Konsepsi • KONSEPSI atau FERTILISASI terjadi pada saat sebuah sperma melakukan penetrasi pada SEL TELUR YANG TELAH MATANG. PERJALANAN DALAM TUBA FALOPII
• Setelah ovulasi, sel telur berjalan didalam
TUBA FALOPII dan tetap berada disana sampai bertemu dengan sperma yang akan mengadakan penetrasi dalam proses FERTILISASI PERJALANAN SPERMA • Melalui ejakulasi dikeluarkan 40 – 150 juta sperma yang segera berenang dengan cepat menuju TUBA FALOPII untuk membuahi sel telur. • Dengan berenang secara cepat, sperma dapat mencapai telur dalam waktu 30 menit. • Sperma dapat bertahan hidup selama 48 – 72 jam. • Jumlah sperma yang dapat mendekati sel telur hanya berjumlah ratusan saja akibat adanya penghalang yang berada didalam saluran reproduksi wanita. FERTILISASI • Bertemu sperma dengan ovum • Sperma mengadakan penetrasi terhadap sel telur • Proses pembuahan terjadi didalam tuba fallopi, • umumnya didaerah ampula/infundibulum • Ovum yang dilepaskan saat ovulasi dikelilingi oleh zona pelusida yang diluarnya ada sel yang membentuk corona radiata. • Setelah terjadi pembuahan, zona pelusida mengalami perubahan sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma yang lain PEMBELAHAN SEL • Sel telur yang telah dibuahi membelah dengan cepat , bertumbuh dalam pars ampularis tuba falopii menjadi beberapa sel (stadium MORULA) • Morula meninggalkan tuba falopii dan masuk kedalam uterus 3 – 4 hari pasca fertilisasi (stadium BLASTULA) • Kadang-kadang, oleh karena sebab tertentu sel telur yang telah mengalami fertilisasi tetap berada didalam tuba falopii sehingga menyebabkan terjadinya keadaan yang membahayakan jiwa ibu yaitu KEHAMILAN EKTOPIK. Implantasi/ Nidasi • Kontak antara zigot stadium Blastokista dengan dinding rahim akan menimbulkan berbagai reaksi seluler sehingga sel trofoblas dapat menempel dan mengadakan infiltrasi pada lapisan epitel endometrium uterus. • Apabila sudah terjadi implantasi/ nidasi maka baru dikatakan terjadi kehamilan (Gravid) • Hari ke empat inti blastokista telah sampai pada permukaan stoma endometrium. • Hari ke enam blastokista mulai masuk kedalam stoma endometrium • Hari ke sepuluh blastokista telah terbenam seluruhnya ke dalam stroma endometrium, sehingga tahap implantasi/ nidasi berakhir. • Selaput janin terdiri atas korion, amnion, kantung kuning telur, alantois. • Bagian korion fili tetap berkembang yang kelak akan menjadi plasenta. • Plasenta, selain terdiri dari komponen janin juga yerdiri dari komponen maternal yang disebut desidua (desidua basalis). HORMON KEHAMILAN • hCG – human chorionic gonadotropin adalah hormon yang berada dalam darah dalam waktu beberapa minggu pasca konsepsi. • hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam darah atau air seni setelah beberapa minggu • hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta