Pedoman Sistem Air Conditioning (AC) Dengan

Refrigeran Baru R1234yf dan R744

 EU Directive 2006/40/EC
1st January 2017
Sistem Air Conditioning (AC) pada kendaraan bermotor, sejak 1 Januari
2017 harus dilengkapi dengan refrigerant yang memiliki nilai GWP
dibawah 150.
Global Warming Potential :
Banyaknya jumlah dari gas
penyebab efek rumah kaca
yang terperangkap di
atmosphere dibandingkan
dengan CO2 (GWP = 1)

Keluaran mobil terbaru harus dilengkapi dengan jenis gas baru yaitu
<<R1234yf>> atau <<R744>>
 EU Directive 2006/40/EC
1998 2002 2017

R134a 1400 GWP

R1234yf 4 GWP

R744 1 GWP

Tidak ada sertifikasi Tidak ada registrasi

R12 (CFC)
banned/dilarang
untuk model baru untuk kendaraan baru EU Legislation
dengan GWP > 150 dengan GWP > 150
 Komparasi Refrigerant Jenis Baru
R744 CO2 VS R1234yf
Sistem R744 berbeda dengan sistem yang lama (R134a) karena sistem ini
CO2 membutuhkan komponen spesifik (Kompresor, gas cooler, expansion
(R744) valve, dst) untuk memastikan berjalanya sistem operasi dari AC kendaraan.
(Tekanan kerja :
LP ≈ 30 - 45 bar/ 435-650 Psi ; HP ≈ 80 - 130 bar 1160 - 1885 psi

Sistem R1234yf membutuhkan perubahan yang lebih sedikit dari

HFO sistem yang lama (R134a) dikarenakan samanya tekanan kerja
R1234yf
yaitu :
LP ≈ 1.7 - 3 bar / 25 - 43 psi ; HP ≈ 8 - 25 bar / 116 - 362 psi
Komparasi Refrigerant Jenis Baru
HFO R1234yf
Cairan R1234yf merupakan bagian dari jenis refrigerant
ba ru ya ng di ke mb angkan untu k men g ga nti kan
ChloroFluoroCarbons dan HydroFluoroCarbons dengan
GWP > 150 di dalam sistem air conditioning otomotif
Features :
ü GWP = 4 D Sedikit mudah terbakar
ü Low Toxicity D Harga relatif mahal
ü Sistem dan performance yang mirip
dengan sistem yang menggunakan R134a
ü Tekanan kerja sama dengan R134a
ü Ketersediaan yang memadai
Sistem dan Fitur A/C R1234yf
Dibandingkan dengan sistem R134a
• Layout yang sama
• Adanya komponen internal heat exchanger (IHX) diantara sisi
high dan low pressure
• Evaporator dengan dinding yang lebih tebal untuk alasan
keamanan
• Kemungkinan sensor untuk mengetahui kebocoran refrigerant
di dalam kabin
• Expansion valve yang telah dimodifikasi
• Perubahan konektor LP dan HP untuk servis AC
• Beberapa kendaraan terdapat perangkat yang pada kasus
ta bra ka n te rte ntu a ka n m el ep a ska n ga s a rgo n u nt uk
pendinginan secara instant dari komponen di mesin yang paling
panas untuk menghindari terjadinya kebakaran dari R1234yf
generasi pertama Heat exchanger IHX pada
pipa inlet / output ke kompresor
Sistem dan Fitur A/C R1234yf
1. Generasi kedua dari IHX Exchanger
Menggunakan teknik produksi tertentu, spiral
sepanjang pipa terluar dibuat untuk menyebabkan
turbulensi di dalam aliran refrigerant

High Pressure
Low Pressure

Penggunaan dari IHX exchanger meningkatkan relatif efisiensi dari perpindahan

panas dengan merubah efisiensi pendinginan dan adanya konsekuensi dari
pengurangan jumlah konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang dihasilkan oleh
kendaraan bermotor. Banyaknya pemakaian refrigerant berkurang hingga 20/30g
Plat identifikasi dari sistem A/C R1234yf
Tambahan identifikasi mengenai resiko kebakaran dari
refrigerant

Operator terlatih untuk keselamatan dari terjadinya

kebocoran refrigerant selama proses pengerjaan
maintenance dari sistem R1234yf

Tipe dari refrigerant dan kuantiti gas

J639 Standard di sicurezza dei sistemi a refrigerante per

veicoli a motore. J2842 Certificazione per i costruttori
OEM produttori . J2845 Standard della formazione
tecnica per la sicurezza.

