sistem yang homogen . Diagram tiga sudut atau diagram segitiga berbentuk segitiga
sama sisi dimana sudut-sudutnya ditempati oleh komponen zat. Sisi-sisinya itu
terbagi dalam ukuran yang menyatakan bagian 100% zat yang berada pada setiap
sudutnya. Untuk menentukan letak titik dalam diagram segitiga yang menggambarkan
jumlah kadar dari masing-masing komponen dapat dinyatakan dalam % fraksi
mol. Prinsip dari diagram terner didapatkan senyawa taktercampur dan senyawa
tercampur. Senyawa taktercampur didapatkan karena perbedaan konstanta dielektrik
dari masing-masing bahan, jika suatu sampel memiliki konstanta dielektrik yang
mendekati konstanta dielektrik bahan lain yang akan dicampurkan maka sampel akan
mudah bercampur dengan bahan tersebut dan jika konstanta dielektrik dari sampel
jauh dari bahan yang akan dicampurkan maka sampel tidak akan bercampur. Semakin
dekat konstanta dielektrik dari kedua sampel maka semakin mudah pula keduanya
melarut dan jika konstanta dielektrik dari sampel semakin jauh maka keduanya
semakin sukar larut. Kebercampuran dari sampel dapat dilihat dari kepolaran suatu
senyawa dan menganut prinsip “like dissolve like” dmana senyawa polar larut dalam
senyawa polar dan non polar larut dalam senyawa non polar.
6. Apa itu fraksi mol dan tuliskan rumus dari frasi mol serta persen fraksi mol !
Fraksi mol adalah suatu besaran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan antara
jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam satu larutan.
Vxƿ
Rumus fraksi mol 𝑛 = Mr
Keterangan :
n = fraksi mol
V = volume (ml)
ƿ = Bobot jenis (g/ml)
Mr = Massa relative (g/mol)
n
% fraksi = x 100%
n1+n2+n3
7. Tuliskan yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kepolaran suatu senyawa !
* Konstanta Dielektrik, ketika suatu senyawa mendekati KD dari senyawa yang akan
dicampurkan maka kedua senyawa akan mudah larut. Senyawa akan bercampur jika terjadi
tarik menarik antara sampel jika konstanta dielektrik keduanya semakin mendekat.
Dibawah ini tabel yang terdapat beberapa contoh pelarut dengan konstanta dielektrik :
* Ikatan atom C, banyaknya ikatan atom C akan mempengaruhi kepolaran suatu senyawa.
Semakin banyak mengikat atom C maka senyawa akan semakin non polar.
*Ikatan atom OH, suatu senyawa mengikat gugus OH yang bersifat polar maka akan
mempengaruhi kepolaran senyawa
Good Luck
DAFTAR REFERENSI
Oxtoby, D.W.; Gillid H.P.;Nachtrieb NH. 2001. Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi ke-4. Jakarta :
Erlangga
Chang, Raymond. 1991. Chemistry 4th ed. New York : McGraw Hill Inc
Perry, R.H., and Green, D.W., 1984, Perry’s Chemical Engineers Hand Book,6th. Ed. Mc. Graw
Hill Co., International Student edition, Kogakusha,Tokyo
Sinko, P.J. 2011. Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5. Jakarta : EGC