Anda di halaman 1dari 3

UTS TEORI KONSELING INDIVIDUAL

NAMA : ADE PUTRI

NIM : 111415020

HARI, TANGGAL :JUMAT, 31 MARET 2017

Wahyu adalah seorang siswa SMA kelas 2, ia mengalami permasalahan dimana dia
selalu tidur didalam kelas pada jam pelajaran bahasa inggris dan jarang mengerjakan tugas
tapi dia termasuk anak yang pintar dalam mata pelajaran bahasa inggris tersebut. karena hal
tersebut, guru BK akhirnya bertindak memanggil Wahyu untuk melakukan konseling, agar
kemampuan atau potensi yang ada didalam dirinya bisa dia kembangkan.

Tahap awal konseling (mendefinisikan masalah klien)

Konseli : Tok. Tok. Tok.

Konselor : Silahkan masuk (melihat kearah pintu sambil tersenyum)

Konseli : Assalamualaikum, selamat pagi bu.

Konselor : waalaikumssalam, selamat pagi juga Wahyu, mari silahkan masuk.

Konselor : Wah, Ibu sangat senang sekali bertemu dengan Wahyu, Wahyu bagaimana
kabarnya? (attending ramah, senyum, kontak mata, dan badan agak
membungkuk ke arah klien).

Konseli : Baik bu, ada apa ibu memanggil saya kesini.?

Konselor : Syukurlah kalau begitu, silahkan duduk dulu.

Konseli : iya bu. Kenapa ibu memanggil saya?

Konselor : Ada sesuatu yang ingin ibu bicarakan ke kamu, ibu memperoleh informasi
dari teman-teman dan guru bahasa inggis kalau kamu sering tidur dikelas dan
jarang mengerjakan tugas, kalau boleh ibu tahu apa penyebab kamu sering
tidur dikelas dan jarang mengerjakan tugas, maukah kamu menceritakan ke
ibu.?
Tahap negosiasi

Konseli : Tidak bu,saya tidak pernah tidur dikelas pada saat jam pelajaran bahasa
inggris dan saya juga mengerjakan tugas.

Konselor : tidah usah mengelak, jawablah pertanyaan ibu, ibu akan merahasiakan hal
tersebut dari teman-temanmu dan guru-guru lain.

Konseli : saya tidak mengelak bu, hanya saja saya bosan saat guru bahasa inggris
mengajar jadi saya tidur saja dan kalau saya lagi tidak mood mengerjakan
tugas maka saya tidak akan mengerjakannya.

Konselor : kenapa kamu bosan saat dikelas, padahal kan belajar itu bisa membuat kita
pintar, apalagi ibu dengar kamu lumayan bisa dalam mata pelajaran bahasa
inggris.

Konseli : saya hanya bosan saja bu.

Konselor : iya,Wahyu bosan karena apa?

Konseli : ibu banyak tanya deh, saya lagi malas mau menjelaskan bu.

Konselor : ibu kan cuman mau tau, sempat ibu bisa membantu kamu.

Konseli : baik bu, saya akan tanya, saya tidak suka dengan guru yang mengajar mata
pelajaran bahasa inggris itu, setiap dia masuk pasti cuman menjelaskan

Konselor : benarkah.?

Konseli : iya bu, itu membuat saya merasa ngantuk dan ingin tidur, daripada saya
mendengarkan dia menjelaskan, mendingan saya tidur saja bu.

Konselor : kamu tidak boleh begitu, guru bahasa inggriskan menjelaskan supaya kamu
mengerti tentang pelajarannya itu, terus kamu kenapa jarang mengerjakan
tugas.?

Konseli : Setiap malam, orangtua saya sering bertengkar dan itu membuat saya merasa
tidak betah dirumah dan kepala saya serasa ingin pecah karena itulah saya
setiap malam sering nongkrong dengan teman-teman saya sampai larut malam
jadi saya tidak sempat mengerjakan tugas.
Konselor : Oh begitu ceritanya, Wahyu kamu itu masih seorang pelajar dan masa
depanmu masih sangat panjang, jika kamu melakukan hal ini terus menerus
akan membuat kamu menjadi anak yang masa depannya suram, kamu boleh
bergaul dan nongkrong dengan teman-temanumu asalkan tugas sekolah jangan
dilupakan, kamu itu tidak memikirkan orangtuamu yang mati-matian banting
tulang buat sekolahkan kamu.

Konseli : Namanya kan juga orang tua bu, kalau dia banting tulang cari uang buat
sekolahkan saya kan memang kewajibannya dia sebagai orang tua.

Konseli : iya itu memang kewajian orangtua, tapi kamu berfikir juga jika kamu sekolah
hanya untuk tidur dan membuang-buang waktumu, itu tidak akan bermanfaat
buat kamu.

Konseli : Baik bu, saya akan mencoba untuk mengerjakan tugas sekolah saya..

Konselor : Baguslah jika kamu ingin mencoba, ibu juga menyarankan agar kamu jangan
tidur lagi jika mata pelajaran bahasa inggris berlangsung.

Konseli : baik bu, saya akan mencobanya juga.

Konselor : Baiklah, bagaimna kalau kita tutup pembicaraan kita pada hari ini dan saya
ucapkan terima kasih atas kesediaan anda.

Konselor : Sama-sama bu.

Anda mungkin juga menyukai