/Kota dan/atau
Bappeda dan/atau PTSP (3 org/KK)

TOF Pendampingan Percepatan Implementasi Perda BG


 Jadwal TOF : Minggu II Maret (bersamaan dengan Konsolidasi Awal)
 Peserta :
- SNVT PBL Provinsi
- KI Implementasi (1 Orang)
- KI Perbup/Perwal (2 Orang)

Koordinasi ke Kab/Kota
KI Implementasi dan KI Perbup/Perwal harus melakukan koordinasi dengan
Pemerintah Kab/Kota setidaknya 2 kali ke Kab/Kota yang menjadi
tanggungjawabnya.
BENTUK KEGIATAN

Pendalaman Materi
Paket Meeting Fullboard [2 Hari x 1 Kali]
Jumlah Peserta : 3 Orang / Kab-Kota
Unsur Peserta :
1) Dinas Teknis (1 orang / Kab/ Kota)
2) PTSP (1 orang / Kab/ Kota)
3) Konsultan Individu

Jadwal Pelaksanaan : April – Mei 2017

Materi Sosialisasi :
• Peraturan Menteri PUPR Nomor 05/PRT/M/2016 tentang Pedoman IMB.
• Peraturan Menteri PU Nomor 17/PRT/M/2010 tentang Pedoman Teknis
Pendataan Bangunan Gedung
• Peraturan Menteri PU Nomor 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman SLF Bangunan
Gedung.
• Peraturan Menteri PU Nomor 26/PRT/M/2007 tentang Pedoman TABG.
• Model Raperbup/wal IMB, SLF, TABG dan Pendataan Bangunan Gedung.
• Panduan Kegiatan Percepatan Implementasi Perda BG.
BENTUK KEGIATAN

Pembahasan Perbup/ Perwal di Daerah


a. Dilaksanakan 3 kali = Awal, Tengah, Akhir
b. Dilakukan di 2 regional (@ 5-6 kab/kota)

Monitoring dan Evaluasi


Paket Meeting Fullboard [2 Hari x 1 Kali]

Jumlah Peserta : 3 Orang / Kab-Kota

Unsur Peserta :
1) Dinas Teknis (1 orang / Kab/ Kota)
2) PTSP (1 orang / Kab/ Kota)
3) Konsultan Individu

Jadwal Pelaksanaan : September – Oktober 2017


LINGKUP KEGIATAN:

1) Konsultasi Teknis Peraturan Perundang-undangan Bidang PBL (1 kali x 1 hari)


• Mengundang narasumber dari Pusat atau Pakar;
• Peserta: Dinas PU Provinsi, Dinas Teknis Penyelenggara Bangunan Gedung Kab/Kota,
Bappeda Kab/Kota, PTSP/BP2T Kab/Kota, Kalangan akademisi/ perguruan tinggi, Perwakilan
masyarakat/asosiasi profesi terkait penyelenggaraan bangunan gedung

2) Kampanye Publik melalui Media, antara lain:


• Talkshow Radio;
• Talkshow Televisi;
• Advetorial di Surat Kabar.
Materi talkshow adalah praktek penyelenggaraan bangunan gedung di masyarakat, seperti:
- Pentingnya Perda Bangunan Gedung Kabupaten/Kota;
- Pelaksanaan IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), SLF (Sertifikat Laik Fungsi) dan TABG (Tim
Ahli Bangunan Gedung);
- Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung, khususnya untuk Bangunan Publik/Kepentingan
Umum;
- Bangunan Gedung Hijau.
Pada Tahun 2016, terdapat 6 Provinsi
yang mendapat fasilitasi AUDIT BGH di
Gedung PIP2B yaitu:

BALI, DIY, JATENG,


JATIM, SUMSEL, SULSEL

Melanjutkan kegiatan tersebut,


Tahun 2017 kegiatan Perencanaan
Retrofitting dilakukan di 6 provinsi
tersebut.
OUTPUT:
Dokumen Perencanaan Teknis Retrofitting Gedung PIP2B termasuk LAPORAN DED Retrofitting PIP2B,
Lap. RAB dan Lap. RKS.

READINESS CRITERIA:
1. Hasil Audit Energi dan Air;
2. As Built Drawing;

TENAGA AHLI:
• Team Leader (1 org), S1 Arsitektur, SKA, pengalaman sebagai ketua tim dalam perencanaan dan
perancangan DED BG selama min 5 tahun  (masa kerja 2 bulan)
• Tenaga ahli:
a. S1 Arsitektur (3 tahun bidang arsitektur, SKA);
b. S1 Sipil (3 tahun bidang sipil, SKA);
c. S1 T. Mesin (3 tahun bidang mekanikal, SKA);
d. S1 T. Elektro (pengalaman bidang kebakaran, SKA);
e. Tenaga penunjang (estimator dan drafter).

Anda mungkin juga menyukai