Anda di halaman 1dari 51

KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/Mikro


Kompetensi Dasar : Mempersiapkan Pendirian Usaha
Materi Pemelajaran : A. Mengurus Izin Usaha
B. Mengajukan Permohonan Kredit
C. Menentukan dan Mengurus Tempat Usaha
D. Mengadakan Fasilitas dan Bahan Baku
E. Merekrut dan Menempatkan SDM
F. Mempersiapkan Administrasi

KEGIATAN BELAJAR 1
PENGURUSAN SURAT IZIN USAHA

Masalah usaha memnag tidak diwajibkan kepada semua jenis usaha, khususnya usaha
kecil. Tetapi pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan sudah mulai
memberlakukan perijinan bagi usaha kecil yang sudah mempunyai kegiatan usaha perdagangan
atau industri secara tetap. Jadi bagi usaha yang sudah menetap, wajib memiliki izin usaha.
Sedangkan pedagang kecil keliling yang tidak menetap dan pedagang kaki lima (PKL) belum
diwajibkan memiliki perizinan usaha.
Perlunya perizinan usaha tersebut maksudnya untuk mewujudkan pembinaan, pengarahan
dan pengawasan kegiatan usaha oleh pemerintah. Dengan adanya perizinan usaha diharapkan
akan tercipta tertib usaha, adanya kelancaran arus barang, pemerataan kesempatan
berusaha/bekerja, pendapatan dan adanya kepastian usaha.

a. Model dari Izin Usaha


Surat perizinan usaha yang perlu dimiliki oleh perusahaan tergantung pada jenis usahanya.
Untuk usaha-usaha yang bergerak dalam bidang industri dan perdagangan pada prinsipnya
diperlukan izin-izin sebagai berikut.
1. Izin Prinsip
Izin prinsip merupakan sebuah persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah (PEMDA)
setempat untuk mendirikan perusahaan industri atau persetujuan prinsip mendirikan
perusahaan industri.
2. Izin Penggunaan Tanah
Izin penggunaan tanah dikeluarkan oleh Kantor Agraria Pemda setempat izin pembebasan
tanah dimiliki. Izin pembebasan dapat berbentuk sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang
berlaku 20-30 tahun.
3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh Dinas Pengawasan Pembangunan Tata kota Pemda
setempat. Syarat pengajuan IMB diantaranya, bangunan yang didirikan sesuai dengan
pengajuan gambar yang telah disyahkan oleh kepala Dinas Pengawasan Pembangunan Tata
Kota, pelaksanaan pembangunan tidak mengganggu tempat sekitar bangunan yang didirikan
dan lain sebagainya.
4. Izin Gangguan
Sebelum mengajukan permohonan izin gangguan, perusahaan wajib memiliki izin dari RT, RW
dan kantor desa?kelurahan stempat dan mendapat persetujuan tidak keberatan dari tetangga
terdekat. Izin gangguan dikeluarkan oleh Bagian Undang-Undang Gangguan Pemda setempat
yang wajib dimiliki oleh perusahaan. Izin gangguan wajib diperbaharui oleh perusahaan setiap
3 tahun sekali apabila usahanya masih berjalan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
membuat izin gangguan diantaranya:
a. Tempat usaha dan halaman harus terpelihara kebersihannya.
b. Tidak mengganggu daerah sekitarnya dan hanya buka pada waktu tertentu.
c. Perusahaan harus menyediakan sarana pengaman seperti pemadam kebakaran, obat-
obatan, dan alat keselamatan kerja.
d. Peralatan mesin, generator dan alat lainnya tidak menimbulkan kebisingan. Fondasi
bangunan harus kuat menahan getaran dan lain sebagainya.
5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat izin usaha perdagangan dikeluarkan oleh departemen perdagangan melalui kantor dinas
perdagangan kota/kabupaten dan harus diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Jika disetujui untuk

-1- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

melakukan usaha, wirausaha menerima 3 buah surat yaitu SK mentri tentang pemberian SIUP,
SIUP dan Surat Keterangan Identitas Pemilik SIUP.
6. Wajib Daftar Perusahaan
Surat daftar perusahaan dikeluarkan oleh departemen perdagangan melalui dinas perdagangan
kota/kabupaten. Pendaftaran perusahaan dilakukan paling lambat 3 bulan setelah perusahaan
menjalankan operasinya. Apabila perusahaan akan meneruskan usahanya, maka wajib
didaftarkan kembali setiap 5 tahun sekali.
7. Izin Departemen
Izin departemen dikeluarkan oleh setiap departemen yang membawahi bidang usaha yang
dijalankan. Contohnya untuk usaha jasa perjalanan/biro travel, tempat rekreasi harus
mendapat izin dari departen Pariwisata. Usaha yang bergerak dalam bidang pertanian atau
pengolahan hasil pertanian harus mendapat izin dari departemen pertanian. Usaha yang
berhubungan dengan makanan dan minuman serta obat-obatan harus mendapat izin usaha
dari departemen kesehatan. Masing-masing izin usaha tersebut diajukan melalui kantor dinas
kota/kabupaten dimana usaha tersebut beroperasi.

b. Proses Perizinan
untuk membuat dan memproses surat-surat izin usaha sebenarnya tidaklah terlalu sulit.
Setelah pesyaratan dipenuhi, Anda dapat langsung menghubungi instansi atau lembaga yang
berwenang (Pemda,Dinas Perdagangan,Dinas Perindustrian, Dinas Pertania, dan Dinas Pariwisata
Propinsi) untuk mendapatkan informasi sekaligus mengurusnya. Selain itu apabila Anda tidak
mempunyai cukup waktu luang, maka Anda dapat menggunakan bantuan biro jasa pengurusan
dokumen.
Di dalam mengurus dan memproses surat perizinan, Anda akan menerima formulir untuk
diisi. Informasi yang diperlukan untuk mengisi formulir itu terdiri dari:
1. nama perusahaan
2. bentuk perusahaan
3. Nomor Wajib Pajak Perusahaan (NPWP)
4. alamat kantor
5. identitas pemilik dan pengurus
6. jenis usaha
7. ketenagakerjaan/personalia
8. mesin peralatan pemodalan
9. akta pendirian

c. Pengurusan Surat Izin Usaha


Surat izin bagi wirausahawan sangat diperlukan karena merupakan alat untuk
membina,mengarahkan , mengawasi dan menerbitkan izin-izin usaha perdagangan. Tidak
dipungkiri bahwasannya setiap usaha yang digeluti oleh seorang wirausaha berorientasi pada
keuntungan. Dengan tujuan keuntungan itulah maka setiap wirausahawan harus pandai mengelola
usaha dengan manajemen yang baik. Hal inlah yang mendorong wirausaha agar usahanya
konsisten diwajibkan melakukan pengurusan suart izin kepada pemerintah setempat.
Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 1984 tentang adanya penyederhanaan dan
pengendalian perizinan di bidang usaha, maka untuk memperlancar dan mempermudah perizinan
di bidang usaha telah diterbitkan SK mentri perdagangan Nomor 1458/KP/12/1984, pada tanggal
19 Desember 1984 begitu pula Inpres Nomor 4 tahun 1985 banyak sekali pengaruhnya dalam
bidang perdagangan barang dan jasa. Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah daerah
melalui peraturan-peraturan di dalam bidang perizinan usaha berarti turut serta meningkatkan
efektifitas dan produktifitas dalam bidang perdagangan.
Peraturan-peraturan pemerintah daerah berhubungan dengan pemberian surat-surat izin
usaha dalam bidang perdagangan, diantaranya sebagai berikut.

1. SITU (surat Izin Tempat Usaha)


Surat izin tempat usaha dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat II. Adapun pengurusan
surat izin tempat usaha adalah sebagai berikut.
a. Meminta izin para tetangga di sekitar dan diketahui oleh RT dan RW.
b. Kemudian diteruskan ke kelurahan dan kecamatan untuk memperkuat izin usaha.
c. Setelah mendapatkan suart izin point a dan b selanjutnya diurus ke

-2- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

kotamadya/kabupaten untuk memperoleh Surat Izin Usaha/SITU setiap setahun sekali


untuk melakukan registrasi (daftar ulang).
d. Membayar biaya izin berdasarkan PERDA Nomor 17/PD/1976, Nomor 35/PD/1977, dan
Nomor 09 tahun 1986

Dalam menjalankan usahanya, seorang wirausaha yang bersangkutan wajib mentaati syarat-
syarat sebagai berikut.
1. Keamanan yang meliputi: tersedianya alat-alat pemadam kebakaran, bangunan terbuat
dari bahan-bahan yang tidak mudah terbakar, mengikuti dan mentaati undang-undang
keselamatan kerja.
2. kesehatan yang meliputi: menyediakan tempat sampah yang tertutup, mencegah atas
kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan hidup, menyediakan alat-alat P3K.
3. ketertiban yang meliputi: kegiatan berdasarkan peraturan pemerintah, penyimpanan
barang-barang ditempatkan pada tempat khusus, bangunan tempat usaha sesuai dengan
peraturan pemerintah daerah (domisili).
4. syarat-syarat lain meliputi: mengutamakan tenaga kerja dari penduduk lingkungan
sekitar, menjaga keindahan lingkungan dan penghijauan.

2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


SIUP diberikan kepada para pengusaha baik perorangan,firma,CV, koperasi, BUMN, dan
lain sebagainya. SIUP adalah surat izin yang diberikan menteri atau pejabat yang ditunjuk kepada
pengusaha untuk melaksanakan kegiatan di bidang perdagangan dan jasa. SIUP perusahaan kecil
dan menengah diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor perdagangan daerah tingkat II
atas nama menteri. Sedangkan perusahaan daerah tingkat I atas nama menteri. SIUP perusahaan
kecil dan menengah masa berlakunya tidak terbatas selama perusahaan yang dimilikinya masih
menjalankan kegiatan usahanya. SIUP bagi perusahaan besar, mempunyai masa berlaku 5 tahun
berdasarkan tempat kedudukan perusahaan serta berlaku untuk melakukan kegiatan perdagangan
dalam negeri di seluruh wilayah republik Indonesia.

3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)


Pada umumnya yang diwajibkan untuk mendaftarkan dan mendapat NPWP adalah:
a. Setiap badan yang menjadi subjek pajak penghasilan yaitu PT,CV, Firma, BUMN/BUMD,
persekutuan/perkumpulan kongsi, koperasi, yayasan/lembaga dan bentuk usaha tetap.
b. Setiap wajib pajak orang pribadi/perorangan. Pajak penghasilan neto di atas penghasilan
tidak kena pajak (PTKP) yang mulai berlaku 1 januari 1994 besarnya adalah sebagai
berikut.
1. untuk diri wajib pajak sebesar Rp. 1.728.000/tahun.
2. untuk wajib pajak yang kawin sebesar Rp. 864.000/tahun.
3. untuk setiap orang keluarga sedarah sebesar Rp. 864.000/tahun.
c. Setiap wajib pajak diwajibkan mengisi surat pemberitahuan, mendatangi, dan
menyampaikan ke direktorat jendral pajak (kantor pelayanan pajak/KPP) dalam wilayah
wajib pajak bertempat tinggal atau berkedudukan.
d. Setiap wajib pajak mengambil sendiri SPT yang telah disediakan oleh pajak yang terutang
dalam satu masa pajak dan menyampaikan SPT ynag telah diisi dan ditandatangani
tersebut kepada direktorat jenderal pajak/kantor pelayanan pajak setempat dalam batas
waktu yang telah ditentukan.

4. NRP (Nomor Registrasi Perusahaan)


Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang NRP adalah sebagai berikut.
a. tanda daftar perusahaan wajib dipasang di tempat yang mudah dilihat oleh umum.
b. Tanda daftar perusahaan wajib dicantumkan pada papan nama perusahaan dan dokumen-
dokumen yang dipergunakan dalam kegiatan usaha.
c. Apabila hilang atau rusak, wajib mengajukan permintaan tertulis kepada kantor
pendaftaran perusahaan untuk memperoleh penggantinya dalam waktu 3 bulan setelah
kehilangan atau rusak.
d. Setiap perusahaan atas hal-hal yang didaftarkan wajib dilaporkan kepada kantor
pendaftaran perusahaan dengan menyebutkan alasan-alasannya dalam waktu 3 bulan
setelah terjadinya perubahan.

-3- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

e. Daftar perusahaan dihapus apabila terjadi hal-hal sebagai berikut.


1. perusahaan menghentikan segala kegiatan usahanya.
2. perusahaan berhenti pada waktu akta pendiriannya kadulawarsa.
3. perusahaan dihentikan segala kegiatannya berdasarkan suatu keputusan pengadilan
negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap.
f. Tanda daftar perusahaan berlaku untuk jangka waktu 5 tahun sejak diterbitkan dan wajib
diperbaharui selambat-lambatnya 3 bulan sebelum masa berlakunya berakhir.

5. NRB (Nomor Rekening Bank)


Persyaratan untuk mendapatkan nomor rekening bank adalah sebagai berikut.
a. fotocopi KTP/SIM
b. mengisi formulir kartu contoh tanda tangan.

6. AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)


AMDAl adalah hasil studi mengenai dampak penting usaha atau kegiatan terpadu yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup dan satu-kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan
kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.

LATIHAN
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e untuk jawaban yang paling
benar.
1. Sebelum kegiatan usaha dimulai terlebih dahulu perusahaan harus...
a. Mendaftarkan ke PEMDA c. Mengurus SIUP
b. Mengurus IMB d. Mengurus NPWP
e. Mengurus izin usaha
2. Suatu persetujuan yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat untuk perusahaan
industri disebut izin...
a. Bangunan c. Mendirikan bangunan
b. Prinsip d. Gangguan e. Penggunaan tanah
3. Suatu bentuk persetujuan dan pemberian izin dari pihak berwenang (pemerintah)
penyelenggaraan kegiatan usaha oleh perusahaan disebut...
a. Perizinan pemerintah c. Perizinan dagang
b. Perizinan usaha d. NPWP e. SIUP
4. Manfaat utama adanya perizinan usaha bagi pemerintah daerah adalah...
a. Untuk mendorong perkembangan usaha
b. Untuk meningkatkan penghasilan dari sektor pajak
c. Untuk mengetahui jumlah pengusaha di daerah
d. Untuk mencegah persaingan tidak sehat
e. Untuk memberi bantuan modal
5. SIUP perusahaan kecil dan menengah diterbitkan dan ditandatangani oleh...
a. Menteri perdagangan
b. Pemerintah propinsi dan kabupaten/kotamadya
c. Kantor pelayanan pajak setempat
d. Kepala kantor perdagangan propinsi
e. Kepala kantor perdagangan kabupaten/kotamadya
6. Masa berlaku SIUP untuk perusahaan besar adalah...
a. Lima tahun c. Tujuh tahun
b. Tiga tahun d. Dua tahun e. Tidak terbatas
7. Prosedur pengurusan SITU yang pertama adalah...
a. Membayar biaya izin
b. Mengisi formulir pendaftaran
c. Meminta izin tertulis pada tetangga sekitar
d. Mendatangi RT dan RW setempat
e. Meminta izin dari lurah setempat
8. Masa berlaku SIUP untuk pengusaha kecil dan menengah adalah...
a. Dua tahun c. Lima tahun
b. Empat tahun d. Tidak terbatas e. Sepeluh tahun

-4- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

9. Berikut ini merupakan syarat-syarat yang wajib ditaati oleh pengusaha yang telah memiliki
SITU dalam menjalankan usahanya yaitu....
a. Keamanan c. Ketertiban
b. Kesehatan d. Keindahan e. Semua jawaban benar
10. Setiap wajib pajak, pajak penghasilan (PPh) yang mempunyai penghasilan neto di atas
PTKP mulai berlaku pada tanggal i Januari 1994 besarnya adalah Rp. 1.728.000/tahun
untuk...
a. Wajib pajak diri c. Setiap keluarga sedarah
b. Wajib pajak kawin d. Badan usaha e. Perusahaan perseorangan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan syarat-syarat yang wajib ditaati oleh pengusaha dalam menjalankan
perusahaan?
2. Sebutkan hal-hal yang akan terjadi apabila daftar perusahaan akan dihapus?
3. Perusahaan berbentuk CV akan mengurus suart izin usaha perdagangan (SIUP), apa saja
dokumen yang harus dipersiapkan?
4. Sebutkan persyaratan mendapatkan nomor rekening bank?
5. AMDAL adalah...
6. Pedagang apa saja yang belum diwajibkan memiliki perizinan usaha?
7. Dengan adanya perizinan usaha diharapkan adanya...
8. Untuk mendapatkan informasi sekaligus pengurusan perizinan usaha, Anda dapat langsung
menghubungi instansi atau lembaga yang berwenang yaitu...
9. Izin mendirikan bangunan (IMB) dikeluarkan oleh...
10. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat izin gangguan diantaranya....

-5- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 2
CARA MEMPEROLEH MODAL USAHA

A. Kredit Investasi
Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak lain yang akan dikembalikan lagi
pada suatu masa tertentu disertai dengan suatu kontrak prestasi berupa bungan. Sedangkan
dalam arti ekonomi, kredit adalah penundaan pembayaran.
Didalam pemberian kredit, terdapat dua pihak yang berkepentingan langsung: pihak yang
berlebihan uang, disebut pemberi kredit (kreditur) dan pihak yang membutuhkan uang, disebut
penerima kredit (debitur). Kebutuhan wirausahawn selalu meningkat, sedangkan kemampuan
modalnya terbatas.Oleh karena itu wirausahawan selalu berusaha untuk mendapatkan kredit, baik
kredit investasi maupun kredit modal usaha. Adapun yang menjadi dasar pemberian kredit
investasi dan kredit modal kerja adalah kepercayaan

a. Pengertian dan tujuan kredit investasi


Kredit investasi adalah kredit yang diberikan untuk keperluan penambahan modal guna
mengadakan rehabilitasi, perluasan usaha atau bisnis, serta untuk mendirikan suatu proyek baru.
Kredit investasi diberikan oleh pihak bank kepada para wirausahawan atau para pengusaha, untuk
keperluan penenaman modal. Keprluan kredit investasi misalnya :untuk membangun pabrik,
membeli atau mengganti mesin-mesin, dan untuk peralatan produksi. Kredit investasi bersifat
produktif karena adanya perbaikan atau adanya pertambahan barang-barang modal (capital goods
) dalam rangka meningkatkan produkrifitasnya.
Adapun ciri –ciri kredit investasi adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai perencanaan yang terarah dan matang
2. Waktu penyelesaian kredit adalah berjangka menengah atau berjangka panjang
3. diperlukan untuk penanaman modal

Dengan ciri-ciri tersebut bank menetapkan arah pemberian kredit investasi dibatasi dalam bentuk
pembatasan kualitatif.Batasan yang dimaksud ditujukan untuk mengarahkan pemberian kredit
investasi ke sektor-sektor usaha yang paling penting.Sektor-sektor itu antara lain: sektor
agraria,sektor industri, sektor perhubungan

b. Cash flow
Mengingat lamanya pengendapan uang dalam proyek investasi maka haruslah disusun suatu
cash flow atau perputaran keuangan perusahaan yang mencakup segala komponen biaya dan
pendapatan, setelah clas flow disusun kemudian disusun suatu rencana pengangsuran kredit
berdasarkan kemampuan pendapatan dan biaya dari tahun ke tahun. Adapun tujuan kredit adalah
sebagai berikut :
1. untuk memperoleh hasil dari kredit, berupa keuntungan
2. Untuk memperoleh keuntungan keamanan dari prestasi atau pasilitas yang diberikan Bank

c. Fungsi kredit investasi


Fungsi kredit itu adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan dayaguna dari modal/uang
2. Untuk menstabilkan perkonomian
3. Untuk menimbulkan kegairahan dalam berusaha atau berbisnis
4. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
5. Untuk meningkatkan dayaguna sesuatu barang

B. Unsur - unsur kredit


Unsur –unsur yang terdapat dalam kredit adalah sebagai berikut :
1. Kepercayaan
2. Waktu
3. Degree of risk
4. Prestasi

-6- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

C.Persyaratan memperoleh kredit


a. Persyaratan memperoleh kredit pada umumnya
Kepercayaan Bank terhadap calon nasabah, pada umumnya didasarkan atas keyakinan
sebagai berikut :
1. Kejujuran dan itikad baik nasabah
2. Permodalan
3. Kemampuan
4. Jaminan

b. Persyaratan memperoleh kredit investasi kecil dan kredit modal kerja


permanen
Dalam membantu modal usaha tersebut, pemerintah mengeluarkan Kredit Investasi
Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja Permanan (KMKP).
Kredit Investasi Kecil (KIK) adalah kredit jangka menengah atau panjang yang diberikan
kepada wirausahawan atau pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah, guna membiayai barang
modal untuk keperluan rehabilitasi perusahaan, memodernisasi perusahaan, perluasan usaha, dan
proyek baru.
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) adalah kredit yang diberikan kepada para
wirausahawan atau pengusaha pribumi golongan ekonomi lemah guna membiayai barang-barang
modal untuk keperluan modal kerja. Contohnya untuk membuat bahan baku, bahan pembantu,
upah atau gaji dan sebagainya.
Adapun persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP adalah sebagai berikut :
1. Pengusaha pribumi
2. Pengusaha atau perusahaan golongan ekonomi lemah
3. Mempunyai usha yang jelas
4. Ada izin usaha atau sedang dalam penyelesaian
5. Tidak sedang menikmati kredit dari Bank lainnya
6. Tidak termasuk Daftar Hitam atau Daftar Kredit Rangkap atau Daftar Kredit Macet, menurut
catatan pihak bank.
KIK tergolong kredit investasi, tetapi jumlahnya relatif kecil, sedangkan KMKP adalah kredit
modal kerja permanen dan tergolong dalam kredit produksi atau eksploitasi
D.Pemberian Kredit
Formulasi yang lazim digunakan pihak Bank adalah dengan istilah P4 yaitu sebagai berikut :
a. Personality
Disini pihak Bank mencari data-data tentang kepribadian si peminjam (nasabah),
seperti riwayat hidupnya, keadaan keluarganya, hobinya, status sosialnya, dan hal-
hal yang berhubungan dengan maslah kepribadiannya
b. Purpose
Disini pihak Bank mencari data-data tentang tujuan atau keperluan penggunaan
kredit. Apakah kredit itu akan digunakan untuk berdagang atau untuk produksi
c. Prospect
Prospect adalah harapan masa depan dari usaha atau bisnis si peminjam (nasabah),
selama beberapa bulan atau tahun. Ini dapat diketahui dari perkembangan ekonomi
atau perdagangan sektor usaha si peminjam (nasabah), kekuatan keuangan
perusahaan, pendapatan atau keuntungan perusahaan dsb.
d. Payment
Disini pihak Bank mengetahui bagaimana pembayaran ke,bali pinjaman yang akan
diberikan nasabah. Hal ini dapat diperoleh dari perhitungan tentang prospek
kelancaran penjualan dan pendapatan, sehingga dapat diperkirakan kemampuan
pengembalian pinjaman ditinjau dari waktu serta jumlah pengembaliannya

E. Kredit Modal Kerja


a. Pengertian dan kegunaan kredit modal kerja
Kredit modal kerja (working capital) tergolong dalam kredit produksi atau eksploitasi. Pada
umumnya,kredit modal kerja merupakan kredit jangka pendek, lamanya maksimum 1 (satu) tahun.
Kredit modal kerja disebut juga kredit eksploitasi , karena bantuan modal kerja tersebut digunakan
untuk menutup biaya-biaya eksploitasi perusahaan secara luas : berupa pembelian bahan-bahan

-7- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

baku, bahan penolong, dan biaya-biaya produksi lainnya. Misalnya : untuk membayar upah atau
gaji, biaya pengepakan, biaya promosi, biaya distribusi.Pada umumnya kredit ini diberikan kepada
perusahaan-perusahaan industri.

b. Pengelolaan kredit modal kerja


Modal kerja adalah jumlah uang yang tergabung dalam aktiva lancar perusahaan
sedangkan yang dimaksud dengan aktiva lancar adalah harta perusahaan dalam jangka paling
lama satu tahun dan dapat dicairkan menjadi uang kas. Adapun aktiva lancar itu terdiri atas jumlah
harta perusahaan yang berupa :
a. Uang kas dan saldo bank yang tersedia
b. Surat-surat berharga yang dapat dicairkan
c. Piutang-piutang dagang
d. Persediaan barang dagangan
c. Pengaturan kredit modal kerja
Pentingnya pengaturan modal kerja adalah sebagai berikut :
1. Modal kerja selalu dibutuhkan selama usaha perusahaan masih beroperasi

Modal kerja

Penjualan Operasi perusahaan

Barang/ jasa

2. Kredit Modal Kerja merupakan alat untuk mengukur likuiditas usaha perusahaan
perusahaan itu dapat dinyatakan likuid atau lancar
3. Modal sebagai sarana penyusunan rencana usaha
4. Perputaran modal kerja
Unsur-unsur modal kerja itu terdiri atas :
a. uang kas
b. surat-surat berharga
c. piutang-piutang dagang
d. persediaan barang dagangan

Kas Beli barang Jual barang Kas

Persediaan Jual kredit/


barang piutang

5. Besarnya kebutuhan kredit modal kerja


Besarnya kecilnya kredit modal kerja yang dibutuhkan tergantung 2 (dua) faktor
sebagai berikut ;
a. periode terikatnya modal kerja
b. pengeluaran kas rata-rata setiap hari

-8- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

F. Prosedur mendapatkan kredit investasi dan kredit modal kerja


a. Cara memohon kredit investasi dan kredit modal kerja
Adapun cara mengajukan kredit dari Bank adalah sebagai berikut :
1.Diajukan kepada Kantor Cabang Bank Pelaksana
2.Mengisi daftar isian yang formolirnya sudah disediakan oleh Kantor Cabang Bank
Pelaksana
3.Memberikan keterangan yang lengkap dan benar, mengenai keadaan keuangan
perusahaan dan kegiatan usaha si pemohon kredit.

b.Dokumen-dokumen permohonan kredit


Dokumen-dokumen yang perlu dilampirkan dalam permohonan kredit dari Bank adalah
sebagai berikut :
1.Akta pendirian perusahaan
2.Kartu Tanda Penduduk
3.SITU,SIUP,dan AMDAL
4.Neraca dalam perincian rugi laba
5.NPWP
6.proposal usaha

c. Praktek lapangan
1. Prosedur pengajuan kredit Bank
2. Pengolahan permohonan kredit
a.penelitian pendahuluan
o Memenuhi persyaratan sebagai pemohon atau tidak
o Pemohon kredit dapat dipercaya atau tidak
o Apakah data pemohon lengkap atau tidak
o Bagaimana sektor usaha pemohon yang akan dibiayai sudah jenuh atau
belum
o Apakah pemohon termasuk daftar hitam/ kredit rangkap / kredit macet atau
tidak
o Sektor usaha pemohon termasuk yang dapat dibiayai Bank atau tidak
b. wawancara (interview)
c. Pemeriksaan ke tempat usaha
d. Memintakan informasimengenai pemohon kredit dari Bank-Bank lainnya
e. Penilaian / analisis atas permohonan kredit nasabah
1.Penilaian untuk menghadapi resiko kredit
 Watak (character)
 Kemampuan (capacity)
 Modal (capital)
 Kondisi (conditions)
 Jaminan (collateral)
2. Analisis permohonan kredit
a.Asfek Umum
 Izin/akta pendirian usaha
 Pemilik modal
 Pengalaman usaha
 Informasi pihak ketiga
 Lain-lain
b. Asfek manajemen
 Pengurus
 Jumlah personalia
 Jabatan rangkap di luar perusahaan dapat menghambat atau tidak
 Pemohon berwenang atau tidak mengajukan permohonan kredit
 Kerapian administrasi
 Kebenaran data yang disampaikan
c.Aspek pemasaran
o Jenis barang yang dipasarkan
o saluran distribusi

-9- SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

o Posisi pemohon terhadap perantara


o Cara pembayarannya
o Rata-rata penjualan produk perbulan dan selama 6 bulan terakhir
o Rencana penjualan produk yang akan datang
o Share pembiayaan pemohon kredit
o Konsumen akhir dan daerah pemasran prodak
o Rata-rata nilai kontrak tiga tahun terakhir (khusus untuk usaha konstruksi)
o Nilai kontrak yang sedang dilaksanakan (khusus untuk usaha konstruksi)
d.Aspek teknik dan produksi/ pembelian
 tempat usha / lokasi proyek
 peralatan yang diperlukan
 keadaan peralatan/mesin-mesin
 biaya penambahan peralatan/ mesin-mesin/pabrik dan lain-lain
 rencana produksi rata-rata perbulan
 rata-rata produksi enam bulan terakhir
 perbandingan rata-rata produksi dan rata-rata penjualan
 sumber bahan baku / barang dagangan
 jalur pembelian
 cara pembayaran
 peralatan yang tersedia
 pengalaman atas jenis proyek yang akan dilaksanakan
 jadual termin dan tingkat penyelesaian proyek
e. Aspek Keuangan
o kalkulasi biaya (menguntungkan atau tidak )
o analisis sumber dan penggunaan dana
o analisis ratio
1.likuiditas
2.solvabilitas
3.rentabilitas
4.soliditas
5.aktivitas

3.Perhitungan kebutuhan kredit dan jangka waktunya


4.Pemutusan (wewenang pimpinan) Bank cabag Pelaksana
a. Disetujui
b. Ditolak

G. Skema kredit investasi dan modal kerja


Untuk mendapatkan kredit investasi dan kredit modal kerja secara sistematik adalah sebagai
berikut :
Pertama : Perencanaan kredit
Kedua : Permohonan kredit
Ketiga : Administrasi kredit
Keempat : Pengawasan/pengamanan kredit

Secara skematis sistem organisasi dan prosedur penyelesaian pemberian kredit investasi dan
kredit modal kerja, sebagai berikut :
Pertama : Permohonan kredit diajukan oleh pemohon (nasabah) kepada Bank.
Permohonan kredit itu disampaikan kepada Direktur yang segera diteruskan
kepada bagian kredit untuk diolah
Kedua : Oleh Kepala Bagian Kredit permohonan diserahkan ke seksi pemberian
Kredit, untuk dilakukan penelaahan / analisis. Apabila data untuk
pertimbangan cukup maka analisis dapat dilakukan, tetapi bila masih ada
kekurangan data maka Seksi Analisis dapat meminta tambahan keterangan
atau data kepada pemohon (nasabah) secara tertulis. Ada kalanya
permintaan ini dilakukan secara lisan, tetapi sebaiknya secara tertulis agar
administrasinya tertib dan baik.
Ketiga : Setelah analisis dilakukan, selanjutnya data-data pemohon kredit diperiksa

- 10 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

oleh Kepala Bagian Kredit dan seterusnya disusun analisis secara tertulis
dengan rapi
Keempat : Direktur memeriksa analisis dan mengambil keputusan. Keputusan
diteruskan ke bagian kredit untuk dilaksanakan. Persiapan perjanjian kredit
diurus oleh Seksi Pemberian Kredit/Analisis. Setelah difaraf oleh kepala
bagian kredit, perjanjian ditandatangani oleh pemohon (nasabah) dan
Direktur
Kelima : Pengawasan/pengamanan atas fasiltas kredit yang diberikan Bank dilakukan
sampai kredit itu dibayar lunas

Agar lebih jelas, dibawah ini dimuat skema organisasi kredit

SKEMA ORGANISASI KREDIT

Direktur

Bagian
Kredit

Seksi Seksi
pemberian Pengawasan

SKEMA SISTEM ORGANISASI DAN


PROSEDUR PENYELESESAIAN PEMBERIAN KREDIT

NASABAH
Surat permohonan
kredit

Perjanjian
kredit

Direktur

Bagian
kredit

Seksi Seksi
pemberian pengawasan

- 11 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Skema organisasi kredit tersebut harus dapat disesuaikan dengan keadaan perekonomian
zaman sekarang. Di dalam bank terdapat beberapa perbedaan yang tidak prinsipil didalam
penyusunan skema kredit organisasi kredit dan kadang-kadang hanya berbeda namanya saja.
Akan tetapi, pada hakikatnya pekerjaan dan prosedur pemberian kredit adalah sama

Skema organisasi kredit Bank yang besar mempunyai cabang-cabang yang terbesar di
daerah-daerah, diantaranya sebagai berikut .
1.Organisasi kredit di kantor pusat (organisasi lini)
a. Kekuasaan yang paling atas dalam perkreditan dipegang oleh seorang direktur. Direktur
ini memimpin unit-unit pengarahan dana untuk memperlancar kegiatan perkreditan
b. Dibawahnya adalah seorang kepala biro (bidang atau devisi) perkreditan.
c. Dibawahnya lagi adalah :
 Kepala bagian perencanaan kredit
 Kepala bagian pemberian kredit
 Kepala bagian pengawasan kredit
d. sesuai dengan kebutuhannya, maka masing-masing bagian dilengkapi denga seksi-
seksi atau sub-sub bagian. Pembagian sub bagian dan atau seksi itu, dapat dilakukan
menurut pinjaman regional dan atau sektoral

2.Staffing pada organisasi kredit


sesuai dengan fungsi dan tugas biro kredit yang sedemikian luasnya, maka pengorganisasian
kredit harus dilengkapi dengan organisasi staff. Staff ini bertugas membantu kepala biro/devisi

3.Corporate financial service


Corparate financial service bertugas untuk membantu nasabah dalam mengatur perusahaan-
perusahaanya, terutama dalam menyusun suatu rencana keuangan dalam suatu waktu tertentu.
Disini diberikan bantuan kepada nasabah-nasabah tentang apa yang harus dilakukan perusahaan
demi peningkatan usahanya. Misalnya : bagaimana seharusnya,bagaimana mengatur
produksi,jumlah penjualan, biaya-biaya perusahaan, dan sebagainya. Corporate financial service ini
masuk kedalam organisasi lini, dan ditampung dibagian pengawasan dan pembinaan kredit.

4.Organisasi kredit di kantor distrik


Kantor distrik berfungsi sebagai koordinator kantor cabang. Fungsi kantor distrik ini adalah
sebagai alat pengawasan dan pembinaan dari kantor pusat
5.Organisasi kredit di kantor cabang
Seksi-seksi organisasi kredit di kantor cabang adalah sebagai berikut :
 seksi perencanaan kredit
 seksi pemberian kredit
 seksi administrasi kredit

LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Coba jelaskan :
a.Apa yang dimaksud dengan kredit ?
b.Apa tujuan dari kredit ?
c.Apa fungsi dari kredit ?
2. Mengapa para pemberian kredit kepada nasabah berdasarkan kepada rasa kepercayaan
Bank?
3. Mengapa para wirausahawan memerlukan kredit dari Bank ?
4. Apa yang dimaksud dengan kredit investasi ?
5. Coba jelaskan :
a.untuk apa kredit investasi diberikan Bank kepada nasabah ?
b.Apa yang dimaksud dengan capital goods?
6. Sebutkan perbedaan kredit investasi dengan kredit modal kerja ?
7. Mengapa kredit investasi itu bersifat produktif ?
8. Sebutkan ciri-ciri kredit investasi yang anda ketahui ?

