TERMOKIMIA (BAGIAN 1) Dr. Budiman Anwar, M.Si.

Program Studi Kimia UPI

HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA 2018
SISTEM
Zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia maupun fisika yang kita amati
disebut sistem. Segala sesuatu di luar sistem adalah lingkungan. Alam semesta
adalah sistem plus lingkungannya. Sistem dapat pula dikatakan sebagai bagian dari
alam semesta yang sedang diamati.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

KEADAAN TERMODINAMIKA
Keadaan termodinamika suatu sistem didefinisikan
dengan seperangkat kondisi yang menentukan semua
sifat-sifat dari sistem.
Seperangkat kondisi ini meliputi suhu, tekanan,
komposisi (identitas dan jumlah mol tiap unsur), dan
wujud (gas, cair, atau padat) dari setiap bagian sistem.
Apabila keadaan telah ditentukan, semua sifat-sifat
lain—baik fisik maupun kimia—juga akan tertentu
pula.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

FUNGSI KEADAAN
Setiap sifat yang hanya bergantung pada keadaan suatu objek disebut sebagai
fungsi keadaan. Tekanan, suhu, volume, dan energi adalah fungsi keadaan.
(Jespersen, Brady, and Hyslop, Chemistry-The Molecular Nature of Matter, 6th ed.,
2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau
untuk memindahkan panas. Energi dikelompokkan mejadi
dua jenis umum: : kinetik dan potensial.
Energi Kinetik adalah energi dari pergerakan. E = ½mv2
Energi Potensial adalah energi yang dimiliki sistem karena
posisinya atau komposisinya.
Energi dapat mengambil berbagai bentuk: energi listrik,
energi radiasi, energi nuklir, dan energi kimia.
Energi kimia dalam suatu bahan bakar atau makanan
berasal dari energi potensial yang tersimpan dalam atom-
atom sebagai akibat dari penataannya dalam molekul.
Energi kimia yang tersimpan ini dapat dilepaskan ketika
senyawa mengalami reaksi kimia, seperti yang ditemukan
pada pembakaran dan metobolisme.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014).
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Salah satu fakta yang sangat penting
mengenai energi adalah energi tidak
dapat diciptakan ataupun dimusnahkan;
energi hanya dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain. Fakta ini taj
terbantahkan dan telah dibuktikan oleh
banyak eksperimen, dan kini dikenal
sebagai hukum kekekalan energi.
(Jespersen, Brady, and Hyslop, Chemistry-
The Molecular Nature of Matter, 6th ed.,
2012).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

ENERGI DALAM (U)
Jenis energi yang ketiga adalah energi dalam, yang didefinisikan sebagai energi
total yang terkandung dalam suatu sistem yang timbul akibat energi potensial antara
molekul, dari energi kinetik pergerakan molekuler, dan dari energi kimia yang
tersimpan dalam ikatan kimia.
(Oxtoby et al, Principles of Modern Chemistry, 7th, 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

KALOR (Q) & SUHU (T)
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang selalu mengalir secara spontan dari benda
yang lebih panas ke benda yang lebih dingin—dan tidak pernah mengalir pada arah
sebaliknya.
Suhu mengukur intensitas panas, benda yang “lebih panas” atau “lebih dingin”.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

KERJA (W)
Definisi mekanik dari kerja adalah hasil kali
gaya luar pada suatu benda dan jarak yang
ditempuh pada saat dikenakan gaya.
Salah satu jenis kerja mekanik yang penting
dalam kimia adalah kerja tekanan–
volume, yang dihasilkan bila sistem ditekan
atau dikembangkan dibawah pengaruh
tekanan luar.
(Oxtoby et al, Principles of Modern
Chemistry, 7th, 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

RESPONSE - 1
• Some nitrogen for use in synthesizing ammonia is heated slowly, maintaining the
external pressure close to the internal pressure of 50.0 atm, until its volume has
increased from 542 to 974 L. Calculate the work done on the nitrogen as it is
heated, and express it in joules.
• The gas mixture inside one of the cylinders of an automobile engine expands
against a constant external pressure of 0.98 atm, from an initial volume of 150 mL
(at the end of the compression stroke) to a final volume of 800 mL. Calculate the
work done on the gas mixture during this process, and express it in joules.

