Anda di halaman 1dari 12

1.

Latar Belakang Perusahaan


CableTech Bell Corporation (CTB) adalah perusahaan yang beroperasi di industri
telekomunikasi. CTB memiliki dua (2) divisi, yaitu Phone Division dan Cable Service
Division. Phone Division memproduksi telephone pada beberapa pabrik yang berlokasi
di Midwest. Lini produknya mulai dari touch tone wall yang relatif mahal dan desk phone
yang sangat mahal, serta telephone selular berkualitas tinggi. CTB juga mengoperasikan
jasa TV kabel di Ohio. Cable Service Division menawarkan tiga (3) produk, yaitu : paket
dasar dengan 25 saluran; paket bertingkat dimana paket dasar ditambah dengan 15
saluran dan 2 saluran film; dan paket premium dimana paket dasar ditambah 25 saluran
dan 3 saluran film.
Laporan kegiatan Cable Service Division selama bulan Maret adalah :
Basic Enhanced Premium
Sales (unit) 50.000 500.000 300.000
Price per unit $ 16 $ 30 $ 40
Unit Costs :
Directly traced $ 3 $ 5 $ 7
Driver traced $ 2 $ 4 $ 6
Allocated $ 10 $ 13 $ 15

Unit costs dibagi menjadi sebagai berikut :


70% produksi, dan 30% jasa marketing dan pelanggan. Direct labor cost hanya satu-
satunya driver yang digunakan untuk melacak biaya tersebut. Umumnya divisi hanya
menggunakan biaya produksi untuk menentukan unit cost. Informasi penentuan biaya
unit produksi disediakan atas permintaan manajer pemasaran dan merupakan hasil dari
studi.
Bryce Youngers, presiden dari CTB merasa puas dengan performa dari Cable Service
Division. Performa pada bulan April sangat mirip dengan performa yang terjadi selama
dua (2) tahun belakangan ini. Berbeda sekali dengan Phone Division yang performa
profit secara keseluruhan mengalami penurunan. Dua tahun yang lalu, laba sebelum
pajak sekitar 25% dari penjualan. Performa pada bulan Maret ini sangat mirip dengan
apa yang telah terjadi sepanjang tahun ini dan akan terus berlanjut kecuali manajemen
melakukan tindakan untuk membalik trend yang terjadi. Selama Maret, Phone Division
melaporkan sebagai berikut :
Inventories :
material, March 1 $ 23.000
material, March 31 $ 40.000
WIP, March 1 $ 130.000
WIP, March 31 $ 45.000
Finished Good, March 1 $ 480.000
Finished Good, March 31 $ 375.000
Costs :
Direct Labor $ 117.000
Plant and Equipment depreciation $ 50.000
Materials Handling $ 85.000
Inspection $ 60.000
Scheduling $ 30.000
Power $ 30.000
Plant Supervision $ 12.000
Manufacturing Enginerring $ 21.000
Sales commission $ 120.000
Salary, sales supervisor $ 10.000
Supplies $ 17.000
Waranty work $ 40.000
rework $ 30.000
Selama bulan Maret, Phone Division membeli material sejumlah $312.000. Tidak ada
persediaan peralatan yang signifikan (awal atau akhir). Peralatan dicatat secara terpisah
dari materials. CTB’s Phone Division memiliki penjualan dengan jumlah sebesar
$1.170.000 pada bulan Maret.
Berdasarkan diskusi antara Bryce dengan 3 manajer Phone Division yaitu Kim, Larry,
dan Jacob didapatkan beberapa permasalahan yang timbul yang menyebabkan profit
bulan Maret tahun ini tutun lagi, yaitu :
 Adanya competitor asing yang menawarkan produk telephone dengan harga yang
lebih rendah tapi kualitas yang jauh lebih baik dibanding milik CTB’s
 Pada setiap bulan, pengeluaran terbanyak adalah untuk rework dan warranties,
sehingga diusulkan untuk memotong biaya warranties sebesar 70-80%
 Menurunkan harga tanpa menurunkan harga per unit produksi tidak akan
membantu dalam mencapai keuntungan, sehingga perlu untuk meningkatkan
sistem akuntansi biaya yang telah digunakan selama 10 tahun ini
 Lingkungan produksi yang telah berubah selama beberapa tahun belakangan ini
dimana telah banyak lini produk yang ditambahkan dimana beberapa produk
yang berbeda ini tentunya membutuhkan sumberdaya overhead yang berbeda
pula untuk setiap produknya. Selama ini CTB’s hanya menggunakan satu cost
driver dalam mengalokasikan biaya overhead yaitu direct labor cost sehingga
tidak dapat mengetahui dengan baik berapakah biaya produksi yang actual dari
masing-masing produk tersebut.
 Jika menginginkan biaya produksi yang lebih akurat dan jika memang ingin
menurunkan biaya dari bisnis usaha, maka kita perlu memahami bagaimana
perilaku biaya yang terjadi. Kita perlu memahami activity cost behaviour, yaitu
mengetahui aktivitas apa yang kita lakukan, mengapa melakukan aktivitas
tersebut, dan seberapa baik kita telah melakukannya sehingga dapat
mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki.
 Perlu dilakukan study untuk melihat apakah direct labor cost merupakan alat yang
cukup untuk mengalokasikan biaya selama ini

2. Permasalahan
Berdasarkan analisis dari Jacob (division controller) bahwa penerapan sistem ABC
(Activity Based Costing) akan menawarkan peningkatan yang signifikan. Total overhead
cost bulanan dan direct labor cost selama 15 bulan adalah sebagai berikut:

Overhead Direct Labor Cost


$360,000 $110,000
300,000 100,000
350,000 90,000
400,000 100,000
320,000 90,000
380,000 100,000
300,000 90,000
280,000 90,000
340,000 95,000
410,000 115,000
375,000 100,000
360,000 85,000
340,000 85,000
330,000 90,000
300,000 80,000
Dari data tersebut terlihat bahwa direct labor cost tidak menjelaskan variasi dari
overhead. Hasil pencarian driver lain menunjukkan biaya meterial bergerak setiap batch
diproduksi, terlepas dari ukuran batch. Data yang tersedia hanya 10 bulan yaitu:

Material-Handling Cost Number of Moves


$80,000 1,500
60,000 1,000
70,000 1,250
72,000 1,300
65,000 1,100
85,000 1,700
67,000 1,200
73,500 1,350
83,000 1,400
84,000 1,700

Data diatas menunjukkan bahwa menggunakan jumlah bergerak untuk menetapkan


material-handling cost ke produk kemungkinan akan lebih baik daripada pembebanan
biaya menggunakan direct labor cost. Selain itu, karena batch kecil menggunakan jumlah
yang sama bergerak sebagai batch besar, menunjukkan beberapa bukti bahwa terdapat
overcosting pada produk dengan volume tinggi.
Selain itu pada aktivitas overhead yaitu inspecting cost, terdapat 15 inspektur yang
dibayar rata-rata $4.000 per bulan. Setiap inspektur menawarkan sekitar 160 jam
kapasitas inspeksi per bulan. Namun, tampak bahwa mereka benar-benar bekerja hanya
sekitar 80 persen dari jamnya. Penurunan permintaan yang dialami menjelaskan ini.
Tidak terdapat perilaku biaya variabel sini, hal ini lebih terkait dengan jam pemeriksaan
dari direct labor cost. Beberapa kegiatan overhead lainnya tampak merupakan non unit-
level, sehingga harus menjadi concern bagaimana pembebanannya.
Setelah memo tersebut diterima, Kim meminta Jacob untuk menentukan biaya
overhead untuk 2 jenis product (reguler dan deluxe model) menggunakan 4 aktivitas,
yaitu rework-moving materials-inspecting products-other activities. Berdasarkan
permintaan tersebut, Jacob membuat biaya terkait dan informasi driver sebagai berikut :
Activity Expected Cost Driver Activity Capacity
Other activities $ 2.000.000 Direct Labor $ 1.250.000
Number of
Moving Materials $ 900.000 moves 18000
Inspecting $ 720.000 Inspection hours 24000
Reworking $ 380.000 Rework hours 3800
Total OH cost $ 4.000.000

Prediksi permintaan aktivitas :


Regular Deluxe
Unit Completed 100,000 40,000
Direct Labor $ $ 875.000 $ 375.000
Number of moves 7,200 10,800
Inspection hours 6,000 18,000
Rework hours 1,900 1,900

3. Pertanyaan dan jawaban


1. Hitung dua unit biaya yang berbeda untuk masing-masing produk Divisi Layanan
kabel. Apa tujuan manajerial yang sedang dilayani oleh perhitungan unit cost ini?

Unit cost Basic Enhanced Premium


Directly traced $ 3 $ 5 $ 7
Driver traced $ 2 $ 4 $ 6
Allocated $ 10 $ 13 $ 15
Metode 1 (70% production cost + 30% $ 15 $ 22 $ 28
marketing CS)
Metode 2 (70% production cost) $ 10,5 $ 15,4 $ 19,6

Pada metode pertama, terlihat nilai unit cost menjadi semakin tinggi dikarenakan
adanya biaya overhead dari biaya marketing dan customer service. Sehingga pada
metode pertama dapat terlihat bahwa nilai suatu produk tidak hanya berasal dari biaya
produksi saja melainkan juga muncul dari departemen lain yang mendukung produk
tersebut hingga terjual. Sedangkan pada metode kedua, hanya terlihat besarnya biaya
produksi untuk menghasilkan suatu unit produk karena tidak digabungkan dengan
biaya overhead seperti biaya marketing dan customer service.
Tujuan manajerial adalah untuk membandingkan metode mana yang lebih baik dalam
menentukan nilai suatu unit produk, yang tujuan besarnya adalah meningkatkan daya
saing perusahaan di pasar dan meningkatkan profit perusahaan. Hal ini karena
perusahaan bersaing dengan competitor melalui harga produk selain kualitasnya.
2. Tiga kategori biaya yang berbeda disediakan oleh Divisi Layanan Kabel: Directly
traced, Driver traced, dan Allocation. Diskusikan arti masing-masing! Berdasarkan
bagaimana biaya ditugaskan, apakah menurut anda Divisi Layanan kabel
menggunakan sistem berbasis fungsional-atau akuntansi biaya berdasarkan aktivitas?
Apa perbedaan antara keduanya?

 Direct tracing adalah melacak biaya secara langsung untuk mengetahui


hubungan antara biaya dan hal apa saja yang mempengaruhi biaya.

 Driver tracing adalah melacak pemicu apa saja yang menyebebkan terjadinya
suatu biaya

 Allocation adalah pengalokasian biaya berdasarkan kedekatan biaya dari


supporting departemen

 Cable division menggunakan metode functional based bukan activity based,


hal ini terlihat dari biaya marketing dan customer service yang merupakan
biaya tidak langsung (overhead) dijadikan sebagai biaya produksi untuk
menentukan nilai suatu unit produksi. Hal tersebut diperkuat dengan
penjelasan bahwa unit cost terdiri dari 70% biaya produksi dan 30% biaya
marketing dan customer service. Sedangkan jika berdasarkan activity based
maka pengalokasian biaya tidak langsung (overhead) akan didasarkan
seberapa besar biaya tersebut berkontribusi kepada suatu unit produk sampai
siap untuk dijual, dan tentunya akan berbeda-beda pada setiap unit produk
yang berbeda.

3. Diskusikan perbedaan antara produk Divisi Layanan Kabel dan produk Divisi Phone?

Perbedaan Cable Service Division Phone Division


Produk berupa servis berupa barang jadi
Proses ada saat dibeli customer, melalui proses
Produk tidak melalui proses manufaktur dari raw
produksi material, work in
process dan menjadi
finished goods
Perlakuan atas produknya tidak produknya disimpan
disimpan dalam dalam akun inventory
inventory
4. Susunlah laporan laba rugi untuk Cable Service Division untuk Maret.

Income statement
Cable Service Division
31 Maret
Sales $ 27.800.000
Less: Cost of Product sold $ 14.105.000
Gross Margin $ 13.695.000
Less operating expenses:
- Marketing and customer service
expense $ 6.045.000
Operating Income $ 7.650.000

Penghitungan total sales


Basic Enhanced Premium Total
Sales (units) 50.000 500.000 300.000 850.000
Price per unit $ 16 $ 30 $ 40
Total Sales $ 800.000 $ 15.000.000 $ 12.000.000 $ 27.800.000
Penghitungan Total Cost of Product Sold
Basic Enhanced Premium Total
Sales (units) 50.000 500.000 300.000 850.000
Production cost $ 10,50 $ 15,40 $ 19,60
Total Cost of Product $ 525.000 $ 7.700.000 $ 5.880.000 $ 14.105.000
Sold
Penghitungan Total Marketing and CS
Basic Enhanced Premium Total
Sales (units) 50.000 500.000 300.000 850.000
Directly traced (1) $ 3 $ 5 $ 7
Driver traced (2) $ 2 $ 4 $ 6
Allocated (3) $ 10 $ 13 $ 15
Total (1+2+3) $ 15 $ 22 $ 28
Marketing & CS (30%) $ 4,5 $ 6,6 $ 8,4
Total Marketing & CS $ 225.000 $ 3.300.000 $ 2.520.000 $ 6.045.000

5. Siapkan laporan laba rugi untuk Divisi Phone untuk bulan Maret, termasuk
supporting cost dari goods manufacture statement.
Income statement
Phone Division
31 Maret

Sales $ 1.170.000
Less Cost of good Sales:
Cost of good manufactured $ 832.000
add: beginning FG $ 480.000
Cost of good available for sale $ 1.312.000
less:ending FG $ 375.000

COGS $ 937.000

Gross Margin $ 233.000


Less operating expenses:
Sales commissions $ 120.000
Salary sales supervisor $ 10.000
Warranty work $ 40.000
Operating expenses $ 170.000
Operating Income $ 63.000

Cost of good manufactured


Direct Material
Beginning inventory 23.000
add:purchases 312.000
Material available 335.000
less:ending inventory 40.000
Direct material used on production
295.000
Direct labor
117.000
Manufacturing overhead:
Plant and equipment 50.000
depreciation
Material handling 85.000
Inspections 60.000
Secheduling 30.000
Power 30.000
Plant supervision 12.000
Rework 30.000
Manufacturing engineering 21.000
Supplies 17.000
335.000
Total manufacturing cost added 747.000
add:beginning WIP 130.000

less:ending WIP 45.000


Cost of good manufactured 832.000
6. Divisi Telepon telah menggunakan sistem akuntansi biaya yang sama selama lebih
dari 10 tahun. Jelaskan mengapa sistem akuntansi biaya dapat mengalami keusangan.
Faktor apa yang menentukan kapan sistem akuntansi biaya baru dibenarkan?

 Sistem Akuntansi Biaya dapat mengalami keusangan adanya perubahan kondisi


baik internal maupun eksternal perusahaan. Dari sisi internal diantaranya kuantitas
serta kualitas produk yang ditawarkan, sistem internal yang semakin kompleks
karena pertambahan pegawai, kompleksitas dan keragaman produk yang dijual.
Sedangkan dari sisi eksternal diantaranya kemajuan teknologi, persaingan usaha
dan perubahan kondisi ekonomi dan industri.

 Faktor yang menentukan sistem akuntansi baru dapat dibenarkan yaitu dengan
menilai biaya/manfaat (cost-benefit) yang akan terjadi. Jika sistem akuntansi baru
dapat menghasilkan manfaat lebih besar daripada biaya/kerugian yang dialami
perusahaan maka sistem akuntansi yang baru dapat dibenarkan.

7. Menggunakan metode least square, hitung dua formula biaya: satu untuk overhead
menggunakan biaya direct labor sebagai driver, dan satu untuk materials handling
cost menggunakan number of moves sebagai driver. Berikan komentar atas
pengamatan Jacob Carder mengenai hasilnya.

 Biaya overhead dan direct labor:


Formula biaya:
Biaya overhead = 105.838 + 2,5 (direct labor)
SUMMARY
OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,6170
R Square 0,3807
Adjusted R Square 0,3331
Standard Error 31.620,7070
Observations 15
ANOVA
df SS MS F
Regression 1 7.991.701.570,7 7.991.701.570,7 7,9927
Residual 13 12.998.298.429,3 999.869.109,9
Total 14 20.990.000.000,0

Coefficients Standard Error t Stat P-value


Intercept 105.837,7 84.283,9 1,3 0,2
X Variable 1 2,5052 0,8861 2,8271 0,0143
 Biaya materials handling dan number of moves:
Formula biaya:
materials handling cost = 26.011 + 35,51 (number of moves)
SUMMARY
OUTPUT
Regression Statistics
Multiple R 0,9503
R Square 0,9030
Adjusted R Square 0,8909
Standard Error 2879,8318
Observations 10,0000
ANOVA
df SS MS F

Regression 1 617.877.551,02 617.877.551,02 74,50

Residual 8 66.347.448,98 8.293.431,12

Total 9 684.225.000,00

P-
Coefficients Standard Error t Stat value

Intercept 26.011,22 5.628,13 4,62 0,00

X Variable 1 35,51 4,11 8,63 0,00

Berdasarkan hasil regresi least square dapat dilihat bahwa number of moves memiliki
pengaruh yang sangat kuat terhadap sebesar 90% (ditunjukkan dengan multiple R =
0,95 dan R square 0,90). Sedangkan direct labor cost hanya memberikan pengaruh
sebesar 38% terhadap biaya overhead (ditunjukkan dengan multiple R = 0,617 dan R
square 0,38). Hasil tersebut sejalan dengan analisa Jacob Corder

8. Bagaimana Anda menggambarkan perilaku biaya aktivitas inspeksi? Asumsikan


bahwa manajer pengendalian mutu mengimplementasikan program yang mengurangi
jumlah unit yang rusak sebesar 50 persen. Karena peningkatan kualitas, permintaan
untuk jam pemeriksaan juga akan turun sebesar 50 persen. Apa potensi penurunan
bulanan biaya pemeriksaan? Bagaimana pengetahuan tentang perilaku biaya
pemeriksaan ini membantu?

