SKRIPSI
Oleh :
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR/ UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Penulisan
proposal skripsi inidilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
merancang skripsi agar mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi
S1 Keperawatan bantuan dan bimbingan daari berbagai pihak, dari masa
perkuliahan sampai pada penyusuanan proposal ini, sangatlah sulit bagi saya
untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu saya mengucapakan terima
kasih kepada :
v
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................x
DAFTAR BAGAN ................................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
ABSTRAK ........................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
vii
e. Pengukuran tingkat pengetahuan ...........................................................28
f. Kriteria Pengetahuan .............................................................................28
4. Dukungan Keluarga
a. Pengertian dukungan keluarga...............................................................30
b. Fungsi Pokok Keluarga .........................................................................30
c. Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan ............................................31
d. Bentuk Dukungan Keluarga ..................................................................32
e. Kategori dukungan keluarga..................................................................34
5. Keluhan Fisik
a. Perubahan fisik pada lansia ...................................................................35
b. Penyakit yang sering muncul pada lansia ..............................................38
c. Kategori keluhan fisik pada lansia ........................................................40
6. Keaktifan Lansia Dalam Kegiatan Posyandu Lansia
a. Pengertian ..............................................................................................41
b. Klasifikasi Keaktifan .............................................................................42
c. Keaktifan lansia dalam kegiatan di posyandu lansia .............................43
d. Faktor yang mempengaruhi keaktifan lansia .........................................44
B. Kerangka Teori ...............................................................................................45
viii
A. Kesimpulan ...................................................................................................100
B. Saran .............................................................................................................102
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................107
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR BAGAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
Hubungan Tingakt Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Keluhan Fisik Dengaan
Keaktifan Lansia Dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Planjan
Cilacap
Relationship between Knowledge Level, Family Support and Physical Complaints with
Activity of Elderly People in Participating in Elderly Posyandu Activities in Planjan
Village, Cilacap
Abdul Rohman Al Aziz 1, Sutarno 2, Liliek Wijayanti 3
1,2,3
Health Science Institute Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Jl. Cerme No. 24 Sidanegara Cilacap
ABSTRAK
Kesehatan masyarakat di usia lanjut akan tetap terjaga dan optimal jika kegiatan
Posyandu Lansia dapat berjalan dengan baik. Namun kenyataannya lansia yang
memanfaatkan posyandu semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan keluhan fisik dengan keaktifan
lansia dalam mengikuti kegiatan Posyandu lansia di Desa Planjan, Cilacap. Penelitian ini
merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode survey analitik,
menggunakan rancangan penelitian pendekatan Cross Sectional. Sampel yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling dengan acuan memenuhi syarat inklusi yang
berjumlah 44 orang. Teknik analisis data menggunakanan analisis univariat dan bivariat
Chi-Square yaitu untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan
antara tingkat pengetahuan dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu
lansia yang ditunjukkan dengan nilai p = 0.031 < 0.05. terdapat hubungan yang
signifikan antara dukungan keluarga terhadap keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan
posyandu lansia yang ditunjukkan dengan nilai p = 0.001 < 0.05 dan tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara keluhan fisik lansia dengan keaktifan lansia dalam
mengikuti kegiatan posyandu lansia yang ditunjukkan dengan nilai p = 0.903 > 0.05.
Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga, Keaktifan, Keluhan fisik.
ABSTRACT
Public health in the elderly will be maintained and optimal if the Posyandu
Elderly activities can run well. But in reality the elderly who use posyandu are
decreasing. This study aims to determine the relationship of the level of knowledge,
family support, and physical complaints with the activeness of the elderly in participating
in the Posyandu for the elderly in Planjan Village, Cilacap. This research is a type of
non-experimental quantitative research with analytic survey methods, using a cross
sectional research design. The selected sample uses a purposive sampling technique with
reference to the inclusion requirement of 44 people. The data analysis technique uses
univariate and bivariate Chi-Square analysis, which is to find out the relationship
between the independent variable and the dependent variable. Based on the results of the
study showed that there was a significant relationship between the level of knowledge and
the activeness of the elderly in participating in the Posyandu for the elderly, as indicated
by the value of p = 0.031 <0.05. there is a significant relationship between family support
to the activeness of the elderly in participating in the posyandu for the elderly which is
indicated by the value of p = 0.001 <0.05 and there is no significant relationship between
the physical complaints of the elderly in activating the elderly in participating in the
posyandu for the elderly as indicated by the value of p = 0.903> 0.05. Keywords:
Knowledge level, family support, activeness, physical complaints.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process
atau proses penuaan. Usia lanjut sebagai tahap akhir siklus kehidupan
individu yang mencapai usia lanjut. Hal tersebut merupakan suatu kenyataan
sebanyak 13,4% dan antara tahun 2015 sampai dengan 2050 jumlah lansia
yang berusia 60 tahun ke atas akan mengalami peningkatan sebesar 56% dari
901 juta orang menjadi 1,4 miliar orang dan pada tahun 2050 diprediksi akan
meningkat dua kali lipat dari tahun 2015, mencapai 2,1 miliar orang (World
peningkatan lebih tinggi dari pada negara yang sudah maju, Indonesia
72,6 tahun dan laki-laki adalah 68,7 tahun. Kondisi ini meningkatkan jumlah
lansia di Indonesia yaitu 18,1 juta jiwa (7,6% dari total penduduk) dan jumlah
penduduk lansia di Indonesia pada tahun 2014 adalah 18,781 juta jiwa dan
1
2
2016)
oleh Jawa Tengah (11,11%), Jawa Timur (10,96%), dan Bali (10,05%). Kota
tahun dan jumlah umur di atas 45 tahun sebesar 30,95% (BPS, 2014).
