10/8/17

PERTEMUAN 6
PENGOLAHAN BIOLOGIS -
AEROBIK

Dwi Ratri M. Isnadina

Program Studi Ilmu dan Teknologi Lingkungan
FST – Universitas Airlangga
Kampus C Mulyorejo, Surabaya-Indonesia
 Activated sludge

Suspended growth Aerated lagoons

Aerobic digestion

Aerobic processes

Trickling filter

Anoxic processes

Rotating biological
Attached growth
contractore
Proses Pengolahan
Anaerobic processes
Secara Biologis!

Packed-bed reactor
Combination aerobic,
anoxic, anaerobic
processes

Lagoon processes

10/8/17
10/8/17
10/8/17
PROSES AEROBIK:
SUSPENDED GROWTH!
Proses untuk removal BOD dan nitrifikasi!

Proses untuk removal nitrogen organik!

Proses untuk removal fosfat!

10/8/17
10/8/17
10/8/17
10/8/17
10/8/17
10/8/17
Koefisien kinetika!

10/8/17
 Parameter Perencanaan
!  Mixed Liquor Suspended Solid
!  Solid Retention Time
VX
θc = (1)
Qw X w
!  F/M Ratio

F Q( So − S )
(2)
€ M= VX
!  Volumetric Loading Rate
Q × So
VL = (3)
!  Hydraulic Retention Time V
€ V
θ= (4)
Q
€ 10/8/17
10/8/17
Mass Balance
Mass Balance Biomassa (X)

⎛ µmax SX ⎞
0 = Qw X u − V ⎜ − k d X ⎟ (5)
⎝ K s + S ⎠
µmax S Qw X u
− kd = (6)
Ks + S VX
€
µmax S 1
= + kd (7)
Ks + S θc
€
10/8/17
Mass Balance Substrat (S)

V ⎛ µmax SX ⎞
0 = Q( So − S ) − ⎜ ⎟ (8)
Y ⎝ K s + S ⎠
µmax S Q Y
=
Ks + S V X
( So − S ) (9)

€
µmax S Y
=
K s + S θX
( So − S ) (10)

€
10/8/17
 TERIMA KASIH
Live as if you were to die tomorrow. Learns as if you were to live
forever–Mahatma Gandhi-

Minggu ke-6 10/8/17

KRITERIA DESAIN CMAS!
1.  Panjang dan lebar reaktor harus mempertimbangkan distibusi aerator pada
permukaan tangki merata!
2.  Kedalaman air di reaktor: 3,5-4,5 m (mechanical aeration) dan 4,5-6 m (diffused
air)!
3.  Kedalaman reaktor ditetapkan sesuai dengan aerator terpilih (lihat katalog)!
4.  Freeboard tangki berkisar 0,5 m!
5.  Pengolahan dengan debit tinggi (>200 L/s) membutuhkan lebih dari satu reaktor!
6.  Tangki terbuat dari beton bertulang!
7.  Permukaan tangki terbuka terhadap atmosfir!
8.  SRT = 3-15 hari!
9.  F/M = 0,2-0,6 kg BOD/kg MLVSS.hari!
10.  Beban BOD = 0,3-1,6 kg BOD/m3.hari!
11.  MLSS = 1500-4000 mg/L!
12.  Waktu tinggal (hydraulic residence time) = 3-5 jam!
10/8/17
Koefisien kinetika untuk bakteri heterotrof pada suhu
20oC!
Koefisien! Satuan! Rentang! Tipikal!
μm! g VSS/g VSS.hari! 3,0-13,2! 6,0!
Ks! g bCOD/m3! 5,0-40,0! 20,0!
Y! g VSS/g bCOD! 0,30-0,50! 0,40!
g VSS/g BOD! 0,4-0,8! 0,6!
kd! g VSS/g VSS.hari! 0,06-0,20! 0,12!
fd! tanpa satuan! 0,08-0,20! 0,15!
Keterangan:!
μm = laju pertumbuhan maksimum !
Ks = half=velocity constant, konsentrasi substrat pada ½ laju pemanfaatan substrat!
Y = biomass yield, rasio jumlah biomass yang dihasilkan terhadap jumlah substrat yang dikonsumsi!
kd = koefisien kerusakan endogen!
fd = fraksi biomassa yang ditetapkan sebagai hancuran sel!

10/8/17
Koefisien kinetika untuk nitrifikasi pada suhu 20oC!

Koefisien! Satuan! Rentang! Tipikal!

μm! g VSS/g VSS.hari! 0,2-0,9! 0,75!
Kn! g bCOD/m3! 0,5-1,0! 0,74!
Yn! g VSS/g bCOD! 0,10-0,15! 0,12!
kdn! g VSS/g VSS.hari! 0,05-0,15! 0,08!
Ko! g/m3! 0,40-0,60! 0,50!
Keterangan:!
μm =% laju pertumbuhan maksimum !
Kn =% half=velocity constant, konsentrasi substrat pada ½ laju pemanfaatan substrat!
Yn = % biomass yield untuk bakteri nitrifikasi, rasio jumlah biomass yang dihasilkan terhadap jumlah substrat
% yang dikonsumsi!
kd = % koefisien kerusakan endogen untuk bakteri nitrifikasi!
Ko = % koefisien DO setengah jenuh!

10/8/17