Anda di halaman 1dari 23

“Laporan Praktikum Kimia Dasar I”

NAMA KELOMPOK II :

KELOMPOK 2 :
NURUL SETIAWAN 1402041

HERMAWANSYAH 1402060

JETRO EBET TARIGAN 1402092

RADEN HARIANTO GUMILANG 1402050

GERRY REYHARD 1402107


LEMBAR PENGESAHAN

Mengetahui balikpapan 14 juni 2015

Asisten praktikum praktikan

Prapti Ira Kumalasari kelompok II


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan kimia dasar .Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Prapti Ira Kumalasari yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap peratikum kimia dasar 1 ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam peratikum kimia 1 dasar ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan laporan kimia dasar 1yang telah kami buat di masa yang
akan 3ating, mengingat tidak ada sesuatuyang sempurna tanpasara yang
membangun.
Semoga laporan kimia dasar 1 sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI

PERCOBAAN I…………………………………………………… 1
A. Tujuan ………………………………………………….1
B. Teori singkat……………………………………………1
C. Alat …………………………………………………….2
D. Perosedur kerja………………………………………….2
E. Hasi pengamatan……………………………………..3,4,5,6
F. Kesimpulan …………………………………………….7
PERCOBAAN II…………………………………………………...8
A. Tujuan……..……………………………………………8
B. Teori singkat……………………………………………8
C. Alat dan bahan ………………………………………..9,10
D. Prosedur kerja………………………………………….10
E. Hasil pengamatan………………………………………11
F. Kesimpulan…………………………………………….12
PERCOBAAN III………………………………………………….13
A. Tujuan ………………………………………………….13
B. Teori singkat……………………………………………13
C. Alat dan bahan………………………………………….14
D. Prosedur kerja……………………………………….….15
E. Hasil pengamatan……………………………………….16
F. Kesimpulan……………………………………………..17
DAFTAR FUSAKA………………………………………………..18
PERCOBAAN I

Pengenalan Alat dan K3 dilaboratorium

A. Tujuan

Mengetahui cara menggunakan dan fungsi beberapa alat kimia

Dan K3 di Laboratorium.

B. Teori singkat
1. Pengenalan alat

Bekerja di laboratorium tidak lepas dari alat-alat yang terlihat unik


dan menarik, di samping keunikannya alat-alat kimia juga perlu
penanganan dan pengunaan yang baik. Untuk itu diperlukan pemahaman
tentang fungsi dan sifat dari alat-alat tersebut. Berapakah alat-alat kimia
yg sering di jumpai di laboratium seperti alat-alat elektronika, neraca,
alat-alat, gelas kimia, gelas ukur dan alat-alat alat lainnya.
Di dalam laboratorium di kenal alat-alat ukur (volume) dengan
berbagai tingkat ketelitian seperti pipet transfer dan pipet ukut, buret,
labu takar adalah alat ukur dengan tingkat ketelitian tinggi, gelas ukur
dengan tingkat ketelitian tinggi, gelas ukur adalah alat ukur dengan
ketelitian sedang dan gelas kimia adalah alat ukur dengan ketelitian
rendah.
Selain alat-alat di atas dikenal juga alat seperti corong, botol
timbangan,kaca arloji, batang pengaduk, pembakar Bunsen, kaki tiga,
pemanasan listrik, botol reagen, corong pisah, labu erlenmenyer dan lain
sebagainnya.

1
2. K3 di Laboratorium
Laboratorium kimia dapat berfungsi sebagai laboratorium ujii mutu,

Peneliatian dan penggembangan, serta pendidikan. Peralatan bahan-

Bahan
a. Bahan- bahan kimia berrbahaya
b. Peralatan dan instrumentasi
c. Fasilitas: listrik, air dan gas

Keselamatan kerja di dalam laboratorium merupakan salah satu

syarat penting yang harus harus dipikirkan dalam pengolahan.

Laboratorium yang kelola dengan baik merupakan tempat kerja yang

C. Alat
1. Berbagai macam peralatan kimia
2. Botol-botol bahan kimia
D. Prosedur kerja
1. Pengenalan Alat
a. Amatin dan gambar
b. Catat hal-hal yang perlu, seperti spesifikasinnya, fungsi dan cara
penggunaan
2. Pengenalan lambing dan sifat bahan kimia
a. Amatin dan gambar

Catat hal-hal yang tidak perlu,seperti gambar, lambang spesifikasi dan contoh
bahan kimiannya

2
E. Hasi Pengamatan
1. Tabel pengamatan
Tabel Alat kimia dan spesifikasinya
NO Nama Alat Gambar Keterangan
1. Rak tabung reaksi Untuk
menaruh
tabung
reaksi
2. Gelas ukur Untuk
mengukur
cairan kimia
3. Tabung reaksi Mereaksikan
bahan kimia
4. Gelas kimia Meletakan
sementara
cairan kimia
5. Labu eleymeyar Untuk
mencampur
hasil reaksi
6. Pipet tetes Untuk
mengambil
cairan
7. Pipet skala Lebih besar
dari pipet
gondok
Pipet gondok Untuk
mengabil
cairan
9. Bola isap Memiliki 3
control,
-untuk
membuang
udara
-untuk
menyimpan
cairan
-untuk
membuang
cairan
10. Sendok pengaduk Untuk
mengaduk
cairan
11. Sendok tanduk Untuk
mangambil
bahan kimia
yang banyak
dan sedikit

4
B. Tabel bahan kimia dan spesidikasinya

NO Nama Alat Gambar Keterangan


12. Kaca arloji Menimbang serbuk

13. Cawan Untuk menguapkan


penguap bahan
14. Tang Mengambil cawan
penguap
15. Corong Untuk memasukan
cairan
16. Labu takar Menghomogenkan
larutan
17. Busen pembakaran

18. Kaki 3 Untuk pembakaran

19. Kassa Biar panasnya


merata
20. Piknomenter Untuk menggukur
massa jenis
21. Botol aquades Untuk menampung
aquades

22. Bong Untuk mangaduk


kalorimeter bahan kimia dan
mengukur kalori

5
B.Tabel bahan kimia dan spesifikasinya

No Sifat bahan Gambar Keterangan


kimia
1. Denger Larutan atau
harmful cairan
Yang sangat
berbahaya,
contoh KSCN
2. Toyic Berbahaya bagi
tubuh manusia
contoh, Lead

3 Dangerous for Berbahaya bagi


the enkiroment lingkungan
contoh,
Lead(ll)nitrate
4. Testinomi Dilarang
mancampur
bahan lain

5. Oxidizing Cairan mudah


terbakar contoh,
HNO3

6. Korosif Merusak jaringan


cclorosive contoh,
H2SO4,HNO3

6
F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan 1 pengenalan alat dan K3 laboratorium.
Adalah mempelajarin alat-alat kerja pada laboratorium berserta fungsinya.
Di samping itu kita mempelajarin pula tentang bahan-bahan kimia
berbahaya, peralatan dan instrumentasi, keselamatan kerja di dalam
laboratorium merupakan salah satu syarat penting yang harus di pikirkan
dalam pengolahan laboratorium. Laboratorium yang di kelola dengan baik
merupakan tempat kerja yang aman.

7
PERCOBAAN ll
PEMBUATAN LARUTAN…..

A. Tujuan
Mempelajarin cara pembuatan dari bahan dan padat dengan
kosentrasi tertentu.

B. Teori
Banyak bahan kimia yang di gunakan uantuk pratikum berbentuk
larutan. Untuk membuat larutan pada umumnya di gunakan pelarut air.
Ada beberapa larutan yang yang di gunakan pelarut lain.
Di larutkan di buat secukupnya saja, misalkan untuk keperluan satu
semester. Tetapi harus di inggat bahwa ada larutan yang tidak tahan di
simpan lama, misalkan larutan kanji, larutan kalium hensasianoferat
(lll) dan lain-lain. Larutan-larutan semacam itu hendaknya di buat kalau
akan di gunakan. Jenis serta banyaknya larutan yang di buat bergantung
pada jumlah percobaan yang akan di lakukan serta jumlah pratikan yang
akan melakukan percobaan itu.

Di buat larutan bukanlah sekedar melarutkan zat padat ke dalam


suatu pelarut yang di hendaki. Kadang-kadang untuk melakukan suatu
percobaan seperukan suatu larutan dengan kosentrasi tertentu. Untuk
itulah maka sebelum kita membuat larutan harus kita ketahuin lebih
dahulu larutan apa yang di buat dan dengan jumlah/ banyak dan
konsentrasi berapa.
Di nyatakan konsentrasi larutan biasanya menggunakan molar
(M),mola,(m),normal(N), persen massa dan pesen volume.