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
Energi yang berpindah ke dalam atau ke luar
sistem dapat berbentuk kalor atau kerja.
Bila perubahan energi disebabkan oleh kontak
mekanik antara sistem dan lingkungan, kerja
dilakukan. Bila disebabkan oleh kontak termal,
kalor dipindahkan.
Dalam kebanyakan proses, baik kalor dan kerja
melewati dinding suatu sistem, dan perubahan
energi dalam, U, adalah jumlah dari kontribusi
keduanya.
(Oxtoby et al, Principles of Modern Chemistry,
7th, 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA
Hukum Kekekalan Energi hanya merupakan pernyataan lain dari Hukum Pertama
Termodinamika.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

KAPASITAS PANAS & KALOR JENIS
Kapasitas panas, C, didefinisikan sebagai jumlah
energi yang harus ditambahkan pada sistem untuk
meningkatkan suhunya sebesar 1 K. Kapasitas panas
adalah sifat sistem secara keseluruhan dan
mempunhai satuan J/K.
q = CT
Kalor jenis padaa V tetap (cv) atau P tetap (cP)
adalah kapasitas panas sistem untuk per gram zat
dan mempunyai satuan J/g.K.
qv = m cv T; qp = m cp T
(Oxtoby et al, Principles of Modern Chemistry, 7th,
2012)
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
RESPONSE - 2
A piece of iron weighing 72.4 g is heated to
100.0 °C and plunged into 100.0 g water that
is initially at 10.0 °C in a Styrofoam cup
calorimeter. Assume no heat is lost to the
Styrofoam cup or to the environment (Fig.
12.8). Calculate the final temperature that is
reached.

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

ENERGI REAKSI KIMIA
Hampir semua reaksi kimia melibatkan penyerapan atau pelepasan energi. Seiring reaksi berlangsung,
energi potensial (disebut juga energi kimia) akan berubah.
Reaksi kimia umumnya melibatkan baik pemutusan maupun pembentukan ikatan kimia. Pada umumnya,
ketika ikatan terbentuk akan menurunkan energi potensial zat-zat pereaksi. Disisi lain saat ikatan putus,
atom-atom akan saling menjauh yang dapat meningkatkan energi potensial dari zat-zat pereaksi.
Dengan demikian, setiap reasi akan mengalami perubahan energi potensial bersih tertentu, yaitu
perbedaan antara “cost” untuk memutuskan ikatan dan “profit” pada saat pembentukan ikatan.
(Jespersen, Brady, and Hyslop, Chemistry-The Molecular Nature of Matter, 6th ed., 2012).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

PROSES EKSOTERMIK & ENDOTERMIK
Reaksi kimia atau perubahan fisika digolongkan sebagai proses eksotermik atau
endotermik. Suatu proses eksotermik adalah suatu reaksi kimia atau perubahan
fisika yang melepaskan kalor (q negatif). Suatu proses endotermik adalah suatu
reasi kimia atau perubahan fisika yang menyerap kalor (q positif).
(Ebbing & Gammon, General Chemistry, 9th, 2007)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

Ba(OH)2 + NH4NO3
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
KALORIMETRI: PENGUKURAN PERPINDAHAN KALOR
Kita dapat menentukan perubahan energi yang
berhubungan dengan suatu proses kimia atau fisika
dengan menggunakan sautu teknik percobaan yang
disebut kalorimetri.
Teknik ini berdasarkan pada pengamatan perubahan
suhu ketika sistem menyerap atau melepasa energi
dalam bentuk kalor.
Percobaan dilakukan dalam suatu alat yang disebut
kalorimeter.
(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

