Anda di halaman 1dari 13

Lampiran 1.

Kuisioner Karakteristik dan Interaksi Masyarakat

KUESIONER PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KAWASAN


CTN NANTU-BOLIYOHUTO

Lokasi : Dusun ............................. Desa ................................ Kecamatan ...............................

A. Data Pribadi Masyarakat


1. N a m a :
2. Jenis Kelamin :
3. U m u r :
4. Agama :
5. Pendidikan : a. SD b. SMP c. SMA d. PT (Strata) ..............
6. Pekerjaan : a. PNS/Guru b. Petani c. Pedagang d. Lain-lain .................

B. Sikap dan Interaksi Masyarakat Terhadap Kawasan

1. Menurut saudara, apa tujuan orang masuk ke kawasan CTN Nantu-Boliyohuto (SM Nantu, HL
Boliyohuto, dan HPT Boliyohuto) ? (boleh pilih lebih dari satu)
- Penelitian - Jalan-jalan di hutan/tracking
- Mendaki gunung/berkemah - Berburu ..............
- Berladang/berkebun - Mengambil hasil hutan ...............
- Lain-lain .........................
2. Apakah saudara mengetahui bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan konservasi?
- Ya - Tidak
3. Apakah di tempat saudara sudah dilakukan sosialisasi dan penyuluhan mengenai kawasan
konservasi ?
- Sudah dilakukan - Belum dilakukan - Tidak tahu
4. Sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi, apakah saudara dilibatkan
dalam kegiatan upaya perlindungan kawasan ?
- Ya, yaitu ............................. - Tidak pernah
5. Sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan, apakah saudara sering masuk ke dalam
kawasan untuk mengambil hasil hutan ?
- Tidak pernah - Kadang-kadang - Seringkali
6. Apakah saudara memiliki/menggarap lahan dalam kawasan ?
- Ya - Ya, berapa waktu lalu - Tidak
7. Apakah sering terjadi konflik baik antara masyarakat dengan pihak pengelola kawasan maupun
konflik antar masyarakat?
- Tidak pernah - Kadang-kadang - Pernah ...........................

C. Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan


8. Menurut saudara, bolehkah orang berburu di dalam kawasan konservasi ?
- Tidak - Boleh, tapi terbatas - Ya
9. Menurut Saudara, bolehkah orang mengambil hasil hutan (kayu, rotan, dan tumbuhan lainnya) di
dalam kawasan konservasi ?
- Tidak - Boleh, tapi terbatas - Ya
10. Menurut saudara, bolehkah orang melakukan kegiatan tambang hasil bumi di dalam kawasan
konservasi ?
- Tidak - Boleh, tapi terbatas - Ya
11. Menurut saudara, sebagai masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dan sangat bergantung
pada hasil hutan, bolehkan saudara melakukan kegiatan-kegiatan mengambil hasil hutan (satwa,
tumbuhan, tambang) di dalam kawasan ?
- Tidak - Boleh, tapi terbatas - Ya
12. Apa yang saudara ketahui tentang kawasan konservasi ?
- Kawasan yang harus dilindungi, dilestarikan, dan dimanfaatkan secara lestari
- Tidak tahu
- Kawasan yang menghalangi masyarakat masuk kedalam kawasan dan mengambil hasil
hutan
158

13. Di dalam kawasan CTN Nantu-Boliyohuto terdapat keunikan bentang alam, jenis-jenis flora dan
satwa langka dan endemik. Bagaimanakah menurut saudara tentang kawasan ini?
- Harus dilindungi dan dilestarikan
- Dibiarkan saja
- Bebas dimanfaatkan dan dieksploitasi
14. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
penunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Menurut saudara, apakah kawasan CTN Nantu-
Boliyohuto tersebut harus dijadikan kawasan Taman Nasional ?
- Ya - Terserah Pemerintah - Tidak
15. Selama ini pada kawasan konservasi sering terjadi kegiatan-kegiatan perambahan hutan, illegal
logging, perburuan satwa liar, peladangan berpindah, penambangan. Bagaimanakah hal ini
menurut saudara ?
- Dapat merusak kawasan dan ekosistemnya
- Dapat merusak kawasan dan ekosistemnya, tetapi hanya sedikit saja
- Tidak merusak kawasan

D Persepsi Masyarakat Terhadap Kegiatan Ekowisata


16. Ada beberapa bentuk pemanfaatan pada taman nasional. Menurut saudara, yang manakah bentuk
pemanfaatan yang secara langsung dapat memberikan konstribusi ekonomi kepada masyarakat
setempat?
- Pariwisata dan rekreasi
- Penunjang budidaya
- Penelitian, ilmu pengetahuan, dan pendidikan
17. Ekowisata adalah suatu konsep yang diyakini mampu mempaduserasikan semua kepentingan
dalam suatu hubungan timbal balik yang saling tergantung dan saling mempengaruhi dalam
pengelolaan kawasan taman nasional yang berkelanjutan yang memperhatikan aspek ekologi,
sosial budaya, dan ekonomi. Bagaimanakah hal ini menurut saudara ?
- Paham dan mendukung pelaksanaannya
- Belum memahami konsep tersebut
- Biasa-biasa saja
18. Menurut saudara, dapatkah kegiatan ekowisata turut menjaga kelestarian dan keseimbangan
ekosistem CTN Nantu-Boliyohuto ?
- Dapat melestarikan ekosistem
- Dapat melestarikan, tetapi dapat juga merusak ekosistem
- Dapat merusak ekosistem
19. Selain dapat melestarikan ekosistem kawasan, kegiatan ekowisata juga sangat menghargai adat
istiadat masyarakat setempat dengan mengembangkan budaya lokal. Bagaimana menurut
saudara ?
- Bisa berfungsi sebagai wahana melestarikan budaya
- Biasa-biasa saja
- Bisa saja menyimpang dari budaya semula
20. Jika ada pengunjung yang datang ke kawasan bermaksud memperoleh pengetahuan tentang
kawasan dan masyarakatnya. Bagaimanakah hal ini menurut saudara ?
- Dapat meningkatkan pengetahuan dan penghargaan kami terhadap budaya dan
lingkungannya
- Biasa-biasa saja
- Dapat mengganggu aktivitas kami sehari-hari
21. Menurut saudara, apakah manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ekowisata di kawasan CTN
Nantu-Boliyohuto?
- Mengembangkan potensi wisata kawasan sekaligus menjaga kelestariannya
- Mengembangkan potensi pariwisata
- Dapat merusak ekosistem kawasan
159

Lampiran 2. Tabel Kriteria Penilaian Daya Tarik Wisata Alam (Direktorat Jenderal Pengembangan
Destinasi Pariwisata Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2007)

Daya Tarik Wisata Kawasan Hutan (DT = Bobot 6)

No SUB UNSUR YANG DINILAI NILAI

Keindahan Alam : Ada Ada Ada Ada Ada


1. pandangan lepas dalam obyek/variasi pandangan dalam 5 4 3 2 1
obyek
1
2. Pandangan lepas menuju obyek
3. Keserasian & komposisi daya tarik dalam obyek 30 25 20 15 10
4. Suasana yang dihadirkan dalam obyek wisata
5. Pandangan/kondisi lingkungan obyek wisata
Keunikan SDA : Ada Ada Ada Ada Ada
1. Sumber air panas 5 4 3 2 1
2 2. Gua
3. Air terjun 30 25 20 15 10
4. Flora fauna
5. Adat istiadat
Banyaknya potensi SDA yang menonjol :
Ada Ada Ada Ada Ada
1. Geologi
5 4 3 2 1
3 2. Flora
3. Fauna
25 20 15 10 5
4. Air
5. Gejala alam
Keutuhan SDA : Ada Ada Ada Ada Tidak
1. Geologi 4 3 2 1 Ada
4
2. Flora 30 25 20 15 10
3. Fauna
4. Lingkungan (ekosistem)
Kepekaan SDA : Ada Ada Ada Ada Tidak
1. Batuan 4 3 2 1 Ada
5 2. Flora
3. Fauna 25 20 15 10 5
4. Erosi
5. Ekosistem
Pilihan kegiatan/aktivitas wisata (jumlah aktivitsa): Lebih Ada Ada Ada Ada
1. Trekking 7 5-6 3-4 1-2 1
2. Mendaki
3. Rafting
6 4. Camping
5. Pendidikan 25 20 15 10 5
6. Religius
7. Hiking
8. Canoeing
9. Memancing
Kebersihan udara & lokasi,tidak ada pengaruh dari:
1. Alam Tidak Ada Ada Ada Ada
2. Industri Ada 1-2 3-4 5-6 7
7 3. Jalan ramai motor/mobil
4. Pemukiman penduduk
25 20 15 10 2
5. Sampah
6. Binatang
7. Corat-coret (vandalisme)

>50 41-50 31-40 <30 -


8 Ruang gerak wisatawan (luas intensif)
dalam hektar 20 15 10 5 -

JUMLAH 195
160

. Fasilitas Wisata (FW = Bobot 5)

No SUB UNSUR YANG DINILAI NILAI

Fasilitas wisata :
>5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
1. Akomodasi
2. Rumah makan / restoran / kafe
3. Biro perjalanan wisata / travel agent
1
4. Pusat informasi wisata 50 40 30 20 10
5. Fasilitas belanja / toserba / pusat
perbelanjaan
6. Fasilitas hiburan
7. Toko cinderamata / souvenir
Fasilitas pendukung:
1. Kantor pos Ada 5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
2 2. Bank / money changer / ATM
3. Rumah sakit / balai kesehatan 50 40 30 20 5
4. Kantor polisi / pos polisi
5. Warung internet
Fasilitas khusus: Tidak
Ada 3 Ada 2 Ada 1
3 1. Untuk anak-anak ada
2. Untuk lansia 40 30 20 10
3. Untuk orang cacat
Prasarana pariwisata : >5 Ada 4 Ada 3 Ada 2 Ada 1
1. Jalan raya
2. Jaringan telepon
4
3. Jaringan listrik 50 40 30 20 10
4. Ketersediaan air bersih
5. Jaringan drainase
6. Sistem pembuangan limbah

JUMLAH NILAI 80

3. Aksesibilitas (AB = Bobot 5)

No SUB UNSUR YANG DINILAI NILAI


Kondisi Jalan Darat, Laut, Sungai, Danau, dari
Pusat, Penyebaran Wisata
Kondisi & jarak jalan darat Baik Cukup Sedang Buruk
< 75 80 60 40 20
76 – 150 Km 60 40 25 15
151 – 225 Km 40 20 15 5
1
> 225 Km 20 10 5 1
Kondisi & jarak jalan Sungai Baik Cukup Sedang Buruk
< 75 80 60 40 20
76 – 150 Km 60 40 25 15
151 – 225 Km 40 20 15 5
> 225 Km 20 10 5 1
Waktu Tempuh (dalam jam)
2 Akses dari pintu gerbang terminal / bandara /
< 1 jam 2-4 jam 4-6 jam >6 jam
pelabuhan / stasiun
50 40 30 20
Mudah/ Cukup/ Sedang/ 9-
Frekuensi kenderaan umum dari pusat penyebaran Sulit/ <8
3 >25 kali 17-24 16
(buah/hari)
30 25 20 10
Jumlah tempat duduk transportasi umum menuju 4001- 2001-
4 >6000 <2000
penyeberangan wisata terdekat / minggu, atau 6000 4000
setiap 200 seat = 1 30 25 20 10
JUMLAH NILAI 195
161

4. Masyarakat dan Lingkungan (ML = Bobot 5)

No SUB UNSUR YANG DINILAI NILAI


Belum ada
Tata guna tata guna Tata guna
Rencana
tanah tanah / tata tanah tidak
1 Tata guna tanah / Perencanaan mendukung
mendukung lingkngan sesuai
tidak sesuai
20 15 10 5
50% tanah 50% tanah 50% tanah 50% tanah
2 Status kepemilikan tanah negara desa adat pribadi
20 15 10 5

71-100 101-150 151-200 >200


3 Kepadatan penduduk
20 15 10 5
Mendukung Netral Menentang -
4 Sikap masyarakat terhadap pariwisata
30 20 5 -
30% 21-30% 9-20% 9%
5 Tingkat pengangguran
20 15 10 5
50% 50% petani/
50% buruh
pedagang 50% buruh pemilik/
tani &
6 Mata pencaharian penduduk kecil, industri jasa pegawai
pengrajin
kecil negeri
20 15 10 5
50% lulus 50% lulus 50% tidak
50% lulus SD
SLTA SLTP sekolah
7 Tingkat pendidikan masyarakat
20 15 10 5
TV, radio,
media cetak, Radio Tidak ada -
8 Media yang masuk internet
10 7 5 -
Kritis Sedang Subur Sangat subur
9 Dampak sumber daya biologi
15 10 7 5
Tidak ada Ada sumber Ada bahan
Ada mineral
bahan bahan bangunan &
10 Sumber daya alam fisik berharga
bangunan bangunan mineral
15 10 7 5

JUMLAH NILAI 159


162

5. Potensi Pasar (PPr = Bobot 4)

SUB UNSUR YANG DINILAI NILAI


Jumlah penduduk radius
75KM dari daya tarik X 2500- 2000- 1500- 1000- 500-
>3000 <500
1000 3000 2500 2000 1500 1000
Kepadatan penduduk/KM2
<100 90 72 60 48 36 24 12
101-200 100 84 70 56 42 28 14
201-300 110 96 80 64 48 32 16
301-400 120 102 86 68 51 34 17
401-500 130 114 95 76 57 38 19
501-600 140 120 100 80 60 40 20
>600 160 132 110 88 66 44 22
Tidak
Terhubun
Pintu gerbang internasional / Langsun terhubun
g
regional g g
langsung
langsung
Adi Sumarno Surakarta
Tabing Padang 15 10 5
Hasanuddin Makassar
Selaparang NTB
Sam Ratulangi Manado 20 15 10
Entikong Kalimantan Barat
Polonia Medan
25 20 15
Juanda Surabaya
Ngurah Rai Bali
Soekarno Hata Jakarta 30 25 20
Batam
Langsung : apabila daya tarik wisata yang dinilai berada dalam satu provinsi / lokasi
Terhubung: apabila daya tarik yang dinilai dapat secara langsung terhubung dengan moda transportasi <4 jam
Tidak Terhubung Langsung: apabila daya tarik yang dinilai tidak terhubung langsung, perlu > 1 hari untuk melanjutkan
perjalanan

Nilai X
KRITERIA BOBOT NILAI NBT NBR HASIL
Bobot
Daya tarik wisata 6 195 1170 1230 282 Tinggi
Fasilitas wisata 5 80 400 950 175 Rendah
Aksesibilitas 5 195 975 1350 210 Tinggi
Masyarakat & Lingkungan 5 159 795 950 250 Tinggi
Potensi Pasar 4 100 400 760 68 Sedang

K = NBT – NBR ; Rendah : Nilai terendah sampai (Nilai terendah + K)


3 Sedang : (Nilai terendah + K) + 1 sampai Nilai terendah + 2K
Tinggi : (Nilai terendah + 2K) + 1 sampai Nilai tertinggi
Kriteria : DT : K = 316; Rendah : 282 – 598; Sedang : 599 – 914; Tinggi : 915 - 1230
FW : K = 258; Rendah : 175 – 433; Sedang : 434 – 691; Tinggi : 692 - 950
AB : K = 380; Rendah : 210 – 590; Sedang : 591 – 970; Tinggi : 971 - 1350
ML : K = 233; Rendah : 250 – 483; Sedang : 484 – 716; Tinggi : 717 – 950
PP : K = 231; Rendah : 68 – 299; Sedang : 300 – 530; Tinggi : 531 – 760
163

Lampiran 3. Jenis-jenis tumbuhan yang tercatat di Kawasan CTN Nantu-Boliyohuto

SM HL HPT Status
No Nama Lokal Nama Ilmiah INP INP INP
CTES StP E
(%) (%) (%)
1 Anggur Hutan +
2 Ayungalaa Castonopsis acuminatussima A.P.C + + - -
3 Beringin Ficus nervosa Heyne + + + - -
4 Biabo + + - -
5 Bilihua + - -
6 Biluango Ortomeles sumtrana Riq + + + - -
7 Binggele + +
8 Bintalahe Kleinhovia hospita + - -
9 Bintangur Calophyllum sp + - -
10 Bita Calophyllum saulatri + + +
11 Bitaula Callophyillum inophyllum + + + - -
12 Bitaula Lalahu Callophyillum sp. + + - -
13 Bitunggale Chisocheton divergens Bl. +
14 Biyabo +
15 Boluo + - -
16 Boyuhu Pterosfermum celebicum Miq + + + - -
17 Bua + - -
18 Bualo Aglaia elaengnaidae +
19 Bubualo + - -
20 Buhu Garuga floribunda Decne + + + - -
21 Buluhungo Macaranga crassistipulosa + - -
22 Bulahengo Macaranga sp. +
23 Bulahu/talihutan + +
24 Bulangita Tetrameles nudiflora +
25 Bulohu + - -
26 Bunga + - -
27 Bungale + +
28 Binggele Duabanga moluccana + - -
29 Butonga + - -
30 Butongale Pometia pinnata Forst + + - -
31 Cemara Gunung Casuarina junghuhniana + - -
32 Cempaka Elmerrillia ovalis Dandy + + + - -
33 Damar Agathis + + - -
34 Dengilo Dillenia serrata Thumb + + + - +
35 Diabo + - -
36 Dihito +
37 Dudepo + + +
38 Duhito + - +
39 Duhu-Duhua + + - +
40 Duito Aglaila unifoliata Kds + + + - -
41 Dulamayo + - +
42 Dulipohe Terminalis sp. + + + + +
43 Dungopoli +
44 Enau + + - -
45 Gaharu + - -
46 Gaharu Buaya + +
164

SM HL HPT Status
No Nama Lokal Nama Ilmiah INP INP INP
CTES StP E
(%) (%) (%)
47 Heade/kayu hitam Diospyros celebica + - -
48 Huabanga +
49 Huhito/kayubugis Koordersiodenron pinnatum Merr + +
50 Hulupahu +
51 Humua +
52 Hulu +
53 Hutia +
54 Hutonga + +
55 I'ito + +
56 Inengo Phoebe sp. + + + - -
57 Jambu Eugenia sp. + - -
58 Jati Tectona grandis + + - -
Palaquium obovatum EngL - -
59 Jati Hutan +
Varoriantale H.J.L
60 Kana + - -
61 Kayu Besi Mitroxideros vera Roxb + - -
62 Kayu bugis Koordesiodendron pinnatum +
63 Kayu bunga Madhuca phillippinensis Merr + + - -
64 Kayu Cina Podorcarpus nerifolius D. Don + + - -
65 Kayu Inggris +
66 Kayu Jambu Kjellbergiodendron celebicum + + + - -
67 Kayu Kelinci + +
68 Kayu Lawang + - -
69 Kayu Merah + - -
70 Kenanga Cananga odorata +
71 Kolokoa +
72 Kuma + - -
73 Purupu + - -
74 Labanu Neonauclea speciosa + + - -
75 Laluta Polyathia sp. + + +
76 Lamumu Madhuca betis + - -
77 Lamuta Maniltoa sp. + + + - -
78 Langsat Aglaia unifoliata +
79 Langsat hutan Aglaia sp. + + + - -
80 Landolo Eugenia sp. + + - -
81 Landolohuta Eugenia sp. +
82 Laoto + - -
83 Lebongo + - -
84 Leda Eucalyptus deglupta + - -
85 Lomuli + + - -
86 Longiti Legerstroemia speciosa + - +
87 Loto'o Heritiana littoralis Dryand + + - -
88 Loyo Dracontomelon mangiferum Bl. + + +
89 Lumulo + + +
90 Lungulo Heritiera litxolaris Dryand + - +
91 Luobuhulia/kudara + - +
92 Luponu + - -
93 Mahoni Swietenia mahagoni + - +
165

