Anda di halaman 1dari 312

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DESA BATURADEN

KECAMATAN BATUJAYA

Tema:

“Sinergitas Baturaden Bersama Mahasiwa Melalui Pengembangan Potensi

Lokal di Era Industri 4.0”

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Desa Baturaden Kecamatan Batujaya

Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat

UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI

2019
LEMBAR IDENTITAS

Nama Kelompok : Kelompok 4


Nama DPL : Anisa Putri, S.E., M.SA
Desa : Desa Baturaden
Kecamatan : Batujaya
Kabupaten : Karawang
Provinsi : Jawa Barat

No Nama Lengkap NPM Prodi Jabatan

Manajemen
1 Dedey Aulia Rahman 41183402160165 Ketua Kelompok
(Reguler A)
Manajemen
2 Anastasius Wee Sare 41183402160083 Wakil Ketua Kelompok
(Reguler A)
Ilmu Pemerintahan
3 Nailus Sya’adah Octaviana 41183506160054 Sekretaris 1
(Reguler A)
Ilmu Pemerintahan
4 Sri Rahayu 41183506160354 Sekretaris 2
(Reguler A)
Akuntansi
5 Al Imrohatus Zakiyah 41183403160007 Bendahara 1
(Reguler A)
Manajemen
6 Lili Masliah 41183402160298 Bendahara 2
(Reguler C)
Ilmu Komunikasi
7 Faly Marlian Putra 41182037160006 Seksi Dokumentasi
(Reguler A)
Ilmu Komunikasi
8 Ahmad Agus Salim 41182037160037 Seksi Dokumentasi
(Reguler A)
Akuntansi
9 Rodi 41183403160026 Anggota
(Reguler A)
Psikologi
10 Ahmad Khofi Ibrahim 41183507160026 Anggota
(Reguler A)
Ilmu Pemerintahan
11 Adli azhary 41183506150039 Anggota
(Reguler A)
Akuntansi
12 Oltha Mulya Sari 41183403160045 Anggota
(Reguler A)
Akuntansi
13 Ade Marliana Dewi 41183403160008 Anggota
(Reguler A)
Akuntansi
14 Dian Arianti 41183403160027 Anggota
(Reguler A)
Psikologi
15 Desti Yandini Putri 41183507160029 Anggota
(Reguler A)
Psikologi
16 Dwi Ratih Ratnasari 41183507160003 Anggota
(Reguler A)

ii
No Nama Lengkap NPM Prodi Jabatan

Manajemen
17 Ainun Amlia Saman 41183402160229 Anggota
(Reguler A)
Manajemen
18 Imelda Wahyuni Syaf 41183402160217 Anggota
(Reguler A)
Manajemen
19 Dewi Mora Suti 41183402160130 Anggota
(Reguler A)
Ilmu Komunikasi
20 Fela Retna Sari 41182037160003 Anggota
(Reguler A)
Ilmu Administrasi
21 Ai Fitri 41183522160052 Anggota
Negara (Reguler A)
Akuntansi
22 Erik Renaldi 41183403160058 Anggota
(Reguler B)
Akuntansi
23 Miftina Pratiwi 41183403160079 Anggota
(Reguler B)
Akuntansi
24 Ira Yolanda 41183403160021 Anggota
(Reguler B)
Akuntansi
25 Ghina Ghifarra Zaharani 41183403160097 Anggota
(Reguler B)
Ilmu Pemerintahan
26 Diaz Arya Pratama 41183506150043 Anggota
(Reguler C)
Teknik Sipil
27 Muhammad Fitra Eransyah 41187011160053 Anggota
(Reguler C)
Teknik Sipil
28 Rizki Khaharudin Akbar 41187011160002 Anggota
(Reguler B)
Manajemen
29 Muhamad Yusuf 41183402160056 Anggota
(Reguler B)
Manajemen
30 Hendra Hermawan 41183402160294 Anggota
(Reguler B)
Manajemen
31 Reki Oktavia 41183402160008 Anggota
(Reguler B)
Manajemen
32 Mohammad Arsyadianto 41183402160241 Anggota
(Reguler B)
Manajemen
33 Jatimah 41183402160176 Anggota
(Reguler C)
Sastra Inggris
34 Dwi Yuliana 41182003160012 Anggota
(Reguler C)
Ilmu Komunikasi
35 Siska Trimardianti 41182037180122 Anggota
(Reguler C)
Ilmu Administrasi
36 Arbi Antoni 41183522160030 Anggota
Negara (Reguler C)
Teknik Mesin
37 Ilham Nur Sholih 41187001160086 Anggota
(Reguler B)
Teknik Sipil
38 Nurul Alviani 41187011160001 Anggota
(Reguler B)

iii
LEMBAR EKSEKUTIF

Berdasarkan hasil kegiatan KKN di Desa Baturaden, Kecamatan Batujaya,


Karawang, Jawa Barat selama kurang lebih 30 hari. Ada 38 orang mahasiswa
yang terlibat di kelompok ini, yang berasal dari 4 fakultas yang berbeda.
Kelompok kami dibimbing oleh Anisa Putri, S.E., M.SA.
Desa Baturaden terdiri dari 5 Dusun, 10 RT dan 5 RW di Kecamatan
Batujaya Kabupaten Karawang. Sebagian penduduknya memeluk agama islam.
Penduduk Desa Baturaden mayoritas berprofesi sebagai petani, nelayan tambak,
dan peternak. Di Desa Baturaden terdapat potensi lokal yang awalnya merupakan
usaha milik kepala desa namun kini dibantu kelola oleh BUMDes, yaitu Usaha
Penyamakan Kulit Reptil. Usaha ini sudah memasuki pasar luar Daerah, seperti
Bali, Surabaya, dll.
Dari hasil observasi di Desa Baturaden, kelompok 4 merancang program
selama satu bulan yang terbagi dalam 5 klasifikasi program, yaitu:
1. Optimalisasi BUMDes. Program ini melakukan kegiatan Pengurusan
Administrasi Pelegalan Penyamakan Kulit Reptil Tingkat
Kementerian.
2. Pembuatan Profil Baturraden Melalui Blogspot. Program ini
melakukan kegiatan pembuatan blogspot untuk situs profil desa,
pengumpulan data-data administrasi desa dan melakukan seminar
pelatihan mengelola Blogspot yang sudah dibuat untuk
mengembangkan potensi desa melalui teknologi.
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan Desa. Program ini mendirikan
aula dan taman baca untuk masyarakat desa Baturaden, khususnya bagi
anak-anak yang belum bisa membaca, berhitung dan menulis.
4. STBM Stunting. Program ini melakukan penyuluhan terkait
pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat.
5. Sosialisasi dan Pelatihan Kewirausahaan SDM di Desa Baturaden.
Program ini melakukan seminar tentang pengembangan SDM di Desa
Baturaden.
Dari kegiatan yang kami lakukan terdapat sejumlah keberhasilan yang
telah diraih, yaitu:
1. Meningkatkan keikutsertaan warga dalam membangun lingkungan
sekitar
2. Meningkatkan semangat belajar anak-anak dalam menggapai prestasi
3. Meningkatkan hubungan silaturahmi antara warga Desa Baturaden
dengan mahasiswa UNISMA Bekasi
Secara garis besar pelaksanaan program kelompok dan individu dalam
KKN di Desa Baturaden berjalan dengan baik dan tidak mengalami masalah yang
cukup serius

iv
LEMBAR PENGESAHAN

Kelompok :4

Desa/Kelurahan : Baturaden

Kecamatan : Batujaya

Tema :
“Sinergitas Baturaden Bersama Mahasiwa Melalui Pengembangan Potensi
Lokal di Era Industri 4.0”
Diajukan sebagai Persetujuan Program dan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Islam “45” Bekasi
Periode Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019
Telah diuji pada Tanggal 20 Agustus

Menyetujui,

Ketua Reviewer Dosen Dosen Pembimbing Lapangan

Dedey Aulia Rahman ________________ Anisa Putri, S.E., M.SA.

Mengesahkan,
Kepala Desa

Rano Karno

v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Penulis ini menyatakan sebenarnya bahwa penulisan laporan akhir Kuliah


Kerja Nyata (KKN) ini berdasarkan hasil penelitian dan pemikiran penulis sendiri,
baik dari naskah laporan maupun dari program yang tercantum dalam laporan ini,
penulis akan mencantumkan sumbe secara jelas.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, dan apabila


dikemudian hari terdapa ketidakbenaran dan penyimpangan dalam pernyataan ini
penulis bersedia menerima sanksi yang sesuai dengan norma yang berlaku pada
perguruan tinggi ini.

Bekasi, 19 September 2019

Kelompok 4

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
karunia-Nya, sehingga Proposal Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di
Desa Baturaden yang terdiri dari 5 dusun, 10 RT/ 5 RW di Kecamatan Batujaya
Kabupaten Karawang dapat kami selesaikan dengan lancar.

Dalam penyusunan proposal ini penulis banyak menghadapi kendala dan


masalah. Proposal KKN ini dapat disajikan sebagai bukti keseriusan kami dalam
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Baturaden Kecamatan Batujaya
Kabupaten Karawang ini dapat tersusun dengan baik tidak luput dari bantuan
bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini:

1. Bapak Dr. M. Harun Alrasyid, M.Si. selaku Direktur Lembaga Penelitian


Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam “45”
Bekasi
2. Bapak Hasan Basri, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Islam “45” Bekasi
3. Bapak Ainur Rofieq, S.IP., M.I.P. selaku PanitiaKuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Islam “45” Bekasi
4. Ibu Anisa Putri, S.E., M.SA. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Kelompok 4, Universitas Islam “45” Bekasi
5. Bapak Rano Karno selaku Kepala Desa Baturaden Kecamatan Batujaya
6. Semua Keluarga Besar Kelompok 4 yang telah memberikan doa dan
dukungan, baik moril maupun materil.
Akhir kami semoga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat bermanfaat
bagi yang memerlukannya.

Bekasi, 19 Agustus 2019

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR IDENTITAS .......................................................................................... ii

LEMBAR EKSEKUTIF ........................................................................................ iv

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) ......................................1

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ....................................................2

1.3. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN) ..................................................3

1.3.1. Bagi Mahasiswa .................................................................................3

1.3.2. Bagi Program Studi/Fakultas .............................................................3

1.3.3. Bagi Pemerintah Daerah ....................................................................3

1.4. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) ....................................................4

1.5. Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata .................................................5

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN .................................................. 7

2.1. Gambaran Umum Wilayah, Penduduk, dll. .......................................7

2.1.1. Gambaran Umum Desa ......................................................................7

2.1.2. Sejarah dan Nama Desa .....................................................................7

2.1.3. Kondisi Geografis ..............................................................................8

2.1.4. Struktur Organisasi Pemerintahan ...................................................11

viii
BAB III PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 12

3.1. Program Kerja ..................................................................................12

3.1.1. Program Individu .............................................................................12

3.1.2. Program Kelompok ..........................................................................27

3.1.3. Program Unggulan ...........................................................................28

3.2. Pelaksanaan Program Kerja dan Pembahasan .................................29

3.2.1. Program Individu .............................................................................29

3.2.2 Program Kelompok ........................................................................247

3.2.3 Program Unggulan .........................................................................277

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 288

4.1 Kesimpulan ....................................................................................288

4.2 Saran .............................................................................................288

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 291

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ..................................... 5

Tabel 2. 1. Struktur Organisasi Pemerintahan….................................................. 11

Tabel 3. 1. Program Individu…............................................................................ 12

Tabel 3. 2. Program Kelompok ............................................................................. 27

Tabel 3. 3. Program Unggulan .............................................................................. 28

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1. Pembuatan Meja Belajar Taman Baca ............................................ 34

Gambar 3. 2. Pelatihan Mewarnai dengan Teknik Gradasi .................................. 39

Gambar 3. 3. Pembuatan Pelang Taman Baca dan Labelisasi Buku .................... 44

Gambar 3. 4. Learning english is fun .................................................................... 49

Gambar 3. 5. Membaca Asyik............................................................................... 55

Gambar 3. 6. Pembuatan Rak Buku dan Rak Sepatu Taman Baca ....................... 65

Gambar 3. 7. Pelatihan Penulisan Kreatif ............................................................. 71

Gambar 3. 8. Pelatihan menggunakan dan update pada blog desa ....................... 77

Gambar 3. 9. Memberikan Pendidikan Agama Islam ........................................... 82

Gambar 3. 10. Pemasaran, Labelling, dan Packaging Produk Nugget Bandeng .. 89

Gambar 3. 11. Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR” ..................................... 94

Gambar 3. 12. Penentuan Harga Jual dan Pembukuan Kas“Stik Bandeng BR” 100

Gambar 3. 13. Pelatihan Dan Pembuatan LPJ BUMDes .................................... 106

Gambar 3. 14. Perbaikan Administrasi Desa ...................................................... 112

Gambar 3. 15. Pelayanan dan Pengaduan ........................................................... 117

Gambar 3. 16. Belajar menghitung dengan metode yang menarik dan asyik ..... 124

Gambar 3. 17. Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial ................... 130

Gambar 3. 18. Pengemasan dan Labeling produk”Stick Bandeng BR” ............. 136

Gambar 3. 19. Pelayanan Konseling Psikologis di Desa .................................... 142

Gambar 3. 20. Sosialisasi tentang makanan sehat dari olahan jagung ................ 148

Gambar 3. 21. Gerakan Maghrib Mengaji .......................................................... 153

xi
Gambar 3. 22. Pentingnya menerapkan sikap sopan santun pada anak .............. 159

Gambar 3. 23. Pengembangan Branding usaha produk Lokal ............................ 165

Gambar 3. 24. Pelatihan Berbicara di Depan Umum .......................................... 171

Gambar 3. 25. Penyuluhan Blogspot................................................................... 177

Gambar 3. 26. Pelatihan dan Inovasi olahan Puding .......................................... 183

Gambar 3. 27. Menanamkan Jiwa Anti-Korupsi Sejak Dini .............................. 188

Gambar 3. 28. Melatih Sikap Kepeimpinan dan Kerja Sama Tim...................... 195

Gambar 3. 29. Pembukuan Sederhana ................................................................ 201

Gambar 3. 30. Pelatihan Karya Seni Arab .......................................................... 206

Gambar 3. 31. Membuat Desain Label Usaha Kerupuk Gendar......................... 212

Gambar 3. 32. Membuat alat penghasil BBM dari sampah plastik .................... 217

Gambar 3. 33. Pelatihan Pembuatan Nugget dari Ikan Bandeng ........................ 224

Gambar 3. 34. Pelatihan pembukuan sederhana pada nugget Bandeng .............. 230

Gambar 3. 35. Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Penanganannya ...................... 237

Gambar 3. 36. Pendampingan produksi dan packaging ...................................... 244

Gambar 3. 37. Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk Gendar “ ......................... 253

Gambar 3. 38. Pengurusan Pelegalan Penyamakan Kulit Reptil ........................ 258

Gambar 3. 39. Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot ................................... 264

Gambar 3. 40. Pendirian Aula dan Taman Baca ................................................. 270

Gambar 3. 41. Penyuluhan STBM Stunting........................................................ 276

Gambar 3. 42. Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR” ................................... 288

Gambar 3. 43. Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot ................................... 294

xii
DAFTAR LAMPIRAN

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Secara umum fungsi utama Perguruan Tinggi adalah Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Hal ini diperjelas dalam Undang-undang RI Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20 ayat 2 yang
berbunyi “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat”, demikian juga pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian
ilmiah dan pengabdian masyarakat”.
Ketiga fungsi pokok tersebut akan terlaksana jika semua elemen kampus
berperan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya. Mahasiswa sebagai
salah satu komponen perguruan tinggi turut menjalankan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dengan melaksanakan salah satu dharma yaitu Pengabdian
Pada Masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat merupakan salah
satu program yang wajib dilaksanakan, baik oleh dosen maupun oleh
mahasiswa. Bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner,
institusional dan kemitraan sebagai salah satu bentuk kegiatan tri dharma
perguruan tinggi. Sesuai dengan kurikulum Universitas Islam “45” Bekasi
(UNISMA), seorang mahasiswa selama menempuh studi diwajibkan untuk
melakukan kegiatan KKN. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan
pengalaman belajar dilapangan sehingga memiliki integrasi kompetensi yang
cukup bagi calon sarjana. KKN UNISMA dilaksanakan berlandaskan pada
prinsip profesionalisme dan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), sehingga

1
dapat menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan dan sinergis dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
KKN adalah kegiatan pembelajaran oleh mahasiswa melalui proses
observasi, pengumpulan informasi, pengamatan berbagai aspek kehidupan
masyarakat, disamping itu KKN merupakan sarana untuk melatih mahasiswa
dalam menulis sesuai kaidah tulisan ilmiah. Kegiatan KKN membidik
penguasaan kompetensi kerjasama dalam tim dan adaptasi terhadap
lingkungannya. Kegiatan KKN sekaligus merupakan inisiasi yang strategis
bagi mahasiswa untuk memulai membangun konsep tugas akhir (skripsi).
Pada kegiatan KKN mahasiswa memiliki keleluasaan waktu dan kesempatan
untuk melakukan observasi dan menghimpun data awal, sehingga diharapkan
kegiatan KKN dapat mempersingkat proses adaptasi dengan masyarakat
dalam kegiatan pengumpulan data dan proses penyusunan skripsi pada
semester berikutnya.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan KKN adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan
dalam bentuk KKN.
2. Melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri di lapangan dan sekaligus
berlatih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan pekerjaan yang
nantinya akan ditekuni setelah lulus.
3. Memberikan keterampilan tambahan yang akan berguna untuk
bekerja di masa depan.
4. Memberi kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman
kerja pada sektor yang relevan dengan profesi yang akan diembannya
setelah lulus nanti.
5. Memberikan pengalaman bekerja mahasiswa di lingkungan
profesional sesuai dengan ilmu yang dipelajari.

2
6. Mendekatkan perguruan tinggi pada masyarakat, instansi/pemerintah
daerah, dan mitra kerja lainnya yang terkait sehingga pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dapat dilaksanakan sesuai dengan tuntutan
pembangunan.

1.3. Manfaat Kuliah Kerja Nyata (KKN)


1.3.1. Bagi Mahasiswa
a. Melatih keterampilan dan menambah wawasan mahasiswa
sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan di UNISMA.
b. Belajar mengenal dinamika dan kondisi nyata kehidupan
masyarakat.
c. Mengembangkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dan
mencoba menemukan sesuatu yang baru yang belum
diperoleh dari pendidikan formal.

1.3.2. Bagi Program Studi/Fakultas


Program Studi dan Fakultas akan mendapatkan umpan balik
untuk menyempurnakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan
pemangku kepentingan, dalam hal ini pemerintah daerah atau
lokasi KKN, sehingga masing-masing Fakultas dapat mewujudkan
konsep link and match untuk meningkatkan kualitas layanan pada
stakeholders.

1.3.3. Bagi Pemerintah Daerah


a. Realisasi adanya misi sebagai fungsi dan tanggung jawab
sosial kelembagaan.
b. Kemungkinan menjalin hubungan yang teratur, sehat dan
dinamis antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi.
c. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan
bermanfaat bagi pihak - pihak yang terlibat.

3
1.4. Lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Lokasi KKN ditentukan berdasarkan hasil survei yang dilakukan
LPPM dan panitia pelaksana. Penentuan lokasi KKN dilakukan
berdasarkan pada :
a) Adanya kesesuaian.
b) Pemerintah Daerah setempat bersedia menerima peserta KKN dan
program programnya.
c) Jarak lokasi sesuai dengan kemampuan mahasiswa, baik secara
finansial/ekonomi maupun fisik.
d) Kondisi wilayah tidak dalam kondisi konflik yang menyebabkan
adanya aksi demo, suasana tidak kondusif, dll.

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap


tahun akademik 2018/2019 ditempatkan di kabupaten Karawang pada dua
kecamatan dengan rincian sebagai berikut :

A. Kecamatan Batujaya
1. Desa Batujaya
2. Desa Segaran
3. Desa Segarjaya
4. Desa Baturaden
5. Desa Karyabhakti
6. Desa Karyamakmur
7. Desa Karyamulya
8. Desa Telukambulu
9. Desa Telukbango
10. Desa Kutaampel

B. Kecamatan Pakisjaya
1. Desa Telukbuyung
2. Desa Telagajaya
3. Desa Telukjaya
4. Desa Tanah baru
5. Desa Solokan
6. Desa Tanjung mekar
7. Desa Tanjungbungin
8. Desa Tanjungpakis

4
1.5. Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Adapun Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester
genap tahun akademik 2018/2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 1. 1. Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Periode Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019
Bulan
No Kegiatan Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
A Persiapan
1 Orientasi Lokasi KKN
2 Perizinan dan survei lokasi
3 Informasi KKN ke Fakultas
Pendaftaran dan Registrasi
4
Mahasiswa peserta KKN
Permohonan Penugasan DPL
5
dari Fakutas
Focus Grup Discussion
6 Profil Wilayah dan Program
KKN
Pengumuman daftar Nama
7
Kelompok dan DPL
Pembekalan Mahasiswa
8
Peserta KKN
Observasi dan Penyusunan
9
Rencana Program
Pelepasan, Peneriman, dan
10
Pembukaan KKN
B Pelaksanaan
Seminar Proposal
1
Pelaksanaan Program

5
Revisi dan Pengesahan
2
Proposal Pelaksaan Program
Pelaksanaan dan Bimbingan
3
Program
Monitoring Pelaksanaan
4
Program
Gebyar KKN Program
5 Bersama Penanaman
Mangrove
Seminar Hasil Pelaksaan
6
KKN di Kantor Desa
Penutupan Pelaksanaan KKN
7
di Kantor Desa
Penarikan Mahasiswa di
8
lokasi KKN
Penutupan Pelaksanaan KKN
9
di Kantor Bupati
C Evaluasi
Penyerahan Laporan
1 Pelaksanaan KKN (Draf,
PPt, dan Vlog)
Evaluasi Keberhasilan dan
2
Program (Ujian Akhir)
Revisi dan Pengesahan
3
Laporan Pelaksanaan KKN
Verifikasi dan Validasi Nilai
4
Mahasiswa Peserta KKN
5 Penyerahan Nilai ke DAPA
Penyerahan Laporan
6 Pelaksanaan KKN ke
Pemerintah

6
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1. Gambaran Umum Wilayah, Penduduk, Luas Lahan, Pemerintahan,


Potensi Wilayah, dll.
2.1.1. Gambaran Umum Desa
Wilayah Desa Baturaden sebagian besar merupakan daerah untuk
pertanian dan sebagian kecil untuk pemukiman penduduk.
Matapencaharian utamanya adalah mengandalkan hasil pertanian dengan
lebih banyak buruh tani dibanding pemilik sawah dan sebagian besar
pemilik sawah di desa Baturaden dimiliki oleh penduduk desa tetangga.
Mata pencaharian lainnya yang lebih banyak adalah wirausaha, pedagang,
pekerja, atau buruh, dan lain-lain. Penduduk Desa Baturaden
menggunakan bahasa Melayu Betawi sebagai bahasa sehari-hari dan
sedikit berbahasa Sunda. Rata-rata masyarakatnya hampir mengenyam
pendidikan dasar dan menengah. Pemeluk agama pada dasarnya 100%
beragama Islam.

2.1.2. Sejarah dan Nama Desa


Pada zaman dahulu, pemekaran Desa Batujaya ke Desa Baturaden
pada tahun 1988 yakni yang menduduki kepala desa adalah Sofyan Yasin.
Dan diadakan kepemilihan kepala desa pada tanggal 26 Maret 1997. Yang
menduduki ialah M. Nasar sampai dengan tahun 1997. Dan diadakan
pemilihan kembali pada tanggal 23 Maret 1998 yang diduduki oleh Bapak
Rohmat sampai dengan tahun 2006. Dan diakan pemilihan kembali pada
tanggal 2 Agustus 2007 yang diduduki oleh Bapak M. Aca sumarna
sampai saat ini.

7
2.1.3. Kondisi Geografis
a. Gambaran Umum
Desa Baturaden luas wilayah 525 Ha terdiri dari lahan
pertanian sebesar 425 Ha dan pemukiman penduduk sebesar 100
Ha. Batas wilayah Desa Baturaden :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Karyabakti
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Karyabakti
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Batujaya

Tanah Desa Baturaden sebagai berikut :


a. Tanah sawah teknis : 350 Ha.
b. Tanah darat : 123 Ha.
c. Tanah TN : 52 Ha.
d. Tanah makam : 2 Ha.
e. Tanah SD (Sekolah Dasar) : 0,3 Ha.
f. Tanah Kantor Desa : 258 M.

b. Gambar Umum Demografis


Desa Baturaden Kecamatan Batujaya Kabupaten
Karawang, terdiri dari 5 (Lima) Dusun, terdiri dari 5 (Lima) RW
dan terdiri dari 10 (Sepuluh) RT. Adapun batas-batas wilayah
Dusun sebagai berikut :

Batas Dusun I (Dusun Rengas Jaya) Desa Baturaden sbb :


Sebelah Utara : Berbatasan dengan Dusun Kosambi Mekar
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Karyabakti

8
Batas Dusun II (Dusun Kosambi Jaya) Desa Baturaden sbb :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Dusun Mekar Kembang
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Dusun Kosambi Mekar
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Batujaya

Batas Dusun III (Dusun Kosambi Mekar) Desa Baturaden sbb :


Sebelah Utara : Berbatasan dengan Dusun Mekar Kembang
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Dusun Mekar Kembang
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Dusun Kosambi Jaya
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Batujaya

Batas Dusun IV (Dusun Mekar Kembang) Desa Baturaden sbb :


Sebelah Utara : Berbatasan dengan Dusun Kosambi Mekar
& Kosambi Jaya
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Dusun Medan Jaya
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Karyabakti

Batas Dusun V (Dusun Medan Jaya) Desa Baturaden sbb :


Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Karya Bakti
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Batujaya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Karyabakti
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Dusun Mekar Kembang

Jumlah Penduduk Desa Baturaden :


Laki-laki = 3.003 jiwa
Perempuan = 3.039 jiwa
Jumlah = 6042 jiwa
Jumlah K.K = 1.834

9
Fasilitas Pendidikan Desa Baturaden Terdiri dari :
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) = 5 Gedung
SD (Sekolah Dasar) = 3 Gedung
Sekolah Satu Atap = 1 Gedung

Sarana Ibadah Desa Baturaden :


Mushola =9
Masjid =3

Bidan Desa :
Bidan Desa = 1

Aparatur Pemerintahan Desa dan Lembaga Lainnya :


46 ORANG
BPD (Badan Permusyawaratan Desa) = (7 orang)
PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) = (7 orang)
LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) = (9 orang
Karang Taruna = (9 orang)

10
2.1.4. Struktur Organisasi Pemerintahan

Tabel 2. 1. Struktur Organisasi Pemerintahan

STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA DESA

RANO KARNO

SEKRETARIS
DESA

JAMALRUDIN,
KASI KASI KASI S.Pd.I
PELAYANAN PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN

TAUFIK ZAKLANI CAHYADI


ISNAINI SUKMAWAN

KAUR KAUR UMUM DAN


KEUANGAN PERECANAAN

MAAN SURYA BUANA


SAPUTRA

KADUS 1 KADUS 2 KADUS 3 KADUS 4 KADUS 5

ADITYA FERI INDRA NATALIA ABDUL AZIS DENI


WARMAN FIRMANSYAH SUGANDA KUSUMA

11
BAB III
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

3.1. Program Kerja


3.1.1. Program Individu
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas Islam “45” Bekasi

Semester Genap T.A. 2018/2019

Rencana Kegiatan

Desa/Kelurahan : Baturaden

Kecamatan : Batujaya

Tabel 3. 1. Program Individu


Nama Bidang Jumlah
Tanggal
No Mahasiswa/ Program dan Kegiatan Sasaran Lokasi Waktu
Pelaksanaan
i Program (jam)

Bidang
Program : Membuat meja
Praktik belajar yang di
Mahasiswa Tukang
Lapangan khususkan
peserta Kayu di
Nurul untuk 27 s/d 30
1 Kuliah Kerja Dusun 6 jam/hr
Alviani Program : memenuhi Agustus 2019
Nyata Kosambi
Pembuatan kebutuhan
(KKN) Mekar
Meja Belajar fasilitas di
untuk Taman taman baca
Baca

Bidang
Program :
Pendidikan

Program : 27 Agustus,
Pelatihan Guru PAUD PAUD 30
Dwi Ratih Pelatihan 2, 4, 5
2. kepada guru Nurussalam Nurussalam menit- 1
Ratnasari Mewarnai September
paud Baturaden Baturaden jam/hr
Menggunakan 2019
Cat Air
Dengan Teknik
Gradasi

12
Membuat
Bidang
pelang dan
Program :
labelisasi buku
Praktik Mahasiswa Tukang
yang di
Lapangan peserta Kayu di
Diaz Arya khususkan 27 s/d 30
3 Kuliah Kerja Dusun 2 jam/hr
Pratama untuk Agustus 2019
Program : Nyata Kosambi
memenuhi
Pembuatan (KKN) Mekar
kebutuhan
plang dan
fasilitas di
labelisasi buku
taman baca

Observasi
tempat
Bidang
Program: Observasi untuk
Peningkatan perizinan
Kualitas menggunakan Aula +
Anak-anak
Pendidikan tempat dan Taman Baca 23, 26
Sekolah
melaksanakan Dusun Agustus & 2,
Dwi Dasar/ anak-
4 Program: program Mekar 2 jam/hr 3, 4, 5, dan 9
Yuliana anak
Learning Kembang September
DesaBaturad
English is Fun Melakukan Desa 2019
en
(belajar bahasa Program Baturaden
Inggris itu Learning
menyenangkan English is Fun
) (belajar bahasa
Inggris itu
menyenangkan)

Observasi untuk
sarana
membaca

Bidang Observasi untuk


Program: perizinan
Peningkatan menggunakan 23, 26
Aula +
Faly Kualitas tempat dan Anak-anak Agustus& 2,
Taman Baca
5 Marlian Pendidikan melaksanakan kecil Desa 2 jam/hr 3, 4, 5, dan 9
Desa
Putra program Baturaden September
Baturaden
Program: 2019
Membaca Melakukan
Asyik Program
membaca

Melihat hasil
dari program

13
Observasi ke
SMPN 1 Atap 2
Batujaya

Menjelaskan
Bidang
bagaimana
Program:
penulisan puisi 26, 29
Pelatihan Siswa dan
SMPN Satu Agustus &
Fela Retna Siswi SMPN 2 jam/hr
6 Mempraktekan Atap 2 02, 04
Sari Program: Satu Atap 2 x 3 hari
cara pembacaan Batujaya September
Pelatihan Batujaya
puisi didepan 2019
Penulisan
siswa dan siswi
Kreatif
Pengumpulan
hasil penulisan
puisi, cerpen
dan pidato

Observasi ke
warung di Desa
Baturaden
Bidang
Program:
melakukan Warung
Pelatihan
sosialisasi dan bang Udin
25, 31
memberikan Warung dan Bu
Program: Agustus &
pemahaman bang Udin Widiya di 3 jam/hr
7 Rodi Pelatihan 02, 08
pentingnya dan Bu Dusun x 4 hari
Pembukuan September
pembukuan Widiya Kosambi
Sederhana pada 2019
Jaya , Desa
Usaha Warung
Memberikan Baturaden
di Desa
pelatihan
Baturaden
bagaiman cara
melakukan
pembukuan
sederhana

Bidang
Program :
Praktek
Membuat rak Taman Baca
Lapangan
buku dan rak dan Tukang
Rizki Anak Anak
sepatu untuk Kayu di 27 s/d 30
8 Khaharudin Program : di desa 6 jam/hr
memenuhi Dusun Agustus 2019
Akbar Pembuatan Rak Baturaden
fasilitas di Kosambi
Buku dan Rak
taman baca Mekar
Sepatu untuk
Taman Baca

14
Pelatihan
Bidang Pembuatan
Program : Blogspot Desa
Pelatihan dan cara
memperbaharuina, 22 Agustus
Perangkat 2
Hendra Program : sesuai dengan Kantor Desa 2019 s.d 14
9 Desa jam/pert
Hermawan Pelatihan kebutuhan Baturaden September
Baturaden emuan
Pembuatan informasi yang 2019
Web Desa akan disampaikan
Berbasis desa kepada
Blogspot masyarakat luas

Observasi dan
perizinan.
Bidang
Progam
program :
mengenal rukun
Peningkatan
islam dan
kualitas Aula dan 25,31agustus,
rukum iman Anak-anak
Muhamad pendidikan. Taman baca 1 dan tanggal
10 desa 2 jam/hr
Yusuf desa 8 september
Belajar baturaden
Program : baturaden 2019
mengenal Nabi
Memberikan
dan Rasul
Pendidikan
Agama Islam
Belajar
pengetahuan
umum
Memberikan
Pelatihan
Bidang
kepada ibu-ibu
Program :
PKK dan warga
Pelatihan
Desa Baturaden Halaman
tentang cara Rumah Ibu 25, 31
Program : Ibu-ibu PKK
Ghina memasarkan Arum Sari Agustus dan
Pelatihan dan warga
11 Ghiffara produk nugget dan 1 jam/hr 7, 8
Pemasaran, Desa
Zaharani dari ikan Halaman September
Labelling, dan Baturaden
bandeng, cara Rumah Ibu 2019
Packaging
mengemas Iis
Produk Nugget
produk nugget
dari Ikan
yang benar, dan
Bandeng
pemberian label
pada produk
Observasi ke
Bidang rumah ketua ibu
Ibu-ibu PKK 25, 29
Program: PKK.
Ade dan Rumah Agustus &
Pelatihan 1 jam/hr
12 Marliana Masyarakat warga Desa 02, 06
Sosialisasi x 4 hari
Dewi di Desa Baturaden September
mengenai
Baturaden 2019
pembuatan stik
bandeng BR

15
Program: Memberikan
Pelatihan pemahaman
Pembuatan bagaimana cara
“Stik Bandeng membuat
BR” olahan stik dari
ikan bandeng

Memberikan
pemahaman
bagaimana cara
membuat
olahan stik dari
ikan bandeng

Observasi ke
rumah ketua ibu
PKK.

Sosialisasi
mengenai
penentuan harga
jual dan
Bidang pembukuan kas
Program: sederhana
Pelatihan
Memberikan
Ibu-ibu 25, 29
Program: pemahaman
PKK dan Rumah Agustus &
Pelatihan bagaimana cara 1 jam/hr
13 Dian Arianti Masyarakat warga Desa 02, 06
Penentuan menentukan x 4 hari
di Desa Baturaden September
Harga Jual dan harga jual yang
Baturaden 2019
Pembukuan tepat kepada
Sederhana ibu-ibu PKK
“Stik Bandeng dan masyarakat
BR” sekitar

Menjelaskan
bagaimana
pembukuan kas
sederhana pada
saat menjual
stik bandeng
BR.

Bidang
29 Agustus &
Program: Observasi ke
Anggota Desa 3 jam/hr 01, 02, 03
14 Erik Renaldi Pelatihan rumah ketua
BUMDes Baturaden x 3 hari September
BUMDes
2019

16
Sosialisasi
Program: mengenai LPJ
Pelatihan dan BUMDes
Pembuatan LPJ kepada anggota
BUMDes BUMDes

Pelatihan
pembuatan LPJ
BUMDes

Pembuatan LPJ
BUMDes
Observasi dan
Penentuan
Tanggal
Pelaksanaan
Program

Pengenalan
Bidang
Administrasi
Program:
Desa melalui
Perbaikan
blogspot kepala
Administrasi
desa, dan
Desa
Pendataan aparatur
Baturaden
Administrasi perangkat Kantor
2 jam/hr 26 s/d 29
15 Ai Fitri Umum, desa, serta Desa
Program: x 4 hari Agustus 2019
Administrasi Warga Baturaden
Pendataan
Kependudukan, Masyarakat
Administrasi
Administrasi Desa
Desa
Pembangunan Baturaden
Baturaden
dan Monografi
melalui
Desa.
blogspot
Seminar dan
Penginputan
Data-data
Administrasi
Desa melalui
blogspot
Bidang
Program:
Peningkatan
Mengaji dan
Kualitas 23,27
mempelajari Anak-anak Tempat
Pendidikan Agustus &
Dedey Aulia hukum bacaan dan remaja Pengajian
16 1 jam/hr 4,9
Rahman Al-Qur’an Desa di Desa
Program: September
dengan baik dan Baturaden Baturaden
Gerakan 2019
benar
Maghrib
Mengaji

17
Observasi dan
Penentuan
Tanggal
Pelaksanaan
Bidang
Program
Program:
Penyuluhan
Penyuluhan
28 Agustus &
tentang cara Warga Kantor 1
Program: 02,03
17 Adli Azhary menggunakan Desa Desa Jam/Per
Pelayanan September
Aplikasi Baturaden Baturaden temuan
Pengaduan 2019
pelayanan
Masyarakat
berbasis
Melalui
Internet
Blogspot
Membuat
Laporan

Observasi
tempat

Observasi untuk
Bidang
perizinan
Program:
menggunakan
Pendidikan
tempat dan Taman
Muhammad melaksanakan Anak-anak Baca
Program: 3 2, 3, 4, 5
18 Fitra program kecil Desa (Dusun
Belajar Jam/hr September
Eransyah Baturaden Mekar
menghitung
Melakukan Kembang)
dengan metode
Program
yang menarik
menghitung
dan asyik
asyik

Melihat hasil
dari program
Observasi dan
Bidang wawancara
Program: responden
Sosialisasi terkait
Kesehatan pelaksanaan
Mental dan kegiatan
Pendampingan Remaja dan Aula 31 Agustus &
Ahmad Observasi untuk
Konseling Masyarakat Kantor 1 4, 6, dan 7
19 Khofi perizinan
Desa Desa Jam/hr September
Ibrahim menggunakan
Nama Baturaden Baturaden 2019
tempat dan
Program:
melaksanakan
Pelayanan
program
Konseling
Psikologis di Melakukan
Desa Program
Sosialisasi dan

18
Konseling
Melihat hasil
evaluasi dari
program telah
dilaksanakan
Pertemu
an
Observasi dan pertama
wawancara ibu- 30
ibu posyandu menit
dan bidan obsevasi
terkait
Bidang
pelaksannan
Program:
kegiatan Pertemu
Sosialisasi
tentang Observasi untuk an
makanan sehat meminta kedua
Ibu-ibu 30
dari olahan perizinan Posyandu,i menit
jagung menjadi menggunakan 22 Agustus &
Imelda bu rumah wawanc
makanan tempat dan Posyandu 4, 5, dan 6
20 Wahyuni tangga, dan ara
melaksanakan Rengasjaya September
Syaf pemilik
Program: program 2019
usaha
Pelatihan dan
Melakukan warung Pertemu
Sosialisasi
olahan Jagung Program an
menjadi Sosialisasi dan ketiga
makanan Pelatihan 180
bergizi menit
Melihat hasil
evaluasi
kegiatan yang Pertemu
telah an
dilaksanakan keempat
60
menit
Observasi ke
rumah ketua ibu
Bidang PKK.
Program:
Pelatihan Sosialisasi
mengenai
Ibu-ibu 25, 29
Program: Strategi 1
PKK dan Rumah Agustus &
Oltha Mulya Pelatihan Pemasaran Jam/hr
21 Masyarakat warga Desa 02, 06
Sari Penentuan Melalui media x 4 hari
di Desa Baturaden September
Harga Jual dan sosial
Baturaden 2019
Pembukuan
Sederhana Memberikan
“Stik Bandeng pemahaman
BR” bagaimana cara
memasarkan
produk melalui

19
media sosial
yang tepat
kepada ibu-ibu
PKK dan
masyarakat
sekitar

Menjelaskan
bagaimana cara
menjual produk
Stik Bandeng
BR melalui
media sosial.
Observasi ke
ketua ibu PKK.

Mengurus
perizinan akan
mengadakan
pelatihan
pengemasan
dan labeling
produk.
Bidang
Program: Sosialisasi
Pelatihan kepada
Ibu-ibu 25, 29
masyarakat 1
Al PKK dan Rumah Agustus &
Program: pentingnya Jam/hr
22 Imrohatus Masyarakat warga Desa 02, 06
Pelatihan pengemasan x 4 Hari
Zakiyah di Desa Baturaden September
Pengemasan dan labeling
Baturaden 2019
dan Labeling produk.
Produk “Stik
Bandeng BR” Sosialisasi
mengenai
Pelatihan
mengemas
produk agar
terlihat rapih di
dalam kemasan
sebagai daya
pengikat agar
diminati
konsumen.
Anak Usia
Bidang Dini, Anak
Aula + 31 Agustus,
Program : Sekolah
Pembelajaran Taman 6 Jam 1, 7, 8
23 Jatimah Peningkatan Dasar
dan Pelatihan Baca Desa September
Kualitas Ataupun
Baturaden 2019
Pendidikan Anak yang
tidak

20
berpendidik
Program : an
Pentingnya
Menerapkan
Sikap Sopan
Santun Pada
Anak Sejak
Dini
(Membangun
karakter anak)
Pelatihan
Pembuatan
Konten
Blogspot serta
Bidang
menyadari
Program :
fungsi blogspot
Pelatihan
sebagai media
2 22 Agustus
Ainun informasi yang Perangkat Kantor
Program : jam/pert 2019 s.d 14
24 Amlia penting, sesuai Desa Desa
Pelatihan emuan September
Saman dengan Baturaden Baturaden
Pembuatan 2019
kebutuhan
Web Desa
informasi yang
Berbasis
akan
Blogspot
disampaikan
desa kepada
masyarakat
luas.
Observasi ke
SMPN Satu
Atap 2 Batujaya

Menjelaskan
bagaimana
berbicara di
depan umum
Bidang
yang baik Siswa dan
Program:
Siswa dan siswi Siswi kelas 26, 29
Pelatihan 2
maju ke depan sembilan SMPN Satu Agustus &
Ahmad Jam/hr
25 kelas untuk SMPN Satu Atap 2 02, 04
Agus Salim Program: x 3 hari
menyampaikan Atap 2 Batujaya September
Pelatihan
materi yang Batujaya 2019
Berbicara di
telah dibuat
Depan Umum
Membagikan
hadiah kepada
siswa dan siswi
yang telah maju
mempresentasik
an materinya.

21
Memberikan
pemahaman
tentang
Bidang pentingnya
Program: sikap
Pelatihan kepemimpinan Siswa/i
Nailus dan kerja sama Anggota SMPN Satu 2 28, 30, 31
26 Sya’adah Program: tim Ekskul Atap 2 Jam/hr Agustus & 7
Octaviana Melatih Sikap Pramuka Batujaya x 3 hari September
Kepemimpinan Melakukan dan PMR
dan Kerja lomba yang
Sama Tim diadakan untuk
belajar
berorganisasi

Observasi ke
Ke Dusun
Kosambi Jaya
Desa Baturaden

Bidang Memperkenalka
Program: n serta
Warga
Penyuluhan Menjelaskan
Desa
blogspot tentang
Baturaden
blogspot Dusun 2 23,25
khususnya
Anastasius Program: sebagai sarana Kosambi Jam/hr Agustus & 03
27 Dusun
Wee Sare Pelatihan untuk Jaya Desa x 3 Hari September
Kosambi
Pembuatan mempromosika Baturaden 2019
Jaya yang
Blogspot n produk
memiliki
Promosi
usaha
Produk Memberikan
pelatihan
kepada warga
Desa Baturaden
dalam
pembuatan blog
promosi produk
Observasi ke
ibu PKK, Bidan
Bidang Desa dan Kader
Program : Posyandu Ibu-ibu
Pelatihan posyandu,
Posyandu
Memberikan ibu rumah 4 & 10
Reki rengasjaya 3-4 Jam
28 Program : arahan sesuai tangga dan September
Oktavia & Warung
Pelatihan takaran untuk pemilik 2019
the Dika
pembuatan setiap inovasi usaha
inovasi puding warung
Mempraktekan
bagaimana
pengolahan

22
produk

Pendistribusian
produk ke
posyandu untuk
balita
Bidang
Program : Menanamkan
Peningkatan dan membentuk
Desa
pendidikan nilai moral yang
Baturaden, 1
desa baik kepada Anak – 2,3,4,9
Mohammad Mekar Jam/pert
29 anak serta anak desa September
Arsyadianto Kembang, emuan
Program : mengedukasi Baturaden 2019
Rengas
Menanamkan tentang
Jaya
jiwa anti- pendidikan anti-
korupsi sejak korupsi
dini
Bidang
Program :
Praktik Memberikan
Lapangan Pelatihan dan
pemahaman
Program : tentang Warga
Pelatihan pentingnya Yang
Dusun 25, 31
Pembukuan pembukuan Mempunyai
kosambi 2 jam/hr agustus dan
30 Lili Masliah Kas Sederhana dalam Usaha
jaya Desa 01, 08
& Pencatatan menjalankan Kecil di
Baturaden September
Stock Barang usaha, dan Desa Batu
Masuk Maupun melakukan Raden
Keluar pada pencatatan pada
Usaha-Usaha barang masuk
Kecil yang ada & keluar.
di Desa
Baturaden
Memberikan
sosialisasi
kepada
Bidang
masyarakat
Program :
tentang
Sosialisasi dan Dusun
bahayanya
pelatihan Kosambi
membuang 31 Agustus,
Jaya RT 04- 105
Ilham Nur sampah plastik 1, 8
31 Program : Masyarakat 05 menit/hr
Sholih sembarangan September
Membuat alat Dusun
yang 2019
penghasil BBM Kosambi
berdampak pada
dari sampah Mekar
lingkungan
plastik (non
sekitar serta
organik)
cara pengolahan
sampah plastik
yang benar.

23
Membantu
Bidang dalam
Program: pembuatan label
Kewirausahaan usaha (labeling) 24, 28, 29,30
Semua Kediaman
“ kerupuk Agustus dan
kalangan ibu solehah 2 jam/hr
32 Arbi Antoni Program : gendar 2,8
calon di dusun
Membuat semenarik September
konsumen medan jaya
desain Label mungkin” Dan 2019
usaha kerupuk proses
gendar pengembangan
usaha rumahan.

Bidang Memperkenalka
Program : n seni melukis
Praktek kaligrafi &
Lapangan Mengembangka Anak-anak Tempat 3, 27 Agustus
n kemampuan TPQ sekitar Pengajian 1 – 4, 9
33 Sri Rahayu jam/hari
imajinatif dan Desa dan Taman September
Program : kreatifitas Baturaden Baca
Pelatihan dalam
Karya Seni menghargai
Arab hasil karya seni

Memberikan
Pelatihan
kepada ibu-ibu
Bidang PKK dan warga
Program : Desa Baturaden
Dusun
Pelatihan tentang cara
Ibu-ibu Kosambi 25,31Agustus
mengolah ikan
PKK dan Jaya dan 1 jam/hr dan 7, 8
34 Ira Yolanda Program : bandeng
warga Desa Dusun September
Pelatihan menjadi nugget
Baturaden Kosambi 2019
Pembuatan yang lezat dan
Mekar
Nugget dari memiliki nilai
Ikan Bandeng ekonomi yang
cocok jika ingin
memulai usaha
home industry
Bidang
Program :
Pelatihan
Pelatihan
kepada ibu-ibu Ibu-Ibu
Rumah Ibu 25,31
tentang PKK dan 30
Miftina Program : Arum Sari Agustus, 7,8
35 pembukuan warga menit
Pratiwi Pelatihan dan Rumah September
yang sederhana sekitar Desa
pembukuan ibu Iis 2019
dalam usaha Baturaden
sederhana pada
nugget bandeng
nugget
Bandeng

24
Observasi ke Masyarakat
Dusun Medan Dusun
Jaya RT. 011 / Medan Jaya
RW. 005, Desa 18, Agustus
Baturaden 2019
Dusun
Bidang Sosialisasi Pengrajin Medan Jaya
Program: (berbentuk sekaligus RT. 011 /
Kewirausahaan Sharing) pengelola RW. 005,
dengan Ibu home Desa
Siska 3 Jam 03, 06 s/d 10
36 Program: Soleha industry Baturaden
Trimardianti September
Pemasaran mengenai Kerupuk
2019
usaha rumahan strategi Gendar
“ Kerupuk pemasaran
Gendar “ Kerupuk
Gendar baik
secara langsung
/ lewat social
media
(Instagram dan
Whatshapp)

Mengenali
Perkembangan
Emosi Anak-
anak dan
Remaja
Bidang
Program: Mengenali Hal
Penyuluhan yang
Pola Asuh Dibutuhkan
dalam Proses
PAUD
Program: Tumbuh Orangtua
Nurussalam 1 jam /
Desti Penyuluhan Kembang Jiwa atau Wali 2 s/d 6
dusun pertemu
37 Yandini Pola Asuh Anak Murid September
Kosambi an
Putri Untuk PAUD 2019
Jaya Desa
Mengenali Memberikan
Baturaden
Kondisi Tips
Psikologis Mengambil Hati
Anak dan dan Mengubah
Penanganannya Perilaku Anak

Memahami
Terapi dan Pola
Asuh yang
Tepat Bagi
Anak

25
Observasi
kedusun medan
jaya Rt
Bidang
011/Rw005,
Program:
desa baturaden
Kewirausahaan Dusun
Ibu soleha 2 jam 18, 24
medan jaya
Mendampingi selaku Agustus &
Program: desa
Dewi Mora proses uji coba pengrajin 01, 03, 04 ,05
38 Pendampingan baturaden
Suti pembuatan kerupuk ,08
produksi dan kec. batu
adonan kerupuk gendar September
packaging pada jaya
gendar dan 2019
usaha rumahan
bagaimana
“kerupuk
peroses
gendar”
produksi yang
tepat.

26
3.1.2. Program Kelompok
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Universitas Islam “45” Bekasi

Semester Genap T.A. 2018/2019

Rencana Kegiatan

Desa/Kelurahan : Baturaden

Kecamatan : Batujaya

Tabel 3. 2. Program Kelompok


Bidang
Jumlah Tanggal
No Program dan Kegiatan Sasaran Lokasi
Waktu (jam) Pelaksanaan
Program
Bidang Pengurusan
Program: Administrasi
Pelatihan Pelegalan Kamis, 29
Pegurus Kantor
1 Penyamakan 8 Jam Agustus
BUMDes BUMDes
Program: Kulit Reptil 2019
Optimalisasi Tingkat
BUMDes Kementerian
Bidang
Pembuatan
Program:
Blogspot &
Seminar dan
Pengumpulan
Pelatihan Aparatur 22 Agustus
data-data untuk
Desa dan Kantor 2, 4, 14
bahan di situs 2
2 Program: Warga Desa September
Desa tersebut. Jam/pertemuan
Pembuatan Desa Baturaden 2019
Profil Baturaden
Sosialisasi Profil
Baturraden
Desa Baturaden
Melalui
melalui Blogspot
Blogspot
Membuat taman
Aula dan
baca/perpustakaan 23,26
Peningkatan Taman
desa Warga Agustus
Kualitas Baca, 2
3 Desa 2,3,4,5,9
Pendidikan Dusun Jam/Pertemuan
Edukasi Baturaden September
Desa Mekar
pendidikan formal 2019
Kembang
dan non-formal

27
Warga Kp.
Penyuluhan Dusun Kobak
STBM tentang Sanitasi Medan Badak, 31 Agustus
4 3 Jam
Stunting Total Berbasis Jaya, Dusun 2019
Masyarakat Desa Medan
Baturaden jaya
Sosialisasi dan
Seminar tentang
Pelatihan Kantor Senin, 9
“Pengembangan
5 Kewirausahaan UMKM Desa 3 Jam September
SDM di Desa
SDM di Desa Baturaden 2019
Baturaden
Baturaden

3.1.3. Program Unggulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Universitas Islam “45” Bekasi
Semester Genap T.A. 2018/2019
Rencana Kegiatan

Desa/Kelurahan : Baturaden

Kecamatan : Batujaya
Tabel 3. 3. Program Unggulan
Bidang
Program Jumlah Tanggal
No Kegiatan Sasaran Lokasi Keterangan
dan Waktu (jam) Pelaksanaan
Program
Bidang Pembuatan
Program: Blogspot
Seminar Aparatur
22 Agustus
dan Pengumpulan Desa dan Kantor
2 2, 4, 14
1 Pelatihan data-data Warga Desa Kelompok
Jam/Pertemuan September
untuk bahan Desa Baturaden
2019
Program: di situs Desa Baturaden
Pembuatan tersebut.
Profil

28
Baturraden Sosialisasi
Melalui Profil Desa
Blogspot Baturaden
melalui
Blogspot
Sosialisasi
mengenai
Bidang pembuatan
Program: stik bandeng
Pelatihan BR
Ibu-ibu 25, 29
Rumah
PKK dan Agustus &
Program: Memberikan warga 1 jam/hr x 4
2 Masyarakat 02, 06 Individu
Pelatihan pemahaman Desa hari
di Desa September
Pembuatan bagaimana Baturaden
Baturaden 2019
“Stik cara
Bandeng membuat
BR” olahan stik
dari ikan
bandeng

3.2. Pelaksanaan Program Kerja dan Pembahasan


3.2.1. Program Individu

1. Pembuatan Meja Belajar untuk Aula dan Taman Baca


Nama : Nurul Alviani
NPM : 411187011160001
Jurusan : Teknik Sipil – S1
Bidang Program : Praktek Lapangan

a) Latar Belakang
Anak – anak yang terdapat di desa Baturaden Kecamatan
Batujaya ini cukup banyak, namun tidak semua anak – anak yang ada

29
pada Desa tersebut mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagian
besar dari mereka banyak yang masih buta akan huruf – huruf dan
angka, bahkan beberapa dari mereka pun banyak yang putus sekolah
karena faktor ekonomi. Hal ini membuat kami Anggota Kelompok 4,
berinisiatif untuk membuat Taman Baca dan Aula bagi anak – anak
yang tidak sekolah maupun yang sudah sekolah.
Pada program pembuatan taman baca ini dibutuhkan beberapa
fasilitas, salah satunya adalah meja untuk anak – anak menjalankan
kegiatan belajar. Pada program saya ini, saya membuat meja sebagai
salah satu pelengkap fasilitas yang dibutuhkan pada taman baca yang
terletak di Dusun Mekar Kembang tersebut. Program ini saya pilih,
karena satu jalur dengan jurusan saya yaitu Teknik Sipil.

b) Tujuan
Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu tersebut,
yaitu :
1. Memenuhi salah satu fasilitas belajar yang dibutuhkan pada taman
baca yang terletak di Dusun Mekar Kembang tersebut.
2. Agar banyak anak – anak yang tertarik untuk datang belajar di
taman baca tersebut.

c) Manfaat
Manfaat dari pembuatan meja belajar ini adalah untuk
memberikan kenyamanan kepada anak – anak ketika sedang belajar di
taman baca.

d) Sasaran
Sasaran dalam program pembuatan meja ini adalah beberapa
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan anak – anak di
desa Baturaden sebagai pengguna meja belajar tersebut.

30
e) Faktor Pendukung
Faktor pendukung program pembuatan meja ini adalah :
1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah
program pembuatan taman baca, dimana pada taman baca tersebut
dibutuhkan salah satu fasilitas untuk anak – anak belajar. Sehingga
saya berinisiatif, untuk membuat meja sebagai salah satu fasilitas
belajar mengajar di taman baca tersebut;
2. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program pembuatan
taman baca. Adapula faktor acc project dari pihak LPPM UNISMA
Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pembuatan meja belajar :
No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total
1 Kayu Uk.5/7 2 Kayu Rp. 40.000/btg Rp. 80.000
2 Paku Uk.3 1 kg Rp. 20.000/kg Rp. 20.000
3 Paku Uk.4 1 kg Rp. 19.000/kg Rp. 19.000
4 Paku Uk.5 1 kg Rp. 18.000/kg Rp. 18.000
5 Dempul 1 kg Rp. 26.000/kg Rp. 26.000
6 Cat Kayu (Kuda Terbang) 2 kg Rp. 45.000/kg Rp. 90.000
Triplek Uk.6m
7 2 lembar Rp. 70.000/lmbr Rp. 80.000
(122 x 244)
8 Lem Kayu (Fox) 1200 gr Rp. 15.000/600gr Rp. 30.000
9 Amplas (Sedang) 1m Rp. 7.000/m Rp. 7.000
Total Biaya Rp. 370.000

g) Kendala yang Dihadapi


Kendala yang saya hadapi adalah beberapa kayu memiliki bentuk
yang tidak sama rata dan kurang halus, sehingga untuk
menyamakannya saya membutuhkan serut kayu untuk membuat kayu
menjadi sama rata dan halus.

31
h) Cara Mengatasi Kendala
Saya meminta izin untuk menggunakan alat serut kayu kepada
penjual kayu tersebut, sehingga saya bisa menyama ratakan serta
menghaluskan kayu yang akan saya gunakan.

i) Kesimpulan
Pembuatan meja belajar ini melibatkan beberapa mahaswa peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mempercepat proses pembuatan
meja belajar tersebut, sehingga dengan waktu yang telah ditentukan
meja tersebut bisa digunakan untuk fasilitas belajar anak – anak di
Desa Baturaden yang ingin belajar di taman baca yang sudah kami
(Kelompok 4) sudah sediakan di Dusun Mekar Kembang.

j) Saran
Semoga meja belajar ini bisa benar – benar digunakan sebagai
salah satu fasilitas belajar di taman baca, baik sebelum ataupun
sesudah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berlangsung. Serta,
diharapkan para masyarakat bisa menjaga fasilitas meja belajar ini
dengan baik dan terawat.

32
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada :

Hari : Selasa – Jum’at

Tanggal : 27 – 29 Agustus 2019

Waktu : 10.00 WIB – 16.00 WIB

Nama Program : Pembuatan Meja Belajar untuk Aula dan

Taman Baca

Yang menjadi tanggung jawab :

Nama : Nurul Alviani

NPM : 41187011160001

Fakultas / Jurusan : Teknik / T.Sipil-A

Jenis Kegiatan : Praktek Lapangan (Pembuatan Meja

Belajar)

Lokasi : Tukang Kayu Dusun Kosambi Mekar

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Bekasi, 29 Agustus 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

33
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan, foto dokumentasi selama


menjalankan program terkait pembuatan meja belajar tersebut :

Observasi Tempat Penjualan Observasi Taman Baca

Survey Harga Bahan Pembelian Bahan

Pembuatan Meja Belajar Hasil Jadi

Gambar 3. 1. Pembuatan Meja Belajar untuk Aula dan Taman Baca

34
2. Program Individu Pelatihan Mewarnai Menggunakan Cat Air
Dengan Teknik Gradasi Sebagai Penghilang Stres Pada Guru
PAUD

Nama : Dwi Ratih Ratnasari


NPM : 41183507160003
Jurusan : Psikologi – S1
Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang
Mengajar anak usia dini adalah pekerjaan yang tidak mudah karena
membutuhkan kesabaran yang tinggi dalam mengajarkan dan
membimbing anak usia dini, yang mana pada fase pertumbuhan anak
usia dini (2-4 tahun) anak masih belum dapat diatur dengan baik, ego
anak yang masih tinggi salah satu penyebab anak sulit untuk diatur.
Maka dari itu, menjadi guru PAUD adalah pekerjaan dengan tingkat
stres yang cukup tinggi. Dampak dari seseorang yang stres akan
menyebabkan pekerjaan menjadi tidak dapat terselesaikan dengan baik
dan dapat menyebabkan perubahan mood yang tidak stabil dan hal
tersebut tidak baik untuk mengajar anak-anak usia dini. Oleh karena itu,
pelatihan ini diharapkan dapat menghilangkan stres guru PAUD agar
dapat kembali semangat dan sabar dalam mengajarkan anak-anak
muridnya.

b) Tujuan

Adapun tujuan dari program individu ini adalah sebagai berikut:

1. Tingkat stres pada guru PAUD dapat diturunkan.


2. Mengasah kemampuan menggambar dan mewarnai pada guru
PAUD.

35
3. Menambah keterampilan dalam teknik menggambar dan
mewarnai pada guru PAUD.

c) Manfaat
Program individu ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
guru PAUD, antara lain:
1. Dengan mewarnai dapat menurunkan tingkat stres.
2. Melatih ketekunan dan kesabaran guru PAUD.
3. Menambah metode baru dalam mengajar anak-anak di PAUD
Nurussalam Baturaden.

d) Sasaran
Adapun sasaran dalam program individu ini adalah guru PAUD
Nurussalam Baturaden.

e) Faktor Pendukung
Faktor pendukung program pelatihan ini adalah :
1. Guru PAUD yang koperatif dan antusias dalam mengikuti
pelatihan ini.
2. Sarana dan prasarana untuk menggambar dan mewarnai
menggunakan car air.
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah perincian anggaran biaya yang dikeluarkan
untuk merealisasikan program individu ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total


Watercolor
1 4 pcs Rp. 94.000 Rp. 376.000
Faber-Castell
Watercolor paper Art
2 3 Pcs Rp. 21.000 Rp. 63.000
Media
3 Kuas Faber-Castell 2 Pcs Rp. 11.000 Rp. 22.000
Kuas Reeves Nylon
4 1 Pcs Rp. 11.000 Rp.11.000
Hair
Total Biaya Rp. 472.000

36
g) Kendala yang dihadapi
Dalam merealisasikan program individu ini ditemukan kendala
yaitu guru PAUD Nurussalam Baturaden mengajak perwakilan dari
PAUD di dusun lain yang berada di desa Baturaden untuk mengikuti
pelatihan ini, tetapi perwakilan tersebut tidak hadir.

h) Cara mengatasi kendala


Untuk mengatasi kendala yang sudah dipaparkan di atas, maka cara
mengatasi kendala tersebut adalah tetap melaksanakan pelatihan ini
meskipun hanya dihadiri oleh guru PAUD Nurussalam Baturaden yang
berada di dusun Kosambi Jaya.

i) Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan program individu ini dapat disimpulkan
bahwa kegiatan berlangsung secara lancar dan kondusif. Guru PAUD
yang mendapatkan pelatihan mewarnai dengan cat air ini juga dapat
merasakan manfaatnya dan merasa senang.

j) Saran
Saran yang dapat diberikan untuk guru PAUD Nurussalam
Baturaden adalah tetap menerapkan metode mewarnai dengan cat air
untuk kedepannya dan dapat dijadikan sebagai metode untuk mengajar
anak usia dini serta ilmu yang sudah didapatkan dapat terus dipelajari
agar tidak hilang begitu saja.

37
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Selasa, Senin, Rabu, Kamis

Tanggal : 27 Agustus, 2, 4, 5 September 2019

Waktu : 10.00 WIB s/d selesai

Nama Program : Pelatihan Mewarnai Menggunakan Cat Air Dengan


Teknik Gradasi Sebagai Penghilang Stres Pada
Guru PAUD

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Dwi Ratih Ratnasari

NPM : 41183507160003

Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Psikologi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : PAUD Nurussalam, Dusun Kosambi Jaya,

Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

38
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan, foto dokumentasi selama


menjalankan program individu :

Mewarnai bersama guru PAUD Mewarnai bersama guru PAUD

Hasil mewarnai Hasil mewarnai

Gambar 3. 2. Pelatihan Mewarnai Menggunakan Cat Air Dengan Teknik Gradasi Sebagai
Penghilang Stres Pada Guru PAUD

39
3. Program Individu Pembuatan Pelang Aula dan Taman Baca dan
Labelisasi Buku dan Loker

Nama : Diaz Arya Pratama


NPM : 41183506150053
Jurusan : Ilmu Pemerintahan – S1
Bidang Program : Praktek Lapangan

a) Latar Belakang
Anak – anak yang terdapat di Desa Baturaden Kecamatan Batujaya
ini cukup banyak, namun tidak semua anak – anak yang ada pada Desa
tersebut mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagian besar dari
mereka banyak yang masih buta akan huruf – huruf dan angka. Hal ini
membuat kami Anggota Kelompok 4, berinisiatif untuk membuat
Taman Baca dan Aula bagi anak – anak yang tidak sekolah maupun
yang sudah sekolah.
Pada program pembuatan taman baca ini dibutuhkan beberapa
fasilitas, salah satunya adalah plang taman baca, ditambah juga labeling
buku agar buku yang ada tersusun dengan rapih. Pada program saya ini,
saya membuat plang sebagai salah satu pelengkap fasilitas yang
dibutuhkan pada taman baca yang terletak di Dusun Mekar Kembang
tersebut. Program ini saya pilih, karena sebagai pelengkap program
kelompok.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu tersebut,


yaitu
1. Memenuhi salah satu fasilitas yang dibutuhkan pada taman
baca yang terletak di Dusun Mekar Kembang tersebut;
2. Agar banyak anak – anak yang tahu akan adanya taman baca
di dusun mereka tersebut.

40
c) Manfaat

Manfaat dari pembuatan plang dan labeling buku ini adalah untuk
memberikan tanda lokasi kepada anak – anak desa baturaden dan
pendataan buku agar tersusun dengan rapih.

d) Sasaran

Sasaran dalam program pembuatan plang dan labeling buku ini


adalah beberapa mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan
anak – anak di Desa Baturaden sebagai pengguna fasilitas tersebut.

e) Faktor Pendukung
Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah
program pembuatan taman baca, dimana pada taman baca tersebut
dibutuhkan salah satu fasilitas untuk anak – anak belajar. Sehingga saya
berinisiatif, untuk membuat plang dan labeling buku sebagai salah satu
fasilitas di taman baca.
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah perincian anggaran biaya yang dikeluarkan
untuk merealisasikan program individu ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total


1 Kayu Uk.5/7 1 Kayu Rp. 40.000/btg Rp. 40.000
2 Paku Uk.3 1/4 kg Rp. 20.000/kg Rp. 8.000
3 Paku Uk.4 1/4 kg Rp. 19.000/kg Rp. 7.000
4 Paku Uk.5 1/4 kg Rp. 18.000/kg Rp. 6.000
5 Kuas Uk. 6/7/9 3 buah Rp. 8.000/buah Rp. 24.000
6 Cat Kayu (Kuda Terbang) 1/ kg Rp. 45.000/kg Rp. 45.000
7 Triplek Uk.6m (100 x 60) 1 lembar Rp. 70.000/lmbr Rp. 40.000
8 Amplas (Sedang) 1 meter Rp. 7.000/mtr Rp. 7.000
9 Stempel 1 buah Rp.65.000/buah Rp.65.000
Total Biaya Rp. 242.000

41
g) Kendala yang dihadapi
Kendala yang saya hadapi adalah beberapa kayu memiliki bentuk
yang tidak sama rata dan kurang halus, sehingga untuk menyamakannya
saya membutuhkan serut kayu untuk membuat kayu menjadi sama rata
dan halus.

h) Cara mengatasi kendala


Saya meminta izin untuk menggunakan alat serut kayu kepada
penjual kayu tersebut, sehingga saya bisa menyama ratakan serta
menghaluskan kayu yang akan saya gunakan.

i) Kesimpulan
Pembuatan pelang dan labelisasi buku ini melibatkan beberapa
mahaswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mempercepat proses
pembuatan plang tersebut, sehingga dengan waktu yang telah
ditentukan plang tersebut bisa dipasang untuk fasilitas taman baca anak
– anak di Desa Baturaden yang ingin belajar di taman baca yang sudah
kami (Kelompok 4) sediakan di Dusun Mekar Kembang.

j) Saran
Semoga plang ini bisa benar – benar memberi petunjuk bahwa
adanya taman baca yang berada di Dusun Mekar Kembang. sebagai
salah satu fasilitas di taman baca, baik sebelum ataupun sesudah
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berlangsung. Serta, diharapkan
para masyarakat bisa menjaga fasilitas ini dengan baik.

42
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Selasa – Jum`at

Tanggal : 27 - 30 Agustus 2019

Waktu : 10.00 WIB – 16.00 WIB

Nama Program : Pembuatan Pelang Aula dan Taman Baca

dan Labelisasi Buku dan Loker

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Diaz Arya Pratama

NPM : 41183506150043

Fakultas/Jurusan : Fisip / IP - C

Jenis Kegiatan : Praktek Lapangan

Lokasi : Tukang Kayu Dusun Kosambi Mekar

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

43
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan, foto dokumentasi selama


menjalankan program individu :

Penulisan arah di pelang Labelisasi buku

Pemasangan pelang di taman baca Penulisan pelang

Gambar 3. 3. Pembuatan Pelang Aula dan Taman Baca dan Labelisasi Buku dan
Loker

44
4. Program Individu Learning english is fun (Belajar Bahasa Inggris
itu menyenangkan)

Nama : Dwi Yuliana


NPM : 41182003160012
Jurusan : Sastra Inggris – S1
Bidang Program : Edukasi

a) Latar Belakang
Anak – anak yang terdapat di desa Baturaden Kecamatan Batujaya
ini cukup banyak, namun tidak semua anak – anak yang ada pada desa
tersebut mendapatkan pendidikan yang layak. Sebagian besar dari
mereka banyak yang masih buta akan huruf – huruf dan angka, bahkan
beberapa dari mereka pun banyak yang putus sekolah karena faktor
ekonomi. Hal ini membuat kami Anggota Kelompok 4, berinisiatif
untuk membuat Taman Baca dan Aula bagi anak – anak yang tidak
sekolah maupun yang sudah sekolah.
Di adakannya taman baca ini membuat saya ingin menjalankan
program individu (Learning English is Fun), karena anak-anak tidak
hanya bisa belajar bahasa Inggris di sekolah tetapi mereka bisa belajar
di taman baca ini. Saya mengenalkan kosakata bahasa Inggris
menggunakan bantuan flashcard dan musik. Metode ini saya dapatkan
pada mata kuliah Teaching English to Young Learner.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu tersebut,


yaitu :
1. Meningkatkan minat anak-anak dalam mempelajari bahasa
Inggris
2. Mengubah pandangan bahwa belajar bahasa Inggris itu
menyenangkan.

45
c) Manfaat
Manfaatnya adalah dengan adanya kegiatan belajar bahasa Inggris
membuat anak-anak semakin bersemangat untuk datang ke taman baca
dan tidak hanya membaca tetapi anak-anak bisa belajar / mengenal
kosakata baru dalam bahasa Inggris.

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini Anak-anak Sekolah Dasar (SD)/ anak-


anak di desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung
Faktor pendukung program ini adalah :

1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah


program pembuatan taman baca, dimana; memudahkan saya
menjalankan program individu (Learning English is Fun) untuk
mengajar anak-anak yang datang ke taman baca itu.

2. Tidak memerlukan biaya terlalu banyak.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pembuatan program individu :

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

Flashcard print dan Rp. 20.000


1 10 lembar Rp. 2. 000/lembar
fotocopy

2 Buku tulis (hadiah) 1 pak Rp. 30. 000/pak Rp. 30.000

3 Kertas kado 5 lembar Rp. 2. 000/lembar Rp. 10.000

Total Biaya Rp. 60.000

46
g) Kendala yang dihadapi
Kendala yang saya hadapi adalah,menumbuhkan minat
anak-anak untuk belajar bahasa Inggris sehingga saya memilih
menggunakan flashcard dan musik untuk memperkenalkan kosakata
bahasa Inggris.

h) Cara mengatasi kendala


Saya memperkenalkan kosakata bahasa Inggris
menggunakan flashcard, dengan cara melihat gambar yang saya
tunjukan dan anak-anak menebak gambar apakah itu? dalam bahasa
Inggris. Setelah anak-anak paham saya membuat game dari materi itu
dan sesi terakhir mendengarakn musik dan bernyayi bersama. Jadi,
anak-anak menjadi senang dan bersemangat untuk belajar bahasa
Inggris.

i) Kesimpulan
Adanya program Learning English is Fun membuat anak-
anak menjadi senang belajar bahasa Inggris dan mereka juga
bersemangat untuk datang ke taman baca. Anak-anak tidak hanya
membaca tetapi bisa belajar lainnya di DesaBaturaden yang sudah
kami (Kelompok 4) sediakan di Dusun Mekar Kembang.

j) Saran
Semoga anak-anak desa Baturaden bisa tetap belajar bahasa
Inggirs di taman baca yang sudah kami (kelompok 4) sedikan di
Dusun Mekar Kembang.

