SCRIPT VIDEO EDUKASI
SCENE I
PROLOG
1. ANAK BAWA BONEKA LUSUH DIDEKAP DIDADA
(SHOOT DARI BELAKANG) BERJALAN SAMBIL
MENYERET BONEKA, BONEKA TERLEPAS DAN
ANAK TERUS BERJALAN
2. NARASI :
a. “STUNTING BUKAN PENDEK”
b. “DAN BUKAN PENYAKIT”
c. “SAAT INI SETIDAKNYA
1 DARI 3 ANAK INDONESIA TERANCAM
MENGALAMI STUNTING” (TULISAN source:
https://grafis.tempo.co/read/1250/prevalensi-
penyebab-dan-pencegahan-stunting-di-
indonesia-2018)
d. “STUNTING ADALAH MASALAH GIZI KRONIS
YANG DISEBABKAN OLEH ASUPAN GIZI YANG
KURANG DALAM WAKTU LAMA”
e. “SELAIN PERTUMBUHAN TERHAMBAT,
PERKEMBANGAN OTAK TAK MAKSIMAL,
KEMAMPUAN MENTAL DAN BELAJAR YANG
KURANG, SUDAH PASTI PRESTASI SEKOLAH
PUN BURUK, HAL INI JUGA BERDAMPAK
BURUK PADA KESEHATAN SEIRING
BERTAMBAH NYA USIA SAMPAI DEWASA ”
(TULISAN source:
https://dinkes.kalbarprov.go.id/mengenal-
stunting-pada-pertumbuhan-anak/
SCENE II
PENYEBAB
1. NARASI:
a. “TEMAN… KESEHARIANKU
SEBAGAI ANAK PETANI
TERGANTUNG PADA SUMBER
DAYA ALAM DISEKITAR KAMI”
b. “KESEDERHANAAN MENJADI
PELIPUR LARA KAMI”
c. “HASIL BERCOCOK TANAM
DAN TANGKAPAN IKAN ATAU
BINATANG TERNAK BIASANYA
DIJUAL KEPASAR, HANYA
SEDIKIT YANG KAMI
KOMSUMSI SELEBIHNYA MIE
INSTAN MENJADI MAKANAN
ANDALAN KAMI”
d. “ADAT ISTIADAT,
PANTANGAN, SAAT IBU
MENGANDUNG DAN
MELAHIRKAN KAMI MENJADI
TRADISI TURUN TEMURUN
YANG TAK BISA KAMI TOLAK”
e. “BERUNTUNG KAMI DIASUH
DALAM BUAIAN CINTA KASIH
SAYANG DENGAN
KESEDERHANAAN ORANG
TUA YANG TAK
BERKESEMPATAN
MENGENYAM PENDIDIKAN
YANG TINGGI”
f. “TAU KAH TEMAN KAMI
SANGAT BERGANTUNG PADA
SUMBER AIR DI SUNGAI
DIMANA MANDI, MENCUCI
DAN BUANG KOTORAN DAN
SAMPAH SUDAH MENJADI
KEBIASAAN YANG LAZIM”
g. “SAMPAI KAPAN KAMI
TERBELENGGU DALAM
LINGKARAN SETAN STUNTING
YANG SELALU MENGHANTUI
KAMI SERTA ANAK-ANAK
TERPENCIL LAINNYA….
 SCENE III SCENE IV
PENCEGAHAN CLOSING
1. NARASI: 2. PUTAR BALIK SCENE 1 SECARA
a. “STUNTING TIDAK BISA DI OBATI TAPI BISA PERLAHAN AGAK CEPAT SAMPAI
DICEGAH….” KE POSISI ANAK MENDEKAP
b. “TEMAN… TOLONG SAMPAIKAN, MELALUI VIDEO BONEKA (WARNA KUSAM KE
INI KAMI BERHARAP SEMAKIN BANYAK ORANG CERAH)
TUA YANG MAMPU MENCEGAH TERJADINYA 3. ANAK MEMUTAR TUBUH
STUNTING DIKELUARGANYA MELALUI HAL-HAL MENGHADAP KE DEPAN SAMBIL
SEPERTI DIBAWAH INI…. (BOLEH FOTO ATAU MENDEKAP BONEKA (WARNA
VIDEO) VIDEO CERAH) ANAK
c. ''Isi Piringku'' dengan gizi seimbang perlu TERSENYUM (MATA DITUTUP
diperkenalkan dan dibiasakan dalam TOPENG MATA)
kehidupan sehari-hari. Dalam satu porsi 4. NARASI :
makan, setengah piring diisi oleh sayur dan a. “STUNTING BUKAN
buah, setengahnya lagi diisi dengan sumber PENDEK”
protein (baik nabati maupun hewani) b. “TAPI STUNTING AKAN
dengan proporsi lebih banyak daripada MEMENDEKKAN
karbohidrat. rendahnya akses terhadap PERJUANGAN ANAK
makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, BANGSA UNTUK MENJADI
serta seringkali tidak beragam. YANG TERBAIK DIANTARA
BANGSA-BANGSA DUNIA”
d. Stunting juga dipengaruhi aspek perilaku, c. “MARI BERSAMA KITA
terutama pada pola asuh yang kurang baik
CEGAH STUNTING,
dalam praktek pemberian makan bagi bayi
UNTUKKU, UNTUKMU DAN
dan Balita.
UNTUK SUMBER DAYA
Dimulai dari edukasi tentang kesehatab
MANUSIA
reproduksi dan gizi bagi remaja sebagai UNGGUL…INDONESIA
cikal bakal keluarga, hingga para calon ibu MAJU….”
memahami pentingnya memenuhi
kebutuhan gizi saat hamil dan stimulasi bagi
janin, serta memeriksakan kandungan
empat kali selama kehamilan.

