Annisa Firdaus Nst1, Rizki Anugrah Sembiring1, Fadiah Alifah1, Sendy Bahri
Sitorus1, Lina Sari Siregar1, Felica1, Nurmai Widianti1
1Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Ampas tebu merupakan residu dari proses penggilingan tanaman tebu setelah
diekstrak atau dikeluarkan niranya. Limbah ini banyak mengandung serat dan
gabus. Penimbunan ampas tebu dalam waktu tertentu akan menimbulkan
permasalahan, karena mudah terbakar, mencemari lingkungan sekitar, dan
menyita lahan yang luas untuk penyimpanannya. Dalam mengatasi masalah
plastik maka salah satu pertimbangan yang mendasari pemanfaatan ampas
tebu sebagai alternatif pengganti tali plastik adalah penggunaan tali plastik
yang masih sering dijumpai dalam lingkungan sekitar yang bersifat tidak ramah
lingkungan dan dapat merusak alam. Fungsinya yaitu adalah untuk mengikat
berbagai kebutuhan manusia.
Gambar 4. Tali dari Serat Ampas Diukur panjang awal (l0) dan
Tebu diameter tali.
4. Metodologi Dilakukan uji tarik pada tali
Bahan yang digunakan dalam dengan menggunakan alat
penelitian ini adalah ampas tebu tensolab.
dari pengolahan tebu yang tidak Diukur panjang tali setelah
terpakai, air dan sinar matahari. dilakukan uji tarik (l).perakaran,
Adapun alat yang digunakan dalam yaitu ketika tanah sudah mulai
penelitian ini adalah pisau, meja, keras atau sudah sulit untuk
ember, tensolab (alat uji tarik), dibor lebih lanjut.
mistar (penggaris), jangka 5. Permasalahan Plastik
sorong/mikrometer skrup,
kalkulator, timbangan digital,
kamera dan alat tulis. Pelaksanaan
pengeluaran serat, pembuatan tali
seratdan uji tarik tali serat pada
tanaman tebu. Pengujian terhadap
parameter-parameter yang diperoleh
pada alat yang digunakan.
Pengeluaran Serat:
Disiapkan bahan dan alat yang
diperlukan dalam pelaksanaan
penelitian. Gambar 5. Sampah Plastik
Dipilih bagian tengah dari ampas Plastik masih menjadi sebuah
tebu yang masih bagus. masalah yang belum dapat
Dipisah masing-masing serat diselesaikan, meskipun sudah ada
berdasarkan ukuranantara25 cm beberapa usaha yang dilakukan
- 40 cm. pemerintah maupun masyarakatnya
Disusun berdasarkan ukuran sendiri. Seperti adanya sedotan dari
masing-masing. besi, plastik yang terbuat dari
singkong sehingga mudah larut
Pembuatan Tali maupun terurai, adanya biaya
tambahan plastik dalam swalayan
Diambil serat yang telah dan lain – lain. Masih belum cukup
disiapkan. untuk mengatasi permasalahan
Disusun masing-masing serat plastik. Sampah plastik berdampak
berdasarkan ukuran. buruk bagi lingkungan karena sifat
Ditimbang serat yang akan plastik yang memang susah
dipintal diuraikan oleh tanah meskipun
Dibagi serat yang telah ditimbang sudah tertimbun bertahun-tahun.
menjadi 3 bagian
Ketahuilah bahwa plastik baru bisa lebih mudah diolah secara alami
diuraikan oleh tanah setidaknya oleh alam.
setelah tertimbun selama 200
hingga 400 tahun. Bahkan ada PENUTUP
sebuah penelitian yang
menyebutkan bahwa sampah KESIMPULAN
plastik bisa terurai dalam waktu
1000 tahun lamanya. 1. Penimbunan ampas tebu dalam
Dengan mengganti tali plastik waktu tertentu akan
dengan tali yang terbuat dari ampas menimbulkan permasalahan,
tebu, akan sangat baik dalam karena bahan ini mudah
pelestarian lingkungan. Ampas tebu terbakar,mencemari lingkungan
tidak akan terbuang sia-sia dan sekitar, dan menyita lahan yang
juga dapat menekan penggunaan luas untuk penyimpanannya
plastik. Penggunaan tali plastik 2. Selain sebagai bahan bakar
masih sering dijumpai dalam boiler dan pulp Campuran
lingkungan sekitar. Fungsinya pembuat kertas ampas tebu
adalah untuk mengikat berbagai juga dapat dimanfaatkan
kebutuhan manusia. menjadi tali yang berperan
6. Tali Rafiah dan Bahaya yang sangat baik dalam pelestarian
Ditimbulkan lingkungan.
