Anda di halaman 1dari 94

INSTRUMEN ASESMEN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

Obyek : sekolah binaan MBS


Nama sekolah : SDN KUTOWINANGUN 04
Alamat sekolah: Jl. Butuh 1A RT RW Kutowinangun Lor
Kecamatan Tingkir Salatiga

IDENTITAS PENGISI/PESERTA BIMTEK


Provinsi : Jawa Tengah
Nama Peserta : ....................................................
Nomor HP/telepon : .................................................................................................................
Alamat email : sdkutowinangun04@gmail.com
Jabatan dan Unit Kerja : .................................................................................................................
Alamat Unit Kerja : .................................................................................................................
.................................................................................................................
PETUNJUK:
Berilah skor sesuai kondisi sekolah binaan dengan jujur sesuai keadaan yang sebenarnya!
 Penilaian A skor: 4
 Penilaian B skor: 3
 Penilaian C skor: 2
 Penilaian D skor: 1

A. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah


KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
1. Kegiatan pengembangan kurikulum dan Manajemen kurikulum dan pembelajaran dibuktikan 5 dokumen, yaitu: 4
pembelajaran yang dilakukan di sekolah ada: dalam bentuk 5 kegiatan berikut. 1) KTSP/kurikulum
A. 4 - 5 aktifitas 1) Pengembangan implementasi kurikulum antara lain sekolah;
B. 3 aktifitas penyusunan RPP; 2) Kalender
C. 1 - 2 aktifitas 2) Penyusunan Kalender sekolah; pendidikan;
D. kurang dari 1 aktifitas 3) Penyusunan Jadwal di sekolah berdasarkan 3) Program
kurikulum; pembelajaran;
4) Penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam bentuk 4) Penilaian hasil
penilaian skala sikap, pernilaian unjuk kerja belajar siswa;
(ketrampilan), dan tes hasil belajar (pengetahuan); 5) Peraturan
5) Penyusunan Peraturan akademik. akademik.
2. Pihak yang terlibat dalam pengembangan Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan 4
kurikulum sekolah sebanyak: kurikulum di sekolah meliputi: Berita acara
A. 4 – 5 pihak 1) Kepala Sekolah rapat dan
B. 3 pihak 2) Guru tanda tangan
C. 1 - 2 pihak 3) Komite sekolah dan atau Yayasan bagi sekolah swasta dari berbagai
D. kurang dari 1 pihak 4) Tokoh masyarakat/tokoh pendidikan/orang tua pihak yang
5) Pengguna lulusan/sekolah yang lebih tinggi terlibat
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
3. Pengembangan kurikulum sekolah menggunakan: Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum di sekolah: Dokumen tertulis 4
A. 6 - 7 prinsip 1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, pengembangan
B. 4 - 5 prinsip dan kepentingan siswa dan lingkungannya; kurikulum di sekolah
C. 2 - 3 prinsip 2) Menyeluruh
D. kurang dari 2 prinsip 3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan;
5) Berkesinambungan;
6) Belajar sepanjang hayat;
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

4. Mekanisme penyusunan kurikulum sekolah Mekanisme kegiatan pengembangan kurikulum sekolah Dokumen kegiatan dan 4
melalui: dilakukan melalui beberapa kegiatan pokok berikut: Berita Acara kegiatan
A. 3 – 4 kegiatan 1) Melibatkan tim penyusun (guru, konselor, kepala
B. 2 kegiatan Sekolah, komite sekolah, DUDI);
C. 1 kegiatan 2) Dilakukan melalui workshop/raker;
D. kurang dari 1 kegiatan 3) Menghadirkan narasumber/pendamping
4) Pendokumenan hasil workshop, antara lain berupa
RPP penyusunan kurikulum.
5. Sekolah menerapkan persyaratan beban belajar Ketentuan beban belajar di SD meliputi: Dokumen kegiatan 4
sebanyak: 1) Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran
A. 7 - 9 unsur pembelajaran.
B. 4 - 6 unsur 2) Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam
C. 2 - 3 unsurpi pembelajaran.
D. kurang dari 2 unsur 3) Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam
pembelajaran.
4) Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah
36 jam pembelajaran.
5) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
6) Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
20 minggu.
7) Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
8) Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling
sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
9) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling
sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

6. Kalender akademik sekolah memuat: Kalender akademik sekolah memuat tentang jadwal: Kalender akademik 4
A. 7 - 8 jadwal 1) Awal tahun pelajaran; sekolah
B. 5 - 6 jadwal 2) Minggu efektif belajar;
C. 2 - 4 jadwal 3) Waktu pembelajaran efektif;
D. kurang dari 2 jadwal 4) Hari libur
5) Waktu ulangan
6) Waktu kegiatan ekstrakurikuler
7) Waktu pembagian rapor
8) Kegiatan rapat

7. Nilai-nilai integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif, Nilai-nilai yang penting yang perlu dimasukkan ke dalam dokumen 4
pembelajar, meritrokasi (sistem penghargaan muatan mata pelajaran:
melalui kinerja), aktif, dan tanpa pamrih, 1) Agana
kejujuran, dan ramah anak telah dimasukkan ke 2) PKn
dalam: 3) Bahasa Indonesia
A. 8-9 mata pelajaran 4) Matematika
B. 6-7 mata pelajaran 5) IPA
C. 4-5 mata pelajaran 6) IPS
D. kurang dari 4 mata pelajaran 7) SBK
8) PJOK
9) Muatan Lokal

8. RPP yang dikembangkan guru memuat sebanyak: RPP yang dikembangkan guru harus memuat: RPP buatan guru yang 4
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
A. 10 – 13 sub komponen 1) Identitas sekolah dijabarkan dari silabus,
B. 7 - 9 sub komponen 2) Identitas tema/ subtema; buku panduan guru
C. 4 - 6 sub komponen 3) Kelas/semester; dan buku siswa
D. kurang dari 4 sub komponen 4) Materi pokok;
5) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian kd dan beban belajar dengan
mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan kd yang harus dicapai;
6) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan
kd, dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7) Kompetensi dasar
danindikatorpencapaiankompetensi;
8) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai kd yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
kd yang akan dicapai;
10) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses
pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran;
11) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak
dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar
lain yang relevan;
12) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapan pendahuluan, inti, dan penutup; dan
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
13) Penilaian hasil pembelajaran.

9. Sekolah/guru dalam menyusun RPP Sekolah/guru dalam menyusun RPP memperhatikan RPP yang sesuai 4
memperhatikan prinsip-prinsip sebanyak: prinsip-prinsip: dengan prinsip
A. 6 – 8 prinsip 1) Perbedaan individual peserta didik, antara lain penyusunan RPP
B. 4 – 5 prinsip kemampuan awal,tingkat intelektual, bakat, potensi,
C. 2 – 3 prinsip minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,
D. kurang dari 2 prinsip gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong
semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas,
inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulisyang
dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjutrpp memuat
rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan,dan remedi.
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara
KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan
sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu,
keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek
belajar, dan keragaman budaya.
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
situasi dan kondisi.

10. Proses pembelajaran di sekolah yang Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dilakukan dengan 1) Observasi PBM 4
dilaksanakan guru sesuai dengan 3 langkah langkah-langkah, yaitu: secara acak
pembelajaran sebanyak: 1) Kegiatan pendahuluan. 2) Dokumen supervisi
A. 76% — 100% 2) Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, pembelajaran
B. 51% — 75% atau pendekatan saintifik) 3) Mengecek
C. 26% — 50% 3) Kegiatan penutup kesesuaian antara
D. kurang dari 26% RPP dan
pelaksanaan
pembelajaran
11. Persyaratan pengelolaan kelas yang dilakukan Kriteria pengelolaan kelas meliputi: 1) Observasi 4
guru di sekolah memenuhi ketentuan: 1) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk pengelolaan kelas
A. 8 - 10 kriteria peserta didik seduai dengan tujuan dan karakteristik secara acak
B. 5 – 7 kriteria proses pembelajaran. 2) Dokumen supervisi
C. 3 – 4 kriteria 2) Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran
D. kurang dari 3 kriteria pembelajaran harus dapat didengar dengan baik
oleh peserta didik.
3) Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas
dan mudah dimengerti oleh peserta didik.
4) Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
5) Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
6) Guru memberikan penguatan dan umpan balik
terhadap respons dan hasil belajar peserta didik
selama proses pembelajaran berlangsung.
7) Guru mendorong dan menghargai peserta didik
untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
8) Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
9) Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada
peserta didik silabus mata pelajaran; dan
10) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran
sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.
12. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan Pemantauan proses pembelajaran di sekolah dilakukan dokumen perencaaan,
melalui: melalui 3 tahap dan menggunakan 2 ketentuan berikut. pelaksanaan, dan
A. 3 tahap dan ada catatan kepala sekolah serta 1) Tahap perencaaan pemantauan, laporan pemantauan
tandatangan guru yang dipantau 2) Tahap pelaksanaan pemantauan, proses pembelajaran
B. 2 tahap dan ada catatan kepala sekolah serta 3) Tahap laporan pemantauan proses pembelajaran disertai catatan kepala
tandatangan guru yang dipantau 4) Ada cacatan pemantauan oleh kepala sekolah sekolah dan tanda
C. 1 tahap dan ada catatan kepala sekolah atau 5) Ada tandatangan guru yang dipantau tangan guru yang
tandatangan guru yang dipantau dipantau.
D. tidak melakukan pemantauan
13. Supervisi proses pembelajaran oleh kepala Supervisi proses pembelajaran pada setiap aspeknya, Dokumen laporan
sekolah dilakukan dengan: mencakup 4 cara yaitu: pelaksanaan supervisi
A. 3 - 4 cara. 1) Pemberian contoh, proses pembelajaran
B. 2 cara. 2) Diskusi,
C. 1 cara. 3) Pelatihan,
D. tidak melakukan supervisi proses 4) Konsultasi
pembelajaran
14. Evaluasi terhadap guru dalam proses Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dokumen catatan hasil
pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah dilakukan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan evaluasi proses
dengan memperhatikan: 4 aspek, yaitu: pembelajaran oleh
A. 3 - 4 aspek 1) persiapan, kepala sekolah.
B. 2 aspek. 2) pelaksanaan,
C. 1 aspek. 3) evaluasi pembelajaran,
D. tidak melakukan evaluasi 4) rencana tindak lanjut.
15. Kepala sekolah menyampaikan hasil pengawasan Kepala sekolah menyampaikan hasil pengawasan Dokumen laporan
proses pembelajaran kepada: proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan, pengawasan proses
A. 3 unsur pemangku kepentingan yaitu: pembelajaran kepada
B. 2 unsur pemangku kepentingan 1) guru yang bersangkutan, pemangku
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
C. 1 unsur pemangku kepentingan 2) dewan guru, kepentingan
D. tidak menyampaikan hasil pengawasan 3) pengawas sekolah
kepada pemangku kepentingan
16. Kepala sekolah melakukan tindak lanjut hasil Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil Dokumen tindak lanjut
pengawasan terhadap proses pemelajaran selama pengawasan terhadap proses pembelajaran dengan cara: hasil pengawasan
satu tahun terakhir sekitar: 1) pemberian penghargaan terhadap guru yang telah terhadap proses
A. 76% - 100% memenuhi standar, dan/atau pembelajaran yang
B. 51% — 75% 2) pemberian teguran yang bersifat mendidik menandakan adanya
C. 26% — 50% terhadap guru yang belum memenuhi standar, kegiatan dimaksud
D. kurang dari 26% dan/atau .
3) pemberian kesempatan para guru untuk mengikuti
pengembangan diri (misal: studi lanjut, pelatihan,
penataran, seminar, Diklat).
17. Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk Dokumen kriteria 4
pelajaran Iptek sebesar: menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, ketuntasan kelompok
A. 75,00 atau lebih. dan inovatif dalam pengambilan keputusan yang mata pelajaran Iptek
B. 70,00 — 74,99. ditunjukkan dengan rata-rata nilai ketuntasan belajar yang ditetapkan
C. 61,00 — 69,99. kelompok mata pelajaran Iptek ≥ 75,00. sekolah
D. kurang dari 61,00

18 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang Sekolah memfasilitasi kegiatan siswa dengan Dokumen 4
menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar pemanfaatan berbagai
menyadari potensinya karena sekolah meliputi: fasilitas sumber belajar
memfasilitasi kegiatan siswa dengan 1) bahan ajar,
memanfaatkan dan memfungsikan sumber 2) buku teks,
belajar meliputi: 3) perpustakaan,
A. 4 - 5 macam sumber belajar 4) laboratorium,
B. 3 macam sumber belajar 5) internet
C. 1 - 2 macam sumber belajar
D. kurang dari 1 sumber belajar
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
19. RPP dan penugasan siswa dalam pelaksanaan Siswa memperoleh pengalaman belajar yang Dokumen RPP mata 4
pembelajaran yang menunjukkan bahwa siswa menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan pelajaran Ilmu
memperoleh pengalaman belajar yang mampu sosial, yang ditandai dengan: Pengetahuan Alam
mengenali gejala alam dan sosial sebesar: 1) kumpulan hasil diskusi siswa yang menunjukkan (IPA) dan Ilmu
A. 76% — 100% kemampuan mengenali gejala alam dan sosial Pengetahuan Sosial
B. 51% — 75% 2) kumpulan kliping yang menunjukkan kemampuan (IPS); serta dokumen
C. 26% — 50% mengenali gejala alam dan sosial pelaksanaan proses
D. kurang dari 26% 3) laporan kegiatan hasil analisis tentang terjadinya pembelajaran
gempa bumi, banjir, dll. yang menunjukkan
kemampuan mengenali gejala alam
4) laporan kegiatan hasil analisis tentang gejala sosial,
pengangguran, dan lain-lain yang menunjukkan
kemampuan mengenali gejala sosial
20. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang Dokumen RPP yang 4
menunjukkan kemampuan memecahkan masalah Siswa memperoleh pengalaman belajar yang memuat metode
sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah problem
dibuktikan dengan adanya RPP yang memuat hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang solving/problem based
tersebut sebanyak: dibuktikan dengan dokumen RPP yang memuat learning
A. 4 mata pelajaran atau lebih metode problem solving/problem based learning
B. 3 mata pelajaran
C. 2 mata pelajaran
D. kurang dari 2 mata pelajaran
21. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam Adanya kumpulan karya tulis siswa berupa: Dokumen kumpulan 4
berkomunikasi baik lisan maupun tulisan yang 1) hasil penugasan karya tulis siswa
ditandai adanya kumpulan karya tulis siswa 2) mengikuti lomba,
sebanyak: 3) laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan,
A. 5 - 6 macam 4) majalah dinding
B. 3 - 4 macam 5) buletin siswa internal sekolah
C. 1 - 2 macam 6) diskusi dan presentasi.
D. kurang dari 1 macam
22. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang Dokumen hasil karya 4
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, Siswa memperoleh pengalaman belajar yang siswa seperti: lomba
membaca, menulis, dan berhitung yang ditandai menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, keterampilan
bahwa setiap siswa menghasilkan: membaca, menulis, dan berhitung. menyimak, berbicara,
A. 4 macam hasil karya atau lebih membaca, menulis dan
B. 3 macam hasil karya berhitung.
C. 2 macam hasil karya
D. kurang dari 2 macam hasil karya
23. Guru yang mengembangkan instrumen dan Perangkat tes buatan 4
pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan Guru mengembangkan instrumen dan pedoman guru
teknik penilaian sebanyak: penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian
A. 86% — 100%
B. 71% — 85%
C. 56% — 70%
D. kurang dari 56%
24. Guru yang menggunakan sedikitnya 4 teknik Teknik penilaian yang digunakan guru meliputi: Kumpulan arsip tes, 4
penilaian sebanyak: 1) tes tertulis; nilai tes, nilai
A. 86% — 100% 2) tes lisan; pengamatan, dan nilai
B. 71% — 85% 3) penilaian sikap; tugas terstruktur
C. 56% — 70% 4) tugas terstruktur; maupun mandiri
D. kurang dari 56% 5) tugas mandiri;
6) portofolio;
7) proyek;
8) produk (hasil kreativitas);
9) unjuk kerja
25. Guru yang mengolah hasil penilaian untuk Dokumen analisis hasil 2
mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui belajar siswa
belajar siswa sebanyak: kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
A. 86% — 100%
B. 71% — 85%.
C. 56% — 70%
D. kurang dari 56%
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
26. Guru yang mengembalikan hasil pemeriksaan Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa  Wawancara 2
pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar yang disertai balikan/ komentar yang mendidik. dengan siswa
mendidik sebanyak:  Buku penghubung
A. 86% — 100% guru dan orang
B. 71% — 85% tua
C. 56% — 70%  Buku kerja siswa.
D. kurang dari 56%.
27. Guru yang memanfaatkan hasil penilaian untuk 1) program remedial 3
perbaikan pembelajaran sebanyak: dan pengayaan,
A. 86% — 100% 2) revisi perangkat
B. 71% — 85% Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
C. 56% — 70%. pembelajaran.
D. kurang dari 56%
28. Guru yang melaporkan hasil penilaian mata Arsip hasil evaluasi 4
pelajaran pada setiap akhir semester kepada Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada belajar (rapor) yang
kepala sekolah dalam bentuk laporan prestasi setiap akhir semester kepada kepala sekolah dalam telah ditandatangani
belajar siswa. bentuk laporan prestasi belajar siswa. guru dan kepala
A. 100% sekolah.
B. 95% — 99%
C. 90% — 94%
D. kurang dari 90%
29. Kepala sekolah mengkoordinasikan ulangan Kepala sekolah mengkoordinasikan ulangan tengah 1) surat undangan, 4
tengah semester, ulangan akhir semester, dan semester, ulangan akhir semester, dan ulangan 2) berita acara rapat,
ulangan kenaikan kelas. kenaikan kelas melalui rapat dewan guru 3) notulen rapat,
A. dengan semua dewan guru. 4) surat Keputusan
B. dengan 80% - 99% dewan guru. Catatan: kepala sekolah
C. dengan 70% – 79% dewan guru. Bagi sekolah yang tidak menerapkan guru mata tentang
D. dengan kurang dari 70% dewan guru. pelajaran pada kelas tinggi, maka yang dimaksud guru kepanitiaan ujian
mata pelajaran di sini adalah: guru agama, kesenian, ulangan tengah
muatan lokal, pendidikan jasmani, olahraga, dan semester, ulangan
kesehatan. akhir semester,
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
dan ulangan
kenaikan kelas
30. Kepala sekolah menentukan kriteria kenaikan Kepala sekolah menentukan kriteria kenaikan kelas dam 1) surat undangan, 4
kelas dan kelulusan siswa melalui rapat. kelulusan siswa melalui rapat bersama dewan guru 2) berita acara rapat,
A. dengan semua dewan guru. 3) notulen rapat,
B. dengan 80% - 99% dewan guru.
C. dengan 70% – 79% dewan guru.
D. dengan kurang dari 70% dewan guru.

31. Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir Sekolah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester Dokumen undangan 4
semester kepada orang tua/wali siswa dalam kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan kepada wali murid,
bentuk buku laporan pendidikan dengan pendidikan dengan: daftar hadir orang tua,
melakukan: 1) penjelasan kepala sekolah kepada orang tua/wali dan buku laporan
A. penjelasan kepala sekolah dan wali kelas siswa pendidikan
kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang 2) penjelasan wali kelas kepada orang tua/wali siswa
bersangkutan. 3) penjelasan kepala sekolah kepada siswa
B. penjelasan kepala sekolah dan wali kelas 4) penjelasan kwali kelas kepada siswa yang
kepada orang tua/wali siswa tanpa siswa yang bersangkutan.
bersangkutan.
C. tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi
langsung dari wali kelas kepada orang
tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan.
D. tanpa penjelasan umum kepala sekolah tetapi
langsung dari wali kelas kepada orang
tua/wali siswa tanpa siswa yang
bersangkutan.
32. Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar Sekolah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa Dokumen pelaporan 4
siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota segera (kurang pencapaian hasil
A. kurang dari 1 minggu setelah akhir semester. dari 1 minggu) setelah akhir semester belajar tingkat satuan
B. kurang dari 2 minggu setelah akhir semester. pendidikan kepada
C. kurang dari 3 minggu setelah akhir semester. Dinas Pendidikan
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
D. kurang dari 4 minggu setelah akhir semester. Kabupaten/Kota

33. Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa Tanda terima ijazah 3
yang telah lulus. Sekolah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang dari setiap siswa yang
A. kurang dari 1 minggu setelah blangko ijazah telah lulus. lulus dari satuan
diterima dari dinas pendidikan. kurang dari 1 minggu setelah blangko ijazah diterima pendidikan
B. kurang dari 2 minggu setelah blangko ijazah dari Dinas Pendidikan.
diterima dari dinas pendidikan.
C. kurang dari 3 minggu setelah blangko ijazah
diterima dari dinas pendidikan.
D. kurang dari 4 minggu setelah blangko ijazah
diterima dari dinas pendidikan.
34. Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen Dokumen 15 buku 3
manajemen kurikulum dan pembelajaran dengan kurikulum dan pembelajaran dengan benar sebanyak 15 kelengkapan/ bukti
benar sebanyak: buku berikut. kegiatan manajemen
A. 12 – 15 buku 1) Buku Laporan Umum Manajemen Kurikulum dan kurikulum dan
B. 8 – 11 buku Pembelajaran pembelajaran
C. 4 – 7 buku 1.1 Rata-rata Nilai UAS
D. kurang dari 4 buku 1.2 Jumlah Hari Efektif Sekolah
1.3 Kunjungan Pengawas
2) Jadwal Pelajaran Sekolah
3) Buku Pembagian Tugas Mengajar Guru
4) Buku Program Semester
5) Buku Persiapan Mengajar Guru
6) Buku Monitoring Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
7) Buku Program Supervisi
8) Buku Penyelesaian Kasus Pembelajaran di Sekolah
9) Buku Program Penilaian Hasil Belajar di Sekolah
10) Buku Daftar Hasil Penilaian Belajar
11) Buku Pencapaian Daya Serap Kurikulum
KETERANGAN/
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
BUKTI KEGIATAN
12) Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar
13) Buku Daftar Hasil Ujian Akhir Sekolah dan Nasional
14) Buku Rekapitulasi Kenaikan Kelas/Kelulusan
15) Buku Daftar Penyerahan Ijazah kepada Lulusan

Skor rata-rata manajemen kurikulum dan pembelajaran

B. Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah

NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR


BUKTI KEGIATAN
1 Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan Jenis kegiatan kesiswaan meliputi: Buku administrasi/ bukti 4
sebanyak: 1) pendataan calon siswa kegiatan manajemen
A. 6 – 8 kegiatan 2) penerimaan siswa baru kesiswaan
B. 4 – 5 kegiatan 3) pengenalan sekolah/orientasi siswa
C. 2 – 3 kegiatan 4) pengelompokan siswa
D. kurang dari 2 kegiatan kesiswaan. 5) penyelenggaraan proses pembelajaran
6) pembinaan karakter siswa
7) penyelenggaraan layanan khusus
8) pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
manajemen siswa
2 Sekolah menerima siswa baru dengan Sekolah menerima siswa baru dengan menggunakan Dokumen penerinaan 4
menggunakan berbagai pertimbangan. pertimbangan usia dan jarak tempat tinggal. siswa baru
A. penerimaan siswa baru mempertimbangkan
usia dan jarak tempat tinggal.
B. penerimaan siswa baru mempertimbangkan
usia dan tes masuk.
C. penerimaan siswa baru mempertimbangkan
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
unsur usia, jarak tempat tinggal, dan sertifikat
tamat TK.
D. penerimaan siswa baru tidak
mempertimbangkan persyaratan apa pun.
3 Sekolah melaksanakan prinsip pelaksanaan Pelaksanaan sensus sekolah/pendataan calon siswa Dokumen sensus
sensus sekolah/pendataan calon siswa sejumlah: menggunakan beberapa prinsip berikut. sekolah/pendataan calon
A. 3 - 4 prinsip 1) sensus sekolah menghasilkan data dan informasi siswa
B. 2 prinsip yang berguna untuk rekruitmen calon siswa
C. 1 prinsip 2) sensus sekolah digunakan untuk menentukan
D. kurang dari 1 prinsip animo masyarakat terhadap sekolah
3) sensus sekolah digunakan untuk menentukan
kapasitas penerimaan siswa
4) sensus sekolah dapat digunakan untuk
memproyeksikan dengan tepat jumlah calon
siswa pada tahun tertentu
4 Sekolah dalam melaksanakan sensus sekolah Kegiatan sensus sekolah dilakukan dengan bekerja Dokumen sensus
melibatkan: sama dengan instansi lain, yaitu: sekolah/pendataan calon
A. 3 - 4 unsur 1) Badan Pusat Statisik siswa
B. 2 unsur 2) petugas sensus penduduk di
C. 1 unsur daerah/desa/kelurahan
D. kurang dari 1 unsur 3) komite sekolah
4) dewan pendidikan
5 Sekolah melaksanakan penerimaan siswa baru Penerimaan siswa baru dilaksanakan dengan Dokumen penerimaan 4
dengan menerapkan ketentuan sbb. siswa baru
A. 3 - 4 ketentuan 1) memperhatikan daya tampung dan besarnya kelas
B. 2 ketentuan (class size)
C. 1 ketentuan 2) adanya kriteria calon siswa
D. kurang dari 1 ketentuan 3) adanya penerapan sistem yang objektif,
transparan dan akuntabel
4) adanya prosedur baku (Standard Operational
Procedures/SOP)
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
6 Sekolah dalam melaksanakan penerimaan siswa Prosedur penerimaan siswa baru mengikuti langkah Dokumen penerimaan 4
menggunakan: berikut: siswa baru
A. 6 – 8 langkah 1) pembentukan panitia
B. 4 – 5 langkah 2) rapat penentuan siswa baru (persyaratan, daya
C. 2 – 3 langkah tampung, jumlah calon yang diterima, kriteria
D. kurang dari 2 langkah penerimaan, dan sistem seleksi)
3) pembuatan, pemasangan dan pengiriman
pengumuman
4) pendaftaran
5) seleksi
6) penentuan siswa baru yang diterima
7) pengumuman siswa baru yang diterima
8) registrasi/daftar ulang bagi siswa yang diterima.
7 Kegiatan orientasi siswa menerapkan Kegiatan orientasi siswa yang dilakukan sekolah Dokumen orientasi siswa 4
A. 3 - 4 prinsip menerapkan prinsip: baru
B. 2 prinsip 1) materi orientasi bersifat akademik dan
C. 1 prinsip pengenalan lingkungan
D. kurang dari 1 prinsip 2) orientasi dilakukan tanpa kekerasan
3) orientasi dilakukan dengan pengawasan guru
4) orientasi bagi siswa baru dapat digunakan untuk
pengenalan lingkungan baik lingkungan sosial,
sarana, prasarana dan budaya organisasi sekolah
8 Pengelompokan siswa yang dilakukan sekolah Pengelompokan siswa menggunakan beberapa Dokumen 4
menggunakan: prinsip berikut: pengelompokan siswa
A. 3 - 4 prinsip 1) memperhatikan kesamaan dan perbedaan
B. 2 prinsip karakteristik siswa
C. 1 prinsip 2) memperhatikan perkembangan atau kematangan
D. kurang dari 1 prinsip siswa
3) memudahkan pengenalan terhadap karakteristik
siswa
4) memudahkan pelayanan kepada siswa yang
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
memiliki karakteristik tertentu

9 Sekolah menyelenggarakan kegiatan Kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diselenggaraka Dokumen kegiatan 4
ekstrakurikuler sebanyak: sekolah meliputi: ekstrakurikuler
A. 9 – 12 kegiatan 1) Pramuka
B. 6 - 8 kegiatan 2) UKS
C. 3 - 5 kegiatan 3) menari
D. kurang dari 3 kegiatan 4) karawitan
5) seni suara
6) pecinta alam
7) drum band
8) bola voli
9) sepak bola
10) basket
11) futsal
12) lainnya
10 Penyelanggaraan kegiatan ekstrakurikuler di Kegiatan ekstrakurikler diselenggarakan melalui 4 Dokumen perencanaan, 4
sekolah yang dilakukan melalui 4 tahap sejumlah tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pengorganiasian, (3) pengorganisasian,
A. 4 kegiatan atau lebih pelaksanaan, dan (4) monitoring dan evaluasi, pelaksanaan dan
B. 3 kegiatan monitoring serta evaluasi
C. 2 kegiatan kegiatan ekstrakurikuler
D. kurang dari 2 kegiatan
11 Sekolah menyusun, melaksanakan dan Dalam menyusun, melaksanakan dan menegakkan  Wawancana 4
menegakkan program kedisiplinan siswa program kedisiplinan siswa mengunakan beberapa  Dokumen penegakan
mengunakan: prinsip berikut. disiplin
A. 5 - 6 prinsip 1) siswa di sekolah dalam keadaan tertib, teratur dan
B. 3 - 4 prinsip tidak ada pelanggaran
C. 1 - 2 prinsip 2) ada deskripsi hak siswa di sekolah
D. kurang dari 1 prinsip 3) ada deskripsi kewajiban siswa di sekolah
4) sekolah berkolaborasi dengan orang
tua/masyarakat, dan seluruh warga sekolah
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
berupaya menegakan disiplin siswa
5) seluruh warga sekolah melakukan pembiasaan
yang positif guna member contoh kepada siswa
6) sekolah membuat aturan/tata tertib untuk siswa
dan memberikan sanksi bagi mereka yang
melanggar aturan tersebut.
12 Layanan khusus yang diselenggarakan sekolah Layanan khusus yang dapat diselenggarakan sekolah  Bukti dokumen 4
sejumlah: meliputi: kegiatan layanan
A. 9 – 11 macam 1) bimbingan konseling, khusus
B. 6 – 8 macam 2) usaha kesehatan sekolah (uks),  wawancara
C. 3 – 5 macam 3) perpustakaan,
D. kurang dari 3 macam 4) laboratorium,
5) koperasi sekolah,
6) kafetaria sekolah,
7) ekstrakurikuler,
8) asrama,
9) transportasi sekolah,
10) pengaturan 7K (keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan
dan kerindangan),
11) pengaturan dan persiapan lomba bagi siswa.
13 Penyelanggaraan layanan khusus di sekolah Layanan khusus di sekolah diselenggarakan melalui 4  Bukti dokumen 3
menggunakan: tahap kegiatan yaitu: kegiatan layanan
A. 4 tahap kegiatan 1) perencanaan, khusus
B. 3 tahap kegiatan 2) pengorganiasian,  Wawancara
C. 2 tahap kegiatan 3) pelaksanaan, dan
D. kurang dari 2 tahap kegiatan 4) monitoring dan evaluasi,

14 Sekolah memberikan kesempatan kepada siswa Jenis kegiatan pengembangan diri berkaitan dengan  Buku kegiatan 4
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri kehidupan keberagamaan meliputi: manajemen peserta
berkaitan dengan kehidupan keberagamaan, 1) sekolah memiliki perencanaan pengembangan diri didik
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
seperti peringatah hari besar keagamaan, berkaitan dengan keberagamaan.
kegiatan beribadah sesuai dengan agama yang 2) sekolah melaksanakan pengembangan diri
dianut, dan sejenisnya berkaitan dengan keberagamaan.
A. melaksanakan 3 jenis kegiatan atau lebih 3) sekolah mengevaluasi secara berkala dan
B. melaksanakan 2 jenis kegiatan. berkesinambungan pelaksanaan pengembangan
C. melaksanakan 1 jenis kegiatan. diri berkaitan dengan keberagamaan.
D. tidak melaksanakan satu pun kegiatan 4) sekolah menunjukkan prestasi pengembangan diri
berkaitan dengan keberagamaan di tingkat
kecamatan atau level di atasnya
15 Sekolah memberikan layanan kepada siswa yang Jenis layanan siswa yang berbakat dan atau  Buku kegiatan 4
berbakat dan atau berkemampuan istimewa, berkemampuan istimewa meliputi: manajemen peserta
seperti pelaksanaan tutor sebaya, tim olimpiade 1) sekolah memiliki perencanaan layanan siswa yang didik
MIPA,olah raga prestasi,dan sejenisnya. berbakat dan atau berkemampuan istimewa
A. melaksanakan 3 jenis layanan atau lebih 2) sekolah melaksanakan layanan siswa yang
B. melaksanakan 2 jenis layanan berbakat dan atau berkemampuan istimewa.
C. melaksanakan 1 jenis layanan 3) sekolah mengevaluasi secara berkala dan
D. tidak melaksanakan. berkesinambungan pelaksanaan layanan siswa
yang berbakat dan atau berkemampuan istimewa.
4) sekolah menindaklanjuti dan
mengembangkanlayanan siswa yang berbakat dan
atau berkemampuan istimewa.
16 Sekolahmelakukan kegiatan pengendalian Jenis kegiatan pengendalian absensi tinggi, tinggal  Buku absensi
absensi tinggi, tinggal kelas, dan drop out. kelas, dan drop out meliputi:  Wawancara panganan
A. melaksanakan 3 jenis kegiatan atau lebih 1) sekolah memiliki perencanaan pengendalian siswa
B. melaksanakan 2 jenis kegiatan. absensi tinggi, tinggal kelas, dan drop out.
C. melaksanakan 1 jenis kegiatan. 2) sekolah melaksanakan pengendalian absensi
D. tidak melaksanakan. tinggi, tinggal kelas, dan drop out.
3) sekolah mengevaluasi secara berkala dan
berkesinambungan pelaksanaan pengendalian
absensi tinggi, tinggal kelas, dan drop out.
4) sekolah menindaklanjutipengendalian absensi
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
tinggi, tinggal kelas, dan drop out.
17 Sekolah melaksanakan program pengembangan Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen 4
diri dalam bentuk kegiatan konseling. program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
A. Melaksanakan 3 - 4 jenis kegiatan layanan konseling yang meliputi bidang/jenis konseling:
konseling. 1) belajar,
B. Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan 2) pribadi,
konseling. 3) sosial,
C. Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan 4) karir.
konseling.
D. Tidak melaksanakan layanan konseling.
18 Program pengembangan diri yang mendorong Pengembangan pengembangan diri yang mendorong Dokumen laporan/ 4
peserta didik untuk memiliki nilai-nilai integritas, peserta didik untuk memiliki nilai-nilai integritas, notulen
kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar, kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar, meritrokasi
meritrokasi (sistem penghargaan melalui kinerja), (sistem penghargaan melalui kinerja), aktif, dan tanpa
aktif, dan tanpa pamrih dilakukan melalui: pamrih dapat dilakukan melalui program:
A. 5 program 1) Pramuka
B. 3-4 program 2) Seni
C. 2 program 3) Olahraga
D. kurang dari 2 program 4) Keterampilan
5) Keagamaan

19 Sekolah mengadakan buku-buku bukti kegiatan Jenis kegiatan administrasi kesiswaan meliputi: 24 Buku bukti kegiatan 4
manajemen peserta didik sejumlah: 1) Format Formulir Pendaftaran Peserta Didik Baru manajemen peserta didik
A. 18 - 24 2) Buku Daftar Calon Peserta Didik Kelas I
B. 12 - 17 3) Buku Keterangan Diri Peserta Didik
C. 6 - 11 4) Buku Daftar Peserta Didik Baru Kelas I
D. kurang dari 6 5) Buku Induk Peserta Didik
6) Buku Klapper
7) Buku Jumlah Peserta Didik Menurut Kelas Asal,
Jenis Kelamin, dan TanggalLahir/Usia
8) Bukudan Format Tata Tertib Peserta Didik
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
9) Papan Presensi Harian Peserta Didik
10) Buku Rekapitulasi Harian Presensi Peserta Didik
11) Buku Rekapitulasi Bulanan Presensi Peserta Didik
12) Buku Daftar Kenaikan Kelas
13) Buku Rekapitulasi Kenaikan Kelas
14) Format Surat Permohonan Pindah Sekolah
15) Format Surat Keterangan Pindah Sekolah
16) Buku Mutasi Peserta Didik Selama 1 Semester
17) Buku Daftar Calon Peserta Ujian Sekolah/Akhir
18) Format Tanda Peserta Ujian Akhir
19) Buku Tanda Bukti Hadir Ujian Akhir
20) Buku Daftar Peserta UAS dan Prestasinya
21) Buku Rekapitulasi Peserta Didik Naik Kelas dan
Berhasil Ujian Akhir
22) Buku Daftar Alumni Yang Melanjutkan dan Tidak
Melanjutkan ke SMP/Sederajad
23) Buku Program Bimbingan dan Konseling
24) Buku Penyelesaian Kasus Peserta Didik

Skor rata-rata manajemen peserta didik

C. Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berbasis Sekolah


NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
1 Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan Unsur-unsur yang dilibatkan dalam penyelenggaraan (1) Notulen rapat 4
berbasis sekolah diselenggarakan dengan manajemen pendidik dan tenaga kependidikan (2) Wawancara dengan
melibatkan unsur-unsur berikut sesuai keperluan. meliputi: pendidik, tenaga
A. Melibatkan 4 unsur atau lebih 1) pendidik kependidik-an,
B. Melibatkan 3 unsur 2) tenaga kependidikan, orangtua/ wali murid,
C. Melibatkan 1 - 2 unsur 3) orang tua/ wali murid, komite sekolah dan
D. Tidak melibatkan satupun unsur tersebut 4) komite sekolah stakeholders
5) stakeholders lainnya

2 Sekolah memutuskan rekrutmen tenaga Prinsip yang perlu diperhatikan terkait rekrutmen (1) Wawancara dengan
pendidikan dan/atau kependidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan kepala sekolah,
memperhatikan: sekolah meliputi: pendidik dan tenaga
A. 4 – 5 prinsip 1) rekrutmen yang diadakan sekolah memperhatikan kependidikan
B. 3 prinsip rekrutmen yang diadakan pemerintah (2) Dokumen rekrutmen
C. 1 – 2 prinsip kabupaten/kota, pendidik dan tenaga
D. Tidak memperhatikan satu pun prinsip 2) memperhatikan kualifikasi dan kompetensi kependidikan
tersebut pendidik dan tenaga kependidikan.
3) melalui analisis jabatan sehingga ditemukan
adanya formasi pekerjaan yang belum ada
personelnya.
4) memperhatikan lketersediaan sumber dana untuk
memberikan insentif kepada pendidikan dan
tenaga kependidikan yang direkrut
5) melalui langkah: (1) pengumuman, (2)
pendaftaran, (3) seleksi persyaratan administratif,
seleksi edukatif, tes psikologi, dan wawancara; (4)
pengumuman hasil seleksi; (5) pengangkatan
dengan surat keputusan; dan (6) penempatan
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
dengan deskripsi tugas yang jelas sesuai
keperluan.
3 Sekolah mengadakan rotasi tugas bagi pendidik Rotasi tugas yang dilakukan sekolah terhadap (1) Wawancara dengan
dan tenaga kependidikan dengan pendidik dan tenaga kependidikan memperhatikan kepala sekolah,
memperhatikan: prinsip berikut. pendidik dan tenaga
A. 3 - 4 prinsip 1) berdasarkan analisis jabatan kependidikan
B. 2 prinsip 2) berdasarkan asas kemanfaatan (2) Dokumen manajemen
C. 1 prinsip 3) berdasarkan asas kepatutan pendidik dan tenaga
D. Tidak pernah mengadakan rotasi kerja 4) berdasarkan asas profesionalisme kependidikan

4 Sekolah mengadakan pengembangan pendidik Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (1) Wawancara dengan 3
dan tenaga kependidikan dengan mempehatikan: memperhatikan prinsip: kepala sekolah,
A. 4 – 5 prinsip 1) sesuai dengan aspirasi individu pendidik dan tenaga
B. 3 prinsip 2) sesuai kebutuhan kurikulum sekolah kependidikan
C. 1 – 2 prinsip 3) bidang tugas pendidik dan tenaga kependidkan (2) Dokumen
D. tidak mengadakan pengembangan pendidik 4) aktif mengirimkan pendidik dan tenaga pengembangan
dan tenaga kependidikan kependidikan mengikuti kegiatan seminar, pendidik dan tenaga
lokakarya, diskusi untuk pengembangan kependidikan
profesionalnya
5) aktif melakukan diskusi, diseminasi atau kegiatan
lainnya di sekolah untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, seni dan teknologi
5 Sekolah memberikan penguatan kepada pendidik Pemberian penguatan kepada pendidik dan tenaga (1) Wawancara dengan 3
dan tenaga kependidikan dengan mempehatikan: kependidikan memperhatikan prinsip: kepala sekolah,
A. 4 – 5 prinsip 1) kinerja yang baik diberikan penguatan positif pendidik dan tenaga
B. 3 prinsip dalam bentuk kata-kata atau benda kependidikan
C. 1 – 2 prinsip 2) kinerja yang tidak baik diberikan penguatan (2) Dokumen pemberian
D. tidak memberikan penguatan kepada pendidik negatif dalam bentuk kata-kata atau benda penguatan kepada
dan tenaga kependidikan 3) penguatan positif atau negatif diberikan dengan pendidik dan tenaga
segera setelah ada indikasi kinerja yang dapat kependidikan
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
dinilai/ diobservasi.
4) penguatan positif atau negatif diberikan secara
bertingkat sesuai proses atau hasil kinerja
5) penguatan positif atau negatif yang diberikan
terbukti dapat motivasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan
6 Sekolah mengadakan pemantauan, penilaian dan Sekolah melakukan pemantauan, penilaian dan (1) Catatan pemantauan 4
umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga umpan balik terhadap kinerja pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menerapkan: kependidikan dengan memenuhi kriteria berikut. kependidikan
A. 4 – 5 kriteria 1) adanya pemantauan kinerja pendidik dan tenaga (2) Catatan penilaian
B. 3 kriteria kependidikan pendidik dan tenaga
C. 1 – 2 kriteria 2) pemantauan terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidik.
D. tidak mengadakan pemantauan, penilaian kependidikan dilakukan secara kontinyu (3) Instrumen
dan umpan balik terhadap kinerja pendidik 3) adanya penilaian pendidik dan tenaga pemantauan dan
dan tenaga kependidikan kependidikan penilaian pendidik dan
4) pemantauan dan penilaian kinerja terhadap tenaga kependidikan
pendidik dan tenaga kependidikan menggunakan (4) Wawancara dengan
instrumen yang akuntabel kepala sekolah,
5) adanya umpan balik terhadap penilaian kinerja pendidik dan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan. kependidikan.

