Disusun Oleh :
Irfan Hadirian 18028
Kurniasih 18029
CIMAHI
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Tepat Pasien Operasi” ini kami berusaha menyajikan bahan dan bahasa yang
kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih terdapat
adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan mendatang.
Akhir kata,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3
D. Manfaat ....................................................................................................... 5
A. Kesimpulan ............................................................................................... 16
B. Saran ......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang bertujuan membuat layanan kepada pasien menjadi lebih aman. Proses
pasien, pelaporan dan analisa insiden, dan kemampuan belajar dari suatu
solusi yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut terjadi kembali. Sampai
saat ini masalah keselamatan pasien Rumah Sakit masih menjadi masalah
suatu Rumah Sakit yang memberikan asuhan pasien menjadi lebih aman,
1
2
komplek sehingga kesalahan memang bisa terjadi. Pada tahun 2000 IOM
Rumah Sakit. Ditemukan angka KTD sebesar 2,9% dan 3,7% dengan angka
rawat inap di rumah sakit di Amerika Serikat sebesar 33,6 juta per tahun
didapat angka kematian pasien rawat inap akibat KTD tersebut di seluruh
KTD di rumah sakit dari berbagai negara maju adalah sebesar 3,2% s/d
angka 10% dan sebagian meninggal. WHO collaborating center for patien
safety pada tanggal 2 Mei 2007 resmi menerbitkan “Nine Life Safing
sakit). Panduan ini mulai disusun sejak tahun 2005 oleh pakar keselamatan
3
pasien dan lebih dari 100 negara, dengan mengidentifikasi dan mempelajari
(Anonim, 2009).
B. Rumusan Masalah
Operasi?
4
1. Tujuan Umum
empat yakni ketepatan lokasi, prosedur dan tepat pasien operasi. Selain
2. Tujuan Khusus
pasien operasi.
D. Manfaat
pasien ke epat yakni ketepatan lokasi, prosedur dan tepat pasien operasi.
untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan agar sasaran keselaatan
E. Sistematika Penyusunan
1. BAB I
tujuan dari pembuatan makalah, tujuan umum dan khusus penulisan, dan
sistematika penulisan.
2. BAB II
lokasi, prosedur dan tepat pasien operasi. Berisi tujuan dari skp ke
empat, bagaimana cara penandaan lokasi pada saat akan operasi dan
3. BAB III
4. DAFTAR PUSTAKA
6
A. ....
1. ....
a.....
1.)....
a.)....
(1) ....
(a)....
7
BAB II
PEMBAHASAN
penyakit, cedera atau cacat, serta mengobati kondisi yang sulit atau
(Potter dan Perry 2006). Ada 3 faktor penting yang terkait dalam
7
8
2. Indikasi Pembedahan
inflamasi
makanan
operasi.
tersaji.
dibutuhkan.
C. Teknik Penandaan
operasi :
ceklis
tanda “Ya”
diperluka
memungkinkan.
a. Dokter bedah
b. Asisten bedah
operasi:
a. Prosedur endoskopi
11
b. Cateterisasi jantung
d. Pencabutan gigi
f. Perineum
Compliance, 2012).
umum dan risiko yang membahayakan dan dapat dihindari dari pasien
12
bedah. Checklist ini memandu interaksi verbal antar tim sebagai arti
efektif.
13
E. Fase-Fase Operasi
1. Fase Sign In
dikonfirmasi, prosedur dan sisi operasi telah benar, sisi yang akan di
Fase Sign Out adalah Fase tim bedah akan meninjau operasi
alat atau masalah lain yang perlu ditangani. Langkah akhir yang
ceklis secara verbal akan mereview dengan anestesi dan pasien (jika
pada fase sebelum anestesi ini, sehingga mempunyai ide yang jelas
aspirasi.
BAB III
A. Kesimpulan
tindakan operasi yang sesuai dengan lokasi keadaan yang perlu ditindak,
prosedur yang tepat untuk melakukan tindakan dan diberikan pada pasien
1. Fase sign in
B. Saran
pasien.
2. Lakukan sign in, time out dan sign out semua pasien yang akan dilakukan
operasi.
16
17
DAFTAR PUSTAKA
tanggal 18 Agustus 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta :
Kementerian Kesehatan.
Kesehatan.
Jakarta.