Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : MTsN Turikale


Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : IPA (Fisika)
Alokasi waktu : 2 X 40’ ( 1 x pertemuan )

Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk
teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk
cermin dan lensa.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian cahaya secara benar dan logis
2. Menjelaskan sifat cahaya merambat lurus
3. Menjelaskan bahwa cahay dapat menembus benda bening
4. Membedakan benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya
5. Menjelaskan bahwa cahaya dapat dipantulkan dengan benar dan logis
6. Menjelaskan bahwa cahaya dapat dibiaskan dengan benar dan logis
7. Menjelaskan bahwa cahaya dapat diuraikan dengan benar dan logis

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

B. Materi Pembelajaran

Cahaya
SIFAT – SIFAT CAHAYA
Cahaya dapat kita temui dimana-mana. Tetapi apakah cahaya itu? Cahaya menunjukkan
beberapa sifat tertentu yang mirip dengan sifat gelombang. Cahaya memantul dengan cara
yang sama seperti gelombang memantul.
Amatilah alam sekitarmu. Langit cerah berwarna biru, sawah hijau kekuning-kuningan
serta bunga beraneka warna. Tahukah kamu, bahwa kamu dapat melihat semua
itu karena adanya sesuatu di alam ini yang disebut cahaya. Mungkin pernah terjadi suatu malam
lampu di rumahmu padam. Dapatkah kamu melihat benda-benda di sekitarmu? Apa yang harus kamu
lakukan agar benda-benda di sekitarmu itu dapat terlihat kembali?
Sudah sejak lama manusia menemukan bahwa api dapat menghasilkan cahaya. Selanjutnya
ditemukan obor, lilin, lampu minyak, sampai lampu listrik. Kita bahkan menggunakan baterai untuk
menyimpan energi yang dapat
menghasilkan cahaya pada lampu senter. Alami atau buatan, cahaya mungkin merupakan suatu
misteri bagimu. Kamu tidak dapat memegang cahaya. Cahaya tidak mempunyai wujud, namun
cahaya ada di sekitarmu. Kamu mungkin mengira tidak tahu banyak tentang cahaya. Itu tidak
sepenuhnya benar. Sebab cahaya memiliki beberapa sifat yang serupa dengan bunyi. Pada saat kamu
mempelajari cahaya, perhatikan persamaan dan perbedaan antara cahaya dan bunyi. Sekarang,
marilah kita pelajari sifat-sifat cahaya itu.
1. CAHAYA MERAMBAT LURUS
Dari sebuah sumber cahaya, seperti lampu, cahaya merambat ke semua arah. Apabila medium
yang dilalui cahaya itu serba sama, bagaimanakah rambatan cahaya itu Pernahkah kamu merasa
takut dengan baying bayangmu sendiri? Pernahkah kamu membuat bayangbayang di dinding dengan
tanganmu? Mengapa bayangbayang dapat terbentuk? Bayang-bayang terjadi sebagai akibat cahaya
merambat pada garis lurus. Hal ini tidak sulit untuk dipahami. Saat berjalan di kegelapan, kita
memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis lurus. Atau
ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui genting. Kedua hal tersebut
membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
2. PEMANTULAN CAHAYA
Sesaat sebelum kamu berangkat sekolah, kamu mungkin menyempatkan bercermin sejenak untuk
melihat penampilanmu. Agar kamu dapat melihat bayanganmu di cermin, cahaya harus terpantul
darimu, mengenai cermin, dan dipantulkan kembali oleh cermin ke dalam matamu. Pemantulan
cahaya terjadi ketika cahaya mengenai suatu benda dan dipantulkan oleh benda tersebut

3. PEMBIASAN CAHAYA

Gelombang-gelombang cahaya normalnya merambat dalam garis lurus. Apabila


gelombang-gelombang cahaya itu bergerak dari satu jenis zat ke jenis zat yang lain, seperti
dari udara ke air, kecepatan gelombang cahaya itu berubah. Bagaimana arah rambat cahaya,
apabila cahaya merambat dari satu jenis zat ke jenis zat lain, seperti dari udara menuju ke
air?

Pembelokan ini disebabkan cahaya itu merambat melewati zat-zat yang berbeda dan
berubah kelajuannya. Pembelokan cahaya itu disebut pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya
adalah pembelokan gelombang cahaya yang disebabkan oleh suatu perubahan dalam
kelajuan gelombang cahaya pada saat gelombang cahaya tersebut merambat dari satu zat ke
zat lainnya.
4. PENGURAIAN CAHAYA
Pernahkah kamu melihat pelangi di langit? Apakah warna-warna dalam pelangi tersebut?
Bagaimanakah terjadinya warna-warna dalam pelangi itu? Jika kamu pernah melihat pelangi, berarti
kamu pernah melihat suatu contoh peristiwa dispersi cahaya. Dispersi cahaya merupakan peristiwa
terurainya cahaya putih menjadi warna-warna spektrum. Isac Newton mengemukakan bahwa
sesungguhnya cahaya putih mengandung semua dari tujuh warna yang terdapat pada pelangi.
Berdasarkan urutan penurunan panjang gelombang, maka warna-warna yang seharusnya kamu lihat
pada pelangi adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

5. CAHAYA MENEMBUS BENDA BENING

Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu
berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu akan hilang
ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang besar. Bayangan
terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Ketika cahaya mengenai
tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga terbentuklah bayangan. Begitu
pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon yang besar. Bayangan adalah daerah
gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Bayangan
dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan maya (semu)
adalah bayangan yang dapat dilihat mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan
bayangan nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap layar.
Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan menjadi 3:

 Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak dapat
ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang
mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air
keruh.
 Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda bening juga
sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan semua cahaya
yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
 Benda Transluent Benda transluent adalah benda-benda yang dapat meneruskan
sebagian cahaya yang datang dan menyebark

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - CTL
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Demonstrasi
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa benda dapat terlihat di tempat yang terang?
- Mengapa jika sebatang pensil dimasukkan ke dalam gelas berisi air, pensil
akan terlihat bengkok?

b. Kegiatan Inti
A. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Metode : Diskusi, tanya jawab, tayangan video

B. Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Alat : sinar laser, kotak cahaya bercelah tunggal, cermin datar, karton putih, mistar,
busur derajat.
2. Sumber : Buku fisika kelas VIII Penerbit Yudhistira, internet, literatur ilmiah (buku atau
jurnal)

C. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi mengenai definisi
cahaya.
b. Apersepsi:
1) Dapatkah kamu melihat di kegelapan?
2) Apa yang kamu lihat saat bercermin?
Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang definisi dan sifat cahaya.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
peserta didik :
1) Menyimak penjelasan tentang definisi cahaya
2) Mengamati slide presentation tentang beberapa fenomena yang terjadi akibat sifat sifat
cahaya
Menanya
Peserta didik Bertanya tentang gambar fenomena cahaya yang terlihat pada silde
presentation
Pengumpulan Data
Peserta didik:
1) Mengumpulkan data tentang sifat – sifat cahaya berdasarkan demonstrasi yang dilakukan
oleh guru
2) Menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kerja siswa secara berkelompok
Mengasosiasi (Associating)
Peserta didik Menyimpulkan tentang sifat – sifat cahaya.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Peserta didik Menyampaikan hasil kesimpulan tentang sifat perambatan cahaya

3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Menyimpulkan sifat perambatan cahaya.
b. Menyimpulkan sifat pemantulan cahaya.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Instrumen
 Memahami sifat – sifat cahaya meliputi Tes unjuk Uji petik
pemantulan, pembiasan, menembus benda kerja kerja
bening, dispersi cahaya, merambat lurus prosedur
dan
produk

RUBRIK PENILAIAN
No RUBRIK SKOR
3 2 1
1 Memahami sifat – Jika memenuhi 3 kriteria : Jika memenuhi 2 kriteria : Jika memenuhi 1 kriteria :
sifat cahaya 1. membaca dengan 1. membaca dengan 1. membaca dengan sungguh –
melalui proses sungguh – sungguh sungguh – sungguh sungguh sumber belajar
membaca sumber belajar yang ada sumber belajar yang ada yang ada
2. menyimak penjelasan 2. menyimak penjelasan 2. menyimak penjelasan
tentang sifat – sifat tentang sifat – sifat tentang sifat – sifat cahaya
cahaya yang ada pada cahaya yang ada pada yang ada pada buku
sumber belajar buku 3. mengaitkan sifat – sifat
3. mengaitkan sifat – sifat 3. mengaitkan sifat – sifat cahaya yang terdapat pada
cahaya yang terdapat cahaya yang terdapat buku ajar dan pada LKS
pada buku ajar dan pada buku ajar dan pada
pada LKS LKS
Memahami sifat – Jika memenuhi 3 kriteria : Jika memenuhi 2 kriteria : Jika memenuhi 1 kriteria :
sifat cahaya 1. menyimak demonstrasi 1. menyimak demonstrasi 1. menyimak demonstrasi
melalui dengan seksama dengan seksama dengan seksama
demonstrasi yang 2. menjawab pertanyaan 2. menjawab pertanyaan 2. menjawab pertanyaan pada
dilakukan oleh pada LKS sesuai dengan pada LKS sesuai dengan LKS sesuai dengan
guru demonstrasi yang demonstrasi yang demonstrasi yang dilakukan
dilakukan guru dilakukan guru guru
3. sifat – sifat cahaya 3. sifat – sifat cahaya yang 3. sifat – sifat cahaya yang
yang dikemukakan dalam dikemukakan dalam LKS dikemukakan dalam LKS
LKS sesui demonstrasi sesuai demonstrasi yang sesui demonstrasi yang
yang dilakukan oleh guru dilakukan oleh guru dilakukan oleh guru
Memahami sifat – Memenuhi 3 kriteria : Memenuhi 2 kriteria : Memenuhi 1 kriteria :
sifat cahaya 1. Portopolio/video 1. Portopolio/video 1. Portopolio/video
melalui produk Menjelaskan sifat – Menjelaskan sifat – sifat Menjelaskan sifat – sifat
kerja cahaya dengan benar cahaya dengan benar
sifat cahaya dengan 2. Contoh yang 2. Contoh yang dikemukakan
benar dikemukakan dalam dalam video/portopolio
2. Contoh yang video/portopolio sesuai sesuai dengan sifat cahaya
dikemukakan dalam dengan sifat cahaya yang yang dimaksud
video/portopolio sesuai dimaksud 3. Bahasa yang digunakan
dengan sifat cahaya 3. Bahasa yang digunakan dalam video /portopolio
yang dimaksud dalam video /portopolio nudah dipahami
3. Bahasa yang nudah dipahami
digunakan dalam video
/portopolio nudah
dipahami
Maros, 14 April 2015
Mengetahui
Kepala MTsN TURIKALE Guru Pengajar

Dra. NURBAETI, M.PdI NURCAYA, S.Pd


NIP : 19690818 199903 2 002 NIP : 19870507 201101 2 018

Anda mungkin juga menyukai