PENDAHULUAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Saroso, 1984-1985
KESIMPULAN
METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK
TANAH LUNAK
• Terdapat beberapa teknik perbaikan maupun perkuatan tanah
lunak
• Menurut Leroueil (1990) beberapa solusi umum
perbaikan/perkuatan untuk timbunan di atas tanah lunak
digambarkan sebagai berikut:
METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK
TANAH LUNAK
Conventional Preloading
Source: T. Stapelfeldt
METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK
TANAH LUNAK
• Melakukan metode pra-beban bukanlah hal yang mudah
• Beban yang digunakan sebagai pra-beban adalah beban tanah
timbunan dimana untuk kondisi geografis tertentu dimana
tanah timbunan kadang tidak tersedia cukup banyak, sangat
sulit diperoleh, atau bahkan sangat mahal
• Metode lain untuk menggantikan peran timbunan tentu saja
diperlukan
PENDAHULUAN
KESIMPULAN
METODE VACUUM PRELOADING
KESIMPULAN
INSTRUMENTASI LAPANGAN
• Instrumentasi digunakan sebagai alat sistim monitoring
• Tujuan pemasangan instrumentasi adalah sebagai berikut :
Mengetahui besar penurunan dan distribusi penurunan ;
• Penurunan total (Settlement plate)
• Penurunan vs depth (Extensometer)
Mengetahui nilai tekanan air pori dan distribusi tekanan air
pori
• Piezometer (Standpipe, Pneumatic, vibrating wire)
Mengetahui deformasi lateral akibat vacuum
• Inclinometer
Mengetahui besar tekanan vacuum
• Vacuum gauge
INSTRUMENTASI LAPANGAN
Source: Geotekindo
INSTRUMENTASI LAPANGAN
• Skema instrumentasi pada pekerjaan preloading/vacuum
preloading ;
PENYELIDIKAN TANAH
• Selain melakukan pemasangan intrumentasi, untuk
mengetahui performa dari metode vacuum maka diperlukan
juga serangkaian penyelidikan tanah lapangan dan
laboratorium baik sebelum dan setelah pekerjaan vacuum
• Tujuan penyelidikan tanah ini antara lain adalah ;
Untuk mengetahui stratifikasi dan karakteristik tanah
lunak yang diperbaiki
Sebagai proof test, seperti halnya pada pondasi dalam
Mengetahui perubahan kuat geser, permeabilitas, sifat
kemampatan, dan karakteristik lainnya, akibat vacuum
Memastikan daya dukung tanah akhir
PENYELIDIKAN TANAH
• Jenis penyelidikan tanah ini antara lain adalah ;
Pemboran teknik ; Stratifikasi tanah, NSPT, UDS
Uji CPT/CPTU ; qc, fs, FR, u, Excess PWP melalui uji
Dissipasi
Plate loading test ; qu
Uji laboratorium; Index properties, Strength
characteristic, Deformastion characteristic
PENYELIDIKAN TANAH
PEMBORAN TEKNIK
PLATE LOAD TEST
KESIMPULAN
PROYEK TOL PALINDRA
• Total panjang : 22 km
• Ketebalan tanah lunak : 3m –
20m
• Metode perbaikan tanah :
Vacuum Preloading (with
PVD) + Surcharge (as filter)
• Instrumentasi : Settlement
plate, piezometer,
inclinometer, extensometer,
vacuum gauge
PROYEK TOL PALINDRA
• Tahapan pelaksanaan :
• land clearing
• pemasangan geotextile non woven
• sand blanket
• pemasangan PVD dan PHD
• pemasangan sealing wall (jika diperlukan)
• pemasangan geomembran
• instrumentasi
• aplikasi vacuum
• monitoring
PROYEK TOL PALINDRA
PEMASANGAN MEMBRAN
PROYEK TOL PALINDRA
KESIMPULAN
DATA INSTRUMENTASI
• Dari instrumen yang dipasang, terdapat beberapa hasil
monitoring yang diperoleh, diantaranya adalah;
time – suction pressure data Vacuum dial
time – depth – lateral movement data Inclinometer
time – depth – settlement data Extensometer
time – total settlement data Settlement plate
time – depth – pore water pressure data
Piezometer
TEKANAN VACUUM
– Tekanan vacuum yang bekerja dapat dibaca melalui dial
vacuum sepanjang progress pekerjaan vacuum
– Agar “beban” tetap bekerja, maka tekanan vacuum harus
selalu dijaga minimum 80 kPa
– Pengurangan nilai tekanan vacuum dapat menyebabkan
mundurnya waktu untuk mencapai 90% konsolidasi
TEKANAN VACUUM
Settlement at U-
Settlement vs Time Graph 100
Settlment at Time n
vs
Settlement at Time n-1
PENENTUAN DOC #SETTLEMENT BASED
Grafik ASAOKA
Distribusi PWP
PENENTUAN DOC
#PORE WATER PRESSURE BASED
Nilai U dapat ditentukan dengan persamaan:
–
PENENTUAN DOC
#PORE WATER PRESSURE BASED
– Plotting tekanan air pori
PENENTUAN DOC
#PORE WATER PRESSURE BASED
Analisis DOC
Depth (m) uw z (kPa) z (kPa) Suction (kPa) us (z) (kPa) u0 z (kPa) ut - us u0 - us
KESIMPULAN
KESIMPULAN