- 12 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

9. Mengapa bank memegang peranan penting di dalam pembiayaan kredit investasi ?


10. Kredit investasi yang diberikan Bank itu diprioritaskan ke sektor apa ?
11.Cobaj elaskanapamak sudny a“noonel ikest obei ndebt ”?danmengapak r
edi ti
tu
dibutuhkan wirausahawan ?
12. Mengapa pihak Bank Sentral menetapkan pemberian kredit investasi disertai adanya
pembatasan kualitatif perusahaan ?
13. Mengapa perusahaan yang akan diberi kredit investasi diharuskan membuat cash flow ?
14 .Apa sebabnya perusahaan yang akan diberi kredit investasi diharuskan membuat
perkiraan neraca rugi laba selama kredit berjalan ?
15. Sebutkan langkah-langkah yang dijalankan pihak Bank dalam rangka stabilisasi usaha para
wirausahawan yang diberi kredit investasi ?
16. Sebutkan unsur-unsur kredit yang diberikan Bank kepada wirausahawan yang anda
ketahui ?
17. Sebutkan secara umum persyaratan untuk memperoleh kredit dari Bank ?
18. Coba jelaskan :
a. Apa yang dimaksud KIK dan KMKP ?
b. Perbedaan KIK dan KMKP ?
19. Apa persyaratan untuk memperoleh KIK dan KMKP ?
20. Coba jelaskan :
a. Apa yang dimaksud dengan modal kerja ? beri contohnya !
b. Mengapa kredit modal kerja sangat dibutuhkan wirausahwan ?
21. Formula pemberian kredit yang sudah lazim dipergunakan Bank adalah P4 coba jelaskan
yangdi maks uddengan“P4”?
22. Apa sebabnya kredit modal kerja tergolong kedalam kredit produksi/eksploitasi ?
23. Apa sebabnya kredit modal kerja termasuk kredit jangka pendek ?
24. Coba jelaskan :
a. Mengapa modal kerja perusahaan perlu dikelola dengan baik ?
b. Aktiva lancar modal kerja itu berupa apa saja ?
25. Mengapa pengaturan modal kerja perusahaan sangat penting ? jelaskan !
26. Pengeluaran-pengeluaran modal kerja akan kembali lagi menjadi uang kas melalui
penjualan produknya. Gambarkan bagaimana perputarannya ?
`27.Sebutkan unsur-unsur modal kerja yang anda ketahui ?
28.Mengapa perputaran modal kerja perlu diketahui oleh wirausahawan ?
29. Coba gambarkan perputaran modal kerja !
30. Tergantung kepada faktor apa kebutuhan besar kecilnya kredit modal kerja ?
31. Bagaimana cara mengajukan kredit dari Bank yang anda ketahui ?
32. Dokumen-dokumen apa yang perlu dilampirkan oleh pemohon keridit ke Bank ?
33. Permohonan kredit para nasabah itu diajukan kepada siapa ?
34. Bagaimana cara pengelolaan kredit bank yang anda ketahui ?
35. Coba jelaskan :
a. Mengapa sipemohon kredit perlu diwawancarai oleh Bank ?
b. Sebenarnya tujuan dari wawancara itu apa ?
36. Coba jelaskan :
a.Apa maksud pihak Bank melaksanakan pemeriksaan ke tempat usaha pemohon kredit ?
b.Apa sebabnya pemohon kredit lebih senang dikunjungi pejabat Bank ke tempat usahanya ?
37. Apa sebabnya pemohon kredit perlu dinilai/ dianalisis permohonannya ?
38. Apa sebabnya Bank yang akan menangani kredit pemohon (nasabah) perlu memintakan
informasi dari bank-bank lainnya ?
39. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Character
b. Capacity
c. Capital
d. Conditions
e. Collateral
40. Coba sebutkan analisis permohonan kredit yang berhubungan dengan :
a. Asfek hukum
b. Aspek manajemen
c. Aspek pemasaran

- 13 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

41. Coba sebutkan analisis permohonan kredit yang berhubungan dengan :


a. Aspek teknik dan produksi
b. Aspek keuangan
42.Bagaimana sistematika untuk mendapatkan kredit investasi dan kredit modal kerja dari
Bank ?
43.Coba sebutkan secara sistematis sistem organisasi dan prosedur penyelesaian pemberian
kredit investasi dan modal kerja !
44. Coba buat :
a. Skema organisasi kredit
b. Skema sistem organisasi dan prosedur penyelesaian pemberian kredit ?
45. Apa yang dimaksud dengan staffing pada organisasi kredit ?
46. Sebutkan tugas corporate financial service ?
47.Sebutkan fungsi dari organisasi kredit di kantor distrik ?
48. Sebutkan seksi-seksi organisasi kredit yang ada dikantor cabang ?
49. Apa sebabnya fasilitas kredit yang diberikan Bank kepada nasabah perlu diawasi/diamankan
50. Coba jelaskan :
a. Apa yang dimaksud dengan kredit macet?
b. Sebutkan langkah-langkah atau usaha –usaha Bank untuk menyelesaikan kredit macet?

- 14 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 3
MEMILIH TEMPAT USAHA STRATEGIS

1. Menentukan Tempat Usaha yang Paling Strategis


Salah satu yang terpenting dalam melakukan sebuah usaha adalah menentukan lokasi
usaha, karena ini akan berkaitan erat dengan para pelanggan. Tempat yang strategis menjadi
dambaan setiap pengelola usaha untuk melakukan usahanya. Temapat usaha diupayakan sedekat
mungkin dngan tempat pemusatan para pembeli, agar dapat menjamin penyerahan barang yang
mudah dan cepat. Pengambilan keputusan dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat
dipandang sebagai proses:
a. mencari tempat usaha umum yang strategis dan
b. mencari tempat usaha yang khas.
Tempat usaha yang strategis adalah tempat perusahaan melakukan aktivitas berikut
pemasarannya, serta penjualan barang dagangan yang dapat memberikan keuntungan besar.
Mencari tempat usaha pada umumnya lebih mudah bila dibandingkan dengan mencari tempat
untuk pabrik. Selain memudahkan dalam pemasaran produk dan barang dalam menentukan
tempat usaha diusahakan di daerah pusat perdagangan dan keuangan. Untuk mencari tempat
usaha yang strategis untuk pabrik harus dipertimbangkan dengan seksama,karena berkaitan
dengan dengan masalah:
a. bahan baku,
b. tenaga kerja,
c. transportasi, dan
d. penunjang produksi lainnya.

Tempat usaha yang paling strategis dan yang paling diinginkan oleh perusahaan/toko,
diantaranya sebagai berikut:
1). Letaknya strategis
2). Dekat dengan bahan-bahan baku
3). Dekat dengan pasar
4). Tenaga kerja mudah didapat
5). Biaya transportasi murah
6). Fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang
7). Fasilatas tenaga penggerak/energi mudah didapat
8). Keadaan ekonomi kosumen di daerah tersebut cukup baik.

Tempat usaha yang paling strategis dan yang diinginkan pembeli, adalah sebagai berikut:
a. adanya fasilitas parkir yang cukup luas
b. Fasilitas transportasi mudah dan lancar
Menetapkan tempat usaha yang paling strategis merupakan dambaan pengelola usaha, sebab:
a. sangat menguntungkan
b. dapat memuaskan langganan
c. adanya kemudahan dalam segala hal, dan
d. memudahkan pemasaran dan penjualan barang dagangan.

Apabila perusahaan telah menetapkan atau daerah yang strategis, maka masalah-masalah
selanjutnya yang akan dihadapi adalah:
a. masalah biaya
b. masalah pelayanan
c. arus pengunjung
d. arus para pembeli
e. masalah parkir kendaraan
f. masalah keamanan
g. masalah populasi
h. masalah persaingan
i. masalah transportasi
j. batas-batas daerah perdagangan
k. masalah keindahan, dan
l. masalah tenaga kerja yang terampil

- 15 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

LATIHAN
A. Berilah tanda (X) pada huruf a,b,c,d atau e untuk jawaban yang paling benar.
1. Tempat usaha harus berdekatan dengan tempat pemusatan para konsumen agar.....
a) dapat menjamin penyerahan barang yang mudah dan cepat
b) konsumen mengambil sendiri barang yang diinginkan
c) barang dapat diserahkan sewaktu-waktu
d) tidak terlalu membutuhkan tenaga
e) jawaban benar semua
2. Pengambilan keputusan dalam mencari tempat usaha yang strategis dapat dipandang
sebagai......
a) proses mencari tempat usaha umum yang strategis
b) proses mencari tempat usaha yang khas
c) peluang mengalahkan pesaing
d) jawaban a dan b benar
e) jawaban a,b, dan c benar
3. Mencari tempat usaha perusahaan yang strategis bila dibandingkan dengan mencari tempat
usaha untuk pabrik...
a) pada umumnya lebih sulit
b) pada umumnya lebih mudah
c) sama-sama sulitnya
d) sama-sama mudahnya
e) tidak dapat dibandingkan
4. Mencari tempat yang strategis untuk pabrik harus dipertimbangkan hal-hal berikut, kecuali...
a) bahan baku
b) tenaga kerja
c) transportasi
d) penunjang produksi
e) alamat rumah pimpinan
5. Hal-hal berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tempat usaha yang paling strategis,
kecuali....
a) corak barang yang disediakan
b) pelayanannya
c) penyerahan barangnya
d) gaji/upah pegawai
e) kemudian transportasi
6. Tempat usaha paling strategis yang diinginkan oleh perusahaan diantaranya adalah...
a) adanya pasilitas parkir yang cukup luas
b) dekat dengan bahan-bahan dasar
c) fasilitas transportasi mudah dan lancar
d) tempat/lokasinya sejuk dan nyaman
e) barang-barangnya cukup tersedia dan memuaskan
7. Tempat usaha yang diinginkan konsumen/pembeli diantaranya adalah....
a) dekat dengan pasar
b) biaya transportasi murah dan lancar
c) pelayanan cukup memuaskan
d) fasilitas pemerintah daerah mendukung dan menunjang
e) fasilitas tenaga penggerak/energi mudah didapat
8. Menetapkan tempat usaha yang paling strategis adalah merupakan dambaan para pengelola
usaha. Alasannya adalah sebagai berikut, kecuali...
a) sangat menguntungkan
b) dapat memuaskan langganan
c) adanya kemudahan dalam segala hal
d) adanya tenaga kerja yang terampil
e) memudahkan pemasaran dan peluang barang
9. Yang menjadi ukuran menetapkan usaha yang paling strategis diantaranya adalah...
a) sangat menguntungkan
b) dekat dengan pasar

- 16 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

c) adanya fasilitas parkir yang luas


d) corak barang yang disediakan
e) dapat menjamin keamanan perusahaan dan para pembeli
10. Dapat menjamin kepuasan dan kebutuhan para konsumen adalah...
a) menjadi ukuran menetapkan tempat usaha yang strategis
b) tempat usaha yang diinginkan konsumen/pembeli
c) tempat usaha yang diinginkan perusahaan
d) tempat atau letak perusahaan melalukan aktivitasnya
e) daerah pusat perdagangan dan keuangan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Mengapa perusahaan harus didirikan di tempat atau daerah para pelanggan /pembeli/
konsumen yang sangat potensial?
2. Jelaskan yang dimaksud tempat usaha yang strategis!
3. Jelaskan apa saja kesulitan mencari tempat usaha untuk pabrik!
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tempat usaha yang paling strategis!
5. Jelaskan mengapa tempat usaha yang paling strategis itu merupakan dambaan para pengelola
usaha?

- 17 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 4
MENENTUKAN TEMPAT USAHA

1. Menetapkan Tempat Usaha


Tempat usaha adalah di mana perusahaan melakukan kegiatan usaha. Tempat usaha
tersebut tentunya tidak akan dibangun di setiap tempat. Menetapkan tempat usaha perlu di
bangun wilayah yang strategis serta menguntungkan. Penciptaan perusahaan di wilayah yang
strategis akan mendukung lancarnya kegiatan-kegiatan usaha.
Pengertian tempat yang strategis ditinjau dari sudut ekonomisnya, secara lebih terperinci faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi di dalam penetapan tempat usaha adalah sebagai berikut:

1. Masalah pasar yang perlu dipertimbangkan adalah masalah transportasi dan distribusinya,
sehingga dapat menentukan tempat usaha yang diinginkan.
2. Tenaga kerja terdidik ataupun tenaga kerja terlatih yang cukup profesional sangat
mendukung lancarnya usaha.
3. Fasilitas transportasi yang tersedia dapat mendukung di dalam menetapkan tempat usaha
perusahaan.
4. Faktor-faktor pendukung
5. Faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi di dalam penempatan tempat usaha,
diantaranya sebagai berikut.
a) Fasilitas-fasilitas perbankan
b) Sikap atau animo masyarakat terhadap produk/jasa.
c) Kemungkinan tempat untuk pengembangan perusahaan
d) Fasilitas keamanan tempat usaha
e) Fasilitas daya tahan tempat usaha
f) Fasilitas kesehatan dan kebersihan tempat usaha

2. Menyusun dan Mengatur Tempat Usaha serta Kebutuhan Peralatan


Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memerlukan pertimbnagan mengenai jenis-
jenis kebutuhan peralatan serta penyusunannya. Penyusunan kebutuhan peralatan perusahaan
yangtepat akan memberikan efisiensi terhadap kegiatan usaha.
Di dalam menyusun peralatan perusahaan, hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
a. Pekerjaan dan cara penyelesaiannya
b. Kebutuhan peralatan
c. Fleksibilitas penggunaan peralatan
d. Harga penanaman modal
Di dalam menyusun kebutuhan akan peralatan perusahaan harus yang menguntungkan
perusahaan. Peralatan-peralatan tersebut harus menghemat tenaga kerja, waktu dan dapat
meningkatkan kualitas.
Mengatur tempat kegiatan usaha yang baik adalah sebagai berikut:
a) Ruang kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi/saluran udara
b) Ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan letaknya.
c) Ruang tunggu para konsumen ditempatkan di depan.
d) Ruang operasional sebaiknya berdekatan dengan ruang pimpinan.
e) Ruang arsip harus cukup penerangannya dan diatur dengan rapi.
f) Mesin-mesin yang berat sebaiknya ditempatkan pada bagian tersendiri.
g) Ruang administrasi diatur secara baik dan harmonis.
h) Ruang akutansi, ruangan umum, dan ruangan pengawsan jangan terlampau jauh letaknya,
karena menyangkut urusan pembukuan, personalia, dan pemeriksaan.

3. Mempersiapkan Fasilitas dan Bahan Baku


Kegiatan proses produksi tidak mungkin dapat dilaksanakan manakala bahan yang akan
diproses belum/tidak tersedia. Mengadakan bahan baku hendaknya dipersiapkan dengan sebaik-
baiknya agar dalam proses produksi tidak mengalami gangguan dan hambatan.
Istilah inventaries (persediaan-persediaan) digunakan untuk barang-barang atau bahan-bahan
sebagai berikut:
1. Barang dagangan yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual kembali sesuai perputaran
normal suatu usaha dagang.

- 18 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

2. bahan-bahan baku dan barang dalam proses produksi.


3. bahan atau barang yang disimpan untuk dipakai.
Bagai suatu usaha industri, barang persediaan yang ada yaitu bahan baku (rawmaterial),
barang dalam proses produksi (good in process) dan barang jadi atau selesai (finished good).
Sedangkan barang dagangan yang disimpan untuk dijual oleh perusahaan dagang disebut
sebagai persediaan barang dagangan (merchandise inventory).Bahan baku merupakan bahan
pokok atau utama yang sangat mempengaruhi keberadaan bahan-bahan atau barang-barang
lain termasuk barang-barang persediaan.

LATIHAN
A. Berilah tanda (X) pada huruf a,b,c,d atau e untuk jawaban yang paling benar.

1. Tempat di mana perusahaan melakukan kegiatan usaha/kerja disebut.....


a. tempat usaha b. Tempat bekerja c. Pasar d. Bengkel e. Badan usaha
2. Menetapkan tempat usaha perlu dibangun di wilayah yang....
a. strategis c. Strategis dan menguntungkan
b. Menguntungkan d. Ramai/padat penduduknya e. Dekat dengan terminal
3. Penempatan perusahaan di wilayah yang strategis akan...
a. cepat maju c. Banyak pesaingnya
b. banyak konsumennya d. Mendukung lancarnya kegiatan usaha
e. bebas berproduksi
4. faktor-faktor yang dapat mempengaruhi di dalam penetapan tempat usaha adalah sebagai
berikut, kecuali...
a. pasar c. Fasilitas transportasi
b. Tenaga kerja d. Faktor pendukung e. Modal
5. Salah satu faktor pendukung dalam penetapan tempat kerja adalah...
a. fasilitas transportasi c. pasar
b. tenaga kerja d. Fasilitas perbankan e. Semua jawaban salah
6. Penyusunan kebutuhan peralatan perusahaan yang tepat akan memberikan bantuan yang
besar kepada...
a. efisiensi terhadap kegiatan usaha c. baik tidaknya perusahaan
b. besarnya keuntungan perusahaan d. daya tahan peralatan e. semua benar
7. Di dalam menyusun kenutuhan akan peralatan, perusahaan hendaknya mempertimbangkan
a. pekerjaan dan cara menyelesaikannya c. fleksibilitas penggunaan peralatan
b. kebutuhan peralatan serta penyusunan tempatnya d. harga dan penanaman modal
e. semua benar
8. Di dalam menyusun kebutuhan peralatan harus yang menguntungkan perusahaan, diantaranya
mesin dan peralatan...
a. harus dapat menghemat tengan kerja c. harus dapat meningkatkan kualitas
b. harus dapat menghemat waktu d. harus dapat memberikan informasi
e. semua benar
9. Menyusun kebutuhan peralatan perusahaan memerlukan pertimbangan mengenai...
a. jenis-jenis kebutuhan peralatan c. hanya alat dan peralatan
b. penyusunannya d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar
10. Tempat kegiatan usaha yang akan digunakan sedapat mungkin diatur sedemian rupa
sehingga...
a. dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan
b. dapat menimbulkan suasana yang menegangkan
c. dapat menimbulkan suasana yang sepi
d.dapat melihat keadaan di luar perusahaan
e. dapat melakukan pekerjaan dengan sangat santai
11. Mesin-mesin yang berat sebaiknya ditempatnya pada bagian...
a. belakang b. Tersendiri c. Depan d. Dekat dengan keamanan
e. Dekat ruang pimpinan
12. Sebaiknya mengatur tempat kegiatan usaha adalah sebagaiu berikut, kecuali...
a. ruangan kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi
b. ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan

- 19 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

c. ruang tunggu para konsumen ditempatkan di depan


d. ruang operasional sebaiknya berdekatan dengan ruang pimpinan
e. ruangan yang bekerja sama antarpegawai, letaknya tidak harus berdekatan
13. Ruangan-ruangan berikut jangan terlampau jauh dekatnya...
a. ruang arsip, ruang umum, ruang informasi
b. ruang akutansi, ruang umum, ruang pengawasan
c. ruang pimpinan, ruang arsip, ruang keamanan
d. ruang infomasi, ruang pimpinan, ruang pemasaran
e. ruang administrasi, ruang tunggu, ruang pengawasan
14. Istilah Inventories (persediaan-persediaan) digunakan untuk...
a. barang dagangan yang disimpan oleh perusahaan untuk dijual kembali sesuai perputaran
normal suatu usaha dagang
b. bahan-bahan baku dan barang dalam proses produksi d. jawaban a dan b benar
c. bahan atau barang yang disimpan untuk dipakai e. jawaban a,b, dan c benar

B.Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Mengapa menetapkan tempat usaha yang strategis sangat penting?
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam penetapan tempat usaha?
3. Di dalam menyusun kebutuhan akan peralatan perusahaan, apa saja yang perlu
dipertimbangkan?
4. Jelaskan cara mengatur tempat kegiatan usaha!
5. Bagi suatu usaha industri barang persediaan yang ada meliputi apa saja?

- 20 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 5
MENENTUKAN SDM dan STRUKTUR ORGANISASI

1. Merekrut dan Menempatkan SDM


Sistem perekrutan harus disandarkan kepada keperluan yang sesuai dengan kebutuhan.
Setiap tenaga kerja yang direkrut harus mengisi lowongan kerja berdasarkan keterampilan yang
dimilinya. Untuk merekrut tengan kerja sebaiknya menentukan jenis pekerjaan yang akan
dilakukan.
Untuk memilih orang yang tepat, perlu dianalisis terlebih dahulu. Artinya memberi
gambaran secara umum tentang pekerjaan tersebut. Penentuan sifat dan jenis pekerjaan serta
penentuan keterampilan yang harus dimiliki untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, hal
tersebut dinamakan job analysis atau analisis jabatan. Jadi, sebelum diadakan perekrutan atau
pencarian tenaga kerja, maka harus terlebih dahulu diadakan job analysis dari jabatan yang akan
diserahkan.

a. Analisa Jabatan
Dalam pelaksanaan seleksi pada calon-calon pegawai dengan sebaik-baiknya, maka perlu
adanya langkah-langkah sebagai berikut:
1. keterangan-keterangan yang lengkap tentang jabatan yang hendak diisi.
2. sebelum adanya seleksi, haruslah terlebih dahulu ada kreteria yang objektif untuk
pemilihan.
3. diketahui pendidikan,keahlian, pengalaman dan keadaan fisik yang diminta
masing-masing jabatan.
Syarat-syarat mental dan syarat fisik yang diminta sesuatu jabatan dapat diketahui dengan
membuat analisa jabatan. Analisa jabatan merupakan suatu proses untuk membuat uraian
pekerjaan sedemikian rupa, sehingga uraian tersebut dapat diperoleh keterangan-keterangan yang
perlu untuk menilai jabatan itu guna sesuatu keperluan. Analisa jabatan dapat dibedakan atas
empat macam sesuai dengan tujuan analisa jabatan tersebut. Keempat jenis analisa jabatan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. menentukan syarat mental. Bagaimana cara yang dibutuhkan dari seseorang untuk dapat
sukses dalam memangku jabatan.
2. menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengajarkan sesuatu pekerjaan
kepada seorang pegawai baru guna kebutuhan latihan atau pendidikan.
3. menentukan nilai masing-masing jabatan dalam sesuatu badan usaha sehingga dengan
demikian dapat ditentukan tingkat uapah masing-masing jabatan itu secara adil.
4. mempermudah cara bekerja pegawai pada sesuatu jabatan tertentu, yakni bermaksud
untuk menghilangkan segala gerak-gerak pegawai yang tidak perlu.

b. Manfaat Analisa Jabatan


Analisa jabatan dapat dianggap merupakan alat bagi pimpinan dalam memecahkan masalah
kemanusiaan. Ini disebabkan analisa jabatan dapat memberikan bantuannya dalam banyak hal,
yaitu:
a. dalam penarikan (rekrutment), seleksi, dan penempatan para pekerja
b. pendidikan
c. penilaian jabatan
d. perbaikan syarat-syarat pekerjaan
e. perencanaan organisasi
f. pemindahan dan promosi
cara menyusun analisa jabatan adalah sebagai berikut
a. penyusunan daftar pertanyaan
b. interview
c. peninjauan oleh penganalisa jabatan

c.Deskrripsi Jabatan dan Spesifikasi Jabatan


Deskripasi jabatan dan spesifikasi jabatan dapat disusun berdasarkan keterangan-keterangan
yang didapat dari analisa jabatan meliputi dua hal yaitu:
a. sifat pekerjaan yang bersngkutan, dan
b. tipe pekerja yang cocok untuk jabatan itu.

- 21 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Sifat pekerja yang bersangkutan tipe pekerja yang cocok


untuk jabatan
a. Nama jabatan a. Jenis kelamin
b. Jumlah pegawai yang memegang jabatan itu b. Keadaan fisik
c. Ringkasan pekerjaan yang menjelaskan dengan singkat c. Emosi si pekerja
tugas-tugas utama, alat-alat atau mesin-mesin yang d. Mental si pekerja
dipergunakan dalam pekerjaan itu. e. Syarat pendidikan
d. Rangkaian pekerjaan f. Tempaeramen
e. Keterangan tentang bahan yang dipakai g. Karakter
f. Hubungan pekerjaan itu dengan pekerjaan yang terdekat h. Minat si pekerja
g. Penjelasan tentang jabatan di bawah ke mana petugas
akan dipromosikan
h. Latihan yang dibutuhkan
i. Besarnya upah
j. Lamanya jam kerja
k. Keadaan khusus sesuatu pekerjaan, misalnya mengenai
udara, penerangan, ventilasi, dsb

Spesifikasi jabatan merupakan hasil yang diperoleh dari suatu job description (deskripsi
jabatan). Ia menjelaskan karakteristik dari pekerja yang dibutuhkan untuk memangku suatu
jabatan tertentu. Pada umumnya spesifikasi jabatan memuat ringkasan pekerjaan yang jelas, yang
diikuti oleh kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari pemangku jabatan. Yang disebut terakhir
menjelaskan antara lain:
a. tingkat pendidikan
b. keadaan fisik
c. pengetahuan dan kecakapan
d. nikah atau belum
e. jenis kelamin
f. batas umur
g. karakter

2. Menyusun Struktur Organisasi


Pada dasarnya penyusunan struktur organisasi perusahaan dapat dijalankan berdasrkan
fungsi, produk, wilayah, langganan, dan kebutuhan. Penyusunan struktur organisasi yang
berdasrkan fungsi dialkukan dengan melalui fungsi yang sama. Karyawan yang melakukan fungsi
yang sama yaitu memproses bahan baku menjadi barang jadi dapat dikelompokkan menjadi satu
bagian, yakni bagian produksi. Penyusunan organisasi yang berdasrkan produk dilaksanakan
menurut jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Penyusunan struktur organisasi perusahaan dapat juga disusun berdasarkan atas
kebiasaan langganan pembeli, frekwensi membeli, usia langganan, jenis kelamin, jenis
perusahaan, dan lain sebagainya. Pada umumnya perusahaan yang bergerak pada usaha jasa
menggunakan struktur organisasi fungsional.
Sturktur organisasi fungsional adalah bentuk organisasi yang penysunannya didasarkan
atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, seperti teknik, aadminstrasi, produksi,
keuangan, pemasaran, penjualan, sales dan lain sebagainya

Pimpinan

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


Teknik Administrasi Produksi Keuangan Pemasaran

Bagan 1.1. Struktur organisasi fungsional

- 22 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

3. Penempatan Orang-Orang dalam Organisasi


Untuk menenpatkan seseorang di dalam organisasi perusahaan perlu diketahui terlebih
dahulu sifat (karakter), keahliannya, dan keadaan pekerjaan perusahaan yang bersangkutan.
Berhasil dan tidaknya suatu pegawai untuk melaksanakan tugas pekerjaan sangat dipengaruhi oleh
adanya kualifikasi dengan job specification. Orang-orang yang akan ditempatkan di dalam
organisasi harus mempunyai persyaratan tertentu, diantaranya sebagai berikut:
1. loyalitas dan kesetiaan yang tinggi terhadap perusahaan
2. mempunyai ilmu pengetahuan dan pendidikan
3. mempunyai semangat etos kerja yang tinggi demi perusahaan
4. penuh inisiatif dan kreatif
5. mempunayi kemampuan memimpin bawahannya
6. mempunyai kecakapan khusu dalam bidangnya
7. mampu melaksanakan bidang yang dipimpinnya
8. mampu menjalankan manajemen perusahaan
9. mempunyai tanggungjawab dan fungsi
10. mempunyai kejujuran serta bertingkah laku yang baik.
Orang yang ditunjuk untuk ditempatkan di dalam organisasi harus mampu menciptakan
hubungan-hubungan yangbaik dengan sesama pegawai, karena sangat penting untuk suksesnya
pekerjaan dalam pengorganisasian. Seorang pengusaha yang baik, mempunyai keyakinan akan
kemampuan terhadap orang-orang yang akan ditempatkan dalam organisasi perusahaannya.
Dalam hal tersebut akan menanamkan kepercayaan kepada orang-orang dan mengembangkan
kemampuan serta kemauannya untuk melaksanakan tugasnya dengan sukses. Orang-orang yang
akan ditempatkan di dalam organisasi perusahaan mempunyai otoritas yang artinya adalah
mempunyai hak untuk bertindak atau untuk melakukan tindakan oleh orang-orang lain dalam
suatu bidang yang telah ditentukan.
Orang-orang yang akan ditempatkan dalam organisasi perusahaan harus mempunyai
delegasi otoritas yang artinya mempunyai tindakan memberikan otoritas oleh seorang pejabat
perusahaan kepada seorang pejabat unit organisasi lainnya. Delegasi biasanya dipandang sebagai
suatu pergerakan dari tingkat atas ke tingkat bawah.

4. Penggunaan Sumber-Sumber Tenaga Kerja


Langkah pertama dalam merekrut/penarikan ialah menentukan sifat dan keadaan dari
jabatan yang akan dipangku oleh orang-orang yang ditarik tersebut. Dengan kata lain membuat
suatu analisa jabatan, dari analaisa jabatan mana dapat dibuat job specification dari pegawai yang
dibutuhkan untuk memangku jabatan itu.
Pada umumnya sumber tengan kerja itu dapat digolongkan kepada dua sumber yaitu
sumber dari dalam perusahaan dan sumber dari luar perusahaan. Sumber dari dalam perusahaan,
diartikan bahwa bilamana ada lowongan yang kosong, maka para pegawai yang bekerja dalam
perusahaan dipilih atau diangkat untuk memangku jabatan yang kosong tersebut.
Penggunaan sumber-sumber tenaga kerja dari luar perusahaan bukan saja karena seperti
hal tersebut di atas. Bila karena benar-benar kekurangan tenaga kerja,maupun karena tidak
adanya tenaga kerja di dalam perusahaan yang mempunyai kualifikasi sebagaimana dicantumkan
dalam job specification, maka mau tak mau pengisian lowongan tersebut harus ditarik dari
sumber-sumber tenaga di luar perusahaan. Sumber tenaga kerja di luar perusahaan meliputi
antara lain sebagai berikut:
1. teman-teman pegawai perusahaan
2. badan-badan penempatan kerja
3. lembaga-lembaga pendidikan
4. melalui advertensi
5. sumber-sumber lain.

- 23 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

LATIHAN
A. Berilah tanda (X) pada huruf a,b,c,d atau e untuk jawaban yang paling benar.
1. Bila suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja baru dan akan merkrut orang-orang yang
diinginkan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah....
a. melakukan analisa jabatan c. penempatan pegawai/karyawan
b. mengadakan seleksi d. membuat pengumuman
e. yang mana saja bisa
2. Merupakan suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan sedemikian rupa, sehingga dari
uraian tersebut dapat diperoleh keterangan-keterangan yang perlu untuk dapat menilai
jabatan itu guna sesuatu keperluan, adalah...
a. tujuan analisa jabatan c. manfaat analisa jabatan
b. analisa jabatan d. jenis analisa jabatan
e. latar belakang analisa jabatan
3. Analisa jabatan itu dapat di bedakan atas...macam sesuai dengan tujuan analisa jabatan itu.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
4. Tujuan analisa jabatan adalah...
a. untuk menentukan syarat mental, bagaimana yang dibutuhkan dari seseorang untuk dapat
sukses dalam memangku sesuatu jabatan
b. untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengajarkan sesuatu
pekerjaan kepada seorang pegawai baru guna kebutuhan latihan dan pendidikan.
c. untuk menentukannilai masing-masing jabatan dalam sesuatu badan usaha, sehingga
dengan demikian dapat ditentukan tingkat upah masing-masing jabatan itu secara adil
d. untuk dapat mempermudah cara bekerja pegawai pada sesuatu jabatan tertentu, yakni
bermaksud untuk menghilangkan segala gerak-gerik pegawai yang tidak perlu.
e.jawaban a,b,c, dan d benar
5. Untuk dapat melaksanakan seleksi pada calon-calon pegawai dengan sebaik-baiknya, maka
perlu terlebih dahulu diketahui keterangan yang lengkap tentang......
a. keterangan-keterangan lengkap tentang jabatan yang hendak diisi
b. visi dan misi perusahaan c. peraturan tenaga kerja
d. besarnya dana untuk seleksi
e. sistem dan tujuan adanya seleksi
6. Analisa jabatan dapat dianggap merupakan alat bagi pimpinan dalam memecahkan masalah
kemanusiaan, yaitu dalam hal-hal sebagai berikut, kecuali...
a. dalam penarikan, seleksi, dan penenmpatan para pekerja c. dalam interview
b. dalam pendidikan d. dalam penilaian jabatan
e. dalam perbaikan syarat-syarat pekerjaan.
7. Cara menyusun analisa jabatan adalah sebagai berikut....
a. penyusunan daftar pertanyaan c. peninjauan oleh penganalisa jabatan
b. dengan interview d. jawaban a dan c benar
e. jawaban a, b dan c benar
8. .......tenaga kerja baru dijalankan bilaman terlebih dahulu sudah diketahui orang bagaimana
yang harus dicari.
a. perekrutan c. pendidikan dan latihan
b. seleksi d. penempatan e. mutasi/ pemindahan pegawai
9. Pada umumnya keterangan-keterangan yang ditulis di dalam deskripsi jabatan meliputi...
a. sifat pekerjaan bersangkutan c. analisa jabatan
b. tipe pekerja yang cocok untuk jabatan itu d. jawaban a dan c benar
e. jawaban a,b dan c benar
10. Yang termuat dalam suatu deskripsi jabatan dalam hal sifat pekerjaan yang bersangkutan
adalah....
a. nama jabatan c. keadaan fisik
b. jenis kelamin d. emosi si pekerja e. mental si pekerja
11. Dalam hal tipe pekerja yang cocok untuk jabatan tersebut antara lain ...
a. nama jabatan c. rangkaian pekerjaan
b. jenis kelamin d. latihan yang dibutuhkan e. besarnya upah
12. Spesifikasi jabatan merupakan hasil yang diperoleh dari....
a. analisa jabatan c. deskripsi jabatan
b. analisa pekerjaan d. rangkaian pekerjaan e. job specification

- 24 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

13. Memuat ringkasan pekerjaan yang jelas diikuti oleh kualifikasi yang dibutuhkan dari
pemangku jabatan, yaitu...
a. analisa jabatan c. spesifikasi jabatan
b. deskripsi jabatan d. analisa pekerjaan e. deskripasi pekerjaan
14. Kualifikasi definitive yang dibutuhkan dari pemangku jabatan antara lain sebagai berikut,
kecuali....
a. tingkat pendidikan c. nikah atau belum
b. keadaan fisik d. lamanya jam kerja e. batas umur
15. Penyusunan struktur organisasi perusahaan dapat didasarkan pada...
a. fungsi dan produk c. fungsi, produk, wilayah dan langganan
b. fungsi,produk dan wilayah d. fungsi, produk, wilayah, langganan, dan kebutuhan
e. fungsi saja
16. Berhasil tidaknya seorang pegawai untuk melaksanakan tugas pekerjaan sangat dipengaruhi
oleh adanya kualifikasi dengan....
a. job analysis c. emosi pegawai
b. job description d. job specification e. karakter pegawai
17. Orang-orang yang ditempatkan di dalam organisasi harus mempunyai persyaratan tertentu,
diantaranya sebagai berikut, kecuali...
a. loyalitas dan kesetiaan yang tidak tinggi terhadap perusahaan
b. mempunyai ilmu pengetahuan dan pendidikan
c. mempunyai semangat etos kerja tinggi demi perusahaan
d. penuh inisiatif dan kreatif
e. mumpunyai kemampuan memimpin bawahannya
18. Orang-orang yang akan ditempatkan dalam organisasi perusahaan harus mempunyai hak
untuk bertindak atau untuk melakukan tindakan oleh orang lain dalam suatu bidang yang
telah ditentukan. Hal tersebut dinamakan...
a. otokrasi c. otodidak
b. otoritas d. jawaban salah semua e. otomatis
19. Pada umumnya sumber tenaga kerja dapat digolongkan kepada....sumber
a. 6 b. 5 c. 4 d. 3 e. 2
20. Sumber tenaga kerja dari luas perusahaan adalah sebagai berikut , kecuali....
a. teman-teman pegawai perusahaan c. badan-badan penempatan kerja
b. pegawai perusahaan yang bersangkutan d. melalui iklan
e. lembaga pendidikan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa yang dimaksud analisis jabatan?
2. Sebutkan manfaat dari analisis jabatan?
3. Sebutkan cara menyusun analisis jabatan?
4. Sebutkan keterangan-keterangan yang ditulis dalam deskripsi jabatan!
5. Apa yang termuat dalam spesifiksi jabatan?

- 25 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 6
ADMINISTRASI USAHA

1. Mempersiapkan Administrasi Usaha


Pengaturan administrasi kantor dalam perusahaan perlu ditata sedemikian rupa dengan
menempatkan orang-orang yang mampu bekerja di bidang administrasi kantor. Administrasi kantor
adalah segenap proses penyelenggaraan dalam setiap kerja sama sekelompok orang termasuk
peralatan, perlengkapan, dan fasilitas di dalam organisasi kantor untuk mencapai suatu tujuan.
Pengaturan administrasi kantor, diantaranya sebagai berikut.
a. Pengaturan cacatan personalia atau kepegawaian perusahaan
b. Pengaturan catatan mesin-mesin dan peralatan kantor
c. Pengaturan catatan keuangan perusahaan
d. Pengaturan catatan hasil produksi
e. Pengaturan catatan pemasaran dan penjualan
f. Pengaturan catatan para langganan perusahaan
g. Pengaturan catatan warkat atau surat-menyurat
Dengan perkataan lain pengaturan administrasi kantor adalah mengerjakan bermacam-macam
keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna atau bermanfaat untuk
perusahaan. Adapun perlengkapan di dalam mengatur administrasi kantor, antara lain sebagai
berikut.
1. Buku penjualan produk
2. buku pemasaran produk
3. buku pembelian bahan-bahan baku
4. buku kas
5. buku piutang
6. buku kepegawaian
7. buku persediaan produk
8. buku ekspedisi
9. buku agenda
10. buku tamu
11. buku inventaris
12. buku pelanggan perusahaan
untuk memberi kemudahan di dalam pengaturan dan pengelolaan administrasi kantor
perusahaan. Perlu dirancang dan disiapkan, diantaranya sebagai berikut.
1. Perangkat Keras Perkantoran 2. Perangkat Lunak Perkantoran 3. Arsip Perkantoran
a. mesin tik a. surat masuk dan surat a. surat masuk dan surat
b. mesin stensil keluar keluar
c. mesin potocopi b. surat tugas para pegawai b. buku penjualan
d. mesin komputer c. surat pemberehentian c. buku piutang
e. mesin hitung/kalkulator pegawai d. bukti kredit barang
f. telepon dan teleks d. surat cuti pegawai dan uang
g. tinta stensil alat tulis e. SK cuti pegawai e. bukti pembelian
kantor f. Cap/stempel perusahaan barang
h. cat dan kuas g. Daftar hadir para pegawai f. bukti utang
i. meja,kursi dan almari h. Daftar gaji/honor/upah para g. daftar para langganan
j. papan agenda dan papan pegawai h. daftar para pembeli
informasi i. Bukti pemasukan uang i. daftar inventaris
j. Bukti pengeluaran uang
k. Bukti penerimaan uang
l. Faktor pesanan barang
m. Faktor penjualan barang
n. Buku agenda
o. Buku ekspedisi

Selain mengatur administrasi kantor, administrasi keuangan juga merupakan hal yang sangat
penting. Mengatur administrasi keuangan merupakan pedoman yang menunjukkan pemilihan cara

- 26 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

mengatur dan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan peralatan administrasi keuangan. Mengatur


administrasi keuangan dilakukan untuk hal-hal berikut.
1. Pencatatan dan Penataan
a. Pembelian, penjualan, dan pengarsifan faktur
b. Pencatatan pelaksanaan pembayaran produk
c. Pencatatan penguusan, dan pengaturan retur serta klaim
d. Pembuatan dan pencatatan nota atau faktur penjualan
2. Mengatur Peralatan dan Perlengkapan serta Persiapan
a. Buku kas
b. Buku pembelian
c. Buku penjualan
d. Buku produksi
e. Buku piutang
f. Buku voucher (buku untuk mencatat pembayaran utang)
g. Buku persediaan dagang

Seorang pengelolausaha perlu mengatur administrasi keuangan, diantaranya sebagai berikut.


a. Menyiapkan bukti yang lengkap sehubungan dengan penerimaan dan pengeluaran uang
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
b. Menerima dan menyimpan uang serta melaksanakan administrasinya.
c. Menyusun laporan saldo kas
d. Meneliti kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti pembukuan
e. Menata dan mengatur administrasi keuangan sesuai dengan prosedur dan sistem yang
ditetapkan berdasarkan bukti-bukti pembukuan
f. Menyimpan dan memelihara semua dokumen bukti-bukti pembukuan secara teratur
g. Menyiapkan dan menata data-data keuangan berupa neraca dan perhitungan rugi/laba,
lengkap dengan penjelasan dan lampiran-lampiran

Mengatur adminstrasi keuangan selalu berhubungan dengan catatn-catatan setiap adanya


transaksi jual-beli atau catatn-catatan setiap adanya pengeluaran dan pemasukan uang dalam kas.
Diantara catatn-catatan di dalam pengaturan adminstrasi keuangan selalu berhubungan dengan
buku-buku berikut.
1. Buku Jurnal, terdiri atas:
a. jurnal penjualan , dipergunakan untuk mencatat penjualan produk secara kredit
b. jurnal pembelian, dipergunakan untuk mencatat pembelian produk secara kredit
c. jurnal penerimaan kas, dipergunakan untuk mencatat penerimaan uang kas
d. jurnal pengeluaran kas, dipergunakan untuk mencatat semua pembayaran produk yang
uangnya dibayar dari kas, dan
e. jurnal umum, dipergunakan untuk mencatat semua transaksi yang belum tercakup dalam
keempat jurnal di atas.
2. Buku besar, dipergunakan untuk mencatat saldo awal keuangan perusahaan
3. Buku piutang, dipergunakan untuk mencatat piutang-piutang perusahaan
4. Buku utang, dipergunakan untuk mencatat utang-utang perusahaan.

Berikut adalah contoh beberapa buku harian yang biasa digunakan oleh perusahaan kecil,
terdiri
atas buku-buku berikut.
1. Buku Kas
2. Buku Bank
3. Buku Pembelian
4. Buku Penjualan
5. Buku Memorial
Selain buku harian dapat pula dibantu dengan beberapa buku tambahan, antara lain sebagai
berikut:
a. Buku Piutang (terdiri dari buku-buku debitur /langganan perusahaan)
b. Buku Utang (bentuk buku utang sama dengan bentuk buku piutang, buku tersebut
mencatat mengenai mutasi kreditur perusahaan.
c. Buku Persediaan

- 27 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

LATIHAN
A. Berilah tanda (X) pada huruf a,b,c,d atau e untuk jawaban yang paling benar.
1. Segenap proses penyelenggaraan dalam setiap kerja sama sekelompok orang termasuk
peralatan, perlengkapan, dan fasilitasnya di dalam organisasi kantor untuk mencapai suatu
tujuan disebut....
a. administrasi c. administrasi kantor
b. kantor d. perbekalan e. administrasi perbekalan
2. Pengaturan administrasi kantor diantaranya adalah, kecuali...
a. pengaturan catatan-catatan kepegawaian
b. pengaturan catatan-catatan mesin-mesin dan peralatan kantor
c. pengaturan catatan-catatan keuangan perusahaan
d. pengaturan catatan-catatan hasil produksi
e. menimpan dan menata data-data keuangan
3. Buku-buku perlengkapan di dalam mengatur administrasi kantor adalah sebagai berikut,
kecuali....
a. buku penjualan produk c. buku kepegawaian
b. buku pembelian bahan baku d. buku persediaan barang tak bergerak
e. buku inventaris
4. Yang termasuk perangkat keras perkantoran adalah...
a. komputer c. bukti pemasukan uang
b. daftar hadir para pegawai d. surat cuti pegawai e. cap/stempel perusahaan
5. yang termasuk perangkat lunak perkantoran adalah....
a. surat masuk dan surat keluar c. cat dan kuas
b. mesin tik d. telepon dan teleks e. papan agenda
6. Buku untuk mencatat pembayaran utang disebut...
a. buku produksi c. buku piutang
b. buku voucher d. buku persediaan barang e. buku kas
7. Buku jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian produk secara kredit disebut....
a. jurnal penjualan c. jurnal penerimaan kas
b. jurnal pembelian d. jurnal pengeluaran kas e. jurnal umum
8. Buku yang dipergunakan untuk mencatat saldo awal keuangan perusahaan disebut....
a. buku utang c. buku jurnal
b. buku piutang d. buku besar e. jurnal penerimaan kas
9. Yang termasuk kegiatan mengatur administrasi keuangan adalah seperti berikut ini, kecuali...
a. menyiapkan bukti yang lengkap sehubungan dengan penerimaan dan pengeluaran uang
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
b. menerima dan menyimpan uang serta melaksanakan administrasinya
c. meminjamkan uang kepada yang membutuhkan
d. menyusun laporan saldo kas
e. menyimpan dan memelihara semua dokumen bukti-bukti pembukuan secara teratur
10. Mengatur administrasi keuangan selalu berhubungan dengan....
a. catatan-catatan setiap adanya transaksi jual-beli
b. catatan-catatan setiap adanya pengeluaran
c. catatan-catatan setiap adanya pemasukan uang kas
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Apa yang dimaksud administrasi?
2. Apa tujuan pengaturan administrasi bagi perusahaan?
3. Sebutkan buku-buku perlengkapan di dalam mengatur administrasi?
4. Sebutkan beberapa perangkat keras perkantoran?
5. Sebutkan beberapa perangkat lunak perkantoran?
6. Jelaskan kegunaan buku-buku berikut.
a. jurnal penjualan
b. jurnal penerimaan kas
c. buku besar

- 28 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/Mikro


Sub Kompetensi : Menghitung rasio menjalankan usaha
Materi pokom pembelajaran :
A. Mengelola fasilitas dan bahan baku
B. Mengelola SDM
C. Mengelola proses produksi
D. Mengelola keuangan
E. Mengelola administrasi
F. Memasarkan produk/jasa

KEGIATAN BELAJAR 1
MENGELOLA FASILITAS

a. Menetapkan Tempat Usaha


menetapkan tempat usaha dapat dipandang sebagai mencari tempat usaha yang strategis,
khusus dan khas. Menetapkan tempat usaha yang tepat memberikan suatu keuntungan bagi
perusahaan. Menetapkan tempat usaha ditentukan oleh kepentingan perusahaan dan kepentingan
konsumen/pembeli/pelanggan, berikut ini.
Tempat yang diinginkan oleh perusahaan Tempat yang diinginkan konsumen/pembeli
1. letaknya yang strategis 1. adanya fasilitas parkir yang cukup luas
2. dekat dengan konsumen/pembeli 2. adanya pelayanan yang cukup memuaskan
3. dekat dengan pasar 3. keamanan dan keselamatannya cukup
4. cukup tersedia alat-alat transportasi terjamin
5. sosial ekonomi konsumen/pembeli 4. adanya tempat usaha yang tertib
cukup tinggi 5. adanya alat-alat transportasi yang cukup
tersedia
6. adanya pendistribusian yang tepat dan
cepat
b. Menyusun Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan perusahaan merupakan perlengkapan penunjang di dalam
kegiatan usaha. Peralatan yang dibutuhkan oleh perusahaan merupakan alat untuk mencapai
suatu tujuan yaitu meningkatkan keuntungan. adapun peralatan yang dibutuhkan meliputi barang-
barang berikut.
a. lemari biasa untuk menyimpan barang biasa
b. lemari arsip untuk menyimpan warkat-warkat perusahaan
c. meja dan kursi untuk tempat kerja
d. brankas untuk menyimpan uang
e. mesin komputer untuk mempermudah pekerjaan
f. alat pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga adanya kebakaran

Di dalam menyusun kebutuhan peralatan yang akan dibeli atau disediakan perlu
mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. kegunaan dari peralatan yang diperlukan
b. kebutuhan dari peralatan
c. biaya atau harga dari alat peralatan yang akan dibeli
d. efisiensi dan efektifitas
e. kemudahan di dalam pemeliharaannya
f. keawetan dari peralatan yang digunakan

c. Mengatur Tempat Kegiatan Usaha dan Kelengkapan Sarana Prasarana


1. Mengatur Tempat Kegiatan Usaha
Tempat usaha yang diatur dengan baik akan membawa keuntungan, antara lain sebagai berikut.
1. para konsumen yang datang akan merasa puas
2. perusahaan tersebut akan terkenal
3. perusahaan akan memperoleh keuntungan
4. perusahaan tersebut akan dapat mempertahankan langganan
5. perusahaan tersebut akan berani bersaing dengan perusahaan lain

- 29 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

6. perusahaan tersebut akan menarik pembeli/pelanggan baru


Prosedur di dalam mengatur tempat kegiatan usaha adalah sebagai berikut.
1. membuat tempat kegiatan usaha yang lebih baik
2. memberikan pengawasan yang lebih baik
3. membuat adanya penghematan di dalam biaya pemeliharaan
4. membuat adanya koordinasi yang lebih baik
cara mengatur tempat kegiatan usaha perusahaan adalah sebagai berikut.
1. tempat kegiatan usaha ditata sedemikian rupa sesuai dengan tujuan usaha
2. tempat kegiatan usaha tata ruangnya harus diatur sedemikian rupa
3. tempat kegiatan usaha disesuaikan dengan pola pengaturan ruang atau tempat
4. tempat kegiatan usaha selalu dijaga: kebersihan, kerimbunannya, kerindangannya,
ketertibannya, keamananya, kesehatannya, kesehatannya, dan keharmonisannya
5. gunkan tempat kegiatan usaha secara maksimal
6. penerangan tempat kegiatan usaha yang sifatnya menyenangkan
7. bagian yang melayani konsumen ditempatkan di depan atau di muka
8. tempat-tempat yang bekerja sama letaknya harus berdekatan

2. Mengatur Kelengkapan Sarana dan Prasarana


Kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan perusahaan adalah dapat menhemat biaya
dan menambah efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan. Adapun faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan di dalam pengaturan kelengkapan sarana dan prasarana, antara lain sebagai
berikut.
1. kelengkapan sarana dan prasarana harus menghemat ruangan atau tempat
2. kelengkapan sarana dan prasarana harus meningkatkan produktivitas usaha
3. kelengkapan sarana dan prasarana harus bisa dipindah-pindahkan
4. kelengkapan sarana dan prasarana harus bebas dari risiko kebakaran
5. kelengkapan sarana dan prasarana harus benar-benar berfungsi dalam usaha

Latihan
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e untuk jawaban yang paling benar!
1. Di dalam menyusun kebutuhan peralatan yang akan dibeli atau disediakan perlu
mempertimbangkan......
a. kegunaan dari peralatan yang diperlukan
b. kebutuhan dari peralatan
c. biaya atau harga dari peralatan yang akan dibeli
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a, b, dan c benar
2. Yang perlu dipertimbangkan juga di dalam membeli atau menyediakan kebutuhan alat dan
peralatan adalah...
a. efisiensi dan efektifitasnya peralatan
b. kemudahan di dalam pemeliharaannya
c. keawetannya dari peralatan yang digunakan
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar
3. Tempat kegiatan usaha yang diatur dengan baik akan membawa keuntungan sebagai
berikut, kecuali....
a. para konsumen yang datang akan merasa puas
b. perusahaan tersebut akan terkenal
c. perusahaan tersebut akan dapat mempertahanakan langganan
d. perusahaan tersebut akan berani bersaing dengan perusahaan lain
e. perusahaan tersebut akan mendapat ancaman
4. Cara pengaturan tempat kegiatan usaha perusahaan diantaranya....
a. membuat tempat kegiatan usaha menjadi lebih lancar
b. tempat kegiatan usaha ditata sedemikian rupa sesuai dengan tujuan usaha
c. memberikan pengawasan yang lebih baik
d. membuat adanya penghematan di dalam biaya pemeliharaan
e. membuat adanya koordinasi yang lebih baik
5. Prosedur di dalam mengatur tempat kegiatan usaha adalah sebagai berikut, kecuali ....

- 30 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

a. membuat tempat kegiatan usaha menjadi lebih lancar


b. memberikan pengawasan yang lebih baik
c. membuat adanya penghematan di dalam biaya pemeliharaan
d. membuat adanya koordinasi yang lebih baik
e. perusahaan tersebut akan menarik pembeli/konsumen

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tempat kegiatan usaha yang perlu diusahakan adalah....


2. Sebutkan cara pengaturan tempat kegiatan usaha....
3. kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan perusahaan adalah baik dan dapat
menghemat biaya serta.....
4. Sebutkan keuntungan mengatur tempat usaha kegiatan usaha dengan baik....
5. Sebutkan prosedur di dalam mengatur tempat kegiatan usaha .......

- 31 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 2
MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA

1. Membuat Analisa Pekerjaan


Analisa pekerjaan adalah proses mempelajari komponen-komponen pekerjaan secara
terpisah maupun dalam hubungannya secara keseluruhan untuk menentukan tugas-tugas
pekerjaan. Dengan perkataan lainnya analisa pekerjaan berhubungan dengan fakta-fakta tentang
pekerjaan dan bagaimana persyaratannya untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik. Adapun
pentingnya analisis pekerjaan adalah sebagai berikut.
a. menentukan nilai-nilai pekerjaan
b. Merumuskan kebutuhan akan pelatihan pegawai
Untuk mendapatkan data analisis pekerjaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. wawancara dan observasi
b. konferensi
c. daftar pertanyaan

2. Membuat Analisa Jabatan


Analisa jabatan adalah suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan, sehingga nantinya
dapat diperoleh keterangan-keterangan pekerjaan untuk menilai jabatan tertentu. Untuk
menetapkan kualifikasi pegawai yang diperlukan adalah sebagai berikut.
a. apa yang harus dikerjakan
b. bagaimana wewenang dan tanggung jawabnya
c. bagaimana kondisi-kondisi pekerjaannya
d. alat-alat apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
e. bagaimana latar belakang pendidikan dan latihannya
f. berapa besarnya upah atau gaji
g. bagaimana lamanya jam kerja dan promosinya

Fungsi analisis jabatan adalah sebagai berikut.


a. memberikan gambaran umum tentang unsur jabatan seorang pegawai
b. mencatat syarat-syarat perorangan yang penting untuk masing-masing jabatan
c. mencatat tanggung jawab orang yang memegang jabatan
d. mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan

Keterangan-keterangan tipe pegawai yang cocok untuk memangku suatu jabatan diantaranya
sebagai berikut.
a. jenis kelamin pegawai
b. keadaan fisik pegawai
c. emosi pegawai
d. mental pegawai
e. syarat-syarat pendidikan
f. temperamen pegawai
g. karakter pegawai
h. minat pegawai
Dengan perkataan lain untuk mendapatkan seorang pegawai yang akan menduduki suatu
jabatan tertentu berdasarkan analisa jabatannya terlebih dahulu harus diketahui sifat orangnya,
keahliannya, dan keadaan pekerjaan yang bersangkutan.

3. Menyusun Struktur Organisasi


Tujuan perusahaan menyususn struktur organisasi adalah sebagai berikut.
a. membedakan suatu tugas pekerjaan
b. memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas, sehingga kegiatan
pekerjaannya akan lebih efektif
c. menentukan batasan tanggung jawab dan wewenang yang di butuhkan
d. sebagai alat untuk menyokong dan mencerminkan pelaksanaan strategi usaha.

- 32 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

4. Menempatkan Orang-Orang Sesuai Jabatan dalam Organisasi


Salah satu kualifikasi yang sangat penting dari orang yang akan ditempatkan adalah harus
mempunyai superior dan intelegensi. Pertimbangan-pertimbangan di dalam menempatkan orang-
orang sesuai dengan jabatan dalam organisasi adalah sebagai berikut.
a. memperhatikan bakat-bakat khusus dan cita-cita mereka
b. mengelompokkan orang-orang kemudian membagi kegiatan-kegiatannya
Tujuan dari menenmpatkan orang-orang dalam organisasi adalah memungkinkan sekelompok
orang-orang yang disebut pegawai untuk bekerja secara bersama-sama dan efisien sebagai suatu
kesatuan.
Pegawai adalah sangat penting sekali dalam pengorganisasian, sebab pegawai dapat
membangun atau dapat juga merusak setiap struktur organisasi. Oleh sebab itu, struktur
organisasi yang sehat adalah perlu sekali untuk meningkatkan prestasi dan produktivitas para
pegawai.

5. Mutasi dan Promosi


Mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat atau sejajar. Promosi adalah proses
kegiatan pemindahan pegawai/karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi.
Tujuan mutasi adalah:
a. persiapan untuk promosi
b. mengusahakan orang tepat pada tempat yang tepat
c. meningkatkan kerja sama kelompok
d. meningkatkan semangat dan kegairahan kerja
e. menciptakan persainagan sehat
f. agar dapat saling mengganti
g. mengurangi labour turn over

Sedangkan pertimbangan promosi adalah:


a. Perlu diperhatikan syarat-syarat tertentu seperti pengalaman, tingkat pendidikan, loyalitas,
kejujuran, dan sebagainya
b. Agar dalam pelaksanaan promosi moral yang tinggi selalu terjaga, maka hendaknya dapat
ditetapkan syarat-syarat promosi secara tegas dan jelas
c. Agar promosi dilakukan tidak terjadi kesalamahan maka evaluasi harus dilakukan secara
rutin,lengkap, dan objektif
d. Dalam promosi sering dipersoalkan perlu tidaknya senioritas dan ambisi ditetapkan sebagai
syarat untuk promosi
e. Mempersiapkan calon-calon yang akan dipromosikan hendaknya dilakukan jauh
sebelumnya, sehingga baliaman sewaktu-waktu diperlukan kita telah siap dengan orang-
orang yang tepat.

6. Pelatihan
Pelatihan atau training adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk
dapat memperbaiki dan memperkembangkan sifat tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan
dari para karyawannya, sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
Ada beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan mengadakan latihan, antara lain sebagai berikut.
a. pekerjaan diharapkan lebih cepat dan lebih baik
b. penggunaan bahan dapat lebih dihemat
c. penggunaan peralatan dan mesin diharapkanlebih tahan lama
d. angka kecelakaan diharapkan lebih kecil
e. tanggung jawab diharapkan lebih besar
f. biaya produksi diharapkan lebih rendah
g. kelangsungan perusahaan diharapkan lebih terjamin

Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari pelatihan adalah.


a. mengurangi pengawasan
b. meningkatkan rasa harga diri

- 33 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

c. meningkatkan kerja sama antara mereka


d. memudahkan pelaksanaan promosi dan mutasi
e. memudahkan pelaksanaan pendelegasian wewenang

beberapa sistem pelatihan adalah sebagai berikut.


a. sistem magang
b. sistem ceramah/kuliah
c. sistem peragaan
d. sistem bimbingan
e. sistem bimbingan
f. sistem latihan praktik
g. sistem diskusi
h. sistem games/permainan
i. sistem kombinasi

7. Semangat dan Kegairahan Kerja


Semangat kerja adalah melakukan kegiatan secara lebih giat. Sedang kegairahan kerja
adalah kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan. Pada umumnya turunnya semangat dan
kegairahan kerja karena ketidakpuasan pegawai yang bersangkutan baik secara materi maupun
nonmateri. Untuk dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja dapat dilakukan antara lain
dengan jalan, memberi upah yang cukup, memperhatikan kebutuhan rohani, memberi kesempatan
kepada mereka untuk maju dan sebagainya. Masalah-maslah lain yang harus dilaksanakan oleh
pengelola usaha yang berkaitan dengan mengelola sumber daya manusia. Masalah-masalah
tersebut antara lain: masalah konpensasi, lingkungan kerja, kedisiplinan, teori konplik, kelelahan
dan kebosanan, pendelegasian wewenang, komunikasi, partisipasi, pemutusan hubungan kerja dan
masalah membina hubungan dengan serikat buruh/pekerja.

Latihan
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e untuk jawaban yang paling benar.

1. ..... adalah suatu alat formal untuk menentukan isi pekerjaan dalam kegiatan usaha.
a. analisis pekerjaan b. analisis pekerja c. analisis jabatan
d. jadwal pekerjaan e. daftar jabatan
2. Analisis pekerjaan berhubungan dengan ....
a. fakta-fakta tentang pekerjaan-pekerjaan
b. bagaimana persyaratan untuk mengerjakan pekerjaan dengan baik
c. pertanyaan-pertanyaan tentang pekerjaan
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar
3. Pentingnya dengan adanya analisis pekerjaan adalah....
a. untuk mengadakan wawancara
b. untuk menentukan nilai pekerjaan-pekerjaan
c. untuk merumuskan kebutuhan akan pelatihan pegawai
d. jawaban a, b, dan c benar
e. jawaban b dan c benar
4. Untuk mendapatkan data analisis pekerjaan dapat dilakukan dengan cara berikut, kecuali...
a. wawancara c. konferensi
b. observasi d. memberi tugas e. daftar pertanyaan
5. Cara/metode untuk mendapatkan data analisis pekerjaan dengan cara membuat formulir yang
dikirimkan kepada pegawai yang bersangkutan untuk mengisi pekerjaannya disebut...
a. wawancara c. daftar pertanyaan
b. observasi d. konverensi e. memberi tugas
6. Suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan, sehingga nantinya dapat diperoleh keterangan-
keterangan pekerjaan untuk menilai jabatan tertentu yang disebut....
a. analisis pekerjaan c. analisis pejabat
b. analisis jabatan d. sistem jabatan e. uraian pekerjaan
7. Keterangan-keterangan tipe pegawai yang cocok untuk memangku suatu jabatan diantaranya
sebagai berikut, kecuali...

- 34 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

a. jenis kelamin pegawai c. alamat pegawai


b. keadaan fisik pegawai d. emosi pegawai e. mental pegawai
8. Untuk menetapkan kualifikasi pegawai yang diperlukan adalah sebagai berikut, kecuali...
a. apa yang harus dikerjakan
b. bagaimana wewenang dan tanggung jawab
c. alat-alat apa yang dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
d. bagaimana latar belakang pendidikan dan latihannya
e. apa jenis kelamin pegawai
9. Perusahaan perlu membuat analisis jabatan. Analisis jabatan sangat penting untuk hal-hal
sebagai berikut, kecuali...
a. memberi gambaran umum tentang unsur jabatan seorang pegawai
b. untuk menentukan batas tanggung jawab dan wewenang yang dibutuhkan
c. mencatat syarat-syarat perorangan yang penting untuk jabatan
d. mencatat tanggung jawab orang yang memegang jabatan
e. mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan
10. Untuk mendapatkan seseorang pegawai yang akan menduduki suatu jabatan tertentu
berdasarkan analisis jabatannya terlebih dahulu harus diketahui...
a. sifat orangnya c. sifat orang dan keahliannya
b. keahliannya d. keadaan pekerjaan yang bersangkutan
e. sifat orangnya,keahliannya, dan keadaan pekerjaan yang bersangkutan
11. Ada empat alasan utama mengapa perusahaan menyusun struktur organisasi yaitu sebagai
berikut, kecuali...
a. untuk membedakan suatu tugas pekerjaan
b. untuk memberikan kemungkinan dilakukannya koordinasi atas tugas-tugas, sehingga
kegiatan pekerjaannya akan lebih efektif
c. untuk menentukan batasan tanggung jawab dan wewenang yang dibutuhkan
d. untuk mencatat beberapa kondisi kerja pegawai yang bersangkutan
e. sebagai alat untuk menyokong dan mencerminkan pelekasanaan strategi usaha
12. Kegiatan pemindahan pegawai/karyawan dari suatu jabatan kepada jabatan lain lebih tinggi
adalah....
a. pengertian mutasi c. tujuan mutasi
b. pengertian promosi e. tujuan promosi e. manfaat promosi
13. Kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan
memperkembangkan sikap tingkah laku, ketrampilan, dan pengetahuan dari para
karyawannya, sesuai dengan keinginan dari perusahaan yang bersangkutan adalah...
a. pengertian latihan b. tujuan latihan c. sasaran latihan d. keuntungan latihan
e. cara/sistem latihan
14. Berikut ini merupakan cara-cara/sistem pelatihan, kecuali...
a. magang b. ceramah/kuliah c. peragaan d. diskusi e. bekerja
15. Salah satu sasaran yang diharapkan dari pelatihan ialah...
a. mengurangi pengawasan c. tanggung jawab diharapkan lebih besar
b. meningkatkan rasa harga diri d. meningkatkan kerja sama anatara mereka
e. memudahkan pelaksanaan promosi dan mutasi
16. Keuntungan tambahan dari pelatihan adalah sebagai berikut, kecuali...
a. mengurangi pengawasan c. meningkatkan kerja sama antara mereka
b. meningkatkan rasa harga diri d. biaya produksi diharapkan lebih rendah
e. memudahkan pelaksanaan pendelegasian wewenang
17. Semangat kerja adalah...
a. kegairahan kerja c. kesenangan yang mendalam terhadap pekerjaan
b. melakukan pekerjaan secara lebih giat d. moral kerja yang tinggi
e. akibat gaji yang tinggi
18. Dalam analisis terakhir, struktur oganisasi merupakan suatu alat yang memberikan ....
a. mengelompokkan kegiatan-kegiatan khusus
b. pengelompokkan orang-orang untuk tujuan menerapkan manajemen kepegawaian
c. perhatian khusus bakat-bakat khusus dan cita-cita mereka
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a, b, danc benar

- 35 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan cara untuk mendapatkan data analisis pekerjaan!
2. Mengapa perusahaan perlu membuat analisis jabatan?
3. Mengapa perusahaan menyusun struktur organisasi?
4. Apa pertimbangan dalam menempatkan orang sesuai dengan jabatan dalam organisasi?
5. Apa tujuan dari menempatkan orang-orang dalam organisasi?

- 36 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 3
MENGELOLA PROSES PRODUKSI
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah suatu upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang.
Arah kegiatan ditujukan kepada upaya-upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau
menciptakan kegunaan (utility) dari suatu barang atau mungkin juga jasa.
Kegiatan produksi akan dapat dilaksanakan bila tersedia faktor-faktor produksi, antara lain
yang paling pokok adalah:
a. man (orang/tenaga kerja)
b. money (uang/dana)
c. material (bahan-bahan)
d. metode
2. Proses Produksi
Proses produksi sebagai kegiatan pembuatan, pengubahan, dan penciptaan untuk
meningkatkan nilai suatu barang merupakan kegiatan yang perlu dikelola secara efisien. Sifat
produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual atau
denganmenggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari
barang semula.
Proses produksi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proses produksi terus-menerus
(continuous process of production) dan proses produksi berselingan (intermittent process of
production). Proses produksi terus-menerus adalah suatu proses produksi yang bahan baku untuk
produksinya mengalir secara berurutan melalui beberapa tahap pengerjaan sampai akhirnya
menjadi barang jadi. Proses produksi berselingan adalah proses produksi yang terputus-putus , di
mana proses produksi tidak dilakukan secara berurutan.
Dalam suatu perusahaan industri yang melakukan prosesproduksi sedemikian rupa,
ternyata bukan hanya lokasi pabrik saja yang dapat menjamin kesuksesan operasi, tetapi tata letak
mesin (plant lay out) memegang peranan penting, disamping faktor-faktor lain seperti
keterampilan operator, teknik, dan sebagainya. Tata letak mesin harus disesuaikan dengan
kebutuhan dan keserasian proses produksi yang tentunya meliputi:
a. penyimpanan dan jalan untuk kelancaran arus bahan baku pabrik
b. urutan dan cara pengerjaan yang harus dilakukan sampai menjadi produk akhir
c. kenyamanan kerja
d. kesehatan lingkungan kerja
e. keselamatan kerja
f. efektifitas kerja
g. kemungkinan perluasan (ekspansi) pabrik masa yang akan datang
Dalam pelaksanaan tata letak mesin, secara teoritis maupun kenyataan dapat dibedakan
menjadi tiga bagian yaitu:
1. lay out by product
mesin diatur menurut urutan yang dihendaki proses produksi. Plant tersebut biasa
dipergunakan sebagai tata letak menurut garis atau lay out.
2. lay out by process
mesin diletakkan menurut fungsinya ke dalam group atau bagian
3. lay out by stationary
biasanya digunakan kegiatan yang mempunyai bagian besar atau assembly besar.
Berdasarkan cara ini operator dan peralatan/perlengkapannya didekatkan kepada bahan
baku.

3. Produk Satuan, Massa, Seri, dan Pesanan


Pada dasarnya terdapat empat macam sifat produk:
a. Produk satuan
Produk satuan yaitu pembuatan sesuatu barang yang dibuat secara khusus, biasanya
ditujukan untuk kepentingan perseorangan karena pesanan atau pihak produsen sengaja
membuat khusus.
b. Produk massa
Produk massa, yaitu pembuatan barang dalam jumlah partai besar (massa/massal),
biasanya diproduksi untuk kepentingan umum (orang banyak).
c. Produk seri

- 37 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Pada dasarnya ada dua masa sifat produk seri yaitu satuan seri yang pada prinsipnya
adalah produksi satuan dan produksi massa/massal. Namun, karena suatu permintaan
maka kemudian timbul produk secara berseri. Satuan seri dan massa seri.
d. Produk pesanan
Produk pesanan adalah kegiatan produk yang dilakukan berdasarkan pesanan (job lot) dari
pelanggan. Hasil produksipes anan y ang di s
ebut s ebagai“ produk pes anan”.Pr oduk
pesanan dapat berupa pesanan satuan, satuan seri, massa maupun massa seri.

LATIHAN
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, d, atau e untuk jawaban yang paling
benar!
1. Suatu upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang disebut.
a. produksi
b. distribusi
c. konsumsi
d. proses produksi
e. kegiatan bisnis
2. Faktor produksi yang paling pokok adalah berupa bahan-bahan, baik bahan baku maupun
bahan pembantu, faktor-faktor yang lain adalah...
a. orang/tenaga kerja
b. uang/dana
c. metode
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b, dan c benar
3. Proses produksi sebagai kegiatan....untuk meningkatkan nilai suatu barang .
a. pembentukan
b. pengubahan
c. penciptaan
d. pembentukan dan penciptaan
e. pembentukan, pengubahan, dan penciptaan
4. Suatu proses produksi yang bahan baku untuk produkasinya mengalir secara berurutan melalui
beberapa tahap penegrjaan samapai akhirnya menjadi barang jadi disebut....
a. proses produksi
b. proses produksi terus-menerus
c. proses produksi berselingan
d. proses produksi terus-menerus dan berselingan
e. intermittent process of production
5. Proses produksi yang terputus-putus, di mana proses produksi tidak dilakukan secara berurutan
disebut...
a. continous process of production
b. proses produksi
c. proses produksi terus-menerus
d. proses produksi berselingan
e. proses produksi terus-menerus dan berselingan
6. Tata letak mesin harus disesuaikan dengan....
a. produksi dan distribusi
b. kebutuhan konsumen
c. kebutuhan dan keserasian proses produksi
d. kebutuhan produsen dan konsumen
e. kebutuhan proses produksi
7. Dalam hal tata letak mesin tentunya jangan melupakan beberapa hal berikut, kecuali...
a. kenyamanan kerja c. keselamatan kerja
b. keselamatan lingkungan kerja d. besarnya upah gaji
e. efektifitas kerja
8. Pola pemilihan tata letak mesin antara lain dipengaruhi oleh hal-hal berikut, kecuali....
a. sifat produksi c. macam hasil produksi
b. urutan proses produksi d. perlengkapan dan peralatan yang diperlukan
e. merek mesin yang digunakan

- 38 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

9. Dalam pola tata letak mesin, mesin diatur menurut urutan yang dihendaki proses produksi,
yaitu....
a. lay-out by product b. lay-out by process c. lay-out by stationary
d. plat lay-out by e. process of production
10. Dalam pola tata letak mesin, mesin diatur/ diletakkan menurut fungsinya ke dalam group atau
bagian, yaitu...
a. lay-out by product b. lay-out by process c. lay-out by stationary
d. plat lay-out by e. process of production
11. Pola tata letak mesin sering kali disebut sebagai tata letak menurut garis atau line lay-out,
yaitu...
a. lay-out by product b. lay-out by process c. lay-out by stationary
d. plat lay-out by e. process of production
12. Pola tersebut sering digunakan dalam industri/manufactur berdasrkan pesanan (job lot
manufacture), yaitu....
a. lay-out by product b. lay-out by process c. lay-out by stationary
d. plat lay-out by e. process of production
13. Pada dasarnya macam sifat produksi ada....macam.
a.1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
14. Misalnya sebuah butik yang hanya merancang dan membuat satu baju saja, yang sengaja
dibuat untuk menarik pembeli tertentu atau karena pesanan pelanggan disebut....
a. produk seri b. produk massa c. produk massa seri d. produk satuan
e. produk pesanan
15. Kegiatan produk yang dilakukan berdasarkan job lot dari pelanggan disebut...
a. produk seri b. produk massa c. produk massa seri d. produk satuan
e. produk pesanan
16. Dalam pelaksanaan tata letak mesin, secara teoritis maupun kenyataan dapat dibedakan
menjadi ....macam
a.1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
17. Berikut ini yang merupakan kegiatan produksi adalah...
a. proses produksi kapas menjadi benang
b. proses produksi benang menjadi kain
c. proses produksi kain menjadi pakaian
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b dan c benar
18. Dalam pembuatan pakaian sebagai bahan baku utama adalah....
a. kain b. Kancing c. Benang d. Resluiting e. kain keras
19. Sifat proses produksi adalah....
a. membentuk b. Mengubah c. Mencipta d. Mengolah e. BSSD
20. Kegiatan penting setelah kegiatan produksi adalah....
a. penjualan b. Penyimpanan c. Pendistribusian d. Konsumsi
e. pemakaian

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!


1. Jelaskan pengertian produksi?
2. Sebutkan faktor-faktor produksi?
3. Sifat produksi adalah mengolah, jelaskan maksudnya?
4. Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi pola pemilihan tata letak mesin?
5. Jelaskan yang dimaksud produksi satuan?
6. Jelaskan yang dimaksud produksi massa?
7. Jelaskan yang dimaksud produksimassa seri!Berilah contoh!
8. Jelaskan yang dimaksud lay-out by process?

- 39 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 4
MENGELOLA KEUANGAN
1. Administrasi Keuangan
Adminstrasi keuangan sangat penting sekali di dalam rangka peningkatan dan
mempertahankan kontinuitas perusahaan. Adapun yang menjadi sasaran utama daripada
pengaturan adminstrasi keuangan adalah peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan keuangan.
Peristiwa keuangan tersebut mengakibatkan bagian keuangan di kantor perusahaan usaha jasa
perdagangan menyusun dan mengatur administrasi keuangan, diantaranya.
a. mencatat keluar-masuknya uang perusahaan
b. menguraikan danmenganalisis keuangan perusahaan
c. menggolongkan pos-pos keuangan yang diperlukan perusahaan
d. melaporkan peristiwa keuangan perusahaan

Informasi yang diperoleh dalam penyelenggaraan adminstrasi keuangan adalah.


a. jumlah laba yang diperoleh.
b. posisi harta, utang, dan modal perusahaan.
c. kegiatan perusahaan seperti: penjualan, pemasaran, utang, piutang, persediaan barang
dagangan.
d. laporan pajak, laporan penghasilan dan lain sebagainya.

Alat-alat pengaturan administrasi keuangan perusahaan usaha jasa perdagangan diantaranya


sebagai berikut.
a. dokumen-dokumen buku administrasi
b. buku-buku harian/jurnal
1). Buku kas
2). Buku bank
3). Buku penjualan
4). Buku pembelian
c. Buku besar
d. Buku tambahan
1). Buku piutang
2). Buku utang
3). Buku persediaan
e. Neraca lajur
f. Laporan-laporan

2. Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan


a. Laporan Pada Saat Tertentu (Balance Sheet)
laporan posisi keuangan pada saat tertentu biasa dinamakan neraca (balance sheet). Di
dalam praktiknya, kita akan menjumpai 3 macam bentuk neraca yaitu bentuk vertikal, skontro, dan
yang sesuaikan dengan posisi keungan perusahaan

b. Laporan Pada Periode Tertentu


laporan perusahaan posisi keuangan untuk suatu periode tertentu terdiri atas laporan
berikut.

1). Laporan rugi/laba (income satement)


Laporan rugi/laba adalah suatu laporan yag menunjukkan tentang pendapatan, biaya, dan
rugi/laba suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan perhitungan rugi/laba perlu disusun
secara sistematis dan logis. Di dalam menyusun laporan rugi/laba perusahaan dasarnya adalah.
a). Bagian pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh perusahaan. Dalam hal ini dapat
dilihat dari harga pokok barang/jasa yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor.
b). Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya usaha yang terdiri atas biaya penjualan, biaya
administrasi, dan biaya umum.
c). Bagian ketiga ialah hasil lain-lain dan beban lainnya yang tidak berasal dari usaha pokok
perusahaan. Misalnya biaya bunga, pendapatan sewa dan lain sebagainya.

- 40 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

d). Bagian keempat ialah menunjukkan rugi/laba insidentil, sehingga akan diperoleh rugi/laba
bersih sebelum pajak penghasilan. Misalnya laba penjualan aktiva tetap, surat berharga
dan lain sebagainya.
Bentuk laporan rugi/laba perusahaan pada umumnya menggunakan bentuk single step dan
bentuk multiple step. Bentuk single step adalah semua pendapatan yang digabungkan dalam satu
kelompok, demikian juga semua beban disatukan dalam satu kelompok, selanjutnya kelompok
pendapatan dan kelompok beban diselisihkan. Apabila jumlah pendapatan lebih besar dari beban,
maka menghasilkan laba bersih, tetapi apabila jumlah pendapatan lebih kecil dari beban, maka
menghasilkan rugi bersih. Laporan rugi/laba dengan menggunakan multiple step adalah bentuk
laporan yang disusun dengan cara memisahkan pendapatan ataupun beban ke dalam kelompok
operasional dan nonoperasional. Dengan membandingkan dua bagian tersebut diperoleh rugi/laba
operasional/usaha produk.

2). Laporan laba yang ditahan atau laporan perubahan modal (retained earning
statement)
Laporan laba yang ditahan merupakan salah satu dari laporan perubahan posisi keuangan
yang berasal dari kegiatan usaha suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Menyusun
laporan yangditahan menyangkut masalah rugi/laba insidentil. Rugi/laba insidentil pencatatannya
dapat dilakukan seperti berikut.
a. bentuk clean surplus principle
b. bentuk nonclean surplus concept

LATIHAN
A. Beilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c, atau e untuk jawaban yang paling benar.
1. Yang menjadi sasaran utama daripada pengaturan administrasi keuangan adalah ....
a. peristiwa-peristiwa keuangan
b. laporan pajak
c. buku kas dan buku bank
d. buku penjualan dan buku pembelian
e. posisi harta, utang, dan modal perusahaan
2. Atas penyelenggaraan administrasi keuangan yang baik, maka akan memperoleh keterangan-
keterangan informasi, diantaranya seperti berikut, kecuali....
a. jumlah laba yang diperoleh
b. posisi harta , utang, dan modal perusahaan
c. kegiatan perusahaan seperti penjualan,pemasaran, utang piutang, persediaan barang
dagangan
d. laporan pajak, laporan penghasilan dan lain sebagainya
e. dokumen-dokumen administrasi
3. Menyusun dan mengatur administrasi keuangan, diantaranya seperti berikut, kecuali....
a. mencatat keluar masuknya uang perusahaan
b. menguraikan dan menganalisis keuangan perusahaan
c. menggolongkan pos-pos keuangan yang diperlukan perusahaan
d. melaporkan peristiwa-peristiwa keuangan perusahaan
e. memproses kejahatan pemalsuan uang
4. Berikut ini yang merupakan transaksi dagang adalah...
a. menerima tagihan b. membayar utang c. menyimpan uang di bank
d. mengambil uang dari bank e. semua jawaban benar
5. Laporan keuangan pada umumnya dapat disajikan dalam bentuk.........
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
6. Alat-alat pengaturan administrasi keuangan diantaranya seperti berikut, kecuali...
a. buku-buku harian/jurnal b. buku besar c. buku agenda d. buku tambahan
e. buku persediaan
7. Laporan posisi keuangan pada suatu saat tertentu, biasanya dinamakan dengan istilah....
a. neraca b. laporan rugi/laba c. laporan laba yang ditahan d. laporan perubahan
modal
e. income statement
8. di dalam praktiknya, kita akan menjumpai...macam bentuk neraca.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

- 41 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

9. suatu laporan yang menunjukkan tentang pendapatan, biaya, dan rugi/laba suatu perusahaan
selama periode tertentu disebut....
a. neraca b. laporan rugi/laba c. laporan laba yang ditahan d. laporan perubahan
modal
e. income statement
10. Di dalam menyusun laporan rugi/laba perusahaan dasarnya ...bagian.
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

e. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!


1. Mengapa mengatur administrasi keuangan itu penting?
2. Sebutkan kegiatan menyusun dan mengatur administrasi keuangan?
3. sebutkan keterangan-keterangan informasi yang diperoleh dari penyelenggaraan administrasi
keuangan?
4. Sebutkan alat-alat pengatur administrasi keuangan usaha jasa perdagangan?
5. Jelaskan bentuk-bentuk laporan keuangan pada umumnya?

- 42 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 5
MENGELOLA ADMINSTASI

1. Administrasi Kantor
Administrasi adalah aktivitas-aktivitas kelompok yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan. Kantor adalah setiap tempat di mana biasanya pekerjaan tata usaha dilakukan.
Administrasi kantor diatur sebagik-baiknya dengan tujuan sebagai berikut.
a. memberikan kepuasan kepada para pelanggan atau konsumen
b. memberikan pekerjaan tata usaha secara tertib dan cermat
c. membantu perusahaan memelihara saingan.
Adapun cara mengatur kantor adalah sebagai berikut.
a. memilih dan menempatkan alat-alat perkantoran secara baik dan tertib
b. menyusun dan mengatur warkat-warkat
c. merinci dan membeli administrasi kantor dan perlengkapan lainnya
d. mengatur tata ruang kantor berikut alat-alat administrasinya
e. mengatur pesanan barang, faktor-faktor, berkas katalog, dan daftar harga
Sebenarnya mengatur administrasi kantor perusahaan merupakan fungsi dalam organisasi
perusahaan yang bertanggungjawab dalam proses dan operasi pekerjaan administrasi kantor.
Adapun pengaturan administrasi kantor, diantaranya sebagai berikut.
a. pengaturan catatan warkat-warkat
b. pengaturan catatan pelanggan
c. pengaturan catatan personalia
d. pengaturan catatan pemasaran dan penjualan produk
e. pengaturan catatan mesin-mesin dan peralatan kantor
f. pengaturan catatan inventaris barang-barang dagangan
Dengan kata lain pengaturan administrasi kantor adalah sebagai berikut.
a. penyimpanan, pemeliharaandan pengembangan informasi
b. penyediaan dan pemeliharaan sarana kantor
c. penggunaan pengaturan dan pengarsipan dokumen-dokumen administrasi kantor.

2. Melayani Pelanggan
Bagaimana cara mengatur keterlaksanaan kantor yang baik? Cara mengatur keterlaksanaan
kantor perdagangan yang baik adalah.
a. tata ruang kantor disusun sedemikian rupa agar pelanggan merasa betah dan puas
b. kantor perdagangan harus bersih,nyaman, dan tertib
c. kantor perdagangan harus punya ventilasi udara , ruangan WC, ruangan tamu, ruang
arsip, ruang khusus, gudang, ruang administrasi, ruang pesawat telepon untuk umum dan
sebagainya.

LATIHAN
A. Beilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c, atau e untuk jawaban yang paling benar.

1. Berikut ini yang termasuk faktor-faktor administrasi adalah....


a. kelompok orang, kerjasama, tujuan
b. kerja sama, tujuan, alat-alat
c. tujuan, kelompok orang, kertas-kertas
d. kelompok orang, alat-alat, tujuan
e. semua jawaban tidak benar
2. Administrasi kantor perlu diatur sebaik-baiknya dengan tujuan...
a. memberikan kepuasan kepada para pelanggan atau konsumen
b. memberikan pekerjaan tata usaha secara tertib dan cermat
c. memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan
d. membantu perusahaan memelihara saingan
e. semua jawaban benar
3. Pengaturan administrasi kantor adalah...
a. penyimpanan, pemeliharaan, dan pengembangan informasi
b. penyediaan, penggunaan, dan pemeliharaan sarana kantor
c. penggunaan , pengaturan dan pengarsifan dokumen-dokumen administrasi kantor

- 43 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

d. jawaban a,b, dan c benar


e. jawabn a dan c benar
4. Pengaturan administrasi kantor diantaranya sebagai berikut, kecuali...
a. pengaturan catatan warkat
b. pengaturan catatan para pelanggan
c. pengaturan catatan kehilangan barang-barang
d. pengaturan catatan mesin-mesin dan peralatan kantor
e. pengaturan catatan inventaris barang-barang dagangan
5. Tata ruang kantor disusun sedemikian rupa agar...
a. pelanggan merasa betah dan kuat
b. bersih dan nyaman
c. tertib dan nyaman
d. keadaan kantor layak dan harmonis
e. pekerjaan kantor dapat dilakukan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Mengapa administrasi kantor perlu diatur dengan sebaik-baiknya?
2. Jelaskan pengertian administrasi dan kantor?
3. Sebutkan ruang-ruang yang harus ada dalam kantor perdagangan?
4. Sebutkan kegiatan dalam pengaturan administrasi kantor?
5. Bagaimana cara mengatur administrasi kantor?

- 44 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

KEGIATAN BELAJAR 6
MEMASARKAN PRODUK/JASA

1. Melaksanakan Penelitian untuk Calon Pembeli


Penelitian untuk calon pembeli adalah merupakan suatu kegiatan sistematis dengan tujuan
untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data-data yang bersangkutan atau pembeli
dengan berbagai macam masalah pembeli hasil produksi perusahaan.
Di dalam pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli, dititikberatkan kepada hal-hal berikut.
a. jenis barang yang disukai atau disenangi oleh pembeli
b. manfaat barang yang disukai oleh calon pembeli
c. model barang yang disenangi oleh calon pembeli
d. kualitas barang yang dapat memuaskan calon pembeli
e. harga barang yang relatif murah untuk calon pembeli
f. pendistribusian barang yang cepat dan tepat waktu
g. pelayananya yang baik dan dapat memuaskan calon pembeli

Cara pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli dapat dilakukan dengan cara observasi,
eksperimen, survai, dan wawancara

2. Menetapkan Jenis dan Kualitas Barang


Disamping memperhatikan dan mempertimbangkan jenis barang yang dibutuhkan
konsumen, perusahaan juga harus dapat meningkatkan kualitas barang. Kulaitas barang yang
tinggi biasanya diikuti oleh harga barang yang relatif mahal atau tinggi, serta diimbangi dengan
keuntungan perusahaan pesaingnya.

3. Menetapkan Harga Penjualan


Harga penjualan merupakan penentu untuk mengambil keuntungan yang diharapkan
perusahaan.
Tujuan perusahaan menetapkan harga Sasaran menetapkan harga
1. mendapatkan pasar 1. mencapai target laba inventasi
2. mendapatkan laba maksimum 2. memaksimalkan laba
3. memanfaatkan keuntungan 3. meningkatkan penjualan barang dagangan
4. mempromosikan barang 4. mempertahankan bagian pasar
5. mencapai tingkat hasil penerimaan 5. menstabilkan harga barang dagangan
penjualan barang 6. menangkal persaingan

Contoh perhitungan di dalam menetapkan harga penjualan barang dagangan.


Diketahui:
a. Rencana produksi adalah 80.000 unit dengan ongkos Rp. 50.000,- atau biayanya sebesar
Rp. 400.000.000,-
b. Bahan baku, bahan pembantu, dan upah Rp. 400.000.000,-
c. Biaya lain-lainnya Rp. 100.000.000,-
d. Laba sebelum pajak Rp. 80.000.000,-
Ditanyakan:
Berapa harga penjualan barang dagangan unitnya!
Jawab:
Bahan baku, bahan pembantu, dan upah Rp. 400.000.000,-
Biaya lain-lainnya Rp. 100.000.000,-
Laba pokok penjualan barang dagangan Rp. 500.000.000,-
Laba sebelum pajak Rp. 80.000.000,-
Harga penjualan barang dagangan 80.000 unit Rp. 580.000.000,-
Harga penjulan barang dagangan per unit 580.000.000/80.000= Rp. 7.250,-

4. Menyusun Strategi Penjulan


Menyusun strategi penjualan sangat penting. Hal tersebut karena strategi penjualan yang
disusun dan ditetapkan secara tetap akan.
a. mempertahankan kesetiaan langganan pembeli barang dagangan

- 45 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

b. memikat dan menarik para pelanggan baru


c. menguasai pasaran barang
d. menguntungkan perusahaan jasa perdagangan
e. meningkatkan penghasilan
Menyusun strategi penjualan barang harus hati-hati dan memperhatikan hal-hal berikut.
a. masalah strategi penjualan akan disusun
b. data dan fakta penjualan barang dagangan
c. kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap barang dagangan
Menyusun strategi penjulan barang dagangan, diantaranya sebagai berikut.
a. berusaha meningkatkan penjualan
b. berusaha meningkatkan atau mempertahankan kelangsungan usaha perusahaan
c. memilih segmen pasar yang potensial
d. membuat program penjualan yang mantap
e. menetapkan para tenaga pemasaran dan penjualan yang potensial
f. mencari dan menetapkan cara. Metode, dan teknik pelaksanaan penjualan
Adapun proses penyusunan strategi penjulan adalah sebagai berikut.
a. memperkirakan keadaan pasar, konsumen, kebijakan pemerintah, produk/barang dan para
pesaing
b. menetapkan sasaran penjualan barang dagangan yang diinginkan
c. menyusun program penjualan barang dagangan
d. menyusun jadwal kegiatan penjualan barang dagangan
e. menyusun anggaran belanja untuk setiap kegiatan penjualan barang dagangan
f. adanya penafsiran kebijaksanaan dan keputusan dalam penjualan barang dagangan
g. adanya pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan penjualan barang-barang

5. Memberi Pelayanan Kepada Pembeli


Sesungguhnya memberi pelayanan kepada pembeli adalah para penjual barang dagangan
memberikan segala informasi mengenai barang-barang dagangan yang dibutuhkan para
konsumen. Memberi pelayanan kepada pembeli sebenarnya merupakan kunci keberhasilan di
usaha jasa perdagangan. Seorang penjual yang baik adalah tidak membiarkan para pembeli untuk
membeli untuk menunggu layanan yang terlalu lama. Memberi pelayanan yang baik kepada para
pembeli dapat menimbulkan kesan menyenangkan bagi pebeli sehingga akan menimbulkan rasa
simpati kepada pelaksana penjual barang sekaligus kepada perusahaan.
Secara terperinci sikap pelayanan yang baik kepada para pembeli adalah:
a. sopan santun
b. periang dan mudah bergaul
c. ramah tamah
d. cekatan dan terampil
e. penuh bersahabat
f. bijaksana dan menaruh perhatian
Adapun proses memberikan pelyanan kepada pembeli adalah sebagai berikut.
a. memberikan perhatian penuh kepada pembeli
b. mendorong para pembeli agar mau atas berminat untuk membeli
c. mendorong agar para pembeli mau memiliki barang dagangan
d. memberikan motivasi agar terjadi transaksi jual beli barang dagangan

LATIHAN
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, atau e untuk jawaban yang paling
benar
1. Di dalam kegiatan memasarkan produk/jasa, langkah pertama yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah...
a. melaksanakan penelitian untuk calon pembeli
b. menetapkan jenis dan kualitas barang
c. menetapkan harga penjualan
d. menyusun stategi penjualan
e. memberi pelayanan kepada para pembeli
2. Di dalam kegiatan memasarkan produk/jasa langkah kelima yang harus dilakukan oleh
perusahaan adalah....

- 46 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

a. melaksanakan penelitian untuk calon pembeli


b. menetapkan jenis dan kualitas barang
c. menetapkan harga penjualan
d. menyusun stategi penjualan
e. memberi pelayanan kepada para pembeli
3. Cara pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli dapat dilakukan dengan hal berikut, kecuali...
a. observasi
b. eksperimen
c. survey
d. home visit
e. wawancara
4. Disamping memperhatikan dan mempertimbangkan jenis barang yang dibutuhkan
konsumen/pembeli, perusahaan juga harus dapat...
a. mendapatkan share pasar
b. meningkatkan kualitas barang
c. memperoleh laba maksimum
d. mempromosikan barang
e. memanfaatkan keuntungan
5. Berikut ini adalah tujuan perusahaan menetapkan harga penjualan barang, kecuali...
a. mendapatkan share pasar
b. meningkatkan kualitas barang
c. memperoleh laba maksimum
d. mempromosikan barang
e. memanfaatkan keuntungan
6. Berikut ini adalah sasaran di dalam menetapkan harga penjualan barang dagangan, kecuali....
a. mencapai target laba inventasi
b. memaksimalkan laba
c. meningkatkan penjualan barang dagangan
d. meningkatkan kualitas barang
e. mempertahankan bagian pasar
7. Diketahui rencana produksi biayanya Rp. 200.000,- untuk 40.000 unit, bahan baku, bahan
pembantu dan upah Rp.200.000.000,- biaya lain-lainnya Rp. 50.000.000,- laba sebelum pajak
Rp. 40.000.000,-. Harga penjualan barang per unitnya adalah....
a. Rp. 7.200,- b. Rp.7.250,- c. Rp.7.500,- d. Rp.8.000,- e. Rp.8.250,-
8. Diketahui harga pokok barang dagangan Rp.30.000,- tambahan laba 405 dari harga pokok.
Biaya penjualan termasuk pajak penjualan 20% dari harga jual. Maka harga penjualan barang
dagangan tersebut adalah....
a. Rp. 35.000,- b. Rp.52.000,- c. Rp.52.000,- d. Rp.53.000,- e. Rp.55.000,-
9. Strategi penjualan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut, kecuali...
a. mempertahankan
b. memikat dan menarik
c. menguasai
d. menimbun
e. meningkatkan
10. Dalam menyusun strategi penjualan barang dagangan harus hati-hati dan memperhatikan
masalah-masalah sebagai berikut...
a. masalah strategi penjualan yang akan disusun
b. data fakta penjualan yang akan disusun
c. kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap barang dagangan
d. jawaban a dan b benar
e. jawaban a,b dan c benar

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan proses-proses memberikan pelayanan kepada pembeli?
2. Sebutkan beberapa tindakan memberikan pelayanan yang baik kepada para pembeli?
3. Apa saja langkah-langkah menyusun strategi penjualan barang dagangan?
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi penjualan?
5. Diketahui harga pokok barang dagangan Rp.360.000,- tambahan laba yang diharapkan dari

- 47 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

penjualannya adalah 20% dar harga jual. Berapakah penjualan barang dagangan itu?
6. Diketahui rencana produksi adalah 120.000 unit dan ongkosnya Rp.5000,- atau biayanya
sebesar Rp. 600.000.000Bahan baku, bahan pembantu, dan upah Rp. 600.000.000,-. biaya
lain-lainnya Rp.150.000.000,-.Laba sebelum pajak Rp.40.000.000,-. Berapakah harga
penjualan barang dagangan per unitnya?
7. Apa yang dimaksud penelitian untuk calon pembeli?
8. Sebutkan pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli?

- 48 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

Standar Kompetensi : Mengelola Usaha Kecil/Mikro


Kompetensi Dasar : Menjalankan Usaha Kecil
Materi Pemelajaran : A. Depinisi Usaha Kecil dan Penerapan Fungsi Manajemen
B. Perencanaan Bisnis
C. Manfaat Perencanaan Usaha
D. Penyusunan Rencana Usaha

KEGIATAN BELAJAR 1
MENJALANKAN USAHA KECIL

1. Usaha Kecil dan Fungsi Manajemen


Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagainya diatur Undang-Undang
No. 9 Tahun 1995.
Usaha kecil merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan
memberikan pelayanan ekonomi yang luas pada masyarakat serta mendorong pertumbuhan
ekonomi dan berperan dalam mewujudkan stabilitas ekonomi pada khususnya. Tujuan utama
usaha kecil dicapai dengan cara melakukan kegiatan penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Agar tujuan tersedut dapat tercapai secara efisien dan efektif, maka kegiatan-kegiatan
usaha kecil perlu dikelola. Pengelolaan itu memerlukan proses yang kita kenal dengan proses
manajemen. Fungsi manajemen atau kegiatan yang saling terkait satu sama lain itu adalah
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), pengendalian
(controlling).

2. Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah pola perbuatan yang menggambarkan hal-hal yang harus
dikerjakan dan cara mengerjakannya. Perencanaan usaha dalam suatu usaha adalah menentukan
terlebih dahulu tindakan-tindakan yang perlu diambil agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dari pengertian tersebut ada beberapa factor yang diperlukan, antara lain.
a. tujuan atau posisi usaha/bisnis yang diinginkan pada waktu mendatang.
b. Adanya keyakinan bahwa tujuan yang dikehendaki dapat dicapai (selayaknya) dengan
mempertimbangkan factor-faktor lingkungan ekstrim yang mungkin terjadi.
c. Adanya keyakinan bahwa perusahaan dapat mengarahkan atau mengorganisasikan atau
melaksanakan tindakan-tindakan di masa mendatang yang direncanakan untuk mencapai
tujuan-tujuan dan sekaligus menghindarkan atau mengatasi kondisis yang merintangi
kemajuan.
d. Suatu pengertian atau pengakuan bahwa perubahan yang tidak ada putusnya dan
perkembangan kondisi yang tidak diharapkan mengharuskan adanya penilaian kembali
secara tetap. Biasanya seorang wirausaha yang baik akan mendelegasikan sebagian besar
keputusan tersebut pada manajer dan staf.
Dalam membuat keputusan pada dasarnya seseorang dapat menggunakan tiga macam
pendekatan, yaitu.
1. lebih berorientasi pada pendekatan rasional.
2. lebih berorientasi pada naluri atau insting
3. pendekatan kombinasi antara rasio dan naluri.
Garis besar proses pembuatan keputusan yang rasional adalah sebagai berikut.
a. Rumusan secara jelas masalah yang dihadapi dengan selalu mempertimbangkan tujuan
yang akan dicapai.
b. Cari dan kembangkan alternative atau kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah
yang akan dipilih.
c. Pilih alternative yang paling tepat atau alternative yang paling memuasakan.
d. Tetapkan alternative yang dipih secara mantap dan siapkan langkah-langkah untuk
melaksanakannya.
Untuk dapat membuat suatu perencanaan usaha diperlukan informasi dan bahkan juga
sering diperlukan data yang lengkap. Informasi dan data yang diperlukan sangat bervariasi,
bergantung kepada jenis dan tujuan proyek yang direncanakan, misalnya informasi tentang harga
dan keadaan pasar jika proyek itu menyangkut sector perdagangan, informasi tentang berbagai

- 49 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

masalah nasional, data tentang jenis dan mutu produk jika proyek yang direncanakan menyangkut
kegiatan peningkatan dan diversifikasi produksi dan sebagainya.

Informasi dan data yang diperlukan antara lain meliputi:


1. Informasi tentang produk
 Jenis dan spesifikasi serta desain produk
 Kegunaan produk dan kemungkinannya dipakai oleh konsumen
 Tingkat mutu yang ada yang mungkin banyak diminati
 Teknologi prosesnya jika akan diproduksi
 Di mana dan dari siapa dapat diperoleh jika akan diperdagangkan
 Tingkat penanganan yang diperlukan dibandingkan dengan tingkat keterampilan
yang ada.

2. Informasi tentang pasar


 Perkiraan besarnya permintaanpasar untuk menentukan perkiraan volume penjualan
 Siapa saja calon konsumennya
 Lokasi dan penyebaran konsumen
 Rantai tataniaganya
 Pelayanan penyerapan atau pengiriman barang
 Saingan dan kemungkinan adanya subtitusi, pemalsuan, dan sebagainya.

3. Informasi pendanaan
 Lembaga perbankan dan pemberi dana yang bersangkutan
 Kebijakan dan persyaratan kredit, termasuk besar kredit yang dapat diperoleh, jangka
pengembalian kredit, tingkat bunga, jaminan, dan sebagainya.

4. Informasi lain
 Aspek hokum dan social yang terkait
 Aspek kelembagaan dan admisntrasi
 Aspek ketenagakerjaan
 Bahan mentah atau bahan baku, nahan pembantu, lahan, bangunan, transportasi,
komunikasi, dan sebagainya

3. Manfaat Perencanaan Usaha


Dalam berusaha, perencanaan merupakan factor yang sangat penting untuk memulai
bisnis/usaha. Manfaat dari penyusunan perencanaan adalah sebagai berikut.
a. memudahkan pembuatan program kerja
b. memudahkan pelaksanaan kerja
c. pelaksanaan akan lebih terarah dan efisien
d. sebagai acuan dalam mengambil keputusan.

Agar suatu perencanaan mudah dicapai dan dapat memperbesar peluang keberhasilan dalam
berusaha maka perlu diperhatikan hal-hal berikut.
a. suatu rencana harus realistis
b. berpegang teguh pada tujuan
c. pertumbuhan usaha harus direncanakan untuk menghindari kesulitan dalam mengatur
penggunaan uang (cash flow)
d. ikuti perubahan yang terjadi

Sebelum membuka usaha sendiri yang berskala kecil terlebih dahulu kita harus mengkaji
keinginan kita dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
a. what business are we in?
bidang apa yang akan kita usahakan?
b. what business should we be in?
usaha apa yang sebaiknya kita lakukan?
c. what are the prosess and course of current strategic?
Bagaimana prosesnya dan strategi apa yang harus kita lakukan?

- 50 - SYAMSUDIN,S.Pd
KEWIRAUSAHAAN TINGKAT XII

3. Penyusunan Rencana Usaha


Penyusunan perencanaan usaha meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Memilih Lokasi
memilih lokasi usaha harus mengacu pada kedekatan dan kemudahan dengan pembeli
2. Tempat usaha
Tempat usaha tidak identik dengan lokasi atau wilayah usaha, tetapi akan menentukan
apakah usaha Anda akan berkembang atau tidak.
3. Perelngkapan usaha
perlengkapan usaha disebut juga alat-alat produksi yang harus ditetapkan jenis, jumlah
dan kualitanya (standar pokok) selain bahan baker dan sumber daya manusianya.
4. Penggunaan SDM
adanya ketersediaan tenaga kerja di daerah tersebut yang meliputi kualitas dan kuantitas
sehingga dapat diperoleh tenaga kerja yang memadai dengan upah relative murah.
5. Menentukan saluran distribusi
distribusi menyangkut bagaimana menyampaikan barang supaya dapat dikonsumsi
konsumen.
6. Memuat alur produksi
alur produksi untuk usaha kecil dalam penggunaan peralatan disesuaikan dengan
jumlah,jenis dan klasifikasinya.
7. Rencana pemasaran
pemasaran adalah bagaimana cara memenuhi suatu kebutuhan pembeli. Kegiatan
pemasaran sangat menentukan keberhasilan usaha.
8. Rencana perluasan
pada tahap persiapan kita harus memperhatikan kemungkinan perluasan usaha.
9. Perencanaan biaya
membuat perencanaan biaya dilakukan dengan menyusun anggaran belanja perusahaan
untuk periode tertentu dengan skala prioritas sekaligus merencanakan sumber-sumber
pembiayaan atas dana yang diperlukan.
10. Perencanan harga pokok dan harga jual
hal ini sangat penting agar konsumen mampu membeli barang yang kita tawarkan.

- 51 - SYAMSUDIN,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai