Anda di halaman 1dari 3

KEBUTUHAN NUTRISI – PH – LAMA SEMAI – MASA PANEN

NAMA SAYURAN PPM PH LAMA SEMAI MASA PANEN


PAK CHOY 1050-1400 7,0 3-4 MINGGU 40 – 60 HSS
KANGKUNG 1050-1400 5,5-6,5 1 MINGGU 25 – 30 HSS
SAWI 1050-1400 5,5-6,5 3 MINGGU 40 – 60 HSS
KAILAN 1050-1400 5,5-6,5 10-18 HARI 40 – 70 HSS
WORTEL 1120-1400 6.3 90 – 120 HSS
KETIMUN 1190-1750 5,5 10-14 HARI 60 – 67 HSS
STRAWBERRY 1260-1540 6 120 HSS
CABE 1260-1540 6,0-6,5 40-45 HARI 60 HSS
BAYAM 1260-1610 6,0-7,0 25 – 30 HSS
SELEDRI 1260-1680 6,5 2-3 MINGGU 120 – 150 HSS
KENTANG 1400-1750 5,0-6,0 90 – 80 HSS
TOMAT 1400-3500 6,0-6,5 14-17 HARI 63 – 68 HSS
SELADA 560-840 6,0-7,0 10-18 HARI 65 – 90 HSS
LOBAK 840-1540 6,0-7,0 60 – 80 HSS
SAWI PAHIT 840-1680 6,0-6,5 3 MINGGU 40 – 60 HSS
JAGUNG MANIS 840-1680 6 70 HSS
MELON 12-14 HARI 74 HSS
BAWANG PUTIH 980-1260 6,0 80 – 100 HSS

Keterangan:
1. HSS = Hari Setelah Semai
2. PPM Air Baku (Air yang digunakan untuk menyemai tanpa ccampuran nutrisi)
meksimal 250 PPM. Air bias didapatkan dengan menggunakan air hujan dan akuades.
3. PPM = Part Per Million adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kepekatan
larutan nutrisi. Dapat diukur menggunakan TDS meter.
4. PH = Keasaman air. Dapat diukur menggunakan PH meter.
5. Dalam berhidroponik PPM dan PH harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil
semaksimal mungkin, hal ini dikarenakan apabila jumlah PPM larutas nutrisi dan PH
air terlalu tinggi maupun terlalu rendah akan mengambat pertumbuhan tumbuhan
menjadi lambat sehingga mengakibatkan tanaman tidak tumbuh besar.
Petunjuk Penanaman

1. Siapkan alat dan Bahan


2. Rendam benih kedalam air hangat kurang lebih 15 menit
3. Potong Rocwool dengan ukuran 2 x 2 cm atau 2.5 x 2.5 cm
4. Basahi Rockwool dengan air bersih kemudian tiriskan (jangan di peras)
5. Lubangi rockwool menggunakan tusuk gigi kurang lebih 1 mm dan letakkan benih
kedalamnya.
6. Tata kedalam baki atau nampan dan tutup dengan plastik hitam kemudian letakkan
ditempat gelap selama 2 hari.
7. Setelah 2 hari cek apakah benih sudah sprout / berkecambah, jika sudah segera keluarkan
dan perkenalkan dengan sinar matahari agar tidak etiolasi (kurus, tinggi, menjulang).
Apabila etiolasi sebaiknya tidak diteruskan dan menyemai ulang.
8. Selama masa persemaian letakkan tanaman ditempat yang terkena matahari namun teduh
agar tidak layu atau bisa menggunakan paranet atau plastic uv untuk mengurangi panas
matahari.
9. Dalam sehari biarkan tanaman terkena sinar matahari minimal 2 jam. Pada musim hujan
mendapatkan kebutuhan sinar matahari sangat sulit sehingga dapat diakali dengan
menggunakan lampu LED “Cool Day Light” (misalnya Phillips) 5 watt dengan jarak
lampu ke tanaman 30 cm, hal ini hanya berlaku selama masa persemaian.
10. Setelah tanaman berdaun 4 siapkan netpot yang telah diberi sumbu, masukkan tanaman
kedalam netpot dan pindahkan ke instalansi hidroponik dengan memberikan larutan
nutrisi AB Mix. 1 Liter air untuk untuk 5 ml larutan A dan 5 ml larutan B.
11. Setiap hari cek PPM dan PH larutan sesuai kebutuhan tanaman.
12. Pada saat tanaman remaja kebutuhan sinar matahari perhari minimal 4 jam, pada saat
dewasa minimal 6 jam (full day sun lebih baik). Letakkan di tempat teduh namun terkena
sinar matahari, atau bisa menggunakan paranet atau plastic uv untuk mengurangi panas
matahari.

***Selamat mencoba, semoga berhasil. Salam Hidroponik***


Petunjuk Pemakaian
Nutrisi Hidroponik AB-MIX

A. Membuat Larutan Pekat


1. Siapkan alat dan bahan
Alat:
- Gelas takaran ( 2 buah )
- Jirigen ( 2 buah )
- Sendok ( 2 buah )
Bahan:
- Air bersi (1 L)
- Nutrisi Hidroponik AB-MIX
2. Masukkan air bersih sebanyak 300 mL ke dalam masing-masing gelas takar.
3. Masukkan larutan A kedalam gelas takar 1 dan masukkan larutan B kedalam gelas takar
2, aduk-aduk menggunakan sendok hingga larutan terlarut sempurna. Setelah tercampur
tambahkan air hingga total menjadi 500 mL.
4. Masukkan larutan A ke dalam jirigen dan beri label A kemudan masukkan larutan B ke
dalam jirigen dan beri label B.
5. Simpan di tempat teduh jangan sampai terkena sinar matahari.
6. Jangan campur larutan A dan B karena akan menggumpal.

B. Membuat Larutan Siap Pakai


1. Siapkan alat dan bahan
Alat:
- Gelas takaran 1 L (1 buah )
- Suntikan 20 Ml ( 1 buah )
- Sendok ( 1 buah )
Bahan:
- Air bersih 1 L
- Larutan A
- Larutan B
2. Masukkan 900 mL air kedalam gelas takaran
3. Ambil 5 mL larutan A dan 5 mL larutan B menggunakan suntikan dan masukkan ke
dalam air kemudian aduk-aduk hingga terlarut sempurna.
4. Tambakan air kedalam larutan hingga total menjadi 1 L dan siap dipakai.
5. Untuk instalansi hidroponik bisa langsung digunakan, jika air larutan sudah keruh atau
habis diganti dengan yang baru. Untuk disiram langsung pada tanaman siramkan
seminggu 2 kali.

***Selamat mencoba, semoga berhasil. Salam Hidroponik***

Anda mungkin juga menyukai