Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANTROPOLOGI KESEHATAN
Diajukan untuk memenuhi salasatu tugas matakuliah antroplogi kesehatan

Dosen Pembingbing:

Nina Pamelasari,M.Kep

Oleh Kelompok 2:

1. Alfisha kharismatunisha :E1914401007


2. Nashwa Salsabila Sofwan :E1914401025
3. Puspa Kirana :E194401028
4. Haniah Choerun Nurillah :E1914401041
5. Nazlah Nurul Utami :E1914401065
6. Cica Nur komalasari :E1914401017
7. Gita Ayu Safitri :E1914401053
8. Ena Trijayanti :E1914401001
9. Mellenda Rahmawati :E1914401009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN D3 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHMMADIYAH TASIKMALAYA

2019/2020

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatnya kami
dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Antropologi Medis”. Makalah ini dapat
dijadikan sumber bacaan yang membahas mengenai sejarah antropologi medis dan hubungan
antropologi dengan kesahatan serta kegunaan antropologi kesehatan merupakan sarana untuk
kami sebagai menambah syarat untuk melengkPI tugas dalam mata kuliah antropologi yang
telah ditugaskan.Dalam makalah antropologi medis ini kami mendiskusikan sejumlah pokok
bahasan yang berhubungan mengenai masalah dengan antropologi medis dari sejak generasi
yang lalu.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca maupun bagi kami saran
serta kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini kami harapkan.

Tasikmalaya, 25 September 2019

2
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................. 2

Daftar isi ............................................................................................................................ 3

Bab I: Pendahuluan

1.1 Latar belakang .......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.3 Tujuan penulisan ...................................................................................... 5

Bab II : Pembahasan

2.1 Pengertian antropologi medis.....................................................................6

2.2 Faktor yang mempengaruhi antrppologi medis...................................... 7

2.3 kaitan antropologi medis dengan kesehatan..............................................8

Bab III: Penutup

3.1 kesimpulan....................................................................................................10

3.2 Saran..............................................................................................................11

Daftar pustaka.......................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Antropologi berasal dari kata anthorpos yang berarti “manusia”, dan logos berarti
ilmu. Menurut Koentjaraningrat (1981:11). Antropologi berarti “ilmu tentang manusia”.
antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (solita sarwono, 1993). Ilmu
antropologi telah berkembang dengan luas, ruang lingkup dan batas lapangan
perhatiannya yang luas ini yang menyebabkan timbulnya paling sedikit 5 maslah
penelitian.
Koentjaraningrat (1981:12) mengemukakan tentang 5 masalah ini: masalah sejarah
asal dan perkembangan manusia secara biologi, masalah sejarah terjadinya aneka warna
makhluk manusia, dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya masalah sejarah asal,
perkembangan dan penyebaran aneka warna bahasa yang diucapkan manusia diseluruh
dunia. Maslah perkembangan penyebaran, dan terjadinya aneka warna kebudayaan
manusia di seluruh dunia. Maslah mengenai azas-azas dari kebudayaan manusia dalam
kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa yang tersebar di seluruh muka bumi masa
kini.
Antropologi kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian kepada aspek-aspek
biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara cara
interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit pada manusia (foster/anderson, 1986:1-3).

4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan dalam latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan
maslah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimana pengertian antropologi medis ?
2. Bagaiman faktor yang mempengaruhi antropologi medis ?
3. Bagaimana Kaitan antropologi medis dengan kesehatan ?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui pengertian antropologi medis
2. Untuk Mengetahui faktor yang mempengaruhi antropologi medis
3. Untuk Mengetahui kaitan antropologi medis dengan kesehatan

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Antropologi medis

Antropologi medis adalah cabang ilmu antropologi yang mulai berkembang setelah
berakhirnya perang Dunia II. Ilmu ini membahas sistem kesehatan secara transkultural.
Masalah lain yang dibahas adalah faktor bioekologi dan sosial budaya yang berpengaruh
terhadap kesehatan dan timbulnya penyakit. Para dokter memandang antropologi medis
sebagai biobudaya, yakni ilmu yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial
budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi tentang keduanya yg
mempengaruhi kesehatan dan penyakit (foster dan anderson, 1986: 3). Jadi, antropologi
medis adalah sebuah kajian interdisiplin antara ilmu kesehatan dan budaya. Pada awalnya
antropologi kesehatan lebih menekankan perhatian pada dunia non barat/ dunia timur (non
westren world).

Ruang lingkup antropologi kesehatan yaitu:

1. Ekologi dan epidemiologi


Mempelajari hubungan lingkungan dengan pola penyakit yang muncul dimana setiap
lingkungan menyebabkan pola penyakit yang berbeda-beda. Contohnya pada
masyarakat petani lebih rentan terkena cacingan.
2. Ethnomedicine
Mempelajari sistem medis suatu masyarakat yang terlepas dari sistem modern, yang
lebih identik dengan sistem medis tradisional atau pengobatan tradisional.
3. Aspek medis atau kesehatan sistem sosial
Mempelajari sistem kepercyaan atau mitos yang berkembang yang ada hubunganya
dengan aspek kesehatan.
4. Medis dan perubahan kebudayaan
Mempelajari sistem medis suatu maslah akibat masuknya sistem medis modern.
Menurut foster/anderson,antropologi kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan
dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial
budaya.
1. Pokok perhatian kutub biologi:

6
 Pertumbuhan dan perkembangan manusia
 Peranan penyakit dalam evolusi manusia
 Paleopatologi ( studi mengenai penyakit-penyakit purba)
2. Pokok perhatian kutub sosial-budaya:
 Sistem medis tradisional
 Masalah petugas petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka
 Tingkah laku sakit
 Hubungan antara dokter pasien
 Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada
masyarakat tradisional

2.2 Faktor yang mempengaruhi antropologi medis


Penyakit dan kematian adalah masalah-masalah kehidupan umum yang
dihadapi manusia, yang sewaktu-waktu dapat dialami. Memang dalam setiap
kebudayaan , atas dasar pengalaman-pengalaman telah dikembangkan berbagai-bagai
kepercayaan, pengetahuan dan praktek sebagai suatu kesatuan aktivitas untuk
memelihara kesehatan,mencegah dan menyembuhkan penyakit baik jasmani maupun
rohani (jiwa) yang secara singkat disebut sistem medisin. Dalam hal ini sistem
medisin adalah suatu bagian/unsure yang ada pada setiap kebudayaan.
Secara umum sistem medisin dapat dibagi dalam dua golongan besar : (1)
sistem medisin ilmiah,yang merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan
(terutama berasal dari dunia barat) (2) sistem medisin tradisional, yang hidup dalam
aneka-warna kebudayaan-kebudayaan manusia. Dalam tingkatan yang berbedabeda
unsur-unsur medisin ilmiah telah menyebar dibanyak masyarakat-masyarakat di dunia
ini, bercampur bersama dengan medisin tradisional. Dalam setiap masyarakat kondisi
badan dan rohani yang sehat, pencegahan dan penyembuhan penyakit,adalah
merupakan kompleks kebutuhan dari anggota-anggotanya,olehnya medisin adalah
pula pranata sosial.
Medisin sebagai suatu pranata sosial, terintegrasi bersama dengan kompleks-
kompleks pranata sosial lainnya, terutama: religi, pemerintahan, kekerabatan,
pendidikan, kesenian, ekonomi/mata pencaharian hidup, ke dalam suatu keseluruhan
yang fungsionil, yaitu kebudayaan. Sistem medisin dalam konteks inilah yang
menjadi pusat lapangan perhatian antropologi medis. Berbagai-bagai kesulitan yang

7
telah digambarkan ternyata dapat ditemukan pada 9 semua tingkat-tingkat
sebagaimana lazimnya suatu program seperti itu dijalankan, yang meliputi :
(1) persiapan program,
(2) implementasi program: yang terperinci ke dalam bagian-bagian kedokteran kuratif,
kedokteran preventif dn pendidikan kesehatan, dan
(3) efek-efek setelah program dilaksanakan. Dalam hubungan itu, kita dapat bertanya :
apakah peranan di sumbangan yang dapat diharapkan dari kalangan ahli-ahli
antropologi medis atau ahli-ahli anropologi pada umumnya. Dalam hubungannya
dengan masalah-masalah kesehatan masyarakat, dapat disebutkan antara lain sebagai
berikut :
1. Melakuakan penelitian yang mendalami mengenai konsepsikonsepsi kesehatan
dan penyakit dalam konteks sosial budaya suatu masyarakat
2. Memberi saran-saran atau pertimbangan-pertimbangan mengenai pendekatan-
pendekatan yang dapat lebih bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang
bersangkutan.
3. Memantau petugas-petugas kesehatan untuk mengetahui betapa besar aspek-
aspek subculture mereka dapat mempengaruhi hubungan-hubungan aktivitas
dalam prgram-program kesehatan.
4. Membantu mengembangkan pengertian dikalangan anggotaanggota masyarakat
mengenai manfaat-manfaat dari program kesehatan bagi kehidupan mereka.

2.3 kaitan antropologi medis dan kesehatan (dengan contoh kasus keluarga
berencana
Betapa pentingnya masalah keluarga berencana bagi pembangunan nasional di
indonesia.berbagai hasil penelitian dan serta analisa dan evaluasi perbandingan dengan
negara berkembang lainnya mengenai masalah ini telah dikemukakan oleh ahli
kependudukan ekonomi sosiologi begitupula pada pihak pelaksanaan medis oleh ahli
ilmu kesehatan.jelas bagi kita bahwa keluarga berencana membutuhkan pendekatan
secara interdisipliner.
Dalam hal keluarga berencana di indonesia selain penduduk yang di kenal sebagai
mayoritas adalah masyarakat yang hidup dalm berbagai tipe,kota,golongan,lapisan
kemasyarakatan,suku bangsa,dsb. Kecuali sebab lain berhasilnya program itu banyak

8
ditentukan oleh bagaimana pengetahuan kita mengenai aspek-aspek sosial budaya di
masyarakat yang bersangkutan dan dicapai melalui penelitian.
Faktor lain yang mempengaruhi ialah hubungan antara petugas dan anggota
masyarakat yang bersangkutan. Petugas profesional belum tentu dapat mengembangkan
hubungan yang dimaksud, selama yang bersangkutan tidak menyesuaikan diri dalam
kehidupan masyarakat. Penduduk menganggap mereka sebagai orang luar dan tidak
jarang memperlihatkan sikap curiga. Proses perubahan sosial budaya yang dibutuhkan
dalam suatu program pembangunan setidaknya meliputi aktivitas penelitian terhadap
masyarakat dengan berpusat pada masalah tersebut, sebagaimana dijalankan dalam
program kesehatan masyarakat. Pada dasarnya kerangka masalah tersebut dapat
diterapkan dalam program pembangunan masyarakat pedesaan untuk sektor lain seperti
pertanian, pendidikan, perbaikan makanan dan gizi. Selain kesehatan masyarakat dan
keluarga berencana yang semuanya merupakan bagian yang berkaitan satu sama lain
dalam lingkungan sebagaimana disebut oleh Foster di Sociotechnologiccal development.

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Antropologi adalah semua hal tentang manusia, dan merupakan tanggung jawab
antropologi untuk menjelaskan semua cerita tentang manusia, dari segi yang baik maupun
dari segi yang buruk. Antropologi medis adalah sebuah kajian interdisiplin antara ilmu
kesehatan dan budaya. Para dokter memandang antropologi medis sebagai biobudaya ,
yakni ilmu yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosial budaya dari
tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi tentang keduanya yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
Secara umum yang mempengaruhi antropologi medis adalah penyakit dan kematian,
budaya masyarakat yang mempengaruhi kehidupan kesehatannya, metode pencegahan,
pengobatan dan perawatan saat sakit, program kesehatan yang sedang dilaksanakan di
masyarakat, adat istiadat dan kelakuan masyarakat, proses dan aktivitas masyarakat, materi
esensial dan non esensial masyarakat.
Masalah keluarga berencana membutuhkan pendekatan secara interdisipliner.
Dalam setiap program pembangunan masyarakat seperti program kesehatan dan kelurga
berencana tentu akan langsung berhubungan dengan masyarakat yang akan dibantu atau
dibangun atau yang akan dimotiasikan. Antropologi medis menjembatani antara
pengetahuan akan perilaku dan budaya masyarakat terhadap status dan pemecahan
masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Interaksi manusia dengan faktor-faktor dalam ekosistem seperti binatang lainnya
dan penggunaan sumber daya seperti air, udara makanan, dan kualitas mereka juga
dipelajari. Hal ini memungkinkan diagnosis penyakit atau epidemi di totalitas. Penelitian gizi
dan asupan makanan dalam suatu komunitas 15 memungkinkan antropolog medis untuk
menemukan penyebab kekurangan gizi dan penyakit terkait dengan sama.penerapan
antropologi medis membutuhkan keahlian gabungan dari seorang profesional medis,
pekerja sosial dan antropologi

10
B. SARAN
Setelah membaca makalah ini, penulis berharap pembaca lebih mendapatkan
pengetahuan tentang antropologi medis dengan faktor – faktor yang mempengaruhi serta
keterkaitannya dengan kesehatan. sehingga pembaca dapat mengetahui tentang
pentingnya pengaruh antropologi medis di suatu masyarakat, sehingga pembaca
mendapatkan pengetahuan tentang cara-cara meningkatkan derajat kesehatan. Akhirnya,
semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ahira, Anne. _. Sistem Medis: Sebuah Cara Mencari Kesembuhan. Diakses pada tanggal 25
Maret 2012 dari http://www.anneahira.com/sistem-medis.htm Anderson, Foster. (2010).
Antropologi Kesehatan. Jakarta : UI Press. Anthropology Department - UC Berkeley. (2010).
Introduction to Medical Anthropology. Diunduh melalui http://anthropology.berkeley.edu/ Azizah,
R. (2013). Antropologi Medis/ Kesehatan. Diunduh melalui http://myelevenlanguage.blogspot.com/

12

Anda mungkin juga menyukai