Anda di halaman 1dari 15

OPTIMASI KOMPOSISI FORMULA SNEDDS

(Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System) EKSTRAK


METANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)
DENGAN FASE MINYAK KEMIRI

Disusun Oleh :
NUGRAHA MAS’UD
M0614041

SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
Juni, 2018
ii
iii
OPTIMASI KOMPOSISI FORMULA SNEDDS (Self-Nanoemulsifying Drug
Delivery System) EKSTRAK METANOL KAYU SECANG (Caesalpinia
sappan L.) DENGAN FASE MINYAK KEMIRI
NUGRAHA MAS’UD
Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sebelas Maret

ABSTRAK
Ekstrak metanol kayu secang memiliki aktivitas biologis antara lain
antibakteri, antikanker, antidiabetik dan antioksidan. Pengembangan teknologi
formulasi diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penghantaran obat di dalam
tubuh sehingga diperoleh efek farmakologi yang baik. Formulasi nanoemulsi
dengan teknik SNEDDS diharapkan dapat meningkatkan penghantaran obat
didalam tubuh secara tertarget dan meningkatkan transport obat. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui komposisi optimum formula SNEDDS ekstrak
metanol kayu secang beserta parameter pengujian fisik nanoemulsi.
Parameter pengujian fisik meliputi persentase transmitansi dengan
spektrofotometri UV-Vis, waktu emulsifikasi dengan media AGF dan fase
pemisahan dengan sentrifugasi dan freeze-thaw test. Optimasi dilakukan dengan
menggunakan metode SLD dengan software Design Expert versi Stat Ease Dx 9
Trial yang diperoleh 14 formula. Berdasarkan hasil optimasi, diperoleh
komponen SNEDDS antara lain minyak kemiri sebagai fase minyak, Tween 80-
Croduret® 50SS sebagai surfaktan dan propilenglikol sebagai co-surfaktan.
Hasil pengujian fisik 14 formula diperoleh formula optimal SNEDDS
ekstrak metanol kayu secang dengan komposisi 15,00% minyak : 62,43%
surfaktan : 22,57% co-surfaktan dengan nilai desirability 0,663, yang mampu
me-loading ekstrak sebesar 25 mg/gram sistem SNEDDS. Parameter pengujian
fisik formula optimal SNEDDS diperoleh respon persentase transmitan sebesar
94,32 ± SE 0,92%, waktu emulsifikasi 74,67 ± SE 0,88 detik dan fase pemisahan
0,89 ± SE 0,01. Hasil pengujian fisik formula optimal dilakukan verifikasi uji
statistik One Sample T-Test dengan taraf kepercayaan 95% dengan nilai p-value
lebih dari 0,05 pada ketiga parameter uji yang menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan antara hasil observasi dengan prediksi software Design
Expert versi Stat Ease Dx 9 Trial.
Kata kunci : secang, SLD, nanoemulsi.

iv
THE OPTIMIZATION FORMULA COMPOSITION OF SNEDDS (Self-
Nanoemulsifying Drug Delivery System) OF METHANOL SAPPAN WOOD
EXTRACT (Caesalpinia sappan L.) WITH CANDLENUT OIL PHASE
NUGRAHA MAS’UD
Undergraduate Program of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural
Sciences, Universitas Sebelas Maret

ABSTRACT
Methanol sappan wood extract has biological activities such as
antibacterial, anticancer, antidiabetic, and antioxidant. The development of
formulation technology is needed to increase the effectiveness of drug delivery
system in the body. So, the pharmacological effect is well obtained.
Nanoemulsion formulation with SNEDDS technique is expected to increase the
estimated drug delivery system in the body and to increase the drug transport. The
aim of this research is to know the optimum composition of SNEDDS formula of
methanol sappan wood extract with nanoemulsion physical testing parameters.
The physical testing parameters include the percentage of transmittance
with UV-Vis spectrophotometry, emulsification time with AGF media and
separation phase by centrifugation and freeze-thaw test. The optimization is done
by using SLD method with Design Expert software Stat Ease Dx 9 Trial version
obtained 14 formulas. Based on the optimization result, the SNEDDS components
are candlenut oil as oil phase, Tween 80-Croduret® 50SS as surfactant and
propylenglycol as co-surfactant.
The result of physical test of 14 formulas is the optimum formula of
SNEDDS of methanol sappan wood extract in the composition of 15.00% oil:
62,43% surfactant: 22,57% co-surfactant with desirability value 0,663, that able to
loading the extract to 25 mg / gram of SNEDDS system. The parameter physical
testing of SNEDDS optimal formula obtained by transmittance percentage
response equal to 94,32 ± SE 0,92%, emulsification time 74,67 ± SE 0,88 sec and
separation phase 0,89 ± SE 0,01. The result of physical testing of optimal formula
is done by verification of One Sample T-Test statistic test with 95% trust level
with p-value more than 0,05 on the three test parameters indicating that there is no
significant difference between the observation result and the prediction of Design
Expert software Stat Ease Dx 9 Trial version.
Keywords: sappan wood, SLD, nanoemulsion.

v
HALAMAN MOTTO

“Bermimpilah dengan segenap pikiran, yakinlah dengan sepenuh hati,


wujudkanlah dengan seluruh tenaga“
-Wishnutama-

“Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain”

-HR. Thabrani dan Daruquthni-

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

-QS. Al-Insyirah/94: 5-

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat, berkah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul Optimasi
Komposisi Formula SNEDDS (Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System)
Ekstrak Metanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan l.) Dengan Fase Minyak
Kemiri. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Farmasi di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas
Maret Surakarta
2. Bapak Dr.rer.nat. Saptono Hadi, S.Si., M.Si., Apt. selaku Kepala Program
Studi S1 Farmasi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta
yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam kegiatan
perkuliahan baik akademik maupun non akademik.
3. Ibu Anif Nur Artanti, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing I
skripsi yang telah memberikan dukungan, arahan dan bimbingan selama
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dian Eka Ermawati, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing II
skripsi yang telah memberikan dukungan, arahan dan bimbingan selama
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Yeni Farida, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan banyak saran, arahan dan bimbingan selama
perkuliahan S1 ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi S1 Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dukungan
arahan dan ilmu selama perkuliahan S1 ini.

vii
7. Staf Laboratorium dan staf Administrasi Program Studi S1 Farmasi
Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu
dalam hal administrasi dan kegiatan perkuliahan S1 ini.
8. Keluarga tercinta (Bapak Joko Triyono, Ibu Fatimah, Mbak Fika) yang
telah banyak memberikan dukungan, arahan dan doa selama ini.
9. Keluarga seperjuangan S1 Farmasi UNS Angkatan 2014 yang telah
banyak membantu dan membersamai baik suka maupun duka selama
perkuliahan S1 ini.
10. Teman seperjuangan skripsi Anggraini Febriyanty, Ariiq Azmi Rofiqi
Sulkhan, Aprilia Saefanan Shofa. Kharisma Setianingrum dan Deby Fajar
Lestari yang telah banyak membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.
11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik, saran dan masukan demi
penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kemajuan ilmu di bidang kefarmasian dan kesehatan.

Surakarta, 26 Juni 2018

Penulis

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................................... iv
HALAMAN ABSTRACT ......................................................................................v
HALAMAN MOTTO ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
DAFTAR PERSAMAAN MATEMATIKA ....................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................4
D. Latar Belakang Masalah ........................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................5
A. Kayu Secang ...........................................................................................5
1. Deskripsi Tanaman Secang ..............................................................5
2. Nama Lain Tanaman Secang............................................................5
3. Klasifikasi.........................................................................................6
4. Kandungan Kimia Kayu Secang ......................................................6
5. Manfaat Kayu Secang ......................................................................6
B. Metode Penyarian/Ekstraksi ...................................................................7
C. Nanoemulsi.............................................................................................8
D. Simplex Lattice Design .........................................................................13
E. Kerangka Berpikir ................................................................................15

ix
F. Hipotesis ...............................................................................................16
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................17
A. Desain Penelitian ..................................................................................17
B. Variabel Penelitian ...............................................................................17
C. Waktu dan Tempat Penelitian ..............................................................17
D. Alat dan Bahan .....................................................................................18
E. Prosedur Penelitian ...............................................................................18
F. Analisis Hasil .......................................................................................24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................26
A. Determinasi dan Ekstraksi Kayu Secang ............................................26
B. Uji Karakterisasi Ekstrak Metanol Kayu Secang .................................26
C. Uji Kelarutan dan Optimasi Loading Doses Extract ............................29
D. Optimasi dan Karakterisasi Formula SNEDDS Ekstrak Metanol
Kayu Secang ........................................................................................31
E. Verifikasi Formula Optimal SNEDDS Ekstrak Metanol Kayu Secang
..............................................................................................................43
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................47
A. Kesimpulan...........................................................................................47
B. Saran ....................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................48
LAMPIRAN ...........................................................................................................54

