LOGGING PRODUKSI
Logging Produksi atau Production Logging adalah teknik well logging yang
dilakukan di sumur produksi dan injeksi, dengan tujuan untuk mengevaluasi sumur
atau kinerja dari reservoir.
Tujuan dilakukannya logging produksi adalah untuk menentukan sifat dan kelakuan
dari aliran. Caranya adalah dengan menentukan :
Untuk menentukan fluida satu fasa, hanya dibutuhkan alat yang mendeteksi fluid
velocity dan flow area. Sedangkan untuk fluida lebih dari satu fasa, maka dibutuhkan
alat yang dapat mendeteksi ketiga hal di atas, yaitu fluid velocity, fluid composition
dan flow area.
2. Temperature Logging.
Peralatan ini berfungsi untuk menentukan adanya aliran fluida. Aliran formasi yang
terdeteksi merupakan aliran fluida dari formasi masuk kedalam sumur (menentukan
adanya fluida produksi) ataupun aliran yang terjadi dari dalam sumur menuju ke
formasi (penentuan titik injeksi).
Prinsip kerja dari temperature logging tool adalah aliran fluida formasi yang masuk
kedalam sumur akan diketahui apabila pada zona tersebut mempunyai temperatur
yang rendah. Sedangkan aliran fluida dari dalam sumur menuju ke formasi biasanya
menunjukkan temperatur yang tinggi.
Jenis-jenis peralatan yang digunakan pada Temperatur Logging adalah :
a. Pressure Temperature Gradiomanometer.
b. Power Interface Cartridge.
c. Manometer Temperature.
d. Gradiometer.
3. Radioactive Logging.
Data hasil dari Radioactive Logging diantaranya untuk menentukan letak kedalaman
dari perforasi, kondisi dari kualitas semen, kebocoran yang terjadi pada casing, dan
jenis material yang masuk ke dalam anulus.
Jenis-jenis peralatan yang digunakan pada Radioactive Logging adalah :
a. Telemetry Gamma-Ray.
b. Caliper.
c. Nuclear Fluid Density.