Populasi Lanjut Usia (Lansia) pada masa ini semakin meningkat, oleh
mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna
Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia
Kualitas hidup masyarakat usia lanjut akan tetap terjaga dengan baik
dan optimal jika kegiatan Posyandu Lansia dapat berjalan dengan baik dan
dasar. Berbagai macam program dan kegiatan Posyandu Lansia sangat baik
dan banyak memberikan manfaat bagi lansia. Agar kesehatan para lansia
dapat terpelihara dan terpantau dengan baik, maka para lansia dapat berupaya
resiko penyakit akibat kondisi tubuh dan proses penuaan dikhawatirkan akan
sakit atau penyakit yang umumnya terjadi pada lansia, kurangnya dukungan
karena tidak ada motivasi dari keluarga dan keluarga yang enggan
Kesugihan, jumlah lansia yang hadir saat Posyandu lansia rutin tanggal 7
Februari 2019 adalah 16 orang dari jumlah total 80 lansia. Dilihat dari data
rekapitulasi absensi terakhir ada 6 jumlah kunjungan dari bulan Mei sampai
dengan Desember 2018 libur pada bulan Juli dan November, jumlah
kunjungan lansia tidak ada yang mencapai 50% dari total jumlah lansia yang
Dari hasil wawancara peneliti dengan salah satu kader, kegiatan rutin
darah dan asam urat dengan sedikit biaya administrasi. Setiap pertemuan
Dan di setiap acara disediakan konsumsi untuk para lansia yang hadir.
Hal ini mendorong peneliti untuk mencari tahu alasan lansia yang tidak hadir
pada acara tersebut dengan cara melakukan wawancara dari rumah kerumah
lansia yang tidak hadir. Dari 6 orang lansia yang peneliti temui, 1 orang lansia
cucu dikarenakan orang tua si cucu sedang bekerja dan 1 orang lansia
orang lansia mengatakan lupa dan tidak ada anggota keluarga yang
orang lansia lagi mengatakan sibuk menjaga warung dagangannya. Dari rata-
Dan dari wawancara dengan kader mengatakan bahwa banyak lansia yang
bekerja di sawah karena mayoritas para lansia di desa Planjan adalah petani
sehingga banyak lansia yang kurang aktif dalam mengikuti kegiatan posyandu
lansia.
dan keluhan fisik dengan keaktifan lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Cilacap.
2. Tujuan Khusus
kegiatan berjalan lancar dan tidak ada rasa malas bagi lansia untuk
D. Manfaat Penelitian
3. Bagi peneliti
Lansia.
E. Keaslian Penelitian
ditunjukkan dengan Chi-Square 0.049 < 0,05 dan terdapat pengaruh yang
0.026 < 0,05. Dilihat dari hasil uji ANOVA menunjukkan keluhan fisik
Malang”
didapatkan nilai p-value = 0,003 < 0,05 yang berarti data dinyatakan
dukungan dari keluarga serta harus ada motivasi dari lansia sendiri.
9
yaitu lansia yang berusia 60-69 tahun yang hadir pada waktu sebelum
aktif, yaitu 1-2 kali hadir mengikuti kegiatan posyandu lansia dalam 3
rata kehadiran dari sebelum diberi promosi kesehatan dan setelah diberi
promosi kesehatan yaitu dari 1,33 menjadi 3,75. Dan peningkatan nilai
b. Gani ( 2017 )
lebih baik
c. Sumirat (2011)
A. Tinjauan Pustaka
1. Lansia
a. Pengertian
Tuhan Yang Maha Esa. Semua orang akan mengalami proses menjadi
tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir.
2011)
dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging
yang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu.
Pada tahap ini individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik
13
14
bagi integritas orang usia lanjut. Belum lagi mereka harus berhadapan
yaitu berupa :
terganggu.
kekuatannya berkurang.
15
trombosis.
bertambahnya umur
normal yang akan dialami oleh setiap individu yang mencapai usia
meliputi :
45-59 tahun.
tahun.
16
tahun.
d) Usia Sangat Tua (Very Old) adalah orang yang berusia > 90
tahun.
kategori berikut :
barang/jasa.
lain.
pelayanan bagi kaum lansia yang dilakukan dari, oleh, dan untuk
kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang
lansia yaitu:
kesehatannya.
1) Sasaran Langsung
a) Keluarga lansia
kesehatan lansia
sebagainya.
tubuh (IMT).
cuprisulfatf.
kesehatan masyarakat.
pelayanan.
badan.
(laboratorium sederhana).
RI, 2005).
5) Jenis kelamin
6) Dukungan keluarga
8) Keluhan fisik
3. Tingkat pengetahuan
yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau
a. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dan tahu, dan ini terjadi setelah orang
tingkatan yaitu:
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
pengetahuan yaitu:
25
1) Cara tradisional
lain.
b) Kekuasaan ( otoritas)
sendiri.
2) Cara modern
pada dewasa ini lebih logis dan ilmiah, cara ini di sebut “metode
penelitian ilmiah”
c. Jenis pengetahuan
1) faktor internal
a) Umur
dan bekerja.
b) Pengalaman
c) Tingkat pendidikan
2) faktor eksternal
a) Informasi
b) Lingkungan
c) Sosial budaya
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin di ukur
f. Kriteria Pengetahuan
4. Dukungan Keluarga
menjadi motivator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk
mendukung.
di lingkungan.
3) Fungsi reproduktif
4) Fungsi ekonomis
kesehatan.
perubahannya.
1) Dukungan emosional
2) Dukungan informasi
3) Dukungan instrumental
2011).