x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Biopharmaceutical classification system ..................................................9
Tabel 2. Komponen SNEDDS dalam uji kelarutan ekstrak metanol kayu
secang ......................................................................................................20
Tabel 3. Batas atas dan batas bawah komposisi bahan .........................................21
Tabel 4. Rancangan formula SNEDDS ekstrak metanol kayu secang dengan
fase minyak kemiri ..................................................................................22
Tabel 5. Formula AGF ..........................................................................................23
Tabel 6. Hasil uji organoleptis, uji daya lekat ekstrak dan uji moisture content
ekstrak metanol kayu secang ..................................................................26
Tabel 7. Hasil kromatografi lapis tipis ..................................................................28
Tabel 8. Hasil uji kelarutan ekstrak metanol kayu secang pada beberapa
komponen ................................................................................................29
Tabel 9. Hasil uji optimasi loading doses ekstrak metanol kayu secang ..............30
Tabel 10.Hasil optimasi pada parameter persentase transmitansi, waktu
emulsifikasi dan stabilitas (fase pemisahan) ...........................................33
Tabel 11.Data optimasi formula SNEDDS ekstrak metanol kayu secang
dengan Software Design Expert versi Stat Ease Dx 9 Trial ...................44
Tabel 12. Hasil verifikasi formula optimal SNEDDS ekstrak metanol kayu
secang dengan analisis statistik One Sample T-Test .............................45

xi
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Tanaman kayu secang yang dikoleksi di daerah Grobogan
Jawa Tengah .........................................................................................5
Gambar 2. Struktur molekul Tween 80 .................................................................11
Gambar 3. Struktur molekul Croduret® 50SS .......................................................11
Gambar 4. Struktur molekul propilen glikol .........................................................12
Gambar 5. Hasil kromatografi lapis tipis ..............................................................27
Gambar 6. Normal Plot of Residuals parameter persentase transmitansi .............34
Gambar 7. Countour Plot parameter persentase transmitansi ...............................36
Gambar 8. Normal Plot of Residuals parameter waktu emulsifikasi ....................37
Gambar 9. Countour Plot parameter waktu emulsifikasi ......................................39
Gambar 10. Normal Plot of Residuals parameter stabilitas (fase pemisahan) .......41
Gambar 11. Countour Plot parameter stabilitas (fase pemisahan) ........................43
Gambar 12. Hasil analisis super imposed formula optimal ..................................45

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Hasil determinasi tanaman kayu secang ...........................................54
Lampiran 2. Certificate of Analysis minyak kemiri ..............................................55
Lampiran 3. Certificate of Analysis Croduret® 50SS ............................................56
Lampiran 4. Perhitungan HLB campuran surfaktan .............................................57
Lampiran 5. Dokumentasi ekstraksi dan karakterisasi ekstrak metanol
kayu secang ......................................................................................58
Lampiran 6. Perhitungan rendemen ekstrak metanol kayu secang .......................59
Lampiran 7. Perhitungan penimbangan bahan .....................................................60
Lampiran 8. Dokumentasi optimasi loading doses extract dan uji kelarutan
ekstrak ..............................................................................................61
Lampiran 9. Pembuatan SNEDDS ekstrak metanol kayu secang .........................62
Lampiran 10. Hasil uji analisis optimasi Software Design Expert versi
Stat Ease Dx 9 Trial ........................................................................63
Lampiran 11. Hasil analisis formula optimal pada Software Design Expert
versi Stat Ease Dx 9 Trial ...............................................................65
Lampiran 12. Hasil verifikasi formula optimal SNEDDS ekstrak metanol
kayu secang dengan One Sample T-Test .........................................66

xiii
DAFTAR PERSAMAAN MATEMATIKA

Halaman
Persamaan 1. Persamaan umum SLD ...................................................................13
Persamaan 2. Persamaan rumus fase pemisahan (F) .............................................25
Persamaan 3. Persamaan matematika parameter persentase transmitansi ............35
Persamaan 4. Persamaan matematika parameter waktu emulsifikasi ...................39
Persamaan 5. Persamaan matematika parameter stabilitas (fase pemisahan) ......42

xiv
DAFTAR SINGKATAN

AGF artificial gastric fluid


ANOVA Analysis of Variance
BCS Biopharmaceutical Classification System
BPOM RI Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
Depkes Departemen Kesehatan
F Fase Pemisahan
HCl Hydrogen Chloride
HLB Hydrophilic and Lipophilic Balance
KLT Kromatografi Lapis Tipis
nm nanometer
NaCl Natrium Chloride
Rf Retention factor
rpm rotary per minute
SE Standard Error
SLD Simplex Lattice Design
SNEDDS Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System
UV Ultraviolet
Vis Visibel

xv

Anda mungkin juga menyukai