Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI CHRISTINE VERAWATY SIBUEA

Christine dilahirkan dengan nama lengkap Christine Verawaty Sibuea. Ia lahir


di Medan, 15 Januari 1979. Ia lahir dari keluarga yang berkecukupan. Walaupun
begitu dia bukan anak yang manja dan sombong karena harta yang dimiliki orang
tuanya.

Ia lahir dari sepasang suami istri yang bernama Ir. Timbul Parlindungan Sibuea
dan Tiurlan Dameria Siahaan. Ayahnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dan ibunya juga sama pekerjaannya. Christine dan saudara-saudaranya hidup
sederhana dan tetap rendah hati.

Ia memiliki dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Saudara laki-
lakinya yang pertama yang merupakan anak pertama, bernama Tumbur Sibuea.
Saudara laki-lakinya yang kedua yang merupakan anak kedua, bernama Nelson
Sibuea. Dan saudara perempuannya bernama Martha Sibuea yang merupakan anak
keempat.

Christine biasanya dipanggil Vera. Ia menghabiskan masa kecilnya bersama


saudara-saudaranya di Medan, Sumatera Utara. Mereka bermain bersama,
mengerjakan tugas sekolah bersama dan melakukan pekerjaan rumah bersama-sama.
Tak jarang terjadi pertikaian diantara mereka, tetapi mereka selalu bisa
menyelesaikan masalah mereka dengan baik.

Vera pernah menempuh Sekolah Dasar di SD Methodist 6 Medan. Setelah lulus


dari SD, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 6 Medan. Setelah lulus dari
SMP ia melanjut ke SMA Negeri 11 Medan.

Vera bisa dikatakan ‘lebih’ dari saudara-saudaranya karena ia lebih rajin


belajar dari saudara-saudaranya. Dibandingkan saudara-saudaranya, Vera sampai
sekarang masih menepuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Setelah tamat SMA, ia melanjutkan pendidikannya dengan kuliah S1 Fakultas


Kedokteran USU dan lulus pada tahun 2003. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya
lagi dengan kuliah S2 Biomedik Fakultas Kedokteran USU dan lulus pada tahun 2015.
Sekarang ia sedang menempuh pendidikan S3 Biomedik Fakultas Kedokteran UI
dengan jalur SIMAK UI dengan beasiswa LPDP untuk dosen.

Vera akhirnya memutuskan untuk berkomitmen dengan seorang pria yang ia


cintai, yaitu Salem Limbong. Mereka menikah pada 19 Maret 2004. Dan setelah
beberapa tahun pernikahan, pada tahun 2007 mereka dikaruniai seorang anak laki-laki
bernama Ivanri Christo Limbong. Setelah itu pada tahun 2008 mereka dikarunia anak
perempuan bernama Rhel Clara Limbong. Kemudian lahirlah seorang bayi laki-laki
pada 2014 bernama Daffin Evran Limbong.

Vera pernah bekerja di Rumah Sakit Bina Kasih dan Rumah Sakit PTPN
Pekanbaru pada 2003-2004. Ia juga pernah bekerja di Rumah Sakit St. Elisabeth
Medan pada tahun 2004-2008. Kemudian ia bekerja lagi di Klinik/BP Sehat pada tahun
2008-2010. Sejak 2010 sampai sekarang ia bekerja sebagai dosen fakultas kedokteran
di salah satu universitas di Medan yaitu, Universitas HKBP Nomensen.

Cukup banyak pengalaman kerja yang ia dapatkan. Hingga akhirnya ia


mendapatkan yang sesuai dengannya. Vera melakukan semua itu dengan penuh
perjuangan dan tidak putus asa. Dulu ia tidak pernah diberi kesempatan oleh orang
tuanya untuk mengikuti bimbel. Tetapi ia buktikan dengan tidak mengikuti bimbel ia
dapat mencapai kesuksesan dengan mengikuti try out- try out dan simulasi. Ia juga
belajar dari temannya yang mengikuti bimbel dan bahkan ia pernah diam-diam ikut
masuk ke bimbel bersama temannya.

Selain sifatnya yang pantang menyerah, vera termasuk orang yang pembersih.
Ia tidak suka melihat sesuatu yang jorok dan tidak pada tempatnya. Sekali pun ia
melihat anaknya atau pun sanak saudaranya memegang sesuatu yang jorok ia langsung
menasehati mereka. Dan setiap saat ditasnya pasti selalu ada hand sanitizer untuk
menjaga kebersihan tangan.

Vera juga orang yang taat beragama. Ia selalu mengikuti ibadah tiap minggunya
di gereja. Ia selalu mengingat bahwa apa yang ia sudah capai sekarang adalah berkat
Tuhan. Ia selalu berdoa kepada Tuhan agar ia selalu bisa menebar kebaikan diluar
sana. Dan ia juga orang yang rendah hati dan suka menolong. Ia juga bersikap ramah
terhadap sanak saudara dan bahkan mahasiswa mahasiswinya. Terkadang juga murid-
muridnya suka bertukar pikiran dengannya. Ia akan berusaha memberikan
penyelesaian yang terbaik untuk masalah murid-muridnya dan ia juga suka memberi
motivasi kepada murid-muridnya bahkan kepada sanak saudaranya.
OLEH

Nama : Sepanya Sibuea


Kelas : X MIPA 1

Anda mungkin juga menyukai