47
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin – Kamis

Tanggal : 2 - 5 dan 9 September 2019

Waktu : 15.30 – 17.30 WIB

Nama Program : Learning english is fun (Belajar Bahasa

Inggris itu menyenangkan)

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Dwi Yuliana

NPM : 41182003160012

Fakultas/Jurusan : FKSB/ Sastra Inggris-C

Jenis Kegiatan : Edukasi

Lokasi : Dusun Mekar Kembang

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

48
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 4. Learning english is fun (Belajar Bahasa Inggris itu menyenangkan)

49
5. Program Individu Membaca Asyik

Nama : Faly Marlian Putra


NPM : 41182037160006
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Bidang Program : Peningkatan Pendidikan Kualitas Desa

a) Latar Belakang
Pendidikan tidak hanya berperan besar dalam kemajuan
bangsa, melainkan juga berkaitan dengan pasar bebas yang semakin
kompetitif, pendidikan hendaknya dipandang dapat mengakomodir
masyarakat agar suatu negara memiliki manusia-manusia yang
berkualitas. Melalui pendidikan dapat menciptakan tenaga kerja yang
tidak hanya kaya akan pengetahuan teoritis melainkan juga praktis,
penguasaan teknologi, dan memiliki keahlian khusus. Hal inilah yang
kemudian menjadi dasar pengevaluasian dan peningkatan pendidikan
di setiap negara secara berkesinambungan.

Melihat sedemikian penting peranan pendidikan, kemunculan


pendidikan non formal dapat dipandang sebagai salah satu upaya
pemerintah untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk di
berbagai negara, termasuk di Indonesia. Konsep awal dari Pendidikan
Non Formal ini muncul sekitar akhir tahun 60-an hingga awal tahun
70-an dalam bukunya Philip Coombs dan Manzoor A., P.H. (1985)
The World Crisis In Education. Menurut Coombs (1974) pendidikan
non formal adalah: Any organized, systematic educational activity
outside the framework of the formal (school) system (designed) to
provide selective type of learning particular sub-groups in the
population adult, as well as children.

Sebagaimana dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 26 ayat


1 dijelaskan bahwa:

50
“Pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga
masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang
berfungsi sebagai pengganti, penambah dan atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat. Lebih lanjut dalam ayat 2 dijelaskan
pendidikan non formal berfungsi mengembangkan potensi
peserta didik (warga belajar) dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian professional.”

Desa Baturaden memiliki fasilitas pendidikan terdiri dari 5


PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 3 SD (Sekolah Dasar) dan 1
SATAP (SMP Satu Atap dengan SD) dan masih banyak anak-anak
kecil Desa Baturaden yang belum mengikuti pendidikan dengan
seharusnya, dan masih ada anak-anak kecil yang belum mendapatkan
pendidikan sekaligus hiburan secara bersamaan.

b) Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Membaca Asyik
adalah:
1. Anak-anak kecil dapat Meningkatkan minat membaca sejak dini
dengan membaca buku berwarna.

2. Mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kapasitas umur.

c) Manfaat
Manfaat diadakannya Membaca Asyik adalah:
1. Anak-Anak kecil gemar membaca sejak dini

d) Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Anak-anak kecil Desa Baturaden
berusia 3-7 tahun.

51
e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Aula + Taman Baca Desa Baturaden

f) Anggaran Biaya
-

g) Kendala yang dihadapi


Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan
program Membaca Ayik yaitu:
1. Ada beberapa Anak kecil yang tidak paham abjad padahal sudah
memasuki PAUD.
2. Sulitnya menanamkan belajar membaca dikarenakan lebih asyik
bercanda.

h) Cara mengatasi kendala


Dari kendala yang disebutkan diatas, saya dapat mengatasi
kendala-kendala yang telah disebutkan dengan cara:
1. Penulis memberitahukan bahwa buku adalah jendela dunia semua
informasi bisa didapat dari buku dengan membaca, maka dari itu
setelah arahan dari penulis mulai banyak yang ingin membaca buku
dongeng.
2. Memberikan arahan bahwa tanpa membaca maka kita tidak akan
bisa bertahan hidup bersosial karna kita perlu membaca dan juga
menulis sebagai kebutuhan sehari-hari.

i) Kesimpulan
Dengan membaca kita dapat informasi atau ilmu baru melalui buku
yang kita baca, dan setelah membaca kita dapat praktekan dalam
kehidupan sehari-hari.

52
j) Saran
Bagi anak-anak kecil bahwa pendidikan itu sangat penting, dan
jangan sekali-kali menyianyiakan pendidikan jika sudah ada terbuka
jalan untuk menempuh dunia pendidikan, baik pendidikan formal dan
non-formal.

53
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin – Kamis

Tanggal : 2 - 5 September 2019

Waktu : 15.30 – 17.30 WIB

Nama Program : Membaca Asyik

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Faly Marlian Putra

NPM : 41182037160006

Fakultas/Jurusan : FKSB/ Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pendidikan

Lokasi : Aula + Taman Baca di dusun Mekar

Kembang

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

54
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Anak anak sedang mengambil buku Mengajakan anak anak mengenal huruf

Mengajarkan anak anak membaca Anak anak sedang membaca

Gambar 3. 5. Membaca Asyik

55
6. Program Individu Pelatihan Pembukuan Sederhana Pada Usaha
Warung di Desa Baturaden
Nama : Rodi
NPM : 41183403160026
Jurusan : Akuntansi– S1
Bidang Program : Praktik Lapangan

a) Latar Belakang
Pembukuan akuntansi sangatlah diperlukan bagi yang
melakukan bisnis atau usaha. Baik itu usaha kecil, menengah maupun
besar, .Pembukuan sebenarnya bukan masalah yang sulit, pembukuan
dapat dimulai oleh pemula dengan mencatat beberapa poin, yakni
buku pengeluaran, seluruh pengeluaran kas dicatat dalam buku ini.
Buku pemasukan seluruh pemasukan kas dicatat dalam buku ini.
Berdasarkann obeservasi yang telah saya lakukan, para
pemilik usaha kecil, permasalahan yang muncul yaitu keuntungan dan
kerugian setiap harinya tidak menentu, karena barang dagangan sering
dikonsumsi oleh keluarga sendiri, kurangnya pengetahuan tentang
pembukuan keuangan harian mengakibatkan banyak masyarakat yang
tidak menggunakan pembukuan keuangan harian.

b) Tujuan
Program pembukuan keuangan sederhana ini mempunyai tujuan untuk:

1. Memberikan pemahaman mengenai pembukuan kepada


wirausaha tentang bagaimana manajemen keuangan yang baik.
2. Menciptakan masyarakat yang mampu mengelola keuangan
atas kegiatan usahanya, agar dapat mengetahui hasil keuntungan
atau laba maupun kerugian yang terjadi pada setiap periode
harian maupun bulanan.

56
3. Membuka wawasan pengusaha untuk dapat memahami dan
mengetahui betapa pentingnya sebuah pembukuan sederhana
bagi pengusaha.

c) Manfaat
1. Manfaat dari pembukuan sederhana ini agar masyarakat mengerti
bagaimana manaajemen keuangan yang baik.
2. Masyarakat dapat mengetahui hasil keuntungan atas laba maupun
kerugian yang terjadi.
3. Menambah wawasan pengetahuan masyarakat mengenai
pembukuan.

d) Sasaran
Sasaran dalam pembukuan keuangan sederhana ini difokuskan
kepada wirausahawan sebanyak 2 orang yaitu di Dusun Kosambi Jaya
Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung program pembukuan warung ini adalah:

1. Faktor pendukunng pembukuan warung ini adalah banyaknya


warung yang berada di desa baturaden
2. Dukungan dari teman-teman kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pembukuan :

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total


1 Buku kas 2 buah Rp. 19.000/buah Rp. 38.000
Buku persediaan Rp. 40.000
2 2 buah Rp. 20.000/buah
barang
3 Pulpen 2 buah Rp. 2.000/buah Rp. 4.000
Total Biaya Rp. 82.000

57
g) Kendala yang dihadapi

Dalam program pembukuan ini kendala yang di hadapi yaitu


sulitnya mengumpulkan pemilik warung dalam satu tempat agar lebih
mudah dalam menyampaikan program. Ada sebagian pemilik usaha
yang tidak ingin menggunakan pembukuan keuangan tersebut karena
merupakan proses yang terlalu rumit dan banyak pemilik warung yang
tertarik menggunakan pembukuan dalam menjalankan usahanya.

h) Cara mengatasi kendala

Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan program pembukuan


keungan sederhana ini adalah dengan mengunjungi para pemilik
warung secara door to door, serta dengan menjalaskan pentingnya
pembukuan bagi pengusaha terutama untuk mengetahui keuntungan
atau kerugian usahanya..

i) Kesimpulan
1. Masyarakat Desa Baturaden memiliki kemampuan berwirausaha
yang baik, dengan banyaknya usaha warung di Desa Baturaden
2. Masyarakat masih mengganggap bahwa pembukuan adalah hal
yang rumit dan masyarakat masih belum mengetahui bagaimana
pembukuan yang baik dan benar.

j) Saran
1. Masyarakat Baturaden khususnya yang mempunyai warung
seharusnya dapat mengembangkan usahanya dengan
memperbanyak persediaan barang dagangan yang paling laku
terjual
2. Masyarakat seharusnya memahami pentingnya pembukuan agar
usahanya dapat berkembang dengan baik.

58
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu, Minggu, Senin

Tanggal : 25,31 agustus dan 02, 08 september

Waktu : 13:00 s/d 16:00 /hari

Nama Program : Pelatihan Pembukuan Sederhana pada


Usaha Warung di Desa Baturaden Yang
menjadi tanggung jawab:

Nama : Rodi

NPM : 41183403160026

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi / Akuntansi

Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan

Lokasi : Warung Bang Udin dan warung bu Widiya


Dusun Kosambi Jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

59
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Pelatihan pembukuan Pelatihan pembukuan

Pelatihan pembukuan Pelatihan pembukuan

Gambar 3. 6. Pelatihan Pembukuan Sederhana Pada Usaha Warung di Desa


Baturaden

60
7. Program Individu Pembuatan Rak Buku dan Rak Sepatu di Aula
dan Taman Baca

Nama : Rizki Khaharudin Akbar

NPM : 41187011160002

Jurusan : Teknik Sipil

Bidang Program : Praktek Lapangan

a) Latar Belakang

Kualitas pendidikan yang kurang di desa Baturaden dikarenakan


kurangnya dana untuk bersekolah yang menyebabkan banyaknya anak
anak yang belum mengenal calistung (membaca, menulis dan berhitung)
mendorong kami untuk membuat sebuah taman baca yang diharapkan
mampu untuk mengurangi buta aksara di desa Baturaden.

b) Tujuan

Pembuatan rak buku di taman baca bertujuan untuk memberikan fasilitas


tempat penyimpanan buku yang nyaman dan bagus. Pembuatan rak sepatu
bertujuan untuk memberikan fasilitas tempat penyimpanan sepatu/sandal
yang nyaman dan memadai.

c) Manfaat

Pembuatan rak buku dan rak sepatu di taman baca diharapkan anak anak
yang sedang belajar dapat lebih giat dan nyaman dalam belajar.

61
d) Sasaran

Anak – anak di desa Baturaden

e) Faktor Pendukung

Semangat anak – anak di desa Baturaden dalam belajar dan dukungan


dari aparatur desa Baturaden yang mendukung program pembuatan taman
baca sehingga terlaksananya program taman baca ini..

f) Anggaran Biaya
Anggaran biaya untuk Pembuatan rak buku dan rak sepatu di
taman baca diperkirakan memakan dana 400 ribu – 500 ribu:

No Bahan Jumlah Harga Satuan Total

1 Kayu Uk.5/7 6 Kayu Rp. 40.000/btg Rp. 240.000

2 Paku Uk.3 1/2 kg Rp. 20.000/kg Rp. 10.000

3 Paku Uk.5 1/2 kg Rp. 18.000/kg Rp. 9.000

4 Dempul 1 kg Rp. 26.000/kg Rp. 26.000

5 Cat Kayu 2 kg Rp. 15.000/kg Rp. 30.000

Triplek Uk.6m (122 x


6 1 lembar Rp. 70.000/lmbr Rp. 70.000
244)

Rp.
7 Lem Kayu (Fox) 1200 gram Rp. 30.000
15.000/600gr

8 Amplas (Sedang) 1 meter Rp. 7.000/mtr Rp. 7.000

Total Biaya Rp. 422.000

62
g) Kendala yang dihadapi

Kurangnya alat – alat perkakas untuk membuat rak buku dan rak
sepatu. Sehingga harus meminjam pada tukang kayu yang terdekat
dengan lokasi taman baca.

h) Cara mengatasi kendala


Meminjam alat – alat perkakas kepada tukang kayu yang terdekat
dengan taman baca.

i) Kesimpulan

Minat anak – anak dalam belajar yang tinggi tetapi tidak didukung
dengan baik dikarenakan beberapa faktor salah satunya yaitu faktor
ekonomi sehingga membatasi anak anak dalam belajar. Pembuatan
taman baca diharapkan mampu memberikan fasilitas dan mendorong
minat belajar anak anak di desa Baturaden.

j) Saran

Banyaknya masyarakat yang mengalami buta aksara dan minat


untuk belajar yang rendah seharusnya pemerintah daerah bisa lebih
memberi perhatian lebih dan melakukan pendekatan terhadap
masyarakat sekitar.

Semoga setelah didirikannya taman baca masyarakat diharapkan


mampu menjalankan program kelompok dalam mengentaskan buta
aksara dan masyarakat disekitar diharapkan untuk mampu merawat dan
menjaga taman baca.

63
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Selasa – Jum’at

Tanggal : 27 -29 Agustus 2019

Waktu : 10.00 – 16.00 WIB

Nama Program : Pembuatan rak buku dan rak sepatu di

taman baca.

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Rizki Khaharudin Akbar

NPM : 41187011160002

Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik / Teknik Sipil S-1

Jenis Kegiatan : Praktek Lapangan

Lokasi : Taman Baca dan Tukang Kayu

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

64
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Pembuatan Rak Buku Pembuatan Rak Sepatu

Hasil jadi Rak Buku Hasil jadi Rak Sepatu

Gambar 3. 6. Pembuatan Rak Buku dan Rak Sepatu di Aula dan Taman Baca

65
8. Program Individu Pelatihan Penulisan Kreatif

Nama : Fela Retna Sari

NPM : 41182037160003

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Pendidikan secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk


mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik
agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk
mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan yang lebih baik. Pendidikan
dapat mengembangkan karakter melalui berbagai macam kegiatan, seperti
penanaman nilai, pengembangan budi pekerti, nilai agama, pembelajaran
dan pelatihan nilai-nilal moral, dan lain sebagainya. Secara sederhana,
Pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik
untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam
berpikir. Juga, setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara
orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.

Di desa baturaden Sekolah Menengah Pertama hanya ada satu yaitu


SMPN Satu Atap 2 Batujaya, Penulisan kreatif dapat dilatih melalui
pelatihan penulisan yang bertujuan untuk melatih dan memberikan
pengetahuan mengenai apa itu penulisan kreatif dan bagaimana
membuatnya. Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan di atas,
terdapat beberapa potensi yang ditemukan di SMPN Satu Atap 2 Batujaya
untuk dapat mengaplikasikan penulisan kreatif dengan baik secara konsep

66
dan alur. Selain itu, penulisan kreatif membuat siswa dan siswi
mempunyai wadah untuk menuangkan imajinasi untuk menghasilkan
karya tulis sesuai dengan kreatifitas mereka.

Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah pelatihan untuk


meningkatkan kreatifitas siswa dan siswi dalam hal menulis, memberikan
pengetahuan cara pembacaan puisi yang baik dan benar, mengajarkan
mereka membiasakan diri untuk menuangkan imajinasi mereka melalui
tulisan, serta memberikan penghargaan kepada siswa-siswi SMPN Satu
Atap 2 Batujaya.

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Pelatihan


Penulisan Kreatif adalah:
1. Siswa-siswi dapat menghasilkan karya tulis sesuai dengan
kreatifitas mereka.
2. Siswa-siswi dapat menuangkan imajinasi mereka melalui tulisan.

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Pelatihan Penulisan Kreatif adalah:

1. Para siswa dan siswi paham cara menulis puisi, cerpen, pidato.
2. Meningkatkan kreatifitas siswa dan siswi dalam hal menulis.

d) Sasaran

Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMPN 1 Atap 2


Batujaya dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Kreatif.

67
e) Faktor Pendukung

Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan program


ini, antara lain: SMPN 1 Atap 2 Batujaya

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pelatihan penulisan kreatif:
No Uraian Banyak Harga
1 Buku 10 33.000
2 Pulpen 10 12.000
3 Pensil 12 8000
4 Rautan 12 12.000
5 Kaos Kaki 12 45.000
6 Kertas Kado 10 10.000
7 Snack 50 50.000
8 Bolu 2 40.000
TOTAL 205.000
g) Kendala yang dihadapi

Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan


program Pelatihan Penulisan Kreatif, yaitu:
1. Ada beberapa siswa/siswi yang tidak mengerjakan tugas yang
saya berikan.
2. Dari 50 siswa/siswi yang mengikuti 80% copas dari google.

h) Cara mengatasi kendala


Dari kendala yang disebutkan diatas, saya dapat mengatasi kendala-
kendala yang telah disebutkan dengan cara:
1. Saya memberitahukan kepada siswa/siswi bahwa tugas yang
saya berikan akan menjadi nilai tambahan untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
2. Menanyakan alasan siswa/siswi tersebut copas, lalu saya
memberikan pengertian kepada mereka bahwa mengambil hasil
karya orang lain adalah perbuatan tercela.

68
i) Kesimpulan

Pelatihan penulisan kreatiuf mampu memberikan pengalam bagi


para siswa-siswi untuk meningkatkan kreatifitas dalam hal menulis,
memberikan pengetahuan cara pembacaan puisi yang baik dan benar,
mengajarkan mereka membiasakan diri untuk menuangkan imajinasi
mereka melalui tulisan, serta memberikan penghargaan kepada siswa-
siswi SMPN 1 Atap 2 Batujaya.

j) Saran

Saran saya agar para siswa-siswi dapat mengembangkan potensi


mereka melalui kreatifitas dalam hal menulis. Diharapkan para guru
disana dapat membimbing mereka secara intensif dalam hal
meningkatkan kreatifitas dalam bidang karya tulis

69
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Rabu, Kamis, dan Jumat

Tanggal : 28 Agustus, 4-6 September 2019

Waktu : 14.00–16.00

Nama Program : Pelatihan Penulisan Kreatif

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Fela Retna Sari

NPM : 41182037160003

Fakultas/Jurusan : FKSB / Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Pendidikan

Lokasi : SMPN 1 Atap 2 Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

70
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Pelatihan Penulisan Kreatif Pelatihan Penulisan Kreatif

Pelatihan Penulisan Kreatif Pelatihan Penulisan Kreatif

Gambar 3. 7. Pelatihan Penulisan Kreatif

71
9. Program Individu Pelatihan tentang cara menggunakan dan update
pada blogspot desa

Nama : Hendra Hermawan

NPM : 41183402160294

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi yang berkembang


pesat diberbagai bidang kehidupan, memungkinkan masyarakat
menikmati berbagai kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi.
Teknologi banyak digunakan sebagai sarana promosi dan informasi yang
sangat baik. Teknologi khususnya pada bidang blogspot saat ini sangat
berperan dalam penyampaian informasi. Blogspot lebih mudah dan cepat
diakses oleh masyarakat di berbagai daerah.

Blogspot mampu memberikan informasi menjadi lebih mudah dan


berkesan. Sebagai contoh blogspot dapat digunakan untuk media
pemasaran, informasi pendidikan, komunikasi, dan promosi. Blogspot
juga merupakan media yang sangat cocok untuk mengenalkan kepada
masyarakat luas tentang berbagai potensi yang dimiliki suatu daerah.

Begitu juga dengan suatu daerah yang memiliki potensi dapat


digunakan sebagai bentuk investasi dan diharapkan untuk menjadi daerah
yang lebih dikenal. Adapun potensi yang di tawarkan sebagai daerah
agrowisata dan home industri. Dalam hal promosi Desa Baturaden masih
menggunakan manual seperti informasi mulut ke mulut dan hanya
mencakup wilayah Kecamatan Batujaya saja. Maka dari itu, penulis
memberikan alternative dengan membuat blogspot sebagai sarana

72
promosi dan informasi pada masyarakat Desa Baturaden pada khususnya
dan masyarakat luar Desa Baturaden pada umumnya.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu tersebut, yaitu :

3. Mempromosikan potensi desa pada masyarakaat luas.


4. Dapat memperkenalkan pemanfaatan teknologi disetiap desa di
Indonesia.
5. Mempermudah setiap desa untuk mendapatkan informasi dari
desa lainnya.
6. Dapat meningkatkan pendapatan desa dengan promosi yang lebih
luas.

c) Manfaat
3. Memberikan sumbangan yang bermanfaat terhadap perkembangan
teknologi disetiap desa.
4. Meningkatkatkan pendapatan desa dengan pemanfaatan blogspot
sebagai media promosi.

d) Sasaran

Sasaran dalam pembuatan blogspot ini memiliki target sasaran kepada


aparatur desa untuk dapat mempublikasikan seluruh informasi yang
berhubungan dengan pemerintahan serta potensi desa.

e) Faktor Pendukung
1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah
program pembuatan Blogspot sebagai sarana informasi bagi
Desa Baturaden

73
2. Pihak Desa Baturaden yang mendukung sepenuhnya program
pembuatan blogspot desa.
3. Adanya perlengkapan alat yang diperlukan di Kantor Desa
seperti komputer dan SDM yang memahami dunia internet.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pelatihan pembuatan blogspot belajar:

No Jenis Jumlah Harga Total

1 Kuota Internet 10 GB Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

Total Biaya Rp 100.000,00

g) Kendala yang dihadapi

Kendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan program ini yang


pertama, Kurangnya pengetahuan dari aparatur desa tentang mengelola
data berbasis internet. Kedua, masih kurangnya data-data yang diperlukan
untuk dijadikan artikel atau konten baik berita maupun informasi
pemerintahan di dalam blogspot..

h) Cara mengatasi kendala


Adapun cara mengatasi kendala dalam program individu ini yaitu
memberikan pelatihan kepada aparatur desa tentang mengelola blogspot
seperti cara untuk mengupdate dan memposting kegiatan-kegiatan di Desa
Baturaden.

74
i) Kesimpulan

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-


batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa


yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber
daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan
kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa.

Hubungan antara profil desa dengan pemberdayaan masyarakat


bermula dari adanya fakta semakin banyaknya fenomena
ketidakberdayaan masyarakat kita baik dalam konteks institusi maupun
individu dan kelompok.

Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang saya


dapat dan saya lakukan di dalam rangkaian proses KKN. Melakukan
kegiatan yang dapat bermanfaat bagi semua masyarakat yang ada di
Desa Baturaden Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.

j) Saran

Setelah diadakannya program ini sebaiknya pihak desa dapat


meningkatkan blogspot desa menjadi web resmi desa yang bertujuan
memperkenalkan Desa Baturaden ke masyarakat luas dan memajukan
potensi Desa Baturaden itu sendiri agar dapat meningkatkan pendapatan
desa.

75
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 4 September 2019

Waktu : 10:30 – 11:30 WIB

Nama Program : Pelatihan tentang cara menggunakan dan

update pada blogspot desa

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Hendra Hermawan

NPM : 41183402160294

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

76
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 8. Pelatihan tentang cara menggunakan dan update pada blog desa

77
10. Program Individu Memberikan Pendidikan Agama Islam

Nama : Muhamad Yusuf

NPM : 41183402160056

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Pendidikan tidak hanya berperan besar dalam kemajuan bangsa,


melainkan juga berkaitan dengan pasar bebas yang semakin
kompetitif, pendidikan hendaknya dipandang dapat mengakomodir
masyarakat agar suatu negara memiliki manusia-manusia yang
berkualitas. Melalui pendidikan dapat menciptakan tenaga kerja yang
tidak hanya kaya akan pengetahuan teoritis melainkan juga praktis,
penguasaan teknologi, dan memiliki keahlian khusus. Hal inilah yang
kemudian menjadi dasar pengevaluasian dan peningkatan pendidikan
di setiap negara secara berkesinambungan.

Menurut penelitian Santrock (2004) yang menegaskan bahwa, usia


dini dikenal sebagai “usia emas” dalam proses perkembangan anak.
Pada masa ini disebut sebagai masa kritis perkembangan yang juga
disebut windows of learning, saat dimana stimulasi spesifik
dibutuhkan anak. Saat-saat keemasan ini tidak akan pernah terjadi dua
kali, oleh karena itu dimasa inilah anak sebaiknya memperoleh
stimulasi yang tepat, karena tanpa adanya stimulasi sel-sel saraf
(neuron-neuron) akan musnah lewat proses alamiah, sesuai prinsip
kerja neuron otak, yaitu use it loose it (Stine, 2002).

78
b) Tujuan
1. Agar anak – anak di desa baturaden bisa menulis, membaca
serta berhitung, dan memiliki dasar pengetahuan umum.
2. Menciptakan calon bakal SDM yang baik dan memiliki
pengetahuan di desa baturaden
c) Manfaat

Manfaat dari program ini adalah untuk memberi pendidikan dan


pengehtahuan umum terhadap anak – anak desa Baturaden sehingga
anak – anak dapat menulis, membaca dan menghitung dan memiliki
dasar pengetahuan umum.

d) Sasaran

Sasaran dari program ini adalah anak – anak desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari RT setempat
2. Dukungan dari masyarakat khususnya orang tua anak-anak
desa Baturaden
3. Dukungan dari rekan kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Keteranagn Jumlah harga Total


1 buku tulis 40 3.500 140.000
2 Pensil 40 1000 40.000
3 Penghapus 40 1000 40.000
4 Ukiran 40 1000 40.000
total biaya Rp.260.000

79
g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini ada beberapa kendala yang dihadapi


yaitu:
1. Anak - anak yang masih asyik bermain ketika waktu belajar tiba
2. Kurangnya pendidikan yang didapat anak - anak sehingga anak -
anak kurang mengenal angka dan huruf.

h) Cara mengatasi kendala


Untuk mengatasi kendala diatas , beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Melakukan kegiatan menaraik seperti game asyik yang dapat
menarik minat belajar anak.
2. Melakukan sosialisasi terhadap orang tua murid, agar memberi
pendidikan di rumah..
i) Kesimpulan
1. Minimnya pendidikan yang didapat anak – anak baik di rumah
maupun pendidikan formal membuat mereka kurang dapat
menulis dan membaca.
2. Faktor ekonomilah yang menjadi alasan anak yang berusia lebih
dari 7 tahun belum menempuh pendidikan formal.

j) Saran
1. Perlu adanya kesadaran orang tua untuk memberi pendidikan dan
pengetahuan di rumah.
2. Perlu adanya perhatian pemerintah terhadap warga tidak mampu
agar anak – anak nya dapat menempuh pendidikan formal baik
berupa bantuan untuk memenuhi perlengkapan sekolah

80
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu - Minggu

Tanggal : 25, 31 agustus , 1, 8 september 2019

Waktu : 15.00 – 17.00

Nama Program : Memberikan Pendidikan Agama Islam

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Muhamad Yusuf

NPM : 41183402160056

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pendidikan

Lokasi : Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

81
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 9. Memberikan Pendidikan Agama Islam

82
11. Program Individu Pelatihan Pemasaran, Labelling, dan Packaging
Produk Nugget Bandeng di Desa Baturaden

Nama : Ghina Ghiffara Zaharani

NPM : 41183403160097

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Home Industry UMKM merupakan salah satu bisnis yang memiliki


potensi berkembang yang cukup besar. Home Industry UMKM dapat
berkembang pesat apabila mempunyai strategi pemasaran yang baik.
Artinya keberhasilan sebuah Home Industry UMKM dalam
memenangkan persaingan ditentukan oleh penerapan srategi pemasaran
yang tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen. Penulis
dan pemateri dalam program individu ini, memberikan pelatihan
mengenai strategi pemasaran salah satunya yaitu dengan cara
pemanfaatan sosial media.

Pelatihan pemasaran produk nugget dari ikan bandeng ini bersifat


kewirausahaan, dan kemudian penulis memilih ibu-ibu PKK dan
masyarakat Desa Baturaden sebagai peserta pelatihan ini agar lebih efektif
dan efisien dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Warga sekitar Desa
Baturaden tentunya dikalangan ibu-ibu PKK sudah tanggap dengan
teknologi, hanya saja teknologi yang ada belum dipergunakan untuk
memasarkan produk. Setelah diadakannya pelatihan ini, diharapkan
masyarakat Desa Baturaden dapat termotivasi untuk berwirausaha dalam
bentuk produk nugget ikan bandeng.

83
. Untuk mencari informasi suatu produk, tentunya konsumen pasti
akan melihat label yang tertera di dalam kemasan produk. Sementara itu,
untuk memberi informasi mengenai isi suatu produk, produsen akan
mencantumkan label di tiap kemasan makanan. Itulah esensi utama dari
label makanan suatu produk.

Kemasan produk makanan mempunyai peran penting untuk


menyampaikan pesan dari produsen, termasuk label makanan di
dalamnya. Peran keduanya ialah dimana kemasan produk makanan
berfungsi menarik perhatian konsumen, sedang label makanan berfungsi
meyakinkan konsumen terhadap barang yang ingin dibelinya

b) Tujuan
1. Menambah pengetahuan ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa
Baturaden cara pemasaran produk melalui sosial media, yaitu
shopee dan instagram.
2. Menambah pengetahuan ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa
Baturaden cara mengemas produk yang baik dan pemberian
label pada produk.

c) Manfaat
1. Dapat menambah wawasan ibu-ibu PKK dan masyarakat
Desa Baturaden bagaimana cara memasarkan produk melalui
sosial media.
2. Dapat menambah wawasan ibu-ibu PKK dan masyarakat
Desa Baturaden bahwa pemberian label pada produk
merupakan hal yang sangat penting ketika berwirausaha.

84
d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat


Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung
1. Izin dan respon positif dari ketua dan anggota ibu - ibu PKK
desa Baturaden
2. Respon Positif dari warga dusun Kosambi Jaya dan dusun
Kosambi Mekar
3. Dukungan dan diberikannya ruang untuk melakukan pelatihan
dukungan dari teman – teman kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:
N
Keterangan Jumlah Harga Total
No.
Plastik
1 Kemasan 25 Rp 800 Rp 20.000
Sealer
2 1 - -
Sticker
3 Produk 25 Rp 1.400 Rp 35.000
Pulsa
4 5.000 Rp 8.000 Rp 8.000
Total Biaya Rp 63.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu :
1. Ibu-ibu di Desa Baturaden rata-rata belum terlalu mengenal
cara menggunakan instagram dan memasarkan produk lewat
instagram.
2. Ibu-ibu di Desa Baturaden mengalami kendala dalam hal
pembuatan label produk.

85
h) Cara mengatasi kendala

Cara mengatasi kendala dalam melaksanan program ini yaitu


dengan cara :

1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai sosial


media instagram, cara membuat akun di instagram,
mengubahnya menjadi akun bisnis, cara promosi, dsb.
2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara
bijak menggunakan instagram.
3. Memberikan softcopy label produk yang nantinya dapat di
perbanyak dengan mudah oleh masyarakat Desa Baturaden.

i) Kesimpulan

Pelatihan pemasaran produk nugget dari ikan bandeng


dilaksanakan oleh pemateri dan dibantu oleh ibu-ibu PKK Desa
Baturaden serta warga sekitar, memiliki tujuan agar ibu-ibu PKK atau
masyarakat Desa Baturaden mengetahui cara memasarkan produk
dengan mudah dan hemat melalui sosial media yang ada. Menuju
masyarakat yang kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi
yang ada sekarang.

Pelatihan pengemasan dan labelling produk nugget dari ikan


bandeng dilaksanakan oleh pemateri dan dibantu oleh ibu-ibu PKK
Desa Baturaden serta warga sekitar, memiliki tujuan agar ibu-ibu PKK
atau masyarakat Desa Baturaden mengetahui cara mengemas produk
nugget dengan baik, yaitu kedap udara, tahan lama, dan higienis.
Dikemas menggunakan plastik dan dirapatkan menggunakan sealer.
Labelling di design sedemikian rupa untuk menjadi tanda pengenal
produk olahan nugget bandeng dari Desa Baturaden, kemudian
ditempelkan di kemasan produk nugget bandeng

86
j) Saran

Diharapkan setelah berakhirnya program ini, masyarakat dapat


memahami cara mengemas produk dengan baik, labelling produk yang
baik, dan pemasaran produk melalui sosial media yang nantinya
berguna apabila masyarakat Desa Baturaden ingin membuka usaha.

87
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu - Minggu

Tanggal : 25, 31 agustus , 1, 8 september 2019

Waktu : 15.00 – 17.00 & 14.00 - 16.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Pemasaran, Labelling, dan

Packaging Produk Nugget Bandeng

di Desa Baturaden

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ghina Ghiffara Zaharani

NPM : 41183403160097

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Dusun Kosambi Mekar dan Dusun

Kosambi Jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

88
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 10. Pelatihan Pemasaran, Labelling, dan Packaging Produk Nugget Bandeng
di Desa Baturaden

89
12. Program Individu Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Nama : Ade Marliana Dewi

NPM : 41183403160008

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Bandeng merupakan potensi lokal desa baturaden untuk menciptakan


peluang usaha baru maka dibuatlah inovasi – inovasi dari olahan bandeng
tersebut. Salah satu olahan yang mudah dan dapat diterima oleh
masyarakat adalah pembuatan stik dari ikan bandeng. Oleh karena itu,
dibuatlah sebuah pelatihan pembuatan stik ikan bandeng untuk membuka
peluang usaha baru di masyarakat. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini
diharapkan masyarakat di desa Baturaden bisa memanfaatkan sumber
daya yang ada di desa tersebut secara optimal dan membuat sumber daya
yang ada seperti ikan bandeng menjadi olahan yang lebih inovatif, serta
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kreatifitas masyarakat
desa..

b) Tujuan
1. Dapat menjadi penghasilan tambahan untuk masyarakat desa
Baturaden.
2. Menciptakan masyarakat yang mandiri dengan membangun
usahanya sendiri melalui pelatihan ini.
3. Meciptakan peluang pasar dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada di desa Baturaden yaitu dengan membuat olahan dari
ikan bandeng

90
c) Manfaat
1. Manfaat dari program ini adalah untuk menambah wawasan
masyarakat dalam mengolah ikan bandeng menjadi sebuah
produk yang lebih inovatif.
2. Membuka peluang usaha untuk ibu rumah tangga di desa
Baturaden.
3. Meningkatkan perekonomian di desa Baturaden dari hasil
pelatihan dan penjualan olahan ikan bandeng tersebut

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat di


Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari Ketua ibu PKK.
2. Dukungan dari masyarakat sekitar Desa Baturaden.
3. Dukungan teman-teman kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

Keterangan Banyak Barang Total


Gas 1x Isi Ulang Rp 22.000
Ikan bandeng 4 kg Rp 100.000
Bawang putih 1/4 kg Rp 8.000
Gula 1/4 kg Rp 3.500
Penyedap rasa 100 gr Rp 4.500
Telur 1/4 kg Rp 6.000
Tepung kanji 1 kg Rp 10.000
Minyak goring 1 liter Rp 11.000
Biaya Produksi Rp 165.000

91
g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:

1. Minimnya alat – alat yang dimiliki masyarakat dalam


pengolahan stik ikan bandeng.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan


dengan mengganti alat – alat yang tidak dimiliki masyarakat dengan
cara menggunakan alat – alat yang sederhana dan mudah ditemukan.

i) Kesimpulan

Dari program ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa


Baturaden sanagat antusias dengan adanya pelatihan pembuatan “stik
bandeng BR”. Masyarakat dapat mengetahui bahwa ikan bandeng dapat
diinovasikan menjadi olahan stik. Dari olahan stik bandeng tersebut
dapat dipasarkan untuk membantu perekonomian masyarakat desa
Baturaden. Dari program ini terdapat kendala yaitu minimnya alat-alat
yang dimiliki masyarakat di desa Baturaden

j) Saran
1. Masyarakat seharusnya lebih memperhatikan potensi lokal
untuk dijadikan usaha agar dapat menambah penghasilan.
2. Mengadakan promosi agar produk yang dihasilkan bisa lebih
efektif penyebarannya di masyarakat.
3. Penjualan ataupun pemasarannya bisa dilakukan dengan
menggunakan media sosial agar lebih efektif.

92
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Kamis, Senin, dan Jumat

Tanggal : 25, 29 Agustus, 2 dan 6 September 2019

Waktu : 09.00 – 10.30

Nama Program : Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ade Marliana Dewi

NPM : 41183403160008

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Rumah Warga Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

93
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR” Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR” Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR” Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Gambar 3. 11. Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

94
13. Program Individu Pelatihan Penentuan Harga Jual dan Pembukuan
Kas Sederhana Penjualan “Stik Bandeng BR”

Nama : Dian Arianti

NPM : 41183403160027

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Penentuan harga jual terhadap produk yang dihasilkan adalah


untuk kelangsungan hidup perusahaan, peningkatan arus keuntungan,
dan kepemimpinan kualitas produk. Dalam penentuan harga jual,
terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan ekonomi dan pendekatan
akuntansi. Yang akan digunakan adalah pendekatan akuntansi karena
pendekatan ekonomi hanya berlaku pada proses monopolistik. Konsep
dasar dari pendekatan akuntansi adalah menutup semua biaya dan
memberikan return atau hasil yang memuaskan bagi pemilik. Salah
satu rahasia kesuksesan bisnis adalah menentukan harga jual produk
dengan benar. Menentukan harga jual produk dengan tepat dapat
meningkatkan jumlah penjualan produk. Oleh sebab itu, para ibu-ibu
PKK dan masyarakat yang ingin berwirausaha harus mengetahui
bagaimana cara menentukan harga jual produk yang tepat, karena
masih banyak yang menganggap mengikuti harga pasar lebih penting
dibandingkan dengan menentukan sendiri harganya. Serta pembukuan
sederhana sangat penting bagi para ibu-ibu PKK dan masyarakat yang
ingin berwirausaha, karena pembukuan sederhana sangat mudah
dipahami dan dapat memperlihatkan dengan jelas antara kas yang
masuk dan kas yang keluar.

95
b) Tujuan
1. Menambah pengetahuan ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa
Baturaden agar dapat menentukan harga jual secara tepat serta
dapat melakukan pembukuan kas sederhana.
2. Agar ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa Baturaden dapat
memaksimumkan laba yang diinginkan.
3. Agar ibu-ibu PKK dan masyarakat di Desa Baturaden dapat
mengetahui dengan jelas kas yang masuk dan kas yang keluar
pada pembukuan kas sederhana

c) Manfaat

Manfaat dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan


masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu PPK tentang pentingnya
menentukan harga jual suatu produk agar dapat memaksikmumkan
laba yang diperoleh serta agar mereka paham akan pentingnya suatu
pembukuan dalam usaha yang mereka akan buat sehingga mereka
dapat mengetahui kas yang masuk dan kas yang keluar.

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat di


Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
4. Dukungan dari Ketua ibu PKK.
5. Dukungan dari masyarakat sekitar Desa Baturaden.
6. Dukungan teman-teman kelompok KKN.

96
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No. Keterangan Jumlah Harga Total


1 Buku Kas 5 pcs Rp 7.000 Rp 35.000

2 Pulpen 5 pcs Rp 2.000 Rp 10.000

3 Foto Kopi Modul 50 lbr Rp 200 Rp 10.000

Total Biaya Rp 55.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:

1. Kurangnya minat masyarakat dalam mempelajari cara


penentuan harga jual, karena masyarakat memandang
mengikuti harga pasar jauh lebih efisien dibandingkan dengan
menentukan harga sendiri.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola
pembukuan kas.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan yaitu :

1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya


mengetahui cara penentuan harga jual agar dapat
memaksimumkan laba sesuai dengan yang kita inginkan.
2. Memberikan informasi bagaimana cara melakukan
pembukuan kas sederhana yang mudah dipahami

97
i) Kesimpulan
1. Masyarakat masih menganggap mengikuti harga pasar jauh
lebih penting dibandingkan menentukan sendiri harganya.
2. Masyarakat masih belum mengetahui seperti apa pembukuan
yang baik dan benar.
3. Meskipun kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
mengelola pembukuan kas, namun masyarakat sangat antusias
terhadap pelatihan yang diadakan.

j) Saran
1. Masyarakat seharusnya terus mengembangkan pengetahuannya
akan menentukan harga jual karena dapat memaksimumkan
laba yang diperoleh.
2. Masyarakat seharusnya tidak selalu mengikuti harga pasar,
karena mengikuti harga pasar akan berdampak terhadap laba
yang akan diperoleh.
3. Masyarakat seharusnya lebih mendalami bagaimana cara
pembukuan sederhana, agar kas yang masuk dan kas yang
keluar terlihat jelas

98
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Kamis, Senin, dan Jumat

Tanggal : 25, 29 Agustus, 2 dan 6 September 2019

Waktu : Pukul 11.00 – 12.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Penentuan Harga Jual dan

Pembukuan Kas Sederhana Penjualan “Stik

Bandeng BR”

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Dian Arianti

NPM : 41183403160027

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Rumah Warga Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

99
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 12. Pelatihan Penentuan Harga Jual dan Pembukuan Kas Sederhana Penjualan
“Stik Bandeng BR”

100
14. Program Individu Pelatihan Dan Pembuatan LPJ BUMDes

Nama : Erik Renaldi

NPM : 41183403160058

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus


masih menjadi titik lemah dalam rangka mendukung penguatan
ekonomi perdesaan. Oleh karenanya diperlukan upaya sistematis
untuk mendorong organisasi ini agar mampu mengelola aset ekonomi
strategis di desa sekaligus mengembangkan jaringan ekonomi demi
meningkatkan daya saing ekonomi perdesaan. Dalam konteks
demikian, BUMDes pada dasarnya merupakan bentuk konsolidasi
atau penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa. Beberapa
agenda yang bisa dilakukan antara lain: pengembangan kemampuan
SDM sehingga mampu memberikan nilai tambah dalam pengelolaan
aset ekonomi desa, mengintegrasikan produk-produk ekonomi
perdesaan sehingga memiliki posisi nilai tawar baik dalam jaringan
pasar, mewujudkan skala ekonomi kompetitif terhadap usaha ekonomi
yang dikembangkan, menguatkan kelembagaan ekonomi desa,
mengembangkan unsur pendukung seperti perkreditan mikro,
informasi pasar, dukungan teknologi dan manajemen, prasarana
ekonomi dan jaringan komunikasi maupun dukungan pembinaan dan
regulasi.

Laporan pertanggungjawaban atau LPJ BUMDes adalah kegiatan


pertanggungjawaban suatu kegiatan selama satu periode yang sudah
berjalan yang dibuat dalam setiap akhir masa pengurusan. Kegiatan

101
pelaporan dalam LPJ berupa pelaporan seluruh kegiatan yang telah
dilakukan oleh ketua, sekretaris dan bendahara. Kegiatan
pertanggungjawaban tersebut dibuat di ahir masa pereode
pelaksanaan. Kegiatan pertanggungjawaban dalam suatu
kegiatan/periode dapat berbentuk laporan dokumen tertulis selama
satu periode berjalan. Kegiatan ini sangatlah penting dilakukan karena
LPJ ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
pencapaiannya sehingga dapat mengevaluasi kegiatan BUMDes
selama satu periode berjalan.

b) Tujuan
1. Agar seluruh anggota BUMDes mengerti tentang pelaporan
LPJ BUMDes
2. Sebagai sarana administrasi di BUMDes
3. Memberikan keterampilan kepada anggota BUMDes tentang
laporan keuangan akhir tahun
4. Agar anggota BUMDes lebih siap dan terlatih untuk menyusun
laporan pertanggungjawaban

c) Manfaat
4. Melatih keterampilan anggota BUMDes dalam pembuatan
LPJ BUMDes
5. Menambah wawasan kepada anggota BUMDes tentang
pentingnya laporan pertanggungjawaban.

d) Sasaran

Sasaran dalam pelatihan dan pembuatan LPJ BUMDes ini adalah


anggota BUMDes Baturaden

102
e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari Ketua BUMDes Baturaden.
2. Dukungan teman-teman kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Keterangan Jumlah Harga Total


1. Print Hitam Putih 30 lbr Rp 500 Rp 15.000

Total Biaya Rp 15.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:
1. Kurangnya antusias anggota BUMDes pada pelatihan yang
diadakan..

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan


yaitu :

1. Memberikan pemahaman kepada seluruh anggota BUMDes


bahwa pembuatan LPJ BUMDes sangat penting sekali, hal itu
dilakukan agar anggota BUMDes lebih antusias terhadap
pelatihan yang diadakan

i) Kesimpulan

Anggota BUMDes kurang antusias dengan adanya pelatihan dan


pembuatan LPJ BUMDes

103
j) Saran

Anggota BUMDes seharusnya lebih melatih kemampuannya dalam


membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ), karena LPJ sangat
penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaiannya
sehingga dapat mengevaluasi kegiatan BUMDes selama satu periode
berjalan.

104
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Kamis, Minggu - Selasa

Tanggal : 29 Agustus, 1-3 September 2019

Waktu : Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Dan Pembuatan LPJ BUMDes

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Erik Renaldi

NPM : 41183403160058

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

105
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 13. Pelatihan Dan Pembuatan LPJ BUMDes

106
15. Program Individu Perbaikan Administrasi Desa

Nama : Ai Fitri

NPM : 41183522160052

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara S-1

Bidang Program : Perbaikan Administrasi Desa

a) Latar Belakang

Letak Desa Baturaden, Kecamatan Batujaya Terdapat Kantor


Pemerintahan Desa Baturaden yang tidak jauh dari Posko KKN.
Kendati demikian, dijumpai keadaan di bidang pengelolaan
administrasi Pemerintahan desa belum tertib dan kurang memadai.
Data penduduk tiap bulan dan laporan tahunan semua buku register
masih sering terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan. Bahkan tata
cara pengisiannya pun belum sempurna. Padahal, jumlah penduduk
dapat berubah sewaktu-waktu. Berdasarkan hasil pengamatan, saya
melihat bahwa pelaksanaan pengelolaan administrasi pemerintahan di
Desa Baturaden, Kecamatan Batujaya, relatif belum berjalan dengan
tertib.

Ada indikasi, pengelolaan administrasi belum berjalan sesuai


dengan aturan yang berlaku. Padahal administrasi pemerintahan desa
merupakan kegiatan pencatatan data dan informasi kegiatan
pemerintah desa yang penting dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan desa. Dalam menyelenggarakan urusan-urusan desa,
perangkat desa berkewajiban melakukan berbagai pencatatan data dan
informasi pada buku-buku register desa.

Berdasarkan acuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32


Tahun 2006 Tentang Pedoman Administrasi Desa, yang pada tahun

107
2016 sudah diubah dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 Tahun Tentang Administrasi
Pemerintahan Desa, yang di dalamnya memuat tentang (1)
Administrasi Umum; (2) Administrasi Penduduk; (3) Administrasi
Keuangan; (4) Administrasi Pembangunan; dan (5) Administrasi
Lainnya.

Sehingga masalah utama yang dihadapi perangkat desa sekarang


ini adalah relatif terbatasnya sumber daya perangkat desa karena
masih baru menjabat sekitar 6 Bulan. Di samping itu, kurangnya
sumber daya pendukung baik itu perangkat lunak dan perangkat keras
sehingga menyebabkan tidak tertibnya administrasi

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu tersebut,


yaitu:

1. Agar tercipta penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik,


maka pemerintah desa harus didukung oleh administrasi desa
yang benar.
2. Agar dapat menyajikan data dan informasi yang mudah bagi
masyarakat dan bagi pemerintah desa dalam membuat
kebijakan

c) Manfaat

Manfaat dari pengelolaan administrasi Desa ini adalah memberikan


kontribusi positif terhadap aparatur atau perangkat pemerintahan desa
Baturaden dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang
berkaitan dengan ilmu administrasi Desa, menambah pengetahuan dan
keterampilan para aparatur atau perangkat pemerintahan desa dalam
proses pendataan

108
d) Sasaran

Sasaran dalam program Pengelolaan Administrasi Desa ini adalah


kepala desa, dan aparatur perangkat desa serta Warga masyarakat
Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung program pembuatan meja ini adalah :

1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah


program pembuatan Blogspot, dimana pada Blogspt tersebut
sangat dibutuhkan oleh Aparat Desa Baturaden Agar Desa
Baturaden terkenal, baik dari segi Administrasi Desanya
maupun potensi Desanya. Sehingga saya berinisiatif, untuk
memperbaiki Administrasi Desa Baturaden/ Pendataan
monografi desa.
2. Kemudian, faktor selanjutnya yaitu dari acc project dari pihak
LPPM UNISMA Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Tidak perlu memerlukan anggaran biaya yang besar cukup kuota
internet untuk menyambungkan ke blogspot Desa Baturaden dan
memerlukan partisipasi dari warga masyarakat Desa baturaden dan
Aparat Desa, baik dalam penyerahan Data-data Administrasi Desa
maupun dalam proses penginputan data oleh Aparat Desa.

g) Kendala yang dihadapi

Banyak Warga masyarakat yang belum menyerahkan Data-data


Administrasinya ke kantor Desa Seperti Data kelahiran, Data
kependudukannya, dan lain-lain.

109
h) Cara mengatasi kendala

Aparat Desa Harus mampu menghimbau dan mengingatkan terus


warga masyarakat yang belum menyerahkan data-data administrasinya
ke Kantor Desa.

i) Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tentang pengelolaan


administrasi desa di Desa Baturaden, mulai dari awal pelaksanaan yakni
observasi lapangan, sosialisasi kegiatan, pelaksanaan kegiatan
pendataan administrasi desa, sampai pada pembukuan administrasi desa
melalui blogspot, dapat disimpulkan bahwa kegiatan Kuliah Kerja nyata
seperti ini sangat dinantikan oleh perangkat desa dalam upaya menata
administrasi desa yang selama ini belum lengkap sistem
administrasinya.

Perangkat desa yang menjadi target sasaran kegiatan kuliah kerja


nyata ini sangat antusias mengikuti kegiatan penyampaian materi
melalui diskusi, serta pengisian buku administrasi desa. Menurut
perangkat desa Desa Baturaden kegiatan seperti ini sangat berguna bagi
perbaikan administrasi desa dan lebih penting yaitu perangkat desa
dapat memahami sistem administrasi desa yang baik dan benar.

j) Saran

Oleh karena itu, disampaikan kegiatan pengelolaan administrasi


desa melalui blogspot bagi perangkat desa dilakukan secara
berkelanjutan sehingga bisa memberikan manfaat bagi Desa Baturaden
dan Warga Masyarakat supaya memiliki tata kelola pemerintahan desa
yang baik

110
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin-Kamis

Tanggal : 26 – 29 Agustus 2019

Waktu : 10.00 WIB – 12.00 WIB

Nama Program : Perbaikan Administrasi Desa

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ai Fitri

NPM : 41183522160052

Fakultas/Jurusan : FISIP/ Ilmu Administrasi Negara

Jenis Kegiatan : Pendataan Administrasi Desa

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

111
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 14. Perbaikan Administrasi Desa

112
16. Program Individu Pelayanan dan Pengaduan

Nama : Adli Azhary

NPM : 41183506150039

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Bidang Program : Pelayanan Masyarakat

a) Latar Belakang

Mekanisme pengaduan masyarakat yang sejatinya merupakan salah


satu bentuk pengawasan dengan menyampaikan apa yang diketahui
dan dirahasiakan oleh dirinya atau kelompoknya atas suatu masalah
yang di hadapi, dilihat atau yang diamatinya.

Penyelenggaran pelayanan publik tentu tidak luput dari kritikan


masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat berhak menggunakan media
pengaduan jika kinerja aparatur desa tidak sesuai dengan harapannya.
Paradigma pengaduan saat ini telah bergeser menjadi sebuah
kebutuhan bagi instansi pemerintah untuk dapat memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu pemerintah
membutuhkan strategi penanganan pengaduan dalam rangka
peningkatan pelayanan publik. Pada prakteknya penyelenggara
pelayanan menggunakan fasilitas pengaduan yang beragam seperti
penggunaan kotak saran, call center, SMS Center, website, Sistem
aplikasi pengaduan dengan internet

b) Tujuan
3. Tujuan dari program ini adalah untuk memudahkan
masyarakat dalam melakukan pelayanan dan pengaduan
masyarakat melalui Blogspot.

113
c) Manfaat

Manfaat dari program ini adalah masyarakat dapat mengetahui


bagaimana dan kemana untuk mengadukan segala keluhan dan
permsalahan yang dialami oleh masyarakat Desa Baturaden

d) Sasaran

Sasaran dalam program Pelayana dan Pengaduan ini adalah


Masyarakat Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan dari


teman kelompok KKN kelompok 4 untuk penyuluhan, kemudian juga
adanya dukungan penuh dari Pihak Aparatur.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program pengaduan pelayanan :

No Keterangan Harga Total

1. Kartu perdana kuota Rp 75.000 Rp 75.000

Total Biaya Rp 75.000

g) Kendala yang dihadapi

Masyarakat masih banyak yang belum mengerti bagaimana kinerja


tentang pelayanan dan pengaduan melalui blogspot.

114
h) Cara mengatasi kendala

Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat bagaimana cara


menggunakan Sistem aplikasi pengaduan dengan internet.

i) Kesimpulan

Strategi penanganan pengaduan ini dapat dilakukan sesuai dengan


kondisi yang dibutuhkan. Sebagai langkah awal dapat menetapkan
sebuah kebijakan terkait penanganan pengaduan melalui sebuah
peraturan. Selanjutnya, menentukan model penanganannya sesuai dengan
kebutuhan. Terakhir, menentukan fasilitas atau sarana aduan yang bisa
digunakan.

j) Saran

Aparatur Desa harus lebih cepat tanggap dalam merespon


pengaduan dan pelayanan terhadap masyarakat.

115
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Rabu, Senin dan Selasa

Tanggal : 28, Agustus 2,3 September 2019

Waktu : 10.00 WIB – 11.00 WIB

Nama Program : Pelayanan dan Pengaduan

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Adli Azhary

NPM : 41183506150039

Fakultas/Jurusan : FISIP/ Ilmu Pemerintahan

Jenis Kegiatan : Penyuluhan

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

116
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 15. Pelayanan dan Pengaduan

117
17. Program Individu Belajar menghitung dengan metode yang
menarik dan asyik

Nama : Muhammad Fitra Eransyah

NPM : 41187011160052

Jurusan : Teknik Sipil – S1

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada


usia dini akan mempengaruhi mutu pendidikan pada tingkat
pendidikan dasar. Menurut Noor (2006) kemampuan membaca,
menulis, dan berhitung merupakan dasar untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir logis, sistematis, dan keterampilan merefleksikan
pikiran dan ide siswa yang akan memberikan kemampuan siswa
dalam menguasai bidang studi lainnya. Mengingat pentingnya
berhitung dan kenyataan bahwa sampai sekarang masih banyak anak
yang mengalami kesulitan dalam belajar berhitung, maka sebaiknya
belajar berhitung dilakukan sejak anak usia dini (Suwarsono, 1998).
Menurut penelitian Santrock (2004) yang menegaskan bahwa, usia
dini dikenal sebagai “usia emas” dalam proses perkembangan anak.
Pada masa ini disebut sebagai masa kritis perkembangan yang juga
disebut windows of learning, saat dimana stimulasi spesifik
dibutuhkan anak. Saat-saat keemasan ini tidak akan pernah terjadi dua
kali, oleh karena itu dimasa inilah anak sebaiknya memperoleh
stimulasi yang tepat, karena tanpa adanya stimulasi sel-sel saraf
(neuron-neuron) akan musnah lewat proses alamiah, sesuai prinsip
kerja neuron otak, yaitu use it loose it (Stine, 2002).

118
Menurut penelitian Jensen dalam Kalyn (2007), bahwa aktifitas
fisik dapat meningkatkan pertumbuhan sel otak baru. Selain waktu,
istirahat dan lainnya kegiatan fisik terpadu membantu siswa terlibat
secara bersamaan antara otak dengan tubuh mereka dalam belajar.
Adanya suatu gerakan merupakan bagian integral dari pembelajaran
dan berpikir, selama gerakan, sel-sel otak menjadi lebih segar,
sehingga memicu pertumbuhan sel-sel otak baru dan perkembangan
sinapsis saraf (Blakemore, 2003). Menurut Dixon (2010), bahwa
siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan fisik memiliki nilai rata-rata
kelas yang lebih tinggi dan lebih sehat secara fisik. Selain temuan
tersebut, riset otak telah mengungkapkan banyak manfaat
berhubungan dengan aktifitas fisik yang menghasilkan performa
akademis ditingkatkan. Studi lain menunjukkan bahwa peningkatan
waktu aktifitas fisik selama belajar memberikan dampak terhadap nilai
tes yang lebih tinggi dalam berhitung, membaca, menulis dan
peningkatan kesehatan (Tremarche et al., 2007).

Membantu anak-anak meningkatkan motor ketrampilan mungkin


memiliki dampak langsung pada kinerja dalam berhitung, membaca,
bahasa seni, kesadaran spasial dan perhatian (Jensen, 1998; Tremarche
et al., 2007). Untuk memperoleh informasi tentang kecakapan
berhitung pada anak digunakan test yang memiliki aspek pengertian
tentang besar, jumlah, urutan dan perbandingan, yang diambil dari
subtes Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (N.S.T). 3 Dalam
mewujudkan hal ini tentunya dibutuhkan suatu metode yang
menyenangkan yang membuat anak menjadi nyaman, tenang dan
menyehatkan. Menyenangkan dalam hal ini berarti anak berada dalam
keadaan yang sangat rileks, tidak ada sama sekali ketegangan yang
mengancam dirinya baik fisik maupun non fisik. Keadaan tersebut
akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi siswa dalam belajar dan
akan melapangkan jalan bagi siswa dalam mendayagunakan seluruh
potensi yang dimilikinya (Prihastuti, 2009). Seperti yang dikatakan

119
Denisson (2002), bahwa untuk mengaktifkan sensasi dalam tubuh
perlu keadaan yang rileks dan suasana yang menyenangkan, karena
dalam keadaan tegang seseorang tidak akan dapat menggunakan
otaknya dengan maksimal karena pikiran menjadi kosong.

b) Tujuan

Tujuan saya memilih program individu tersebut, yaitu :

1. Membantu anak-anak di desa baturaden agar lebih bisa


menghitung dengan cara yang menarik.

c) Manfaat

Manfaat dari kegiatan belajar menghitung ini adalah membantu


anak-anak di desa baturaden agar lebih tertarik dalam melakukan
kegiatan menghitung.

d) Sasaran

Sasaran dalam program belajar menghitung ini adalah anak –


anak di Desa Baturaden sebagai murid dalam program ini.

e) Faktor Pendukung
1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah
program pembuatan taman baca, dimana pada taman baca
tersebut dibutuhkan salah satu fasilitas untuk anak – anak
belajar. Sehingga saya berinisiatif, untuk membuat meja
sebagai salah satu fasilitas belajar mengajar di taman baca
tersebut;

120
2. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program
pembuatan taman baca. Adapula faktor acc project dari pihak
LPPM UNISMA Bekasi

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program tersebut :

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

1 Buku Soal 2 Buku Rp. 10.000 Rp. 20.000

2 Poster 4 buah Rp. 5.000 Rp. 20.000

3 Fotocopy soal 100 lbr Rp. 300 Rp. 30.000

4 Susu 1 dus Rp. 90.000 Rp. 90.000

5 Pensil 12 buah Rp. 2.000 Rp. 24.000

Total Biaya Rp. 184.000

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi adalah sulit untuk mengumpulkan anak-


anak agar berkumpul di taman baca dan adanya perbedaan tingkatan
usia yang terpaut cukup jauh.

h) Cara mengatasi kendala

Karena adanya perbedaan tingkatan usia maka ketika proses


pembelajaran dibagi menjadi beberapa kelompok agar sesuai dengan
tingkatan kemampuannya..

i) Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan program Kuliah


Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi didesa Baturaden, Kecamatan

121
Batujaya, Kabupatem Karawang ini adalah bahwa kegiatan KKN
memberikan pengajaran cara berhitung kepada anak anak di desa
baturaden dapat membantu anak anak di desa baturaden untuk lebih
memahami cara berhitung yang mudah

j) Saran

Bagi masyarakat diharapkan untuk melanjutkan program ini agar


anak – anak dapat menghitung dengan lebih cepat.

122
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin - Kamis

Tanggal : 2 – 5 September 2019

Waktu : 14.30 WIB – 17.30 WIB

Nama Program : Belajar menghitung dengan metode yang

menarik dan asyik

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Muhammad Fitra Eransyah

NPM : 41187011160052

Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik / Teknik Sipil-S1

Jenis Kegiatan : Pendidikan

Lokasi : Taman Baca Dusun Mekar Kembang

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

123
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 16. Belajar menghitung dengan metode yang menarik dan asyik

124
18. Program Individu Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui Media
Sosial

Nama : Oltha Mulya Sari

NPM : 41183403160045

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Media sosial merupakan sebuah media online, dengan


penggunaannya dapat berinteraksi dengan jarak jauh dan dapat
menciptakan meliputi blog, jejaring sosial dan dunia virtual. Media
sosial berbasiskan internet yang dibangun atas dasar ideologi dan
teknologi. proses interaksi ataupun komunikasi antara penjual dan
pembeli yang bertujuan memberikan informasi mengenai barang
maupun jasa dan adanya pemanfaatan media sosial untuk strategi
pemasaran pada produk usaha rumahan "Stik Ikan Bandeng". Karena
tanpa adanya pemasaran melalui media sosial, maka akan kurangnya
masyarakat mengetahui produk tersebut.

Pada kesempatan ini, saya akan mengaplikasikan ilmu yang di


dapat dibangku perkuliahan kepada masyarakat khususnya kepada
Desa Baturaden. Strategi yang diajarkan adalah strategi pemasaran
untuk produk usaha rumahan Stik Ikan Bandeng dengan memadukan
sistem informasi media sosial sebagai alat informasi untuk
memasarkan produk yang dihasilkan oleh usaha rumahan Stik Ikan
Bandeng yang ada di Desa Baturaden dan kegiatan ini berfungsi untuk
memberikan wawasan kepada Ibu-ibu PKK dan masyarakat yang ada
di Desa Baturaden.

125
b) Tujuan
1. Untuk melatih Ibu-Ibu PKK dan Masyarakat sekitar
menggunakan sistem teknologi informasi melalui media sosial
dijaman 4.0.
2. Untuk memudahkan pemasaran produk yang dihasilkan
pemilik usaha Stik Ikan Bandeng nantinya.

c) Manfaat

Manfaat dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan


masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu PPK tentang pentingnya strategi
pemasaran untuk produk usaha rumahan dengan memadukan sistem
informasi media sosial sebagai alat informasi untuk memasarkan
produk yang dihasilkan oleh pemilik produk usaha rumahan yang ada
di Desa Baturaden dan kegiatan ini berfungsi untuk memberikan
wawasan kepada Ibu-ibu PKK dan masyarakat yang ada di Desa
Baturaden.

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat di


desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari Ketua ibu PKK.
2. Dukungan dari masyarakat sekitar Desa Baturaden.
3. Dukungan teman-teman kelompok KKN
4. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program
pembuatan taman baca. Adapula faktor acc project dari pihak
LPPM UNISMA Bekasi

126
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program tersebut :

No Keterangan Harga Total


1. Kartu perdana kuota Rp 35.000 Rp 35.000
Total Biaya Rp 35.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:
1. Masih sedikitnya masyarakat yang memiliki smartphone.
2. Kurangnya pemanfaatan sosial media untuk pemasaran produk.
3. Masih terbatasnya masyarakat yang melek akan teknologi.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan


yaitu :

1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan


pengetahuan dan informasi pemanfaatan sosial media.
2. Memberikan pelatihan atas penggunaan sosial media.

i) Kesimpulan
1. Masih minimnya masyarakat yang memiliki smartphone.
2. Masih banyak masyarakat yang kurang paham akan teknologi
yang ada.
3. Meskipun kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
menggunakan sosial media, namun masyarakat sangat antusias
terhadap pelatihan yang diadakan dan rasa ingin tahu yang
tinggi.

127
j) Saran
1. Masyarakat seharusnya terus mengembangkan pengetahuannya
akan teknologi bahwa dengan teknologi kita akan lebih mudah
memasarkan produk yang ada.
2. Dengan adanya kegiatan pelatihan ini membuat pemilik usaha
produk mengerti dalam hal strategi pemasaran yang baik.

128
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Kamis, Senin,dan Jumat

Tanggal : 25 &29 Agustus, 2 & 6 September 2019

Waktu : 12.00 – 13.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui

Media Sosial

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Oltha Mulya Sari

NPM : 41183403160045

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

129
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 17. Pelatihan Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial

130
19. Program Individu Pelatihan Pengemasan dan Labeling produk
“Stick Bandeng BR”

Nama : Al Imrohatus Zakiyah

NPM : 41183403160007

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Pengemasan produk yaitu agar masyarakat dapat paham bahwa


pengemasan itu sangat penting. Pengemasan pula menjadi ujung
tombak pemasaran jika pengemasan baik dan dapat menjamin produk
akan aman sampai ketangan konsumen itu merupakan nilai plus
konsumen terhadap produk tersebut. Tujuan pengemasan itu sendiri
dapat Melindungi produk agar aman sampai ke tangan konsumen,
sebagai daya tarik produk, Sebagai identitas produk, Kepercayaan
konsumen. Jadi, agar produk kita banyak yang minat kita perlu
membuat pengemasan yang baik dan tentunya menarik. Pengemasan
yang menarik akan menjadi daya pikat konsumen untuk membelinya.

Labeling adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan


baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber
informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi
berupa nama atau merk produk, bahan baku, bahan tambahan
komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan
keterangan legalitas. Jadi, tujuan dibuatkan label sebagai identitas
produk agar diminati konsumen karena keberadaan produk itu jelas.

131
b) Tujuan
1. Untuk melindungi dan mencegah kerusakan terhadap produk.
2. Sebagai sarana informasi dan pemasaran yang baik dengan
membuat desain kemasan yang kreatif dan menarik.
3. Sebagai identitas produk yang berguna menyakinkan
konsumen membeli produk yang kita jual.
4. Untuk memudahkan perhitungan dalam pengiriman dan
penyimpanan produk.

c) Manfaat
1. Memberikan pengajaran cara pengemasan produk di Desa
Baturaden.
2. Memberikan penjelasan tujuan pengemasan dan labeling itu
sangat penting.
3. Memberikan pengajaran cara membungkus produk ke dalam
kemasan agar tetap terlihat rapih.

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat di


desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari Ketua ibu PKK.
2. Dukungan dari Masyarakat sekitar Desa Baturaden.
3. Dukungan dari Keluarga (Ma’e, Pa’e, Adek).
4. Dukungan teman-teman kelompok KKN

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program tersebut :

132
No Keterangan Jumlah Harga Total

1. Stiker Label 72 pcs Rp 208,3 Rp 15.000

2. Standing Pouch 50 pcs Rp 260 Rp 13.000

Total Biaya Rp 28.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:
4. Masih sedikitnya masyarakat yang memiliki smartphone.
5. Kurangnya pemanfaatan sosial media untuk pemasaran produk.
6. Masih terbatasnya masyarakat yang melek akan teknologi.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan


yaitu :

1. Tempat percetakan stiker di Desa Baturaden sangat jauh.


2. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya
pengemasan dan labeling produk.

i) Kesimpulan
1. Masyarakat di Desa Baturaden sangat antusias dengan adanya
pelatihan pengemasan dan labeling produk.
2. Dengan perlahan masyarakat jadi paham mengapa pengemasan
dan labeling sangat penting.

j) Saran

Setelah pelatihan dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat


mengemas produk dengan baik. Terutama pada produk yang akan dijual

133
perlu dicantumkannya labeling pada produk tersebut. Jadi, ketika
produk itu akan dipasarkan produk tersebut memiliki brand sebagai
identitas dan menyakinkan konsumen.

134
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Kamis, Senin,dan Jumat

Tanggal : 25 &29 Agustus, 2 & 6 September 2019

Waktu : 11.00 – 12.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Pengemasan dan Labeling

produk ”Stick Bandeng BR”

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Al Imrohatus Zakiyah

NPM : 41183403160007

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Rumah Warga Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

135
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 18. Pelatihan Pengemasan dan Labeling produk”Stick Bandeng BR”

136
20. Program Individu Belajar menghitung dengan metode yang
menarik dan asyik

Nama : Ahmad Khofi Ibrahim

NPM : 41183507160026

Program Studi : Psikologi

Bidang Program : Sosialisasi

a) Latar Belakang

Mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-


sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian
diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya
berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai
hidup bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Kesehatan Mental
adalah suatu kondisi di mana kondisi kepribadian, emosional,
intelektual dan fisik seseorang tersebut dapat berfungsi secara optimal,
dapat beradaptasi terhadap tuntutan lingkungan dan stressor,
menjalankan kapasitasnya selaras dengan lingkungannya, menguasai
lingkungan, merasa nyaman dengan diri sendiri, menemukan
penyesuaian diri yang baik terhadap tuntutan sosial dalam budayanya,
terus menerus bertumbuh, berkembang dan matang dalam hidupnya,
dapat menerima kekurangan atau kelemahannya, kemampuan
menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki kepuasan
dalam kehidupan sosialnya, serta memiliki kebahagiaan dalam
hidupnya.

Kaitannya dengan program yang akan di jalankan di desa


Baturaden khususnya pada remaja dan masyarakat desa yang
cenderung belum mengetahui pentingnya menjaga menjaga kesehatan
mental atau psikologis dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pada

137
umumnya hanya mengetahui bahwa ciri orang yang sehat yaitu dapat
di lihat dari kebugaran jasmani nya saja, tetapi belum tahu bahwa
kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kondisi psikis atau
kejiwaan pada seseorang. Dan apa saja manfaat yang diperoleh dari
ilmu psikologi dalam menjaga kesehatan mental, serta dapat
mendeteksi gejala-gejala psikis yang dialami pada usia remaja dan
dewasa. Dengan diadakannya program Sosialisasi Kesehatan Mental
dan Pendampingan Konseling pada remaja dan masyarakat di desa
Baturaden dengan harapan agar para remaja dan masyarakat dapat
mengetahui penting nya menjaga kesehatan mental.

b) Tujuan

Adapun tujuan pelaksanaan program yang ingin dicapai yaitu


untuk membantu para remaja dan masyarakat memiliki kesadaran
akan penting nya menjaga kesehatan mental agar terciptanya
penyesuaian diri secara optimal seperti, kepribadian, emosional,
intelektual dan fisik seseorang tersebut dapat beradaptasi terhadap
tuntutan lingkungan sosial dan budaya yang ada pada masyarakat desa
Baturaden.

c) Manfaat

Dengan adanya kegiatan program Sosialisasi Kesehatan Mental


dan Pendampingan Konseling ini dapat membantu masyarakat dalam
meningkatkan serta menjaga kesehatan mental nya untuk memiliki
kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki
kepuasan dalam kehidupan sosialnya, serta memiliki kebahagiaan
dalam hidupnya.

138
d) Sasaran

Sasaran untuk program ini yaitu para remaja dan masyarakat desa
Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Adanya izin dari kepala desa dan ketua karang taruna desa
Baturaden terkait untuk melakukan segala rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program tersebut :

Lembar Print out Foto copy Rp 50.000,-

Konsumsi Rp 201.000,-

Total Rp 251.000,-

g) Kendala yang dihadapi

Keterbatasan waktu para remaja dan masyarakat karena memiliki


kesibukkan dan pekerjaan lain.

h) Cara mengatasi kendala

Mengatasinya dengan menyesuaikan jadwal dengan remaja dan


masyarakat terkait kegiatan yang telah direncanakan.

139
i) Kesimpulan

Kesehatan Mental adalah suatu kondisi di mana kondisi


kepribadian, emosional, intelektual dan fisik seseorang tersebut dapat
berfungsi secara optimal, dapat beradaptasi terhadap tuntutan
lingkungan dan stressor, menjalankan kapasitasnya selaras dengan
lingkungannya, menguasai lingkungan, merasa nyaman dengan diri
sendiri, menemukan penyesuaian diri yang baik terhadap tuntutan sosial
dalam budayanya, terus menerus bertumbuh, berkembang dan matang
dalam hidupnya, dapat menerima kekurangan atau kelemahannya,
kemampuan menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya, memiliki
kepuasan dalam kehidupan sosialnya, serta memiliki kebahagiaan
dalam hidupnya.

j) Saran

Perlunya keaktifnya dan kesadaran masyarakat dalam mengetahui


peran penting menjaga kesehatan mental agar meraih jiwa yang sehat.

140
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu, Rabu, Jum’at, dan Sabtu

Tanggal : 31 Agustus, 4, 6, dan 7 september

Waktu : 16.00 – 17.00 WIB

Nama Program : Pelayanan Konseling Psikologis di Desa

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ahmad Khofi Ibrahim

NPM : 41183507160026

Fakultas/Jurusan : FISIP/Psikologi

Jenis Kegiatan : Sosialisasi

Lokasi : Ruang Aula Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

141
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.
Gambar 3. 19. Pelayanan Konseling Psikologis di Desa

142
21. Program Individu Sosialisasi tentang makanan sehat dari olahan
jagung menjadi makanan bergizi

Nama : Imelda Wahyuni Syaf

NPM : 41183402160217

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Sosialisasi

a) Latar Belakang

Makanan sehat merupakan makanan yang bebas dari bahan


berbahaya dan mengandung gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita.
Bahan berbahaya yang dimaksud seperti pewarna msi, pengawet dan
pemanis buatan. Sedangkan, gizi yang bermanfaat bagi tubuh seperti
yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, air, dan
mineral. Makanan bergizi merupakan makanan yang memenuhi
kebutuhan gizi bagi tubuh kita. Makanan bergizi itu tidak perlu dan
tidak selalu mahal, tapi harus sehat dan bergizi yang juga mengandung
berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh kita, seperti :

 Karbohidrat, yang akan dipecah oleh tubuh kita menjadi sumber


energiProtein, yang dibutuhkan tubuh kita sebagai zat pembangun
tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak
 Lemak, sebagai cadangan energi dan pelarut vitamin A, D, E, K
 Vitamin dan Mineral, yang menjaga daya tahan dan kesehatan
tubuhAir, yang sangat baik manfaatnya apabila dikonsumsi 7-8
gelas/hari
 Serat, yang dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan yang
bermanfaat menjaga kesehatan dan pencernaan tubuh kita

143
Mengapa makanan sehat dan bergizi itu penting ? Karena makanan
sehat bergizi dapat mencegah kita dari terserangnya penyakit seperti
diare, diabetes mellitus, jantung, tifus, dan juga kolesterol. Prinsip gizi
seimbang dapat kita terapkan dengan menyantap makan-makanan 4
sehat 5 sempurna.

Kaitannya dengan program yang akan di jalankan di desa


Baturaden khususnya pada Ibu-ibu Posyandu di dusun Rengasjaya
desa Baturaden yang cenderung belum mengetahui pentingnya
menjaga menjaga kesehatan melalui olahan makanan bergizi yang
bermanfaat bagi tubuh. Dengan diadakannya Sosialisasi tentang
makanan sehat dari olahan jagung menjadi makanan bergizi kepada
ibu-ibu posyandu dengan harapan agar para ibu-ibu dapat lebih
memperhatikan kualitas bahan makanan dan kandungan gizi yang
terdapat didalam makanan yang akan diolah menjadi makanan yang
bermanfaat dan bergizi bagi tubuh.

b) Tujuan

Adapun tujuan pelaksanaan program yang ingin dicapai yaitu


untuk membantu para ibu-ibu posyandu dapat mengetahui kandungan
gizi yang terdapat pada bahan makanan yang akan olah menjadi
olahan makan yang bermanfaat dan bergizi serta pelatihan
kewirausahaan pada ibu-ibu posyandu.

c) Manfaat

Dengan adanya kegiatan program sosialisasi tentang makanan


sehat dari olahan jagung menjadi makanan bergizi dan pelatihan
kewirausahaan ini dapat membantu ibu-ibu posyandu untuk
mengetahui pentingnya olahan makanan yang bergizi dan bermanfaat

144
bagi tubuh serta menjaga kesehatan tubuh denagn mengkonsumsi
makanan yang bergizi.

d) Sasaran

Sasaran untuk program ini yaitu para Ibu-ibu posyandu dusun


Rengasjaya desa Baturaden

e) Faktor Pendukung

Adanya izin dari kepala dusun dan ibu posyandu desa Baturaden
terkait untuk melakukan segala rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

Jagung 2kg Rp 18.000,-

Cup (gelas plastik) Rp 12.000,-

Keju Rp 15.000,-

Meses seres Rp. 10.000,-

Margarin Rp. 7.000,-

Sendok plastik kecil Rp. 7.000,-

Susu kental manis Rp. 9.000,-

Choco chips Rp.14.000,-

Total Rp92.000,-

145
g) Kendala yang dihadapi

Keterbatasan waktu para ibu-ibu posyandu karena memiliki


kesibukkan dalam mengurus kesibukan rumah tangga seperti mengurus
keperluan anak dan suami, dan pekerjaan lain nya.

h) Cara mengatasi kendala

Mengatasinya dengan menyesuaikan jadwal dengan ibu-ibu


posyandu terkait kegiatan yang akan dilakukan.

i) Kesimpulan

Makanan sehat merupakan makanan yang bebas dari bahan


berbahaya dan mengandung gizi yang bermanfaat untuk tubuh kita.
Bahan berbahaya yang dimaksud seperti pewarna msi, pengawet dan
pemanis buatan. Sedangkan, gizi yang bermanfaat bagi tubuh seperti
yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, air, dan mineral.
Makanan bergizi merupakan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi
bagi tubuh kita.

j) Saran

Perlu diperhatikan lagi kualitas bahan makanan yang akan


diperoleh ibu-ibu agar makanan yang akan diolah bisa bermanfaat dan
bergizi bagi tubuh

146
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Kamis, Rabu, kamis,dan Jum’at

Tanggal : 22 Agustus, 4 - 6 september 2019

Waktu : 07.00 – 10.00

Nama Program : Sosialisasi tentang makanan sehat dari

olahan jagung menjadi makanan bergizi

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Imelda Wahyuni Syaf

NPM : 41183402160217

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pelatihan dan Sosialisasi

Lokasi : Posyandu Dusun Rengasjaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

147
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 20. Sosialisasi tentang makanan sehat dari olahan jagung menjadi makanan
bergizi

148
22. Program Individu Gerakan Maghrib Mengaji

Nama : Dedey Aulia Rahman

NPM : 41183402160165

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Mengaji Alquran sejak dulu telah menjadi budaya masyarakat


Indonesia. Namun, akhir-akhir ini mengaji Alquran sudah mulai
ditinggalkan. Umat Islam lebih asik menggunakan gadget, mengikuti
sinetron dan film seraya duduk berlama-lama di depan televisi dari
pada membuka mushaf Alquran.

Maksud dari adanya program ini adalah untuk mengembalikan


tradisi mengaji setiap selesai shalat maghrib dapat kembali
dihidupkan. Dengan mengaji selepas shalat Maghrib, pengaruh-
pengaruh negatif dari televisi dan media elektronik lainnya bisa
diminimalisasi..

b) Tujuan
1. Memanfaatkan waktu maghrib dan isya untuk beribadah kepada
Allah dan memperdalam wawasan keagamaan.
2. Mengembalikan kembali tradisi membaca / mendaras Al-
Qur’an setiap shalat maghrib.
3. Sebagai upaya meminimalisir pengaruh negatif dari media
teknologi informasi dan media elektronik.

149
c) Manfaat
1. Untuk memahami hukum bacaan Al-Qur’an
2. Untuk menambah wawasan ilmu agama
3. Untuk mengurangi pengaruh negatif dari media teknologi
informasi dan media elektronik terhadap anak-anak dan remaja.

d) Sasaran

Sasaran utama dalam program ini adalah anak – anak dan remaja di
Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan


dari teman-teman kelompok KKN kelompok 4 untuk pembelajaran,
kemudian juga adanya dukungan penuh dari pihak tempat pengajian
serta adanya antusiasme yang sangat besar dari anak-anak pengajian
untuk mengikuti kegiatan ini.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

1 Snack 15 Rp. 8.000 Rp.120.000

2 Karpet 3 Rp. 137.500 Rp.412.500

Total Biaya Rp. 532.500

150
g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi adalah terbatasnya waktu dan jumlah


peserta yang banyak sehingga sedikit kesulitan dalam menkoordinir
mereka.

h) Cara mengatasi kendala

Memanfaatkan waktu dengan baik dalam pengajaran dan


mengadakan kuis berhadiah setelah selesai mengaji.

i) Kesimpulan

Anak – anak dan remaja pengajian di sekitar baturaden mempunyai


semangat yang sangat tinggi untuk selalu belajar tentang ilmu agama,
tidak hanya mempelajari ilmu agama, tapi melestarikan kesenian islam
lainnya seperti Hadroh. Oleh karena itu sangat membutuhkan tenaga
pengajar yang mempunyai motivasi lebih selain memberi pengetahun
tentang ilmu agama dan juga melestarikan kesenian islam agar lebih syiar
dan dakwah Agama Islam khususnya di Desa Baturaden.

j) Saran

Mengingat pelaksanaan program hanya menghabiskan waktu 1


jam/hari. Dengan waktu yang sangat singkat ini saya mahasiswa KKN
berharap program individu saya ini tetap terus berjalan dan dilanjutkan
oleh anak-anak dan remaja desa baturaden setelah selesai pelaksanaan
KKN dan lebih semangat lagi dalam mempelajari Ilmu Agama
khususnya mempelajari Hukum bacaan Al-Qur’an memahaminya

151
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Jum’at, Selasa, Rabu, Senin

Tanggal : 23,27 Agustus – 4,9 September 2019

Waktu : 07.00 – 10.00

Nama Program : Gerakan Maghrib Mengaji

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Dedey Aulia Rahman

NPM : 41183402160165

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Edukasi

Lokasi :Tempat Pengajian disekitar Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

152
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 21. Gerakan Maghrib Mengaji

153
23. Program Individu Pentingnya menerapkan sikap sopan santun
pada anak sejak usia dini (Menbangun karakter anak)

Nama : Jatimah

NPM : 41183402160176

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Pendidkan

a) Latar Belakang

Sikap sopan santun yang merupakan budaya leluhur kita ini telah
dilupakan oleh sebagian orang. Sikap sopan santun yang sangat
menjunjung tinggi nilai-nilai hormat menghormati sesama, yang muda
menghormati yang tua, dan yang tua menghargai yang muda tidak lagi
kelihatan dalam kehidupan yang serba modern ini.

Hilangnya sikap sopan santun sebagaian siswa merupakan salah


satu dari sekian penyebab kurang terbentuknya karakter. Tidak
terpeliharanya sikap sopan dan santun ini dapat berdampak negatif
terhadap budaya bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang
menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kehidupan yang beradab.
Sejumlah pertanyaan muncul mengapa anak-anak sekarang menjadi
anak yang tidak memiliki sikap sopan santun tersebut? Sebagian anak
remaja mulai berani kepada orang tua, berani kepada gurunya, bila
diberi nasehat berani membantah bahkan mungkin berani menantang
pada orang yang menasehati. Sikap-sikap seperti ini banyak kita temui
pada anak remaja.

Kondisi ini menunjukkan bahwa sekolah hanya menghasilkan


siswa yang memiliki intelektual yang tinggi namun tidak memiliki
karakter yang ditunjukkan oleh kurangya akhlak mulia yang

154
dimilikinya. Upaya pelestarian sikap sopan santun lewat proses
pembudayaan baik di rumah maupun di sekolah. Strategi
pembudayaan sopan santun ini tentu dapat diawali di rumah, dan
dilanjutkan di sekolah. Peran orang tua maupun wali murid serta guru,
koordinasi dan kerja sama antara orang tua dan guru serta sekolah dan
kaitannya peran guru bimbingan dan penyuluhan, guru agama dan
guru pendidikan moral pancasila sangatlah penting.

b) Tujuan
1. Memberi pemahaman terhadap anak-anak di Desa Baturaden
bahwa pentingnya sikap sopan & santun
2. Menciptakan calon bakal SDM yang berakhlak dan berkarakter
3. Dengan menerapkan sopan santun diharapkan anak/siswa dapat
menghindari perkelahian antar siswa.

c) Manfaat
1. Manfaat dari program ini adalah untuk memberi pendidikan dan
pengetahuan betapa pentingnya sikap sopan santun.
2. Anak/siswa dapat menerapkan sikap sopan santun kapanpun
dan dimanapun.
3. Dengan sikap sopan & santun dapat dihargai dihormati dan
disenangi banyak orang.
4. Dapat menumbuhkan rasa kepercayaan kepada orang lain
terhadap kita.
5. Menghindarkan dari perselisihan dan pertentangan dengan
orang lain

d) Sasaran

Anak Usia Dini, Anak Sekolah Dasar Ataupun Anak yang tidak
berpendidikan

155
e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari RT setempat
2. Dukungan dari masyarakat khususnya orang tua anak –anak
Desa Baturaden
3. Dukungan dari rekan kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:
No keteranagn jumlah Harga/pcs Total
1 buku tulis 40 3.500 140.000
2 Pensil 40 1.000 40.000
3 penghapus 40 1.000 40.000
4 Rautan 40 1.000 40.000
total biaya 220.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini ada beberapa kendala yang


dihadapi yaiyu :
1. Anak- anak yang masih asyik bermain ketika waktu pelatihan
2. Kurangnya arahan dan nasihat dari orang tua sehingga anak-anak
bersikap menjengkelkan
3. Anak-anak masih tampak menggunakan bahasa yang kurang
pantas di ucap pada saat bermain dengan teman sebayanya.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas , beberapa cara yang dapat


dilakukan :

156
1. Melakukan kegiatan menarik seperti game asyik yan dapat
menarik minat anak
2. Melakukan sosialisasi terhadap anak agar mampu menerapkan
sikap sopan santun dimanapun mereka berada.

i) Kesimpulan

Untuk membentuk sikap yang sopan dan santun orang tua jangan
bersikap permisif atau memaklumi dengan alas an apapun apabila anak
melakukan tindakan yang tidak sopan. ingatkan lagi dan lagi pada anak.
Dengan membekali anak pengetahuan bagaimana bersikap santun, maka
pada akhirnya anak akan kembali pada pendidikan yang telah diberikan
oleh orang tuanya.

j) Saran
1. perlu adanya peran orang tua untuk memberi pengetahuan
pentingnya sopan santun di rumah.
2. perlu adanya kerjasama yang baik antara orang tua dan wali
murid di sekolah guna membangun karakter anak

157
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu - Minggu

Tanggal : 31 Agustus, 1, 7, 8 september 2019

Waktu : 16.00 sd 17.30

Nama Program : Pentingnya menerapkan sikap sopan santun

pada anak sejak usia dini (Menbangun

karakter anak)

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Jatimah

NPM : 41183402160176

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pelatihan dan Sosialisasi

Lokasi : Aula dan Taman Baca

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

158
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1.

Gambar 2. Gambar 3.

Gambar 3. 22. Pentingnya menerapkan sikap sopan santun pada anak sejak usia dini
(Menbangun karakter anak)

159
24. Program Individu Pengembangan Branding usaha produk Lokal
desa Baturaden

Nama : Ainun Amlia Saman

NPM : 41183402160229

Jurusan : Manajemen – S1

Bidang Program : Pembuatan Blogspot Desa Baturaden

a) Latar Belakang

Desa Baturaden adalah desa yang sangat bagus, indah dan


memiliki ciri khas yang bisa menjadi potensi lokal untuk kemajuan
desanya. Blog desa menjadi “rumah” bagi desa di dunia internet.
Sebagai “rumah”, beragam konten bisa ditampilkan di blog desa,
mulai dari tulisan, foto, dokumen publik, hingga video. Dokumen
laporan desa juga dapat diunggah di blog desa, mulai dari laporan
keuangan, pembangunan desa, kegiatan organisasi, hingga berita
terkini tentang desa.

Konten yang dipublikasikan di blog desa menjadi catatan sejarah


desa sekaligus “etalase” yang dapat dilihat oleh siapapun dari belahan
dunia manapun. Tak sedikit desa yang sudah membuktikan dampak
dari menuliskan potensi dan kegiatan di desa, baik berupa tanggapan,
apresiasi maupun transaksi. Bahkan, blog desa menjadi media warga
di perantauan untuk dapat mengetahui perkembangan terkini dari
desanya.

Selain sebagai media infomasi, pemanfaatan blog desa mendorong


terwujudnya tata kelola pemerintahannya dengan lebih baik, cepat,
efektif dan transparan

Sehubungan dengan tema KKN kita saat ini yaitu “Pengembangan


Potensi Daerah One Village One Product serta penuntasan

160
Keaksaraan Fungsional Berbasis pemberdayaan Masyarakat di Era
Industri 4.0” maka saya mencoba untuk menginisiasi sebuah
pembahasan/konten yang menarik untuk mengisi Blog atau Social
Media yang sudah dibuat sebelumnya oleh tim IT/ Pemasaran. Hal ini
berguna untuk menarik banyak konsumen agar produk asli buatan
desa Baturaden bisa dijangkau setiap orang dan dapat diorder dimna
saja.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu


tersebut, yaitu :

1. Masyarakat yang melihat dan membaca blog mendapatkan


gambaran tentang desa yang memanfaatkan blog untuk
menyebarkan berita desa dan informasi tentang potensi desa.
2. Peserta pelatihan dalam sosialisasi pembuatan blogspot (dalam
hal ini adalah sekdes dan perangkat desa lainnya) sadar akan
pentingnya pembuatan konten berita seputar desa serta mampu
membuat tulisan beserta gambar (konten) di blog desa itu
sendiri.

c) Manfaat

Keberadaan blog desa tak sekadar sebagai media untuk


menyebarluaskan informasi (infomobilisasi) dari desa tapi juga untuk
mendorong tumbuhnya para pelaku ekonomi dan pemasaran produk
unggulan di dunia perdesaan (mobilisasi sumberdaya). Bila tren di
sejumlah desa itu mampu direplikasi oleh desa-desa lainnya, maka
bukan hal yang mustahil bila 5-10 tahun ke depan, desa mampu
menjadi garda depan pertumbuhan ekonomi nasional, kemudian
masyarakat dapat belajar dari pengalaman mengenai strategi produk

161
pemasaran online dengan pembuatan konten tentang potensi desa di
blog desa Baturaden.

d) Sasaran

Sasaran dalam program pembuatan konten ini adalah seluruh


perangkat desa Baturaden, dalam hal ini juga Sekretaris Desa
(SEKDES) Baturaden selaku admin dalam pengelolaan blog desa
baturaden.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung program pembuatan meja ini adalah :

1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah


sosialisasi pembuatan blog Desa Baturaden. Sehingga saya
menginisiasi sebuah pembahasan/konten yang menarik untuk
mengisi Blog atau Social Media yang sudah dibuat sebelumnya
oleh tim IT/ Pemasaran.
2. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program
pembuatan Blog Desa Baturaden. Adapula faktor acc project
dari pihak LPPM UNISMA Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Jenis Jumlah Harga Total

1 Kuota Internet 10 GB Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

Total Biaya Rp 100.000,00

162
g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi adalah beberapa masyarakat merasa


kurang tertarik untuk membaca berita di media online karena
menganggap hal ini tidak terlalu penting dan beberapa orang belum
memiliki akses layanan berita tersebut (dalam hal ini yaitu perangkat
teknologi seperti android atau komputer) sehingga belum mengetahui
berita yang diterbitkan di blog desa.

h) Cara mengatasi kendala

Saya meminta izin untuk memberikan pemahaman tentang


pentingnya peranan blogspot sebagai media sarana informasi bagi
masyarakat desa maupun khalayak umum. Menjadi konten creator bagi
perangkat desa juga penting agar dapat memanfaatkan blogspot dengan
mandiri dan sebaik mungkin secara berkelanjutan selepas mahasiswa
menyelesaikan masa KKN ini.

i) Kesimpulan

Pembuatan meja belajar ini melibatkan beberapa mahaswa


peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk melakukan sosialisasi blospot
tersebut, sehingga dengan waktu yang telah ditentukan acara tersebut
berjalan dengan lancar dan Blogspot yang telah dibuat untuk Desa
Baturaden dapat di akses dengan lancar sebagai media sarana informasi.

j) Saran

Semoga pembuatan blogspot dan pengajaran tentang pembuatan


konten ini sangat bermanfaat untuk masyarakat desa baturaden, terutama
untuk seluruh masyarakat yang berada jauh dari desa baturaden sehingga
ia dapat mengetahui ada hal apa saja yang baru terjadi di desa baturaden
serta dapat menarik perhatian orang-orang untuk mengetahui potensi di
Desa Baturaden

163
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu, Minggu dan Rabu

Tanggal : 24, 25 dan 28 Agustus 2019

Waktu : 16.00 sd 17.30

Nama Program : Pengembangan Branding usaha produk

Lokal desa Baturaden

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ainun Amlia Saman

NPM : 41183402160229

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Penyuluhan

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

164
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 23. Pengembangan Branding usaha produk Lokal desa Baturaden

165
25. Program Individu Pengembangan Branding usaha produk Lokal
desa Baturaden

Nama : Ahmad Agus Salim

NPM : 41182037160037

Jurusan : Ilmu Komunikasi – S1

Bidang Program : Peningkatan Kualitas Pendidikan

a) Latar Belakang

Berbicara di depan umum merupakan kemampuan lisan berupa


pidato, ceramah, presentasi, dan kemampuan lainnya yang sifatnya
berkomunikasi di depan banyak orang atau di depan umum. Berbicara
di depan umum merupakan kegiatan yang tidak mudah untuk
dilakukan. Berbicara di depan umum perlu dilatih, supaya apa yang
disampaikan dapat diterima oleh audience (para pendengar). Seorang
mahasiswa pun terkadang masih kurang percaya diri dalam
menyampaikan presentasi di depan teman-teman satu kelasnya.

Kemampuan berbicara di depan umum harus dimiliki oleh


seseorang yang berhubungan dan beriteraksi dengan orang lain. Untuk
menjadi seorang pemimpin kemampuan berbicara di depan umum
juga sangat diperlukan. Kemampuan penyampaian secara verbal labih
ditonjolkan dan diutamakan.

Pelatihan ini diberikan kepada siswa/siswi Sekolah Menengah


Pertama (SMP). Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
keberanian siswa/siswi berbicara di depan umum, meningkatkan rasa
percaya diri pada siswa/siswi tersebut serta memiliki kemampuan
berbicara di depan umum yang baik

166
b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Pelatihan


Berbicara di Depan Umum adalah:

1. Siswa dan siswi memiliki keberanian untuk berbicara di depan


umum.
2. Siswa dan siswi memiliki rasa percaya diri untuk berbicara di
depan umum.
3. Siswa dan siswi memiliki kemampuan untuk berbicara di depan
umum dengan baik.

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Pelatihan Berbicra di Depan Umum


adalah:

1. Para siswa dan siswi memahami cara berbicara di depan umum


yang baik.
2. Para siswa dan siswi berani maju ke depan kelas untuk
berbicara di depan teman-temannya.
3. Menambah pengetahuan para siswa dan siswi tentang
berbicara di depan umum.

d) Sasaran

Sasaran dalam program individu ini adalah siswa-siswi kelas


sembilan SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang berada di Desa
Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan


program ini, antara lain:

167
1. Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang memberikan
izin untuk malaksanakan program individu Pelatihan Berbicara
di Depan Umum.
2. Para Guru SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang mata pelajarannya
digunakan untuk mengisi program individu Pelatihan Berbicara
di Depan Umum.
3. Para siswa-siswi yang antusias dalam menerima program
individu Pelatihan Berbicara di Depan Umum.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:
No Uraian Banyak Total Harga
1 Botol Minum Plastik (untuk hadiah) 6 Rp120.000,00
Kotak Makanan Plastik (untuk Rp60.000,00
2 6
hadiah)
3 Kertas Kado 10 Rp10.000,00
4 Snack 50 Rp50.000,00
5 Bolu 2 Rp40.000,00
TOTAL Rp280.000,00

g) Kendala yang dihadapi

Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan


program Pelatihan Berbicara di Depan Umum, yaitu:

1. Waktu yang terbatas, ada sebagian siswa-siswi yang tidak


maju kedepan untuk berbicara di depan kelas.
2. Banyak siswa-siswi yang masih canggung dan kurang percaya
diri saat berbicara di depan kelas.
3. Banyak siswa-siswi yang lupa dengan materi yang akan
disampaikan.

168
h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala yang sudah dijelaskan di atas yaitu:

1. Menjelaskan kembali bagaimana cara mengatasi ketika lupa


materi yang telah dipersiapkan.
2. Mengulang kembali materi yang telah diberikan sebelumnya.
3. Memberikan motivasi kepada siswa-siswi yang tidak
mendapatkan kesempatan untuk berbicara di depan kelas agar
tidak berkecil hati dan masih banyak kesempatan untuk
melatih kemampuan berbicara di depan umum

i) Kesimpulan

Program individu ini merupakan program untuk melatih


kemampuan siswa-siswi berbicara di depan umum, meningkatkan rasa
percaya diri siswa-siswi, dan melatih keberanian untuk maju di depan
kelas. Program ini dilaksanakan di SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang
berada di Desa Baturaden. Program ini dapat berjalan dengan lancar,
meskipun terdapat kendala waktu yang todak memungkinkan untuk para
siswa maju di depan kelas. Para siswa-siswi SMPN Satu Atap 2 Batujaya
sangat antusias mengikuti program individu ini.

j) Saran

Saran yang dapat diberikan untuk guru SMPN Satu Atap 2


Batujaya adalah dapat meneruskan kegiatan ini bagi siswa-siswi yang
belum mendapatkan kesempatan untuk maju di depan kelas. Saran untuk
para siswa-siswi adalah dapat menerapka ilmu yang di dapat dan terus
berlatih supaya kemampuan berbicara di depan umum semakin baik dan
berkembang

169
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu, Minggu dan Rabu

Tanggal : 28 Agustus, dan 4 - 6 September 2019

Waktu : 14.00 sd 16.00

Nama Program : Pelatihan Berbicara di Depan Umum

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ahmad Agus Salim

NPM : 41182037160037

Fakultas/Jurusan : FKSB / Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : SMPN Satu Atap 2 Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

170
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 24. Pelatihan Berbicara di Depan Umum

171
26. Program Individu Pengembangan Branding usaha produk Lokal
desa Baturaden

Nama : Anastasius Wee Sare

NPM : 41183402160083

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Penyuluhan Blogspot

a) Latar Belakang

BLOG adalah sebuah diary atau catatan-catatan pribadi yang


disimpan secara online dan umumnya bersifat terbuka bagi siapa saja
yang ingin membacanya. bisa juga berisi kutipan dari sumber lain
yang sengaja dipublikasikan kembali dalam satu tempat.

Blog juga sama dengan situs-situs atau web yang sering Anda
temui di internet. Materi dan konten merupakan kebebasan penuh dari
sang pembuat blog. tentu saja sangat disarankan lebih ke arah
membagi pengetahuan yang bermanfaat.

Dengan memiliki Blog, kita dapat menggali pola pikir yang kreatif
dan positif tentang apa yang dapat kita lakukan dan bermanfaat bagi
diri sendiri maupun bagi orang lain. Sudah banyak orang-orang yang
meraih kesuksesan hanya dengan memiliki sebuah Blog, karena Blog
bersifat terbuka bagi siapa saja sehingga dapat juga dijadikan sebagai
sarana untuk mengembangkan bisnis mereka secara online diantara
sela-sela karya tulisan yang mereka terbitkan dan disukai banyak
orang yang mencari dan membacanya. Belakangan ini, fungsi sebuah
Blog tidak hanya sebagai sarana membagi informasi dan kutipan yang
sifatnya umum, namun lebih cenderung sebagai sarana promosi
penjualan atas sebuah produk atau juga Program suatu Bisnis.

172
Untuk itu dilakukan penyuluhan terkait dengan pemasaran produk
melalui blogspot yang dimana sebagai salah satu media dalam
mempromosikan produk.

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan program individu


tersebut adalah:

1. Membantu masyarakat Desa Baturaden untuk pembuatan


blogspot dalam mengatasi kesulitan pemasaran.
2. Memberikan pemahaman dalam mengartikan apa yang
dimaksud dengan blogspot yang berfungsi sebagai sarana untuk
mempromosikan produk di desa Baturaden.

c) Manfaat

Memperkenalkan blogspot dalam memasarkan produk dan


mempermudahkan akses informasi masyarakat dalam memasarkan
produk-produknya.

d) Sasaran

Sasaran dalam program Pembuatan Blog Promosi Produk


adalah warga Desa Baturaden khususnya Dusun Kosambi Jaya yang
memiliki usaha.

e) Faktor Pendukung
1. Faktor pendukung program pembuatan blogspot promosi
produk ini adalah :
2. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah
program pembuatan blogspot profil desa, dimana pada kantor

173
desa baturaden tersebut belum ada blogspot profil desa.
Sehingga saya berinisiatif, untuk membuat blogspot terkait
dengan pemasaran produk melalui blogspot yang dimana
sebagai salah satu media dalam mempromosikan produk.
3. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program
pembuatanblogspot profil desa. Adapula faktor acc project dari
pihak LPPM UNISMA Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

1 Snack 3 Rp. 10.000/pcs Rp. 30.000

2 Makan Siang 3 Rp. 20.000/pcs Rp. 60.000

3 Pulsa (Paket Data) 4Gb Rp. 25.000/gb Rp. 100.000

Total Biaya Rp. 190.000

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi adalah susahnya jaringan saat


pembuatan blogspot sehingga proses pembuatan blogspot mengalami
keterlambatan.

h) Cara mengatasi kendala

Saya harus keluar rumah untuk mencari jaringan.

174
i) Kesimpulan

Pembuatan blogspot sebagai sarana promosi penjualan sebuah


produk untuk itu dilakukan penyuluhan terkait dengan pemasaran produk
melalui blogspot yang dimana sebagai salah satu media dalam
mempromosikan produk. Diharapkan kedepannya dengan sudah adanya
penjualan melalui blogspot mempermudah penjual atau pembeli dalam
melakukan transaksi.

j) Saran

Semoga penjualan melalui blogspot ini bisa membantu warga


yang memiliki usaha dalam mempromosikan produk bisa digunakan
benar – benar digunakan sebagai salah satu media untuk promosi, baik
sebelum ataupun sesudah kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
berlangsung

175
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Selasa – Jum’at

Tanggal : 23,25 Agustus-03 September 2019

Waktu : 09.00 WIB – 13.00 WIB

Nama Program : Pembuatan Blog Promosi Produk Desa

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Anastasius Wee Sare

NPM : 41183402160083

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Penyuluhan Blogspot

Lokasi : Dusun Kosambi Jaya, Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

176
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4. Gambar 5.

Gambar 3. 25. Penyuluhan Blogspot

177
27. Program Individu Gerakan Maghrib Mengaji

Nama : Reki Oktavia

NPM : 41183402160008

Jurusan : Manajemen – S1

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Banyaknya anak maupun balita sekarang begitu kurang menyukai


makanan yang bergizi contoh ubi dan buah. Mereka akan lebih suka
makan jajanan yang sering dijual oleh pedagang keliling maupun
pedagang rumahan, yang banyak mengandung pengawet.

Disamping itu setiap kali kegiatan posyandu di laksanakan petugas


hanya menyiapkan biscuit untuk gizi pendamping. Dengan adanya
inovasi olahan pudding dari buah ini mampu menjadi makanan bergizi
yang di sukai oleh anak-anak. Selain itu pudding dari buah dan ubi
juga bisa djadikan jajanan yang layak untuk semua kalangan.

b) Tujuan

Berikut merupakan tujuan dari program individu yang akan saya


laksanakan :

1. Memenuhi kebutuhan akan gizi pada balita di Desa Baturaden


2. Memberikan contoh makanan yang bisa di gunakan ibu-ibu
demi menunjang gizi keluarga
3. Untuk memberikan penghasilan tambahan kepada usaha
warung..

178
c) Manfaat

Manfaat dari pelatihan tersebut adalah :

1. Balita mendapatkan gizi yang lebih banyak


2. Ibu-ibu dapat memberi cemilan yang bergizi bagi keluarga

d) Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu posyandu, ibu-ibu rumah


tangga serta pemilik usaha warung.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu :

1. Ibu-ibu posyandu dan ibu pemilik warung yang antusias


dalam kegiatan ini
2. Lokasi yang memadai untuk pelatihan yaitu di teras rumah
Sekdes Rengasjaya dan teras pemilik warung
3. Sarana dan prasarana yang telah disiapkan.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Uraian Jumlah Harga


1 Agar-agar Swallow 11 38.500
2 Buah Naga / Kg 1 35.000
3 Alpukat / Kg 3 45.000
4 Ubi Ungu / Kg 2 12.000
5 Biskuit Regal 1 9.000
6 Gula Pasir/Kg 2 25.000

179
7 Susu Kental Manis 2 24.000
8 Susu Coklat 1 12.000
9 Cup Puding @50pcs 5 35.000
sendok puding
10 2 12.000
@100Pcs

Total Harga 247.500

g) Kendala yang dihadapi

Dalam kegiatan ini dihadapkan oleh beberapa kendala,


diantaranya :

1. Jadwal posyandu yang tidak sesuai sehingga menghambat


diadakannya kegiatan
2. Pemilik rumah hanya bersedia meminjamkan kompor saja,
sehingga peralatan lainnya harus bawa sendiri
3. Tidak semua ibu posyandu datang hanya beberapa saja

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan tetap


melaksanakan kegiatan tersebut dan meminta bantuan ibu-ibu rumah
tangga sekeliling lokasi kegiatan. Dan untuk mengetahui jadwal yang
sesuai harus berkoordinasi dengan Bidan Desa.

i) Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan ini disimpulkan bahwa kegiatan berjalan


dengan lancer dan kondusif. Ibu-ibu sangat berantusias selama proses
kegiatan. Ibu-ibu lebih tau akan makanan yang bergizi. Mudah dan
praktisnya makanan ini dibuat sehingga lebih memudahkan ibu-ibu untuk

180
membantu menambah asupan gizi bagi anak serta keluarga. Makanan ini
juga dinilai menjadi jajanan yang sehat bagi pembelinya..

j) Saran

Saran yang dapat diberikan adalah memberikan gizi yang


bervariasi kepada balita ketika menyelenggarakan kegiatan posyandu
serta lebih aktif dalam kegiatan posyandu. Dan kegiatan ini dapat
menjadi salah satu gizi untuk balita

181
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Rabu dan Selasa

Tanggal : 4 dan 10 September 2019

Waktu : 10.00 – 12.30 dan 14.00 – 17.00

Nama Program : Pelatihan dan Inovasi olahan Puding

menjadi Makanan Bergizi

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Reki Oktavia

NPM : 41183402160008

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Posyandu Rengas Jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

182
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 26. Pelatihan dan Inovasi olahan Puding menjadi Makanan Bergizi

183
28. Program Individu Menanamkan Jiwa Anti-Korupsi Sejak Dini

Nama : Mohammad Arsyadianto

NPM : 41183402160241

Jurusan : Manajemen – S1

Bidang Program : Peningkatan Pendidikan Desa

a) Latar Belakang

Banyak nya Anak di desa Baturaden yang memiliki cita – cita yang
cukup tinggi. Tetapi tidak banyak juga yang mendapatkan pendidikan
moral yang baik yang ada di sekolah. Kebanyakan dari mereka
berangkat kesekolah untuk menuntut ilmu saja dan banyak yang belum
memahami bagaimana sikap yang baik dan benar. Banyak dari mereka
yang masih belum mengerti dan memahami makna kejujuran,
tanggung jawab serta keberanian yang mana aspek – aspek diatas
adalah bagian dari pendidikan anti-korupsi. Unsur realigius juga
berperan penting dalam penanaman pendidikan anti-korupsi yang
mana hal ini tidak juga didapatkan dengan baik. Memang banyak anak
– anak yang mengikuti pengajian dan kegiatan lain, tetapi mereka
masih belum bisa memaknai kegiatan tersebut.

Hal ini mendorong saya pribadi untuk melaksanakan program


“Penanaman Jiwa Anti-Korupsi sejak dini”. Pada program ini anak –
anak dapat belajar memaknai kegiatan yang mereka lakukan di
sekolah, mengerti sebab akibat dari sesuatu yang mereka perbuat.

b) Tujuan

Tujuan saya memilih program ini agar anak – anak desa


Baturaden sudah memiliki jiwa Anti-0Korupsi sejak dini dan menjadi

184
orang yang memiliki kepribadian yang baik bagi diri sendiri maupun
bagi masyarakat sekitar.

c) Manfaat

Manfaat dari program penanaman jiwa anti-korupsi sejak dini


adalah agar anak – anak desa baturaden dapat memiliki nilai moral
dan agama yang baik serta mengerti sebab akibat dari suatu perbuatan
yang akan dipertanggungjawabkan

d) Sasaran

Sasaran dari program ini adalah anak – anak Sekolah Dasar desa
Baturaden, Rengas Jaya, dan Mekar Kembang.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung program ini adalah banyaknya anak anak


yang belum mengerti apa arti dari kejujuran, tanggung jawab, serta
pemahaman fiqih yang lain, yang mana unsur – unsur ini penting
untuk ditanamkan sejak dini. Kemudian faktor selanjutnya adalah
adanya program kelompok yang berupa “Taman Baca” yang mana
juga menjadi wadah bagi berjalannya program ini.

f) Anggaran Biaya
-

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi adalah ketika mengumpulkan anak – anak


dari Desar Rengas Jaya yang perlu di koordinasikan tidak cukup dengan

185
1 atau 2 orang saja. Kemudian tempat untuk kegiatan yang harus
mendapat ijin dari warga setempat di area lapangan bulu tangkis

h) Cara mengatasi kendala

Dengan meminta ijin oleh sekertaris desa yang bertempat


tinggal di Desa Rengas Jaya untuk mengkoordinasikan anak – anak agar
dapat berkumpul dan meminta bantuan teman – teman kelompok
sebagai volunteer untuk mengkondisikan situasi yang kurang kondusif
yang diciptakan oleh anak – anak tersebut agar program yang dilakukan
dapat berjalan sebagaimana mestinya

i) Kesimpulan

Terlaksana nya program ini tidak lepas dari bantuan aparatur desa
setempat dan teman – teman dari kelompok 4 peserta KKN Unisma.
Sehingga sampai pada waktu program ini berjalan materi penyampaian
serta terciptanya suasana yang kondusif dapat membuat program
berjalan dengan efektif dan efisien.

j) Saran

Semoga materi yang disampaikan terkait kejujuran, tanggung


jawab, keberanian, fiqih, serta kerjasama dapat di pahami oleh anak –
anak Desa Baturaden dengan metode belajar yang santai dan dengan
melalui penyampaian yang menyesuaikan terhadap suasana hati anak –
anak agar apa yang disampaikan dapat dengan mudah ditangkap oleh
mereka dan dapat mereka amalkan ketika mereka mulai beranjak
menjadi remaja kemudian menjadi orang dewasa.

186
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin, Selasa, Rabu

Tanggal : 2, 3, 4 September 2019

Waktu : 15.00 – 16.00 WIB

Nama Program : Menanamkan Jiwa Anti-Korupsi Sejak

Dini

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Mohammad Arsyadianto

NPM : 41183402160241

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Pendidikan

Lokasi : Desa Baturaden, Desa Rengas Jaya, Desa

Mekar Kembang

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

187
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 27. Menanamkan Jiwa Anti-Korupsi Sejak Dini

188
29. Program Individu Melatih Sikap Kepemimpinan dan Kerja Sama
Tim

Nama : Nailus Sya’adah Octaviana

NPM : 41183506160054

Jurusan : Ilmu Pemerintahan – S1

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Setiap manusia memiliki peluang untuk menjadi seorang


pemimpin. Namun untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah
karena harus memiliki sifat dan sikap yang dapat dijadikan contoh
bagi orang banyak. Seorang pemimpin haruslah memiliki suatu sifat
kepemimpinan dalam dirinya pribadi. Dilihat dari bagaimana cara ia
bertutur kata, bersikap di depan umum dan kemampuan dirinya untuk
dapat mengarahkan bawahannya agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Sikap kepemimpinan dapat dibangun dan dilatih sejak seseorang
masih duduk di bangku sekolah. Baik di dapat dari pendidikan formal
maupun informal.

Di Desa Baturaden Sekola Menengah Pertama hanya ada satu,


yaitu SMPN Satu Atap 2 Batujaya. Melatih sikap kepemimpinan dan
kerja sama tim bertujuan untuk melatih dan memberikan pengetahuan
mengenai bagaimana seseorang mampu mengenali potensi dirinya
sendiri untuk menjadi seorang pemimpin, baik di kehidupan dirinya
pribadi maupun saat dalam situasi berkelompok. Berdasarkan
penjelasan di atas, terdapat beberapa potensi yang ditemukan di
SMPN Satu Atap 2 Batujaya, khususnya pada anggota Pramuka dan
PMR yang terdapat di dalam kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Selain

189
itu, melatih sikap kepemimpinan dan kerja sama tim membuat siswa
dan siswi mempunyai wadah untuk membangun sifat dan sikap yang
baik dalam bermasyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah pelatihan untuk


meningkatkan rasa percaya diri untuk menjadi seorang pemimpin
yang baik, serta memberikan pengetahuan dasar terhadap pentingnya
peran kerja sama tim dalam sebuah kehidupan. Karena sejatinya
manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa adanya
orang lain

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Melatih


Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim adalah:

1. Siswa dan siswi dapat memiliki rasa percaya diri, sehingga


mampu berbicara di depan umum serta mampu mengutarakan
pendapat.
2. Siswa dan siswi mampu menanamkan serta mengamalkan sikap
disiplin dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
3. Sisswa dan siswi memiliki keberanian untuk mengambil
keputusan sendiri dan bersama-sama saat dalam kondisi
genting.

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Program Melatih Sikap Kepemimpinan


dan Kerja Sama Tim adalah:

1. Para siswa dan siswi lebih percaya diri berbicara di depan


umum dan mampu mengutarakan pendapatnya kepada orang
lain.

190
2. Para siswa dan siswi bersama teman-temannya menanamkan
sikap disiplin dalam dirinya.
3. Menambah pengetahuan para siswa dan siswi tentang sikap
kepemimpinan dan kerja sama tim..

d) Sasaran

Sasaran dalam program individu ini adalah anggota ekskul


Pramuka dan PMR SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang berada di Desa
Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan


program ini, antara lain:

1. Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Batujaya yang memberikan


izin untuk malaksanakan program individu Melatih Sikap
Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim
2. Para Pembina Pramuka dan PMR SMPN Satu Atap 2 Batujaya
yang kegiatannya digunakan untuk mengisi program individu
Melatih Sikap Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim.
3. Para siswa-siswi yang antusias dalam menerima program
individu Melatih Sikap Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Uraian Banyak Total Harga

1 Buku Tulis 3 Pack Rp100.000,00

2 Pulpen 3 Pack Rp55.000,00

191
3 Kertas Kado 10 pcs Rp10.000,00

4 Pensil 20 pcs Rp25.000,00

5 Penghapus 10 pcs Rp10.000,00

6 Snack 70 pcs Rp80.000,00

7 Bolu 1 pcs Rp20.000,00

TOTAL Rp290.000,00

g) Kendala yang dihadapi

Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan


program Melatih Sikap Kepemimpinan dan Kerja Sama Tim, yaitu:

4. waktu yang terbatas, ada sebagian siswa-siswi yang tidak maju


kedepan untuk berbicara di depan kelas.
5. banyak siswa-siswi yang masih canggung dan kurang percaya
diri saat berbicara di depan kelas.
6. banyak siswa-siswi yang lupa dengan materi yang akan
disampaikan

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala yang sudah dijelaskan di atas yaitu:

4. menjelaskan kembali bagaimana cara mengatasi ketika lupa


materi yang telah dipersiapkan.
5. mengulang kembali materi yang telah diberikan sebelumnya
dengan cara tanya jawab dan games yang diadakan di akhir
kegiatan serta diberikannya hadiah dari bentuk apresiasi
6. memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar menimbulkan
rasa semangat dan percaya diri.

192
i) Kesimpulan

Program individu ini merupakan program untuk melatih


kemampuan siswa-siswi dalam mengembangkan potensi sebagai seorang
pemimpin, meningkatkan rasa percaya diri siswa-siswi, dan melatih kerja
sama tim dalam bertanggung jawab . Program ini dilaksanakan di SMPN
Satu Atap 2 Batujaya yang berada di Desa Baturaden. Program ini dapat
berjalan dengan lancar, meskipun terdapat kendala waktu yang tidak
memungkinkan untuk para siswa maju di depan kelas. Para siswa-siswi
SMPN Satu Atap 2 Batujaya sangat antusias mengikuti program individu
ini.

j) Saran

Saran yang dapat diberikan untuk guru SMPN Satu Atap 2


Batujaya adalah dapat meneruskan kegiatan ini bagi siswa-siswi yang
belum mendapatkan kesempatan untuk maju di depan kelas. Saran untuk
para siswa-siswi adalah dapat menerapka ilmu yang di dapat dan terus
berlatih supaya terbiasa dengan sikap kepemimpinan dan kerja sama tim.

193
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Rabu, Jumat dan Sabtu

Tanggal : 28, 30, 31 Agustus &, 7 September 2019

Waktu : 13.00 sd 15.00

Nama Program : Melatih Sikap Kepeimpinan dan Kerja

Sama Tim

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Nailus Sya’adah Octaviana

NPM : 41183506160054

Fakultas/Jurusan : FISIP / Ilmu Pemerintahan

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : SMPN Satu Atap 2 Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

194
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 28. Melatih Sikap Kepeimpinan dan Kerja Sama Tim

195
30. Program Individu Pelatihan Pembukuan Sederhana dan pencatatan
masuk & keluar barang pada Usaha Kecil di Desa Baturaden

Nama : Lili Masliah

NPM : 41183402160298

Jurusan : Manajemen– S1

Bidang Program : Praktik Lapangan

a) Latar Belakang

Pembukuan pada Kas masuk & keluar sangatlah diperlukan bagi


yang melakukan bisnis atau usaha. Baik itu usaha kecil, menengah
maupun besar, .Pembukuan sebenarnya bukan masalah yang sulit,
pembukuan dapat dimulai oleh pemula dengan mencatat beberapa
poin, yakni buku pengeluaran : seluruh pengeluaran kas dicatat dalam
buku ini, buku pemasukan , seluruh pemasukan kas dicatat dalam
buku ini, dan dalam pencatatan stock barang bisa menggunakan buku
persediaan masuk dan keluar, agar memudahkan dalam pencatatan dan
mengetahui sisa stock barang yang ada.

Berdasarkann obeservasi yang telah saya lakukan, para pemilik


usaha kecil, permasalahan yang muncul yaitu keuntungan dan
kerugian setiap harinya tidak menentu dan tidak tercatat dengan benar,
karena barang dagangan sering dikonsumsi oleh keluarga sendiri,
kurangnya pengetahuan tentang pembukuan keuangan harian
mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak menggunakan
pembukuan keuangan harian.

Dan untuk stock barang, para pemilik usaha disana tidak


melakukan pencatatan, jadi mereka tidak mengetahui barang apa saja
yang sudah keluar perhari dan sisa stock barang yang ada.

196
b) Tujuan

Program pembukuan sederhana dan pencatatan masuk &


keluarnya barang ini mempunyai tujuan untuk :

1. Memberikan pemahaman mengenai pembukuan kepada pemilik


tentang bagaimana manajemen keuangan yang baik.
2. Menciptakan masyarakat yang mampu mengelola keuangan
atas kegiatan usahanya, agar dapat mengetahui hasil
keuntungan atau laba maupun kerugian yang terjadi pada setiap
periode harian maupun bulanan.
3. Membuka wawasan pengusaha untuk dapat memahami dan
mengetahui betapa pentingnya sebuah pembukuan sederhana
bagi pengusaha.
4. Pemilik usaha bisa mengetahui sisa stock barang yang ada.
5. Akan mudah mengetahui jika ada barang yang hilang atau tidak
jelas pengeluarannya.

c) Manfaat

Manfaat dari pembukuan sederhana dan pencatatan masuk &


keluarnya ini agar masyarakat yang mempunyai usaha kecil di desa
Baturaden dapat menctaat pengeluaran dan pendapatan dengan baik
serta mengetahui stock barang yang ada, dari mulai barang masuk dan
barang keluar.

d) Sasaran

Sasaran dalam pembukuan keuangan sederhana dan pencatatan


masuk & keluarnya ini difokuskan kepada pemilik usaha kecil yang
ada di Dusun Kosambi Jaya Kecamatan Batujaya Kabupaten
Karawang.

197
e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung program pembukuan usaha kecil dan


pencatatan masuk & keluarnya Barang ini adalah :

4. Faktor pendukung pembukuan Usaha kecil ini adalah


banyaknya warung / usaha yang berada di desa baturaden
5. Dukungan dari temen-teman kelompok KKN
6. Dukungan dari tokoh masyarakat setempat.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

1 Buku kas 2 buah Rp. 19.000/buah Rp. 38.000

Buku
2 persediaan 2 buah Rp. 20.000/buah Rp. 40.000
barang

3 Pulpen 2 buah Rp. 2.000/buah Rp. 4.000

Total Biaya Rp. 82.000

g) Kendala yang dihadapi

Dalam program pembukuan ini kendala yang di hadapi yaitu


sulitnya mengumpulkan pemilik warung dalam satu tempat agar lebih
mudah dalam menyampaikan program. Ada sebagian pemilik usaha
yang tidak ingin menggunakan pembukuan keuangan tersebut karena
merupakan proses yang terlalu rumit dan banyak pemilik usaha kecil
yang tertarik menggunakan pembukuan dalam menjalankan
usahanya, ada beberapa pemilik warung yang tidak kenal huruf / baca

198
tulis , sehingga menyulitkan untuk melakukan pencatatan sederhana
pada kas masuk dan keluar & pada barang masuk dan keluar

h) Cara mengatasi kendala

Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan program


pembukuan keungan sederhana ini adalah dengan mengunjungi para
pemilik usaha kecil secara door to door, serta dengan menjalaskan
pentingnya pembukuan bagi pemilik usaha terutama untuk
mengetahui keuntungan atau kerugian usahanya, mengetahui stock
barang yang ada.

i) Kesimpulan
1. Masyarakat Desa Baturaden meiliki kemampuan berwirausaha
yang baik , dengan banyaknya usaha kecil yang ada di Desa
Baturaden
2. Masyarakat masih mengganggap bahwa pembukuan adalah hal
yang rumit, dan masyarakat masih belum mengetahui
bagaimana pembukuan yang baik dan benar
3. Pada awalnya Pemilik Usaha masih kesulitan untuk mencatat
barang masuk dan keluar agar mengetahui sisa stock barang
yang ada, tapi dengan adanya buku persediaan barang yang
dimana ada pencatatan untuk barang masuk dan keluarnya
menjadi lebih memudahkan pemilik usaha tersebut
j) Saran
1. Masyarakat baturaden khususnya yang mempunyai usaha kecil
seharusnya dapat mengembangkan usahanya dengan
memperbanyak persediaan barang dagangan yang paling laku
terjual.
2. Masyarakat seharusnya memahami pentingnya pembukuan
agar usahanya dapat berkembang dengan baik.

199
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Sabtu dan Minggu

Tanggal : 25, 31 Agustus dan 1, 8 September 2019

Waktu : 13.00 sd 16.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Pembukuan Sederhana dan

pencatatan masuk & keluar barang pada

Usaha Kecil di Desa Baturaden

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Lili Masliah

NPM : 41183402160298

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi / Manajemen

Jenis Kegiatan : Pelatihan dan Sosialisasi

Lokasi : Warung Bang Udin dan warung bu

Widiya Dusun Kosambi Jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

200
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 29. Pelatihan Pembukuan Sederhana dan pencatatan masuk & keluar barang
pada Usaha Kecil di Desa Baturaden

201
31. Program Individu Pelatihan Karya Seni Arab

Nama : Sri Rahayu

NPM : 41183506160034

Jurusan : Ilmu Pemerintahan – S1

Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang

Kaligrafi merupakan salah satu seni tulis dalam islam. Kaligrafi


sebagai salah satu seni islam itu terdiri dari tujuh khat yaitu khat
naskhi,tsulus,diwani,diwani jali, riq’ah dan kufi. Pelatihan kaligrafi
untuk pemula biasnya menggunakan khat naskhi, hal tersebut karena
khat naskhi merupakan jenis khat yang paling bnyak digunakan dan
sering digunakan di indonesia, termasuk penulisan al-quran yang
menggunakan khat ini. Oleh karena itu adanya pelatihan kaligrafi ini
juga akan meningkatkan kecintaan anak-anak dan remaja pada karya
seni islam dan juga Al-qur’an

b) Tujuan

Maksud pelaksanaan kegiatan ini agar anak-anak menyukai kaligrafi


sebagai karya seni islam serta juga dan juga Al-quran yang dijadikan
sebagai objek tulis dalam kaligrafi. Tujuannya adalah :

1. Memperkenalkan kepada anak-anak tentang kaligrafi sebagai


bagian dari seni islam
2. Memberikan pemahaman tentang tata cara penulisan kaligrafi
dan huruf arab yang benar
3. Menanamkan nilai-nilai keindahan dan kecintaan kepada Al-
quran

202
4. Membiasakan anak-anak untuk melakukan hal-hal positif ketika
ada waktu luang, salah satunya dengan menulis serta
memperindah seni arab.

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Program tersebut adalah:

1. Anak-anak terbiasa dan mahir menulis bahasa arab


2. Anak-anak mengetahui dan memiliki kemampuan dan
kreatifitas dalam karya seni arab.

d) Sasaran

Sasaran dalam program pelatihan karya seni arab ini adalah anak –
anak di Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya dukungan


dari teman kelompok KKN kelompok 4 untuk pelatihan, kemudian
juga adanya dukungan penuh dari Pihak Tempat Pengajian serta
adanya antusiasme dari anak-anak pengajian untuk mengikuti kegiatan
ini.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total


1 Pensil 5 Rp. 3.000 Rp 15.000

2 Penghapus 5 Rp. 2.000 Rp 10.000


3 Pengserut 5 Rp. 2.000 Rp 10.000

203
4 Snowman 5 Rp. 2.000 Rp 10.000
Pensil Warna
5 5 Rp. 30.000 Rp 150.000
(krayon)

6 Snack 15 Rp. 8.000 Rp 120.000

7 Karpet 3 Rp. 137.500 Rp 412.500

Total Biaya Rp 727.500

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi adalah alat yang digunakan untuk


pelatihan jumlahnnya terbatas dan Waktu yang singkat, sehingga
kurang maksimalnya dan jumlah peserta yang banyak sehingga ada
kendala dalam menkoordinir mereka

h) Cara mengatasi kendala

Mempercepat kegiatan atau memanfaatkan waktu dengan baik.

i) Kesimpulan

Potensi ilmu agama anak – anak pengajian di sekitar baturaden


serta semangatnya yang sangat tinggi untuk selalu belajar tentang ilmu
agama dan seni lainnya seperti hadroh dan melatih menulis arab

j) Saran

Mengingat pelaksanaan KKN hanya memakai waktu 1 jam/hari.


Dengan waktu yang sangat singkat saya mahsiswa KKN merasa
belum totalitas dalam mengabdi ke program yang saya kerjakan.
Dalam KKN ditahun selanjutnya diharapkan mahasiswa dapat lebih
ketat dalam mengontrol waktu yang disediakan.

204
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Jumat, Selasa, rabu dan Senin

Tanggal : 23, 27 Agustus – 4, 9 September 2019

Waktu : 18.30-19-30 WIB

Nama Program : Pelatihan Karya Seni Arab

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Sri Rahayu

NPM : 41183506160034

Fakultas/Jurusan : FISIP / Ilmu Pemerintahan

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Tempat Pengajian dan Taman Baca

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

205
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 2.
Gambar 1.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 30. Pelatihan Karya Seni Arab

206
32. Program Individu Membuat desain Label usaha kerupuk gendar

Nama : Arbi Antoni

NPM : 41183522160030

Jurusan : Ilmu Administrasi Negara – S1

Bidang Program : Kewirausahaan

a) Latar Belakang

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempunyai peran


strategis dalam pembangunan ekonomi pada suatu daerah,
pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik
itu dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih
kompetitif, Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus merubah
pola pikirnya dari pencari kerja tetapi dapat berwirausaha atau
menciptakan lapangan pekerjaan, UMKM merupakan bentuk usaha
kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang,
UMKM dapat memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang
berpotensial di suatu daerah, yang belum diolah secara komersial dan
dapat membantu mengolah sumber daya alam yang ada di setiap
daerah.

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, kami menemukan


potensi yang di miliki oleh masyarakat di desa baturaden khususnya
salah satu warga di dusun medan jaya, lewat keterampilan dalam
mengola hasil panen padi menjadi sebuah makanan ringan yang
berbahan dasar beras, warga tersebut hanya memproduksi makanan
tersebut sebatas untuk di konsumsi bagi keuarganya saja, masih
minimnya pengetahuan dan informasi terkait kewirausahaan, tugas
kami disini adalah memberikan edukasi dan membantu warga

207
tersebut, bagaimana cara dalam memanfaatkan potensi yang ada,
menjadi nilai ekonomi tambahan bagi keluarganya, khususnya terkait
pemasaran dan pembuatan desain label makanan yang menarik daya
beli konsumen.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu


tersebut, yaitu :

1. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah mendukung tema


kelompok IV Program KKN Universitas Islam “45” Bekasi
tahun 2019 , terkait pengembangan kewirausahaan Desa
Baturaden.
2. Dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
dusun medan jaya.
3. Menanamkan jiwa wirausaha kepada masyarakat, sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Program tersebut adalah:

1. Masyarakat dapat mengembangkan potensi sumber daya alam


yang ada secara mandiri dan dapat memanfaatkannya menjadi
sumber pendapatan tambahan.

d) Sasaran

Berikut ini Sasaran dalam program individu tersebut, yaitu :

1. Usaha rumahan atau home industry kerupuk gendar.


2. Semua kalangan calon konsumen.

208
e) Faktor Pendukung

Berikut ini yang menjadi faktor pendukung program individu


tersebut, yaitu :

1. Aparatur Desa Baturaden yang telah membantu kami dalam


hal memberikan informasi dan memfasilitasi kami, dalam hal
pengembangan potensi yang dimiliki dusun medan jaya.
2. Masyarakat dusun medan jaya yang menyampaikan informasi
dengan baik dan relevan.
3. Dukungan dari rekan-rekan kelompok KKN (Kelompok 4).

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

N Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total


o

1 Kertas print Label 4 Lembar Rp 8.000/Lembar Rp. 32.000


A3

Total Biaya Rp. 32. 000

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi dalam menjalankan program


individu, yaitu :

1. Jaringan internet kurang baik, sehingga sedikit menghambat


komunikasi antara kami dan warga.
2. Kondisi struktur jalan penghubung antar dusun yang kurang
baik, sehingga bisa memakan waktu yang cukup panjang

209
h) Cara mengatasi kendala
1. Memanfaatkan setiap pertemuan dengan melakukan komunikasi
secara baik dan jelas.
2. Kami harus lebih berperan aktif dalam menjalankan program ini.

i) Kesimpulan

Pembuatan desain label ini diharapkan mampu menjadi referensi


dan inspirasi bagi masyarakat, dalam hal pengembangan usaha
rumahan. Terbuatnya desain label ini juga tidak lepas dari kritik serta
saran yang di berikan oleh rekan-rekan peserta KKN Unisma
(Kelompok 4), sehingga program ini dapat berjalan dengan baik, sesuai
dengan rencana yang telah di tetapkan.

j) Saran

Saran yang dapat di berikan untuk masyarakat Baturaden adalah.

1. Masyarakat di harapkan dapat lebih aktif dalam hal menggali


potensi yang mereka miliki, agar semakin berkembang menjadi
nilai usaha.
2. Aparatur pemerintah setempat di harapkan lebih berperan aktif,
dalam memfasilitasi dan memberikan pelatihan kewirausahaan
terhadap masyarakat.

210
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari :Rabu-Jumat, Senin dan Minggu

Tanggal : 28-30 Agustus – 2, 8 September 2019

Waktu : 11.00 – 12.30 WIB

Nama Program : Membuat Desain Label Usaha Kerupuk

Gendar

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Arbi Antoni

NPM : 41183522160030

Fakultas/Jurusan : FISIP / Ilmu Administrasi Negara

Jenis Kegiatan : Kewirausahaan

Lokasi : Dusun Medan Jaya, Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

211
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 31. Membuat Desain Label Usaha Kerupuk Gendar

212
33. Program Individu Membuat alat penghasil BBM dari sampah
plastik (non organik)

Nama : Ilham Nur Sholih

NPM : 41187001160086

Jurusan : Teknik Mesin – S1

Bidang Program : Sosialisasi dan Praktik Lapangan

a) Latar Belakang

Dari hasil observasi 2 di desa Baturaden kecamatan Batujaya,


sampah plastik didesa tersebut sangat banyak bahkan jembatan akses
masuk ke desa terdapat banyak sampah plastik yang menumpuk
dipinggir sungai dan tersangkut di jembatan sehingga sering terjadinya
air sungai meluap mengenangi sebagian rumah warga.

Selain itu sampah plastik yang dibuang dengan cara dikubur dapat
mengurangi kesuburan tanah sebab air susah menyerap kedalam tanah
serta menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak
makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah. Apabila
sampah plastik dibakar juga dapat menimbulkan polusi udara.

b) Tujuan

Berikut ini adalah tujuan saya memilih program individu


tersebut, yaitu :

1. Dengan dilakukannya progam ini sampah plastik bisa di


manfaatkan dengan merubah sifatnya menjadi cair yaitu berupa
bahan bakar yang bisa di gunakan sama halnya minyak tanah.
2. Mengurangi sampah plastik yang tidak diolah dengan benar.

213
3. Mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih parah
lagi.

c) Manfaat
Mengajak warga mencoba berfikir lebih untuk sesuatu hal
karena yang namanya di dunia semuanya bermanfaat tergantung
pencapai tujuannya. Tanpa terkecuali sampah plastik.

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah menyadarkan serta mengajak


masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama
lingkungan tempat tinggal demi kelangsungan kehidupan yang lebih
sehat.

e) Faktor Pendukung

Berikut ini yang menjadi faktor pendukung program individu


tersebut, yaitu :

1. Adanya support dari aparatur desa dan teman-teman KKN


kelompok 04
2. Material pembuatan alat destilasi yang mudah ditemukan
3. Adapula faktor accproject dari pihak LPPM UNISMA Bekasi

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga/Satuan Total

Selang Bening Rp. 3.000


1 Transparan Uk. 3m Rp. 1000/m
1/8"

214
2 Lem Dextone 1 Pcs Rp. 20.000/Pcs Rp. 20.000

3 Lakban hitam 1 Roll Rp. 7.000/Roll Rp. 7.000

Total Biaya Rp. 30.000

g) Kendala yang dihadapi

Kesempatan waktu sosialisasi yang terbatas dikarenakan


bertepatan dengan kegiatan warga yang sedang bercocok tanam padi
di sawah

h) Cara mengatasi kendala

Melaksanakan sosialisasi dan pelatihan disore hari disaat warga


sudah pulang dari sawah.

i) Kesimpulan

Kegiatan / program terlaksana dengan baik, program berupa


penyadaran dan penyuluhan kepada masyarakat memerlukan proses yang
cukup lama. Dari mulai sosialisasi sampai pelaksanaan. Target secara
kualitas tercapai, namun secara kuantitas masih cukup jauh dari harapan.

j) Saran

Saran yang dapat di berikan untuk masyarakat Baturaden adalah.

3. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik,


rasa ikhlas, tanggung jawab yang besar, sehingga perlu adanya
kesiapan secara fisik, mental, emosional dan dana yang cukup
agar KKN tersebut dapat berjalan dengan lancar dan baik.
4. Meningkatkan semangat dalam mencari ilmu dimanapun,
kapanpun, dan kepada siapapun.

215
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari :Sabtu-Minggu

Tanggal : 31 Agustus, 1, 7-8 September 2019

Waktu : 11.00 – 12.45 WIB dan 15.30 - 17.10 WIB

Nama Program : Membuat alat penghasil BBM dari sampah

plastik (non organik)

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ilham Nur Sholih

NPM : 41187001160086

Fakultas/Jurusan : Fakultas Teknik / Teknik Mesin

Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Praktik Lapangan

Lokasi : Rumah pak RT dan Rumah Warga

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

216
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 4.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 32. Membuat alat penghasil BBM dari sampah plastik (non organik)

217
34. Program Individu Pelatihan Pembuatan Nugget dari Ikan Bandeng

Nama : Ira Yolanda

NPM : 41183403160021

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Salah satu cara untuk mensejahterakan masyarakat adalah dengan


adanya home industry. Home industry adalah kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Home industry
juga bisa menjadi wadah untuk masyarakat yang ingin memulai usaha
tetapi tidak mempunyai modal yang besar. Biasanya home industri
tercipta dari kreativitas masyarakat dalam mengolah sesuatu yang
berada disekitarnya atau sesuatu yang menjadi potensi alam di desa
tersebut. Desa Baturaden mempunyai potensi alam yang cukup
memadai untuk memulai usaha home industry, Desa Baturaden
tepatnya di dusun Medan Jaya terdapat tambak ikan bandeng yang
hasilnya cukup besar. Sayangnya ikan bandeng ini hanya di jual dalam
keadaan mentah dengan harga yang terjangkau, oleh karena itu
munculah ide untuk mengolah ikan bandeng menjadi panganan yang
mempunyai harga jual yang keuntungannya bisa membantu
perekonomian keluarga.

Pelatihan pembuatan nugget dari ikan bandeng ini bersifat


kewirausahaan, sehingga penulis memilih ibu-ibu PKK dan
masyarakat Desa Baturaden sebagai peserta pelatihan ini. Agar lebih
kreatif dan termotivasi dalam memanfaatkan ikan bandeng yang
menjadi sumber alam yang ada di Desa Baturaden. Setelah pelatihan
ini diharapkan dapat menjadi motivasi masyarakat untuk berwirausaha

218
dalam bentuk produk nugget ikan bandeng. Lokasi sudah ditentukan
dan disepakati, yaitu di rumah ketua ibu PKK di Dusun Kosambi Jaya
dan di rumah anggota ibu PKK di Dusun Kosambi Mekar.

Dengan pelatihan pembuatan nugget dari ikan bandeng ini,


diharapkan bisa memotivasi masyarakat dan menumbuhkan kreativitas
dalam mengelolah potensi desa terutama dalam mengolah ikan
bandeng yang tentunya dapat menimbulkan nilai ekonomi bagi warga
Desa Baturaden.

Manfaat yang bisa didapat dari pelatihan ini adalah menambah


wawasan masyarakat dalam pengolahan ikan bandeng dan bisa
melakukan usaha home industri dengan produk nugget dari ikan
bandeng yang diharapkan bisa menambah penghasilan warga dan
memandirikan masyarakat.

Hasil yang ingin dicapai dalam program individu KKN tentang


pelatihan pembuatan nugget dari ikan bandeng ini adalah memberikan
gambaran tentang pemberdayaan masyarakat khususnya dalam
pengembangan industri pengolahan ikan bandeng, memberikan suatu
solusi penganggulangan permasalahan pengangguran, memberikan
suatu konsep pemberdayaan dengan berbagai alternatif, dan
memberikan suatu model pemberdayaan masyarakat.

Pelatihan pembuatan nugget dari ikan bandeng ini adalah salah satu
bentuk kepedulian kepada para wanita di Desa Baturaden, dimana saat
ini wanita dituntut untuk selalu kreatif dan memiliki inovasi demi
membantu perekonomian keluarga. Dengan adanya pelatihan ini
diharapkan tergalinya potensi-potensi yang ada di dalam desa dan
tentunya dapat mempererat tali silaturahmi antar warga.

219
b) Tujuan
1. Mengembangkan bakat dan minat ibu-ibu PKK dan warga
sekitar
2. Menjadikan ibu-ibu PKK dan warga sekitar mempunyai skill
dan pengetahuan yang baru
3. Menciptakan lapangan pekerjaan
4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menghasilkan.

c) Manfaat
1. Dapat menambah wawasan ibu-ibu PKK dan warga sekitar
desa baturaden dalam mengolah ikan bandeng menjadi suatu
produk yang meiliki harga jual
2. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan
potensi desa
3. Menciptakan suatu peluang usaha.

d) Sasaran

Ibu-ibu PKK dan masyarakat desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Berikut ini yang menjadi faktor pendukung program individu


tersebut, yaitu :

1. Izin dan respon positif dari ketua dan anggota ibu- ibu PKK
Desa Baturaden
2. Respon positif dari warga Rusun Kosambi Jaya dan Dusun
Kosambi Mekar
3. Dukungan dari diberikannya ruang untuk melakukan pelatihan
4. Dukungan dari teman-teman kelompok KKN

220
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

No Bahan Banyaknya Harga


1 Bandeng 1 kg Rp30.000
2 Air mineral gelas 1 Dus Rp18.000
3 Terigu ½ kg Rp6.000
4 Telur 1 butir Rp2.000
5 Minyak 1 kg Rp13.000
6 Tepung Panir ¼ Rp4.000
7 Garam 1 pcs Rp2.000
8 Lada 2 sachet Rp2.000
9 Royco 2 sachet Rp2.000
10 Bawang Putih 3 butir Rp5.000
Total Biaya Rp84.000

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang saya hadapi adalah saat pelatihan berlangsung ada


beberapa peserta pelatihan yang pulang sebelum acara selesai
dikarenakan kesibukan masing-masing individu.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala yang sudah dipaparkan di atas, maka


cara saya mengatasi kendala tersebut adalah tetap melaksanakan
pelatihan ini dengan jumlah peserta yang tersisa.

i) Kesimpulan

Pelatihan pembuatan nugget dari ikan bandeng dilaksanakan oleh


pemateri dan dibantu oleh ibu-ibu PKK desa Baturaden serta warga
sekitar, memiliki tujuan agar ibu-ibu tersebut bisa menciptakan usaha
untuk membantu perekonomian keluarga. Menuju masyarakat yang

221
kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi yang terdapat di Desa
Baturaden salah satunya yaitu ikan bandeng.

j) Saran

Diharapkan setelah berakhirnya program ini, masyarakat dapat


memahami cara pembuatan nugget bandeng dan bisa membuka
peluang usaha dan bermanfaat bagi kehudpan sehari-hari

222
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari :Sabtu-Minggu

Tanggal : 31 Agustus dan 8 September 2019

Waktu : 14.00 - 16.00 WIB & 15.00 - 17.00 WIB

Nama Program : Pelatihan Pembuatan Nugget dari Ikan

Bandeng

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ira Yolanda

NPM : 41183403160021

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi / Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Dusun Kosambi Jaya dan Dusun Kosambi

Mekar

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

223
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 4.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.
Gambar 3. 33. Pelatihan Pembuatan Nugget dari Ikan Bandeng

224
35. Program Individu Pelatihan pembukuan sederhana pada nugget
Bandeng

Nama : Miftina Pratiwi

NPM : 41183507160079

Jurusan : Akuntansi – S1

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Pembukuan merupakan salah satu tugas utama dalam sebuah


bisnis. Karena itu, setiap bisnis baik skala besar atau pun kecil perlu
membuat pembukuan keuangan meskipun sederhana. Walaupun
pencatatan keuangan sering dilupakan oleh kebanyakan pelaku usaha,
namun pelaku usaha harus memahami cara melakukan pembukuan
sederhana dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari. pembukuan dapat
dimulai oleh pemula dengan mencatat beberapa poin, yakni pada saat
adanya pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam uasaha yang
berlangsung. karena melalui pembukuan, pelaku usaha bisa melihat
keuangan bisnis, keuntungan, dan kerugian dalam usaha tersebut.

