Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dari kegunaan tertentu”. Dalam
penelitian berdasarkan prosedur statistik atau dengan cara lain dari kuantifikasi
mempengaruhi hipotesis. Pada penelitian ini terdapat minimal dua variabel yang
mengontrol suatu gejala. Oleh karena itu dalam penelitian ini nantinya akan
dijelaskan mengenai adanya hubungan interaktif atau timbal balik antara variabel
yang akan diteliti dan sejauh mana hubungan tersebut saling mempengaruhi.
Menurut Supranto (2001 : 80) alat ukur dalam penelitian kuantitatif adalah
berupa kuesioner, data yang diperoleh berupa jawaban dari karyawan terhadap
1
1
asumsi dari variabel penelitian yang ditetapkan. Menurut Sugiyono (2014 : 64)
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
karyawan (X), dan variabel produktivitas kerja (Y). Berkaitan dengan tujuan dan
yang dipengaruhi.
TABEL 3.1
OPERASIONAL VARIABEL
Keinginan bertahan 7
dengan pekerjaannya Ordinal
(jabatan)
Ketertarikan pegawai 8
pada pekerjaan yang Ordinal
ada
Perasaan terganggu 9
dalam hidup bila
meninggalkan Ordinal
pekerjaan yang
sekarang
Komitmen Kesetiaan terhadap 10
Normative perusahaan Ordinal
Kebahagian dalam 11
Ordinal
bekerja
Kebanggaan bekerja 12
di perusahaan Ordinal
Rasa memiliki 13
Ordinal
perusahaan
3
Upaya untuk 18
memanfaatkan
produktivitas kerja
Ordinal
bagi masing – masing
yang terlibat dalam
suatu pekerjaan
Usaha untuk lebih 19
baik dari hari kemarin
dengan etos kerja Ordinal
Semangat Kerja
Berusaha lebih baik 20
dari hasil kerja Ordinal
sebelumnya
Pengembangan diri Senantiasa 21
mengembangkan diri
Ordinal
untuk meningkatkan
kemampuan kerja
Pengembangan diri 22
dengan tantangan dan
Ordinal
harapan dengan apa
yang akan dihadapi
Mutu Meningkatkan mutu 23
lebih baik dari yang Ordinal
sebelumnya
Mutu merupakan hasil 24
pekerjaan yang dapat
Ordinal
menunjukan kualitas
pegawai
Variabel Dimensi Indikator Items Skala
5
penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan
antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah
GAMBAR 3.1
6
PARADIGMA PENELITIAN
terdiri terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
karyawan.
populasi serta wilayah penelitian yang disebutkan secara tersurat yaitu yang
Distribution Center (TDC) Banjar berdasarkan data bulan November 2018, yang
7
terbagi sesuai dengan bagian-bagian yang ada. Jumlah populasi penelitian ini
3.4.2 Sampel
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil
sampel merupakan banyaknya sampel yang akan diambil dari suatu populasi,
Menurut Arikunto (2012 : 104), jika jumlah populasinya kurang dari 100
populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25%
dari 100 orang responden, maka peneliti mengambil 100% jumlah populasi yang
ada pada perusahaan PT. Catalyst Telkomsel Banjar sebanyak 46 orang responden.
penelitian sebagai unit observasi disebut sebagai teknik sensus atau sampling
jenuh.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
8
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
penelitian yaitu:
yang efisien agar peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan dari Responden. Peneliti menyampaikan angket tersebut
alat ukur penelitian yang digunakan untuk mencapai kebenaran atau mendekati
kebenaran. Sehingga dari angket inilah diharapkan data utama yang berhubungan
Likert.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis yaitu data
diperoleh dari sumber pertama. Data primer dalam hal ini diperoleh
berdasarkan:
a. Kuesioner yang disebarkan kepada responden, yaitu
peraturan pemerintah.
b. Buku teks mengenai MSDM yang datanya masih relevan
perbandingan.
dalam alat ukur maka dibutuhkan skala pengukuran, adapun teori pendukungnya
karakteristik yang berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu.
skala pengukuran dapat berupa: skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan
skala rasio, dari skala pengukuran itu akan diperoleh data nominal, ordinal,
suatu obyek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan berapa
memenuhi sebagian dari syarat analisis parametric yang mana data yang disajikan
oleh penulis adalah data ordinal maka harus dinaikan menjadi data berskala
yang disebarkan.
11
ada.
c. Menentukan nilai proporsi setiap responden yaitu dengan membagi
dengan rumus:
Dimana:
Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus diolah
menarik kesimpulan dari sejumlah data yang terkumpul. Pengolahan data dalam
proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca, dipahami, dan
karena merupakan metode analisis data yang efisien dan efektif dalam suatu
rata-rata (mean) dari masing-masing variabel. Nilai rata-rata ini didapat dengan
jumlah responden.
Rumusan rata-rata (mean) rata-rata yang dikutip dari Sugiyono (2010 : 43)
Μe =
∑ Xi
n
Μe =
∑ Yi
n
Dimana :
Me = rata-rata (mean)
∑ = Sigma (jumlah)
Xi = nilai X ke- i sampai ke- n
Yi = nilai Y ke- i sampai ke- n
N = jumlah responden
didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata ini didapat dengan
dengan jumah individu yang ada pada kelompok tersebut. Setelah didapat ratarata
penulis tentukan berdasatkan nilai terendah dan tertinggi dari hasil kuesioner.
Nilai terendah dan tertinggi itu masing-masing diambil dari banyaknya pernyataan
dalam kuesioner dikalikan dengan skor terendah yaitu 1 (satu) dan nilai tertinggi
diajukan kepada responden penelitian dengan cara memberikan skor pada setiap
item jawaban.
14
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya
disebut sebagai variabel penelitian. Dengan skala likert, variabel yang akan diukur
likert mempunyai gradasi dari sangat setuju sampai sangat tidak setuju.
Selanjutnya menurut Sani (2010 : 197) prosedur skala Likert ini adalah
Jawaban dari responden dibagi dalam lima kategori penilaian di mana masing-
TABEL 3.2
BOBOT NILAI SETIAP PERTANYAAN
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut
Arikunto (2002 : 46) secara statistik uji validitas dilakukan dengan teknik product
Keterangan:
rxy : Koefisien Korelasi
n : Jumlah Responden
x : Nilai Per butir
y : Total nilai kuesioner masing-masing responden
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
berulang pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik. Untuk mengetahui rumus Cronbach Alpha sebagai
berikut:
16
Keterangan:
r11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau soal
2
∑σ b bbbbx : Jumlah varians butir
2
σ1 : Varians total
Apabila variabel yang diteliti mempunyai Cronbach Alpha (α) > 60%
(0,60) maka variabel tersebut dikatakan reliable, sebaliknya Cronbach Alpha (α) <
60% (0,60) maka variabel tersebut dikatakan tidak reliable. (Sani, 2010:251).
terhadap produktivitas kerja karyawan. Setelah data ordinal dirubah menjadi data
= 136
5
17
= 27,2
TABEL 3.3
INTERVAL KELAS VARIABEL X DAN Y
STS TS RG S SS
3.7.2.1 Persentase
Total Skor
X 100%
Skor Ideal
18
(Sugiyono, 2012:135)
Keterangan :
antara kedua variabel dan ukuran yang dipakai untuk menentukan derajat atau
r χγ =
∑ χγ
√ (∑ χ 2 ∑ γ 2 )
Keterangan :
x = (yi – y)2
y = (yi – y)2
TABEL 3.4
Kd = r2 x 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
menggunakan uji t, dengan rumus dari Sugiyono (2010 : 230) sebagai berikut :
20
t= √ 2
n−2
1−r
Keterangan :
t = t hitung
n = jumlah sampel
r = nilai korelasi
sebagai berikut :
Y = a + bX
Keterangan :
lokasi yang diambil yaitu PT. Catalyst Tekomsel Distribution Center (TDC)
Jalan Perintis Kemerdekaan No.1, Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat 46311.
Oktober 2018 sampai dengan bulan Juli 2019. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
TABEL 3.5
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul
1 Tahap
Persiapan
a. Pengajuan
Judul
b. Penyusunan
Usulan
Penelitian
c. Seminar
Usulan
Penelitian
d. Mengurus
Surat Izin
22
Penelitian