o 1 Membangun Keterlekatan Pekerja di Membuat kegiatan Tingkat Organisasi outbond, membangun kerjasama tim dalam berkerja, mengadakan gathering. 2 Melaksanakan Keseimbangan antara Mengadakan kegiatan Pekerjaan dan Kehidupan Sosial untuk masyarakat yang Pekerja di Tingkat Organisasi tertimpah musibah bencana alam dan dari hasil kegiatan tersebut di sumbangkan kepada orang orang yang tertimpah musibah serta membantu masyarakat yang tertimpah musibah bencana alam. 3 Melakukan Survei Kepuasan dan Membuat angket, kuisioner Keterlekatan Pekerja diTingkat tentang kepuasan perkerja, Organisasi melakukan wawancara terhadap perkerja perkerja dalam tim organisasi. 4 Membangun Komunikasi Yang Mengadakan gathering Harmonis dengan Pekerja diTingkat untuk mempererat Organisasi silahturahmi serta melakukan makan bersama di luar jam kerja. 5 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Menampung keluh kesal Tingkat Organisasi perkerja, bertemu perkerja yang mengeluh, memberlakukan perkerja mengeluh sebagai temen dekat agar tidak kaku saat mengutarakan keluh kesalnya, menjadi pendengar yang baik dan menunjukkan rasa empati lebih penting dari pada simpati, mencatat keluh kesal tersebut bedasarakan jenis bobot keluh kesal tersebut. 6 Mengembangkan Peranan Pemangku Melakukan pendekatan Jabatan Lini dalam Menjalankan Fungsi kepada perkerja dan MSDM menjalakan fungsi MSDM secara bersama sama. 7 Mengembangkan Desain Hubungan Melakukan pemingkatan Industrial yang Baik * produktifitas perusahaan yang harus dapat meningkatan kesejahteraan umum yaitu kesejahteraan pemgusaha dan perkerja. 8 Membangun Strategi Hubungan Membuat perencanaan, Industrial di Tingkat Organisasi pengendalian, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian di tingkat organisasi. 9 Melaksanakan Pemenuhan Hak-hak Membuat perlindungan dan Normatif Pekerja proteksi terhadap perkerja sehingga perkerja merasa aman dan terlindungi dan semakin termotivasi untuk memberikan terbaik kepada perusahaan. 1 Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Memberikan informasi dan 0 Peraturan Perundang-undangan pentingnya tentang hubungan kerja sesuai peraturan undang-undang dan membuat perkerja tidak melanggar peraturan hubungan kerja yang sesuai dengan perundang- undangan 1 Membuat Perjanjian Kerja* Membuat perjanjian kerja 1 seperti terlambat datang kerja akan di potong gaji dan perkerja tidak bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan dan perundang- undangan yang berlaku. 1 Membuat Peraturan Membuat peraturan agar 2 Perusahaan/Kepegawaian di Tingkat pegawai disiplin dan tidak Organisasi melanggar peraturan yang sudah di buat serta tidak keluar dari jalur yang pegawai kerjakan. 1 Membuat Perjanjian Kerja Bersama di Membuat perjanjian kerja 3 Tingkat Organisasi besama agar berkurangknya perselisihan serta membuat perkerja mempunyai kinerja yang lebih produktif dan termotivasi dengan semua aturan yang dijalankan sesuai kesepakatan bersama dan perkerja tidak bias semenah-menah. 1 Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Dengan melakukan 4 Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain * penyerahaan pelaksanaan kerja ke perusahaan lain yang bias disebut dengan melakukan outsourching. 1 Melaksanakan Tindakan Disiplin Memberi apresiasi bagi 5 Pekerja di Tingkat Organisasi perkerja yang disiplin dan tepat waktu serta menekankan kepada perkerja peyingnya disiplin dalam organisasi. 1 Melaksanakan Proses Pemutusan Memberitahukan bahwa di 6 Hubungan Kerja diTingkat Organisasi dalam hubungan kerja terjadi perjanjian kerja yang dibuat secara bersama sama serta di setujui dan diimplementasikan tidak melanggar perjanjian kerja tersebut, jika ada yang melanggar maka di beri sangsi berupa teguran lisan maupun lisan dan masih ada yang melanggar di beri peringatan. 1 Melaksanakan Mekanisme Perselisihan hubungan 7 Penyelesaian Perselisihan Hubungan industrial diharapkan dapat Industrial yang efektif diselesaikan melalui perundingan bipartit, Dalam hal perundingan bipartit gagal, maka penyelesaian dilakukan melalui mekanisme mediasi atau konsiliasi. Bila mediasi dan konsiliasi gagal, maka perselisihan hubungan industrial dapat dimintakan untuk diselesaikan di Pengadilan Hubungan Industrial.
1 Menangani Mogok Kerja * Memotivasi dan memberi
8 arahan untuk karyawan yang mogok kerja serta mendengar keluh kesal karyawan yang mogok kerja serta memberi solusinya. 1 Melakukan Evaluasi Kondisi Hubungan Melakukan musyawarah 9 Industrial ditingkat organisasi bersama mengenai apa permasalahannya serta mencari solusi dari permasalahan tersebut. 2 Menjalin Kerjasama Kelembagaan Mengikuti organisasi yang 0 dengan Organisasi Pengusaha dan ditawarkan oleh atau Instansi Pemerintah pemerintah. 2 Membangun Hubungan Industrial yang Mengahadiri pertemuan 1 Harmonis dengan Wakil Pekerja atau dan mengikuti acara acara Serikat Pekerja/ Serikat Buruh hari serikat buruh dan membicarakan hal mengenai serikat buruh yang terjadi saat ini. 2 Mengelola Lembaga Kerjasama Bipartit Melakukan konsultasi 2 * mengenai hubungan industrial. 2 Membangun Komunikasi yang Melakukan pertemuan 3 Harmonis dengan Pekerja, Wakil dalam acara acara penting Pekerja, Serikat Pekerja dan atau Wakil agar membangun Pemerintah Melalui Sarana Bipartit komunikasi yang harmonis atau Tripartit dan konsultasi mengenai hal yang berkaitan dengan hubungan industrial serta menjaga silaturahmi. Nama : Doa Kiranti