Bersalin di fasilitas kesehatan, lakukan inisiasi

menyusu dini (IMD) dan berupayalah agar
bayi mendapat colostrum air susu ibu (ASI).
Berikan hanya ASI saja sampai bayi berusia 6
bulan.

Setelah itu, ASI boleh dilanjutkan sampai usia

2 tahun, namun berikan juga makanan
pendamping ASI. Jangan lupa pantau
tumbuh kembangnya dengan membawa
buah hati ke Posyandu setiap bulan.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah

 berikanlah hak anak mendapatkan
kekebalan dari penyakit berbahaya melalui
imunisasi yang telah dijamin ketersediaan
dan keamanannya oleh pemerintah.
Masyarakat bisa memanfaatkannya dengan
tanpa biaya di Posyandu atau Puskesmas
e. Sanitasi dan Akses Air Bersih Rendahnya
akses terhadap pelayanan kesehatan,
termasuk di dalamnya adalah akses sanitasi
dan air bersih, mendekatkan anak pada
risiko ancaman penyakit infeksi. Untuk itu,
perlu membiasakan cuci tangan pakai
sabun dan air mengalir, serta tidak buang air
besar sembarangan.
JUDUL VIDEO
“STUNTING BUKAN PENDEK”
MODEL:……..
SUTRADAR: FADIL
PENGARAH GAYA:……
EDITING:……
PENULIS NARASI/SCRIFT: ABI JONI CAHYADI

UCAPAN TERIMA KASIH TERUNTUK

PEMDA KH
DPD PPNI KH
KEPALA DESA….
 POSTER STUNTING
JUDUL : “MENANTI PELITA HIDUP”
Ns. JONI CAHYADI, S.Kep.
RSUD dr. ACHMAD DIPONEGORO
KABUPATEN KAPUAS HULU
1. FOTO PILIHAN
2. NARASI:
SEPERTI PELITA YANG HABIS MINYAKNYA
STUNTING ANCAMAN UTAMA TERHADAP KUALITAS MANUSIA INDONESIA
CEGAH STUNTING MENUJU SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL, INDONESIA MAJU
DENGAN :
-. PERBAIKAN TERHADAP POLA MAKAN,
-. POLA ASUH DAN PENGETAHUAN ORANG TUA,
-, PERBAIKAN SANITASI DAN AKSES AIR BERSIH SERTA AKSES PENERIMAAN
PELAYANAN KESEHATAN