Faktor psikologi berperan penting dalam perkembangan semua penyakit, penyakit fisik dapat diperberat
oleh faktor psikologi.
Gangguan psikologis yang berhubungan dengan gangguan fisik (gejala dan gangguan)
Kridiag:
kriteria eksklusi:
ada gejala fisik sebagai bagian dari itu sendiri misal gangguan konversi menimbulkan penyakit.
Keluhan fisik berhubungan dengan gangguan zat, misal: batuk karena ketergantungan nikotin
Gangguan Somatoform (secara umum semua keluhan penyakit yang terkait keluhan fisik tp tidak ada
diagnosis fisik)
1. Gangguan somatisasi
- keluhan fisik bermacam2, berulang dan berubah. Cth: hari 1 pusing lambung, hari 2 lbp, hari 3 sesak.
- berlangsung lebih dari 2 tahun
- dokter shopping, ke dokter 1 dan lain. Harus dikasih obat yg lain (non-fisik)
Keluhan somatic disertai pikiran, perasaan dan perilaku yang eksesif sersuai dengan keluhannya
2. Gangguan Hipokondrik
- satu atau lebih gangguan fisik serius, rata2 Cuma 1. Dia ga ganti2.
- dokter shopping
- menolak psikiater
Sering disertai gejala psikotik, preokupansi jadi waham. Padahal masih nerotik.
3. Gangguan disosiatif/konversi
Ditandai adanya satu atau lebih gejala neurologi yang tidak dapat dijelaskan oleh gangguan neurologis
atau medis lain.
Gejala: variatif (buta, paralisis, gang. Motorik sensorik dan kejang) padahal sebenernya dia normal trus
kalo kejang dia beda sm epilepsi, tidak ada bukti gang. Fisik, adanya penyebab psikologis
- ada nyeri tapi bukan karena gangguan neurologis atau gangguan medis lainnya
Kridi:
Etiologi:
- Stres umum: 43 kejadian hidup dan bobot stress masing2 berbeda, tinggi: kematian pasangan
hidup. Skor lebih dari 200/th akan meningkatkan insidensi gangguan psikosomatik
- Stress psikis spesifik: kondisi kepribadian spesifik atau konflik alam bawah sadar
- Stres non spesifik yang kronis, tidak spesifik tp kronik.
Stres: masalah yang menuntut penyesuaian diri sehingga tidak mengganggu keseimbangan.
Distress muncul bila tdk bisa adaptasi, ketidakmampuan diri memikul beban yang berlebihan atua
tutntutan yang dihadapi diluar kapasistas psikofisiknya
3 fase:
1. reaksi alarm, pertanda bahwa sedang stress (Susah tidur, tidak nafsu makan dsb)
Sumber stress:
2. konflik: ada 2 pilihan, pengen sekolah tp gaada biaya dan kerjanya bikin ga bs sekolah
3. Krisis: ada stressor yang melewati ambang frustasi dan mendadak, cth: tsunami
4. tekanan: luar dan dalam
Dinamika stress: