Oleh :
Swastika Setya Praja, S.Pd
NIM. 6101019111
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ………………………………... 1
B Rumusan Masalah ……………………………………… 2
C. Tujuan Penelitian ………………………………………. 3
D. Manfaat Penelitian ……………………………………... 3
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
b. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar.penggunaan media pembelajaran
sebagai disiplin ilmu sangatlah penting, sedangkan arti media itu sendiri
menurut beberapa ahli dapat dilihat secara jelas seperti dibawah ini :
Menurut Bovee (1997:60) “Media adalah sebuah alat yang
mempunyai fungsi untuk menyampaikan pesan sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan minat serta perhatian anak sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi”.
Lain halnya menurut Sadiman, dkk dalam National Education
Assosiation (NEA) (2002:6) mendefinisikan “Media sebagai segala bentuk
dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau
informasi”.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan
pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran merupakan bagian tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran di sekolah. Pemanfaatan media pembelajaran
merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk menciptakan pengalaman
yang dapat membelajarkan peserta didik.
Tujuan penggunaan media pembelajaran antara lain, sebagai
berikut :
1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk10lebih
memahami konsep, prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan
menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi
sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk
belajar
3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi
karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau
mengoperasikan media tertentu.
4. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta
didik.
5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
B. Kerangka Berpikir
13
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Waktu Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan dari bulan November
2018 sampai dengan selesai
Tabel 1. Alokasi waktu penelitian
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun
tahapan siklus pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning) adalah tahap dimana dijelaskannya apa, mengapa,
14
kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana penelitian itu dilakukan.
2. Penerapan Tindakan (Action) adalah tahap implementasi atau pelaksanaan
rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan sebelumnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah peserta didik kelas III (Tiga)
SD N 3 Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri Tahun pelajaran
2018/ 2019, dengan jumlah peserta didik sebanyak 18 yang terdiri dari 12 peserta
didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan.
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variable bebas dan satu variable terikat,
yakni:
1. Variabel Bebas (Indepandence) yaitu variabel yang mempengaruhi
variable lain, variabel bebas dalam penelitian ini juga disebut dengan
variable tindakan, yaitu variabel yang memberikan alternatif untuk
memperbaiki pembelajaran (mengobati) ini adalah modifikasi media
pembelajaran.
2. Variabel Terikat (Dependent) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel
lain, dalam PTK juga disebut dengan variabel masalah. Variabel terikat
15
dalam penelitian ini adalah hasil belajar kombinasi gerak dasar lokomotor
peserta didik kelas III SD N 3 Kejobong, Kec. Kejobong, Kab.
Purbalingga Tahun Ajaran 2019/2020
E. Sumber Data
Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai
berikut :
1. Peserta didik kelas III (tiga) SD N 3 Gunungan, untuk mendapatkan data
tentang hasil belajar kombinasi gerak dasar lokomotor dengan penerapan
modifikasi media pembelajaran.
2. Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan
modifikasi media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
kombinasi gerak dasar lokomotor pada peserta didik kelas III SD N 3
Gunungan, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran
20218/2019.
Teknik
No Sumber Data Jenis Data Instrumen
Pengumpulan
1 Peserta didik Hasil Belajar Observasi Skala penilaian sikap
Peserta didik Sikap (spiritual (Sosial dan Spiritual)
(Afektif, dan sosial) melalui jurnal penilaian
Kognitif, dan
Psikomotor)
Pertanyaan tertulis melalui
Tes Lembar Kerja Peserta Didik
16
Kompetensi (LKPD) (sesuai dengan
Pengetahuan pedoman penilaian aspek
pengetahuan dalam RPP)
Tes unjuk kerja
mempraktikkan kombinasi
gerak dasar lokomotor yang
Tes
dilandasi konsep gerak
Kompetensi
melalui permainan(sesuai
Keterampilan
dengan pedoman penilaian
aspek keterampilan dalam
RPP)
G. Validitas Data
Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
triangulasi. Teknik triangulasi merupakan teknik uji validitas dengan
memanfaatkan sarana diluar data itu sebagai perbandingan terhadap data-data
yang telah diperoleh. Teknik triangulasi data yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Teiangulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan
informan atau narasumber yang lain baik dari peserta didik, guru lain, atau
pihak-pihak yang lain (Kepala Sekolah, rekan guru, orang tua peserta
didik)
2. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang
berbeda agar hasilnya lebih mantap (metode observasi, tes) sehingga
didapat hasil yang akurat mengenai subjek.
H. Analisis Data
Teknik analisis data mengacu pada model analisis dari Matthew B. Miles
dan A. Michel Huberman yang dikutip oleh Sugiyono (2009: 337-345) dalam
(http://www.Teknik Analisis Data PTK Mlati.info) yaitu :
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan proses mengumpulkan informasi atau17data
yang diperlukan dalam penelitian.
2. Reduksi Data
Reduksi data meliputi peyeleksian data melalui ringkasan atau uraian
singkat dan penggolongan data.
3. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang
merupakan penyusunan informasi secara sistematis dari hasil reduksi data.
4. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan upaya makna data, mencatat
keteraturan, dan penggolongan data. Data yang terkumpul disajikan secara
sistematis dan diberi makna.
J. Prosedur Penelitian
Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini ditempuh secara
bertahap. Tahapan tersebut meliputi tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan atau
tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Tahapan tersebut direncanakan
dalam dua siklus dan dilaksanakan secara partisipatif atau kolaboratif antara
(peneliti, guru dengan tim lainya) bekerjasama, mulai dari tahap orientasi hingga
penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik,
kemudian dilanjutkan dengan refleksi – evaluatif atas kegiatan yang dilakukan
pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi,
koreksi, atau pembetulan, dan penyempurnaan pada siklus berikutnya.
19