Anda di halaman 1dari 5

Modul Sistem Kardiovaskular

SGD 14 LBM 1

Pusing, Leher Tegang disertai mual dan muntah

Step 1

1. Hipertensi : peningkatan tekanan darah, sistol sampai 140


mmHg, diastol 90 mmHg
Pemeriksaan saat istirahat
Step 2

1. Apa anatomi dan vaskularisasi jantung?


2. Apa fisiologi jantung?
3. Apa itu tekanan darah, komponen, klasifikasi ?
4. Bagaimana interpretasi pengukuran tekanan darah?
5. Apa saja pembagian hipertensi berdasarkan penyebabnya,
berdasarkan JNC, dan WHO?
6. Bagaimana patofisiologi hipertensi?
7. Apa faktor risiko dari hipertensi?
8. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang harus dilakukan?
9. Mengapa diperlukan diet rendah garam?
10.Apa hubungan merokok dan jarang berolahraga dengan hipertensi?
11.Apa penyebab terjadi perubahan tekanan darah, frekuensi nadi,
frekuensi napas pada konsultasi 3 hari kemudian?
12.Apa komplikasi dari hipertensi?
13.Bagaimana terapi farmakologi dan non farmakologi pada pasien?

Step 3
1. Apa anatomi dan vaskularisasi jantung?
Embriologi : pada minggu ke 2 dan ke 3, aktif pada hari ke 20
Urutan lapisan :eksoderm, mesoderm, endoderm, angioblas 
angiokista
Tabuung jantung /jantung primordial : bulbuscordis, atrium, ventrikel,
sinus venosus
Sistem konduktorium jantung : nodus SA  nodus AV  bandle of HIS
 crus dextra dan crus sinistra  crus dextra langsung ke serabut
purkinje, crus sinistra tidak bisa langsung
Ada 4 ruang : ADVDpulmoASVS seluruh tubuh
2. Bagaimana patofisiologi hipertensi?
Ada peningkatan dari sistol dan diastol, dapat terjadi karena gangguan
ginjal, gangguan hormonal, sistem saraf dll
3. Apa itu tekanan darah, komponen, klasifikasi ?
Tekanan darah adalah sistem peredaran darah normal pada tubuh
manusia
Ada 2 :
Sistol : ketika jantung berkontraksi
Diastol : ketika jantung relaksasi
Klasifikasi :
- Normal :<120/<80
- Prehipertensi : 120-139/80-89
- Hipertensi tahap I : 140-159/90-99
- Hipertensi tahap II : >160/>100

Komponen yang berpengaruh terhadap tekanan darah :

- Garam berlebih : dapat menyebabkan angiotensin II, ginjal bekerja


max sehingga tekanan darah naik
- Merokok : kandungannya dapat membuat kekurangan O2
- Plak aterosklerosis : penyumbatan arteri sehingga kerja jantung
berat dan tekanan darah naik
Peran ginjal pada proses tekanan darah
4. Bagaimana interpretasi pengukuran tekanan darah?
- 30 menit sebelum minum kopi atau tidak (kafein)
- Istirahat 5 menit
- Setelah minum obat hipertensi atau tidak
- Melakukan pemeriksaan tensi
- Sistol normal 120 mmHg, diastol 80 mmHg
5. Apa saja pembagian hipertensi berdasarkan penyebabnya,
berdasarkan JNC VII, dan WHO, penanganannya menurut ESC dan JNC
VIII?
Menurut JNC VII dan WHO :
- Normal : <130 / <85
- Tg I (ringan) : 140-159 / 90-99
- Tg II (sedang) : 160-179 / 100-109
- Tg III (berat) : >=180 / >=110

Menurut penyebab :

- Neurogenik : perengsangan pada saraf simpatis mempengaruhi


ginjal  hipertensi
- Hormonal : angiotensin II (vasokontriktor) dan aldosteron (retensi
garam dan air)

Menurut penyebab :

- Primer : idiopatik
o Curah jantung meningkat: metabolisme basal, aktivitas fisik,
usia, ukuran
o Aktivitas saraf simpatis : gelisah
o Angiotensin II dan aldosteron
o Gaya hidup : garam
- Sekunder : diketahui penyebabnya
6. Apa faktor risiko dari hipertensi?
- Faktor keturunan :
- Usia : pada usia lanjut keelastisan pembuluh darh berkurang
- Gender : wanita >45 tahun
- Kurang gerak : meningkatkan resiko penyempitan pembuluh darah
7. Apa saja gejala dan tanda dari hipertensi?
Pusing, nyeri tengkuk, mual, muntah
8. Apa saja pemeriksaan fisik dan penunjang yang harus dilakukan pada
hipertensi?
Pemeriksaan fisik :
- Cek KU dan tanda vital : lemah, sesak napas
- Cek tekanan darah
- Cek nadi : normal 60-100 x/menit
- Pemeriksaan napas : normal 16-24 x/menit
- Keadaan kulit : basah, dingin
- Pemeriksaan thorax : kesimetrisan thorax, batas-batas jantung,
bunyi bruit pada thorax
- Pemeriksaan jantung : ada 4 macam bunyi
- Pemeriksaan tungkai (a. Femoralis) dan arteri perifer, a. Radialis
sinistra
Pemeriksaan penunjang :
- Segera : darh rutin, gula darah, urin, EKG (HVK kurang sensitif 20-
50%), foto rontgen thorax
- Lanjutan : ada kaitannya dengan ginjal
9. Mengapa diperlukan diet rendah garam?
- Peka garam : cenderung menahan Na  BB naik  hipertensi
- Resisten garam : BB dan tekanan darah tetap

Diet rendah garam untuk menurunkan tekanan darah

1600-2300 mg Na/hari  tekanan darah turun 9-15 / 7-16

10.Apa hubungan merokok dan jarang berolahraga dengan hipertensi?


11.Apa penyebab terjadi perubahan tekanan darah, frekuensi nadi,
frekuensi napas pada konsultasi 3 hari kemudian?
12.Apa komplikasi dari hipertensi?
13.Bagaimana terapi farmakologi dan non farmakologi pada pasien?
14.Bagaimana penatalaksanaan hiperetensi?
15.Bagaimana penegakan diagnosis hipertensi?
16.Jelaskan kerusakan organ target pada hipertensi?
17.Apa yang dimaksud dengan cardiac output, stroke volume, tahanan
perifer?

Step 4

Faktor resiko  Hipertensi  gejala dan tanda

PF dan penunjang

Anda mungkin juga menyukai