Berdasarkan perilakunya biaya inspeksi bukan merupakan biaya variabel dan


merupakan non unit level cost.

Permintaan jam pemeriksaan turun 50%= 50% x 24.000 jam = 12.000 jam (dalam
10 bulan)
Jam pemeriksaan dibutuhkan per bulan = 12.000 jam/10 bulan = 1.200 jam
Inspektur dibutuhkan per bulan = 1.200/160 = 7,5 = 8 inspektur
Pengurangan biaya inspeksi per bulan = (15-8) x $4.000 = $28.000/bulan

9. Hitung biaya overhead per unit untuk masing-masing model ponsel menggunakan
direct labor cost untuk menetapkan semua biaya overhead ke produk.

Overhead rate = $4,000,000/$1,250,000 = $3,2


Cost Reguler Model Deluxe Model
Overhead Cost
3,2 x $875,000 $2,800,000
3,2 x $375,000 $1,200,000
Divede by Unit completed ÷100,000 ÷ 40,000
Overhead cost/unit $28 $30

10. Hitung biaya overhead per unit menggunakan empat aktivitas dan driver yang
diidentifikasi oleh Kim dan Jacob. Jika Anda Kim, apakah anda akan menerapkan
sistem ABC berdasarkan bukti dari uji coba ini?
Metode ABC:
Activity Overhead Cost Reguler Model Deluxe Model
Rework = 380,000/3,800 100 x $1,900 $190,000
100 x $1,900 $190,000
Moving = 900,000/18,000 50 x $7,200 $360,000
50 x $10,800 $540,000
Inspecting =
720,000/24,000
30 x $6,000 $180,000
30 x $18,000 $540,000
Other activities =
2,000,000/1,250,000
1,6 x $875,000 $1,400,000
1,6 x $375,000 $600,000
Total Overhead Cost $2,130,000 $1,870,000
Unit Completed 100,000 40,000

Perbandingan metode tradisional dan ABC:


Method Regular Model (a) Deluxe Model (b) Variance (a-b)
Traditional/FBC $28 $30 ($2)
ABC $21,3 $46,75 ($25,45)
Berdasarkan perhitungan tersebut, terdapat perbedaan biaya pada masing-masing
model. Hal tersebut terjadi karena dengan menggunakan metode tradisional maka
alokasi overhead hanya berdasarkan direct labor cost, sedangkan dengan metode
ABC menggunakan driver dari 4 aktivitas pada masing-masing model yang berhasil
diidentifikasi. Dengan metode tradisional biaya pada model reguler lebih rendah
dibandingkan model deluxe sebesar $2, sedangkan dengan metode ABC biaya pada
model reguler lebih rendah dibandingkan model deluxe sebesar $25,45.
Kami akan menerapkan sistem ABC berdasarkan uji coba tersebut karena metode
ABC tersebut menunjukkan biaya sebenarnya dari sebuah produk/model berdasarkan
aktivitas yang terjadi sehingga biaya yang dibebankan tidak akan terjadi distorsi yang
dapat menimbulkan overpriced/underpriced.

11. Misalkan seseorang mendesak Kim untuk melihat ke dalam berdasarkan aktivitas
costing waktu-driven (TDABC) bukan ABC. Apa yang akan menjadi keuntungan
menggunakan TDABC?
 Dengan TDABC ketika terdapat aktivitas baru yang ditambahkan/teridentifikasi
maka tidak dibutuhkan wawancara detail seperti pada ABC, namun hanya
dibutuhkan observasi untuk menentukan berapa lama waktu untuk memproduksi
satu unit output dari setiap aktivitas baru.
 TDABC dapat menghtung biaya dari kapasitas yang tidak terpakai.
 TDABC dapat memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan dengan menggunakan
persamaan waktu, terutama pada aktivitas yang memiliki waktu proses yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai