Anda di halaman 1dari 3

BAB I

BALL MILL

1.1 Tujuan Percobaan


Tujuan dari ball mill adalah untuk mengetahui pengaruh waktu putar dan
perbedaan dari berbagai jenis bola-bola yang dipakai selama proses pengecilan
berlangsung.

1.2 Tinjauan Pustaka


Pemecahan dan penggerusan adalah pemecahan atau penghancuran dan
penggerusan untuk mendapatkan bahan dengan ukuran yang sesuai dengan maksud
dan tujuan percobaan pengolahan. Pemecahandan penggerusan ini dilakukan secara
bertahap untuk mendapatkan ukuran yang dikehendaki (Kosim, 2002).
Istilah pengecilan ukuran/kominusi (size reduction) digunakan untuk
memotong atau memperkecil ukuran material padatan menjadi ukuran-ukuran yang
lebih kecil. Tujuan kominusi adalah untuk memperoleh partikel berukuran kecil
dan yang berukuran besar karena berbagai pertimbangan, misalnya: bertambahnya
luas permukaan partikel karena perubahan ukuran maupun bentuknya (Elisa, 2012).
Komponen penting pada crusher adalah ball mill yang terdiri dari berbagai
ukuran tergantung pada tahapan mana Ball Mill tersebut digunakan pada proses
pembuatan semen. Ball mill tersebut terbuat dari logam yang disyaratkan mempunyai
karakteristik keras (tahan aus) sekaligus tangguh (tidak mudah pecah) dan tahan korosi
untuk menanggung beban dan lingkungan selama proses penggilingan batuan. Ball mill
dibutuhkan di industri semen cukup besar, sehingga biaya produksi terpengaruh oleh
pengadaan ball mill secara cukup signifikan (Ratna dkk., 2007).
Parameter lama penggilingan merupakan salah satu faktor penting yang
berpengaruh terhadap hasil penepungan dengan metode ball mill. Parameter ini sangat
erat kaitannya dengan efisiensi proses dan menentukan ukuran tepung yang dihasilkan
(Widjanarko, 2014). Ball mill grinding terjadi secara teoritis karena berimpitnya satu
titik antara bola-bola atau antara bola dengan dinding ball mill (Affandi, 2002)
Gambar I.1 Alat Ball Mill
Metode ball mill ini berprinsip pada penghancuran bahan menggunakan
sejumlah bola penumbuk dalam sebuah tabung horizontal yang berputar sehingga bola-
bola akan terangkat pada sisi tabung kemudian jatuh ke bahan yang ditumbuk dan
menyebabkan fragmentasi pada stuktur bahan menjadi ukuran yang sangat halus.
Parameter lama penggilingan merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh
terhadap hasil penepungan dengan metode ball mill, parameter ini sangat erat kaitannya
dengan efisiensi proses dan menentukan ukuran tepung yang dihasilkan, hal ini akan
berdampak pada sifat fisik maupun kimia tepung porang hasil penggilingan termasuk
jumlah rendemen tepung yang dihasilkan, sehingga perlu diketahui pengaruh lama
penggilingan menggunakan metode ball mill terhadap kualitas tepung yang dihasilkan
(Widjanarko dkk., 2014).
Ball mill mempunyai ciri khas yaitu diameter dalamnya hampir sarna dengan
panjang dalamnya dan dimuati oIeh bola-bola yang terbuat dari logam keras dari
berbagai ukuran yang mempunyai kecenderungan terpisah-pisah dibagian yang
berbeda-beda diametemya. Ball mill grinding terjadi secara teoritis karena berimpitnya
satu titik antara bola-bola atau antara bola dengan dindng ball mill. Ukuran butir biji
diperoleh melalui suatu penggerusan dengan ball mill,untuk mencapai ukuran butir
seperti yang diinginkan per1u mencari parameter waktu pengerusan dan perbandingan
berat biji dengan berat bola sehingga kondisi optimal penggerusan biji dengan ball mill
bisa diperoleh.
Pengayakan adalah pemisahan atau pengelompokan untuk memperoleh suatu
ukuran butir sesuai dengan maksud dan tujuan percobaan/pengolahan. Dengan
pengayakan dapat dbagi sejumlah beret contoh yangmewakili populasi ke dalam
beberapa fraksi ukuran butir menurut ukuran ayakan yang digunakan dan dapat
dihitung bagian yang tinggal atau Iolos dari masingmasing fraksi ayakan (Kosim,
2002).

1.3 Metodologi Percobaan


Percobaan ini dilakukan untuk mengecilkan ukuran partikel suatu bahan dengan
perlakuan mekanik berupa penggerusan. Ball mill, menggunakan media gerus
berbentuk bola dengan berbagai macam variabel. Bahan yang digunakan adalah gula
dan sebagai variabelnya adalah bola.

1.3.1 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Daftar alat dan bahan
Alat Bahan
Satu set alat screening gula
Ball mill
Bola baja
Bola keramik
Beaker glass

Anda mungkin juga menyukai