Tipe oli dari kompresor AC

Contoh plat identifikasi dari A/C R1234yf
Daimler
Chrysler

Nissan
Toyota

GM
FCA
Contoh plat identifikasi dari A/C R1234yf
Mengetahui sistem A/C R1234yf
 Kendaraan dengan gas R1234yf
ABARTH 124 Spider LEXUS GS 250 e 540 RENAULT TWINGO III
HYUNDAI i10
ALFA ROMEO 4C NX Clio IV
i20
Giulia RC F Captur
i30
BMW i3 MASERATI Ghibli Kadjar
ix45 Quattroporte GTS
i8 ESPACE V
SANTA FE Levante TALISMAN
7 Series
HONDA JAZZ 2016 MG 3 TRAFIC III
CADILLAC XTS
HRV 2016 MAZDA CX-3 ZOE
CTS
JAGUAR XK X150 CX-5 SUBARU BRZ
CHEVROLET MALIBU
F-Pace 2 IMPREZA
TRAX/TRAKER
JEEP RENEGADE MX 5 LEVORG
SPARK
CHEROKEE 6 FORESTER
CHRYSLER 300
GRAND CHEROKEE MITSUBISHI SPACE STAR OUTBACK
CITROEN C4 CACTUS
INFINITY Q30 MIRAGE XV
C4 PICASSO
QX30 NISSAN PATHFINDER WRX STI
ELYSEE
Q50 X-TRAIL SUZUKI SX4
FERRARI LA FERRARI QASHQAI S-CROSS
F12 KIA CARENS
NOTE SWIFT SPORT
BERLINETTA CEED
PULSAR TELSA Model S
FIAT 500X CERATO
OPEL ADAM Model 3
TIPO OPTIMA ASTRA-I TOYOTA GT86
124 Spider SORENTO KARL YARIS HSD
FORD C-MAX Nuovo SPORTAGE CASCADA PRIUS PLUS
FOCUS SOUL MOKKA PRIUS +
MUSTANG LAND ROVER DISCOVERY SPORT PEUGEOT 301 VOLVO XC90 II
NUGGET RANGE ROVER EVOQUE L538 308 S90
TOURNEO RANGE ROVER PORSCHE 718 Boxster V90
TRANSIT CUSTOM RANGE ROVER SPORT 718 Cayman VOLKSWAGEN TIGUAN
Komparasi Refrigerant Jenis Baru
R744 (CO2)

R744 (CO2) adalah natural gas dan sangat mudah untuk di buat yang
mana merupakan hasil produksi dari berbagai industri dan proses
kimia, serta cost produksinya sangat rendah.
Tipe gas ini tidak mudah terbakar tidak seperti R1234yf
Tekanan tabung 57 bar pada 20OC
Fitur :
ü GWP - 1 D Tekanan kerja yang tinggi
ü Low Toxicity D Mahalnya sistem R744
ü Kinerjar yang menyerupai gas R134a
ü Biaya gas yang rendah
ü Ketersediaan yang memadai
 Sistem R744 : dibandingkan dengan gas HFC & HFO

Sistem Air Conditioner R744 Sistem Air Conditioner R134a dan R1234yf

Gas cooler tanpa dryer catridge Gas kondensor dengan dryer catridge
High pressure refrigerant compressor Refrigerant compressor
Dimensi hose untuk tekanan kerja yang tinggi Hose dan internal heat exchanger (IHX)
High pressure evaporator Evaporator
Metalic seal Koneksi biasa

Akumulator, internak heat exchanger dan expansion electric valve Thermostatic expansion valve
Fitur Sistem AC R744
Dibandingkan dengan sistem R134a :
• Layout sistem AC yang sama
• 100% Komponen baru
• Service fitting yang spesifik
• Tekanan High Pressure mencapai 170 bar
• Service procedure yang spesifik
Daimler memperkenalkan Refrigerant R744 (CO2)
Daimler merupakan manufaktur pertama yang memperkenalkan R744 (CO 2 )
sebagai refrigerant di dalam sistem AC mobil penumpang. Pengenalan tahap awal
ini hanya dibatasi untuk pasar Eropa saja. Terdapat 2 model yang menggunakan
sistem AC R744 ini :

MERCEDES S CLASS MERCEDES E CLASS

(All Version) (Special Version Only)
Time schedule pengenalan Daimler R744 model

Q3 ‘16 Q4 ‘16 Q1 ‘17 Q2 ‘17 Q3 ‘17 Q4 ‘17

TEXA memperkenalkan jenis station baru KONFORT 744
khusus untuk sistem dengan refrigerant R744 (CO2)
Fitur Produk
• Untuk A/C servis semua kendaraan yang menggunakan
refrigerant R744
• Memiliki software yang sama dengan Konfort 700 series
• Fully automatic service
• Mengatur CO2 discharge, monitoring konsentrasi CO2 di
udara area kerja
• Pengetesan kebocoran otomatis menggunakan R744
• Pengetesan kebocoran otomatis menggunakan ekternal
forming gas (N2 + H2) bottle
• Patent management oli
• SD card untuk management servis
Teknikal Spesifikasi
• Kapasaitas pengisian dari 100g hingga 1000g
• Akurasi pengisian refrigerant lebih baik dari ± 10g
• Ekternal botol CO2 hingga 10 kg
• Akurasi pengisian oli dan UV ± 2g
• Akurasi penarikan refrigerant lebaih baik dari ± 40g
• Printer
• Power Supply : 230 V / 50 Hz, 700 Watt
• Dimesi : 1100 x 790 x 750 mm
• Berat : 70 kg
Teknikal Spesifikasi
ü Kompatibel eksternal tabung CO2
Forming Gas Leakage Test
• Forming gas leakage test telah menjadi metode standard untuk
menemukan kebocoran sistem A/C
• Alternatif nama dari forming gas : Hydrostar N95, Hydrostar H5,
Hydroplus 5 etc..
• Forming Gas merupakan campuran non explosive dari hydrogen dan
nitrogen (umumnya 5% H2 di dalam N2
• Disimpan didalam botol bertekanan tinggi hingga 200 bar
• Prosedur pengetesan umumnya secara manual, dan tertanan di dalam
TEXA product
• Membutuhkan spesifik sniffer dengan sensitifitas tinggi < 10ppm
 TEXA Konfort 744 vs AVL DiTest ADS 310
Technical Specification
Dedicated Web site: www.texa.com/KonfortDaimler