7 Sekolah membuat, memperhatikan dan Ketentuan pemberhentian tenaga pendidik dan Dokumen pemberhentian
melaksanakan peraturan tentang pemberhentian kependidikan meliputi: pendidik dan tenaga
tenaga pendidik dan kependidikan dengan 1) mengusulkan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan
memperhatikan: kependidikan yang berstatus pegawai negeri sipil
A. 3 - 4 ketentuan sesuai dengan peraturan perundangan yang
B. 2 ketentuan berlaku
C. 1 ketentuan 2) membuat paraturan sekolah dan melaksanakan
D. Tidak melaksanakan satu pun ketentuan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan
tersebut yang tidak berstatus pegawai negeri sipil
3) peraturan yang dibuat pada angka 2)
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
mempertimbangkan unsur kemanusiaan, keadilan
dan kepatutan.
4) sekolah memberikan surat tugas secara berkala
kepada tenaga pendidik dan kependidikan non pns
yang dilakukan setiap tahun ajaran baru yang
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
(kepala sekolah).
8 Tenaga pendidik/guru memiliki kualifikasi Guru SD harus memiliki kualifikasi akademik 1) Buku Data Pendidik dan 4
akademik minimum. pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau Tenaga Kependidikan
A. Sebanyak 76% — 100% guru berpendidikan sarjana (S1) dalam bidang pendidikan SD (D-IV/S1 2) Ijazah guru
minimum S1/DIV PGSD PGSD) dari program studi yang terakreditasi.
B. Sebanyak 51% — 75% guru berpendidikan
minimum S1/DIV PGSD
C. Sebanyak 51% — 100% guru berpendidikan
setingkat DII PGSD
D. Kurang dari 51% guru berpendidikan setingkat
atau di bawah DII PGSD
9 Mata pelajaran agama, pendidikan jasmani dan Mata pelajaran agama, pendidikan jasmani dan Buku Data Pendidik dan 4
kesenian diajarkan oleh guru yang sesuai latar kesenian di SD harus diajarkan oleh guru yang sesuai Tenaga Kependidikan
belakang pendidikannya. dengan latar belakang pendidikannya.
A. Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru
yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
B. Ada 2 mata pelajaran diajarkan oleh guru
yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
C. Ada 1 mata pelajaran diajarkan oleh guru
yang sesuai dengan latar belakang
pendidikannya.
D. Tidak ada guru yang berlatar belakang
pendidikan sesuai dengan ketiga mata
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
pelajaran tersebut.
10 Guru di sekolah yang memiliki kompetensi Kompetensi pedagogik guru meliputi: Data kualitatif dengan 4
pedagogik sejumlah: 1) menguasai karakteristik peserta didik dari aspek teknik dokumen,
A. 76% — 100% fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan wawancara, observsi dan
B. 51% — 75% intelektual. bukti lain yang
C. 26% — 50% 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip mendukung
D. kurang dari 26% pembelajaran yang mendidik.
3) mengembangkan kurikulum yang terkait dengan
mata pelajaran yang diampu.
4) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5) memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6) memfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimiliki.
7) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan peserta didik.
8) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
9) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk
kepentingan pembelajaran.
10) melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
11 Guru di sekolah yang memiliki kompetensi Kompetensi kepribadian guru meliputi: Data kualitatif dengan 4
kepribadian sejumlah: 1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, teknik dokumen,
A. 76% — 100% sosial, dan kebudayaan nasional indonesia. wawancara, observsi dan
B. 51% — 75% 2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, bukti lain yang
C. 26% — 50% berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik mendukung
D. kurang dari 26% . dan masyarakat.
3) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri.
5) menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
12 Guru melakukan komunikasi aktif sebagaimana Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan Dokumen undangan, 4
kriteria di atas dengan: santun dalam berbagai kesempatan untuk daftar hadir, dan notulen
A. 5 - 6 pihak mengembangkan pembelajaran dan aktifitas lain (risalah) rapat dewan
B. 3 - 4 pihak sesuai bidang tugasnya. guru.
C. 1 - 2 pihak Komunikasi guru yang demikian dilakukan dengan
D. kurang dari 1 pihak pihak:
1) siswa
2) sesama guru
3) kepala sekolah
4) orangtua
5) komite sekolah
6) masyarakat
13 Rata-rata kehadiran guru 1 tahun terakhir Kehadiran guru di sekolah harus 90% ke atas 1) Buku Daftar Presensi 4
sebanyak: Pendidik dan Tenaga
A. 91% — 100% Kependidikan
B. 76% — 90% 2) Buku Rekapitulasi
C. 61% — 75% Absensi Pendidik dan
D. kurang dari 61% Tenaga Kependidikan
14 Kepala sekolah memiliki kriteria sebanyak: Kepala sekolah: 1) SK pengangkatan 4
A. 4 - 5 kriteria 1) memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai kepala kepala sekolah
B. 3 kriteria sekolah. 2) SK pengangkatan
C. 1 - 2 kriteria 2) memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana sebagai guru
D. kurang dari 1 kriteria (S1) atau Diploma Empat (D-IV). 3) Sertifikasi Pendidik
3) berstatus sebagai guru di sekolah yang
bersangkutan
4) berpengalaman sebagai guru minimal 5 tahun
5) memiliki sertifikat pendidik
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
15 Kepala sekolah memiliki kompetensi kepribadian Kompetensi kepribadian kepala sekolah meliputi: Data kualitatif dengan 4
sebanyak: 1) berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan teknik dokumen,
A. 5 - 6 unsur tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak wawancara, observsi dan
B. 3 - 4 unsur mulia bagi komunitas di sekolah. bukti lain yang
C. 1 - 2 unsur 2) memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. mendukung
D. kurang dari 1 unsur 3) memiliki keinginan yang kuat dalam
pengembangan diri sebagai kepala sekolah.
4) bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi.
5) mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
madrasah.
6) memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan.
16 Kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial, Kompetensi manajerial kepala sekolah meliputi: Buku lulusan yang 4
antara lain ditunjukkan dengan output lulusannya 1) menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai melanjutkan ke sekolah
dapat diterima di sekolah lanjutan pertama tingkat perencanaan; lanjutan
terakreditasi A pada tiga tahun terakhir. 2) mengembangkan organisasi sekolah sesuai
dengan kebutuhan;
Pada 3 tahun terakhir lulusan sekolah ini dapat 3) mempimpin sekolah/madarasah dalam rangka
diterima di sekolah lanjutan terakreditasi A pendayagunaan sumber daya sekolah secara
sebanyak: optimal;
A. 76%— 100% 4) mengelola perubahan dan pengembangan sekolah
B. 51% — 75% menuju organisasi pembelajaran yang efektif;
C. 26% — 50% 5) menciptakan budaya dan iklim sekolah yang
D. kurang dari 26% kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa;
6) mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal;
7) mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam
rangka pendayagunaan secara optimal;
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
8) mengelola hubungan sekolah dan masyarakat
dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber
belajar dan pembiayaan sekolah;
9) mengelola siswa dalam rangka penerimaan siswa
baru dan penempatan serta pengembangan
kapasitas siswa;
10) mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan
pendidikan nasional;
11) mengelola keuangan sekolah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan,
dan efisien;
12) mengelola ketatausahaan sekolah dalam
mendukung pencapaian tujuan sekolah;
13) mengelola unit layanan khusus sekolah madrasah
dalam mendukung kegitan pembelajaran dan
kegiatan siswa di sekolah;
14) mengelola sistem informasi sekolah dalam
mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan;
15) memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi
peningkatan pembelajaran dan manajemen
sekolah;
16) melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak
lanjutnya.
17 Kegiatan kewirausahaan di sekolah, mampu Kompetensi kewirausahaan yang meliputi: Data kualitatif dengan 4
mengelola produksi/jasa yang dapat digunakan 1) kemampuan menggalang dana dan sumber daya teknik dokumen,
membiayai kegiatan pengembangan lainnya yang ada di masyarakat di luar orang tua wawancara, observsi dan
pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikler wali murid seperti koperasi sekolah, kantin bukti lain yang
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
sebanyak: sekolah, penggalangan dana dari dunia industri mendukung
A. 76% — 100%. dan lain-lain;
B. 51% — 75%. 2) kemampuan menciptakan inovasi yang berguna
C. 26% — 50% bagi pengembangan sekolah/madrsah;
D. kurang dari 26% 3) bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif;
4) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pemimpin sekolah;
5) pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi
sekolah/madarasah;
6) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber
belajar siswa.
18 Kepala sekolah memiliki kemampuan Kepala sekolah melakukan kerjasama: Dokumen kerjasama 4
bekerjasama dengan memenuhi: 1) untuk kepentingan sekolah,
A. 3 - 4 kriteria 2) berpartisipasi dalam kegiatan sosial
B. 2 kriteria kemasyarakatan,
C. 1 kriteria 3) memiliki kepekaan sosial terhadap orang lain di
D. kurang dari 1 kriteria. lingkungan sekolah
4) memiliki kepekaan sosial terhadap orang/lembaga
lain di luar sekolah
19 Kepala sekolah menyusun rencana supervisi, Kompetensi supervise kepala sekolah meliputi: Jadwal supervisi 3
melaksanakan supervisi dan menindaklanjuti hasil 1) merencanakan program supervisi akademik dalam
supevisi terhadap kinerja pendidik dan tenaga rangka peningkatan profesionalisme guru;
kependidikan: 2) melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
A. Melakukan 81% — 100% kegiatan tersebut dengan menggunakan pendekatan dan teknik
B. Melakukan 66% — 80% kegiatan tersebut supervisi yang tepat;
C. Melakukan 51% — 65% kegiatan tersebut 3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
D. Melakukan kurang dari 51% kegiatan tersebut guru dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.

20 Sekolah memiliki tenaga kependidikan: Sekolah memiliki tenaga kependidikan antara lain: 1) Buku Data Pendidik dan 2
A. lebih dari seorang yang semuanya memiliki 1) tenaga administrasi Tenaga Kependidikan
latar belakang pendidikan sesuai dengan 2) pustakawan 2) Ijazah tenaga
tugasnya. 3) penjaga sekolah kependidikan
B. lebih dari seorang tetapi tidak semua memiliki 4) tukang kebun
latar belakang pendidikan sesuai dengan 5) tenaga kebersihan
tugasnya. 6) pengemudi
C. seorang yang memiliki latar belakang 7) pesuruh.
pendidikan sesuai dengan tugasnya
D. tidak memiliki tenaga kependidikan atau
memiliki 1 tenaga kependidikan yang tidak
memiliki latar belakang pendidikan sesuai
dengan tugasnya

21 Program pengelolaan dan pendayagunaan Program pengelolaan dan pendayagunaan pendidik 1) deskripsi tugas 0
pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan dan tenaga kependidikan dilakukan dengan pendidik dan tenaga
dengan: memperhatikan hal-hal berikut. kependidikan
A. melaksanakan 5 - 6 kriteria 1) disusun dengan memperhatikan Standar Pendidik 2) Isi program kerja kepala
B. melaksanakan 3 - 4 kriteria dan Tenaga Kependidikan; sekolah
C. melaksanakan 1 - 2 kriteria 2) dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, 3) Buku kerja/ kegiatan
D. melaksanakan kurang dari 1 kriteria 3) diadakan pembagian tugas dengan kepala sekolah
memperhatikan tugas pokok dari pendidik dan
tenaga kepedindidikan
4) diatasi jika ada kekurangan tenaga
5) menentukan sistem penghargaan
6) adanya program pengembangan profesi bagi
setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta
menerapkannya secara profesional, adil, dan
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
terbuka.
22 Program pengawasan yang disosialisasikan Empat program pengawasan yang dimiliki sekolah dan 1) Dokumen
kepada pendidik dan tenaga kependidikan disosialiasikan kepada pendidik dan tenaga pemantauan,
sejumlah: kependidikan yaitu: supervisi, evaluasi,
A. 4 – 5 program 1) program pemantauan pelaporan, dxan
B. 3 program 2) program supervisi tindak lanjut
C. 1 - 2 program 3) program evaluasi 2) Isi program kerja
D. kurang dari 1 program 4) program pelaporan kepala sekolah
5) program tindak lanjut 3) Buku kerja/ kegiatan
kepala sekolah
23 Kepala sekolah dan semua warga sekolah Evaluasi diri sekolah dilakukan kepala sekolah dan Dokumen evaluasi diri 4
melaksanakan kegiatan evaluasi diri: semua warga sekolah secara periodik yaitu 1 tahun sekolah
A. sekali dalam 1 tahun sekali
B. sekali dalam 2 tahun
C. sekali dalam 3 tahun
D. sekali dalam 4 tahun atau lebih; atau tidak
melaksanakan evaluasi diri
24 Sekolah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik Kriteria evaluasi kinerja pendidik dan tenaga 1) Pembagian tugas 4
dan tenaga kependidikan sebanyak: kependidikan meliputi: 2) Kinerja
A. 3 - 4 kriteria 1) kesesuaian penugasan dengan keahlian 3) Prestasi pendidik dan
B. 2 kriteria 2) keseimbangan beban kerja tenaga kependidikan
C. 1 kriteria 3) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam
D. kurang dari 1 kriteria melaksanakan tugas
4) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga
kependidikan
25 Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah Tupoksi kepala sekolah meliputi: 1) Renstra sekolah 4
dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah 1) menjabarkan visi ke dalam misi target mutu; 2) Rencana Kegiatan
ditentukan. 2) merumuskan tujuan dan target mutu yang akan Tahunan sekolah
A. melaksanakan 12 — 16 tupoksi dicapai; 3) Notulen rapat
B. melaksanakan 8 — 11 tupoksi 3) menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan 4) Kriteria kualitatif
C. melaksanakan 4 — 7 tupoksi kelemahan sekolah; melalui dokumen,
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
D. melaksanakan kurang dari 4 tupoksi 4) membuat rencana kerja strategis dan rencana wawancara dan
kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan observasi
mutu;
5) bertanggungjawab dalam membuat keputusan
anggaran sekolah;
6) melibatkan guru, komite sekolah dalam
pengambilan keputusan penting sekolah. Dalam
hal sekolah swasta, pengambilan keputusan
tersebut harus melibatkan penyelenggara
sekolah;
7) berkomunikasi untuk menciptakan dukungan
intensif dari orang tua siswa dan masyarakat;
8) menjaga dan meningkatkan motivasi kerja
pendidik dan tenaga kependidikan dengan
menggunakan sistem pemberian penghargaan
atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
9) menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif bagi siswa;
10) bertanggungjawab atas perencanaan partisipatif
mengenai pelaksanaan kurikulum;
11) melaksanakan dan merumuskan program
supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi
untuk meningkatkan kinerja sekolah;
12) meningkatkan mutu pendidikan;
13) memberi teladan dan menjaga nama baik
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya;
14) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pembelajaran yang
dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
komunitas sekolah;
15) membantu, membina, dan mempertahankan
lingkungan sekolah dan program pembelajaran
yang kondusif bagi proses belajar siswa dan
pertumbuhan profesional para guru dan tenaga
kependidikan;
16) menjamin manajemen organisasi dan
pengoperasian sumber daya sekolah untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman,
sehat, efisien dan efektif;
26 Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan 1) Renstra 3
mensosialisasikan visi, misi dan tujuan lembaga mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah 2) Bukti sosialisai
dengan menunjukkan: dengan kriteria sebagai berikut.
A. 5 – 6 kriteria 1) merumuskan dan menetapkan visi, dan visi mudah
B. 3 - 4 kriteria dipahami,
C. 1 – 2 kriteria 2) visi disosialisasikan kepada semua warga sekolah
D. 0 kriteria dan stakeholders
3) merumuskan dan menetapkan misi, dan misi
mudah dipahami dan sering disosialisasikan.
4) misi disosialisasikan kepada semua warga sekolah
dan stakeholders
5) merumuskan dan menetapkan tujuan, dan tujuan
mudah dipahami dan sering disosialisasikan.
6) tujuan disosialisasikan kepada semua waga
sekolah dan stakeholders
27 Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah Kriteria rencana kerja jangka menengah (empat 1) Renstra
(empat tahunan) dan rencana kerja tahunan. tahunan) dan rencana kerja tahunan: 2) Rencana jangka
A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan 1) Memiliki Renstra/rencana kerja jangka menengah menengah
rencana kerja tahunan dan sudah (empat tahunan) 3) Rencana kerja
disosialisasikan. 2) Memiliki rencana kerja tahunan tahunan
B. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan 3) Renstra/rencana kerja jangka menengah
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
rencana kerja tahunan dan salah satunya disosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
sudah disosialisasikan. stakeholders
C. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan
rencana kerja tahunan dan keduanya belum
disosialisasikan.
D. Tidak memiliki rencana kerja jangka
menengah dan rencana kerja tahunan.
28 Sekolah memiliki struktur organisasi dengan Sekolah harus memiliki bagan/struktur organisasi Dokumen : 3
kejelasan uraian tugas. sekolah yang dipajang di dinding dan disertai - Bagan/Struktur
A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di uraian tugas dari masing-masing anggota Organisasi Sekolah
dinding dan disertai uraian tugas yang jelas. organisasi - Uraian Tugas Pendidik
B. Memiliki struktur organisasi dan disertai dan Tenaga
uraian tugas yang jelas. Kependidikan
C. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada
uraian tugas.
D. Tidak memiliki struktur organisasi.
29 Sekolah memiliki tata tertib pendidik dan tenaga Sekolah memiliki tata tertib pendidik dan tenaga 1) Dokumen tata tertib 4
kependidikan kependidikan yang dipajang di dinding dan pendidik dan tenaga
A. Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan disosialisasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan
disosialisasikan dan dipajang di dinding. kependidikan. 2) Wawancara dengan
B. Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga
disosialisasikan dan difilekan kependidikan
C. Tata tertib pendidik dan tenaga kependidikan
difilekan
D. Belum ada tata tertib pendidik dan tenaga
kependidikan.
30 Kegiatan pengembangan kompetensi yang Pengembangan kompetensi yang mendorong pada Dokumen laporan/ 4
mendorong pada pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk memiliki notulen
kependidikan untuk memiliki nilai-nilai integritas, nilai-nilai integritas, kreatif dan inovatif, inisiatif,
kreatif dan inovatif, inisiatif, pembelajar, pembelajar, meritrokasi (sistem penghargaan melalui
meritrokasi (sistem penghargaan melalui kinerja), kinerja), aktif, dan tanpa pamrih dapat dilakukan
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
aktif, dan tanpa pamrih dapat dilakukan melalui: melalui kegiatan:
A. 5 kegiatan 1) Seminar
B. 3-4 kegiatan 2) Diskusi internal sekolah
C. 2 kegiatan 3) Rapat kerja
D. kurang dari 2 kegiatan 4) Pertemuan gugus/KKG
5) Penataran/pelatihan
31 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Buku-buku bukti kegiatan manajemen pendidik dan Dokumen 25 buku
manajemen pendidik dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan meliputi: kelengkapan/ bukti
dengan benar sebanyak: 1) Buku Laporan umum manajemen pendidik dan kegiatan manajemen
A. 18 – 25 buku tenaga kependidikan pendidik dan tenaga
B. 12 – 17 buku 2) Format Usulan Pengadaan Pegawai dan Tenaga kependidikan
C. 6 – 11 buku Kependidikan
D. kurang dari 6 buku 3) Format/Buku Usul Pengangkatan CPNS
4) Buku Daftar Presensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
5) Buku Rekapitulasi Absensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
6) Buku Rencana Kebutuhan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
7) Buku Usulan Pengadaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
8) Buku Data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
9) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan menurut Statusnya
10) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan menurut Tempat SK Pengangkatan
11) Buku Rekapitulasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang Mengikuti Kegiatan
Pengembangan Pegawai (Seminar, Lokakarya,
Pendidikan dan Pelatihan, Diskusi, Penataran,
atau lainnya)
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
12) Buku Kartu Pribadi/Riwayat Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (Curriculum Vitae)
13) Daftar Susunan Keluarga
14) Buku Cuti Pendidik dan Tenaga Kependidikan
15) Format Usul Kenaikan Gaji
16) Buku Catatan Penilaian PNS/DP3
17) Format Daftar Usul Penetapan Angka Kredit
18) Daftar Urut Kepangkatan PNS
19) Format Surat Permintaan Berhenti dari Calon
Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil dengan
Hak Pensiun
20) Format Surat Pemintaan Pensiun Pegawai Negeri
Sipil
21) Format Surat Permintaan Pembayaran Pensiun
Pertama
22) Format Surat Pengaduan Permohonan Pensiun
Bekas Pegawai Negeri Sipil/Permohonan
Pembayaran Pensiun
23) Format Surat Pengaduan untuk Pensiun
Janda/Duda
24) Buku Daftar Susunan Keluarga
25) Papan Kegiatan Kepala Sekolah

Skor rata-rata manajemen pendidik dan tenaga kependidikan

D. Manajemen Sarana dan Prasarana Berbasis Sekolah


NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
1 Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolahKegiatan pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah Buku-buku bukti
menenuhi: terdiri atas unsur: kegiatan pengelolaan
A. 6 - 8 unsur 1) perencanaan sarana dan prasarana
B. 4 - 5 unsur 2) pengadaan
C. 2 - 3 unsur 3) inventarisasi
D. kurang dari 2 unsur 4) pendistribusian dan pemanfaatan
5) pemeliharaan
6) penghapusan
7) pengawasan dan pertanggungjawaban
8) SIM dalam sarana prasarana
2 Pengadaan sarana dan prasarana di sekolah Prinsip- prinsip pengadaan sarana dan prasarana di Dokumen pengadaan 3
menggunakan: sekolah meliputi: sarana dan prasarana
A. 6 – 7 prinsip 1) menampung usulan pengadaan dari berbagai
B. 4 – 5 prinsip sumber (guru, tenaga kependidikan, komite sekolah,
C. 2 – 3 prinsip stakeholders).
D. kurang dari 2 prinsip 2) menyesuaikan dengan analisis kebutuhan yang
sudah dibuat sebelumnya.
3) menyesuaikan antara kebutuhan sarana dan
prasarana baru dengan anggaran yang tersedia.
4) menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
dalam kurun waktu minimum 1 tahun.
5) membuat skala prioritas pengadaan sarana
prasarana
6) penetapan rencana
7) tata cara pengadaan yang dapat ditempuh antara
lain: (1) membeli langsung dari toko, pabrik, atau
produsen; (2) memesan dari toko, pabrik, atau
produsen; (3) hadiah/sumbangan, (4) tukar
menukar, (5) meminjam; (6) menyewa; dan (7)
membuat sendiri.
3 Pendistribusian dan pemanfaatan sarana dan Prinsip- prinsip pendistribusian sarana dan prasarana di (1) Dokumen SOP 34
prasarana menerapkan prinsip: sekolah meliputi: sarpras
A. 4 – 5 prinsip 1) sarana dan prasarana yang sudah diinventarisasi, (2) Dokumen
B. 3 prinsip didistribusikan sesuai dengan penggunaannya pendistribusian
C. 1 - 2 prinsip 2) pemanfaatan barang memperhatikan prinsip efisien dan pemanfaatan
D. tidak menerapkan prinsip pendistribusian dan efektif. sarpras
dan pemanfaatan sarana dan praarana 3) pemanfaatan atau penggunaan sarana dan prasarana (3) Wawancara
sekolah dibuatkan sop dengan kepala
4) jika jumlah sarana dan prasarana lebih sedikit sekolah/guru/
dibandingkan dengan pemakainya, maka tenaga
penggunaannya diatur. kependidikan
5) alat-alat elektronik dan alat lain yang mahal atau
relatif sulit pengoperasiannya dibuatkan cara
pemakaian secara jelas.
4 Sekolah melakukan pemeliharaan sarana Ketentuan pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah Observasi dan 3
prasarana dengan menerapkan: meliputi: wawancara
A. 4 - 5 ketentuan 1) secara berkala
B. 3 ketentuan 2) memperhatikan kalender sekolah
C. 1 - 2 ketentuan 3) memperhatikan kategori sifat pemeliharaan:
D. tidak menerapkan ketentuan pemeliharaan pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan dan
sarana dan prasarana perbaikan berat.
4) pemeliharaan sarana dan prasarana elektronik
dilakukan dengan penggantian dengan spare-part yang
sesuai, dan penggantian dengan spesifikasi
program/alat yang baru agar tidak ketinggalan.
5 Penghapusan sarana dan prasarana di sekolah Persyaratan penghapusan sarana dan prasarana di (1) Dokumen
melaksanakan: sekolah meliputi: penghapusan
A. 6 – 8 persyaratan 1) penghapusan bertujuan mencegah pengeluaran yang sarpras
B. 4 – 5 persyaratan besar untuk biaya pengamanan dan/atau (2) Wawancara
C. 2 - 3 persyaratan pemeliharaan dengan kepala
D. kurang dari 2 persyaratan 2) penghapusan dilakukan untuk meringankan beban sekolah/komite
inventarisasi. sekolah/guru/
3) sarana dan prasarana yang dihapus adalah yang tenaga
dalam keadaan rusak berat sehingga tidak dapat kependidikan
dimanfaatkan lagi.
4) sarana dan prasarana yang dihapus adalah yang tidak
sesuai dengan kebutuhan.
5) sarana dan prasarana yang dihapus adalah yang
sudah kuno yang penggunaannya tidak sesuai lagi
dengan keperluan saat ini.
6) sarana dan prasarana yang dihapus yaitu yang biaya
pemeliaharaannya terlalu tinggi dan tidak seimbang
dengan nilai kemanfaatannya.
7) sarana dan prasarana yang dihapus yakni yang
jumlahnya berlebihan dan tidak digunakan lagi.
8) sarana dan prasarana yang dihapus yaitu yang hilang
atau rusak karena berbagai sebab: bencana, dicuri,
atau sebab lain.
6 Lahan sekolah memenuhi ketentuan luas Ketentuan luas minimum lahan sekolah sebagai berikut. (1) Observasi
minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa. 1) Untuk sekolah dasar yang memiliki 15 sampai dengan (2) Wawancara
A. Memiliki lahan seluas 76% — 100% dari 28 siswa per rombongan belajar memenuhi
ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap siswa
rasio jumlah siswa atau lebih. seperti tercantum pada tabel berikut.
B. Memiliki lahan seluas 51% — 75% dari
ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan Tabel Rasio Minimum Luas Lahan terhadap Siswa
rasio jumlah siswa.
C. Memiliki lahan seluas 26% — 50% dari No Banyak Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa
2
ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan Rombongan (m /siswa)
rasio jumlah siswa. Belajar Bangunan Bangunan Bangunan
D. Memiliki lahan seluas kurang dari 26% dari 1 lantai 2 lantai 3 lantai
ketentuan luas lahan minimal sesuai dengan 1 6 12,7 7,0 4,9
rasio jumlah siswa. 2 7 - 12 11,1 6,0 4,2
3 13 - 18 10,6 5,6 4,1
4 19 - 24 10,3 5,5 4,1

2) Untuk sekolah dasar yang memiliki kurang dari 15


siswa per rombongan belajar, lahan memenuhi
ketentuan luas minimum seperti tercantum pada
tabel berikut.

Tabel Luas Minimum Lahan untuk SD yang Memiliki


Kurang dari 15 Siswa per Rombongan Belajar

No Banyak Rasio Minimum Lahan terhadap Siswa


2
rombongan (m /siswa)
belajar Bangunan Bangunan Bangunan
1 lantai 2 lantai 3 lantai
1 6 1340 770 710
2 7 - 12 2240 1220 850
3 13 - 18 3170 1690 1160
4 19 - 24 4070 2190 1460

3) Apabila sekolah menyewa, terdapat surat perjanjian


sewa untuk hak menggunakan minimal selama 5 (lima)
tahun.
7 Lahan sekolah memenuhi: Lahan sekolah memenuhi persyaratan: Observasi lingkungan 4
A. 7 – 9 persyaratan 1) berada di lokasi yang aman, di sekitar sekolah
B. 4 – 6 persyaratan 2) memenuhi kemudahan akses, dengan melihat tingkat
C. 2 - 3 persyaratan 3) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan,
D. kurang dari 2 persyaratan kesehatan fisik, keselamatan,
4) terhindar dari potensi bahaya keselamatan jiwa, kemudahan akses dan
5) berada di lokasi yang terhindar dari gangguan ketersediaan sarana
pencemaran air, penyelamatan dalam
6) berada di lokasi yang terhindar dari gangguan keadaan darurat.
pencemaran udara,
7) berada di lokasi yang terhindar dari gangguan
pencemaran tanah,
8) berada di lokasi yang terhindar dari gangguan
kebisingan
9) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat.
8 Lokasi sekolah memenuhi: Sekolah berada di lokasi yang: Keterangan tentang
A. 3 – 4 persyaratan 1) sesuai dengan peruntukan, peruntukan, sertifikat
B. 2 persyaratan 2) memiliki status hak atas tanah, tanah, dan/atau surat
C. 1 persyaratan 3) memliki ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas bukti lainnya
D. tidak memenuhi persyaratan tanah,
4) memiliki ijin mendirikan bangunan.
9 Lantai sekolah memenuhi ketentuan luas Ketentuan luas minimum lantai sekolah sebagai berikut. (1) Observasi 4
minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa dan 1) Untuk SD yang memiliki 15 sampai dengan 28 siswa (2) Wawancana
lantai gedung. per rombongan belajar, bangunan memenuhi (3) Menghitung data
A. Memiliki lantai seluas 76% — 100% dari ketentuan rasio minimum luas lantai terhadap siswa riil
ketentuan luas minimal atau lebih. seperti tercantum pada tabel berikut.
B. Memiliki lantai seluas 51% — 75% dari
ketentuan luas minimal. Tabel Rasio Minimum Luas Lantai terhadap Siswa
C. Memiliki lantai seluas 26% — 50% dari
ketentuan luas minimal. No Banyak Rasio Minimum Luas lantai
2
D. Memiliki lantai seluas kurang dari 26% dari rombonga Bangunan terhadap Siswa (m /
ketentuan luas minimal. n belajar siswa )
Bangunan Bangun Bangunan
1 lantai an 2 3 lantai
lantai
1 6 3,8 4,2 4,4
2 7 - 12 3,3 3,6 3,6
3 13 - 18 3,2 3,4 3,4
4 19 - 24 3,1 3,3 3,3

2) Untuk SD yang memiliki kurang dari 15 siswa per


rombongan belajar, lantai bangunan memenuhi
ketentuan luas minimum seperti tercantum pada tabel
berikut.
Tabel Luas Minimum Lantai Bangunan untuk SD yang
Memiliki
Kurang dari 15 Siswa per Rombongan Belajar

No Banyak Luas Minimum Lantai Bangunan


2
rombonga (m )
n belajar Bangunan Bangun Bangunan
1 lantai an 2 3 lantai
lantai
1 6 400 460 490
2 7 - 12 670 730 760
3 13 - 18 950 1010 1040
10 Bangunan sekolah memenuhi: Bangunan sekolah memiliki ketentuan: Observasi terhadap 4
A. 3 – 4 ketentuan 1) struktur yang stabil kondisi bangunan
B. 2 ketentuan 2) kokoh sekolah/ madrasah
C. 1 ketentuan 3) dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya dan prasarana yang
D. tidak memenuhi ketentuan kebakaran ada.
4) ada penangkal petir.
11 Sekolah memiliki sanitasi di dalam dan di luar Sanitasi sekolah harus memenuhi persyaratan kesehatan Observasi terhadap 4
bangunan yang dapat memenuhi … persyaratan meliputi: keadaan sanitasi
kesehatan. 1) memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan untuk
A. 3 – 4 persyaratan memenuhi kebutuhan air bersih;
B. 2 persyaratan 2) memiliki saluran air kotor dan/atau air limbah;
C. 1 persyaratan 3) memiliki tempat sampah dengan jumlah yang cukup;
D. tidak memenuhi persyaratan 4) memiliki saluran air hujan.

12 Bangunan sekolah memiliki ventilasi udara dan Bangunan sekolah harus memiliki ventilasi udara dan Observasi terhadap 3
pencahayaan berikut. ventilasi pencahayaan yang memadai. ventilasi udara dan
A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan pencahayaan
yang memadai
B. Memiliki salah satu dari ventilasi udara atau
ventilasi pencahayaan yang memadai
C. Memiliki ventilasi udara dan/atau ventilasi
pencahayaan yang tidak memadai
D. Tidak memiliki ventilasi udara dan ventilasi
pencahayaan
13 Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik Instalasi listrik di sekolah minimal memiliki daya 900 watt Observasi dan bukti 4
berikut. atau menggunakan sumber daya lain yang setara 900 dimilikinya instalasi
A. Memiliki instalasi listrik dengan daya lebih watt. listrik dengan daya
dari 900 watt atau menggunakan sumber minimum 900 Watt
daya lain setara dengan daya listrik 900 atau sumber .
watt.
B. Memiliki instalasi listrik dengan daya 450
watt
C. Tidak memiliki instalasi listrik, tetapi
menggunakan sumber daya lain setara
dengan 450 watt.
D. Tidak memiliki instalasi listrik dan tidak
menggunakan sumber daya lain.
14 Sekolah memiliki sarana dan prasarana sesuai Sarana dan prasarana sekolah terdiri atas: Observasi dan 4
dengan ketentuan sebanyak: 1) halaman sekolah dokumen sekolah
A. 13 – 16 sarana dan prasarana 2) ruang kelas
B. 9 – 12 sarana dan prasarana 3) ruang guru / kepala sekolah
C. 5 - 8 sarana dan prasarana 4) perpustakaan
D. kurang dari 5 sarana dan prasarana 5) laboratorium
6) perpustakaan
7) tempat ibadah
8) tempat olahraga
9) uks
10) gudang
11) kamar mandi/WC/jamban
12) kebun sekolah
13) pagar sekolah
14) tempat sampah dan kelengkapannya
15) tempat parker
16) tempat cuci tangan di setiap depan kelas dengan air
yang mengalir
15 Ruang kelas yang dimiliki sekolah memenuhi: Sekolah memiliki ruang kelas sesuai dengan ketentuan: Observasi dan melihat 4
A. 6 – 7 ketentuan 1) satu ruang kelas satu rombel dokumen inventaris
B. 4 – 5 ketentuan 2) ukuran ruang kelas minimal 56 m² (7 m x 8 m) sarpras
C. 2 – 3 ketentuan 3) jumlah siswa per kelas 32 peserta didik
D. kurang dari 2 ketentuan 4) perabot/meubelair lengkap dan dalam kondisi baik
5) ventilasi dan pencahayaan ruang memadai
6) kondisi ruang bersih, rapi dan terawa/terpelihara
dengan baik
7) memiliki kartu inventaris ruangan
16 Sekolah memiliki ruang guru yang memenuhi: Sekolah memiliki ruang guru sesuai dengan ketentuan: 4
A. 4 - 5 ketentuan 1) ukuran ruang minimal 56 m²
B. 3 ketentuan 2) perabot/meubelair lengkap dan dalam kondisi baik
C. 1 – 2 ketentuan 3) ventilasi dan pencahayaan ruang memadai
D. tidak memenuhi ketentuan 4) kondisi ruang bersih, rapi dan terawa/terpelihara
dengan baik
5) memiliki kartu inventaris ruangan
17 Sekolah memiliki ruang kepala sekolah yang Sekolah memiliki ruang kepala sekolah sesuai dengan Observasi dan melihat 4
memenuhi: ketentuan: dokumen inventaris
A. 4 – 5 ketentuan 1) ukuran ruang minimal 21 m² sarpras
B. 3 ketentuan 2) perabot/meubelair lengkap dan dalam kondisi baik
C. 1 – 2 ketentuan 3) ventilasi dan pencahayaan ruang memadai
D. tidak memenuhi ketentuan 4) kondisi ruang kelas terawat/terpelihara dengan baik
5) memiliki kartu inventaris ruangan
18 Sekolah memiliki ruang perpustakaan yang Persyaratan ruang perpustakaan di sekolah: Observasi ruang 4
memenuhi: 1) ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat perpustakaan
A. 3 - 4 persyaratan kegiatan siswa dan guru memperoleh informasi dari
B. 2 persyaratan berbagai jenis bahan pustaka dengan membaca,
C. 1 persyaratan mengamati, dan/atau mendengar
D. tidak memenuhi persyaratan 2) luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas
satu ruang kelas yaitu minimal 56 m² (7 m x 8 m).
lebar minimum ruang perpustakaan adalah 5 m.
3) ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk
memberi pencahayaan yang memadai untuk
membaca buku.
4) ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang
mudah dicapai.
19 Perpustakaan sekolah dilengkapi: Ruang perpustakaan sekolah dilengkapi sarana berikut. Observasi dan melihat 4
A. 8 - 10 macam persyaratan sarana 1) buku teks pelajaran dokumen yang relevan
B. 5 – 7 macam persyaratan sarana 2) buku panduan pendidik
C. 3 – 4 macam persyaratan sarana 3) buku pengayaan, buku referensi, sumber belajar lain
D. kurang dari 3 macam persyaratan sarana 4) perabot: rak buku
5) perabot: rak majalah rak surat kabar
6) perabot: meja baca, kursi baca, kursi kerja, meja
kerja/sirkulasi
7) perabot: lemari catalog, lemari, papan pengumuman,
dan meja multimedia
8) media pendidikan: peralatan multimedia (TV, VCD,
tape recorder, radio, dll)
9) perlengkapan: buku inventaris, buku peminjaman,
buku kunjungan, buku lainnya.
10) perlengkapan: tempat sampah, kotak kontak, jam
dinding
20 Sekolah memanfaatkan perpustakaan sebagai Persyaratan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber Observasi dan melihat 4
sumber belajar dengan memenuhi: belajar memenuhi persyaratan: dokumen yang relevan
A. 4 – 5 ketentuan 1) ada jadwal pemanfaatan
B. 3 ketentuan 2) dimanfaatkan oleh kepala sekolah
C. 1 – 2 ketentuan 3) dimanfaatkan oleh guru
D. tidak memenuhi ketentuan 4) dimanfaatkan oleh siswa
5) dimanfaatkan oleh tenaga kependidikan
21 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah ini Persyaratan ruang UKS di sekolah meliputi: Observasi dan melihat 4
memenuhi: 1) tersedia tempat tidur dokumen yang relevan
A. 9 – 11 persyaratan 2) tersedia alat-alat kesehatan
B. 6 – 8 persyaratan 3) tersedia kotak obat-obatan dan isinya
C. 3 – 5 persyaratan 4) tersedia tempat cuci tangan/wastafel
D. kurang dari 3 persyaratan 5) tersedia poster/pamflet/leaflet/info tentang
kesehatan
6) ada program kerja UKS
7) ada tim pelaksana UKS
8) ada kartu inventaris ruangan
9) buku catatan hasil kegiatan UKS
10) buku rujukan berobat ke puskesmas
11) kondisi ruang uks bersih dan terawat baik
22 Sekolah memiliki ruang ibadah yang memenuhi: Persyaratan ruang ibadah di sekolah meliputi: Observasi dan melihat 4
A. 4 - 5 persyaratan 1) memiliki perlengkapan ibadah dokumen yang relevan
B. 3 persyaratan 2) memiliki tempat berwudlu
C. 1 - 2 persyaratan 3) memiliki ventilasi dan penerangan
D. tidak memenuhi persyaratan 4) memiliki kartu inventaris ruangan
5) kondisi ruang ibadah besih, rapi, dan terawat.
23 Pemanfaatan tampat ibadah memenuhi Sekolah memiliki tempat badah yang dimanfaatkan dan Observasi dan melihat 3
A. 3 - 4 persyaratan memenuhi persyaratan sebagai berikut. dokumen yang relevan
B. 2 persyaratan 1) digunakan untuk pelaksanaan ibadah
C. 1 persyaratan 2) dimanfaatkan untuk perayaan hari besar keagamaan
D. tidak memenuhi persyaratan 3) dimanfaatkan oleh warga sekolah dan atau
masyarakat
4) pemanfaatan ruang optimal karena ukurannya
memadai digunakan oleh penggunanya
24 Sekolah memiliki toilet yang memenuhi: Persyaratan toilet di sekolah meliputi: Observasi dan melihat 4
A. 5 – 6 persyaratan 1) ketersediaan air bersih dokumen yang relevan
B. 3 – 4 persyaratan 2) tolilet bersih, dan tidak berbau
C. 1 - 2 persyaratan 3) rasio minimal 1 toilet : 32 siswa
D. tidak memenuhi persyaratan 4) tersedia toilet siswa terpisah antara laki-laki dan
perempuan
5) tersedia toilet guru terpisah antara laki-laki dan
perempuan
6) tersedia kelengkapan toilet (tissu, gayung, sabun,
tempat sampah, cermin)
25 Sekolah memiliki halaman yang memenuhi: Persyaratan halaman sekolah meliputi: Observasi dan melihat 4
A. 5 – 6 persyaratan 1) kondisi bersih dan terawat dokumen yang relevan
B. 3 – 4 persyaratan 2) ada tanaman pelindung
C. 1 - 2 persyaratan 3) ada taman sekolah
D. tidak memenuhi persyaratan 4) ada tempat sampah organik dan anorganik
5) ada tempat cuci tangan dengan air mengalir
6) luas halaman memadai untuk digunakan semua siswa
26 Pemanfaatan halaman di sekolah untuk: Sekolah memiliki halaman dan dimanfaatkan untuk Observasi dan melihat 4
A. 3 - 4 kegiatan kegiatan: dokumen yang relevan
B. 2 kegiatan 1) pelaksanaan upacara
C. 1 kegiatan 2) latihan olahraga
D. tidak dimanfaatkan untuk kegiatan 3) sarana bermain siswa
4) kegiatan ekstrakurikuler
27 Sekolah memiliki laboratorium Ilmu Ruang laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Observasi dan melihat 4
Pengetahuan Alam (IPA) yang memenuhi: sekolah memenuhi persyaratan: dokumen yang relevan
A. 9 – 12 persyaratan 1) laboratorium ipa dapat memanfaatkan ruang kelas.
B. 6 – 8 persyaratan 2) sarana laboratorium ipa berfungsi sebagai alat bantu
C. 3 – 5 persyaratan yang mendukung kegiatan dalam bentuk percobaan.
D. kurang dari 3 persyaratan 3) ada almari
4) model kerangka manusia dan/atau model tubuh
manusia
5) ada globe
6) ada model tata surya
7) ada kaca pembesar
8) ada cermin datar
9) ada cermin cembung dan cermin cekung
10) ada lensa datar, cembung, dan lensa cekung
11) ada magnet batang
12) ada poster ipa, misal: metamorfosis, hewan langka,
hewan dilindungi, tanaman khas indonesia, contoh
ekosistem, dan sistem-sistem pernapasan hewan
28 Alat peraga/praktik untuk pembelajaran di Sekolah mengadakan alat peraga/praktik untuk Observasi dan melihat 4
sekolah memenuhi: pembelajaran dengan ketentuan: dokumen yang relevan
A. 3 ketentuan 1) sebagian besar dibuat oleh siswa/guru
B. 2 ketentuan 2) alat yang dibuat berasal dari bahan yang mudah
C. 1 ketentuan diperoleh, dan murah harganya
D. tidak memenuhi ketentuan 3) alat peraga yang dibeli sesuai dengan kebutuhan
29 Pemanfaatan kebun sekolah memenuhi: Sekolah memanfaatkan kebun sekolah dengan Observasi dan melihat 4
A. 4 - 5 ketentuan memenuhi ketentuan: dokumen yang relevan
B. 3 ketentuan 1) kebun sekolah digunakan sebagai sumber belajar
C. 1 - 2 ketentuan 2) kebun sekolah ditanami berbagai macam tanaman
D. tidak memenuhi ketentuan apotik hidup
3) kebun sekolah ditanami berbagai macam tanaman
holtikultura (sayur mayur)
4) kebun sekolah digunakan sebagai sarana paktik
dalam
5) kebun sekolah bersih dan terawat
30 Gudang di sekolah sesuai yang memenuhi: Gudang di sekolah memenuhi persyaratan: Observasi dan melihat 4
A. 7 – 9 persyaratan 1) gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan dokumen yang relevan
B. 4 – 6 persyaratan peralatan pembelajaran di luar kelas,
C. 2 – 3 persyaratan 2) gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan
D. kurang dari 2 persyaratan sementara peralatan sekolah yang tidak/belum
berfungsi,
3) gudang berfungsi sebagai tempat menyimpan arsip
sekolah yang telah berusia lebih dari 5 tahun.
2
4) luas gudang minimum 18 m
5) gudang dapat dikunci.
6) ada almari yang memadai untuk menyimpan alat-alat
dan arsip berharga
7) almari dalam kondisi baik, kuat, stabil, dan aman.
8) ada rak yang memadai untuk menyimpan peralatan
olahraga, kesenian, dan keterampilan.
9) rak dalam kondisi baik, kuat, stabil, dan aman.
31 Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang Ketentuan ruang sirkulasi di sekolah meliputi: Observasi dan melihat 2
memenuhi: 1) ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat dokumen yang relevan
A. 4 - 5 ketentuan penghubung antar ruang dalam bangunan sekolah
B. 3 ketentuan 2) ruang sirkulasi horizontal beratap, dan mendapat
C. 1 - 2 ketentuan pencahayaan serta penghawaan yang cukup.
D. tidak memenuhi ketentuan 3) ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan bermain dan interaksi sosial
siswa di luar jam pelajaran
4) ruang sirkulasi horizontal berfungsi sebagai tempat
berlindung pada saat hujan ketika tidak
memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut
berlangsung di dalam kelas atau di halaman sekolah.
5) ruang sirkulasi horizontal luas minimum adalah 30%
dari luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar
minimum adalah 1,8m, dan tinggi minimum 2,5m.
4)
32 Sekolah memiliki tempat bermain/berolahraga Tempat bermain/berolahraga di sekolah memenuhi Observasi dan melihat 4
yang memenuhi: persyaratan yaitu: dokumen yang relevan
A. 5 – 6 persyaratan 1) tempat bermain/berolahraga berfungsi sebagai area
B. 3 – 4 persyaratan bermain, berolahraga, pendidikan jasmani, upacara,
C. 1 - 2 persyaratan dan kegiatan ekstrakurikuler.
D. tidak memenuhi persyaratan 2) rasio minimum luas tempat bermain/berolahraga
2
adalah 3m /siswa. jika banyak siswa kurang dari 180
orang, maka luas minimum tempat
2
bermain/berolahraga adalah 540m .
3) di dalam luasan tersebut terdapat tempat
berolahraga berukuran minimum 20m x 15m yang
memiliki permukaan datar, drainase baik, dan tidak
terdapat pohon, saluran air, serta benda-benda lain
yang mengganggu kegiatan berolahraga.
4) sebagian dari tempat bermain ditanami pohon
penghijauan.
5) diletakkan di tempat yang paling sedikit mengganggu
proses pembelajaran di kelas.
6) tidak digunakan untuk tempat parkir.
7)
33 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen Observasi dan melihat 3
manajemen sarana dan prasarana dengan benar sarana dan prasarana yang terdiri atas: dokumen buku-buku
sebanyak: 1) Daftar Usul Pengadaan Barang bukti kegiatan
A. 12 – 15 buku 2) Buku Pengumuman
B. 8 - 11 buku 3) Buku Ekspedisi
C. 4 – 7 buku 4) Buku Administrasi Perpustakaan
D. kurang dari 4 buku 5) Buku Administrasi Laboratorium
6) Struktur Organisasi Sekolah
7) Deskripsi Tugas Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8) Buku Statistik Sekolah
9) Buku Agenda Rapat
10) Buku Notulen Rapat
11) Buku Inventaris Sarana dan Prasarana
12) Buku Laporan Prasarana Sekolah
13) Buku Laporan Sarana Sekolah/Barang Inventaris
Sekolah
14) Buku Pemeriksaan Sarana dan Prasarana
15) Buku Laporan Penghapusan Prasarana dan Sarana
Sekolah

Skor rata-rata manajemen sarana dan prasarana

E. Manajemen Pembiayaan Berbasis Sekolah


NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
1 Komponen/bidang manajemen pembiayaan di Pembiayaan di sekolah dikelola melalui langkah Wawancara dan dokumen 4
sekolah dikelola melalui: manajemen pembiayaan yang meliputi: yang relevan
A. 6 – 7 langkah 1) perencanaan pembiayaan (penyusunan RKS,
B. 4 – 5 langkah RKT)
C. 2 – 3 langkah 2) penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) /
D. kurang dari 2 langkah Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
3) penggalian sumber-sumber
4) pembukuan
5) penggunaan
6) pengawasan
7) pertanggungjawaban
2 Dalam menyusun rencana pembiayaan, sekolah Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam Wawancara dan dokumen 4
memperhatikan: menyusun rencana pembuayaan sekolah sebagai yang relevan
A. 6 – 8 prinsip berikut.
B. 4 – 5 prinsip 1) Perencanaan harus realistis.
C. 2 – 3 prinsip 2) Perencanaan harus mampu menilai bahwa
D. kurang dari 2 prinsip alternatif yang dipilih sesuai dengan kemampuan
sumber daya yang meliputi: sarana/fasilitas,
daya/ tenaga, dana, maupun waktu.
3) Perlunya koordinasi dalam perencanaan.
4) Perencanaan harus mampu memperhatikan
cakupan dan sarana/volume kegiatan sekolah
yang kompleks.
5) Perencanaan harus berdasarkan pengalaman,
pengetahuan, dan intuisi yang mampu
menganalisa berbagai kemungkinan yang terbaik
dalam menyususn perencanaan.
6) Perencanaan harus luwes yaitu mampu
menyesuaikan dengan segala kemungkinan yang
tidak diperhatikan sebelumnya tanpa harus
membuat revisi.
7) Perencanaan yang didasarkan data dan fakta
yang akurat serta lengkap.
8) Perencanaan menghindari under dan over
planning.
3 Sekolah mengusahakan penggalian sumber- Sekolah mengusahakan penggalian sumber-sumber Wawancara dan 4
sumber pembiayaan dengan memperhatikan: pembiayaan di sekolah dengan memperhatikan dokumen yang relevan
A. 3 – 4 prinsip prinsip berikut.
B. 2 prinsip 1) Pembiayaan di sekolah bersumber dari
C. 1 prinsip pemerintah, pemerintah daerah, dan
D. tidak melakukan penggalian sumber masyarakat
pembiayaan 2) Pembiayaan ditentukan berdasarkan prinsip
keadilan, yaitu besarnya pembiayaan pendidikan
oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat disesuaikan dengan kemampuan
masing-masing.
3) Pembiayaan ditentukan berdasarkan prinsip
kecukupan yang berarti bahwa pembiayaan
pendidikan cukup untuk membiayai
penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi
Standar Nasional Pendidikan.
4) Pembiayaan ditentukan berdasarkan prinsip
kebelanjutan, yakni pembiayaan pendidikan
dapat digunakan secara berkesinambungan
untuk memberikan layanan pendidikan yang
memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
4 Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah Dokumen tertulis rencana 4
(empat tahunan) dan rencana kerja tahunan yang (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan dengan kerja jangka menengah
memenuhi: memperhatikan beberapa prinsip berikut. (empat tahunan) dan
A. 7 – 9 prinsip 1) Rencana kerja jangka menengah (empat rencana kerja tahunan
B. 4 – 6 prinsip tahunan) dan rencana kerja tahunan
C. 2 – 3 prinsip disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
D. kurang dari 2 prinsip 2) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang:
kesiswaan
3) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang:
kurikulum dan kegiatan pembelajaran
4) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang pendidik
dan tenaga kependidikan serta
pengembangannya,
5) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang sarana
dan prasarana
6) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang
pembiayaan
7) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang budaya
dan lingkungan sekolah
8) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang
peranserta masyarakat dan kemitraan
9) Di dalam rencana kerja tahunan memuat
ketentuan-ketentuan yang jelas tentang rencana-
rencana kerja yang mengarah pada peningkatan
dan pengembangan mutu sekolah
5 Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana kerja tahunan 4
rencana kerja tahunan. rencana kerja tahunan dan membuat laporan yang yang sesuai dengan
A. Sebanyak 76% — 100% kegiatan sesuai berorientasi/sesuai dengan rencana kerja tahunan laporan pelaksanaan
dengan rencana kerja tahunan. kegiatan.
B. Sebanyak 51% — 75% kegiatan sesuai dengan
rencana kerja tahunan.
C. Sebanyak 26% — 50% kegiatan sesuai dengan
rencana kerja tahunan.
D. kurang dari 26% kegiatan sesuai dengan
rencana kerja tahunan.
6 Sekolah mengelola pembiayaan pendidikan yang Sekolah mengelola pembiayaan dengan berpedoman Empat dokumen program 4
memenuhi: pada 4 prinsip yaitu: pengelolaan pembiayaan
A. 3 – 4 prinsip 1) yang dikelola meliputi sumber pemasukan, pendidikan.
B. 2 prinsip pengeluaran, dan jumlah dana yang ada;
C. 1 prinsip 2) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah
D. tidak memenuhi prinsip pengelolaan dalam membelanjakan anggaran pendidikan
pembiayaan sesuai dengan peruntukannya;
4) adanya pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran;
5) penggunaan anggaran dilaporkan kepada komite
sekolah atau lembaga penyelenggara pendidikan
serta institusi yang terkait.
7 Sekolah membelanjakan biaya untuk Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan Bukti pembelanjaan biaya 44
pengembangan pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan pengembangan pendidik
kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKA-S). Biaya dan tenaga kependidikan
Anggaran Sekolah (RKA-S). pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dan daftar peserta
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% meliputi biaya pendidikan lanjut, pelatihan, seminar penerima tahun
dari anggaran pengembangan pendidik dan dan lain-lain termasuk yang dibiayai oleh sebelumnya.
tenaga kependidikan dalam RKAS. pemerintah/pemerintah daerah, yayasan, maupun
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% lembaga lain.
dari anggaran pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan dalam RKAS.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari anggaran pengembangan pendidik dan
tenaga kependidikan dalam RKAS.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari anggaran pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan dalam RKAS.
8 Sekolah memiliki modal kerja sebesar yang Sekolah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang Buku kas keuangan dan 4
tertuang dalam RKA-S untuk membiayai seluruh dalam RKA-S untuk membiayai seluruh kebutuhan Rencana Kerja dan
kebutuhan pendidikan. pendidikan. Anggaran Sekolah (RKA-
A. Sekolah dapat merealisasikan 91% — 100% S).
modal kerja. Modal kerja tetap adalah anggaran yang disediakan
B. Sekolah dapat merealisasikan 81% — 90% untuk membiayai gaji pendidik dan tenaga
modal kerja. kependidikan, biaya operasi pendidikan dan biaya
C. Sekolah dapat merealisasikan 71% — 80% pendidikan tidak langsung agar terlaksanan proses
modal kerja. pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
D. Sekolah dapat merealisasikan kurang dari
70% modal kerja.
9 Sekolah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan Sekolah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan Struktur dan sistem 4
sekolah, insentif, dan tunjangan lain pendidik dan sekolah, insentif, dan tunjangan lain pendidik dan penggajian serta daftar
tenaga kependidikan pada tahun berjalan. tenaga kependidikan pada tahun berjalan. penerima gaji.
A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji,
honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, Pengeluaran gaji guru adalah tunjangan yang
dan tunjangan lain bagi pendidik dan tenaga melekat pada gaji (insentif, dan tunjangan lain) pada
kependidikan pada tahun berjalan. tahun berjalan.
B. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji,
honor kegiatan-kegiatan sekolah, dan Yang dimaksud dengan TIDAK mengeluarkan dana
insentif, tetapi tidak mengeluarkan tunjangan untuk gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif,
lain bagi pendidik dan tenaga kependidikan dan tunjangan lain bagi pendidik dan tenaga
pada tahun berjalan. kependidikan pada tahun berjalan sesuai yang
C. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji direncanakan, JIKA dana yang dikeluarkan lebih kecil
tetapi tidak membayar honor kegiatan- dari anggaran yang sudah direncanakan.
kegiatan sekolah, insentif dan tunjangan lain
bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada
tahun berjalan.
D. Tidak mengeluarkan dana untuk gaji, honor
kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan
tunjangan lain bagi pendidik dan tenaga
kependidikan pada tahun berjalan sesuai
yang direncanakan.
10 Sekolah membelanjakan biaya untuk menunjang Sekolah membelanjakan biaya untuk menunjang Laporan keuangan dan 4
pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk satu pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk satu nota pembelian pada
tahun terakhir. tahun terakhir. tahun sebelumnya.
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100%
dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan Biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
kegiatan pembelajaran. pembelajaran antara lain: pengadaan alat peraga,
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% penyusunan modul, buku teks pelajaran, CD
dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan pembelajaran, kamus, globe, peta, ensiklopedi, dan
kegiatan pembelajaran. sejenisnya.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan
kegiatan pembelajaran.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran penunjang
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
11 Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan Laporan keuangan dan 4
kesiswaan selama satu tahun terakhir. kesiswaan selama satu tahun terakhir kwitansi/nota
A. Membelanjakan dana sebanyak 76% — 100% pengeluaran biaya.
dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan. Kegiatan kesiswaan yang dibiayai sekolah antara
B. Membelanjakan dana sebanyak 51% — 75% lain: kegiatan ekstrakurikuler, hari besar keagamaan
dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan. dan hari besar nasional, serta kegiatan lain yang
C. Membelanjakan dana sebanyak 26% — 50% relevan.
dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan.
D. Membelanjakan dana sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran kegiatan
kesiswaan.
12 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis Alokasi dana dalam RKA- 4
tulis untuk kegiatan pembelajaran selama satu untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun S, laporan keuangan
tahun terakhir. terakhir. untuk pengadaan alat
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% tulis, dan nota pembelian
dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis. Biaya untuk pengadaan alat tulis sekolah misalnya: alat tulis sekolah
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% pengadaan pensil, pena, penghapus, penggaris,
dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis. stapler, kertas, buku-buku administrasi,
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50% penggandaan atau fotocopi dan lain sebagainya.
dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis. .
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran pengadaan alat
tulis.
13 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan bahan Sekolah membelanjakan biaya pengadaan bahan Alokasi dana dalam RKA- 4
habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama S, laporan keuangan
satu tahun terakhir, yang terdiri atas: pengadaan satu tahun terakhir yang terdiri atas: pengadaan pengadaan bahan habis
bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan bahan-bahan praktikum, tinta, bahan kebersihan dan pakai, dan nota
dan sebagainya. sebagainya. pembelian pengadaan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% bahan habis pakai
dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis sekolah.
pakai.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis
pakai.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis
pakai.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran pengadaan bahan
habis pakai.
14 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat Sekolah membelanjakan biaya pengadaan alat habis Alokasi dana dalam RKA- 4
habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu S, laporan keuangan
satu tahun terakhir, yang meliputi: alat-alat tahun terakhir, yang meliputi: alat-alat olahraga, set pengadaan alat habis
olahraga, set alat jahit, alat kebersihan dan alat jahit, alat kebersihan dan sebagainya. pakai, dan nota
sebagainya. pembelian pengadaan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% alat habis pakai sekolah.
dari alokasi anggaran pengadaan alat habis
pakai.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari alokasi anggaran pengadaan alat habis
pakai.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran pengadaan alat habis
pakai.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran pengadaan alat
habis pakai.
15 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan Sekolah membelanjakan biaya pengadaan kegiatan Alokasi dana dalam RKA- 4
kegiatan rapat selama satu tahun terakhir. rapat selama satu tahun terakhir, antara lain S, laporan keuangan biaya
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% pembiayaan: rapat penerimaan siswa baru, rapat rapat, dan kwitansi
dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat evaluasi semester siswa, rapat kenaikan kelas, rapat pengeluaran biaya.
selama satu tahun terakhir. kelulusan, rapat pemecahan masalah, rapat
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75% koordinasi, rapat wali murid dan lain sebagainya.
dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat
selama satu tahun terakhir.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat
selama satu tahun terakhir.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan
rapat selama satu tahun terakhir.
16 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan Sekolah membelanjakan biaya pengadaan transport Alokasi dana dalam RKA-
transport dan perjalanan dinas selama satu tahun dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir, di S, laporan keuangan
terakhir. antaranya: perjalanan dinas Kepala Sekolah, guru, pengadaan transport atau
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dan tenaga kependidikan. perjalanan dinas, dan
dari anggaran pengadaan transport dan bukti fisik
perjalanan dinas. penggunaan/SPPD.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari anggaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari anggaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari anggaran pengadaan transport dan
perjalanan dinas.
17 Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal- Sekolah membelanjakan biaya penggandaan soal- Alokasi dana dalam RKA- 4
soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir. soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir, S. dan laporan keuangan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% seperti: ulangan umum/semester, ulangan harian, penggandaan soal ujian.
dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal ulangan tengah semester, ujian akhir tertulis,
ulangan/ujian. penyusunan soal UAS, dan sebagainya.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal
ulangan/ujian.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran penggandaan soal-
soal ulangan/ujian.
18 Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan Alokasi dana dalam RKA-S 4
dan jasa selama satu tahun terakhir. jasa selama satu tahun terakhir, antara lain: listrik, dan laporan keuangan
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% telepon, dan air. daya dan jasa.
dari alokasi anggaran pengadaan daya dan
jasa.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari alokasi anggaran pengadaan daya dan
jasa.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran pengadaan daya dan
jasa.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran pengadaan daya
dan jasa.
19 Sekolah membelanjakan anggaran untuk Sekolah membelanjakan anggaran untuk mendukung RKA-S dan laporan 2
mendukung kegiatan operasi tidak langsung kegiatan operasi tidak langsung untuk satu tahun keuangan.
untuk satu tahun terakhir. terakhir, meliputi: uang lembur, konsumsi, asuransi
A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dan lain-lain.
dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung.
B. Membelanjakan biaya sebanyak 51% — 75%
dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung.
C. Membelanjakan biaya sebanyak 26% — 50%
dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung.
D. Membelanjakan biaya sebanyak kurang dari
26% dari alokasi anggaran untuk mendukung
kegiatan operasi tidak langsung.
20 Biaya operasi sekolah selama setahun terakhir Sekolah membelanjakan biaya operasi sekolah yang Bukti pengeluaran dan 4
digunakan untuk: digunakan untuk, pos berikut. kwitansi penggunaan
A. 4 — 5 pos 1) kesejahteraan warga sekolah, dana.
B. 3 pos 2) pengembangan guru dan tenaga kependidikan,
C. 1 – 2 pos 3) sarana prasarana,
D. tidak membelanjakan biaya operasi sekolah 4) pengembangan kurikulum dan kegiatan
pembelajaran,
5) kegiatan ketatausahaan.
21 Sekolah memungut atau tidak memungut biaya Sekolah tidak memungut biaya dari orangtua/wali Undangan dan notulen 4
pendidikan. siswa, rapat pengambilan
A. Tidak ada seorang pun siswa dipungut biaya namun dimungkinkan adanya sumbangan yang tidak keputusan sekolah
pendidikan. mengikat dari berbagai fihak (orangtua/wali siswa, untuk menarik atau
B. Sebanyak 1% — 35% siswa dipungut biaya masyarakat, dunia usaha/industri). tidak menarik dana dari
pendidikan. masyarakat.
C. Sebanyak 36% — 70% siswa dipungut biaya Untuk mengambil keputusan ada atau tidaknya
pendidikan. pungutan dan/atau sumbangan dari orangtua/wali Surat ketetapan Kepala
D. Sebanyak 71% — 100% siswa dipungut biaya siswa, diadakan rapat yang dihadiri oleh: (1) Sekolah atau Yayasan
pendidikan. penyelenggara pendidikan/yayasan (jika sekolah yang menetapkan ada
swasta), (2) kepala sekolah, (3) komite sekolah, (4) tidaknya iuran.
perwakilan guru, dan (5) perwakilan tenaga
kependidikan.
22 Terkait pendaftaran ulang siswa setiap awal Sekolah tidak memungut biaya apapun dari Surat edaran atau 4
tahun pelajaran, yang dilakukan sekolah adalah: pendaftaran ulang setiap tahun ajaran baru. pengumuman dari
A. Tidak ada seorangpun siswa dikenakan biaya Biaya pendaftaran ulang merupakan biaya yang sekolah atau yayasan
pendaftaran ulang pada setiap awal tahun dikeluarkan oleh siswa pada awal tahun ajaran baru. tentang ada tidaknya
pelajaran. biaya pendaftaran ulang.
B. Sebanyak 1% — 35% siswa dikenakan biaya
pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
pelajaran.
C. Sebanyak 36% — 70% siswa dikenakan biaya
pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
pelajaran.
D. Sebanyak 71% — 100% siswa dikenakan biaya
pendaftaran ulang pada setiap awal tahun
pelajaran.
23 Sekolah melaksanakan subsidi silang untuk Sekolah membantu siswa yang kurang mampu Daftar siswa penerima 4
membantu siswa kurang mampu. secara ekonomi, misalnya melalui pengurangan dan bantuan atau
A. Melaksanakan subsidi silang untuk pembebasan biaya pendidikan (iuran komite), pengurangan/
membantu 71% - 100% siswa kurang mampu. pemberian beasiswa dan sebagainya untuk pembebasan biaya
B. Melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar pendidikan.
membantu 36% — 70% siswa kurang mampu. dapat mengikuti pendidikan secara teratur dan
C. Melaksanakan subsidi silang untuk berkelanjutan.
membantu 1% — 35% siswa kurang mampu.
D. Tidak melaksanakan subsidi silang untuk Bantuan pemerintah, pemerintah daerah, maupun
membantu siswa kurang mampu. lembaga lain dapat dimasukkan sebagai bantuan.

24 Sekolah melakukan/tidak melakukan pungutan Biaya personal lain adalah biaya yang dikeluarkan Undangan dan notulen rapat 2
biaya personal lain di samping uang sekolah. oleh siswa selain uang sekolah. pengambilan keputusan
A. Tidak melakukan pungutan biaya personal sekolah untuk menarik atau
lain di samping uang sekolah. Empat jenis pungutan biaya personal meliputi: tidak menarik biaya
B. Melakukan 1 - 2 jenis pungutan biaya 1) biaya ujian; personal.
personal lain di samping uang sekolah. 2) biaya praktikum;
C. Melakukan 3 jenis pungutan biaya personal 3) biaya perpisahan; dan Surat ketetapan Kepala
lain di samping uang sekolah. 4) biaya studi tour. Sekolah atau Yayasan
D. Melakukan 4 jenis pungutan biaya personal yang menetapkan ada
lain di samping uang sekolah. Bila pemerintah/pemerintah daerah menetapkan tidaknya biaya personal.
pendidikan gratis bagi seluruh siswa dengan
peraturan resmi, maka pilihannya adalah A.
25 Pengelolaan dana di sekolah dilakukan dengan Pengelolaan dana di sekolah dilakukan secara: Wawancara/ dokumen 4
berpedoman pada: 1) sistematis, yang menunjukkan
A. 3 – 4 prinsip 2) transparan, mekanisme pengelolaan
B. 2 prinsip 3) efisien, dana secara sistematis,
C. 1 prinsip 4) akuntabel. transparan, efisien, dan
D. kurang dari 1 prinsip akuntabel.

26 Sekolah memiliki pedoman pengelolaan Sekolah memiliki pedoman pengelolaan keuangan Dokumen pedoman 4
keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA- sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S selama 3 pengelolaan keuangan
S. tahun terakhir secara berturut-turut.
A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
selama 3 tahun terakhir secara berturut-
turut.
B. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
selama 2 tahun terakhir secara berturut-
turut.
C. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan
selama 1 tahun terakhir secara berturut-
turut.
D. Tidak memiliki pedoman pengelolaan
keuangan.
27 Sekolah memiliki pembukuan biaya operasional. Sekolah memiliki pembukuan biaya operasional RKA S yang memuat 4
A. Memiliki pembukuan biaya operasi secara secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir secara pembukuan biaya operasi
menyeluruh selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut. secara rinci selama tiga
berturut-turut. tahun terakhir.
B. Memiliki pembukuan biaya operasi secara
menyeluruh selama 2 tahun terakhir secara
berturut-turut.
C. Memiliki pembukuan biaya operasi secara
menyeluruh selama 1 tahun terakhir.
D. Tidak memiliki pembukuan biaya operasional.
28 Prosedur pengawasan terhadap pembukuan/ kas Prosedur pengawasan terhadap pembukuan/kas Dokumen prosedur 4
yang biasa dilakukan dengan memenuhi: yang biasa dilakukan sebagai berikut : pengawasan terhadap
A. 9 – 11 persyaratan 1) Dilakukan dengan tiba-tiba pembukuan/kas
B. 6 – 8 persyaratan 2) Bendaharawan wajib mengeluarkan uang yang
C. 3 – 5 persyaratan dikuasainya dalam lingkup tanggung jawab
D. kurang dari 3 persyaratan atasnya
3) Memeriksa bukti-bukti pembayaran yang belum
dibukukan
4) Memeriksa surat-surat berharga
5) Bendahawan harus membuat surat pernyataan
dengan bentuk yang sudah dibakukan
6) memeriksa bukti-bukti pengeluaran yang belum
disahkan oleh kepala sekolah
7) Sisa kas harus sama dengan sisa di buku khas
umum. Sisa kas terdiri dari (uang kertas, uang
logam) saldo bank, dan surat berharga.
8) Setelah selesai pemeriksaan kas, maka perlu
dibuat register penutupan kas
9) Selanjutnya buku kas ditutup dan ditandatangani
oleh bendaharawan dan kepala sekolah
10) Buat Berita Acara Pemeriksaan kas dengan
format yang telah dibakukan
11) Penyampaian Berita Acara pemeriksaan kas
29 Sekolah melaksanakan pertanggungjawaban Pertanggungjawaban pembiayaan di sekolah Dokumen laporan 4
keuangan dengan memenuhi: dilakukan dengan: keuangan
A. 3 persyaratan 1) memberikan laporan kepada semua warga
B. 2 persyaratan sekolah, orangtua/wali murid, komite sekolah
C. 1 persyaratan dan stakeholders lainnya.
D. tidak memenuhi persyaratan 2) dilakukan melalui berbagai media, baik lisan
maupun tertulis
3) ada bukti-bukti yang syah.
30 Sekolah membuat laporan pertanggungjawa-ban Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban dokumen laporan 4
pengelolaan keuangan dan menyampai-kannya pengelolaan keuangan dan menyampaikannya pertanggungjawaban
kepada pemerintah atau yayasan. kepada pemerintah atau yayasan, selama 3 tahun pengelolaan keuangan
A. Membuat laporan pertanggungjawaban terakhir dan bukti penyampaian
pengelolaan keuangan dan laporan kepada
menyampaikannya kepada pemerintah atau pemerintah atau yayasan
yayasan selama 3 tahun terakhir. tiap-tiap tahun
B. Membuat laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dan
menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 2 tahun terakhir.
C. Membuat laporan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan dan
menyampaikannya kepada pemerintah atau
yayasan selama 1 tahun terakhir.
D. Tidak membuat laporan pertanggung-
jawaban pengelolaan keuangan.
31 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Observasi dan melihat 4
manajemen pembiayaan pendidikan di sekolah manajemen pembiayaan pendidikan di sekolah dokumen buku-buku
dengan benar sebanyak: dengan benar yang terdiri atas: bukti kegiatan
A. 6 – 8 buku 1) Buku Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
B. 4 - 5 buku 2) Buku Rencana Kerja Tahunan (RKT)
C. 2 – 3 buku 3) Buku Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
D. kurang dari 2 buku (RAKS)
4) Buku Kas Umum
5) Buku Kas Pembantu
6) Buku Rangkungan Penerimaan dan Pengeluaran
Keuangan Sekolah
7) Format Laporan Keadaan Kas Rutin
8) Format Laporan Penerimaan dan Pengeluaran
Sekolah
Skor rata-rata manajemen pembiayaan

F. Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat Berbasis Sekolah


NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
1 Pengelolaan pendidikan di sekolah melibatkan: Dalam pengelolaan pendidikan di sekolah, sekolah Minimal 3 dokumen 4
A. 6 – 8 unsur melakukan kerja sama dengan: tentang keterlibatan
B. 4 – 5 unsur 1) tokoh masyarakat, masyarakat
C. 2 – 3 unsur 2) orang tua siswa, pendukung dan
D. kurang dari 2 unsur 3) lembaga-lembaga kemasyarakatan, membangun
4) pemerintah setempat kemitraan dengan
5) dunia usaha dan dunia industri lembaga lain yang
6) perbankan relevan dalam
7) kesehatan (puskesmas/rumah sakit) pengelolaan
8) ......................... (tuliskan) pendidikan.

2 Dalam menyelenggarakan kegiatan kehumasan, Sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan Wawancara 4


sekolah menerapkan: kehumasan menerapkan beberapa prinsip, yaitu:
A. 5 – 6 prinsip 1) fleksibilitas,
B. 3 – 4 prinsip 2) relevansi,
C. 1 – 2 prinsip 3) partisipasi,
D. kurang dari 1 prinsip 4) komprehensi,
5) melembaga,
6) ......................... (tuliskan)
3 Pembuatan keputusan sekolah untuk menarik Pembuatan keputusan sekolah untuk menarik atau Undangan dan notulen 4
atau tidak menarik dana dari masyarakat tidak menarik dana dari masyarakat dilakukan dengan rapat
dilakukan dengan melibatkan: melibatkan unsur-unsur:
A. 5 – 7 prinsip 1) penyelenggara pendidikan/yayasan, Surat ketetapan
B. 3 – 4 prinsip 2) kepala sekolah, Kepala Sekolah atau
C. 1 – 2 prinsip 3) komite sekolah, Yayasan tentang ada
D. kurang dari 1 prinsip 4) perwakilan guru, dan tidaknya iuran.
5) perwakilan tenaga kependidikan.
6) orang tua/wali murid
7) ......................... (tuliskan)

4 Sekolah telah melaksanakan tugas humas beberapa tugas yang dapat dilakukan di bidang humas Wawancara dan
sebanyak: antara lain: dokumen yang relevan
A. 5 – 7 tugas 1) merencanakan, mengembangkan, mengarahkan,
B. 3 - 4 tugas mengawasi pelaksanaan kegiatan humas
C. 1 - 2 tugas dilaksanakan oleh kepala sekolah.
D. kurang dari 1 tugas 2) menyusun cara-cara memperoleh bantuan
masyarakat dilaksanakan oleh kepala sekolah,
guru, atau petugas yang ditunjuk oleh kepala
sekolah.
3) memberikan informasi tentang kegiatan
kehumasan kepada masyarakat atau pihak-pihak
lain yang terkait dilaksanakan oleh guru, atau
petugas yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
4) merekam kondisi yang berkembang dalam
masyarakat tentang masalah pendidikan
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang
ditunjuk oleh kepala sekolah.
5) melakukan berbagai teknik kehumasan
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang
ditunjuk oleh kepala sekolah.
6) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan humas
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang
ditunjuk oleh kepala sekolah.
7) melaksanakan kegiatan penggalian partisipasi
masyarakat terhadap sekolah
5 Program humas di sekolah memperhatikan: Program humas di sekolah memperhatikan beberapa Wawancara dan
A. 4 – 5 persyaratan persyaratan berikut. dokumen yang relevan
B. 3 persyaratan 1) program dibuat untuk jangka panjang yaitu 4
C. 1 - 2 persyaratan tahun dan jangka pendek 1 tahun.
D. kurang dari 1 persyaratan 2) program didasarkan pada hasil analisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan serta data-
data pendukung EDS
3) kegiatan yang diprogramkan merupakan kegiatan
yang sangat urgen dalam mendukung pencapaian
tujuan sekolah
4) program yang dilaksanakan mempunyai tujuan
yang jelas dan mendukung pencapaian tujuan
lainnya.
5) program kegiatan mampu membangun citra
positif bagi nama baik sekolah dan bagi
masyarakat sekolah.
6 Program humas di sekolah disusun dengan Langkah-langkah penyusunan program humas di Wawancara dan
melalui: sekolah meliputi: dokumen yang relevan
A. 5 - 6 langkah 1) merumuskan indikator keberhasilan.
B. 3 - 4 langkah 2) menetapkan kegiatan,
C. 1 - 2 langkah 3) merinci kegiatan,
D. kurang dari 1 langkah 4) menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan,
5) menyusun personel yang bertugas,
6) menyusun anggaran biaya yang diperlukan untuk
kegiatan

7 Program kegiatan humas yang disusun sekolah Ketentuan penyusunan program kegiatan humas di Program kerja humas
memenuhi: sekolah meliputi:
A. 6 – 8 ketentuan 1) Program dibuat untuk jangka panjang yaitu 5
B. 4 – 5 ketentuan tahun dan jangka pendek 1 tahun.
C. 2 – 3 ketentuan 2) Program didasarkan pada hasil analisis kekuatan,
D. kurang dari 2 ketentuan kelemahan, peluang dan tantangan serta data-
data pendukung lainnya.
3) Kegiatan yang diprogramkan benar-benar
kegiatan yang sangat urgen dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah
4) Program yang akan dilaksanakan mempunyai
tujuan yang jelas dan mendukung pencapaian
tujuan lainnya.
5) Program kegiatan memiliki nilai ganda dan multy
player effect.
6) Program kegiatan mampu membangun citra
positif bagi lembaga dan bagi masyarakat sekolah.
7) Program yang disusun beroirentasi pada produk
yang akan dihasilkan.
8) Program yang disusun, memperhatikan sumber
daya yang tersedia di dalam sekolah.
8 Beberapa tugas kehumasan yang dikerjakan Beberapa tugas kehumasan yang dikerjakan kepala Wawancara dan
kepala sekolah dan dilimpahkan kepada guru sekolah dan dilimpahkan kepada guru atau tenaga dokumen yang relevan
atau tenaga kependidikan lainnya sesuai dengan kependidikan meliputi:
ketentuan ada: 1) menyusun cara-cara memperoleh bantuan
A. 4 – 5 kriteria masyarakat dilaksanakan oleh kepala sekolah,
B. 3 kriteria guru, atau petugas yang ditunjuk oleh kepala
C. 1 – 2 kriteria sekolah bersama masyarakat.
D. kurang dari 1 kriteria 2) memberikan informasi tentang kegiatan
kehumasan kepada masyarakat atau pihak-pihak
lain yang terkait dilaksanakan oleh guru, atau
petugas yang ditunjuk oleh kepala sekolah
bersama masyarakat.
3) merekam kondisi yang berkembang dalam
masyarakat tentang masalah pendidikan
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang ditunjuk
oleh kepala sekolah bersama masyarakat.
4) melakukan berbagai teknik kehumasan
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang ditunjuk
oleh kepala sekolah bersama masyarakat.
5) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan humas
dilaksanakan oleh guru, atau petugas yang ditunjuk
oleh kepala sekolah bersama masyarakat.
9 Kegiatan humas yang dilaksanakan di sekolah Ketentuan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah Wawancara dan bukti 3
memenuhi: meliputi: kegiatan yang relevan
A. 6 – 7 ketentuan 1) masyarakat terlibat dalam membuat perencanaan
B. 4 – 5 ketentuan sekolah dan memantau pelaksanaannya;
C. 2 – 3 ketentuan 2) masyarakat mendukung pembelajaran anak;
D. kurang dari 2 ketentuan 3) masyarakat memberikan dukungan fisik (dana atau
materi) serta pemikiran kepada sekolah;
4) kepuasan orang tua, anak, dan guru meningkat.
5) orang-orang kunci terlibat secara optimal.
6) komite sekolah terlibat secara optimal
7) paguyuban kelas terlibat secara optimal
10 Sekolah melaksanakan program humas dengan Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam Wawancara dan 3
menggunakan: penyelenggaraan pendidikan dilakukan dengan dokumen yang relevan
A. 3 – 4 teknik menggunakan:
B. 2 teknik 1) teknik pertemuan kelompok, antara lain: diskusi,
C. 1 teknik seminar, lokakarya, dan sarasehan.
D. kurang dari 1 teknik 2) teknik tatap muka, misalnya: kunjungan rumah,
dan kunjungan wali murid ke sekolah
3) observasi dan partisipasi dari wali murid atau
masyarakat lainnya
4) surat menyurat dengan berbagai fihak yang dapat
dikaitkan dengan penyelenggaraan pendidikan
11 Komunikasi efektif yang dilakukan sekolah Beberapa cara yang dapat digunakan untuk Wawancara dan 3
menggunakan: melakukan komunikasi yang efektif dan dokumen yang relevan
A. 6 – 8 cara pemberdayaan masyarakat, antara lain:
B. 4 – 5 cara 1) memberdayakan orang-orang kunci. orang kunci
C. 2 – 3 cara adalah orang-orang yang mampu mempengaruhi
D. kurang dari 2 cara dan dianut oleh orang lain, antara lain: kiyai,
sesepuh desa, pengusaha , Kepala desa, Ketua RT,
Ketua RW dan pejabat lainnya.
2) pelibatan orang-orang kunci dengan kegiatan:
diidentifikasi, dihubungi, diajak diskusi dalam
memecahkan masalah di sekolah, serta diikutkan
dalam memikirkan program pengembangan
sekolah.
3) menggunakan pendekatan budaya dengan proses
sosialisasi yang perlu ditempuh, yaitu sekolah
mengupayakan agar masyarakat mengetahui,
mengenal, meyakini, mempercayai dan merasa
perlu pendidikan yang berkualitas.
4) menggunakan media yang menarik dan mudah
dimengerti oleh masyarakat (misalnya lewat iklan
di radio, televisi, media cetak, dan media sosial).
5) warga sekolah bersifat terbuka terhadap saran dan
kritik masyarakat, namun tetap selektif.
6) komunikasi dengan masyarakat perlu terus
menerus dilakukan, agar harapan dan kebutuhan
masyarakat dan sekolah dapat sejalan.
7) pada saat yang tepat fihak sekolah melibatkan
masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam
kegiatan sekolah, misalnya kegiatan olahraga, dan
kesenian.
8) pemberdayaan komite sekolah.
12 Peran yang dijalankan komite sekolah di sekolah Komite Sekolah berperan sebagai: Wawancara dan 4
ini meliputi: 1) pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam dokumen yang relevan
A. 3 – 4 peran penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan
B. 2 peran di satuan pendidikan;
C. 1 peran 2) pendukung (supporting agency), baik yang
D. kurang dari 1 peran berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga
dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
pendidikan;
3) pengontrol (controlling agency) dalam rangka
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan;
4) mediator (mediating agency) antara pemerintah
dengan masyarakat di satuan pendidikan.
13 Melalui program MBS, peran komite sekolah Melalui program MBS, peran komite sekolah Wawancara dan 3
dikembangkan sesuai tujuan pemerintah. Di dikembangkan sesuai tujuan pemerintah, khususnya dokumen yang relevan
sekolah ini peran komite sekolah dalam program dalam hal:
kegiatan humas berbasis sekolah memenuhi: 1) bekerjasama dengan kepala sekolah dan guru
A. 6 – 7 ketentuan untuk menyusun rencana kerja sekolah (RKS) dan
B. 4 – 5 ketentuan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
C. 2 – 3 ketentuan 2) mengumumkan rencana tersebut supaya
D. kurang dari 2 ketentuan diketahui masyarakat.
3) memantau sekolah dan memberi bantuan dalam
pengembangan kondisi fisik sekolah
4) memantau sekolah dan memberi bantuan dalam
pelaksanaan kegiatan sekolah baik dalam proses
pembelajaran maupun kegiatan lainnya
5) mendorong orang tua peserta didik dan
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan
pemerataan pendidikan
6) mendorong kerja sama dengan masyarakat, baik
perorangan, organisasi, dunia usaha dan dunia
industri maupun pemerintah berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan
7) menampung dan menganalisis aspirasi, ide,
tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang diajukan oleh masyarakat.
14 Sekolah memberdayakan paguyuban kelas, Pemberdayaan paguyuban kelas di sekolah Wawancara dan 3
sehingga anggota paguyuban kelas membantu diwujudkan dalam beberapa kegiatan: dokumen yang relevan
kegiatan di sekolah dengan melakanakan: 1) anggota paguyuban kelas membantu secara
A. 7 – 9 kegiatan langsung pelaksanaan pendidikan pada saat anak
B. 4 – 6 kegiatan masuk sekolah.
C. 2 – 3 kegiatan 2) anggota paguyuban kelas membantu menyusun
D. kurang dari 2 kegiatan pajangan hasil karya siswa
3) anggota paguyuban kelas membantu membuat
alat bantu belajar
4) anggota paguyuban kelas membantu anak
langsung dalam pembelajaran, misalnya
mendengarkan anak membaca, membantu
mereka menulis.
5) anggota paguyuban kelas membantu mengatur
ruangan beserta isinya
6) anggota paguyuban kelas membantu memasang
gambar-gambar sebagai media pendidikan
7) anggota paguyuban kelas membantu membuat
tempat pajangan dan rak buku perpustakaan
kelas
8) anggota paguyuban kelas membantu membentuk
petugas piket paguyuban di kelas
9) anggota paguyuban kelas membantu penataan
portofolio sebagai dokumen hasil belajar anak.
15 Jenis-jenis peran serta masyarakat di sekolah ini Jenis-jenis peran serta masyarakat di sekolah meliputi: Wawancara dan 3
meliputi: 1) bantuan fisik: pembangunan sarana dan prasarana dokumen yang relevan
A. 4 – 6 jenis kegiatan sekolah
B. 3 jenis kegiatan 2) bantuan fisik: perawatan sarana dan prasarana
C. 1 – 2 jenis kegiatan sekolah
D. kurang dari 1 jenis kegiatan 3) bantuan non-fisik: memotivasi siswa untuk giat
belajar
4) bantuan non-fisik: mengidentifikasi anak yang
putus sekolah serta mendorong dan membantu
keluarga mereka supaya masuk sekolah
5) bantuan non-fisik: menentukan jam wajib belajar
pada malam hari untuk mendorong anak
mengerjakan pekerjaan rumah dan untuk
membaca buku.
6) .................................... (tuliskan)
16 Terkait kegiatan pengawasan, evaluasi dan Terkait kegiatan pengawasan, evaluasi dan pelaporan Wawancara dan
pelaporan kegiatan humas, sekolah memenuhi: kegiatan humas dengan ketentuan: dokumen yang relevan
A. 5 – 6 kriteria 1) Adanya bukti tertulis adanya kegiatan humas
B. 3 – 4 kriteria diawasai, dievaluasi dan dilaporkan secara
C. 1 – 2 kriteria memadai
D. kurang dari 1 kriteria 2) Kegiatan humas terlaksana sesuai dengan
rencana.
3) Pengawasan kegiatan humas dilakukan oleh
kepala sekolah bersama pendidik dan tenaga
kependidikan di sekolah, orang tua siswa,
pengurus komite sekolah, dan stakeholders lain.
4) Evaluasi yang dilakukan bisa berbentuk saran
melalui angket, komunikasi langsung melalui
dialog dengan tokoh masyarakat, orang tua murid
ataupun organisasi masyarakat yang ada di
sekitar sekolah.
5) Hasil evaluasi dapat dijadikan tolok ukur untuk
meningkatkan kualitas hubungan sekolah dengan
masyarakat sehingga tercipta hubungan yang
harmonis dan saling menguntungkan antara
kedua belah pihak.
6) Hasil dari kegiatan humas dilaporkan setiap
kegiatan selesai dilakukan dan setiap akhir tahun.
17 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen Buku-buku bukti
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat hubungan sekolah dan masyarakat dengan benar yang kegiatan humas
dengan benar sebanyak: terdiri atas:
A. 6 – 8 buku 1. Buku Program Kerja Humas
B. 4 - 5 buku 2. Buku Deskripsi Tugas Personel Humas
C. 2 – 3 buku 3. Buku Daftar Hadir Rapat bersama
D. kurang dari 2 buku Masyarakat/Stakeholders
4. Buku Notulen Rapat bersama
Masyarakat/Stakeholders
5. Buku Catatan Kerjasama dengan Masyarakat
6. Buku Kegiatan Humas
7. Buku Komite Sekolah (Struktur Organisasi,
Deskripsi Kerja, Program Kerja, Kegiatan)
8. Buku Catatan Analisis Pemecahan Masalah
bersama Masyarakat/Stakeholders

G. Manajemen Budaya dan Lingkungan Berbasis Sekolah


NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN KETERANGAN/ SKOR
BUKTI KEGIATAN
1 4
Sekolah menciptakan suasana, iklim, dan Sekolah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan Wawancara dan
lingkungan pembelajaran yang kondusif sebanyak: pembelajaran yang kondusif sebanyak 4 kegiatan atau observasi
A. 5 – 7 kegiatan atau lebih lebih
B. 3-4 kegiatan 1) Berdo`a sebelum dan setelah pembelajaran
C. 1 - 2 kegiatan 2) Menyanyikan salah satu lagu wajib
D. Tidak melaksanakan kegiatan menciptakan 3) Guru dan siswa memajangkan karya siswa di kelas
suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran 4) Kelas didekorasi dengan gambar dan hiasan lukisan
yang kondusif. 5) Mengondisikan rasa syukur atas prestasi, hari-hari
besar, ulang tahun.
6) Menjaga keberlanjutan kebersihan kelas
7) ............................................. (tuliskan)

2 Manajemen budaya dan lingkungan sekolah yang Ketentuan manajemen budaya dan lingkungan Wawancara dan 4
diselengarakan di sekolah ini meliputi: sekolah sebagai berikut. dokumen yang relevan
A. 3 -4 ketentuan 1) ada perencanaan kegiatan budaya dan lingkungan
B. 2 ketentuan sekolah
C. 1 ketentuan 2) ada implementasi kegiatan budaya dan lingkungan
D. kurang dari 1 ketentuan sekolah
3) ada evaluasi kegiatan budaya dan lingkungan
sekolah
4) manajemen budaya dan lingkungan sekolah
melibatkan pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik, orang tua, komite sekolah dan
stakeholder lain.
3 Sekolah melakukan perencanaan program Sekolah melakukan perencanaan program Wawancara dan 2
penyemaian budaya dan pengaturan lingkungan, penyemaian budaya dan pengaturan lingkungan, dokumen yang relevan
dengan memenuhi: dengan:
A. 3 -4 ketentuan 1) menyusun program jangka panjang,
B. 2 ketentuan 2) menyusun program jangka menengah
C. 1 ketentuan 3) menyusun program jangka pendek,
D. kurang dari 1 ketentuan 4) program berisi jabaran tentang target, kegiatan,
strategi dan evaluasi.
4 Sekolah merencanakan target karakter yang Sekolah merencanakan target 12 karakter yang Wawancara dan 4
menunjukkan budaya yang harus dimiliki menunjukkan budaya yang harus dimiliki lulusannya, dokumen yang relevan
lulusannya, sejumlah: yaitu karakter:
A. 9 – 13 target karakter 1) beriman dan bertaqwa,
B. 6 – 8 target karakter 2) cinta tanah air,
C. 3 – 5 target karakter 3) memiliki wawasan luas
D. kurang dari 3 target karakter 4) terampil,
5) hidup sehat,
6) bersih,
7) rapi,
8) tanggung jawab,
9) tangguh,
10) jujur,
11) disiplin,
12) peduli.
13)............................... (tuliskan)
5 Aspek pengembangan karakter dalam perencanaan Aspek pengembangan karakter dalam perencanaan Wawancara dan 4
budaya dan lingkungan sekolah memenuhi: budaya dan lingkungan sekolah meliputi: dokumen yang relevan
A. 4 - 6 aspek 1) beriman dan bertaqwa,
B. 3 aspek 2) cinta tanah air,
C. 1 - 2 aspek 3) memiliki wawasan luas dan terampil,
D. kurang dari 1 aspek 4) hidup sehat, bersih, dan rapi, dan
5) tanggung jawab, tangguh, jujur, disiplin, dan peduli.
6) ................................. (tuliskan)
6 Pihak yang terlibat dalam perencanaan budaya dan Pihak yang dilibatkan dalam perencanaan budaya dan Wawancara dan 4
lingkungan sekolah. lingkungan sekolah meliputi: dokumen yang relevan
A. 5-8 pihak 1) orang tua
B. 3-4 pihak 2) komite sekolah
C. 1 - 2 pihak 3) masyarakat sekitar/ tokoh masyarakat
B. kurang dari 1 pihak 4) dewan guru
5) kepala sekolah
6) dunia usaha dan industri (DUDI).
7) Puskesmas
8) ................................... (tuliskan)
7 Sekolah melakukan sosialisasi program dengan Sekolah melakukan sosialisasi program dengan teknik Wawancara dan 3
teknik yang tepat, sebanyak: yang tepat, yaitu: dokumen yang relevan
A. 5-7 teknik 1) penjelasan,
B. 3-4 teknik 2) media cetak,
C. 1 – 2 teknik 3) media elektronik (TV, radio)
D. kurang dari 1 teknik 4) poster/baliho,
5) kampanye.
6) Media sosial
7) ......................................... (tuliskan)
8 Aspek pengembangan budaya melalui kegiatan Aspek pengembangan budaya melalui kegiatan Wawancara dan 4
kurikuler/pembelajaran meliputi: kurikuler meliputi: dokumen yang relevan
A. 6-8 aspek 1) religius;
B. 4-5 aspek 2) diisiplin;
C. 2-3 aspek 3) bersih dan sehat;
D. kurang dari 2 aspek 4) kebiasaan baca
5) sopan dan santun
6) gotong royong.
7) rukun/suka damai
8) ........................................... (tuliskan)
9 Aspek pengembangan budaya melalui kegiatan Aspek pengembangan budaya melalui kegiatan Wawancara dan 4
ekstrakurikuler meliputi: ekstrakurikuler meliputi: dokumen yang relevan
A. 6-7 aspek 1) religius;
B. 4-5 aspek 2) diisiplin;
C. 2-3 aspek 3) bersih dan sehat;
D. kurang dari 2 aspek 4) kebiasaan baca
5) sopan dan santun
6) gotong royong.
7) rukun/suka damai
8) ............................................. (tuliskan)
10 Pengorganisasian dan pengembangan budaya Pengorganisasian dan pengembangan budaya sekolah Wawancara dan 4
sekolah diterapkan pada: seharusnya diterapkan pada semua kelas. (kelas I – dokumen yang relevan
A. 5 - 6 kelas VI).
B. 3 - 4 kelas 1) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
C. 1 - 2 kelas kelas VI.
D. kurang dari 1 kelas 2) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
kelas V
3) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
kelas IV
4) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
kelas III
5) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
kelas II
6) Pengorganisasian dan pengembangan budaya di
kelas I.

11 Implementasi budaya sekolah diterapkan pada Implementasi budaya sekolah diterapkan pada Wawancara dan 4
kegiatan ekstrakurikule sebanyak: kegiatan ekstrakurikuler, yang meliputi: dokumen yang relevan
A. 5-6 kegiatan 1) keagamaan
B. 3-4 kegiatan 2) Pramuka
C. 1- 2 kegiatan 3) UKS
D. kurang dari 1 kegiatan 4) olah raga
5) seni budaya
6) .............................................. (tuliskan)
12 Jenis keteladanan yang ditunjukkan oleh pendidik Jenis keteladanan yang ditunjukkan pendidik dan Wawancara dan 4
dan tenaga kependidikan dalam pengembangan tenaga kependidikan meliputi: dokumen yang relevan
budaya sekolah ada: 1) mengucapkan salam
A. 5-7 keteladanan 2) hadir di sekolah tepat waktu
B. 3-4 keteladanan 3) berkata santun
C. 1 - 2 keteladanan 4) mengisi waktu luang dengan membaca di
D. kurang dari 1 keteladanan perpustakaan
5) tidak merokok di sekolah
6) suka menolong/membimbing siswa
7) ............................................... (tuliskan)
13 Prinsip yang digunakan dalam pengembangan Prinsip yang digunakan dalam pengembangan budaya Wawancara dan 4
budaya sekolah ada: sekolah meliputi: dokumen yang relevan
A. 5-8 prinsip 1) berkelanjutan
B. 3-4 prinsip 2) terpadu
C. 1 - 2 prinsip 3) konsistensi
D. kurang dari 1 prinsip 4) implementatif
5) menyenangkan.
6) Aman
7) Nyaman
8) ........................................ (tuliskan)
14 Implementasi budaya bersih dan sehat di sekolah Implementasi budaya bersih dan sehat di sekolah Wawancara dan 4
tercermin pada: tercermin pada kondisi: dokumen yang relevan
A. 6 – 7 kondisi 1) halaman sekolah
B. 4 – 5 kondisi 2) ruang kelas
C. 2 – 3 kondisi 3) ruang guru
D. kurang dari 2 kondisi 4) ruang kepala sekolah
5) peralatan belajar
6) toilet
7) ............................................. (tuliskan)
15 Wujud implementasi budaya disiplin di sekolah Implementasi budaya disiplin di sekolah tercermin Wawancara dan 4
terwujud dalam: dalam aktifitas: dokumen yang relevan
A. 4 – 6 kegiatan 1) penggunaan seragam sekolah
B. 3 kegiatan 2) penyelesaian tugas/piket tepat waktu
C. 1 – 2 kegiatan 3) menjaga nama baik sekolah
D. kurang dari 1 kegiatan 4) tidak menimbulkan kegaduhan di sekolah
5) penggunaan anggaran sekolah
6) …………………………………………. (tuliskan)
16 Wujud implementasi budaya gotong royong di Implementasi budaya gotong royong di sekolah Wawancara dan 4
sekolah terwujud dalam: tercermin dalam aktifitas: dokumen yang relevan
A. 5 – 7 kegiatan 1) kerja bakti di sekolah
B. 3 – 4 kegiatan 2) piket sekolah
C. 1 – 2 kegiatan 3) bakti sosial
D. kurang dari 1 kegiatan 4) peringatan hai besar nasional
5) pentas seni dan budaya
6) pertandingan olahraga
7) …………………………………………. (tuliskan)
17 Wujud implementasi budaya baca di sekolah Implementasi budaya baca di sekolah tercermin Wawancara dan 4
terwujud dalam: dalam aktifitas: dokumen yang relevan
A. 4 – 5 kegiatan 1) tugas membaca buku di perpustakaan
B. 3 kegiatan 2) tugas membaca buku di kelas
C. 1 – 2 kegiatan 3) tugas membaca buku pada saat istirahat
D. kurang dari 1 kegiatan 4) lomba membaca buku secara cermat
5) lomba menulis cerita
6) ……………………………………………. (dituliskan)
18 Wujud implementasi budaya sopan santun di Implementasi budaya sopan santun di sekolah Wawancara dan 4
sekolah terwujud dalam: tercermin dalam aktifitas: dokumen yang relevan
A. 3 – 4 kegiatan 1) ucapan salam ketika bertemu teman, guru, kepala
B. 2 kegiatan sekolah dan tenaga kependidikan
C. 1 kegiatan 2) bertbicara secara santun
D. kurang dari 1 kegiatan 3) berperilaku secara sopan
4) member tanda ketika akan berbicara/bertanya di
kelas
5) ………………………………………… (tuliskan)
19 Wujud implementasi budaya rukun di sekolah Implementasi budaya rukun di sekolah tercermin Wawancara dan 4
terwujud dalam: dalam aktifitas: dokumen yang relevan
A. 4 – 5 kegiatan 1) tidak mengganggu teman/orang lain
B. 3 kegiatan 2) meminta maaf jika berbuat salah
C. 1-2 kegiatan 3) member maaf pada orang lain yang bersalah
D. kurang dari 1 kegiatan 4) melerai teman yang berkelai secara adil
5) ……………………………………… (tuliskan)
20 Implementasi penyemaian budaya dan penataan Implementasi penyemaian budaya dan penataan Wawancara dan 3
lingkungan sekolah melalui: lingkungan sekolah melalui langkah-langkah: dokumen yang relevan
A. 5 – 6 langkah 1) membentuk tim pengembang budaya dan
B. 3 - 4 langkah lingkungan sekolah yang terdiri atas kepala
C. 1 - 2 langkah sekolah, guru, komite sekolah, wakil orang tua dan
D. kurang dari 1 langkah wakil peserta didik;
2) menyusun deskripsi tugas tim;
3) tim yang dibentuk menyusun target kegiatan,
menyusun program kegiatan, menyusun strategi
pelaksanaan program, memilih dan menyusun alat
dan strategi pengawasan;
4) melaksanakan program sesuai rambu-rambu yang
telah dirumuskan;
5) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program
secara bertahap.
6) ............................................ (tuliskan)
21 Wujud implementasi implementasi keterbukaan di Wujud pengembangan budaya keterbukaan di sekolah Wawancara dan 4
sekolah terwujud dalam: tercermin dalam kegiatan: dokumen yang relevan
A. 4 – 5 kegiatan 1) publikasi lisan dan tertulis tentang program dan
B. 3 kegiatan anggaran sekolah.
C. 1-2 kegiatan 2) terbuka terhadap kritikan dan saran dari
D. kurang dari 1 kegiatan stakeholders
3) buku penghubung sekolah
4) transparansi anggaran dalam penyelenggaraan
pendidikan.
5) .............................. (tuliskan)
22 Implementasi pengembangan budaya sekolah Implementasi implementasi dan pengembangan Wawancara dan 4
berpedoman pada: budaya sekolah berpedoman pada prinsip: dokumen yang relevan
A. 5 – 6 prinsip 1) berkelanjutan,
B. 3 - 4 prinsip 2) terpadu,
C. 1 – 2 prinsip 3) konsistensi,
D. kurang dari 1 prinsip 4) implementatif, dan
5) menyenangkan.
6) ............................................... (tuliskan)
23 Implementasi pengembangan budaya sekolah Implementasi pengembangan budaya sekolah Wawancara dan 4
berpedoman pada: berpedoman pada asas: dokumen yang relevan
A. 8-10 asas 1) kerja sama tim,
B. 6-7 asas 2) berkemampuan,
C. 3-5 asas 3) berkeinginan,
D. kurang dari 3 asas 4) kegembiraan,
5) hormat (respect),
6) jujur,
7) disiplin,
8) empati,
9) pengetahuan dan kesopanan
10) ...................................... (tuliskan)
24 Pembinaan dan pengembangan budaya sekolah Pembinaan dan pengembangan budaya sekolah Wawancara dan 4
tercermin dalam pembiasaan peserta didik di tercermin dalam pembiasaan peserta didik di sekolah dokumen yang relevan
sekolah pada saat-saat: pada saat-saat tertentu, yaitu:
A. 5 – 6 saat yang disebut dalam kriteria 1) saat siswa datang,
B. 3 - 4 saat yang disebut dalam kriteria 2) saat siswa dalam masa pembelajaran di sekolah,
C. 1 – 2 saat yang disebut dalam kriteria 3) saat siswa pulang,
D. kurang dari 1 saat yang disebut dalam kriteria 4) saat siswa beristirahat, dan
5) saat siswa melakukan kegiatan ekstrakurikuler.
6) .................................................. (tuliskan)
25 Sekolah mengupayakan mempertahankan, Sekolah mengupayakan mempertahankan, membina Wawancara dan 4
membina dan mengembangkan nilai-nilai budaya dan mengembangkan nilai-nilai budaya di sekolah dokumen yang relevan
di sekolah dengan melakukan: dengan melakukan upaya:
A. 6 – 8 upaya 1) sosialisasi dan edukasi,
B. 4 – 5 upaya 2) keteladanan,
C. 2 – 3 upaya 3) konsistensi,
D. kurang dari 2 upaya 4) kepemimpinan,
5) ketegasan,
6) hadiah dan hukuman,
7) penegakan aturan.
8) ............................................... (tuliskan)
26 Halaman sekolah didesain ramah anak, yaitu Halaman sekolah didesain ramah anak, yaitu Wawancara dan 4
memenuhi: memenuhi kriteria: dokumen yang relevan
A. 5 -7 kriteria 1) aman
B. 2-4 kriteria 2) nyaman
C. 1 kriteria 3) menyenangkan
D. kurang dari 1 kriteria 4) rapi,
5) bersih
6) teduh.
7) ............................................ (tuliskan)
27 Penataan ruang kelas menunjang penciptaan Penataan ruang kelas menunjang penciptaan Wawancara dan 4
lingkungan yang kondusif yang ditandai dengan lingkungan yang kondusif yang ditandai dengan ruang dokumen yang relevan
sesuainya keadaan ruang kelas dengan: kelas yang:
A. 5 – 7 kriteria 1) bersih,
B. 3 – 4 kriteria 2) penerangan cukup,
C. 1 – 2 kriteria 3) penempatan media belajar rapi,
D. kurang dari 1 kriteria 4) warna dinding sejuk,
5) udara sejuk dan segar,
6) kaya sumber belajar misalnya peta, globe, media
belajar mandiri dan berkelompok.
7) ................................................. (tuliskan)
28 Upaya implementasi pengembangan lingkungan Upaya implementasi pengembangan lingkungan 4
psikologis-sosial-kultural sekolah yang ditandai: psikologis-sosial-kultural sekolah yang ditandai
A. 3 -4 kriteria adanya:
B. 2 kriteria 1) harapan semua orang dewasa di lingkungan
C. 1 kriteria sekolah dalam rangka mengembangkan sikap
D. kurang dari 1 kriteria positif dan pemeliharaan lingkungan di sekolah.
2) ucapan semua orang dewasa di lingkungan sekolah
dalam rangka mengembangkan sikap positif dan
pemeliharaan lingkungan di sekolah.
3) sikap semua orang dewasa di lingkungan sekolah
dalam rangka mengembangkan sikap positif dan
pemeliharaan lingkungan di sekolah.
4) perilaku semua orang dewasa di lingkungan
sekolah dalam rangka mengembangkan sikap
positif dan pemeliharaan lingkungan di sekolah.
29 Sekolah menampakkan upaya penciptaan Sekolah menampakkan upaya penciptaan lingkungan Wawancara dan 4
lingkungan yang kondusif yang ditandai adanya: yang kondusif yang ditandai adanya: dokumen yang relevan
A. 5 – 7 kriteria 1) bangunan sekolah yang sehat dan aman,
B. 3 – 4 kriteria 2) lapangan/tempat bermain yang memadai,
C. 1 – 2 kriteria 3) pepohonan yang rindang,
D. kurang dari 1 kriteria 4) sanitasi dan sumur resapan air,
5) tempat sampah,
6) perilaku di lingkungan sekolah yang mendukung
7) ……………………………………… (tuliskan)
30 Sekolah memanfaatkan lingkungan sebagai Sekolah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber Wawancara dan 4
sumber belajar yang terdiri atas: belajar yang terdiri atas: dokumen yang relevan
A. 4-5 sumber 1) masyarakat sekitar,
B. 3 sumber 2) lingkungan fisik sekolah,
C. 1-2 sumber 3) bahan sisa,
D. kurang dari 1 sumber 4) peristiwa alam.
5) ………………………………………. (tuliskan)
31 Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan Sekolah mengadakan buku-buku kegiatan manajemen Observasi dan melihat 2
manajemen budaya dan lingkungan pendidikan di budaya dan lingkungan pendidikan di sekolah dengan dokumen buku-buku
sekolah dengan benar yang terdiri atas: benar yang terdiri atas: bukti kegiatan
A. 4 - 5 buku 1) Buku Kode Etik (Kepala Sekolah, Guru, Konselor,
B. 3 buku Laboran, Pustakawan, Penjaga Sekolah, Peserta
C. 1-2 buku Didik)
D. kurang dari 1 buku 2) Buku Catatan Pembiasaan Peserta Didik (regulasi
dalam 1 Minggu)
3) Buku Maket Sekolah
4) Buku Kegiatan Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah
5) ............................................ (tuliskan)

Skor rata-rata manajemen budaya dan lingkungan sekolah

PENGOLAHAN SKOR
No Komponen Manajemen Skor maksimal Skor perolehan
1. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah 34 X 4 =136
2. Manajemen peserta didik berbasis sekolah 19 X 4 = 76
3. Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan berbasis sekolah 31 X 4 = 124
4. Manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah 33 X 4 = 132
5. Manajemen pembiayaan berbasis sekolah 31 X 4 = 124
6. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat berbasis sekolah 17 X 4 = 68
7. Manajemen budaya dan lingkungan berbasis sekolah 31 X 4 = 124

Skor akhir: skor perolehan x 100 = ...............................


784 (skor maksimal)
...............................................,.............................................

Tim Pembina Bimtek MBS Provinsi ............................

...................................................

INSTRUMEN PENUNJANG MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

A. Penerapan prinsip MBS: Kemandirian, Keadilan, Keterbukaan, Kemitraan, Partisipatif, Efisiensi, dan
Akuntabilitas (K4 PEA)
No Variabel Aspek Indikator Rubrik Skor Skor Lam
. Perolehan
A Prinsip MBS 1 Kemandirian 1) sekolah memiliki kewenangan mengelola A Memenuhi 7 – 8 1 4 Wa
sumberdaya kriteria kemandirian dok
2) sekolah memiliki kewenangan mengatur B Memenuhi 5 – 6 2 dan
kepentingan warga sekolah kriteria kemandirian
3) sekolah mengelola sumber daya berdasarkan C Memenuhi 3 – 4 3
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi seluruh kriteria kemandirian
warga sekolah D Memenuhi 0 – 2 4
4) sekolah mampu mengambil keputusan terbaik, kriteria kemandirian
secara demokratis
5) sekolah mampu mobilisasi sumberdaya,
6) sekolah mampu berkomunikasi secara efektif
dalam memecahkan masalah,
7) sekolah antisipatif dan adaptif terhadap
inovasi pendidikan
8) sekolah dapat bersinergi, berkolaborasi, dan
memenuhi kebutuhan sekolah sendiri.
2 Keadilan 1) sekolah tidak memihak terhadap salah satu A Memenuhi 4 kriteria 4 4 Wa
sumber daya manusia yang terlibat dalam keadilan dok
kegiatan B Memenuhi 3 kriteria 3 dan
2) sekolah tidak memihak dalam pembagian keadilan
sumber daya sekolah, C Memenuhi 2 kriteria 2
3) sekolah tidak memihak untuk melibatkan keadilan
terhadap upaya partisipasi peningkatan mutu D Memenuhi 0 – 1 1
4) adil terhadap semua pemangku kepentingan kriteria keadilan
dalam upaya memberikan kesempatan
dukungan terhadap sekolah seoptimal
mungkin.
3 Keterbukaan 1) pertanggungjawaban kegiatan sekolah A Memenuhi 4 kriteria 4 4 Wa
dilakukan secara transparan keterbukaan dok
2) seluruh warga sekolah dan pemangku B Memenuhi 3 kriteria 3 dan
kepentingan dapat mengetahui mekanisme keterbukaan
pengelolaan sumber daya sekolah. C Memenuhi 2 kriteria 2
3) sekolah melakukan penyebarluasan informasi keterbukaan
di sekolah dan pemberian informasi kepada D Memenuhi 0 – 1 1
masyarakat tentang pengelolaan sumber daya kriteria keterbukaan
sekolah
4) pertanggungjawaban sekolah dipajang di
sekolah untuk diketahui oleh pihak lain yang
memerlukan
4 Kemitraan Sekolah bermitra dengan: A Bermitra dengan 3 Wa
1) komite sekolah 9 – 11 unsur dok
2) paguyuban kelas B Bermitra dengan 3 dan
3) pemerintah 6 – 8 unsur
4) perorangan C Bermitra dengan 2
5) kelompok di masyarakat 3 – 5 unsur
6) dunia usaha dan dunia industri D Bermitra dengan 1
7) organisasi profesi 0 – 2 unsur
8) organisasi keagamaan
9) organisasi pemuda
10) organisasi wanita
11) organisasi sosial
5 Partisipatif 1) keikutsertaan semua pemangku kepentingan A Memenuhi 7 – 8 4 4 Wa
untuk peningkatan mutu sekolah kriteria partisipatif dok
2) keikutsertaan semua pemangku kepentingan B Memenuhi 5 – 6 3 dan
dilakukan melalui prosedur formal, atau kriteria partisipatif
insidental, C Memenuhi 3 - 4 2
3) bentuk partisipasi dapat berupa sumbangan kriteria partisipatif
tenaga, D Memenuhi 0 – 2 1
4) bentuk partisipasi berupa dana, kriteria partisipatif
5) bentuk partisipasi berupa sumbangan sarana
prasarana,
6) bentuk partisipasi nerupa sumbangan/ bantuan
teknis dalam rangka pengembangan sekolah.
6 Efisiensi 1) hemat dalam penggunaan dana A Memenuhi 4 kriteria 4 4 Wa
2) hemat dalam penggunaan sarana dan prasana efieisni dok
3) hemat dalam penggunaan tenaga B Memenuhi 3 kriteria 3 dan
4) namun dapat mencapai hasil yang optimal efieisni
C Memenuhi 2 kriteria 2
efieisni
D Memenuhi 0 – 1 1
kriteria efieisni
7 Akuntabilitas Sekolah melaporkan bidang manajemen sekolah A Melaporkan 7 – 9 4 4 Wa
kepada pihak terkait, meliputi: bidang dok
1) hasil belajar siswa, baik semester maupun UAS B Melaporkan 5 – 6 3 dan
dan UAN bidang
2) kegiatan peserta didik C Melaporkan 3 – 4 2
3) layanan khusus peserta didik bidang
4) keadaan peserta didik D Melaporkan 0 – 2 1
5) keadaan pendidik dan tenaga kependidikan bidang
6) keadaan sarana dan prasarana
7) keuangan sekolah
8) kegiatan humas
9) pembinaan dan pengembangan karakter,
budaya dan lingkungan sekolah

Rata-rata skor perolehan penerapan prinsip MBS

B. Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah


No Variabel Aspek Indikator Rubrik Skor Skor Lam
Perolehan
A Kompetensi, 1 Perilaku dan kinerja Memiliki kinerja dan berperilaku: A Memiliki 6 unsur 4 4 Da
Tugas Pokok yang sesuai dengan 1) berakhlak mulia, mengembangkan dan menjadi den
dan Fungsi kompetensi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah. B Memiliki 4 – 5 unsur 3 dok
serta Kinerja kepribadian kepala 2) memiliki integritas sebagai pemimpin. C Memiliki 2 – 3 2 wa
Kepala sekolah 3) memiliki keinginan yang kuat dalam unsur obs
Sekolah pengembangan diri sebagai kepala sekolah. D Memiliki 0 – 1 unsur 1 buk
4) bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas me
pokok dan fungsi.
5) mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
6) memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan.
2 Perilaku dan kinerja Memiliki kinerja dan berperilaku: A Memiliki 4 unsur 4 4 Da
kepala sekolah yang 1) menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai den
sesuai dengan tingkat perencanaan; B Memiliki 3 unsur 3 dok
kompetensi 2) mengembangkan organisasi sekolah sesuai C Memiliki 2 unsur 2 wa
manajerial dalam hal dengan kebutuhan; D Memiliki 0 – 1 unsur 1 obs
perencanaan 3) mempimpin sekolah dalam rangka buk
pendayagunaan sumber daya sekolah secara me
optimal;
4) mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah menuju organisasi pembelajaran yang
efektif.
3 Perilaku dan kinerja Memiliki kinerja dan berperilaku: A Memiliki 3 unsur 4 4 Da
kepala sekolah yang 1) mengelola sistem informasi yang mendukung den
sesuai dengan perencanaan dan pengambilan keputusan; B Memiliki 2 unsur 3 dok
kompetensi 2) memanfaatkan kemajuan teknologi informasi C Memiliki 1 unsur 2 wa
manajerial bagi peningkatan pembelajaran dan D Memiliki 0 unsur 1 obs
pengelolaan sistem manajemen sekolah; buk
informasi 3) melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan me
pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan
prosedur yang tepat, serta merencanakan
tindak lanjutnya.
4 Perilaku dan kinerja Memiliki kinerja dan berperilaku: A Memiliki 6 unsur 4 3 Da
kepala sekolah yang 1) kemampuan menggalang dana dan sumber den
sesuai dengan daya lainnya yang ada di masyarakat di luar B Memiliki 4 – 5 3 dok
kompetensi orang tua wali murid seperti koperasi sekolah, unsur wa
kewirausahaan kantin sekolah, penggalangan dana dari dunia C Memiliki 2 – 3 2 obs
industri dan lain-lain; unsur buk
2) kemampuan menciptakan inovasi yang berguna D Memiliki 0 – 1 unsur 1 me
bagi pengembangan sekolah;
3) bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif;
4) memiliki motivasi yang kuat untuk sukses
dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pemimpin sekolah;
5) pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah;
6) memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah.
5 Perilaku dan kinerja Memiliki kinerja dan berperilaku: A Memiliki 3 unsur 4 4 Da
kepala sekolah yang 1) merencanakan program supervisi akademik den
sesuai dengan dalam rangka peningkatan profesionalisme B Memiliki 2 unsur 3 dok
kompetensi guru; C Memiliki 1 unsur 2 wa
supervisi kepala 2) melaksanakan supervisi akademik terhadap D Memiliki 0 unsur 1 obs
sekolah guru dengan menggunakan pendekatan dan buk
teknik supervisi yang tepat; me
3) menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
6 Penetapan dan Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan A menunjukkan: 4 4 Da
sosialisasi visi dan mensosialisasikan visi dan misi sekolah dengan 4 kriteria den
misi sekolah kriteria sebagai berikut. B menunjukkan 3 dok
1) misi dirumuskan sesuai dengan visi sekolah; 3 kriteria wa
2) visi dan misi dirumuskan dengan melibatkan C menunjukkan 2 obs
warga sekolah dan stakeholders; 2 kriteria buk
3) merumuskan dan menetapkan misi yang mudah D menunjukkan 1 me
dipahami; 0 – 1 kriteria
4) misi disosialisasikan kepada semua warga
sekolah dan stakeholder.
7 Kepala sekolah Kepala sekolah menunjukkan ciri-ciri pemimpin A Memenuhi 7 - 9 4 4 Da
menunjukkan ciri-ciri visioner sebagai berikut. kriteria den
pemimpin visioner 1) selalu belajar (terus menerus); dok
2) berorientasi pada pelayanan; B Memenuhi 5 - 6 3 wa
3) memancarkan energi positif; kriteria obs
4) mempercayai orang lain; buk
5) hidup seimbang; C Memenuhi 3 - 4 2 me
6) melihat hidup sebagai petualangan; kriteria
7) sinergistik;
8) selalu berlatih untuk memperbaharui diri agar D Memenuhi 0 – 2 1
mampu mencapai prestasi yang tinggi; kriteria
9) berusaha memperoleh dan menggunakan
sumber daya sebaik-baiknya untuk peningkatan
mutu sekolah yang berorientasi masa depan.
8 Kepemimpinan Kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin A memenuhi 4 3 Da
visioner Kepala dalam mengimplementasikan visi sekolah yang 5 – 6 kriteria den
Sekolah tercermin dalam: dok
1) kepala sekolah mampu menjabarkan dan B memenuhi 3 wa
menterjemahkan visi ke dalam tindakan; 3 – 4 kriteria obs
2) kepala sekolah mampu mengarahkan warga buk
sekolah untuk implementasi visi ke dalam C memenuhi 2 me
tindakan yang berorientasi masa depan; 1 – 2 kriteria
3) kepala sekolah mampu berperan sebagai
penentu arah sekolah untuk menuju masa D memenuhi 1
depan yang penuh tantangan; 0 kriteria
4) kepala sekolah mampu berperan sebagai agen
pembaharu;
5) kepala sekolah mampu berperan sebagai juru
bicara sekolah dalam rangka implementasi visi
sekolah;
6) kepala sekolah mampu berperan sebagai
komunikator dalam rangka implementasi visi
sekolah.
9 Penetapan dan Kepala sekolah merumuskan, menetapkan dan A menunjukkan: 4 4 Da
sosialisasi Misi mensosialisasikan misi sekolah dengan kriteria 3 – 4 kriteria den
Sekolah sebagai berikut. dok
1) misi dirumuskan sesuai dengan visi sekolah; B menunjukkan 3 wa
2) misi dirumuskan dengan melibatkan warga 2 kriteria obs
sekolah dan stakeholders; buk
3) merumuskan dan menetapkan misi yang mudah C menunjukkan 1 2 me
dipahami; kriteria
4) misi disosialisasikan kepada semua warga
sekolah dan stakeholder. D menunjukkan 1
0 kriteria
10 Kepala sekolah Kepala sekolah menunjukkan ciri-ciri pemimpin A Memenuhi 7 - 9 4 4 Da
menunjukkan ciri-ciri visioner sebagai berikut. kriteria den
pemimpin visioner 1) selalu belajar (terus menerus); dok
2) berorientasi pada pelayanan; B Memenuhi 4 - 6 3 wa
3) memancarkan energi positif; kriteria obs
4) mempercayai orang lain; buk
5) hidup seimbang; C Memenuhi 2 - 3 2 me
6) melihat hidup sebagai petualangan; kriteria
7) sinergistik;
8) selalu berlatih untuk memperbaharui diri agar D Memenuhi 0 - 1 1
mampu mencapai prestasi yang tinggi; kriteria
9) berusaha memperoleh dan menggunakan
sumber daya sebaik-baiknya untuk
peningkatan mutu sekolah yang berorientasi
masa depan.

Rata-rata skor perolehan kepemimpinan kepala sekolah dalam MBS

..........................................,....................................2015
Tim Pembina Bimtek MBS Provinsi,

........................................................................................

Anda mungkin juga menyukai