Tali rafiah adalah tali yang 3. Kandungan plastik yang sukar
sering digunakan oleh masyarakat terurai secara alami dapat
sehari-hari. Tali jenis ini mudah menyebabkan kerusakan
dijumpai dimana saja. Tali akan lingkungan jangka panjang.
terbuang ketika sudah tidak Saran
digunakan lagi. Selain tali plastik,
berbagai benda yang terbuat dari 1. Sebaiknya pemanfaatan ampas
plastik pun marak dijumpai tebu lebih banyak digunakan
dikehidupan sehari-hari. Seperti agar ampas tebu tidak hanya
kantongn plastik, sedotan, dan lain- menjadi tumpukan limbah yang
lain. Penggunaan tali plastik yang tidak berguna.
sudah menjadi kebutuhan 2. Sebaiknya pemakaian tali
masyarakat baik kalangan menegah plastik dikurangi.
atas maupun bawah membuat
sampah plastik yang dihasilkan DAFTAR PUSTAKA
perhari sangat besar. Bahan plastik
Nurhenu Karuniastuti. Bahaya
yang sulit diuraikan secara alami
Plastik Terhadap Kesehatan dan
membuat plastik menjadi sampah
Lingkungan. Swara Patra: 2013
yang membahayakan, selain karena
Chairunnisa Ritonga, Saipul Bahri
jumlahnya yang terlalu banyak, zat
Daulai, Ainun Rosanah.
kimia dalam plastik juga berbahaya
Pemanfaatan Serat Alami
bagi manusia maupun makhluk
Limbah Ampas Tebu sebagai
hidup lain. Kandungan plastik yang
Tali Serat,Medan: Universitas
sukar terurai secara alami dapat
Sumatera Utara,2014
menyebabkan kerusakan
Balaji, Karthikeyan, Sundar Raj,
lingkungan jangka panjang apalagi
Bagasse Fiber, Tamil
banyaknya manusia yang
Nadu:Annamalai
bergantung dengan plastik. Dengan
University,2014
menggunakan bahan lain sebagai
A.S. Dwi Saptati Nur Hidayati. 2016.
bahan baku alami pembuat serat
Potensi Ampas Tebu Sebagai
plastik mungkin dapat terurainya
Alternatif Bahan Baku
plastik yang telah diinovasi agar
Pembuatan Karbon Aktif.
NATURAL B. 3(4).
Anonim, 2019. Ampas Tebu.
Diakses Pada 16 Juni 2019.
Ina Pratiwi, dkk. 2018. Aplikasi
Kompos Vinasse Dan Bakteri
Endofit Untuk Memperbaiki
Serapan Nitrogen Dan
Pertumbuhan Tanaman Tebu
(Saccharum officinarum L.).
Jurnal Tanah dan Sumberdaya
Lahan.5(2):949-957.
Derry Candia Apriawan, dkk. 2015.
Analisis Produksi Tebu Dan
Gula Di Pt. Perkebunan
Nusantara VII (Persero). Agro
Ekonomi.26(2).
Hartono Yudo, Sukanto Jatmiko.
2009. Analisa Teknis Kekuatan
Mekanis Material Komposit
Berpenguat Serat Ampas Tebu
(Baggase) Ditinjau Dari
Kekuatan Tarik Dan Impak.
KAPAL.5(2).
Sutikno, Marniza, Novita Sari. 2015.
Pengaruh Perlakuan Awal Basa
Dan Hidrolisis Asam Terhadap
Kadar Gula Reduksi Ampas
Tebu. Jurnal Teknologi Industri
& Hasil Pertanian.20(2).
Nafisah Umri Ukroi, Noegroho
Djarwanti, Niken Silmi
Surjandari. Pengaruh Abu
Ampas Tebu Pada Perubahan
Persentase Pengembangan
Tanah Lempung Tanon. e-
Jurnal MATRIKS TEKNIK
SIPIL.1(4).