Di desa baturaden olahan nugget bandeng masih terbilang sangat


baru, jika olahan tersebut dijadikan peluang usaha maka akan sangat
membutuhkan pengetahuan tentang penting nya melakukan pencatatan
atau pembukuan akan unit usaha yang di jalankan. Dengan melakukan
pencatatan maka pelaku usaha dapat mengetahui besarnya keuntungan
atau kerugiaan pada usaha yang dijalankan serta mengetahui setiap
transaksi yang dilakukan.

b) Tujuan

Adapun tujuan dari program individu ini adalah sebagai berikut:

225
1. Dapat membantu dan memberikan informasi terkait bagaimana
cara melakukan pencatatan pembukuan sederhana dalam suatu
usaha yang sudah di jalan kan dan yang akan kemungkinan
dijlankan.
2. Dapat membantu masyarakat dalam mengelola keuangan atas
kegiatan usahanya, agar dapat mengetahui hasil keuntungan
maupun kerugian yang terjadi pada setiap periode harian
maupun bulanan..

c) Manfaat

Program individu ini diharapkan dapat memberikan manfaat


untuk Ibu-Ibu PKK dan warga sekitar Desa Baturaden, antara lain:

1. Dapat mengetahui jika terjadi keuntungan ataupun kerugian


yang di alami.
2. Menambah wawasan pelaku usaha untuk dapat memahami dan
mengakui betapa pentingnya sebuah pembukuan sederhana
bagi usaha

d) Sasaran

Adapun sasaran dalam program individu ini adalah Ibu-Ibu PKK


dan warga sekitar Desa Baturaden.

e) Faktor Pendukung

Berikut ini yang menjadi faktor pendukung program individu


tersebut, yaitu :

1. Ibu – ibu PKK dan Warga Desa baturaden antusias dalam


mengikuti pelatihan ini.
2. Sarana dalam pelatihan yang digunakan yaitu buku kas untuk
menjelaskan pentingnya mencatat setiap Arus kas keluar atau
masuk yang terjadi serta membagikan

226
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:
Print Rp. 1.000
foto copy 30lembar x @Rp.300 Rp. 9.000
Buku Kas 4 pcs x @Rp.7.000 Rp. 28.000 +
Total Rp. 38.000

g) Kendala yang dihadapi

Kendala yang dihadapi dalam menjalankan program yaitu


sulitnya menentukan tanggal pelaksanaan dikarenakan ibu-ibu PKK
memiliki kesibukan masing-masing dan ada beberapa warga yang
pulang pada saat pelatihan sedang berlangsung.

h) Cara mengatasi kendala

Terdapat dua kendala yang sudah dipaparkan di atas, maka


untuk yang pertama Cara mengatasi kendala ialah berdiskusi dengan
ibu lurah selaku ketua PKK yang ada di desa baturaden untuk
menentukan tanggal pelaksanaan. Cara mengatasi kendala yang kedua
yaitu dengan tetap melaksanakan pelatihan walaupun ada beberapa
warga yang pulang.

i) Kesimpulan

Pelatihan pembukuan sederhana pada olahan nugget bandeng yang


dilakukan di dusun kosambi jaya dan kosambi mekar berlangsung dengan
lancar dan warga yang mengikuti pelatihan aktif selama pelatihan
berlangsung serta diharapkan dengan adanya pelatihan pembukuan
sederhana ini dapat membantu pelaku usaha yang baru mau menjalankan

227
ataupun sudah memiliki usaha untuk mengelola keuangan atas kegiatan
usaha

j) Saran

Saran yang dapat diberikan untuk ibu-ibu PKK dan warga desa
baturaden yaitu dapat memahami cara bagaimana pembukuan
sederhana dan dapat di praktekkan dalam menjalan usaha.

228
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari :Sabtu-Minggu

Tanggal : 31 Agustus dan 8 September 2019

Waktu : 15.30 – 16.00 WIB & 16.30 – 17.00 WIB

Nama Program : Pelatihan pembukuan sederhana pada

nugget Bandeng

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Miftina Pratiwi

NPM : 41183507160079

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi / Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Dusun Kosambi Jaya dan Dusun Kosambi

Mekar

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

229
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4. Gambar 5.
Gambar 3. 34. Pelatihan pembukuan sederhana pada nugget Bandeng

230
36. Program Individu Penyuluhan Pola Asuh Untuk Mengenali Kondisi
Psikologis Anak dan Penanganannya

Nama : Desti Yandini Putri

NPM : 41183507160029

Jurusan : Psikologi

Bidang Program : Penyuluhan

a) Latar Belakang

Kondisi psikologis anak tak terlepas dari pola asuh yang diterapkan
orangtuanya. Pola asuh yang sesuai dengan kejiwaan anak akan
membuat sisi psikologis anak berkembang secara optimal. Karena itu,
orang tua tidak bisa menyamakan pola asuh anak pertama dengan
adiknya. Maka dari itu sebagai orangtua atau calon orang tua harus
bisa menerapkan pola asuh yang tepat bagi anaknya. Faktanya setiap
keluarga memiliki pola asuh yang berbeda dalam mendidik seorang
anak dan biasanya diturunkan oleh pola asuh yang diterima dari orang
tua sebelumnya. Bentuk-bentuk pola asuh orang tua mempengaruhi
pembentukan kepribadian anak setelah ia menjadi dewasa. Hal ini
dikarenakan ciri-ciri dan unsur-unsur watak seorang individu dewasa
sebenarnya jauh sebelumnya benih-benihnya sudah ditanam
tumbuhkan kedalam jiwa seorang individu sejak awal, yaitu pada
masa ia masih kanak-kanak. Artinya, perlakuan orang tua kepada
anak-anak nya sejak masa kecil akan berdampak pada perkembangan
sosial moralnya dimasa dewasa nya. Perkembangan sosial moral
inilah yang akan membentuk watak sifat dan sikap anak kelak
meskipun ada beberapa faktor lain yang berpengaruh dalam
pembentukan sikap anak yang tercermin dalam karakter yang dimiliki
nya.

231
Berdasarkan hasil wawancara dengan orang tua atau wali murid
PAUD Nurussalam Desa Baturaden, masih banyak orangtua yang
menerapkan pola asuh yang kurang tepat contohnya marah kepada
anak dengan cara memukul, membentak, mencubit, melakukan
labelling, serta membandingkan anak yang mana hal ini tidak boleh
dilakukan pada anak usia dini (0-6 tahun) karena hal ini akan
mempengaruhi kondisi psikologis anak yang menyebabkan anak
menjadi rendah diri, tidak ingin mendengar nasihat orang tuanya lagi,
tidak percaya diri, tantrum dan yang lebih parahnya ketika dewasa
anak ini akan melakukan hal yang sama kepada anaknya kelak, karena
anak tersebut meniru atau modeling apa yang orang tuanya lakukan.
Oleh karena itu penting diadakannya penyuluhan pola asuh untuk
mengenali kondisi psikologis anak dan penangannya, agar sejak dini
dapat diterapkan pola asuh yang tepat bagi anak dan kenali kondisi
psikologis anak agar dimasa dewasanya anak menjadi pribadi yang
baik dan bijaksana.

b) Tujuan

Adapun tujuan dari program individu ini adalah sebagai berikut:

1. Orangtua dapat memahami kondisi psikologis anaknya


2. Orangtua dapat mengenali kebutuhan tumbuh kembang
anaknya
3. Orangtua dapat menerapkan tips untuk mengambil hati dan
mengubah perilaku anaknya
4. Orangtua dapat menerapkan terapi dan pola asuh yang tepat
bagi anak

232
c) Manfaat

Dengan adanya kegiatan program penyuluhan pola asuh dapat


bermanfaat bagi orangtua dan anak, antara lain:

1. Orangtua dapat menemukan pola asuh yang tepat bagi anak


2. Hubungan orangtua dan anak menjadi harmonis dan penuh
kasih sayang
3. Orangtua dapat menjadi lebih sabar dan tabah dalam
mengahadapi perilaku anaknya
4. Orangtua dapat memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak
5. Orangtua dapat melakukan terapi ringan untuk mengubah
perilaku anaknya.

d) Sasaran

Adapun sasaran dalam program individu ini adalah Orangtua


atau Wali murid PAUD Nurussalam Dusun Kosambi Jaya Desa
Baturaden Kecamatan Batujaya.

e) Faktor Pendukung

Berikut adalah faktor pendudkung dalam program individu ini:

1. Adanya izin langsung dari kepala sekolah PAUD Nurussalam


untuk melakukan penyuluhan pola asuh
2. Orangtua dan wali murid memiliki keinginan untuk belajar
dan menggali informasi, contohnya dengan banyak bertanya
serta sharing pengalaman orangtua dalam mengahadapi anak
3. Pemilihan waktu yang tepat dikarenakan anak atau murid
sedang belajar sedangkan orangtua atau wali murid sedang
menunggu anaknya belajar diluar ruangan kelas sehingga
ketika program berjalan orangtua tidak mendapat gangguan
dari anaknya.

233
f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

Uraian Harga
No
1 Print Out & Fotokopi Rp. 57.000
2 Souvenir Rp. 200.000
3 Air mineral Rp. 48.000
Total Biaya Rp. 305.000
g) Kendala yang dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi ketika menjalankan program,


yaitu:

1. Kurang memadainya lahan untuk melakukan program


penyuluhan pola asuh untuk orangtua atau wali murid PAUD
Nurussalam
2. Adanya orangtua yang tidak hadir dikarenakan anaknya tidak
masuk sekolah
3. Adanya pembagian kelas yaitu kelas pagi dan kelas siang di
PAUD Nurussalam.

h) Cara mengatasi kendala

Dibawah ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi kendala,


yaitu:

1. Karena lahan yang kurang memadai sehingga saya


menggunakan teras atau pelataran PAUD Nurussalam untuk
melaksanakan program dan tentunya sudah mengantongi izin
dari Kepala Sekolah PAUD Nurussalam
2. Program tetap berjalan walaupun ada beberapa orangtua
murid yang tidak hadir
3. Karena adanya pembagian kelas pagi dan siang maka saya
melakukan penyuluhan di kedua waktu tersebut yaitu

234
melakukan penyuluhan pada orangtua yang anaknya masuk
kelas pagi dan juga orangtua yang anaknya masuk kelas siang

i) Kesimpulan

Keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak, apa yang


ditampilkan didalam keluarga tersebut pastinya akan ditiru oleh anak,
maka dari itu dari mulai sekarang orangtua harus melek parenting agar
mereka dapat memberikan pola asuh yang tepat bagi anak. Anak
merupakan anugrah terindah yang diberikan Sang Pencipta, sudah
sepatutnya sebagai orangtua harus merawat dan mengajarkan hal-hal
yang baik. Namun sebagai orangtua harus bisa tegas agar anak dapat
memahami mana yang benar dan mana yang salah namun harus
diseimbangkan dengan kasih sayang agar hubungan orangtua dan anak
tetap harmonis. Dan perlu diingat bahwa kepribadian setiap anak
berbeda satu sama lain maka perlakuannya juga harus berbeda jangan
sampai membanding-bandingkan antara satu dengan yang lainnya. Dan
yang paling penting peran orangtua (ayah dan ibu) hadir dalam setiap
tumbuh kembang anak.

j) Saran

Penyuluhan pola asuh ini berjalan dengan kondusif, dan saya


berharap apa yang telah di sampaikan didalam penyuluhan dapat
diterapkan dan informasi yang telah didapatkan bisa disebar luaskan
kepada masyarakat sekitar, dan jika ingin dilakukan penyuluhan pola
asuh kembali alangkah baiknya dapat mengundang Pakar pola asuh
atau Psikolog Anak

235
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Senin, Rabu-Jumat

Tanggal : 2, 4-6 September 2019

Waktu : Kelas pagi, 09.00 WIB s/d selesai

Kelas Siang, 13.30 WIB s/d selesai

Nama Program : Penyuluhan Pola Asuh Untuk Mengenali

Kondisi Psikologis Anak dan

Penanganannya

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Desti Yandini Putri

NPM : 41183507160029

Fakultas/Jurusan : FISIP / Psikologi

Jenis Kegiatan : Penyuluhan

Lokasi : PAUD Nurussalam, Dusun Kosambi Jaya,

Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

236
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 4.

Gambar 3.

Gambar 4. Gambar 5.
Gambar 3. 35. Penyuluhan Pola Asuh Untuk Mengenali Kondisi Psikologis Anak dan
Penanganannya

237
37. Program Individu Pendampingan produksi dan packaging
“Kerupuk Gendar”

Nama : Dewi Mora Suti

NPM : 41183402160130

Jurusan : Manajemen

Bidang Program : Kewirausahaan

a) Latar Belakang

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah salah satu


penopang perekonomian Indonesia. UMKM-lah sebagai sektor
ekonomi masyarakat kecil dengan skala lokal,sumber daya lokal dan
proses produksi sederhana yang produknya dijual secara lokal telah
mampu membuat UMKM mampu tetap bergerak di tengah terpaan
krisis. Kondisi ini,mengindikasikan bahwa UMKM memiliki daya
tahan yang lebih baik terhadap krisis, yang dimungkinkan karena
UMKM memiliki ciri antara lain struktur organisasi dan tenaga kerja
UMKM yang lebih fleksibel dalam menyesuaikan dengan perubahan
pasar.

Berdasarkan hasil survey / observasi yang dilakukan di desa


Baturaden tepatnya di dusun Medan Jaya, kami menjumpai seorang
Bapak yang akrab disapa Abah Ita, disana kami melakukan bincang-
bincang singkat mengenai maksud dan tujuan kedatangan kami yang
Alhamdulillah disambut dengan hangat dan tangan terbuka oleh
keluarga Abah Ita, dengan kondisi Abah Ita dan Istri yang sudah tidak
muda lagi atau cukup berumur maka disana beliau memperkenalkan
kami dengan salah seorang kerabat beliau yakni “ Ibu Soleha “ ibu
rumah tangga yang cukup potensial yang memiliki kemampuan
mengolah berbagai makanan ringan / cemilan yang unik, enak dan
bermanfaat pun terjangkau yang bahan pokok nya mudah didapatkan

238
karena merupakan bagian dari potensi besar yang terdapat di Desa
Baturaden, disini kami tertarik dengan Kerupuk Gendar yang dibuat
oleh Ibu Soleha. Kerupuk Gendar ini adalah makanan ringan yang
berbahan dasar Beras yang sudah ditanak menjadi nasi, rasanya enak,
gurih, dan punya ciri khas yaitu ada penambahan kencur didalam
adonan kerupuk nya dan kerupuk Gendar yang di buat Ibu Soleha
aman dikonsumsi oleh semua kalangan karena tidak menggunakan
bahan pemutih nasi dan pengawet atau yang di kenal dengan borax
atau bahan gendar. Namun Produksi Kerupuk Gendar masih manul
(home made) dengan rasa original saja dan belum memiliki varian
rasa, belum di packaging dengan menarik dan belum dibuat labeling
nya. Dalam program kali ini tugas saya mendampingi produksi dan
packaging dalam pembuatan “Kerupuk Gendar”.

b) Tujuan

Adapun tujuan dari program individu ini adalah sebagai berikut:

1. Menciptakan dan mengembangkan sebuah usaha produk


rumahan dalam bentuk makanan ringan yang berbahan pokok
beras ( dalam bentuk nasi ).
2. Menyeimbangkan antara kandungan dan manfaat (kaulitas)
dalam pembuatan kerupuk Gendar agar mendapatkan nilai jual
yang lebih baik dan dan mampu diterima oleh semua kalangan.
3. Membantu dan meningkatan perekonomian masyarakat desa
Baturaden dalam waktu jangka panjang melalui pemberdayaan
SDM

c) Manfaat

Manfaat dari program ini adalah dapat menciptakan rasa dari


krupuk gendar dan membuat packaging yang lebih menarik. Dengan

239
menciptakan dan mengembangkan usaha ini dalam bentuk makanan
ringan yang berbahan pokok beras (Krupuk Gendar) dapat membantu
dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan
SDM.

d) Sasaran

Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu soleha selaku pembuat


kerupuk gendar.

e) Faktor Pendukung

Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan


program ini, antara lain:

1. Adanya program kelompok yang mana salah satunya adalah


sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan SDM di desa
baturaden. Sehingga saya berinisiatif membantu ibu soleha
dalam membuat kerupuk gendar
2. Kemudian, faktor selanjutnya selain adanya program
sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan dan SDM. Adapula
faktor acc project dari pihak LPPM UNISMA Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:
No Peralatan/perlengkapan Banyaknya Harga/Satuan Total

1 Tepung tapioka 2½ kg Rp10.000 Rp24.500

2 Minyak 3 liter Rp30.000 Rp30.000

3 Beras 4 liter Rp8.000 Rp32.000

4 Garam 3 bungkus Rp3.000 Rp9.000

240
5 Bawang putih 3 bungkus Rp3.500 Rp10.500

6 Kencur 3/4 kg Rp30.000 Rp30.000

7 Bumbu balado 3 bungkus Rp5.000 Rp15.000

8 Bumbu Aida 3 bungkus Rp2.000 Rp6.000

9 Palstik standing pouch 3 pak Rp21.000 Rp63.000

Total Biaya Rp220.000

g) Kendala yang dihadapi

Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan


program:

1. Kurangnya perlengkapan yang memadai saat pembuatan


kerupuk gendar sehingga membutuhkan waktu yang sangat
lama dan hasil kerupuk nya tidak sama rata
2. Kurang nya modal dalam pembuatan kerupuk gendar
3. Jangkawan lokasi produksi yang cukup jauh dari jangkauan
desa dan struktur jalan medan jaya yang masih kurang baik.

h) Cara mengatasi kendala

Dibawah ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi kendala,


yaitu:

1. Memakai peralatan yang seadanya walau pun membutuhkan


waktu yang sangat lama dan berhati-hati saat memotong
kerupuk supaya tidak ketebalan dan sama rata.
2. Memakai modal secukup nya dan memutar modal (menjual
kerupuk gendar supaya balik modal)
3. Disaat program berjalan kami menggunakan motor kedusun
medan jaya walaupun jangkawan lumayan jauh.

241
i) Kesimpulan

Kerupuk Gendar ini adalah makanan ringan yang berbahan dasar


Beras yang sudah ditanak menjadi nasi, dan punya ciri khas ada
penambahan kencur.dalam pembuatan Kerupuk gendar juga terjangkau
bahan pokoknya mudah didapatkan karena merupakan bagian dari
potensi besar yang terdapat di desa baturaden. Dalam pembuatan
kerupuk gendar Kualitas produk adalah salah satu penentu untuk
mendapatkan konsumen termasuk dalam testur kerupuk,varian rasa,
bentuk kemasan/ packaging yang menarik. Dalam pembuatan kerupuk
gendar ini pun tidak ada bahan-bahan pengawet yang dapat
membahayakan konsumen sehingga aman untuk diproduksi.

j) Saran

Saran saya dalam memproduksi pembuatan kerupuk gendar


sebisa mungkin produksi harus teliti dalam pembuatan, supaya tidak
mengecewakan konsumen dan setelah kelar dari kkn mudah-mudahan
produk krupuk gendar yang kita jalani akan terus berjalan denga
lancar supaya dapat membantu perekenomian ibu soleha dan dapat
memberdayakan SDM yang ada didesa baturaden

242
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Senin-Rabu

Tanggal : 1 - 4September 2019

Waktu : 11.00 WIB s/d Selesai

Nama Program : Pendampingan produksi dan packaging

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Dewi Mora Suti

NPM : 41183402160130

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Kewirausahaan

Lokasi : Dusun medan jaya desa baturaden kec.batu


jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

243
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4. Gambar 5.

Gambar 3. 36. Pendampingan produksi dan packaging

244
38. Program Individu Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk Gendar “

Nama : Siska Trimardianti

NPM : 41182037180122

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Bidang Program : Kewirausahaan

a) Latar Belakang

Entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah segala sesuatu keadaan


atau peristiwa yang berkaitan aktivitas wirausaha ( Ahmad dan
Hoffmann, 2007 ). Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok yaitu
(1) peluang dan (2) kemampuan menanggapi peluang. Berdasarkan
hal tersebut, maka definisi kewirausahaan adalah tanggapan terhadap
peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta
membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga,
produktif, dan inovatif.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran


strategis dalam pembangunan ekonomi pada suatu daerah,
pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar, baik
dari pihak pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang
lebih kompetitif. Di era pasar terbuka saat ini masyarakat harus
merubah pola pikirnya (mindset) dari pencari kerja menjadi
berwirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan. UMKM merupakan
bentuk usaha mikro, kecil dan menengah sebagai sektor ekonomi
masyarakat dengan skala lokal, sumber daya lokal dan proses produksi
sederhana yang produknya dijual secara local dan pendiriannya
berdasarkan inisiatif seseorang / warga masyarakat berdasarkan
kemampuannya menanggapi peluang yang ada.

245
Berdasarkan hasil survey / observasi yang dilakukan di desa
Baturaden tepatnya di dusun Medan Jaya, kami menjumpai seorang
Bapak yang akrab disapa Abah Ita, disana kami melakukan bincang-
bincang singkat mengenai maksud dan tujuan kedatangan kami yang
Alhamdulillah disambut dengan hangat dan tangan terbuka oleh
keluarga Abah Ita, dengan kondisi Abah Ita dan Istri yang sudah tidak
muda lagi atau cukup berumur maka disana beliau memperkenalkan
kami dengan salah seorang kerabat beliau yakni “ Ibu Soleha “ ibu
rumah tangga yang cukup potensial yang memiliki kemampuan
mengolah berbagai makanan ringan / cemilan yang unik, enak dan
bermanfaat pun terjangkau yang bahan pokok nya mudah didapatkan
karena merupakan bagian dari potensi besar yang terdapat di Desa
Baturaden, disini kami tertarik dengan Kerupuk Gendar yang dibuat
oleh Ibu Soleha. Kerupuk Gendar ini adalah makanan ringan yang
berbahan dasar Beras yang sudah ditanak menjadi nasi, rasanya enak,
gurih, dan punya ciri khas yaitu ada penambahan kencur didalam
adonan kerupuk nya dan kerupuk Gendar yang di buat Ibu Soleha
aman dikonsumsi oleh semua kalangan karena tidak menggunakan
bahan pemutih nasi dan pengawet atau yang di kenal dengan borax
atau bahan gendar. Namun Produksi Kerupuk Gendar masih manul
(home made) dengan rasa original saja dan belum memiliki varian
rasa, belum di packaging dengan menarik, belum dibuat labeling nya
dan pemilik usaha belum faham bagaimana stategi yang tepat untuk
memasarkan Kerupuk Gendar.

Berbicara mengenai potensi desa Baturaden yang merupakan salah


satu desa yang terdapat di Kec. Batujaya Kab. Karawang dimana kota
Karawang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat dan di sepanjang
jalan memasuki desa Baturaden pun terlihat jelas hamparan luas area
persawah warga. Sesuai dengan tema KKN kali ini yaitu
“Pengembangan Potensi Daerah One Village One Product Serta
penuntasan keaksaraan Fungsional Berbasis Pemberdayaan

246
Masyarakat di Era Industri 4.0“ Juga berkesinambungan dengan tema
kelompok 4 yakni “Sinergitas Baturaden bersama Mahasiswa Melalui
Pengembangan Potensi Lokal di Era Industri 4.0 “. Hal inilah yang
mendasari kami sangat ingin membantu Abah Ita dan Ibu Soleha
selaku pengrajin yang mengelola produksi Kerupuk Gendar yang
memang selama ini berkeinginan memiliki usaha rumahan secara
mandiri namun belum menemukan bagaimana mengemas Kerupuk
Gendar ini menjadi sebuah usaha rumahan ( home industry ) yang
menarik dan berpotensi menjadi penghasilan tambahan yang bisa
membantu perputaran roda perekonomian keluarga mereka khususnya
dan kedepannya bisa membantu menjadi lahan pengembangan SDM
warga desa Baturaden pada umumnya. Dalam program kali ini saya
ambil andil dalam hal Pemasaran “Kerupuk Gendar” baik secara
langsung dan melalui sosial media.

b) Tujuan

Adapun tujuan dari program individu ini adalah sebagai berikut:

1. Mendukung salah satu program kelompok IV yaitu “Sosialisasi


dan Pelatihan Kewirausahaan SDM di Desa Baturaden” dalam
kegiatan KKN UNISMA Bekasi tahun 2019
2. Melakukan Personal Branding terhadap “Kerupuk Gendar”
yang akan dipasarkan
3. Meningkatkan jumlah produksi dan penjualan (pengembangan
UMKM) Kerupuk Gendar
4. Mendapatkan mitra usaha ( minimal menciptakan Reseller )
bagi Kerupuk Gendar
5. Menanamkan jiwa wirausaha kepada masyarakat, sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup yang jauh lebih baik (
Membantu meningkatkan perekonomian pemilik usaha

247
Kerupuk Gendar dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
desa Baturaden pada umumnya )
6. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat umum
dan warga Dusun Medan Jaya khususnya

c) Manfaat

Manfaat diadakannya Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk


Gendar “ adalah :

1. Tumbuhnya jiwa wirausaha dalam diri masyarakat desa


Baturaden umumnya dan kepada pemilik usaha rumahan
Kerupuk Gendar khususnya, terutama dalam hal
memanfaatkan potensi lokal yang ada di Desa Baturaden
menjadi sumber pendapatan tambahan.
2. Terciptanya Konsumen setia dan Reseller Kerupuk Gendar.
3. Membantu masyarakat dalam meningkatan taraf hidup yang
jauh lebih baik

d) Sasaran
1. Pemilik Usaha Rumahan “ Kerupuk Gendar “
2. Semua kalangan calon Konsumen ( Reseller ) Kerupuk Gendar

e) Faktor Pendukung

Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan


program Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk Gendar “, antara lain:

1. Aparatur Desa Baturaden yang telah membantu kami dalam


memberikan informasi terkait potensi Desa dan memfasilitasi
kami
2. Masyarakat Dusun Medan Jaya
3. Dukungan dari rekan-rekan kelompok 4 KKN UNISMA
Bekasi tahun 2019

248
4. Relasi yang saya miliki di Kota Bekasi.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program adalah:
1. Transportasi ( Bensin Motor ) Rp. 50.000
2. Media PorKuota Internet ( Unlimited 1 Bulan ) Rp. 70.000
Total Rp. 120.000

g) Kendala yang dihadapi

Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan


program:

1. Jaringan Internet yang kurang stabil di Desa Baturaden


2. Jangkauan lokasi produksi yang cukup jauh yakni berada di
ujung Dusun Medan Jaya Desa Baturaden dan struktur jalan
yang kurang baik
3. Minimnya sarana komunikasi ( Ibu Soleha belum mempunyai
HP Andorid )
4. Minimnya stategi Komunikasi yang dimiliki oleh pemilik
usaha Kerupuk Gendar dalam memperkenalkan /
memasarkan Kerupuk Gendar kepada lingkungan sekitar (
Belum memiliki Relasi / penampung).

h) Cara mengatasi kendala

Dibawah ini merupakan beberapa cara untuk mengatasi kendala,


yaitu:

1. Menggunakan kartu perdana untuk internet yang jaringan nya


lebih stabil dan mencari tempat yang terdapat jaringan yang
lumayan baik di sudut Desa Baturaden

249
2. Menggukan komunikasi lewat telpon dengan pemilik usaha
Kerupuk Gendar ketika ingin datang ke rumah produksi
untuk melakukan berbagai kegiatan guna memasarkan
Kerupuk Gendar dan rumah produksi bisa dijangkau dengan
menggunakan sepeda motor
3. Sementara Admin Sosial Media Pemasaran Kerupuk Gendar
saya yang bantu kelola untuk selanjutnya setelah kegiatan
KKN akan diserahkan kepada pemilik usaha Kerupuk Gendar
Untuk Melanjutkan ( Tonggak Estapet
4. Memberikan Pelatihan ( Sharing ) terkait marketing
communications kepada pemilik usaha “Kerupuk Gendar” (
Pemanfatan sosial media seperti Instagram dan Whatshapp
sebagai media promosi kerupuk gendar kepada calon
konsumen / Reseller ) dan Sharing terkait Pemasaran secara
langsung atau melalui beberapa Relasi yang dimiliki (
memberikan sedikit gambaran ).

i) Kesimpulan

UMKM merupakan bentuk usaha mikro, kecil dan menengah


sebagai sektor ekonomi masyarakat dengan skala lokal, sumber daya
lokal dan proses produksi sederhana yang produknya dijual secara lokal
dan pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang / warga masyarakat
berdasarkan kemampuannya menanggapi peluang yang ada. Dan untuk
terus mengembangkan usaha yang dimiliki selain mempertahankan
kulaitas produk, tentu dibutuhkan stategi usaha yang tepat. Salah satu
faktor pendukung yang berpengaruh yakni bidang Pemasaran (
marketing communication ) dimana pemilik usaha membutuhkan
kemampuan komunikasi yang efektif dan efisien untuk meyakinkan
calon konsumen membeli produk yang dipasarkan.

250
j) Saran

Semoga Pemilik usaha dan pengrajin Kerupuk Gendar mampu


terus konsisten melanjutkan produksi dan pemasaran kerupuk gendar
lebih luas lagi dengan mengaplikasikan berbagai ilmu dan pengalam
yang telah didapatkan selama proses pendampingan bersama
mahasiswa KKN UNISMA Bekasi tahun 2019. Dan kedepan nya
semoga home industry kerupuk gendar semakin lebih baik dari waktu
ke waktu baik secara kualitas produk dan pemasaran nya

251
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu-Selasa

Tanggal : 1, 8-10 September 2019

Waktu : Pagi – Sore ( Tertera )

Nama Program : Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk

Gendar “

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Siska Trimardianti

NPM : 41182037180122

Fakultas/Jurusan : FKSB / Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Kewirausahaan

Lokasi : Dusun medan jaya Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

252
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 3. 37. Pemasaran usaha rumahan “ Kerupuk Gendar “

253
3.2.2 Program Kelompok

1. Program Kelompok Pengurusan Administrasi Pelegalan


Penyamakan Kulit Reptil Tingkat Kementerian.

Nama Penanggung Jawab : Erik Renaldi


NPM : 41183403160058
Jurusan : Akuntansi – S1
Bidang Program : Sosialisasi dan Pelatihan

a) Latar Belakang
BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki desa melalui penyertaan modal langsung yang
berasal dari kekayaan desa. Lembaga ini digadang-gadang sebagai
kekuatan yang akan bisa mendorong terciptanya peningkatan
kesejahteraan dengan cara menciptakan produktivitas ekonomi bagi
desa dengan berdasar pada ragam potensi yang dimiliki desa.
Di desa Baturaden sendiri sudah berdiri BUMDes, program
BUMDes di desa baturaden antara lain : simpan pinjam, penyamakan
kulit reptile, pertanian, jasa BRILink. Tetapi pada pertengahan jalan
ada beberapa program yang bermasalah dari simpan pinjam yang
tidak mengalami keuntungan sehingga membuat BUMDes tersebut
tidak berjalan dengan semestinya. pada kepemimpinan kepala desa
baru ingin menghidupkan kembali BUMDes yang sudah lama tidak
aktif. Beberapa program BUMDes yang lama dihidupkan kembali
oleh kepala desa baru dengan program unggulan nya yaitu
penyamakan kulit reptile. Disini kami membantu untuk mengajukan
proposal ke kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi untuk pengembangan usaha yang lebih besar. Selain itu
kami di desa baturaden juga membuat struktur organisasi di BUMDes
desa baturaden.

254
b) Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Kelompok
Pengurusan Administrasi Pelegalan Penyamakan Kulit Reptil Tingkat
Kementerian adalah:
1. Pengurus BUMDes mendapat persetujuan dalam hal
pengajuan proposal mengenai penyamakan kulit reptil di
tingkat kementrian

c) Manfaat
Manfaat diadakannya Program kelompok Pengurusan
Administrasi Pelegalan Penyamakan Kulit Reptil Tingkat
Kementerian adalah Pengurus BUMDes dapat memahami bagaimana
cara mengajukan proposal dengan baik dan benar

d) Sasaran
Sasaran dalam program kelompok ini adalah para Pengurus
BUMDes yang berada di Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Usaha Penyamakan Kulit Reptil di Desa Baturaden
merupakan salah satu program kegiatan dari BUMDes yang
terbaik diantara program kegiatan BUMDes di desa lain di
Kabupaten Karawang.
2. Pengurus BUMDes desa Baturaden meminta bantuan untuk
membantu kegiatan pengajuan proposal di tingkat
kementerian

255
f) Anggaran Biaya

No Uraian Banyak Harga


1 Print Proposal 45 lembar Rp45.000,00
2 Snack 15 0rang Rp. 105.000,00
Total Jumlah Rp150.000,00

g) Kendala yang dihadapi


Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan
program Pengurusan Administrasi Pelegalan Penyamakan Kulit
Reptil Tingkat Kementerian, yaitu Waktu yang telah ditentukan oleh
pihak pengurus BUMDes terbatas.
h) Cara mengatasi kendala
Dari kendala yang disebutkan diatas, kami dapat mengatasi
kendala tersebut dengan cara Para Mahasiswa yang terlibat dalam
program ini, bekerja sama dengan para pengurus BUMDes agar
menyelesaikan tugas dengan secepatnya dan sebaik-baiknya.
i) Kesimpulan
Program kelompok ini merupakan inti dari program
Optimalisasi BUMDes. Dimana para mahasiswa KKN Unisma
Bekasi, kelompok 4 bertujuan untuk membantu pengurus BUMDes
untuk mengembangkan usaha dari penyamakan kulit reptil dengan
cara membantu dalam pengajuan proposal penyamakan kulit reptil ke
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi.

j) Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Para Pengurus BUMDes
adalah kedepannya usaha penyamakan kulit reptil di desa Baturaden
dapat terus dikembangkan dan lebih diperluas lagi jaringan untuk
perdaganannya. Serta pengurus BUMDes diharapkan dapat
meneruskan kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.

256
k) Berita Acara
BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:


Hari : Kamis

Tanggal : 29 Agustus 2019

Waktu : 08.00–16.00 WIB

Nama Program : Pengurusan Administrasi Pelegalan


Penyamakan Kulit Reptil Tingkat Kementerian

Yang menjadi tanggung jawab

Nama : Erik Renaldi

NPM : 41183403160058

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan

Lokasi : Kantor BUMDes Baturaden


Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

257
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini kami lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1.

Gambar 2. Gambar 3.

Gambar 3. 38. Pengurusan Administrasi Pelegalan Penyamakan Kulit Reptil Tingkat


Kementerian

258
2. Program Kelompok Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan
Seminar Pelatihan Pengaplikasian Blogspot

Nama Penanggung Jawab : Hendra Hermawan


NPM : 41183402160294
Jurusan : Manajemen – S1
Bidang Program : Sosialisasi dan Pelatihan

a) Latar Belakang

Suatu pembangunan desa saat ini tentunya sudah menjadi


sorotan utama yang patut untuk diperhatikan dalam mengembangkan
potensi yang ada di sebuah negara berkembang khususnya Indonesia.
Seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi yang berkembang
pesat diberbagai bidang kehidupan, memungkinkan masyarakat
menikmati berbagai kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi.
Teknologi banyak digunakan sebagai sarana promosi dan informasi
yang sangat baik. Teknologi khususnya pada bidang blogspot saat ini
sangat berperan dalam penyampaian informasi. Blogspot lebih
mudah dan cepat diakses oleh masyarakat di berbagai daerah.
Blogspot juga merupakan media yang sangat cocok untuk
mengenalkan kepada masyarakat luas tentang berbagai potensi yang
dimiliki suatu daerah.

Dengan begitu, arti blogspot bagi Desa Baturaden yang berada


di sebuah daerah yang jaraknya jauh dengan ibu kota, dapat
membantu sebagai sarana informasi yang mudah diakses untuk
mempublikasikan berbagai informasi serta potensi kekayaan
alamnya agar dapat dikenal dengan khalayak ramai. Blogspot dapat
berperan sebagai “rumah” bagi desa di dunia internet. Sebagai
“rumah”, beragam konten bisa ditampilkan di blog desa, mulai dari
tulisan, foto, dokumen publik, hingga video. Dokumen laporan desa

259
juga dapat diunggah di blog desa, mulai dari laporan keuangan,
pembangunan desa, kegiatan organisasi, hingga berita terkini tentang
desa. Konten yang dipublikasikan di blog desa menjadi catatan
sejarah desa sekaligus “etalase” yang dapat dilihat oleh siapapun dari
belahan dunia manapun. Tak sedikit desa yang sudah membuktikan
dampak dari menuliskan potensi dan kegiatan di desa, baik berupa
tanggapan, apresiasi maupun transaksi. Bahkan, blog desa menjadi
media warga di perantauan untuk dapat mengetahui perkembangan
terkini dari desanya.

