Anda di halaman 1dari 14

Pemeriksaan Sensoris

Novian Budi Santoso


Pendahuluan
• Sistem sensoris membuat individu berhubungan dengan
lingkungannya. Tiap sensasi berasal dari impuls yg berasal
dari stimulasi reseptor. Impuls2 dibawa ke SSP (fungsi luhur)
untuk dikenali secara sadar, untuk reflex2, reaksi2 yg lain.
• Klasifikasi sensorik dibagi atas exteroseptif, interoceptif, dan
proprioseptif.
• Exteroseptif → informasi lingkungan termasuk
somatosensorik dan sensasi khusus
• Interoseptif → fungsi internal, Tekanan darah, kadar zat
kimia dalam darah
• Proprioseptif → oritentasi extremitas dan tubuh di ruangan
• Sistem sensoris juga dibagi atas sadar dan tidak sadar, mis
system sensoris gastrointestinal mengatur lingkungannya
sendiri.
• Monitoring posisi exteremitas ada 2 → sadar(jalur posterior)
& tdk sadar ( jaras spinocerebellar)
• Jaras sadar ada 2 komponen yaitu system posisi/getar/
sentuh halus dan system nyeri suhu.
• Modalitas sensoris yg berbeda dibawa ke SSP melalui saraf
yg berbeda ukuran, diameter, dan myelinasinya.
Pola –pola
gangguan sensoris
Pola saraf tepi
Pola dermatome
Istilah-istilah
Sensasi Exteroseptif
• Nyeri Suhu
• Nyeri → tusuk gigi
• Suhu → tabung reaksi beri air panas (40-45⁰ C) dan air dingin (5-10⁰C)
• Lebih baik mata pasien ditutup

• Sensasi Taktil
• Reseptornya
• Free nerve endings
• Merkel cells ending → slowly adapting low freq
• Encapsulated ending (Meissner (10-400Hz), Paccinian corpuscle (40-1000Hz), & Rufini
endings (slowly adapting stretching/menekuk)
• Testnya menggunakan garpu tala
Sensasi Proprioseptif
• Berasal dari bagian dalam tubuh → otot, ligament, tulang,
dan sendi
• Berarti : sensasi posisi atau Gerakan bagian tubuh
• Ada sensasi sadar maupu tidak sadar
• Yg sadar → Gerakan, posisi, vibrasi, dan tekanan
• Reseptor primer adalah muscle spindle
• Cara pemeriksaan : memegang jari kaki/tangan pada
samping lalu digerakkan di atas atau ke bawah
2 point discrimination
• Kemampuan untuk membedakan (dengan mata tertutup)
stimulasi pada kulit dari titik yg satu ke stimulasi titik yg lain.
• Ada 2 macam : statik & bergerak
• Statik diaplikasikan beberapa detik kl yg bergerak alatnya
digeser.
Reference
• Campbell WW, Barohn RJ, DeJong’s The neurologic Examination , 8th
ed, 1006-1056

Anda mungkin juga menyukai