Psikologi Pendidikan.
Psikologi Pendidikan.
Pendidikan
Pengamatan proses pengajaran yang dilakukan di PAUD, SD, SMP atau SMA dan Univ, mencakup:
Bentuk Tugas :
1. Laporan pengamatan teori, hasil pengamatan, analisi hasil pengamatan dengan kesesuaian
dalam teori
2. Dokumentasi bisa dalam bentuk foto maupun video singkat yang berhubungan dengan teori
yang akan dibahas.
3. Power Point untuk Presentasi
FORMAT LAPORAN PENGAMATAN PROSES PENGAJARAN
Nama-Nama Mahasiswa:
1. Firdahul Jannah : 1811102433027
2. Indah Kurniawati : 1811102433032
3. Nabilla Aurelia Purwaning Putri : 1811102433044
4. Tri Novianda Sari : 1811102433075
5. Tri Sulistyawati : 1811102433076
6. Wafi Rinda Septiyanti : 1811102433079
PSIKOSOSIAL
Uraian Singkat Mengenai Teori yang dibahas
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
HASIL OBSERVASI
Tempat: TK IT SALSABILA Tempat: SDN 015 Tempat: : SMA 16 Samarinda Tempat: UNIVERSITAS 17
AGUSTUS 1945
Tanggal: 19 SEPTEMBER 2019 Tanggal: 17 SEPTEMBER 2019 Tanggal: 19 SEPTEMBER
2019 Tanggal: 19 SEPTEMBER
Deskripsi hasil pengamatan secara umum: Deskripsi hasil pengamatan secara umum:
2019
Deskripsi hasil pengamatan
A. Materi pengajaran: (Boleh A. Materi pengajaran: (Boleh ditambah
secara umum: Deskripsi hasil pengamatan
ditambah Gambar). Gambar)
PAKAIAN : - PKN tentang kegiatan dalam sebuah secara umum:
A. Materi pengajaran:
- Menjahit Kardus yang
keluarga
(Boleh ditambah A. Materi pengajaran:
bergambar baju B. Metode/strategi pengajaran :
Gambar) (Boleh ditambah
- Guru menggunakan metode ceramah
- Guru juga memberikan praktik pada setiap - Seni budaya . Gambar)
- Pio, membuat
individu saat selesai guru menjelaskan.
B. Metode/strategi sebuah perusahaan
C. Interaksi antara guru-siswa : pengajaran : B. Metode/strategi
pengajaran :
- Baik - Guru menggunakan - Dosen menggunakan
metode menjelaskan metode ceramah
- Guru terlihat dekat dengan siswanya tetapi tidak
- Dosen juga
dengan semuanya. - Guru juga memberikan praktik
memberikan tugas
pada setiap kelompok saat
- Menyusun puzzle berbentuk - Guru kurang memperhatikan seluruh siswanya kelompok setelah
selesai guru menjelaskan.
seragam sekolah sehingga siswa terlalu asik mengombrol dengan menjelaskan
C. Interaksi antara guru-
temannya. C. Interaksi antara guru-
siswa :
siswa :
D. Sarana dan prasarana :
- baik
- Baik
Guru masih telihat mrnonjol saat di dalam
-dosen terlihat dekat
kelas. Kurangnya metode pengajaranjuga - Guru terlihat dekat dengan
dengan mahasiswanya
menjadi alasan kurangnya keaktifan siswa karena semua siswanya
meskipun hanya beberapa
guru lebih sering menggunakan metode ceramah. - Guru saat memperhatikan
Jadi sebaiknya guru lebih memperhatikan seluruh siswanya satu persatu dalam D. Sarana dan
- Mewarnai dengan gambar laki
siswa karena tidak semua siswa memiliki mengerjakan praktek prasarana :
– laki dan perempuan
kemampuan yang sama dalam memahami materi
dosen terlihat baik dan ramah
pembelajaran tersebut. D. Sarana dan
terhadap mahasiswa, tetapi
prasarana :
karena terlihat baik sehingga
Tempat : SDN 006 LOA KULU Guru masih telihat mahasiswanya pun terlihat
mrnonjol saat di dalam kelas. sangat santai pula seperti main
Tanggal : 12 SEPTEMBER 2019
Kurangnya bahan siswa dalam handphone pada saat dosen
deskripsi hasil pengamatan secara umum praktek membuat mereka menjelaskan. Dosen
kurang dapat berkreasi dalam mengharapkan mahasiswa lebih
A. Materi pengajaran: (Boleh ditambah
membuat pesut. Suasana kelas aktif maka dengan itu diberi
Gambar)
juga kurang kondusif saat tugas kelompok agar saling
- Olahraga pembelajaran, karena dinding mengeluarkan pendapat
pembatas hanya menggunakan masing-masing.
triplek dan tidak full sehingga
suara kelas sebelah masih
kedengaran. Kipas di ruangan
tersebut juga kurang memadahi,
sehingga kenyamanan siswa
B. Metode/strategi pengajaran :
- Guru mengunakan metode dalam belajar juga kurang.
pengajaran dengan
menjelaskan dan
mempraktekkan - Matematika
- Guru juga membagi murid
dengan 3 permainan tadi
- Guru tetap memberikan arahan
untuk bergantian menggunakan
permainannya.
C. Interaksi antara guru-siswa :
- Guru sangat baik dan sabar
- Guru sangat mengerti anak –
anak
- Guru menyambut anak – anak
dipintu gerbang saat pagi hari.
- Guru sangat perhatiaan dengan
anak-anak B. Metode/strategi pengajaran :
- Guru sangat tegas dengan - Pada saat pelajaran olahraga guru
beberapa anak yang sulit diatur memberikan catatan terlebih dahulu
D. Sarana dan prasarana :
sebagai pengantar untuk materi yang
Dilingkungan sekolah sangat bersih dan mereka pelajari, setelah selesai
asri. Didalam kelas fasilitas yang lumayan mencatat guru pun memberikan
lengkap dan ruangan nya sangat nyaman, instruksi untuk memperaktekan apa
banyak permainan nya. Dengan meja yang yang mereka pelajari.
tersususn secara berkelompok, yaitu - Pada pelajaran matematika, guru
ada loker untuk siswa meletakkan tas konvensional atau kontekstual. Karena
mereka. Di bagian kiri dan kanan terdapat guru hanya menerangkan materi
meletakkan beberapa permainan dan buku kemudian siswa diberi soal untuk
mengaji siswa. Dan didepan kelas mereka dikerjakan. Jadi, ada beberapa murid
terdapat rak sepatu untuk siswa/i yang masih kurang meyerap materi,
meletakkan sepatunya. sehingga perlu diberikan arahan
khusus
C. Interaksi antara guru-siswa :
PERSAMAAN PERBEDAAN
KESIMPULAN