Di dunia ini kita mengenal beberapa aliran tasawuf, seperti aliran Tasawuf akhlaqi,
falsafi dan amali. Jelaskan pendapat Bapak/Ibu tentang kelebihan dan kekurangan
ketiga aliran tasawuf tersebut!
Tasawuf Akhlaki adalah tasawuf yang berorientasi pada perbaikan akhlak’ mencari
hakikat kebenaran yang mewujudkan menuasia yang dapat ma’rifah kepada Allah,
dengan metode-metode tertentu yang telah dirumuskan.
Kekurangannya adalah
Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang bagaimana cara mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
Kekurangannya adalah
Tasawuf Falsafi adalah sebuah konsep ajaran tasawuf yang mengenal Tuhan
(ma'rifat) dengan pendekatan rasio (filsafat) hingga menuju ketingkat yang lebih
tinggi, bukan hanya mengenal Tuhan saja (ma'rifatullah) melainkan yang lebih tinggi
dari itu yaitu wihdatul wujud (kesatuan wujud).
Kekurangannya adalah
3. Dewasa ini tidak sedikit pandangan orang yang kurang baik terhadap orang lain yang
mengamalkan ajaran tasawuf, contohnya seakan-akan bahwa yang mengamalkan
ajaran tasawuf anti kemajuan dan kemodernan. Jelaskan pendapat/ penilaian Bapak/
Ibu terhadap penilaian tersebut!
Mempelajari tasawuf tidak melulu soal ibadah atau masalah dzikir, sikap, dan moral.
Namun tasawuf juga dapat membantu menyelesaikan masalah dalam bidang yang lain
yang dapat membantu mensejahterakn umat. Seperti dalam bidang ekonomi salah
satunya adalah pemikiran ekonomi yang digagas oleh tokoh sufi Abu Hamid Al-
Ghazali ( imam Al-Ghazali ).
Al-Ghazali adalah tokoh sufi yang hidup dimasa kepemimpinan daulah abbasiyah
mulai dari khalifah al-qaim (422H/1031M) sampai khalifah al-mustazhhir (407 H-
1094 M). al ghazali menengok ketasawuf sebagai cara untuk meyakini dan janji
dalam suatu abad yang didominasi oleh keduniawian. Tidak heran gagasan
ekonominya membawa pengaruh yang kuat dari para sufi yang ia kutip dalam
bukunya Ihya ulumuddin. Karya bibit awalnya pada ushul fikih, al-musthafa, dan dua
makalah lainya, mizanul a’mal dan at-tibr al-masbucj fi nasihatil muluk, adalah
sumber utama dari pemikiran ekonominya disamping ihya tadi.
Kepedulian utama al-ghazali adalah perilaku individual yang dibahas secara rinci
dengan mengngat al-quran dan sunnah . ada satu penekanan yang besar pada maksud
yang baik dan perbuatan yang disengaja. Jadi, seorang pedagang harus lebih baik “
mengarahkan keahlian atau daganganya pada pemenuhan salah satu dari tanggung
jawab sosialnya”.
Seorang individu harus menghasilkan tidak lebih dan tidak kurang dari apa yang
dibutuhkanya untuk makanan, pakaian, dan perumahan. Wawasan analisis al-ghazali
juga telah memperkaya evolusi ekonomi islami tentang uang dan perlu
memperhatikan bagaimana masyarakat sipil telah di organisir. Ia mencoba
menerangkan di larangnya riba fadl dengan alasan bahwa riba fadl itu melanggar sifat
dan fungsi uang. Dia juga mengutuk penimbunan uang, dengan dasar uang itu
dirancang untuk memudahkan pertukaran, dimana penimbunan menghalalangi proses
ini.
Kemudian yang juga penting dari pemikiran Al-Ghazali adalah rule of conduct
pressed by islamic agent, ini berarti masalah-masalah konstitusional pada waktu itu
sudah dikemukakan oleh Al-Ghazali. Padahal etika itu ekonomi konvensional sendiri
belum ada diskusi mengenai konsep pertumbuhan ekonomi.
Hal itu menunjukan bahwa mempelajari ilmu tasawuf bukanlah anti dari kemajuan
dan kemodernan, beliau menjawab tentang perkataan bahwa ilmu tasawuf tidak hanya
berkutat pada sikap, moral dan dzikir saja tetapi juga mencakup ilmu sosial seperti
ekonomi.