8
Kemolaran atau molaritas adalah banyaknya jumlah mol terlarut dalam
tiap liter larutan.Kemolaran atau molaritas lambangnyaM.
Molaritasdapatdirumuskansebagaiberikut :
n
𝑀=
v
𝐺𝑟𝑎𝑚 1000
M= 𝑋 𝑉𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡
𝑀𝑟

M1.V1 = M2.V2

Keterangan :
M =Kemolaran ( mol/L)
n =molzat (mol)
V = Volume yang ditempatiZat (L)
Mr = molekulrelatifzat

C. Alat
1. BatangPengaduk (spatula)
2. BotolReagen 100 ml 2 buah
3. Botolsemprot
4. Botoltimbang
5. Corongsaring
6. Gelaskimia
7. Kacaarloji
8. Label
9. Labuukur 25mL
10. PipetSkala
11. Timbangan

9
D. Bahan
1. Aquades
2. PadatanNatriumKlorida (NaCl)

E. ProsedurKerja
1. Pembuatan 250mL larutanNaCldaripadatanNaCl
a. DihitungberatpadatanNaCl yang dibutuhkandalammembuat 250 mL
larutanNaCl 1M
b. DitimbangpadatanNaClsejumlahhasilperhitungan
c. DimasukanpadatanNaCl yang telahditimbangkedalamgelaskimia.
Ditambahkanaquades
Dan diaduk sampai larut.
d. Didinginkan larutan dan dimasukkan kedalam labu ukur 250mL.
ditambahkan aquades sampai tanda batas.
e. Dihomogenkan dan di pindahkan larutan kebotol yang telah dicuci
bersih dan kering.
f. Diberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,
tanggal pembuatan dan sifat.
2. Pembuatan 250 ML larutanNaCL 0,585% darilarutanNaCL 1M
a. Dihitung Volume larutanNaCl 1m yang dibutuhkan dalam pembuatan
250 mL larutanNaCl 0,585%
b. Di pipet larutanNaCl 1m sejumlah hasil perhitungan
c. Dimasukan larutan NaCl yang telah dipipet kedalam labu ukur 250
mL.ditambahkan aquades sampai tanda batas.
d. Dihomogenkan dan dipindahkan larutan kebotol yang telah dicuci
bersih dan kering
e. Diberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,
tanggal pembuatan dan sifat larutan.

10
F. Hasil pengamatan

a. Perhitungan
1. Perhitungan pembuatan larutan NaCl 1m 250 Ml dari padatan
Diketahui : V = 250 Ml
M=1m
Ar Na = 13
ArCl = 35,5
Ditanya : gram …?
Jawab = MrNaCl = Ar Na + ArCl
= 13 + 35,5
= 58,5
M = gram/ mr . 1000/M
lM = gram/58,5 . 1000/250
l = 1000 .gram / 14625
Gram = 14625/1000
= 14,625 gram

2. Perhitungan pembuatan larutan NaCl 0,585% 250 mL dari larutan


NaCl 1 m
Diketahui : M2 = 0,585%
V2 = 250 mL
Ditanya : M1dan V1 =
Jawab = % ( b/v ) = beratzatterlarut / volunepelarut . 100%
= 14, 625/ 250 . 100%
= 5,85%
M1.v1 = M2 . V2
5, 85 % . V1 = 0,585% . 250
V1 = 146,25/ 5,85%
V1 = 25 Ml
11
G. Kesimpualan
Kesimpulan dari percobaan II yaitu mempelajarin cara pembuatan dari
bahan cair dan padatan dengan kosentrasi tertentu. Di buat suatu larutan
pada umumnya digunakan pelarut air. Membuat larutan bukan sekedar
melarutkan zat padat ke dalam suatu pelarutan dan melakukan suatu
percubaan di perlukan kosentrasi yang tertentu. Untuk menyatakan
kosentrasi larutan bisannya menggunakan molar (M), molal(m),
normal(N),persen massa dan persen volume. Apabila ingin membuat larutan
dari NaCl 1M 250 mL dari padatan di butuhkan massa 14,625 gram dan
membuat larutan dari NaCl 0,585% 250 mL dari larutan NaCl 1 M di
butukan V1 = 25 Ml.

12
PERCOBAAN III

PEMISAHAN DAN PEMURNIAN…..

A. TUJUAN
Memisahkan atau memurnikan zat dari suatu zat yang telah
tercampur atau tercemar

B. TEORI SINGKAT
Materi yang sering di jumpai dalam bentuk campuran, misalnya air
sungai, air laut, air sumur, dan air lain nya. Air tersebut tidak hanya terdiri
dari zat cair saja melainkan terdiri dari partikel – partikel seperti tanah,
pasir kerikil atau garam garam mineral. Campuran merupakan gabungan
antara dua unsuratau lebih. Berdasarkan sifat nya capuran di bagi dua
macam, yaitu : 1) campuran homogen, campuran yang tidak dapat di
bedakan antara zat dispersi dan zat terdispersi. Contoh larutan gulan mdan
larutan garam. 2) campuran heterogen, campuran yang dapat dibedakan
antara zat pendispersi dan zat terdipersi. Capuran ini dapat di kenali
dengan warna, kekentlan dan bentuknya.

Contohnya adalah campuran antara air dan tanah liat, campuran air dengan
pasir dan campuran antara air dan tepung beras.

Pemisahan dan pemurnian di bedakan menjadi :

1. Pengendapan (dekantasi)
2. Pemusingan (sentrifugasi)
3. Penyaringan (filtrasi)
4. Pemanasan dan kristalisasi
5. Penyubliman (sublimasi)
6. Penyulingan (destilasi)
7. Kromatografi

13
C. ALAT DAN BAHAN
1 Alat
a. Bahan pengaduk, 3 buah
b. Bhosed, 1buah
c. Botol semprot
d. Cawan penguap
e. Cicin betangkai
f. Corong saring
g. Corong pisah
h. Gelas kimia 50 ml
i. Gelas kimia 100 ml
j. Gelas kimia 250 ml
k. Kertas saring
l. Labu erlenmenyer 100 ml
m. Lumpang
n. Pemanas listris
o. Penggerus
p. Sendok
q. Statif
r. Tang cawan

14
D. PROSEDUR KERJA
1. Dimasukan 1 sendok pasir kedalam gelas kimia yang berisi air, aduk
biarkan pasir mengendap dan tuang cairan di bagian atas.
2. Dimasukan bubuk kapu tulis di dalam gelas kimia yang berisi air, aduk.
Disiapkan corong dan kertas saring lakukan penyaringan.
3. Dicampur 1 sendok garam dapur 1 sendok pasir ke dalam gelas kimia
yang berisi air, diaduk dan disaring. Uapkan filtrate dalam cawan
penguap.
4. a.Dipotong kertas saring persegi panjang dengan lebar 2 cm dan
panjang 10 cm, beri batas atas dan batas bawah kira kira 1 cm.
b. Diberi noda (titik) tinta yang kecil dari batas bawah ke atas.
c. Dimasukan kertas tersebut kedalam gelas kimia yang berisi
aquadesh kira-kira ½ cm sedemikia rupa sehingga posisi kertas miring
(hamper tegas lurus)
d.Biarkan air merembes naik di bawah batas atas kertas. Ambil dan
keringkan.
e.Diukur (dari titik/noda) jarak yang di tempuh noda dari jarak yang di
tempuh pelarut.
f.Diulangi hal tersebut untuk tinta yang warnanya berbeda.

15
E. HASIL PENGAMATAN
A. Permisahan campuran
no Jenis campuran Alasan dapat di Jenis pemisahan
pisahkan
1. Campuran homogen Karena tidak dapat di -pengendapan
bedakan antara pelarut -pemusingan
dan terlarut -penyaringan
-penyubliman
-Estraksi
-kromatrografi

B. Kromatrografi

KROMATOGRAFI KERTAS

 jarak maksimal larut pada kertas : 10,4 cm

No Warna utama Warna hasil pengamatan Jarak noda


1 hitam Ungu 6,9 cm
Coklat 9,2 cm
Biru 10 cm
2 Biru Biru 9,7 cm
3 Merah Ungu 4 cm
Pink 8 cm
Kuning 9,5 cm

16
F. KESIMPULAN

Kesimpulan dari pecobaan III yaitu memisahkan atau memurnikan


zat dari suatu zat yang telah tercampur atau tercemar. Misalnya air sungai, air
laut, air sumur dan lainnya. Ada dua macam campuran, yaitu campuran
homogen dan campuran heterogen. Contohnya adalah campuran antara air
dengan tanah liat. Di samping juga ada pemisahan dan permurnian, yaitu
dekantasi,sentrifugasi, filtrasi, kristalisasi, sublimasi, destilasi, ekstraksi,dan
kromatrografi. Di sediakan alat dan bahan untuk pemisahan dan permurnian.
Pada pemisahan dan permurnian, di butuhkan prosedur kerja yang tepat dan
teratur agak asilnya maksimal. Dari hasil pengamatan pemisahan campuran
homogen, alasan dapat di pisah akan yaitu karena tidak dapat di bedakan
pelarut dan terlarut, jenis pemisahan seperti pengendapan,
pemusingan,penyaring, penyublingan, ekstraksi, dan kromotrogarfi. Jarak
maksimal larutan dari hasil kromotrogarfi pada kertas yaitu 10.4 cm.

17
Daftar Pustaka

Ira K, Prapti. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Dasar 1. Penerbit STT-


Migas, Balikpapan.

18

Anda mungkin juga menyukai