4) Dukungan penghargaan
dan dikembangkan dari teori House. Dan aspek aspek yang digunakan
informatif.
5. Keluhan Fisik
75,5%. Usia lansia merupakan usia yang rawan dengan penyakit mulai
a) Bagian kepala
b) Bagian tubuh
bekerja menurun.
maupun rendah.
enam puluhan.
1) Hipertensi
tinggi adalah jika sudah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Jika
satu atau lebih sendi Anda. Penyakit ini ditandai dengan rasa
3) Stroke
adalah mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki di salah satu sisi
5) Diabetes mellitus
pendengaran.
saluran perkemihan.
persyarafan.
41
a. Pengertian
adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan
yaitu :
bertindak.
b. Klasifikasi Keaktifan
menjadi 8 kelompok:
radio.
43
dan berkebun.
adakan oleh posyandu lansia maka mereka tergolong yang tidak aktif.
sebagai berikut:
5) Jenis kelamin
6) Dukungan keluarga
8) Keluhan fisik
45
Keluhan fisik
1. penyakit
penglihatan
2. pendengaran
3. pernafasan Dampak tidak aktif
4. jantung mengikuti kegiatan posyandu
5. pencernaan lansia :
6. pergerakan
7. persyarafan 1. berkurangnya akses
8. saluran kesehatan
perkemihan. 2. berkurangnya
kemampuan untuk
mempertahankan
Faktor yang mempengaruhi keaktifan lnsia kondisi sehat secara
dalam kegitan posyandu lansia : mandiri
1. Jarak yang jauh 3. penurunan derajat
2. Tidak adanya fasilitas kurang kesehatan lansia
aktifnya kader (faktor informasi) 4. penurunan angka
3. Biaya yang tidak terjangkau harapan hidup
4. Tradisi yang menghambat
5. Jenis kelamin
6. Dukungan keluarga Sumber :
7. Tingkat pengetahuan lansia
8. Keluhan fisik Notoatodjo (2012), Fridman
(2010), Hidawati (2016),
Depkes RI (2010)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
konseptual membauat teori dalail atau konsep yang akan di jadikan dasar atau
Variabel Bebas
3. = Mempengaruhi
46
47
B. Hipotesis Penelitian
yang akan diteliti. Hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau
salah dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun
dan mengujinya.
atau arah dari pelaksanan penelitian (Notoatmodjo, 2010). Hipotesis Nol (Ho)
biaanya dibuat untuk menyatakan suatu kesamaan atau tidak adanya suatu
perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok atau lebih mengenai suatu
lansia.
lansia.
48
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
pada penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan, dukungan keluarga dan keluhan
D. Definisi Oprasional
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabl yang dapat
Definisi
Variabel Alat ukur Hasil ukur Sekala
operasional
Independent
an,
jantung,pencerna
an,pergeakan,per
syarafan dan
perkemihan
Dependent
E. Desain Penelitian
korelasi antara fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor efek. Yang
tergantung hanya satu kali pada satu saat pengumpulan data sekaligus pada
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
(Notoatmodjo,2010)
N
𝑛 = 1+N (𝑑2 )
Keterangan
N = Besar Populasi
52
n = Besar Sampel
80
𝑛 = 1+80(0,01 )
80
𝑛 = 1+0,8
80
𝑛 = 1,8
n = 44,4
Untuk menghindari missing data, Data hilang atau Missing Data atau
Missing value dapat diartikan sebagai data atau informasi yang “hilang”
atau tidak tersedia mengenai subjek penelitian pada variabel tertentu akibat
faktor non sampling error. Faktor non sampling error yang dimaksud
yang terlewatkan.
menjadi 48
3. Teknik Sampling
dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
dalam penelitian ini yaitu lansia di desa Planjan Cilacap di wilayah Rawa
sebagai berikut:
Kriteria Inklusi
penelitian adalah :
54
Kriteria Eklusi
yang mendukung.
2) Lansia dengan perlakuan total care, karena lansia sudah tidak bisa
3) Fasilitas dan kader tidak di kontrol karena fasilitas dan kader pada
1. Tempat Penelitian
Cilacap
2. Waktu penelitian
H. Etika Penelitian
1. Informed Consent
2. Anonimitiy
penelitian pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
3. Confidentiality
kepentingan penelitian.
4. Fair Treatment
5. Self Determination
1. Data primer
2. Data sekunder
Cilacap.
3. Instrumen penelitian
ini terdiri dari empat bagian yaitu instrumen pertama tentang data tingkat
Lansia pada item 3 sampai 8, sasaran Posyandu Lansia pada item 9 dan
terdapat pada item 8 sampai 10, dan dukungan harga diri terdapat pada
4. Uji Instrumen
a. Uji validitas
: 𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
√{∑ 𝑋2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌2 −(∑ 𝑦)2 }
Keterangan :
b. Uji reliabilitas
𝐾 ∑ 𝑎𝑡2
𝑟11 = [𝐾−1] [1 − ]
𝑎𝑡2
Keterangan :
Kebumen.
61
15 item
keluhan fisik. Maka dari itu 3 item yang tidak valid tidak dapat
digunakan.
Planjan Cilacap.
SI keperawatan tingkat 4.
4. Peneliti dan asisten mengecek jumlah seluruh populasi yang ada. Semua
K. Analisa Data
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari serta
1. Editing
2. Scoring
jawaban “Iya” bernilai 1 dan jika jawaban “Tidak” bernilai 0 dengan skor
daftar hadir. Jika lansia “aktif” dengan kehadiran pada Posyandu Lansia
mencapai ≥ 50% dari total kehadiran dalam setahun dan jika lansia
“tidak aktif” dalam kegiatan Posyandu lansia dengan kehadiran < 50%
3. Coding
Tingkat Cukup 1
Pengetahuan Baik 2
Dukungan Rendah 1
Keluarga Sedang 2
Baik 3
Keluhan Sedang 1
Fisik ringan 2
5. Entry data
dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisa data dilakukan secara
adalah melakukan analisa data. Analisa data dilakukan secara bertahap dan
1. Analisis Univariat
variabel bebas maupun variabel terikat dengan melalui nilai mean pada
𝑓
p = 𝑁 𝑋 100%
Keterangan :
P : Prosentase
F : Frekuensi responden
N : Jumlah seluruh responden
2. Analisis bivariat
sebaran data yang diperoleh dari semua variabel. Berdasarkan uji tersebut
0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen.
BAB IV
dilaksanakan pada tanggal 7, Juli 2019. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 44
ceklist (). Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan tekstual yang
variabel bebas dan terikat yaitu variabel tingkat pengetahuan, dukungan keluarga
dan keluhan fisik dengan keaktifan Lansia mengikuti kegiatan Posyandu Lansia.
A. Karakteristik Responden
68
69
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Pendidikan Lansia
Distribusi Kategori Tingkat
No Frekuensi Persentase
Pendidikan
1 Tidak Sekolah 12 27.3%
2 SD/SMP/SMA 31 70.5%
3 Diploma 1 2.3%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Dari tabel 4.1 dapat dijelskan bahwa kelompok Lansia pada
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Lansia
Distribusi Kategori Jenis
No Frekuensi Persentase
Pekerjaan
1 Tidak Bekerja 21 47.7%
2 Buruh 22 50%
3 Swasta 1 2.3%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Dari tabel 4.2 dapat dijelskan bahwa kelompok Lansia pada
B. Analisis Univariat
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Lansia di Posyandu
Lansia Desa Planjan Cilacap
Distribusi Kategori Tingkat
No Frekuensi Persentase
Pengetahuan
1 Cukup 7 15.9%
2 Baik 37 84.1%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Tabel 4.3 Menujukan bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan
(15.9%).
71
Tabel 4.4
Hasil Nilai Total, Rata-Rata, Maximum, Minimum Dan Median Skor
Jawaban Responden Pada Kuesioner Tingkat Pengetahuan Lansia
Pengetahuan Tentang No. Item Jumlah Per Item
No
Posyandu Lansia Kuesioner (44 Responden)
1 Pengertian posyandu Lansia 1 Tidak valid
2 77
2 Tujuan Posyandu Lansia 3 85
4 77
5 79
6 75
7 76
8 77
3 Sasaran Posyandu Lansia 9 84
10 72
4 Kegiatan Posyandu Lansia 11 79
12 84
13 87
5 Mekanisme Pelayanan 14 Tidak valid
15 65
Total 15 item 1017
Rata-rata 78
Maximum 87
Minimum 65
Median 77
Sumber : Data Primer 2019
kurang.
72
Cilacap.
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga pada Lansia di
Posyandu Lansia Desa Planjan Cilacap
Distribusi Kategori
No Frekuensi Persentase
Dukungan Keluarga
1 Rendah 15 34.1%
2 Sedanng 14 31.8%
3 Tinggi 15 34.1%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Tabel 4.5 Menujukan bahwa dukungan tinggi dan dukungan
Tabel 4.6
Hasil Nilai Total, Rata-Rata, Maximum, Minimum Dan
Median Skor Jawaban Responden Pada Kuesioner Dukungan
Keluarga Pada Lansia
Dukungan keluarga pada No. Item Jumlah Per Item
No
Lansia Kuesioner (44 Responden)
1 Dukungan Instrumental 1 72
2 82
3 88
4 85
2 Dukungan Informasional 5 98
6 86
7 84
3 Dukungan Emosional 8 87
9 85
10 87
4 Dukungan Harga Diri 11 102
12 89
13 85
Total 13 item 1130
Rata-rata 87
Maximum 102
Minimum 72
Median 86
Sumber : Data Primer 2019
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Keluhan Fisik Lansia di Posyandu Lansia
Desa Planjan Cilacap
Distribusi Kategori Keluhan
No Frekuensi Persentase
Fisik
1 Sedang 13 29.5%
2 Ringan 31 70.5%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Tabel 4.7 Menujukan bahwa sebagian besar keluhan fisik pada
Tabel 4.8
Hasil Nilai Total, Rata-Rata, Maximum, Minimum Dan Median Skor
Jawaban Responden Pada Kuesioner Keluhan Fisik pada Lansia
No Keluhan Fisik Pada Lansia No. Item Jumlah Per Item
Kuesioner (44 Responden)
1 Gangguan penglihatan 1 41
2 Gangguan pendengaran 2 10
3 Gangguan pernafasan 3 4
4 Gangguan pada sistem jantung 4 20
5 Gangguan pada sistem pencernaan 5 11
6 Gangguan pada sistem gerak 6 36
7 Gangguan pada sistem syaraf 7 Tidak Valid
8 Gangguan pada sistem perkemihan 8 5
Total 8 item 127
Rata-rata 18
Maximum 41
Minimum 4
Median 11
Sumber : Data Primer 2019
memiliki nilai paling tinggi adalah keluhan fisik pada lansia berupa
4.9
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Keaktifan Lansia di Posyandu Lansia Desa
Planjan Cilacap
Distribusi Kategori
No Frekuensi Persentase
Keaktifan Lansia
1 Tidak Aktif 26 59.1%
2 Aktif 18 40.9%
Jumlah 44 100%
Sumber : Data Primer 2019
Tabel 4.9 Menujukan bahwa sebagian besar keaktifan lansia di
C. Analisis Bivariat
Tabel 4.10
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Keaktifan Lansia
Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Planjan Cilacap
Kategori Tingkat Keaktifan Lansia
No Total
Pengetahuan Tidak Aktif Aktif
(0.031 < 0.05) sehingga secara statistik Ha diterima dan Ho ditolak atau
Tabel 4.11
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lansia
Mengikuti Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Planjan Cilacap
Kategori Dukungan Keaktifan Lansia
No Total
Keluarga Tidak Aktif Aktif
dan tidak aktif sebanyak 14 orang (93.3%). Dukungan sedang yang aktif
(57.1%). Dukungan baik yang aktif sebanyak 11 0rang (73.3%) dan yang
(0.001 < 0.05) sehingga secara statistik Ha diterima dan Ho ditolak atau
Tabel 4.12
Hubungan Keluhan Fisik Dengan Keaktifan Lansia Mengikuti
Kegiatan Posyandu Lansia di Desa Planjan Cilacap
Kategori Keluhan Keaktifan Lansia
No Total
Fisik Tidak Aktif Aktif
yang aktif sebanyak 6 orang (46.2%) dan yang aktif sebanyak 7 (53.8%).
Keluhan fisik ringan yang aktif sebanyak 12 orang (38.7%), dan yang
(0.903 > 0.05) sehingga secara statistik Ho diterima dan Ha ditolak atau
PEMBAHASAN
Pada bab ini dijelaskan tentang interpretasi dan diskusi hasil, keterbatasan
penelitian dan implikasi untuk keperawatan. Interpretasi dan diskusi hasil akan
membahas mengenai hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori yang ada di
secara parsial antara variabel bebas dan terikat yaitu variabel tingkat
1. Analisis Univariat
80
81
orang (15.9%).
SD, SMP dan SMA hal ini dibuktikan dari data demografi Lansia di
keluarga.
sebagian Lansia.
responden (35,0%) .
Usia lansia merupakan usia yang rawan dengan penyakit mulai dari
2. Analisis Bivariat
yang aktif tidak ada dan yang tidak aktif sebanyak 7 orang (100%).
diantaranya yaitu faktor internal yang terdiri dari sifat fisik, jenis
sosial, sikap lansia tentang fungsi dan manfaat posyandu, serta peran
sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu
sedang yang aktif sebanyak 6 orang (42.9%), dan yang tidak aktif
ketenangan batin dan perasaan senang dalam diri lansia. Selain itu
2015)
banyak responden tidak aktif yaitu sebanyak 19 orang. Hal ini tidak
sebagainya (Gani,2017)
menurun.
sehari-hari.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Posyandu Lansia
2. Penelitian Keperawatan
lansia.
99
3. Masyarakat Luas
dalam hal memberikan perhatian yang lebih kepada para Lansia seperti
.
BAB VI
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan dan hasil analisis data
yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan penelitian ini sebagai
berikut :
B. Saran
100
101
terhadap Lansia.
perhatian lebih kepada lansia sehingga dapat lebih aktif lagi dalam
factor yang lebih luas sehingga dapat mengetahui faktor lain diluar
darah, asam urat dan kolesterol agar kesehatan para Lansia benar-benar
Anggraini, D., Zulpahiyana, Z., & Mulyanti, M. 2015. Faktor Dominan Lansia
Aktif Mengikuti Kegiatan Posyandu di Dusun Ngentak. Jurnal Ners dan
Kebidanan Indonesia, 3(3), 150-155. (diakses pada tanggal 21 Juli 2019)
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Azizah. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Azkadina. 2018. Apa Yang Dimaksud Dengan Missing Atau Data Hilang Pada
Statistik. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-data-hilang-
atau-missing-data-pada-statistik/116500 (dikases pada tanggal 21 mei
2018)
Boedi, D., & Hadi, M. 2015. Buku Ajar Geriatri Ilmu Kessehatan Usia Lanjut.
Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ed, 5. (diakses
pada tanggal 21 Juli 2019)
BPS.2014.Penduduk Lanjut Usia. Diambil dari
http://www.menegpp.go.id/v2/index.php/datadaninformasi/kependudukan
(Diakses 10 Maret 2019)
Bukit, R. B. 2019. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Posyandu
Lansia Di Puskesmas Tenayan Raya Pekanbaru Tahun 2018. Jurnal
Kesehatan Husada Gemilang, 2(1). (diakses pada tanggal 21 Juli 2019)
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. (diakses pada
tanggal 28 Maret 2019)
Depkes RI. 2010. Pedoman Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia bagi Petugas
Kesehatan. Jakarta: Depkes. (diakses pada tanggal 25 Maret 2019)
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Profil Kesehatan Indonesia
2007. diakses dari http:// www.dinkes.org.go.id (Diakses 10 Maret 2019)
Depkes RI. 2005.Pedoman Pembinaan Kesehatan Lansia Bagi PetugasKesehatan
I.Jakarta. (Diakses 10 Maret 2019)
Dewi, U. E., & Dewi, P. M. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan
Lansia Rt 02 Rw 03 Ke Posyandu Lansia Kelurahan Karang Pilang
Surabaya. 2013. Ejournal. akperwilliambooth. ac. Id (13 Maret 2019).
Erdiana, Y. 2015. Dukungan Keluarga Dalam Kunjungan Lansia Di
Posyandulansia Di Desa Karanglolor Kecamatan Sukerejo Kabupaten
Ponorogo. KTI. Diterbitkan ponorogo : Program studi D III Keperawatan
102
103
.
107
Kepada Yth :
Di Tempat
Dengan Hormat,
NIM : 108115067
Hormat saya
Peneliti,
salah satu syarat menyelesaikan tugas akhir kuliah saya, saya melakukan
lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia dimana saya menggunakan data
sekunder yaitu melalui rekapitulasi daftar hadir pada kegiatan posyandu lansia dan
juga pemberian kuisioner. Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara
peneliti, kader posyandu lansia dan anggota posyandu lansia. Identitas masyarakat
dan semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan
persetujuan. Atas kerjasama yang baik dari semua pihak saya ucapkan
terimakasih.
109
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, bersedia dan tidak merasa
Cilacap,.........................2019
(…………………………..)
Nama dan Tanda Tangan
110
PETUNJUK PENGISISAN
2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda, dengan cara
di anggap benar
4. Teliti kembali semua jawaban dan jangan sampai ada jawaban yang belum
terisi.
111
KUISIONER PENELITIAN
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah anda memiliki gangguan penglihatan ? Skor
2 Apakah anda memiliki gangguan pendengaran ? Jawaban :
3 Apakah anda memiliki gangguan pernafasan ?
4 Apakah anda mudah lelah stelelah beraktivitas atau Ya =1
merasa sakit di daerah dada ?
Tidak = 0
5 Apakah anda mengalami penurunan nafsu
makan/malas makan ?
6 Apakah anda sering mengalami sakit di otot dan juga
persendian ?
7 Apakah anda sering mengalami pusing atau sakit
kepala tanpa alasan ?
8 Apakah anda sulit kencing/sering kencing ?
No Pernyataan Jawaban
Pengertian B S
1 Posyandu lansia diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk Skor
masyarakat Jawaban :
2 Posyandu lansia adalah wadah atau tempat kegiatan pelayanan
kesehatan dasar bagi lansia (lanjut usia). favorable
Tujuan
3 Tujuan posyandu lansia adalah memelihara kondisi kesehatan Benar = 2
pada lansia
4 Tujuan posyandu lansia adalah memelihara kemandirian lansia Salah = 1
secara maksimal
5 Tujuan posyandu lansia adalah membina lansia dalam bidang Unfavorable
kesehatan fisik serta spiritual
Benar = 1
6 Tujuan posyandu lansia adalah sebagai sarana untuk
menyalurkan minat lansia Salah = 2
7 Tujuan posyandu lansia adalah meningkatkan rasa kebersamaan
diantara lansia
8 Tujuan posyandu lansia adalah meningkatkan kemampuan
lansia untuk mengembangkan kegiatan kesehatan
Sasaran
9 Sasaran langsung posyandu lanjut usia adalah lanjut usia yang
berumur lebih dari 60 tahun.
10 Masyarakat merupakan sasaran tidak langsung dari kegiatan
posyandu lanjut usia.
Kegiatan Posyandu Lansia
11 Pada posyandu lanjut usia tidak ada kegiatan penyuluhan
kesehatan.
12 Pada kegiatan posyandu lanjut usia dilakukan penimbangan
berat badan dan tinggi berat badan
13 Pengukuran tekanan darah selalu dilakukan pada setiap
kegiatan posyandu lanjut usia
Mekanisme Pelayanan
14 Pada tahap pertama pada posyandu lanjut usia tidak dilakukan
kegiatan pendaftaran terlebih dahulu.
15 Pada tahap terakhir, baru dilakukan kegiatan penimbangan
badan
Keterangan :
B = Benar
S = Salah
Apakah Ibu aktif dalam kegiatan posyandu lansia ? Ya / Tidak
113
No Pernyataan SL KK TP
Dukungan Instrumental Skor
1 Keluarga membantu saya dalam mendaftarkan diri di Jawaban :
posyandu
2 Keluarga siap bila saya memerlukan bantuan untuk SL =3
pergi ke posyandu
3 Keluarga membantu bila saya memerlukan bantuan KK =2
dalam kegiatan posyandu
4 Keluarga meluangkan waktu untuk saya jika jadwal TP =1
posyandu tiba
Dukungan Informasional
5 Keluarga menyarankan kepada saya agar makan
makanan yang bergizi supaya saya sehat tetap menjaga
kesehatan
6 Saya diberi saran oleh keluarga untuk mendatangi
posyandu
7 Keluarga mengingatkan saya tentang jadwal kegiatan
posyandu lansia
Dukungan Emosional
8 Keluarga mendorong dan memotivasi saya dalam
mengunjungi posyandu lansia
9 Keluarga memberi saran jika saya sedang malas
mengujungi posyandu lansia
10 Keluarga menginginkan datang ke posyandu tepat
waktu
Dukungan Harga Diri
11 Keluarga selalu bersikap sabar dalam menerima
keluhan yang saya utarakan
12 Keluarga mendukung tindakan saya dalam mengikuti
kegiatan posyandu lansia
13 Keluarga memberikan semangat pada saya untuk terus
mengikuti kegiatan posyandu lansia
Keterangan :
SL = Selalu
KK = Kadang-kadang
TP = Tidak Pernah
Apakah Ibu aktif dalam kegiatan posyandu lansia ? Ya / Tidak
114 > 25 = Pengetahuan Baik (3)
TABULASI DAN HASIL UJI VALIDITAS 20-25 = Pengetahuan Cukup (2)
RELIABILITAS KUISIONER < 25 = Pengetahuan Kurang (1)
No
Keaktifan Lansia Pendidikan Pekerjaan
Resp.
1 Tidak 0 SD 2 Petani 1
2 Tidak 0 SD 2 Petani 1
3 Tidak 0 SD 2 Petani 1
4 Tidak 0 SD 2 Petani 1
5 Ya 1 TS 1 Petani 1
6 Ya 1 TS 1 tidak bekerja 2
7 Ya 1 TS 1 Petani 1
8 Tidak 0 TS 1 Petani 1
9 Ya 1 SD 2 Petani 1
10 Tidak 0 TS 1 Petani 1
11 Ya 1 SD 2 tidak bekerja 2
12 Tidak 0 TS 1 Petani 1
13 Tidak 0 SD 2 Petani 1
14 Tidak 0 SD 2 Petani 1
15 Ya 1 TS 1 Petani 1
16 Ya 1 TS 1 tidak bekerja 2
17 Tidak 0 TS 1 Petani 1
18 Tidak 0 TS 1 Petani 1
19 Ya 1 SD 2 Petani 1
20 Ya 1 TS 1 petani 1
118
3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 23 Pengetahuan Baik 2
4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 23 Pengetahuan Baik 2
5 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 23 Pengetahuan Baik 2
6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
8 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 24 Pengetahuan Baik 2
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
10 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 17 Pengetahuan Cukup 1
11 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 20 Pengetahuan Baik 2
12 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 19 Pengetahuan Cukup 1
13 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 18 Pengetahuan Cukup 1
14 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
121
15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
17 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 24 Pengetahuan Baik 2
18 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
21 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 24 Pengetahuan Baik 2
22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Pengetahuan Baik 2
23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
24 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 23 Pengetahuan Baik 2
25 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
26 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 19 Pengetahuan Cukup 1
27 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 17 Pengetahuan Cukup 1
28 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 20 Pengetahuan Baik 2
29 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 21 Pengetahuan Baik 2
30 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 24 Pengetahuan Baik 2
122
31 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 18 Pengetahuan Cukup 1
32 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 19 Pengetahuan Cukup 1
33 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 20 Pengetahuan Baik 2
34 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
36 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
37 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
38 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
39 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
40 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 22 Pengetahuan Baik 2
41 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25 Pengetahuan Baik 2
42 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 22 Pengetahuan Baik 2
43 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Pengetahuan Baik 2
44 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 24 Pengetahuan Baik 2
123
7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
8 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37 Dukungan Tinggi 3
9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 14 Dukungan Rendah 1
10
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 15 Dukungan Rendah 1
11
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 16 Dukungan Rendah 1
12
1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 17 Dukungan Rendah 1
13
1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 Dukungan Tinggi 3
14
124
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 Dukungan Tinggi 3
15
1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 34 Dukungan Tinggi 3
16
1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 34 Dukungan Tinggi 3
17
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 Dukungan Tinggi 3
18
19 2 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 1 29 Dukungan Sedang 2
1 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35 Dukungan Tinggi 3
20
2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 34 Dukungan Tinggi 3
21
22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 25 Dukungan Sedang 2
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 35 Dukungan Tinggi 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
24
1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 Dukungan Sedang 2
25
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Dukungan Rendah 1
27 1 1 1 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 23 Dukungan Sedang 2
1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 2 1 1 16 Dukungan Rendah 1
28
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 15 Dukungan Rendah 1
29
125
1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 19 Dukungan Rendah 1
30
1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 15 Dukungan Rendah 1
31
1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 16 Dukungan Rendah 1
32
3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2 1 1 29 Dukungan Sedang 2
33
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
34
1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 18 Dukungan Rendah 1
35
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 Dukungan Rendah 1
36
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
37
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
38
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 16 Dukungan Sedang 1
39
1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 23 Dukungan Sedang 2
40
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 17 Dukungan Rendah 1
41
1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 17 Dukungan Rendah 1
42
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 Dukungan Sedang 2
43
1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 21 Dukungan Sedang 2
44
126
2 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
3 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
4 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
5 1 1 0 1 1 1 1 6 Keluhan Sedang 1
6 1 1 0 0 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
7 1 0 1 1 1 1 0 5 Keluhan Sedang 1
8 1 1 0 1 1 1 0 5 Keluhan Sedang 1
9 1 0 0 1 1 1 0 4 Keluhan Sedang 1
10 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
11 1 0 0 0 1 1 0 3 Keluhan Ringan 2
12 1 1 0 1 0 1 0 4 Keluhan Sedang 1
13 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
14 1 0 0 0 1 1 1 4 Keluhan Sedang 1
127
15 1 0 0 1 1 1 0 4 Keluhan Sedang 1
16 1 0 0 0 0 0 1 2 Keluhan Ringan 2
17 1 1 0 0 1 1 0 4 Keluhan Sedang 1
18 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
19 1 0 0 1 0 1 1 4 Keluhan Sedang 1
20 1 1 0 0 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
21 1 0 0 0 0 1 1 3 Keluhan Ringan 2
22 0 0 0 1 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
23 0 0 0 0 0 1 0 1 Keluhan Ringan 2
24 0 0 0 0 0 0 0 0 Keluhan Ringan 2
25 1 0 0 0 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
26 1 1 1 1 1 1 0 6 Keluhan Sedang 1
27 1 0 1 1 1 1 0 5 Keluhan Sedang 1
28 1 1 0 0 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
29 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
30 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
128
31 1 0 1 1 1 1 0 5 Keluhan Sedang 1
32 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
33 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
34 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
35 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
36 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
37 1 0 0 0 0 1 0 2 Keluhan Ringan 2
38 1 0 0 1 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
39 1 0 0 0 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
40 1 0 0 0 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
41 1 1 0 1 0 1 0 4 Keluhan Sedang 1
42 1 1 0 0 0 1 0 3 Keluhan Ringan 2
43 1 0 0 0 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
44 1 0 0 0 0 0 0 1 Keluhan Ringan 2
129
No.
