SENGKUBAK
Sengkubak [pycnarrhena cauliflora (miers) Diels] tumbuhan ini menjadi istimewa karena digunakan sebagai
penyedap rasa alami yang sudah cukup terkenal di kalangan etnis dayak
dan melayu di kabupaten sintang. Pada masa serba instan dan berbahan
pengawet seperti saat ini selayaknya penyedap alami dari tumbuhan
sengkubak ini dapat mejadi perhatian lebih besar pada masa-masa yang
akan mendatang, mengingat penyedap modern banyak mengandung zat
kimia sintetik yang dapat merusak kesehatan manusia.
Sengkubak merupakan salah satu plasma nutfah yang khas dan bernilai
penting karena di manfaatkan sebagian masyarakat tidak hanya untuk
penyedap rasa tetapi juga untuk pengobatan. Namun sayangnya
pemanfaatan sengkubak tidak diturunkan ke generasi muda sekarang
ditambah lagi konversi lahan hutan telah membuat jumlah dari tumbuhan
sengkubak ini semakin berkurang.
A. Botani
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Pycnarrhena
B. Penyebaran
Pengetahuan mengenai penggunaan sengkubak sebagai bumbu atau penyedap telah lama dimiliki oleh
masyarakat pedalaman Kalimantan Barat baik pada suku dayak maupun suku melayu, terutama pada daerah
hulu Kalimantan Barat yakni di Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu
Penyebaran sengkubak (Pycnarrhena cauliflora) sulit untuk di uraikan karena sangat minimnya literature
yang mendukung. Di Kalimantan Barat sengkubak ditemui pada ketinggian 100-150 m dpl di habitat dataran
rendah dan berbukitan. (berdasarkan studi pustaka dengan menelusuran specimen yang dikoleksi di
Herbarium LIPI Cibinong, 2007). Pada penelusuran specimen tersebut diketahui sengkubak dapat hidup pada
ketinggian 80-700m dpl. Pada habitat dataran rendah, perbukitan dan pada habitat hutan sekunder.
Tanaman sengkubak kadang tumbuh di kebun karet masyarakat.
c. Budidaya
Sumber:
Kajian Etnobotani dan Aspek Konservasi Sengkubak [Pycnarrhena cauliflora(Miers.) Diels.] oleh Utin Riesna
Afrianti.
e. Manfaat Sengkubak
3. Pengolahan
Disusun Oleh :
JUMILAH, S.Hut
Reaksi:
15 komentar:
Salam kenal,
Saya Agoeng Wijaya dari Tempo di Jakarta. Kami sedang menyiapkan edisi kuliner nusantara, dan tertarik
mengetahui soal daun sengkubak. Boleh saya minta kontak Bu Jumilah?
Terima kasih,
Balas
saya tertarik dengan artikel anda tentang tanaman sengkubak, apakah saya boleh tahu informasi lebih detil,
jika ya mungkin kita bisa kontak di nomor 0877.6177.2778
Balas
Bagaimana cara memperoleh bibit sengkubak untuk dpt dibudidayakan, apakah bisa dipesan via online?
Mohon kalau bisa tolong sy duhubungi via email ini
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Balas
Dimana saya bisa dapat daun sengkubak daerah saya di Medan Sumatera utara
Balas
Balasan
Novi21 September 2019 23.27
Balas
Balas
Balasan
Balas
Bu Jumikah, salam kenal. Saya ingin kontak sehubungan penelitian Sengkubak. Mohon hub saya di
0811965609 atau rukkysantoso3255@gmail.com. terimakasih.
Balas