Anda di halaman 1dari 1

Imajinasi Malam

Oleh : Muhammad Satria Indra Pratama

Judul Cerpen : Malam Yang Aneh


Pengarang : Hilal Ihza Zulhikam
Penerbit: -
Tahun Terbit : 2018
Cetakan : Pertama
Jumlah Halaman : 3 halaman

Hilal Ihza adalah pemuda kelahiran Jakarta 10 Januari 2002. Semasa kecilnya ia senang
untuk bersosialisasi sesama teman sebayanya, sehingga ia memiliki banyak teman dan
banyak pengalaman yang telah ia lalui, pahit manis pernah ia rasakan sampai saat ini ia dapat
menulis cerpen berjudul “Malam Yang aneh”. Cerpen ini dapat ia ditulis selama 2 hari yang
mana cerpen ini merupakan karangan dari imajinasinya. Selain telah menulis cerpen tersebut
ia juga telah mengulas cerpen itu dan ia pernah meraih juara 2 Classmeeting kategori futsal.
Cerpen yang ditulis oleh Hilal ini berceritakan tentang kejadian yang dialami oleh
seorang perempuan yang bernama Abel. Dimana ia mengalami banyak kejanggalan
kejanggalan setelah dipeluk oleh cowok korea berambut biru. Dimana ketika ia sampai di
rumah, ia merasa seperti ada yang memata matai ia. Ketika abel keluar memeriksanya
ternyata ada bola aneh, diluar rumahnya pun sama. Abel ingin teriak karena ketakutan, tetapi
tenggorokannya seperti tercekat.
Cerpen ini semakin menegangkan ketika Abel melirik ke sekitarnya dan ia melihat 5
cowok yang memeluknya tadi siang. Tiba tiba didepan ia ada 3 anak cewek yang ia kenal
sedang tidur di pinggir jalan dan ke tiga anak itupun mengajak abel untuk ikut tidur
bersamanya. Ia merasa bahwa seperti ada script writer yang sedang mengendalikannya.
Ketika Abel ingin pergi kerumah Vynna, ia di kepung oleh 5 laki laki tadi sambil membawa 2
ekor kucing yang merupakan penghasil dari bola bola aneh tersebut.
Hilal memang penulis yang memiliki gaya penceritan yang tidak biasa dan mempunyai
imajinasi yang cukup luas seperti yang tergambar pada cerpennya yang mana isi ceritanya
belum pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya, bahasanya menggunakan bahasa modern
yang dapat menarik minat anak muda untuk membaca cerpen itu dan juga menyisipkan nama
tokoh tokoh dari bahasa korea.
Kekurangan dari cerita pendek “Malam Yang Aneh” ini jalannya alur cerita kurang
begitu jelas sehingga menyulitkan pembaca untuk memahami jalan ceritanya, latar waktunya
juga kurang jelas pergantiannya sehinnga membuat pembaca bingung.
Bahasa yang digunakan dalam cerpen ini menggunakan bahasa yang mengikuti
perkembangan zaman sekarang, sehingga cocok untuk semua kalangan, terutama kalangan
remaja. Cerpen ini sangat menarik dan dapat melatih imajinasi otak, direkomendasikan bagi
semua pembaca.

Anda mungkin juga menyukai