Keaktifan Lansia Pendidikan Pekerjaan
Resp.
1 Ya 2 Sd 2 Petani 2
2 Tidak 1 Sd 2 Tidak Bekerja 1
3 Tidak 1 Diploma 3 Swasta 3
4 Tidak 1 Sd 2 Petani 2
5 Tidak 1 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 1
6 Ya 2 Sd 2 Petani 2
7 Tidak 1 Sd 2 Tidak Bekerja 1
8 Ya 2 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 1
9 Ya 2 Sd 2 Petani 2
10 Tidak 1 Sd 2 Tidak Bekerja 1
11 Tidak 1 Sd 2 Tidak Bekerja 1
12 Tidak 1 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 1
13 Tidak 1 Tidak Sekolah 1 Tidak Bekerja 1
14 Ya 2 Sd 2 Tidak Bekerja 1
15 Ya 2 Sd 2 Tidak Bekerja 1
16 Ya 2 Sd 2 Tidak Bekerja 1
17 Ya 2 Sd 2 Tidak Bekerja 1
18 Ya 2 Smp 2 Petani 2
19 Ya 2 Sd 2 Petani 2
20 Ya 2 Sd 2 Tidak Bekerja 1
21 Ya 2 Tidak Sekolah 1 Petani 2
130
Frequency Table
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Sekolah 12 27.3 27.3 27.3
Sd/Smp/Sma 31 70.5 70.5 97.7
Diploma 1 2.3 2.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Bekerja 21 47.7 47.7 47.7
Buruh 22 50.0 50.0 97.7
Swasta 1 2.3 2.3 100.0
Total 44 100.0 100.0
Tingkat Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pengetahuan Cukup 7 15.9 15.9 15.9
Pengetahuan Baik 37 84.1 84.1 100.0
Total 44 100.0 100.0
132
Dukungan Keluarga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dukungan Rendah 15 34.1 34.1 34.1
Dukungan Sedang 14 31.8 31.8 65.9
Dukungan Tinggi 15 34.1 34.1 100.0
Total 44 100.0 100.0
Keluhan Fisik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Keluhan Sedang 13 29.5 29.5 29.5
Keluhan Ringan 31 70.5 70.5 100.0
Total 44 100.0 100.0
Keaktifan Lansia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak
26 59.1 59.1 59.1
Aktif
Aktif 18 40.9 40.9 100.0
Total 44 100.0 100.0
133
Crosstabs
Crosstab
Keaktifan
Lansia
Tidak
Aktif Aktif Total
Dukungan Keluarga Dukungan Rendah Count 14 1 15
% Within Dukungan 100.0
93.3% 6.7%
Keluarga %
Dukungan Sedang Count 8 6 14
% Within Dukungan 100.0
57.1% 42.9%
Keluarga %
Dukungan Tinggi Count 4 11 15
% Within Dukungan 100.0
26.7% 73.3%
Keluarga %
Total Count 26 18 44
% Within Dukungan 100.0
59.1% 40.9%
Keluarga %
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value Df Sided)
Pearson Chi-Square 13.821a 2 .001
Likelihood Ratio 15.668 2 .000
Linear-By-Linear
13.476 1 .000
Association
N Of Valid Cases 44
A. 0 Cells (.0%) Have Expected Count Less Than 5. The
Minimum Expected Count Is 5.73.
134
Crosstab
Keaktifan Lansia
Tidak
Aktif Aktif Total
% Within Tingkat
100.0% .0% 100.0%
Pengetahuan
% Within Tingkat
51.4% 48.6% 100.0%
Pengetahuan
Total Count 26 18 44
% Within Tingkat
59.1% 40.9% 100.0%
Pengetahuan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-Sided) (2-Sided) (1-Sided)
Pearson Chi-Square 5.763a 1 .016
Continuity Correctionb 3.926 1 .048
Likelihood Ratio 8.268 1 .004
Fisher's Exact Test .031 .017
Linear-By-Linear
5.632 1 .018
Association
N Of Valid Casesb 44
A. 2 Cells (50.0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected
Count Is 2.86.
B. Computed Only For A 2x2 Table
135
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
For Cohort Keaktifan
1.947 1.423 2.665
Lansia = Tidak Aktif
N Of Valid Cases 44
Crosstab
Keaktifan Lansia
Tidak
Aktif Aktif Total
% Within Keluhan
53.8% 46.2% 100.0%
Fisik
% Within Keluhan
61.3% 38.7% 100.0%
Fisik
Total Count 26 18 44
% Within Keluhan
59.1% 40.9% 100.0%
Fisik
136
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. Exact Sig.
Value Df (2-Sided) (2-Sided) (1-Sided)
Pearson Chi-Square .210a 1 .647
Continuity Correctionb .015 1 .903
Likelihood Ratio .209 1 .648
Fisher's Exact Test .742 .448
Linear-By-Linear
.205 1 .651
Association
N Of Valid Casesb 44
A. 0 Cells (.0%) Have Expected Count Less Than 5. The Minimum Expected Count
Is 5.32.
B. Computed Only For A 2x2 Table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio For Keluhan
Fisik (Keluhan Sedang / .737 .199 2.726
Keluhan Ringan)
For Cohort Keaktifan
.879 .494 1.563
Lansia = Tidak Aktif
For Cohort Keaktifan
1.192 .571 2.488
Lansia = Aktif
N Of Valid Cases 44
137
Kuesioner Kuesioner
Tingkat Dukungan Kuesioner
Pengetahuan Kelluarga Keluhan Fisik
N Valid 13 13 7
Missing 0 0 6
Minimum 65 72 4
Maximum 87 102 41