Anda di halaman 1dari 6

Sabtu, 26 Mei 2012

SENGKUBAK
Sengkubak [pycnarrhena cauliflora (miers) Diels] tumbuhan ini menjadi istimewa karena digunakan sebagai
penyedap rasa alami yang sudah cukup terkenal di kalangan etnis dayak
dan melayu di kabupaten sintang. Pada masa serba instan dan berbahan
pengawet seperti saat ini selayaknya penyedap alami dari tumbuhan
sengkubak ini dapat mejadi perhatian lebih besar pada masa-masa yang
akan mendatang, mengingat penyedap modern banyak mengandung zat
kimia sintetik yang dapat merusak kesehatan manusia.

Sengkubak merupakan salah satu plasma nutfah yang khas dan bernilai
penting karena di manfaatkan sebagian masyarakat tidak hanya untuk
penyedap rasa tetapi juga untuk pengobatan. Namun sayangnya
pemanfaatan sengkubak tidak diturunkan ke generasi muda sekarang
ditambah lagi konversi lahan hutan telah membuat jumlah dari tumbuhan
sengkubak ini semakin berkurang.

A. Botani

Sengkubak merupakan golongan liana yang termasuk dalam family


Menispermaceae, berdasarkan identifikasi jenis yang dilakukan, maka secara teksonomi dapat
diklasifikasikasn sebagai berikut (Backer & Brink 1963):

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Ranunculales

Famili : Menispermaceae

Genus : Pycnarrhena

Spesies : Pycnarrhena cauliflora (Miers.) Diels

Nama Lokal : Sengkubak

B. Penyebaran

Pengetahuan mengenai penggunaan sengkubak sebagai bumbu atau penyedap telah lama dimiliki oleh
masyarakat pedalaman Kalimantan Barat baik pada suku dayak maupun suku melayu, terutama pada daerah
hulu Kalimantan Barat yakni di Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu

Penyebaran sengkubak (Pycnarrhena cauliflora) sulit untuk di uraikan karena sangat minimnya literature
yang mendukung. Di Kalimantan Barat sengkubak ditemui pada ketinggian 100-150 m dpl di habitat dataran
rendah dan berbukitan. (berdasarkan studi pustaka dengan menelusuran specimen yang dikoleksi di
Herbarium LIPI Cibinong, 2007). Pada penelusuran specimen tersebut diketahui sengkubak dapat hidup pada
ketinggian 80-700m dpl. Pada habitat dataran rendah, perbukitan dan pada habitat hutan sekunder.
Tanaman sengkubak kadang tumbuh di kebun karet masyarakat.
c. Budidaya

Pemanfaatan yang selama ini dilakukan dan semakin


tinggi tekanan terhadap hutan alam, tanpa diikuti
dengan pembudidayaan akan menambah ancaman
bagi keberadaan sengkubag di hutan alam.

Budidaya sengkubak sampai saat ini belum dilakukan


oleh masyarakat, dikarenakan tanaman sengkubak
pertumbuhannya sangat lambat dan belum ada teknis
budidaya sengkubak yang pernah dilakukan.

Sejak dahulu masyarakat terbiasa memenuhi


kebutuhan sengkubak dengan memanennya langsung
dari hutan.

Sumber:

Kajian Etnobotani dan Aspek Konservasi Sengkubak [Pycnarrhena cauliflora(Miers.) Diels.] oleh Utin Riesna
Afrianti.

e. Manfaat Sengkubak

1. Penyedap Rasa Masakan Secara Alami.

Pengunaan sengkunbak sebagai bahan penyedap rasa alami merupakan


salah satu bentuk pemanfaatan yang khas terhadap suatu jenis tanaman
yang dilakukan oleh etnis Dayak dan Melayu kabupaten sintang.
Pengunaan tanaman sengkubak sebagai penyedap rasa tumbuh dan
berkembang dari pengalaman empiris yang diwariskan secara turun-
temurun. Pengetahuan tradisional adalah salah satu kekayaan bangsa yang
tak ternilai harganya.

Bagian tanaman sengkubak yang digunakan sebagai penyedap rasa alami


yakni untuk menambah rasa manis pada masakan adalah daun.
2. Pengobatan

Sengkubak selain dapat digunakan sebagai penyedap


rasa juga dapat dijadikan obat tradisional dan
memiliki nilai magis oleh sebagian masyarakat, hal ini
masih terbatas pada komoditas masyarakat.
Manfaat Sengkubak sebagai obat tradisional hanya
sebagai pengobatan luar seperti untuk :

a. Jaram (kompres menurunkan panas),


b. Tapal (Daun Sengkubak dan beberapa
campuran lainnya yang telah ditumbuk
diletakkan dibagian tubuh yang sakit) untuk
pengobatan kembung.
c. Demam.

3. Pengolahan

Teknis Pengolahan agar dapat disimpan dan digunakan


dalam waktu cukup lama yaitu :

1. Daun sengkubak yang baru dipetik dibersihkan.


2. Daun ditumbuk halus atau dipotong kecil-kecil.
3. Hasil dari proses penumbukan atau potongan tersebut
dikering anginkan.
4. Serbuk daun sengkubak kemudian disimpan ke dalam
wadah bersih (botol)

Disusun Oleh :

JUMILAH, S.Hut

Penyuluh Kehutanan Kecamatan Dedai


Diposting oleh JUMILAH di 5/26/2012

Reaksi:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

15 komentar:

Agoeng Wijaya14 Oktober 2014 23.44

Salam kenal,

Saya Agoeng Wijaya dari Tempo di Jakarta. Kami sedang menyiapkan edisi kuliner nusantara, dan tertarik
mengetahui soal daun sengkubak. Boleh saya minta kontak Bu Jumilah?

Berikut email saya: agoeng_w@tempo.co.id

Terima kasih,

Balas

Agus Rahmanto30 September 2015 22.09

saya tertarik dengan artikel anda tentang tanaman sengkubak, apakah saya boleh tahu informasi lebih detil,
jika ya mungkin kita bisa kontak di nomor 0877.6177.2778

Balas

Unknown13 Maret 2019 23.42

Bagaimana cara memperoleh bibit sengkubak untuk dpt dibudidayakan, apakah bisa dipesan via online?
Mohon kalau bisa tolong sy duhubungi via email ini

Balas

Balasan

Novi21 September 2019 23.28

Silahkan hubungi saya 08950 7876757

Balas

Caliber Gold9 September 2019 15.17


Bu jumilah, boleh kasih link yang jual bibit sengkubak...terima kasih

Balas

Balasan

Novi21 September 2019 23.28

Silahkan hubungi saya 08950 7876757

Balas

Unknown10 September 2019 18.58

Dimana saya bisa mendapat bibit sengkubak di Jakarta atau Bekasi

Balas

Balasan

Novi21 September 2019 23.28

Silahkan hubungi saya 08950 7876757

Balas

D71212 September 2019 02.57

Dimana saya bisa beli bibit tanaman sengkubak di jabodetabek

Balas

Balasan

Novi21 September 2019 23.27

Silahkan hubungi saya 08950 7876757

Balas

Unknown12 September 2019 04.57

Dimana saya bisa dapat daun sengkubak daerah saya di Medan Sumatera utara

Balas

Balasan
Novi21 September 2019 23.27

Silahkan hubungi saya 08950 7876757

Balas

Unknown12 September 2019 20.03

Dimana sy bisa dpt bibit daun sengkubak untuk daerah jawa?

Balas

Balasan

Unknown16 September 2019 20.54

Di kalimantan barat pontianak sedang diusahakan pembibitan nya

Balas

Unknown14 September 2019 19.03

Bu Jumikah, salam kenal. Saya ingin kontak sehubungan penelitian Sengkubak. Mohon hub saya di
0811965609 atau rukkysantoso3255@gmail.com. terimakasih.

Balas

Anda mungkin juga menyukai