Anda di halaman 1dari 1

Langkah-langkah taktis atas pengembangan produk tersebut berdasarkan metode pengujian

Minimum Viable Product (MVP):


1. Konsep produk: Ayam goreng krunchees ini sudah banyak yang menjalankannya
sehingga kami berfikir untuk membuat usaha dengan berbahan ayam ini karena yang
kami tahu kalau ayam sudah menjadi makanan favorite banyak orang dan menjadi pilihan
untuk makan dimanapun dan kapanpun. Ayam goreng krunchess memiliki menu
makanan yang berbeda dari yang lain membuat ciri khas berbeda untuk bisnis kami.
Memberikan berbagai macam rasa dengan tekstur yang garing dan bermacam jenis
sambal hal ini menjadikan konsumen tertarik dengan usaha yang kami buat. Pengemasan
ayam goreng krunchees dengan mengunakan bahan yang ramah lingkungan.
2. Pernyataan hipotesis: Ayam goreng krunchess memiliki menu makanan yang berbeda
dari yang lain membuat ciri khas berbeda untuk bisnis kami. Memberikan berbagai
macam rasa dengan tekstur yang garing dan bermacam jenis sambal hal ini menjadikan
konsumen tertarik dengan usaha yang kami buat.
3. Brandstrom serangkaian MVP potensial
 MVP 1: Ayam goreng krunchess membuka di dua tempat yaitu di food court dan
di ruko. kalo di food court tidak bisa makan ditempat dikarenakan belum
tersediannya tempat duduk. kalo di di ruko ada beberapa tempat untuk makan
ditempat ada 10 kursi dan 5 meja.
 MVP 2: Untuk mendapatkan ayam goreng krunchess ini, kami membuka delivery
untuk di kota yang sudah ada cabang ayam goreng krunchess dan kami juga
bekerja sama dengan Go-jek dan Grab sehingga mempermudah pelanggan untuk
mendapatkan ayam goreng krunchess.
 MVP 3: Membuat akun sosial media untuk produk agar konsumen bisa melihat
menu makanan yang memberikan berbagai macam rasa dengan tekstur yang
garing dan bermacam jenis sambal yang tersedia dan promo apa saja yang
diberikan untuk para konsumen.
 MVP 4: Social media dan aplikasi memungkinkan pemesanan dan pengiriman
untuk keberbagai daerah seperti se JABODETABEK dan se pulau jawa.

Anda mungkin juga menyukai