NAMA KELOMPOK II :
KELOMPOK 2 :
NURUL SETIAWAN 1402041
HERMAWANSYAH 1402060
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan kimia dasar .Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Prapti Ira Kumalasari yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap peratikum kimia dasar 1 ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam peratikum kimia 1 dasar ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan laporan kimia dasar 1yang telah kami buat di masa yang
akan 9ating, mengingat tidak ada sesuatuyang sempurna tanpasara yang
membangun.
Semoga laporan kimia dasar 1 sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI
PERCOBAAN I 1
A. Tujuan .1
B. Teori singkat1
C. Alat .2
D. Perosedur kerja.2
E. Hasi pengamatan..3,4,5,6
F. Kesimpulan .7
PERCOBAAN II...8
A. Tujuan..8
B. Teori singkat8
C. Alat dan bahan ..9,10
D. Prosedur kerja.10
E. Hasil pengamatan11
F. Kesimpulan.12
PERCOBAAN III.13
A. Tujuan .13
B. Teori singkat13
C. Alat dan bahan.14
D. Prosedur kerja..15
E. Hasil pengamatan.16
F. Kesimpulan..17
DAFTAR FUSAKA..18
PERCOBAAN I
A. Tujuan
Dan K3 di Laboratorium.
B. Teori singkat
1. Pengenalan alat
1
C. Alat
1. K3 di Laboratorium
Laboratorium kimia dapat berfungsi sebagai laboratorium ujii
mutu,
Bahan
a. Bahan- bahan kimia berrbahaya
b. Peralatan dan instrumentasi
c. Fasilitas: listrik, air dan gas
2
E. Hasi Pengamatan
1. Tabel pengamatan
Tabel Alat kimia dan spesifikasinya
6
F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan 1 pengenalan alat dan K3
laboratorium. Adalah mempelajarin alat-alat kerja pada laboratorium
berserta fungsinya. Di samping itu kita mempelajarin pula tentang bahan-
bahan kimia berbahaya, peralatan dan instrumentasi, keselamatan kerja di
dalam laboratorium merupakan salah satu syarat penting yang harus di
pikirkan dalam pengolahan laboratorium. Laboratorium yang di kelola
dengan baik merupakan tempat kerja yang aman.
PERCOBAAN ll
PEMBUATAN LARUTAN..
A. Tujuan
Mempelajarin cara pembuatan dari bahan dan padat dengan
kosentrasi tertentu.
B. Teori
Banyak bahan kimia yang di gunakan uantuk pratikum berbentuk
larutan. Untuk membuat larutan pada umumnya di gunakan pelarut air.
Ada beberapa larutan yang yang di gunakan pelarut lain.
Di larutkan di buat secukupnya saja, misalkan untuk keperluan satu
semester. Tetapi harus di inggat bahwa ada larutan yang tidak tahan di
simpan lama, misalkan larutan kanji, larutan kalium hensasianoferat
(lll) dan lain-lain. Larutan-larutan semacam itu hendaknya di buat kalau
akan di gunakan. Jenis serta banyaknya larutan yang di buat bergantung
pada jumlah percobaan yang akan di lakukan serta jumlah pratikan yang
akan melakukan percobaan itu.
8
Kemolaran atau molaritas adalah banyaknya jumlah mol terlarut dalam
tiap liter larutan.Kemolaran atau molaritas lambangnyaM.
Molaritasdapatdirumuskansebagaiberikut :
n
M=
v
Gram 1000
X
M Mr Vpelarut
M1.V1 = M2.V2
Keterangan :
M =Kemolaran ( mol/L)
n =molzat (mol)
V = Volume yang ditempatiZat (L)
Mr = molekulrelatifzat
C. Alat
1. BatangPengaduk (spatula)
2. BotolReagen 100 ml 2 buah
3. Botolsemprot
4. Botoltimbang
5. Corongsaring
6. Gelaskimia
7. Kacaarloji
8. Label
9. Labuukur 25mL
10. PipetSkala
11. Timbangan
9
D. Bahan
1. Aquades
2. PadatanNatriumKlorida (NaCl)
E. ProsedurKerja
1. Pembuatan 250mL larutanNaCldaripadatanNaCl
a. DihitungberatpadatanNaCl yang dibutuhkandalammembuat 250 mL
larutanNaCl 1M
b. DitimbangpadatanNaClsejumlahhasilperhitungan
c. DimasukanpadatanNaCl yang telahditimbangkedalamgelaskimia.
Ditambahkanaquades
Dan diaduk sampai larut.
d. Didinginkan larutan dan dimasukkan kedalam labu ukur 250mL.
ditambahkan aquades sampai tanda batas.
e. Dihomogenkan dan di pindahkan larutan kebotol yang telah dicuci
bersih dan kering.
f. Diberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,
tanggal pembuatan dan sifat.