Termasuk dalam hal promosi, Desa Baturaden masih


menggunakan manual seperti informasi mulut ke mulut dan hanya
mencakup wilayah Kecamatan Batujaya saja. Potensi desa dapat
digunakan sebagai bentuk investasi sebagai daerah agrowisata dan
home industri. Maka dari itu, penulis memberikan alternative
dengan membuat blogspot sebagai sarana promosi dan informasi
pada masyarakat Desa Baturaden pada khususnya dan masyarakat
luar Desa Baturaden pada umumnyaSelain sebagai media infomasi,
pemanfaatan blog desa mendorong terwujudnya tata kelola
pemerintahannya dengan lebih baik, cepat, efektif dan transparan.

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program


Kelompok Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan Seminar
Pelatihan Pengaplikasian Blogspot adalah:

1. Mengembangkan potensi lokal Desa Bturaden melalui


Blogspot
2. Mengentaskan buta internet pada warga Desa Baturaden.

260
3. Mempermudah setiap warga desa untuk mendapatkan
informasi dari desan lainnya

c) Manfaat
Manfaat diadakannya Program kelompok Pembuatan Profil
Desa melalui Blogspot dan Seminar Pelatihan Pengaplikasian
Blogspot adalah:
1. Aparat Desa terbantu dalam memudahkan akses kepada
warga desa dan warga lainnya.
2. Potensi lokal dapat dikembangkan dengan baik dengan
memanfaatkan teknologi yang ada

d) Sasaran
Sasaran dalam program kelompok ini adalah Aparatur Desa dan
Warga Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Desa Baturaden belum memiliki situs khusus untuk
mengakses profil tentang desa
2. Pengurus BUMDes membutuhkan cara untuk
mengembangkan potensi lokal unggulan, yaitu penyamakan
kulit reptil
f) Anggaran Biaya
No Uraian Banyak Harga
1 Kardus Snack 50 pcs Rp30.000,00
2 4 Jenis Kue 4 x 50 pcs Rp. 200.000,00
3 Air Mineral 2 dus Rp34.000,00
Total Jumlah Rp264.000,00

261
g) Kendala yang dihadapi
Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan
program Pembuatan Profil Desa melalui Blogspot dan Seminar
Pelatihan Pengaplikasian Blogspot, yaitu:
1. Alat mengakses blogspot kurang memadai untuk
mengajarkan secara langsung satu per satu.

h) Cara mengatasi kendala


Dari kendala yang disebutkan diatas, kami dapat mengatasi
kendala tersebut dengan cara:
1. Dilakukan seminar atau pencontohan bagaimana cara
mengakses blogspot melalui arahan dengan seseorang
mengakses dan dipresentasikan melalui proyektor.

i) Kesimpulan
Program kelompok ini merupakan inti dari program
Pembuatan Profil Desa melalui Blogspot. Dimana para mahasiswa
KKN Unisma Bekasi, kelompok 4 bertujuan untuk membantu
mengembangkan potensi lokal yang ada agar warga lain di luar desa
Baturaden mengetahuinya.

j) Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Para aparatur desa adalah agar
nantinya blogspot ini dapat dikelola dengan baik serta dapat
melanjutkan kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.

262
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:
Hari : Kamis, Senin, Rabu dan Sabtu

Tanggal : 22 Agustus 2, 4, 14 September 2019

Waktu : 08.00–10.00 WIB

Nama Program : Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot


dan Seminar Pelatihan Pengaplikasian Blogspot

Yang menjadi tanggung jawab


Nama : Hendra Hermawan

NPM : 41183402160294

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

263
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini kami lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 39. Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan Seminar Pelatihan
Pengaplikasian Blogspot

264
3. Program Kelompok Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan
Seminar Pelatihan Pengaplikasian Blogspot

Nama Penanggung Jawab : Faly Marlian Putra


NPM : 41182037160006
Jurusan : Ilmu Komunikasi – S1
Bidang Program : Pendidikan

a) Latar Belakang
Pendidikan tidak hanya berperan besar dalam kemajuan bangsa,
melainkan juga berkaitan dengan pasar bebas yang semakin
kompetitif, pendidikan hendaknya dipandang dapat mengakomodir
masyarakat agar suatu negara memiliki manusia-manusia yang
berkualitas. Melalui pendidikan dapat menciptakan tenaga kerja
yang tidak hanya kaya akan pengetahuan teoritis melainkan juga
praktis, penguasaan teknologi, dan memiliki keahlian khusus. Hal
inilah yang kemudian menjadi dasar pengevaluasian dan peningkatan
pendidikan di setiap negara secara berkesinambungan.
Melihat sedemikian penting peranan pendidikan, kemunculan
pendidikan non formal dapat dipandang sebagai salah satu upaya
pemerintah untuk meningkatkan taraf pendidikan penduduk di
berbagai negara, termasuk di Indonesia. Konsep awal dari
Pendidikan Non Formal ini muncul sekitar akhir tahun 60-an hingga
awal tahun 70-an dalam bukunya Philip Coombs dan Manzoor A.,
P.H. (1985) The World Crisis In Education. Menurut Coombs (1974)
pendidikan non formal adalah: Any organized, systematic
educational activity outside the framework of the formal (school)
system (designed) to provide selective type of learning particular
sub-groups in the population adult, as well as children.
Sebagaimana dalam UU Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 26 ayat 1
dijelaskan bahwa pendidikan non formal diselenggarakan bagi warga

265
masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi
sebagai pengganti, penambah dan atau pelengkap pendidikan formal
dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Lebih lanjut
dalam ayat 2 dijelaskan pendidikan non formal berfungsi
mengembangkan potensi peserta didik (warga belajar) dengan
penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan
fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.
Desa Baturaden memiliki fasilitas pendidikan terdiri dari 5
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) 3 SD (Sekolah Dasar) dan 1
SATAP (SMP Satu Atap dengan SD) dan masih banyak anak-anak
kecil Desa Baturaden yang belum mengikuti pendidikan dengan
seharusnya, dan masih ada anak-anak kecil yang belum mendapatkan
pendidikan sekaligus hiburan secara bersamaan.
Alasan diatas menjadi pertimbangan kelompok kami untuk
mendirikan Taman Baca di Desa Baturaden, Dusun Mekar
Kembang. Kami berniat memberikan pendidikan secara non-formal
kepada anak-anak kecil berusia 3-7 tahun, namun ada hiburan yang
masuk dengan cara membaca dongeng, dikarenakan dengan
membaca sejak dini dapat menambah pengetahuan, namun membaca
sesuai dengan kapasitas umur, dikarenakan umur yang masih sangat
balita jika diberi bacaan ilmu pengetahuan belum bisa menerima
nalar daya pikirnya.

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program Kelompok


Pendirian Aula dan Taman Baca di Desa Baturaden adalah:

1. Menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya


pendidikan
2. Mingkatkan taraf dan mutu pendidikan warga desa Baturaden

266
3. Mengedukasikan cara belajar yang menarik pada masyarakat
dab diharapkan mampu mengurangi buta aksara yang ada di
desa Baturaden.
4. Mempermudah setiap warga desa untuk mendapatkan
informasi dari desan lainnya

c) Manfaat
Manfaat diadakannya Program kelompok Pendirian Aula dan
Taman Baca di Desa Baturaden adalah:
1. Masyarakat, khususnya anak-anak kecil di Desa Baturaden
dapat belajar dan berkumpul bersama di Aula dan Tama
Baca.

d) Sasaran
Sasaran dalam program kelompok ini adalah Masyarakat Desa
Baturaden, khususnya anak-anak kecil yang belum bisa membaca,
menulis dan berhitung.

e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Adanya izin dari aparatur desa untuk mendirikan aula dan
taman baca
2. Adanya tempat kosong yang tidak terpakai yang bisa
dijadikan sebagai tempat yang strategis untuk pembuatan
taman baca
3. Banyaknya anak-anak sekolah di dusun tempat aula dan
taman baca di dirikan

267
f) Anggaran Biaya
No Uraian Harga
1 Semen Rp50.000,00
2 41 Paint 100+101 Rp. 250.000,00
3 3 Roll Cat Rp60.000,00
4 2 buah Kuas Rp20.000,00
5 3 buah Base Cat Rp30.000,00
6 1 Galon Cat Putih Rp60.000,00
7 1 kaleng cat katalux hitam Rp55.000,00
8 1 Tinner Botol Rp45.000,00
9 Spidol Permanen 1 Rp15.000,00
10 1 papan tulis Rp45.000,00
11 1 Spidol Snow White Rp10.000,00
12 1 Penghapus Papan tulis Rp5.000,00
13 2 Isolasi kertas kuning Rp16.000,00
Total Jumlah Rp615.000,00

g) Kendala yang dihadapi


Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan
program Pendirian Aula dan Taman Baca di Desa Baturaden, yaitu
pada saat pelaksanaan kegiatan di aula dan taman baca, akses jalan
menuju tempat sedang dicor.
h) Cara mengatasi kendala
Dari kendala yang disebutkan diatas, kami dapat mengatasi
kendala tersebut dengan cara karena akses jalan yang sulit Sehingga
memutar jauh melewati desa karya bakti
i) Kesimpulan
Adanya lahan yang tak terpakai menjadi salah satu
pertimbangan untuk mewujudkan program pendirian aula dan taman
baca di desa baturaden. Oleh karena itu kelompok 4 memutuskan
untuk merenovasi tempat tersebut menjadi aula dan taman baca untuk
desa tersebut.

j) Saran
Aparat desa dan karang taruna diharap bisa melanjutkan
kegiatan mengajar di aula dan taman baca.

268
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:
Hari : Jumat, dan Senin-Kamis

Tanggal : 23 Agustus, 2-5 September 2019

Waktu : 15.30–17.30 WIB

Nama Program : Pendirian Aula dan Taman Baca

Yang menjadi tanggung jawab


Nama : Faly Marlian Putra

NPM : 41182037160006

Fakultas/Jurusan : FKSB/Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Edukasi

Lokasi : Aula dan Taman Baca di Dusun Mekar


Kembang

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

269
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini kami lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6

Gambar 3. 40. Pendirian Aula dan Taman Baca

270
4. Program Kelompok Penyuluhan STBM Stunting

Nama Penanggung Jawab : Al Imrohatus Zakiyah


NPM : 41183403160007
Jurusan : Akuntansi – S1
Bidang Program : Kesehatan

a) Latar Belakang

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut


sebagai STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku higiene
dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai


dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak
seusianya. Anak yang menderita stunting akan lebih rentan terhadap
penyakit dan ketika dewasa berisiko untuk mengidap penyakit
degeneratif. Dampak stunting tidak hanya pada segi kesehatan tetapi
juga mempengaruhi tingkat kecerdasan anak.

Anak merupakan aset bangsa di masa depan. Bisa dibayangkan,


bagaimana kondisi sumber daya manusia Indonesia di masa yang
akan datang jika saat ini banyak anak Indonesia yang menderita
stunting. Dapat dipastikan bangsa ini tidak akan mampu bersaing
dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global. Untuk
mencegah hal tersebut, pemerintah mencanangkan program
intervensi pencegahan stunting terintegrasi yang melibatkan lintas
kementerian dan lembaga. Pada tahun 2018, ditetapkan 100
kabupaten di 34 provinsi sebagai lokasi prioritas penurunan stunting.
Jumlah ini akan bertambah sebanyak 60 kabupaten pada tahun
berikutnya. Dengan adanya kerjasama lintas sektor ini diharapkan
dapat menekan angka stunting di Indonesia sehingga dapat tercapai

271
target Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2025
yaitu penurunan angka stunting hingga 40%.

Dipilihnya topik Stunting pada Buletin Jendela Data dan


Informasi Kesehatan edisi tahun 2018 ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat luas
tentang situasi, kondisi, penyebab, dan dampak stunting bagi bangsa
ini. Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dan tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan Buletin Jendela Data dan Informasi
Kesehatan ini.

Mengapa STBM?

STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) merupakan suatu


pendekatan yang digunakan sehingga masyarakat dapat memperbaiki
sendiri kondisi sanitasi lingkungan. STBM dapat menumbuhkan
kesadaran bahwa sanitasi merupakan kebutuhan alamiah masyarakat,
dengan ‘menggugah’ rasa jijik, malu dan kesadaran bahwa
kontaminasi tinja akibat open defecation (BAB di sembarang
tempat) berbahaya bagi kesehatan.

b) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong kesadaran
masyarakat yang masih memiliki sanitasi yang buruk untuk
memperbaiki sanitasinya
c) Manfaat
Manfaat diadakannya Program kelompok Penyuluhan STBM
Stunting adalah:
1. Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang
pentingnya sanitasi yang bersih.

272
2. Membangun kesadaran masyarakat untuk menerapkan
sanitasi yang bersih.
3. Memberikan informasi mengenai bahaya stunting
d) Sasaran
Sasaran dari program ini adalah masyarakat dusun Medan Jaya,
desa Baturaden.
e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Tenaga kesehatan dari puskesmas desa Baturaden unuk
memberikan informasi mengenai stunting.
2. Masyarakat dusun Medan Jaya, desa Baturaden yang koperatif
dan menerima dengan baik kegiatan penyuluhan ini.
3. Sarana dan prasarana yang mendukung diadakannya kegiatan
ini.
4. Aparatur dusun dan desa setempat mendukung kegiatan ini

f) Anggaran Biaya
Dalam menjalankan kegiatan program ini tidak mengeluarkan
anggran biaya.

g) Kendala yang dihadapi


Kendala yang dihadapi dalam menjalankan kegiatan ini adalah
masyarakat yang belum mengetahui adanya kegiatan ini sehingga
pada saat kami sampai di tempat, masyarakatnya belum hadir.

h) Cara mengatasi kendala


Adapun cara mengatasi kendala yang kami hadapi dalam
menjalankan kegiatan program ini adalah bekerja sama dengan
aparatur dusun dan pengurus mushola untuk memberikan
pengumuman melalui pengeras suara di mushola bahwa ada kegiatan

273
penyuluhan STBM stunting dan menghimbau agar masyarakat hadir
di tempat yang telah ditentukan.

i) Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini
memberikan edukasi mengenai sanitasi yang bersih dan sehat serta
bahaya stunting.

j) Saran
Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat
mulai sadar dan menerapkan hidup dengan sanitasi yang bersih,
untuk pemerintah daerah khususnya diharapkan untuk lebih
memperhatikan masyarakatnya khususnya masyarakat yang belum
mempunyai kamar mandi yang bersih dan layak..

274
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:
Hari : Sabtu

Tanggal : 31 Agustus 2019

Waktu : 09.00–12.00 WIB

Nama Program : Penyuluhan STBM Stunting

Yang menjadi tanggung jawab


Nama : Al Imrohatus Zakiyah

NPM : 41183403160007

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Penyuluhan

Lokasi : Kp. Kobak Badak, Dusun Medan Jaya

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

275
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini kami lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1.

Gambar 2. Gambar 3.

Gambar 3. 41. Penyuluhan STBM Stunting

276
5. Program Kelompok Sosialisasi dan Pelatihan Kewirausahaan
Sumber Daya Manusia (SDM)

Nama Penanggung Jawab : Siska Trimardianti


NPM : 41182037180122
Jurusan : Ilmu Komunikasi – S1
Bidang Program : Kewirausahaan

a) Latar Belakang

Entrepreneurship (Kewirausahaan) adalah segala sesuatu


keadaan atau peristiwa yang berkaitan aktivitas wirausaha (Ahmad
dan Hoffmann, 2007). Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok
yaitu (1) peluang dan (2) kemampuan menanggapi peluang.
Berdasarkan hal tersebut, maka definisi kewirausahaan adalah
tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam
seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi
usaha yang melembaga, produktif, dan inovatif.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran


strategis dalam pembangunan ekonomi pada suatu daerah,
pengembangan UMKM perlu mendapatkan perhatian yang besar,
baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat agar dapat
berkembang lebih kompetitif. Di era pasar terbuka saat ini
masyarakat harus merubah pola pikirnya (mindset) dari pencari kerja
menjadi berwirausaha atau pencipta lapangan pekerjaan. UMKM
merupakan bentuk usaha mikro, kecil dan menengah sebagai sektor
ekonomi masyarakat dengan skala lokal, sumber daya lokal dan
proses produksi sederhana yang produknya dijual secara lokal dan
pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang/warga masyarakat
berdasarkan kemampuannya menanggapi peluang yang ada.

277
Berdasarkan hasil survei/observasi yang dilakukan di desa
Baturaden terdapat banyak sekali potensi desa Baturaden, yang
merupakan salah satu desa yang terdapat di Kec. Batujaya Kab.
Karawang dimana kota Karawang dikenal sebagai lumbung padi
Jawa Barat dan di sepanjang jalan memasuki desa Baturaden pun
terlihat jelas hamparan luas area persawah warga, dan hasil panen
padi di desa Baturaden tergolong baik, disana juga terdapat banyak
tambak ikan seperti ikan (bandeng, udang, ikan cue), ternak bebek
dan kambing (domba). Di desa Baturaden juga terdapat banyak
pengusaha seperti pemilik warung yang sangat mudah kita temui
disetiap dusun, pengusaha parfum, pengusaha penyamakan kulit
reptil dan lain sebagainya.

Sesuai dengan tema KKN kali ini yaitu “Pengembangan Potensi


Daerah One Village One Product Serta penuntasan keaksaraan
Fungsional Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Era Industri 4.0”
Juga berkesinambungan dengan tema kelompok 4 yakni “Sinergitas
Baturaden bersama Mahasiswa Melalui Pengembangan Potensi
Lokal di Era Industri 4.0” maka kami sepakat untuk mengadakan
Seminar Kewirausahaan dengan mengundang semua warga yang
memiliki usaha baik itu (mikro/ kecil/dan menengah) dan beberapa
warga yang baru mau memulai usaha, dan bahkan yang baru berniat
membuka usaha tapi belum nememukan langkah yang tepat untuk
memulai pengaplikasian dari niatnya. Dalam hal ini bentuknya
adalah sharing dengan melakukan interaktif kepada semua peserta
seminar di Desa Baturaden secara lebih dekat dan akrab.

Harapan kami dengan diadakannya seminar kewirausahaan ini


seluruh peserta yang hadir mendapatkan tambahan
wawasan/pengetahuan lebih mendalam tentang bagaimana
mengembangkan usaha yang sudah dijalankan selama ini dengan
pemanfaatan potensi lokal yang berlimpah di Desa Baturaden, juga

278
buat yang baru mau memulai usaha maka semakin yakin untuk
berani melangkah dan minimal mampu mematangkan konsep
usahanya, dan untuk warga yang belum punya usaha pun termotivasi
bahwa menjadi pengusaha itu asik dan keren karena berwirausaha itu
bisa menambah pemasukan dan membuat taraf hidup yang lebih
baik.

b) Tujuan

1. Menambah pengetahuan masyarakat di desa Baturaden


tentang bagaimana mengembangkan usaha yang sudah
dijalankan selama ini dengan pemanfaatan potensi lokal yang
berlimpah di desa Baturaden.
2. Agar masyarakat di desa Baturaden yang baru mau memulai
usahanya lebih yakin dan percaya diri dalam memulai
usahanya serta dapat mematangkan konsep usahanya.
3. Menumbuhkan motivasi masyarakat di desa Baturaden yang
belum mempunyai usaha agar mulai berwirausaha

c) Manfaat
Manfaat dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan
masyarakat di desa Baturaden tentang pentingnya berwirausaha dan
bagaimana mengembangkan usaha yang sudah dijalankan selama ini
dengan pemanfaatan potensi lokal yang berlimpah di desa Baturaden,
serta menumbuhkan motivasi masyarakat di desa Baturaden agar mau
berwirausaha.

d) Sasaran
Sasaran dalam program ini adalah masyarakat di desa
Baturaden.

279
e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Dukungan dari Kepala Desa.
2. Dukungan dari aparat desa Baturaden.
3. Dukungan dari masyarakat desa Baturaden.
4. Dukungan teman-teman kelompok KKN

f) Anggaran Biaya
No Uraian Harga
1 Fee Pemateri Rp500.000,00
2 Kue untuk pemateri Rp30.000,00
3 Buah Rp30.000,00
4 Bingkisan untuk pemateri Rp60.000,00
5 Kardus Snack Rp35.000,00
6 3 macam kue Rp150.000,00
7 2 dus air mineral Rp30.000,00
Total Jumlah Rp835.000,00

g) Kendala yang dihadapi


Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang
dihadapi, yaitu:
1. Sulitnya mencari narasumber yang cocok dengan tema
seminar dan waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
2. Menggunakan materi dalam bentuk powerpoint, tetapi
banyak masyarakat yang tidak bisa membaca.

h) Cara mengatasi kendala


Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan yaitu :

1. Menghubungi banyak narasumber yang sekiranya cocok


dengan tema yang kita tentukan dan mempunyai waktu luang
pada waktu pelaksanaan yang telah ditentukan sebelumnya.

280
2. Narasumber lebih berinteraksi secara langsung terhadap
masyarakat tanpa terlalu berpacu kepada powerpoint, karena
dengan interaksi tersebut masyarakat lebih paham terhadap
materi yang disampaikan

i) Kesimpulan
1. Banyak masyarakat desa Baturaden yang menghadiri seminar
kewirausahaan.
2. Masyarakat desa Baturaden sangat antusias mendengarkan
materi dari narasumber.

j) Saran
1. Masyarakat seharusnya lebih memanfaatkan potensi lokal
dalam berwirausaha.
2. Masyarakat seharusnya lebih yakin dan percaya diri dalam
memulai usahanya..

281
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:
Hari : Jumat, dan Senin-Kamis

Tanggal : 23 Agustus, 2-5 September 2019

Waktu : 15.30–17.30 WIB

Nama Program : Pendirian Aula dan Taman Baca

Yang menjadi tanggung jawab


Nama : Siska Trimardianti

NPM : 41182037180122

Fakultas/Jurusan : FKSB/Ilmu Komunikasi

Jenis Kegiatan : Seminar

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

282
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini kami lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1.

Gambar 2. Gambar 3.

283
3.2.3 Program Unggulan

1. Program Unggulan Individu Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng


BR”

Nama : Ade Marliana Dewi

NPM : 41183403160008

Jurusan : Akuntansi

Bidang Program : Pelatihan

a) Latar Belakang

Bandeng merupakan potensi lokal desa baturaden untuk


menciptakan peluang usaha baru maka dibuatlah inovasi – inovasi dari
olahan bandeng tersebut. Salah satu olahan yang mudah dan dapat
diterima oleh masyarakat adalah pembuatan stik dari ikan bandeng.
Oleh karena itu, dibuatlah sebuah pelatihan pembuatan stik ikan
bandeng untuk membuka peluang usaha baru di masyarakat. Dengan
adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan masyarakat di desa
Baturaden bisa memanfaatkan sumber daya yang ada di desa tersebut
secara optimal dan membuat sumber daya yang ada seperti ikan
bandeng menjadi olahan yang lebih inovatif, serta diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan dan kreatifitas masyarakat desa..

b) Tujuan
1. Dapat menjadi penghasilan tambahan untuk masyarakat desa
Baturaden.
2. Menciptakan masyarakat yang mandiri dengan membangun
usahanya sendiri melalui pelatihan ini.

284
3. Meciptakan peluang pasar dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada di desa Baturaden yaitu dengan membuat olahan dari
ikan bandeng

c) Manfaat
1. Manfaat dari program ini adalah untuk menambah wawasan
masyarakat dalam mengolah ikan bandeng menjadi sebuah
produk yang lebih inovatif.
2. Membuka peluang usaha untuk ibu rumah tangga di desa
Baturaden.
3. Meningkatkan perekonomian di desa Baturaden dari hasil
pelatihan dan penjualan olahan ikan bandeng tersebut

d) Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah ibu-ibu PKK dan masyarakat di


Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
1. Dukungan dari Ketua ibu PKK.
2. Dukungan dari masyarakat sekitar Desa Baturaden.
3. Dukungan teman-teman kelompok KKN.

f) Anggaran Biaya
Berikut ini adalah anggaran biaya yang sudah dikeluarkan terkait
program ini:

Keterangan Banyak Barang Total


Gas 1x Isi Ulang Rp 22.000
Ikan bandeng 4 kg Rp 100.000
Bawang putih 1/4 kg Rp 8.000
Gula 1/4 kg Rp 3.500
Penyedap rasa 100 gr Rp 4.500

285
Telur 1/4 kg Rp 6.000
Tepung kanji 1 kg Rp 10.000
Minyak goring 1 liter Rp 11.000
Biaya Produksi Rp 165.000
g) Kendala yang dihadapi

Dalam pelaksanaan program ini, ada beberapa kendala yang


dihadapi, yaitu:
1. Minimnya alat – alat yang dimiliki masyarakat dalam
pengolahan stik ikan bandeng.

h) Cara mengatasi kendala

Untuk mengatasi kendala diatas, beberapa hal dapat dilakukan yaitu :

1. Mengganti alat – alat yang tidak dimiliki masyarakat dengan cara


menggunakan alat – alat yang sederhana dan mudah ditemukan.

i) Kesimpulan

Dari program ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat desa


Baturaden sanagat antusias dengan adanya pelatihan pembuatan “stik
bandeng BR”. Masyarakat dapat mengetahui bahwa ikan bandeng dapat
diinovasikan menjadi olahan stik. Dari olahan stik bandeng tersebut
dapat dipasarkan untuk membantu perekonomian masyarakat desa
Baturaden. Dari program ini terdapat kendala yaitu minimnya alat-alat
yang dimiliki masyarakat di desa Baturaden

j) Saran
1. Masyarakat seharusnya lebih memperhatikan potensi lokal
untuk dijadikan usaha agar dapat menambah penghasilan.
2. Mengadakan promosi agar produk yang dihasilkan bisa lebih
efektif penyebarannya di masyarakat.
3. Penjualan ataupun pemasarannya bisa dilakukan dengan
menggunakan media sosial agar lebih efektif.

286
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN

Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Individu) pada:

Hari : Minggu, Kamis, Senin, dan Jumat

Tanggal : 25, 29 Agustus, 2 dan 6 September 2019

Waktu : 09.00 – 10.30

Nama Program : Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

Yang menjadi tanggung jawab:

Nama : Ade Marliana Dewi

NPM : 41183403160008

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Akuntansi

Jenis Kegiatan : Pelatihan

Lokasi : Rumah Warga Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Karawang, September 2019

Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

287
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 5. Gambar 6.

Gambar 3. 42. Pelatihan Pembuatan “Stik Bandeng BR”

288
2. Program Kelompok Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot
dan Seminar Pelatihan Pengaplikasian Blogspot

Nama Penanggung Jawab : Hendra Hermawan


NPM : 41183402160294
Jurusan : Manajemen – S1
Bidang Program : Sosialisasi dan Pelatihan

a) Latar Belakang

Suatu pembangunan desa saat ini tentunya sudah menjadi


sorotan utama yang patut untuk diperhatikan dalam mengembangkan
potensi yang ada di sebuah negara berkembang khususnya Indonesia.
Seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi yang berkembang
pesat diberbagai bidang kehidupan, memungkinkan masyarakat
menikmati berbagai kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi.
Teknologi banyak digunakan sebagai sarana promosi dan informasi
yang sangat baik. Teknologi khususnya pada bidang blogspot saat ini
sangat berperan dalam penyampaian informasi. Blogspot lebih
mudah dan cepat diakses oleh masyarakat di berbagai daerah.
Blogspot juga merupakan media yang sangat cocok untuk
mengenalkan kepada masyarakat luas tentang berbagai potensi yang
dimiliki suatu daerah.

Dengan begitu, arti blogspot bagi Desa Baturaden yang berada


di sebuah daerah yang jaraknya jauh dengan ibu kota, dapat
membantu sebagai sarana informasi yang mudah diakses untuk
mempublikasikan berbagai informasi serta potensi kekayaan
alamnya agar dapat dikenal dengan khalayak ramai. Blogspot dapat
berperan sebagai “rumah” bagi desa di dunia internet. Sebagai
“rumah”, beragam konten bisa ditampilkan di blog desa, mulai dari
tulisan, foto, dokumen publik, hingga video. Dokumen laporan desa

289
juga dapat diunggah di blog desa, mulai dari laporan keuangan,
pembangunan desa, kegiatan organisasi, hingga berita terkini tentang
desa. Konten yang dipublikasikan di blog desa menjadi catatan
sejarah desa sekaligus “etalase” yang dapat dilihat oleh siapapun dari
belahan dunia manapun. Tak sedikit desa yang sudah membuktikan
dampak dari menuliskan potensi dan kegiatan di desa, baik berupa
tanggapan, apresiasi maupun transaksi. Bahkan, blog desa menjadi
media warga di perantauan untuk dapat mengetahui perkembangan
terkini dari desanya.

Termasuk dalam hal promosi, Desa Baturaden masih


menggunakan manual seperti informasi mulut ke mulut dan hanya
mencakup wilayah Kecamatan Batujaya saja. Potensi desa dapat
digunakan sebagai bentuk investasi sebagai daerah agrowisata dan
home industri. Maka dari itu, penulis memberikan alternative
dengan membuat blogspot sebagai sarana promosi dan informasi
pada masyarakat Desa Baturaden pada khususnya dan masyarakat
luar Desa Baturaden pada umumnyaSelain sebagai media infomasi,
pemanfaatan blog desa mendorong terwujudnya tata kelola
pemerintahannya dengan lebih baik, cepat, efektif dan transparan.

b) Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan Program


Kelompok Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan Seminar
Pelatihan Pengaplikasian Blogspot adalah:

1. Mengembangkan potensi lokal Desa Bturaden melalui


Blogspot
2. Mengentaskan buta internet pada warga Desa Baturaden.

290
3. Mempermudah setiap warga desa untuk mendapatkan
informasi dari desan lainnya

c) Manfaat
Manfaat diadakannya Program kelompok Pembuatan Profil
Desa melalui Blogspot dan Seminar Pelatihan Pengaplikasian
Blogspot adalah:
1. Aparat Desa terbantu dalam memudahkan akses kepada
warga desa dan warga lainnya.
2. Potensi lokal dapat dikembangkan dengan baik dengan
memanfaatkan teknologi yang ada

d) Sasaran
Sasaran dalam program kelompok ini adalah Aparatur Desa dan
Warga Desa Baturaden

e) Faktor Pendukung
Terdapat beberapa faktor pendukung dalam menjalankan
program ini, antara lain:
1. Desa Baturaden belum memiliki situs khusus untuk
mengakses profil tentang desa
2. Pengurus BUMDes membutuhkan cara untuk
mengembangkan potensi lokal unggulan, yaitu penyamakan
kulit reptil
f) Anggaran Biaya
No Uraian Banyak Harga
1 Kardus Snack 50 pcs Rp30.000,00
2 4 Jenis Kue 4 x 50 pcs Rp. 200.000,00
3 Air Mineral 2 dus Rp34.000,00
Total Jumlah Rp264.000,00

291
g) Kendala yang dihadapi
Terdapat beberapa kendala yang saya hadapi ketika menjalankan
program Pembuatan Profil Desa melalui Blogspot dan Seminar
Pelatihan Pengaplikasian Blogspot, yaitu:
1. Alat mengakses blogspot kurang memadai untuk
mengajarkan secara langsung satu per satu.

h) Cara mengatasi kendala


Dari kendala yang disebutkan diatas, kami dapat mengatasi
kendala tersebut dengan cara:
1. Dilakukan seminar atau pencontohan bagaimana cara
mengakses blogspot melalui arahan dengan seseorang
mengakses dan dipresentasikan melalui proyektor.

i) Kesimpulan
Program kelompok ini merupakan inti dari program
Pembuatan Profil Desa melalui Blogspot. Dimana para mahasiswa
KKN Unisma Bekasi, kelompok 4 bertujuan untuk membantu
mengembangkan potensi lokal yang ada agar warga lain di luar desa
Baturaden mengetahuinya.

j) Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Para aparatur desa adalah agar
nantinya blogspot ini dapat dikelola dengan baik serta dapat
melanjutkan kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.

292
k) Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


Telah dilaksanakan program pengabdian KKN (Kelompok) pada:
Hari : Kamis, Senin, Rabu dan Sabtu

Tanggal : 22 Agustus 2, 4, 14 September 2019

Waktu : 08.00–10.00 WIB

Nama Program : Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot


dan Seminar Pelatihan Pengaplikasian Blogspot

Yang menjadi tanggung jawab


Nama : Hendra Hermawan

NPM : 41183402160294

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi/Manajemen

Jenis Kegiatan : Sosialisasi dan Pelatihan

Lokasi : Kantor Desa Baturaden

Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Karawang, September 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Ketua Kelompok

(Rano Karno) (Dedey Aulia Rahman)

293
l) Foto Dokumentasi

Berikut ini saya lampirkan foto dokumentasi selama


menjalankan program tersebut

Gambar 1. Gambar 2.

Gambar 3. Gambar 4.

Gambar 3. 43. Pembuatan Profil Desa Melalui Blogspot dan Seminar Pelatihan
Pengaplikasian Blogspot

294
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara komprehensif. Hasil
pelaksanaan KKN di Desa Baturaden Kecamatan Batujaya selama satu bulan
sejak tanggal 19 Januari 2019 s.d. 14 September 2019 merupakan serangkaian
kegiatan nyata yang telah dilakukan di lokasi KKN.
Keberadaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Baturaden telah
menciptakan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahim
antar mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Dengan adanya
kerjasama dari masyarakat program yang telah kami laksanakan akhirnya
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat berbagai macam
kendala, namun semua itu dapat kami atasi berkat bantuan dan dukungan dari
masyarakat setempat .
Dari kegiatan-kegiatan yang telah terlaksanakan dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Program kerja KKN yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan
yang di harapkan, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi
dan situasi lingkungan masyarakat.
2. Keberhasilan program-program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri dampak positif bagi mahasiswa KKN adalah meningkatkan
keperdulian terhadap lingkungan sekitar sedangkan bagi masyarakat
adalah meningkatkan semangant bekerja keras, keinginan untuk maju,
sikap mental positif, dan pola fikir kritis sehingga mampu
mengembangkan diri dan lingkungan

295
4.2 Saran
Pada dasarnya Desa Baturaden pada saat ini masih banyak
memerlukan arahan dan bantuan dalam berbagai bidang. Kami berharap
program yang telah kami buat dapat bermanfaat, meskipun KKN telah selesai.
Semoga masyarakat di Desa Karyamakmur dapat mengembangkan potensi
yang ada dilingkungan sekitar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

1. Untuk UNISMA
Semoga program KKN berikutnya dapat berjalan sesuai dengan
rencana yang telah di tentukan. Untuk pihak kampus juga di harapkan
memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kulikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pembangunan, sehingga pelahsanaan program kerja dapat terlaksana secara
efektif dan efisien serta tepat sasaran.

2. Untuk Masyarakat
Bagi masyarakat, hasil yang diperoleh harus terus dikembangkan
sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dimasa yang akan datang. Setelah
sepeniggal mahasiswa KKN, masyarakat dapat tetap saling berkomunikasi,
menjalin tali silaturahim, dan menambah eratnya tali persaudaraan.
Pentingnya sikap saling tolong menolong, toleransi, saling
menghargai dan dukungan dari masyarakat dalam melaksanakan program KKN
agar dapat berjalan sesuai dengan yang telah diharapkan. Kami berharap
program yang telah kami buat dapat dilanjutkan dan dimanfaatkan dengan
sebaik mungkin oleh warga sehingga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dapat
menambah penghasilan masyarakat desa Batutaden.

296
3. Untuk Mahasiswa
Kami berharap mahasiswa KKN selanjutnya akan lebih kreatif,
inovatif, dan memiliki program yang lebih bervariatif serta bermanfaat bagi
masyarakat.
a) Program yang dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
bermanfaat hingga jangka waktu yang lama bagi masyarakat.
b) Dengan adanya KKN mahasiswa dapat meningkatkan jiwa sosial dan
rasa peduli terhadap lingkungkungan sekitar.
c) Mahasiswa dapat menambah pemahaman tentang cara berfikir dan
bekerja secara praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di
masyarakat.

297
DAFTAR PUSTAKA

LPPM UNISMA BEKASI. (2018). Panduan dan Catatan Kuliah Kerja nyata.
Bekasi: LPPM UNISMA BEKASI

298
299

Anda mungkin juga menyukai