B. PRASYARAT
Sebelum memulai modul ini, siswa pada Bidang Keahlian Mekanik Otomotif harus
sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat seperti modul perawatan roda dan Ban
D. TUJUAN AKHIR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar : Mendiagnosis kerusakan ban luar dan Menjelaskan cara
membongkar ban luar
1. Tujuan Kegiatan Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan ;
1) Peserta didik dapat mendiagnosis kerusakan pada ban luar dan ban dalam
2) Peserta didik dapat menjelaskan cara membongkar ban luar dan ban dalam
2. Uraian Materi
BAN
Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian
penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran
yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari
aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan
tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang langsung berhubungan
dengan jalan. Dan berfungsi untuk menjamin kendaraan berjalan nyaman
dan aman dengan mengurangi hambatan – hambatan gelinding ( rolling
resistance ) roda.
Tekanan angin.
Tekanan angin ban yang tidak sesuai akan menyebabkan kerusakan
pada ban dan memperpendek umur ban. Tekanan yang berlebihan
akan menyebabkan berkurangnya kenyamanan pengendara, slip ke
samping, irisan-dan pecah-pecah pada tread karena tumbukan, dan
keausan yang cepat di bagian tengah tread. Tekanan angin ban yang
kurang akan menyebabkan : pemakaian bahan bakar boros, bagian luar
tread/shoulder menjadi lebih cepat aus, lepasnya ikatan ply-cord dari
karet ban, dan keretakan pada daerah sidewall.
Kerusakan luar.
Kerusakan luar dari ban merupakan kerusakan yang dapat diamati
secara visual.
a) Rib Tear
Ada bagian alur Rib yang robek dan terlepas dari telapakban. Tear
Rib disebabkan posisi telapak ban tidak menapak ke permukaan
jalan dengan sempurna, sehingga konsentrasi berat hanya
bertumpu pada sebagian kecil telapak. Karena beban tidak sesuai
dengan kekuatan bagian ban yang memikul, maka terjadi
kerusakan.
b) Separation
Pada bagian luar ban terjadi benjolan (bagian yang
menggelembung) terutama pada shoulder, atau pada sidewall. Ini
disebabkan terlepasnya ikatan ply-cord dari karet ban yang
disebabkan beban berat, tekanan angin kurang dan kecepatan
tinggi.
c) C.B.U
Terputusnya ply-cord pada sidewall, kerusakan dapat dilihat dari
sisi dalam ban. Penyebab kerusakan ini adalah tekanan ban sangat
kurang, sehingga terjadi defleksi (pergerakan) yang besar pada
sidewall. Gaya regang tarik yang berulang-ulang menyebabkan ply-
cord putus.
Keausan ban.
Digolongkan menjadi dua, yaitu keausan karena umur pemakaian dan
keausan yang tidak wajar. Tread yang aus secara merata merupakan
keausan yang wajar yang terjadi karena umur pemakaian ban. Apabila
tanda indikator keausan pada tread sudah terlihat, ban perlu diganti
baru. Berikut ini merupakan keausan yang tidak wajar yang terjadi
pada ban.
PENTING !
Kanvas yang dipasang pada tread ban untuk menambal
kebocoran atau tonjolan akan menyebabkan terjadinya
keausan spot.
Start, pengereman dan belokan tajam yang mendadak juga
menyebabkan keausan spot.
Roda yang tidak balance berlebihan juga menyebabkan
terjadinya keausan spot.
