Tugas Genetika Kel 8 Kurang Nama
Tugas Genetika Kel 8 Kurang Nama
Disusun Oleh :
Muhammad Falaah (185050107111126)
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Penyimpangan hukum mendel adalah teori penyimpangan gen yang terjadi pada mahluk
hidup salah satunya adalah pengaruh kelamin akibat gen dipengaruhi oleh jenis kelamin atau sex
influenced heredity dan sex limited genes. Sex influenced ditandai dengan adanya Dominasi gen
berbeda pada jantan dan betina dapat diamati pada heterozigot; yakni pada jantan ekspresi gen
sebagai homozigot dominan sedangkan betina ekspresi gen sebagai resesif.
Menurut Ujiani (2015) menyatakan factor usia dan kelamin dapat mempengaruhi kadar
kollestrol darah. Pada wanita lebih rentan untuk terjangkit penyakit kolestrol disbanding lakiq–
laki akibat hormone esterogen yang semakin lama semakin menurun. Sedangakan sex limited
genes adalah ekspresi gen yang dibatasi oleh sex dimana hanya satu jenis kelamin.
Gillispie dan franders (2009) menyatakan sex limited heredity dapat diamati secara
langsung pada warna bulu ayam jantan dan betina.
1.2 RumusanMasalah
1. Apa pengertian dari sex influenced heredity dan penyebabnya
2. Apa pengaruh gen terhadap domba bertanduk dan tidak bertanduk
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti sex influenced heredity dan penyebabnya
2. Untuk mengetahui pengaruh gen terhadap domba bertanduk dan tidak bertanduk
BAB II
PEMBAHASAN
HH Bertanduk bertanduk
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini maka dapat disimpulkan bahwa ekspresi gen dipengaruhi oleh jenis
kelamin. Gen terletak pada autosom atau kromosom kelamin yang homolog dan ekspresi gen
muncul pada kedua jenis kelamin. Dominasi gen berbeda pada jantan dan betina, pada jantan
ekspresi gen sebagai dominan dan pada betina ekspresi gen sebagai resesif. Sama halnya pada
hewan domba betina sifat tidak bertanduk diketahui sebagai gen dominan sedangkan sifat
bertanduk adalah resesif. Gen resesif pada domba jantan akan memunculkan tanduk, tetapi gen
resesif pada domba betina pertumbuhan tanduk memungkinkan terhenti atau mengalami
hambatan. pertumbuhan tanduk dipengaruhi oleh faktor genetik, juga dipengaruhi oleh aktivitas
hormon testosterone .
3.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa lebih memperdalam materi tentang gen terkait kelamin Sex
Influenced Heredity agar pengetahuannya dapat diimplementasikan dalam dunia pekerjaan dan
industri peternakan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/58433333/Buku-Ajar-Gen-06