Althaf Zhafirah
XII IPA
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi sebagian pesyarat dalam mengikuti
ujian tertulis bahasa Indonesia.
September, 2019
BAB I
Pendahuluan
Konflik merupakan sebuah kata yang berasal dari kata kerja latin
configere yang artinya saling memukul. Sedangkan menurut sosiologis,
konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dan
di antara keduanya berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Dalan Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai perselisihan, percekcokan, dan
pertentangan. Pengertian konflik sosial adalah pertentangan antar anggota
atau kelompok dalam masyarakat yang bersifat menyeluruh, disebabkan oleh
adanya perbedaan seperti, perbedaan pola budaya, individu, status sosial,
kepentingan, dan terjadinya perubahan sosial.
Novel The Game of Two Quests ini merupakan salah satu novel terlaris
Maurice Leblanc. Dan unsur-unsur konflik yang dibuat tidak biasa. Bagi
sebagian masyarakat, pasti sangat familiar dengan tokoh fiksi bernama
Sherlock Holmes yang dibuat oleh Sir Arthur Conan Doyle. Tokoh detektif
fiksi asal Inggris ini sangat terkenal di hampir seluruh dunia. Sedangkan
Arsene Lupin sendiri merupakan tokoh fiksi asal Perancis yang dibuat oleh
Maurice Leblanc. Berbeda dari Sherlock Holmes yang berperan sebagai
“pembela kebenaran”, Arsene Lupin ini menyandang sebuah pekerjaan yang
selalu dinilai buruk oleh masyarakat yaitu Pencuri. Namun, novel Arsene
Lupin sangat sukses di Perancis, bahkan tokoh tersebut dianggap maskot
masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
1.
BAB II
Dalam bab ini akan dibahas secara berturut-turut tentang hakikat unsur
konflik novel The Game of Two Quests. Berikut ini akan dibahas berturut-
turut.
Novel berasal dari kata latin novellus yang diturunkan dari kata novies
yang berarti baru. Dikatakan “baru” karena jika dibandingkan dengan jenis-
jenis sastra lainnya seperti puisi, drama, dan lain-lain jenis novel ini muncul
lebih belakangan. Sebutan novel dalam bahasa Inggris yang kemudian
masuk ke Indonesia dalam bahasa Itali novella. Secara harfiah, novella
berarti “sebuah barang baru yang kecil”, yang kemudian diartikan sebagai
“cerita pendek dalam bentuk prosa” (Burhan Nurgiyanto., 2013 “Teori
Pengkajian Sastra”, halaman 11-12). Umumnya, novel terdiri dari lima belas
ribu sampai dengan empat puluh lima ribu kata. Berdasarkan sifatnya, novel
bersifat meluas dan menekankan pada konflik dari cerita tersebut.
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu,
tetapi secara tidak langsung mempengaruhi jalan cerita atau inti dari karya
sastra. Atau secara lebih khusus, sebagai unsur-unsur yang mempengaruhi
struktur cerita sebuah karya sastra, namun tidak menjadi bagian di
dalamnya. Unsure instrinsik adalah hal-hal yang factual, kasat mata, dan
mudah dijumpai saat membaca novel. Unsur-unsur inilah yang membuat
novel menjadi karya sastra.
Konflik dapat dikatakan juga sebagai suatu proses yang bila satu pihak
merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, sesuatu
yang diperhatikan pihak pertama. Konflik bisa mencakup ketidakcocokan
tujuan, perbedaan penafsiran fakta, ketidaksepakatan yang didasarkan pada
pengharapan perilaku, dan semacamnya.
Peristiwa ini dipastikan dapat dialami semua orang baik orang tua
maupun muda, anak usia pra sekolah, anak SD sampai mahasiswa. Bahkan
tua renta sekalipun karena konflik berawal dari proses pengambilan
keputusan dalam hidup. Pengambilan keputusan dalam kehidupan itu pada
dasarnya adalah suatu proses memilih atau menentukan pilihan di antara
sekian banyak pilihan. Artinya pilihan itu tidak hanya satu, melainkan lebih
dari satu, sehingga dalam suasana tertentu dapat menyulitkan orang yang
harus memilih dan diperlukan keputusan yang tepat.
1.
BAB III
Dalam bab ini akan dibahas secara berturut-turut tentang, tujuan penelitian,
waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, instrument penelitian, teknis
analisis penelitian, dan kegunaan penelitian.
Penelitian ini dilakukan sejak Maret 2019 sampai dengan Oktober 2019.
Penelitian ini dilakukan dimana saja karena tidak terkait dengan tempat.