SM HL HPT Status
No Nama Lokal Nama Ilmiah INP INP INP
CTES StP E
(%) (%) (%)
94 Makata Terminalia celebica + + + +
95 Molomelu +
96 Mantulangi + - -
97 Mata Putih Mallotus floribundus + + + - -
Matoa Hutan
+ +
98 /butongale
99 Mebongo +
100 Meme +
101 Meranti Shorea sp. + +
102 Malahengo Eugenia sp. +
103 Moleitihu Planchonella Oxyedra Dub + +
104 Molipohe +
105 Molipota Albizzia lebbeck Benth + +
106 Molokopi + + - -
107 Molondaluhu - -
108 Molondulingo - -
109 Molombiata + - -
110 Molomiama + - -
111 Molonggaile Radermachera sp. + + + - -
112 Molonggota Taxotrophis macrophilla + - -
113 Molopolapoi + - -
114 Molotembe + - -
115 Molotingo Spondias pinnata Kurz +
116 Molowahu + - -
117 Momali Homalium foetidum + - -
118 Mombingo Sindora kaledupa Frain + - -
119 Monggaile +
120 Moobi Xylopia sp. + + - -
121 Mumu + - -
122 Nahe + - -
123 Namu-namu Planchonia valida +
124 Nantu Palaquium obovatum EngL + + +
125 Nibong + + - -
126 Olobua + - -
127 Olohua +
128 Oloitoma Diospyros hebecarpa + +
129 Owoti + - -
130 Paalangi + - -
131 Pagoba Grewia sp. + - -
132 Pakis Haji Cycas sp. + - -
133 Palapi Kalappia celebica Kostern +
134 Palem + - -
135 Palem kipas Licualla flabelum + - -
136 Pandan Hutan Pandanus sp. + - +
137 Pangi Pangium edule Reinw + + - -
138 Patuhu Cycas rumphii +
139 Pilohibuta Eugenia sp. + + +
166

SM HL HPT Status
No Nama Lokal Nama Ilmiah INP INP INP
CTES StP E
(%) (%) (%)
140 Pinang Arenga pinata + - +
141 Pinang Merah Arenga sp. + - +
142 Polapu + - -
143 Polobua +
144 Poluo + + +
145 Pongoli Ailantus + + - -
146 Pongopahu Diospyros malabarica +
147 Poobo Eugenia sp. +
148 Poobuhu +
149 Rao Dracontomelon dao +
150 Rambutan +
151 Rotan + +
152 Sarai Caryota mitis +
153 Seho = aren Arenga sp. +
154 Sempur Dillenia sp. +
155 Sengon Albizia falcataria +
156 Sirih Hutan Aristolochia s.p + + + - -
157 Sosoro = tahiputih Planchonela nitida + - -
158 Tagalolo + - -
159 Tahi Palaqium obtusifolium + + +
160 Talanggilala Alstonia scholaris N. Br + - -
161 Talipouta Terminalia belerica + - -
162 Tappalu Bishcoffia javanica Bl + + - -
163 Tapulotola + - -
164 Tayapu Trema orientalis + - -
165 Tilihua + - -
166 Timbuolo Manilkara celebica +
167 Tindibotu Eugenia polyantha +
168 Tindilo + + - -
169 Tinggalahe Rauwolfia amsoniifolia + - -
170 Toa = matoa + - -
171 Tohetutu +
172 Tohupo Artocarpus elasticus Reinw + + +
173 Tolitohia +
174 Tolotio Drypetes globosa Pax at Hoffm + + + - -
175 Tolotohia + - -
176 Tolutu Pterocymbium tinstorium Merr + +
177 Tombito + +
178 Tomboti + - -
179 Tombulilato Eucalyptus deglupta Bl. + - -
180 Tongale +
181 Tulawoto Vitex quinata F N Vill + + - -
182 Tuluponu Ficus minahasae Miq + +
183 Topalu + - -
184 Uhiti +
167

SM HL HPT Status
No Nama Lokal Nama Ilmiah INP INP INP
CTES StP E
(%) (%) (%)
185 Uhito + + - -
186 Ulipohe + - -
187 Ulopulohu + - +
188 Umbalango + - -
189 Upo Elmerillia celebica Dandy + +
190 Utonga + + +
191 Walango + - +
192 Walongo Elmerillia ovalis + - +
193 Wambu Pale Glonchidion + - -
194 Woka Livistonia rotundifolia + - +
195 Wolato Vitex cofassus Reinw + +
197 Wondami Diospyros pilasanthera Blanco + + +
198 Wondipo + +
199 Wonggolo +
200 Wowoti +
202 Wubudu +
203 Wulu = cempaka Elmerrillia ovalis Dandy +
204 Wumbalango Baringstonia acutangolata Caenth +

JUMLAH 73 155 77
168

Lampiran 4. Hasil Analisis Potensi Keanekaragaman Jenis Burung Pagi Hari – Sore Hari (Jam
06.00-17.30) di Sekitar Pos Jaga Adudu Suaka Margasatwa Nantu, Prop. Gorontalo
Nama Indonesia Nama Ilmiah Jumlah -pi.ln pi Status
IUCN StP E

Gagak Hitam Hutan Corvus enca 56 0.268 - - -

Layang Api Hirundo rustica 5 0.053 - - -

Kuntul Kerbau Bubulcus ibis 14 0.113 - + -

Kuntul Belang Egretta picata 3 0.035 - + -

Rangkong Rhyticeros cassidix 20 0.145 - + +

Bangau Sandang Lawe Ciconia episcopus 7 0.068 - + -

Belibis Kembang Dendrocygna arcuata 10 0.089 - - -

Pelatuk Sulawesi Mulleripicus fulvus 6 0.060 - - +

Perkutut Streptopelia chinensis 8 0.075 - - -

Kepudang Sungu Biru Coracina temminckiie 6 0.060 - - +

Elang Sulawesi Pernis celebensis 8 0.075 - - +

Tuwur Sulawesi Eudynamis melanorhinca 8 0.075 - - +

Srigunting Dicrurus hottentotus 28 0.180 - - -

Perkici Dora Trichoglassus ornatus 17 0.129 - + +

Anis Sulawesi Catanopera turtuides 3 0.035 - - +

Kekep Sulawesi Artamus monachus 20 0.145 - - +

Serindit Paruh Merah Loriculus exilis 2 0.025 NT + +

Raja Udang Merah Ceyx fallax 14 0.113 NT + +

Cabai Panggul Kelabu Dicaeum celebicum 9 0.082 - - +

Blibong Pendeta Streptocitta albicollis 20 0.145 - - +

Kepudang kuduk hitam Oriolus chinensis 15 0.119 - - -

Elang Bondol Haliastur indus 8 0.075 - - -

Delimukan Timur Calcophaps stephani 2 0.025 - - -

Betet Kelapa Tanygnathus sumatranus 6 0.060 - + +

Pergam Putih Ducula luctuosa 3 0.035 - - +

Walik Kembang Ptilinopus melanospila 2 0.025 - - -

Walik Raja Ptilinopus superbus 1 0.014 - - -

Merpati Hitam Sulawesi Turocoena manadensis 10 0.089 - - +

Pecuk Ular Asia Anhinga melanogaster 2 0.025


Dederuk Merah Streptopelia tranquebarica 1 0.014 - - +

Kipasan Sulawesi Rhipidura teysmanni 1 0.014 - - +

Decu Belang Saxicola caprata 7 0.068 - - -

Bubut Sulawesi Centropus celebensis 1 0.014 - - +

Uncal Ambon Macropygia amboinensis 2 0.025 - - -

Mandar Dengkur Aramidopsis plateni 2 0.025 VU + +

Raja Udang Erasia Alcedo atthis 1 0.014 - + +

Mandar Padi Zebra Gallirallus torquatus 5 0.053 - - -

Raja Perling Sulawesi Basilornis celebensis 2 0.025 - - +

Gagak Sulawesi Corvus typicus 5 0.053 - - +

Walet Polos Aerodramus vanikorensis 38 0.217 - - -


169

Nama Indonesia Nama Ilmiah Jumlah -pi.ln pi IUCN Stp E

Pelanduk Sulawesi Trichastoma celebense 4 0.044 - - +

Kicuit Kerbau Motacilla flava 5 0.053 - - -

Layang - Layang Batu Hirundo tahitica 10 0.089 - - -

Madu Hitam Nectarinia aspasia 3 0.035 - + -

Kapasan Sulawesi Lalage leucopygialis 3 0.035 - - +

Kangkareng Sulawesi Penelopides exarhatus 2 0.025 - + +

Kepudang Sungu Belang Coracina bicolor 2 0.025 NT - +

Kapinis Jarum Ungu Hirundapus celebensis 5 0.053 - - +

Pergam Laut Ducula bicolor 10 0.089 - -

H’ 3.410
Keterangan: INP= indeks nilai penting, CITES= Konvensi International tentang Perlindungan Hidupan Liar, StP=
Status Perlindungan (tanda “+” berdasarkan PP No 7 Tahun 1999), E: Endemik Sulawesi (tanda ”+”)
Sumber : Dunggio, 2005

Anda mungkin juga menyukai