PROSEDUR PEMBONGKARAN DAN PENGGANTIAN DAN LUAR
Pembongkaran ban dari pelek diperlukan apabila terjadi kebocoran
ban, mengganti ban dengan yang baru, merubah posisi ban yang terkikis
satu sisi dan penggantian ban apabila terjadi cacat atau kerusakan tread
ban. Untuk menghindari kecelakaan kerja dalam pembongkaran ban luar
maupun ban dalam Sebelum menekan sidewall dari ban, perlu
diperhatikan keselamatan kerja sebagai berikut :
a) Rim dan ban dalam kondisi bersih, kering dan kondisinya baik. Apabila
perlu, lepaskan pemberat balansing (termasuk pemberat yang
menggunakan model perekat). Hal lain yang perlu diperhatikan, (1) Cek
ban dan tread dari kerusakan, (2) Cek rim dan bead dari
kerusakan/perubahan bentuk. Untuk pelek racing dari bahan
alumunium alloy, bagian sisi ring perlu dicek kerataannya.
b) Tambahkan sabun colek pada permukaan kontak rim dengan tepi ban
perlu diberi pelumas khusus/sabun colek untuk memudahkan dalam
proses pelepasan ban terhadap pelek.
c) Gantilah ban dalam dengan ban dalam yang baru.
d) Ukuran ban harus sesuai dengan ukuran rim.
e) Sebelum melakukan pelepasan ban, angin harus dikeluarkan dari ban
dengan melepas katup pentil.
Untuk membersihkan ban di atas mesin dilarang menggunakan air/udara
bertekanan.
Berikut adalah beberapa pembongkran ban dengan mengghunakan alat
yang berbeda-beda :
a) PEMBONGKARAN MENGGUNAKAN ALAT MANUAL
Alat pelepas ban manual ini prinsip kerjanya masih menggunakan
prinsip kerja mekanik dimana penekan / sabit penekan ban mandapat
tekanan dari tuas yang digerakkan oleh tangan
RANGKUMAN
Dalam mendiagnosis kerusaka ban dapat diketahui pada saat mobil berjalan
maupun pada saat berhenti, diaman pada saat kendaraan sedang berjalan
dapat di rasakan dari kenyamanan dalam berkendara maupun dari suara –
suara yg asing yang ebrasal dari bagian roda.
Dan ketika kendaraan berhenti maka ban dapat didiagnosa secara visual
maupun secara pemeriksaan menggunakan alat ukur.
Setelah di ketahui kerusakan maka perlu dilakukan pembongkaran sebelum
dilkukan perbaikan atau penggantian untuk itu dalam melakukan
pembongkaran perlu diperhatikan prosedur pengunaan alat yang digunakan
serta urutan atau langkah-langkah pembongkaran yang tepat, agar tidak
terjadi kecelakaan kerja.
TUGAS
1. Sebutkan kerusakan yang terjadi pada ban luar dan ban dalam.
2. Sebutkan 3 macam alat yang digunakan pembongkaran ban luar
KUNCI JAWABAN
1. Kerusakan dilihat dari ban luar
- Indikator Keausan Ban (T.W.I = Tread Wear Indicator).
- Tekanan Angin yang selalu berkurang
- Bentuk fisik ban : Pecah, Benjol, Retak, Sobek dll
2. Alat pembongkar ban manual
Alat pembongkar ban Pnumatik
Alat pembongkar tyre charger
PENUTUP
Peserta diklat yang telah mencapai syarat kelulusan minimal dapat melanjutkan ke
modul berikutnya. Sebaliknya, apabila peserta diklat dinyatakan tidak lulus, maka
peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk mengambil
modul selanjutnya. Jika peserta diklat telah lulus menempuh modul ini, maka peserta
diklat berhak memperoleh sertifikat kompetensi Pembongkaran, Perbaikan dan
Pemasangan Ban Luar dan Dalam.
DAFTAR PUSTAKA
https://miningundana07.wordpress.com/2010/01/16/factor-produksi/
www.vintage-car.athallah.biz/2015/06/istilah-penting-dalam-ban
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_suspensi_(kendaraan)
Bridgestone Data Book, PT. Bridgestone Tire Indonesia, 2007
Modul Sistem Kemudi, PPPPTK VEDC Malang, 2010.
Modul Geometri Roda, PPPPTK VEDC Malang, 2010.
https://beritagar.id/artikel/otogen/gejala-pelek-bermasalah-dan-solusinya