2. Pembuatan 250 ML larutanNaCL 0,585% darilarutanNaCL 1M
a. Dihitung Volume larutanNaCl 1m yang dibutuhkan dalam pembuatan
250 mL larutanNaCl 0,585%
b. Di pipet larutanNaCl 1m sejumlah hasil perhitungan
c. Dimasukan larutan NaCl yang telah dipipet kedalam labu ukur 250
mL.ditambahkan aquades sampai tanda batas.
d. Dihomogenkan dan dipindahkan larutan kebotol yang telah dicuci
bersih dan kering
e. Diberi label pada botol tersebut sesuai dengan nama, konsentrasi,
tanggal pembuatan dan sifat larutan.
10
F. Hasil pengamatan
a. Perhitungan
1. Perhitungan pembuatan larutan NaCl 1m 250 Ml dari padatan
Diketahui : V = 250 Ml
M=1m
Ar Na = 13
ArCl = 35,5
Ditanya : gram ?
Jawab = MrNaCl = Ar Na + ArCl
= 13 + 35,5
= 58,5
M = gram/ mr . 1000/M
lM = gram/58,5 . 1000/250
l = 1000 .gram / 14625
Gram = 14625/1000
= 14,625 gram
G. Kesimpualan
Kesimpulan dari percobaan II yaitu mempelajarin cara pembuatan dari
bahan cair dan padatan dengan kosentrasi tertentu. Di buat suatu larutan
pada umumnya digunakan pelarut air. Membuat larutan bukan sekedar
melarutkan zat padat ke dalam suatu pelarutan dan melakukan suatu
percubaan di perlukan kosentrasi yang tertentu. Untuk menyatakan
kosentrasi larutan bisannya menggunakan molar (M), molal(m),
normal(N),persen massa dan persen volume. Apabila ingin membuat larutan
dari NaCl 1M 250 mL dari padatan di butuhkan massa 14,625 gram dan
membuat larutan dari NaCl 0,585% 250 mL dari larutan NaCl 1 M di
butukan V1 = 25 Ml.
12
PERCOBAAN III
A. TUJUAN
Memisahkan atau memurnikan zat dari suatu zat yang telah
tercampur atau tercemar
B. TEORI SINGKAT
Materi yang sering di jumpai dalam bentuk campuran, misalnya air
sungai, air laut, air sumur, dan air lain nya. Air tersebut tidak hanya terdiri
dari zat cair saja melainkan terdiri dari partikel partikel seperti tanah,
pasir kerikil atau garam garam mineral. Campuran merupakan gabungan
antara dua unsuratau lebih. Berdasarkan sifat nya capuran di bagi dua
macam, yaitu : 1) campuran homogen, campuran yang tidak dapat di
bedakan antara zat dispersi dan zat terdispersi. Contoh larutan gulan mdan
larutan garam. 2) campuran heterogen, campuran yang dapat dibedakan
antara zat pendispersi dan zat terdipersi. Capuran ini dapat di kenali
dengan warna, kekentlan dan bentuknya.
Contohnya adalah campuran antara air dan tanah liat, campuran air dengan
pasir dan campuran antara air dan tepung beras.
1. Pengendapan (dekantasi)
2. Pemusingan (sentrifugasi)
3. Penyaringan (filtrasi)
4. Pemanasan dan kristalisasi
5. Penyubliman (sublimasi)
6. Penyulingan (destilasi)
7. Kromatografi
13
14
D. PROSEDUR KERJA
1. Dimasukan 1 sendok pasir kedalam gelas kimia yang berisi air, aduk
biarkan pasir mengendap dan tuang cairan di bagian atas.
2. Dimasukan bubuk kapu tulis di dalam gelas kimia yang berisi air,
aduk. Disiapkan corong dan kertas saring lakukan penyaringan.
3. Dicampur 1 sendok garam dapur 1 sendok pasir ke dalam gelas kimia
yang berisi air, diaduk dan disaring. Uapkan filtrate dalam cawan
penguap.
4. a.Dipotong kertas saring persegi panjang dengan lebar 2 cm dan
panjang 10 cm, beri batas atas dan batas bawah kira kira 1 cm.
b. Diberi noda (titik) tinta yang kecil dari batas bawah ke atas.
c. Dimasukan kertas tersebut kedalam gelas kimia yang berisi
aquadesh kira-kira cm sedemikia rupa sehingga posisi kertas miring
(hamper tegas lurus)
d.Biarkan air merembes naik di bawah batas atas kertas. Ambil dan
keringkan.
e.Diukur (dari titik/noda) jarak yang di tempuh noda dari jarak yang di
tempuh pelarut.
f.Diulangi hal tersebut untuk tinta yang warnanya berbeda.
15
E. HASIL PENGAMATAN
A. Permisahan campuran
B. Kromatrografi
KROMATOGRAFI KERTAS
17
Daftar Pustaka
Ira K, Prapti. 2015. Penuntun Praktikum Kimia Dasar 1. Penerbit STT-
Migas, Balikpapan.
18