PERPINDAHAN PANAS PADA VOLUME TETAP:
KALORIMETER BOM
Zat yang direaksikann harus ditempatkan dalam suatu wadah
kecil tertutup (disebut bom) dan bom ditempatkan dalam
kalorimeter.
Reaksi dipicu dengan suatu kawat yang dimasukkan ke dalam
bom. Seirng molekul berekasi secara kimia, kalor dibebaskann
atau diserap, dan perubahan suhu cairan dalam calorimeter
diukur. Dikarenakan bom ditutup secara kuat, volume bom akan
tetap sehingga tidak terjadi kerja tekanan-volume. Dengan
demikian, perubahan energi dalam sama dengan kalor yang
diserap atau dilepas dari reaksi kimia pada volume tetap:
U = qV
(Oxtoby et al, Principles of Modern Chemistry, 7th, 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

RESPONSE - 3

(Jespersen, Brady, and Hyslop, Chemistry-The Molecular Nature

of Matter, 6th ed., 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

PERPINDAHAN KALOR PADA TEKANAN TETAP:
ENTALPI
Umumnya reaksi kimia berlangsung pada kondisi tekanan (atmosfir) tetap daripada
volume tetap. Oleh karena itu, dipandang perlu untuk mengidentifikasi perubahan
fungsi keadaan yang sama dengan kalor yang dilepas atau diserap pada proses yang
berlangsung pada tekanan tetap.
(Oxtoby et al, Principles of Modern Chemistry, 7th, 2012)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

(Whitten et al, Chemistry, 10th ed., 2014)

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

RESPONSE - 4
 During his honeymoon in Switzerland, James Joule is said to have used a
thermometer to measure the temperature difference between the water at the top
and at the bottom of a waterfall. Take the height of the waterfall to be h and the
acceleration of gravity, g, to be 9.81 m s2. Assuming that all the potential energy
change mg h of a mass m of water is used to heat that water by the time it
reaches the bottom, calculate the temperature difference between the top and the
bottom of a waterfall 100 meters high. Take the specific heat capacity of water to
be 4.18 J/g.K
 If a system does 45 J of work and receives 28 J of heat, what is the value of E for
this change?
 Chargers for cell phones get warm while they are being used. Some of the energy
that they are using is being used to power the cell phone and the rest is wasted as
heat. If a cell phone battery needs 235 J of energy and 345 J are wasted as heat,
how many joules are required to charge the cell phone?
BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016
 How much heat, in joules and in calories, must be removed from 1.75 mol of water
to lower its temperature from 25.0 to 15.0 °C?
 How many grams of copper can be cooled from 67.0 to 32.3 °C by the heat gained
by 100.0 g of water that has an increase in temperature from 27.0 to 32.3 °C?
 What is the molar heat capacity of ethyl alcohol, C2H5OH, in units of J mol-1 °C-1, if
its specific heat is 0.586 cal g-1 °C-1?
 Nitric acid neutralizes potassium hydroxide. To determine the heat of reaction, a
student placed 55.0 mL of 1.3 M HNO3 in a coffee cup calorimeter, noted that the
temperature was 23.5 °C, and added 55.0 mL of 1.3 M KOH, also at 23.5 °C. The
mixture was stirred quickly with a thermometer, and its temperature rose to 31.8 °C.
Write the balanced equation for the reaction. Calculate the heat of reaction in
joules. Assume that the specific heats of all solutions are 4.18 J g-1 °C-1 and that
all densities are 1.00 g mL-1. Calculate the heat of reaction per mole ofacid (in
units of kJ mol-1).

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016

 Toluene, C7H8, is used in the manufacture of explosives such as TNT (trinitrotoluene).
A 1.500 g sample of liquid toluene was placed in a bomb calorimeter along with
excess oxygen. When the combustion of the toluene was initiated, the temperature
of the calorimeter rose from 25.000 °C to 26.413 °C. The products of the
combustion were CO2( g ) and H2O(l ), and the heat capacity of the calorimeter was
45.06 kJ °C-1. (a) Write the balanced chemical equation for the reaction in the
calorimeter. (b) How many joules were liberated by the reaction? (c) How many
joules would be liberated under similar conditions if 1.000 mol of toluene was
burned?

BUDIMAN ANWAR - KIMIA DASAR 2 - PRODI KIMIA UPI - 2016