SURABAYA 2018
DAFTAR DOSEN KETERAMPILAN MEDIK
TAHUN AJARAN 2018/2019
Ketua Blok
1. Biomedik 1 = Raden Roro Shinta Arisanti, dr., M.Kes, AIFO
2. Biomedik 2 =Arief Gunawan, dr., S.Si., M.Si., Apt.
3. Biomedik 3 = Hanna Tabita H Silitonga, dr., M.Kes
BLOK
Pemeriksaan Payudara dan SADARI....................................................................03
1. Pendahuluan
Pemeriksaan payudara bertujuan untuk menentukan adakah
kelainan didaerah payudara. Pemeriksaan ini untuk menentukan lokasi,
ukuran, bentuk, konsistensi, batas tegas/tidak, nyeri tekan/tidak,
mobilitas terhadap kulit dan papilla mamae.
2. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan dan menjelaskan Pemeriksaan
payudara dan periksa payudara sendiri (SADARI).
3. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi payudara
2. Mampu melakukan inspeksi, palpasi kelenjar mama (pemeriksa
maupun sendiri)
3. Mampu menjelaskan kelainan yang ditemukan pada kelenjar mammae
4. Mampu melakukan pemeriksaan payudara dengan benar
5. Dapat melakukan pencatatan hasil pemeriksaan payudara
4. Aktivitas Belajar
Mahasiswa diharapkan sudah membaca teori tentang anatomi payudara
serta prinsip dasar pemeriksaan fisik payudara.
Perkenalan dan menjelaskan tujuan pembelajaran dan macam
pemeriksaan payudara (5 menit).
1. Instruktur melakukan silent demonstration, sementara mahasiswa
mengamati (10 menit)
2. Instruktur melakukan demonstrasi, dengan verbal performance step by
step (15 menit).
3. Mahasiswa melakukan silent demonstration, sementara instruktur dan
mahasiswa yang lain mengamati (5 menit per siswa = 50 menit)
4. Mahasiswa melakukan demonstrasi dengan verbal performance step by
step, sementara instruktur dan mahasiswa yang lain mengamati dan
memberi feedback (7 menit per siswa = 70 menit)
5. Diskusi kelompok (10 menit)
Inspeksi
Dengan demikian, secara rinci yang dilihat pada pemeriksaan inspeksi adalah:
• Simetris/tidak
• Retraksi puting
1. Retraksi puting susu. Jika terjadi unilateral dan sudah dari lahir tidak
memberikan makna. Jika retraksinya unilateral dan baru terjadi
menunjukkan adanya peradangan/keganasan. (Gambar 5). Lesi pada puting
susu ang kering dan eksematosa merupakan tanda penyakit Paget, suatu
karsinoma superfisial kelenjar mammae yang tumbuh lambat
gambar 3. retraksi putting susu
2. Kista retensi dan pernanahan, yaitu kelainan pada kelenjar sebasea di areola
3. Penyakit Addison, yaitu terjadinya hiperpigmentasi pada aerola disertai
hiperpigmentasi pada lipatan palmar dan ruas jari. Areola pada wanita yang
belum pernah melahirkan (nullipara) berwarna dadu, dan akan menjadi
coklat pada kehamilan pertama.
4. Peau d’orange (kulit jeruk), yaitu daerah dengan kulit tegang setempat dan
pori-pori yang menyolok yang hampir selalu menandakan adanya
keganaasan. (Gambar 6). Bertambah jelasnya garis kulit ini disebabkan oleh
kanker/sumbatan saluran limfe kulit.
Palpasi
2. Penyakit fibrokistik, banyak terjadi pada wanita usia 30-50 tahun yang
disebabkan oleh proliferasi kelenjar dan jaringan fibrosa
3. Fibroadenoma, yaitu benjolan kecil dan keras yang terdapat pada wanita
muda. Saat pemeriksa merasakan adanya benjolan, benjolannya mudah
hilang dan tidak teraba lagi.
5. Jika terdapat sekret pada puting susu dapat dilakukan pemeriksaan sediaan
apusan. Pada papiloma intra duktus akan mengeluarkan darah merah
terang, karsinoma mengeluarkan cairan jernih, abses mengeluarkan cairan
purulen, galaktokel mengeluarkan cairan opalesen (berubah-ubah
warnanya), dan kista retensi mengeluarkan cairan kuning
Periksa payudara sendiri (SADARI) merupakan salah satu cara untuk menilai
dini (screening) kelainan pada payudara sedini mungkin. Pemeriksaan
dilakukan sendiri oleh pasien, dan bila menemukan suatu kelainan segera
menghubungi dokter. SADARI sebaiknya dilakukan satu minggu setelah haid
dimulai.
Nama :
NIM :
Palpasi
Mengakhiri Pemeriksaan